Mengurangi Kemacetan Dengan ERP SUMBER DAYA MANUSIA

TRANS DARAT

20 Mengurangi

Kemacetan Dengan ERP

SUMBER DAYA MANUSIA

36 Gerak Cepat

Mencetak SDM Perkeretaapian

MENJAGA MENJAGA KELANCARAN KELANCARAN TRANSPORTASI TRANSPORTASI ASIAN ASIAN GAMES GAMES

www.dephub.go.id

Moda transportasi yang menggunakan kereta api dan pertama dibangun di Kota Palembang untuk mendukung perhelatan Asian Games 2018

Menghubungkan Oktober 2015 dan selesai

Mulai dibangun bulan

1 train set menampung

Memilik manfaat:

536 orang

l Mengurangi kemacetan

Bandara Internasional Sultan

pada bulan

( 128 duduk dan 406 berdiri)

l Meningkatkan mobilitas

Mahmud Badaruddin II

Juli 2018 (Bandara SMB II)

masyarakat

l Mengurangi polusi udara

ke Jakabaring Sport City

Memiliki panjang jalur (diatas tanah) karena masalah

Dibangun secara Elevated

Kecepatan maksimal

Biaya pembangunan

100 km/jam

dapat dihemat menjadi

22,3 km

ketersediaan tanah

Rp 10,9Triliun

dan jauh lebih murah dibandingkan dari biaya pembangunan LRT di Malaysia dan Manila

Merupakan karya anak bangsa:

ada l Prasarana didesain dan

Waktu tempuh

30 - 40 menit

(Bandara SMB II-Jakabaring

13 stasiun

dibangun oleh

Sport City)

PT Waskita Karya

pemberhentian l Rangkaian kereta diproduksi

oleh PT INKA Madiun

l Pengoperasian oleh

PT Kereta Api Indonesia (KAI)

Beroperasi selama l Sistem persinyalan

Fasilitas AC, CCTV, WIFI

Terintegrasi

dengan moda transportasi

18 jam/hari

dibangun oleh

lainnya seperti: Transmusi

(Bus), Bus Air (Kapal Sungai)

dan jumlah perjalanan

PT Len Industri

dan Angkutan Perkotaan

sebanyak

108 perjalanan

Telah melalui uji dan sertifi kasi

KA/hari

sarana demi keamanan dan keselamatan seperti

Berjumlah 8 train set dan tiap

uji akselerasi, deselerasi,

train set terdiri dari 3 kereta

rem, kebisingan, getaran dan

temperatur udara

KESIAPAN TRANSPORTASI ASIAN GAMES 2018

Pembaca Budiman..

M enyambut perhelatan olahraga Asian Games

EDISI 04 / 2018

2018, pemerintah telah menyiapkan infrastruktur transportasi secara matang. Selain menambah jumlah armada bus, pemerintah juga menyelesaikan pembangunan kereta ringan (light rail transit/LRT) di

20 TRANS DARAT Dengan ERP Mengurangi Kemacetan

Jakarta maupun di Palembang.

SUMBER DAYA MANUSIA

Perkeretaapian 36 Gerak Cepat Mencetak SDM

Majalah Kementerian Perhubungan

Kedua kota baik Jakarta maupun Palembang, telah

No.STT. No. 349 SK/Ditjen PPG/STT 1976 ISSN : 0853179X

menyiapkan sarana dan prasana transportasi dengan

MENJAGA MENJAGA KELANCARAN KELANCARAN

baik. Kesiapan sarana angkutan ini ditunjang pula dengan

PEMBINA:

TRANSPORTASI TRANSPORTASI

ketersediaan prasarana yang memadai seperti jalur

Menteri Perhubungan Republik Indonesia,

ASIAN ASIAN

rel, stasiun, halte, terminal, bandara, jembatan, fly over,

PENASEHAT:

EDISI 04 I 2

GAMES GAMES

underpass, jalur pedestrian dan jalur khusus sepeda.

Sekretaris Jenderal Kementerian

Perhubungan, Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan,

www.dephub.go.id

Upaya antisipasi terhadap kemacetan tak lupa

Cover :

Direktur Jenderal Perhubungan Darat,

Stasiun LRT Palembang

diperhatikan. Pemerintah melalui Badan Pengelola

Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Direktur Jenderal Perhubungan Udara,

Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menetapkan kebijakan

Direktur Jenderal Perkeretaapian,

ganjil genap, penyediaan Lajur Khusus Angkuan Umum

Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan,

(LKAU) di jalan tol dan pembatasan angkutan truk. Strategi ini bertujuan untuk mengurai

Kepala Badan Litbang Perhubungan,

kepadatan lalu lintas dan menjaga kualitas udara selama perhelatan berlangsung.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek

Pemberlakuan ganjil genap di Jakarta diberlakukan untuk beberapa ruas jalan arteri di

PENANGGUNG JAWAB:

Baitul Ihwan

dalam kota dan diperluas hingga ke Tol Jagorawi, Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Dawuan.

Aturan ganjil genap tersebut tidak berlaku bagi angkutan umum, termasuk Angkutan Sewa

PEMIMPIN REDAKSI:

Khusus (ASK) atau mobil online yang telah berizinan lengkap. Di samping ganjil genap,

Bambang Wijonarko

pemerintah juga membatasi operasi angkutan barang pada jam-jam tertentu.

REDAKTUR PELAKSANA:

Tinitah S. Amrantasi, Muhammad Pamungkas

Selain Jakarta, pembatasan angkutan barang juga diterapkan di Palembang. Selama

REDAKSI:

perhelatan berlangsung arus lalu lintas angkutan barang diarahkan pada jalur khusus yang

Anna Nurjanah, Arifatmi, Christanto Agung, Daniel Pietersz,

tidak mengganggu lalu lintas dalam kota.

Deni Hendra M, Destrirani, Dona Devianti, Dwi Wisnu, Gatut Aribowo S, Hari Buyung, Hari Supriyono, Oktavian,

Pemerintah Kota Palembang juga mengatur arus lintas kendaraan roda empat dengan

R. Achmad Herdin, Revi Yohana,

menyiapkan 10 lokasi park and ride dan membatasi kendaraan pribadi memasuki beberapa

Romauli Fransiska, Wisnu Kuncoro

ruas jalan arteri dalam kota. Penumpang kendaraan pribadi dapat memanfaatkan fasilitas

TIM REDAKSI:

park and ride dan melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan umum menuju lokasi

Andesrianta Rakhmad, Andung Bayumurti, Prayogie,

dalam kota atau menuju Jakabaring Sport City (JSC). Kebijakan Manajemen dan Rekayasa

Syarifah Noor Hidayati,

Lalu Lintas (MRLL) yang dikeluarkan tentu diikuti dengan peningkatan layanan dan

REDAKSI FOTO:

penambahan jumlah angkutan umum.

Abdullah Baraja, Chairudi Bharata Dharma, Dyota Laksmi Tenerezza, Muhamad Nurcholis, Okto Berbudi,

Demikian pembaca, dukungan infrastruktur transportasi yang memadai diharapkan

Ria Efriani Pratiwi, Rezvina Laila Baswedan, Afrilia Mayasari,

menunjang penyelenggaraan olahraga terbesar se-Asia ini. Semoga sukses. (*)

Asep K. Nur Zaman

ALAMAT REDAKSI:

Jl. Medan Merdeka Barat No.8, Jakarta Pusat, Telp. (021) 3504631, 3811308 Ext. 1122, 1419 Fax (021) 3504631, 3511809

E-MAIL:

transmedia@dephub.go.id

PENERBIT:

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

DAFTAR ISI

EDISI 04 / 2018

10 TRANS UTAMA MENJAGA KELANCARAN TRANSPORTASI ASIAN GAMES

Perhelatan olahraga negara-negara Benua Asia digelar Agustus 2018. Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian Games XVIII oleh Dewan Olimpiade Asia. Kota Jakarta dan Palembang yang ditunjuk sebagai tuan rumah pertandingan telah menyiapkan semua infrastruktur penunjang termasuk sistem transportasi yang memadai.

TRANS SEJARAH 60 KRI Dewaruci, Pengarung Laut Kebanggaan Bangsa

46 TRANS POTRET

Palembang, Perpaduan Indah Alam, Budaya, dan Sejarah Kearifan lokal Palembang telah menjadikan kota terbesar kedua

di Pulau Sumatra ini sebagai destinasi wisata favorit wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Tak hanya kearifan lokalnya, lukisan alam Bumi Sriwijaya ini pun mampu memikat setiap orang yang singgah di kota ini.

TRANS HIJAU 62 Catalyst E2, Bus Listrik Hemat Energi

3 EDITORIAL

40 Asia-Eropa Berkomitmen

Bangun Konektivitas

6 TRANS INFOGRAFIS

Infrastruktur Transportasi

TRANS INTERNASIONAL 64 Jungfraujoch,

8 TRANS MATA

41 Kelancaran Transportasi

Stasiun di Puncak

Tertinggi Eropa TRANS DARAT

Asian Games Tergantung

Tol Dalam Kota

20 Mengurangi Kemacetan Dengan ERP

42 Hotel Kapsul Bandara

Dioperasikan

TRANS LAUT 24 Memacu Konektivitas

43 5 Bus Air untuk

Membangun Sarana

Asian Games 2018,

Kapal

Diserahkan

TRANS UDARA

TRANS POTRET

28 Tindak Tegas Pilot

44 Lengkapnya Transportasi

Pengguna Narkoba

Kota Palembang

TRANS PERKERETAAPIAN

TRANS SEHAT 32 Pertumbuhan Kota Baru

50 Speedboat & Ketek:

66 Bikers, Waspadai Dalam Sentuhan

Mengukir Sejarah

Bell’s Palsy! KRL Jabodetabek

Peradaban di Sungai

Musi

SUMBER DAYA MANUSIA

52 Songket Palembang,

36 Gerak Cepat Mencetak

Sang Ratu Segala Kain

SDM Perkeretaapian

54 Berburu Kuliner Khas dan

KILAS BERITA

Unik di Bumi Sriwijaya

38 Penobatan The World’s Best Cabin Crew Kelima

TRANS PERSPEKTIF

bagi Garuda

56 Menilik Kembali

Ojek Online

39 Transportasi Sungai, Solusi Biaya Tinggi

TRANS TEKNOLOGI

Angkutan Logistik

58 Kereta Peluru

TRANS SENGGANG

Berkecepatan 400 km

68 Terbang Melayang

per Jam!

Dengan Wingsuit Flying

RUTE TRANSJAKARTA KE VENUE (Jakarta)

Trayek Transjakarta (TJ) yang sudah ada akan memudahkan akses penonton menuju venue- tarifnya tidak bertambah, fekuensinya ditambah dari yang eksisting

KORIDOR 1 KORIDOR 2

KORIDOR 3

KORIDOR 4

KORIDOR 5

KORIDOR 6 KORIDOR 7

Blok M - Kota Harmoni -

Kalideres -

Dukuh Atas-

Kp melayu- Ancol-

Ragunan- Dukuh Rambutan -

Atas Melayu Blok M- GBK-

22 BUS

P. Gadung

Harmoni

P Gadung

Kp melayu- Ancol-

48 BUS

91 BUS

Kota Harmoni-

Dukuh Atas-

Taman Impian

Ragunan- GBK-

Dukuh Atas

6 bus)

-P Gadung

Pulomas-

(penambahan

P Gadung

KORIDOR 8

Lebak Bulus -Harmoni

31 BUS KORIDOR 9

Pondok Indah Golf- Pluit - Pinang Ranti Lebak Bulus- Harmoni

60 BUS (penambahan

8 armada)

KORIDOR 10 KORIDOR 11

KORIDOR 12

KORIDOR 13

KORIDOR 14 KORIDOR 15

PGC - Priok P. Gebang - Melayu

Priok - Pluit

Manggarai - UI

Pd. Kelapa - Blok M Blok M - Ciledug

PGC- Taman Blok M- GBK- Ciledug Impian- Priok

(penambahan (penambahan

12 bus)

7 bus)

LAYANAN TRANSPORTASI BUS DI AREA GANJIL GENAP (Jakarta)

Total 204 Bus

34 Bus

19 Bus

12 Bus

Jl. MT Haryono Jl. Bunyamin Sueb

(Dari dan ke Pasar (Dari dan ke Tanjung

Jl. Ahmad Yani

Minggu, Setia Budi, Priok, Sawah Besar,

(Dari dan ke Menteng,

Kebayoran Baru, Penjaringan, Taman

Pulo Gadung,

Mampang Prapatan, Sari, Kemayoran

Jatinegara, Duren

Sawit, Tebet)

Cakung)

20 Bus

36 Bus

Jl. Panjaitan

Jl. Rasuna Said

(Dari dan ke Duren

(Dari dan ke Duren

Sawit, Pulo gadung,

Sawit, Kelapa Gading,

Pondok Gede, Cakung,

Pulo gadung, Pasar

Tebet)

Rebo,Tebet)

20 Bus

27 Bus

36 Bus

Jl. Metro Pondok Indah (Dari dan ke Tanah

Jl. MH Thamrin

Jl. Sudirman

(Kebayoran baru, Abang, Pulo Gadung,

(Dari dan ke Kebayoran

Cilandak, Pesanggrahan, Setia Budi, Duren

Baru, Setia Budi,

Ciputat, Kebun Jeruk) Sawit, Gambir)

Kebayaroan Lama,

Palmerah, Gambir)

KETERSEDIAAN KENDARAAN ASIAN GAMES (Palembang)

Premium Vehicle VIP Bus Sedang

40 Unit 1

5 20 Unit

Ketua Delegasi, Sekjen NOC, Anggota NOC, International FED, Asia FED, Wada

Tim Official, Media Director, Oca Director, Marketing Agent dan Sponsor, OCA Guests

Box Engkel Premium Vehicle

6 15 Unit

and/or MVP

Kendaraan Barang/

38 Unit Cargo Atlet dan Official

Micro Bus MVP

14 Unit 3

7 50 Unit

Delegasi NOC, Technical Delegates Panitia Lintas Departemen dan Official Lainnya (ITO / NTO)

dan Cabang Olahraga

Bus Besar Minibus*) (Kementerian Perhubungan)

8 (Pemerintah Daerah)

50 Unit

60 Unit

Anggota NOC, Tim Official, Media Official dan ITO / NTO

LAYANAN TRANSPORTASI DENGAN KEBIJAKAN PARK AND RIDE (Palembang)

Park and Ride

Park and Ride DPRD

Gudang Dolog

Prov. Sumsel

Park and Ride dan

Asrama Haji

(Perumnas dan

(Daerah Kapten

(Terminal alang-

Palembang

Kenten) A. Rivai)

alang Lebar)

(Daerah KM. 10)

Park and Ride

Pemberhentian:

Pemberhentian : Halte A.

Pemberhentian:

Pemberhentian:

Depan Mall PTC – Halte

Rivai – Halte Pasar Cinde

Museum SMB II

Halte Gramedia – Halte KM. Halte Gramedia – Halte KM.

Simpang Polda – Halte

– Bundaran Air Mancur -

(BKB Palembang)

Pemberhentian: Bundaran Air Mancur - JSC

5 – Halte Simpang Polda –

5 – Halte Simpang Polda –

Pasar Cinde – Halte Polresta

Halte Polresta /Kantor

Bundaran Air Mancur - JSC

/Kantor DPRD Kota - JSC

DPRD Kota - JSC

Polresta Palembang-JSC

Park and Ride Lapangan

Park and Ride Dekranasda Sepak Bola Patra Jaya

Park and Ride Stasiun

Terminal Karya Jaya

Kereta Api Kertapati

Pemberhentian:

Pemberhentian: JSC

(Daerah Plaju)

Pemberhentian:

Tugu KB – Jalan Tembusan Musi

Pemberhentian:

Tugu KB – Jalan Tembusan Musi

VI – JSC

Mall Giant Plaju – Halte Jaya Indah

VI – JSC

– Halte Bina Darma - JSC

Jalur Kereta Api Double Track di Stasiun

Bus Damri sebagai moda transportasi Simpang Palembang sebagai moda

Angkutan speed boat sebagai moda

darat andalan masyarakat Palembang yang transportasi angkutan barang hasil tambang

transportasi penghubung masyarakat

menghubungkan dari dan ke Bandara Sultan di Sumatera Selatan.

Palembang yang melintasi Sungai Musi.

Mahmud Badaruddin II. (Foto : Abdullah)

(Foto : Abdullah)

(Foto : Abdullah)

LRT menjadi moda transportasi unggulan di Palembang yang dapat mengurai kemacetan sekaligus sebagai pendukung demi mensukseskan gelaran Asian

Games 2018. (Foto : Abdullah)

MENJAGA KELANCARAN TRANSPORTASI ASIAN GAMES

Perhelatan olahraga negara-negara Benua Asia digelar Agustus 2018. Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Asian

Secara keseluruhan Games XVIII oleh Dewan Olimpiade Asia. Kota Jakarta dan

kesiapan pemerintah Palembang yang ditunjuk sebagai tuan rumah pertandingan telah

menyambut kedatangan menyiapkan semua infrastruktur penunjang termasuk sistem

para atlet dari seluruh transportasi yang memadai.

negara Asia yang berlaga cukup memadai. Koordinasi lintas sektoral

S olahraga bergengsi se-Asia ini.

ejumlah sarana dan

halte, jalur pedestrian, jalur khusus

baik pemerintah pusat,

prasarana telah dibangun

sepeda, stasiun, terminal, maupun

untuk menyambut ajang

bandara.

pemerintah daerah,

BUMN/BUMD, pihak

Selain pembangunan wisma atlet,

Kedua kota baik Jakarta maupun

swasta dan masyarakat

Gelanggang Olah Raga (GOR), venue

Palembang, juga telah menyediakan

balap sepeda, pacuan kuda, perahu

sarana angkutan mulai BRT

turut mempengaruhi

dayung, dan prasarana olahraga lain,

TransJakarta Busway, Jakarta, LRT

keberhasilan

pemerintah telah menyelesaikan

Jakarta, BRT Transmusi Palembang,

penyelenggaraan

pembangunan jalur Light Rail Transit

LRT Palembang, Bus Air, dan

(LRT), kesiapan angkutan Bus Rapid

angkutan pemadu moda lain baik

olahraga tingkat Asia ini.

Transit (BRT), Sky Train bandara, dan

angkutan kota maupun kendaraan

infrastruktur transportasi lain seperti

penunjang para officials dan atlet.

10

1 Stasiun LRT Palembang

Layanan transportasi prioritas diberikan kepada para atlet, officials, panitia pelaksana masing-masing cabang olahraga (cabor), technical delegate (TD) masing-masing cabang olahraga, Asisten TD masing-masing cabor, divisi sport and competition, dan media.

Khusus angkutan yang berlaga di Kota “pempek” Palembang, pemerintah menyediakan LRT Sumatera Selatan dari Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II menuju Jakabaring Sport City (JSC). Moda transportasi ini berkapasitas angkut 1 trainset (3 kereta) dengan kapasitas 400 penumpang dan dioperasikan

6 trainset. Dua koridor LRT yang terbentang 23,5 km di atas Jalan Bandara-Jakabaring dan dapat ditempuh dalam kurun waktu 45 menit ini, ditunjang prasarana berupa

13 stasiun dan 1 depo. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi

Karya Sumadi mengatakan, secara keseluruhan kesiapan pemerintah menyambut kedatangan para atlet dari seluruh negara Asia yang berlaga sudah memadai. “Koordinasi lintas sektoral baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN/ BUMD, pihak swasta dan masyarakat turut menunjang keberhasilan penyelenggaraan olahraga tingkat Asia ini,” ujar Menhub Budi Karya Sumadi di Jakarta.

Pembangunan LRT dengan rute Kelapa Gading - Velodrome telah diselesaikan sesuai harapan dan bisa digunakan melayani perjalanan para atlet dari wisma atlet di Kemayoran menuju arena velodrome di Rawamangun. Dari wisma atlet menuju Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan juga telah disiapkan angkutan bus dengan memanfaatkan jalur Busway TransJakarta maupun alternatif tol.

Ketersediaan Bus Rapid Transit (BRT) TransJakarta turut melengkapi kesiapan sistem angkutan massal perkotaan yang efektif sehingga bisa menjadi pilihan masyarakat yang akan menuju Senayan dan arena olahraga lainnya di Jakarta. Sesuai rencana, pemanfaatan BRT TransJakarta untuk menunjang kegiatan Asian Games 2018, didukung dengan penambahan jumlah armada bus.

Beberapa fasilitas transportasi lainnya seperti underpass, flyover, dan jembatan juga telah dibangun di dua kota tersebut. Bandar Udara Internasional SMB II memperluas terminal kedatangan dan keberangkatan yang ada, dan membangun skybridge dengan terminal kereta ringan (LRT)

Kontingen dari beberapa negara mulai berdatangan dan menggunakan LRT menuju venue Jakabaring.

Pemeriksaan penerapan nomor kendaran genap-ganjil di pintu tol Bekasi Barat 1

Kereta api commuterline atau KRL menjadi salah satu moda angkutan massal perkotaan di Jakarta yang menunjang kegiatan Asian Games 2018.

yang mengambil penumpang ke Jakabaring.

Dengan beragam persiapan yang telah dilakukan, para atlet dari mancanegara diharapkan tidak mengalami hambatan dalam transportasi, sehingga dapat tiba ke pertandingan tepat waktu.

Antisipasi Kemacetan dengan MRLL

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Korlantas Polri, dan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta telah menyiapkan

rekayasa lalu lintas agar kelancaran transportasi di ruas jalan yang menunjang kegiatan Asian Games tidak terhambat. Kebijakan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) dilakukan dengan penetapan aturan ganjil genap bagi kendaraan roda empat dan pembatasan angkutan barang (truk).

Kebijakan ganjil genap diberlakukan di Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Gatot Soebroto. Aturan ini diperluas hingga Jalan H Benyamin Sueb, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Pandjaitan, Jalan S Parman,

Jalan Rasuna Said, Jalan MT Haryono

menggunakan ruas Tol Jakarta Outer

dan Jalan Metro Pondok Indah.

Ring Road (JORR) dan beroperasi

Kebijakan ini diperuntukkan bagi

pada malam hari (pukul 22.00-05.00

kendaraan pribadi dan berlaku setiap

WIB) atau diluar jam pembatasan.

hari Senin - Minggu pukul 06.00 -

21.00 WIB.

Konskuensi dari pengaturan ganjil genap dan pembatasan kendaraan

Kepala BPTJ Bambang Prihartono

pribadi maupun barang, BPTJ

mengungkapkan selain aturan ganjil

mengoptimalkan pelayanan angkutan

genap, pemerintah juga melakukan

umum massal. Penambahan

pembatasan operasional angkutan

armada 416 unit bus diharapkan

barang. Pembatasan kawasan lalu

bisa mengatasi peningkatan jumlah

lintas bagi angkutan barang diperluas

penumpang selama ajang Asian

dari ketentuan sebelumnya yang

Games berlangsung.

hanya ruas Cawang-Tomang-Pluit dan Tomang-Kembangan. Perluasan

“Kebutuhan angkutan umum bagi

meliputi ruas Tol Pelabuhan, ruas Tol

masyarakat maupun para atlet serta

Cawang-Tg.Priok, ruas Tol Cawang-

officials yang ingin berkunjung ke

TMII dan ruas Tol Cawang-Cikunir.

sejumlah lokasi wisata dalam kota,

Kendaraan barang dengan konfigurasi

tercukupi dengan ketersediaan

1.2 dan lebih, masih dapat beroperasi

angkutan umum berbasis rel baik KRL dan LRT, maupun bus kota,” ujar Kepala BPTJ Bambang Prihartono.

Moda transportasi bus Transjakarta dan LRT menjadi official partner transportasi selama pelaksanaan Asian Games 2018. Pemerintah telah menyelesaikan jalur LRT rute Kelapa Gading – Velodrome Rawamangun sejauh 5,8 km sehingga mampu membantu mengurai potensi kemacetan yang terjadi. Pembangunan LRT Jakarta

Khusus angkutan para atlet, pemerintah menyediakan LRT Sumatera Selatan dari Bandara SMB II menuju Jakabaring Sport City (JSC). Moda transportasi ini berkapasitas angkut

1 trainset (3 kereta) dengan kapasitas

400 penumpang dan dioperasikan 6 trainset.

13

fase pertama koridor satu yang menghubungkan Kelapa Gading- Velodrome Rawamangun juga telah diselesaikan sebelum Agustus 2018 yang bersamaan dengan pembukaan Asian Games 2018. Uji coba LRT sudah dilakukan pada Mei 2018. “Angkutan berbasis rel ini merupakan salah satu dari beberapa moda angkutan umum massal perkotaan yang menjadi tumpuan masyarakat,” ujar Bambang.

Upaya menunjang pelayanan angkutan umum massal perkotaan dilakukan dengan pengintegrasian antarmoda angkutan BRT Transjakarta dengan kereta commuterline atau lebih dikenal KRL (Kereta Rel Listrik).

Halte Transjakarta dan Stasiun Palmerah yang letaknya dekat dengan GBK ini menjadi penunjang pergerakan massa atau interkoneksi yang cukup efektif. Integrasi dua moda angkutan umum massal perkotaan ini membantu masyarakat menghindari kemacetan, mempersingkat waktu perjalanan serta meningkatkan kenyamanan bertransportasi.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah menetapkan jalur alternatif bila terjadi kemacetan parah di sejumlah ruas jalan tertentu melalui pengoptimalan penggunaan jalur Transjakarta.

Data dari BPTJ Agustus 2018 menyebutkan jumlah penambahan armada Transjakarta sebanyak 311 bus. Dari jumlah itu, sebanyak 204 bus dialokasikan untuk masyarakat yang terdampak kebijakan ganjil genap dan sebanyak 107 bus ditambahkan untuk rute - rute Transjakarta ke venue pertandingan. Pemerintah juga

menyiapkan 40 unit bus dari hotel ke venue, 10 armada bus dengan rute Bandar udara Soekarno Hatta ke venue pertandingan serta 41 unit bus untuk wisata bagi para atlit dan ofiicials.

Transjakarta, saat ini mengoperasikan kurang lebih sebanyak 1.591 bus. Bus tersebut terdiri dari 413 bus swakelola milik sendiri dan 1.178 bus milik operator mitra Transjakarta. Dari total tersebut, bus yang beroperasi terdiri dari beberapa jenis, diantaranya bus tunggal (Single Bus), bus gandeng (Articulated Bus), bus ”Maxi” serta termasuk di dalamnya bus berukuran sedang milik operator Koperasi Angkutan Jakarta (KOPAJA), sebanyak 309 unit.

Selain menggunakan jalur busway, pemanfaatan jalan tol yang melintasi Kemayoran menuju Semanggi dan menuju Senayan menjadi pilihan terbaik. Langkah tersebut dilakukan untuk mengurai potensi kemacetan di sekitar kawasan GBK yang menjadi jantung kegiatan Asian Games.

Selain angkutan umum LRT, KRL, dan BRT, pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta dengan dukungan fasilitas skytrain melengkapi kesiapan infrastruktur transportasi di Jakarta. Skytrain merupakan moda transportasi kereta tanpa awak pertama di Indonesia yang menggunakan sistem automated

guideway transit. Moda transpotasi ini memberi kemudahan perpindahan masyarakat dari satu tempat ke tempat lainnya di lingkungan terbatas seperti Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Skytrain beroperasi terjadwal setiap 3 menit.

Pemerintah menambah jumlah armada bus Transjakarta untuk menunjang Asian Games 2018.

Keberadaan skytrain menambah lengkap pelayanan transportasi di bandara.

Light Rail Transit Palembang, moda transportasi berbasis rel ini menjadi angkutan khusus para atlet selama Asian Games 2018 di Palembang.

Keberadaan kereta bandara yang pengoperasiannya hingga Stasiun Bekasi ini berlaku untuk masyarakat umum dan berbayar yang dioperasikan oleh PT Raillink yang merupakan anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Ini menambah pilihan transportasi menuju Bandara Soekarno-Hatta, terutama bagi masyarakat pengguna KA jarak jauh.

Pengoperasian KA Bandara di Stasiun Bekasi dilakukan di luar jam sibuk KRL, yaitu mulai pukul 09.00 WIB pagi hingga sebelum pukul 16.00 WIB. Ada empat jadwal keberangkatan dari Stasiun Bekasi menuju Stasiun Bandara Soekarno-Hatta. Layanan pembelian tiket KA Bandara bisa dilakukan melalui vending machine yang berada di tiap stasiun pemberhentian. Pembelian tiket juga bisa secara online pada www. reservation.railink.co.id atau melalui aplikasi mobile yang dapat diunduh lewat appstore dan playstore. KA Bandara menjadi salah satu moda transportasi alternatif mengatasi kemacetan bagi masyarakat perkotaan.

Kesiapan Infrastruktur Transportasi Kota Palembang

Selain Jakarta, pembangunan infrastruktur transportasi juga dilakukan untuk mendukung kegiatan Asian Games di Kota Palembang Sumatera Selatan. Sejumlah sarana dan prasarana penunjang kegiatan olahraga persahabatan antaranegara Asia tersebut telah dibangun dan selesai tepat waktu.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan, Nelson Firdaus, setidaknya ada 4 moda transportasi yang disiapkan pemerintah untuk mendukung mobilitas warga dan atlet selama kegiatan Asian Games berlangsung.

Pertama, moda angkutan umum LRT. Pembangunan LRT Kota Palembang menghadirkan sarana transportasi massal dengan harga terjangkau, aman dan nyaman. Hanya saja, saat ajang perhelatan Asian Games berlangsung. pengoperasian LRT hanya digunakan untuk mengangkut para atlet dan belum berlaku untuk masyarakat umum.

Pembangunan jalur LRT Palembang paling disorot selama persiapan Provinsi Sumatera Selatan menjadi tuan rumah Asian Games XVIII 2018. Proyek LRT Palembang yang 95% pembangunannya karya anak bangsa ini sudah melewati uji coba dan dapat dioperasikan secara baik.

Jalur LRT Palembang terdiri dari dua koridor. Koridor pertama dari Bandara ke Jembatan Ampera dan koridor kedua dari Jembatan Ampera ke Ogan Permata Indah (OPI). Dari 13 stasiun, ada 3 stasiun yang menjadi titik persinggahan utama yaitu, Bandara SMB II, Stasiun Terpadu Jembatan Ampera dan Stasiun Stadion Jakabaring.

Stasiun LRT Bandara sebagai lokasi pertama para atlet, officials, dan masyarakat luar kota mendarat di Ibukota Sumatera Selatan ini. Stasiun Terpadu Jembatan Ampera langsung terintegrasi dengan transportasi bus air, angkutan kota, dan angkutan penyeberangan untuk menuju tempat pusat bisnis, tempat wisata dan budaya di pelosok

Selain angkutan umum LRT, KRL, dan BRT, pengoperasian Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta dengan

dukungan fasilitas skytrain melengkapi kesiapan infrastruktur

transportasi di Jakarta.

15

Kota Palembang. “Layanan LRT telah

Moda angkutan lain yang menjadi

memenuhi standar keselamatan,

alternatif masyarakat Palembang

keamanan dan kenyamanan bagi

adalah bus air. Bus Air terkoneksi

penumpang,” ujar Nelson Firdaus

dengan LRT, bus Transmusi, dan

kepada Transmedia di Palembang.

angkutan kota. Sejumlah dermaga

BRT Transmusi juga menjadi alternatif

penghubung telah dibangun

moda transportasi masyarakat Kota

dan Kementerian Perhubungan

Palembang yang memiliki layanan AC

(Kemenhub) memberikan bantuan

yang nyaman dan dengan harga yang

lima unit bus air untuk dioperasikan.

terjangkau.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bantuan lima unit Bus Air untuk Palembang telah didukung dengan penambahan rute baru untuk menunjang kegiatan pariwisata daerah setempat. “Bantuan bus BRT dan bus air dimaksudkan untuk menunjang kegiatan Asian Games di Palembang dan diharapkan bisa menjadi sarana angkutan umum

Keberadaan bus air

massal bagi masyarakat,” ujar Budi Karya.

dengan dermaga yang

area Jakabaring Sport City (JSC)

terintegrasi dengan LRT Keberadaan bus air dengan dermaga atau Kompleks Olahraga Jakabaring.

yang terintegrasi dengan LRT

Teknologi ini cocok untuk perhelatan

maupun BRT Transmusi

maupun BRT Transmusi terbukti

Asian Games di Palembang yang

terbukti mendukung

mendukung aktivitas masyarakat

menerapkan konsep “green sport

yang ingin mengunjungi lokasi-lokasi

city”. Konsep green sport city pernah

aktivitas masyarakat

wisata di Kota Palembang.

diterapkan ketika Sumsel menjadi

yang ingin mengunjungi tuan rumah Sea Games ke-25 pada

Pemerintah juga menyediakan sarana

2011. Saat itu, setiap kendaraan yang

lokasi-lokasi wisata di

angkutan yang ramah lingkungan

melintas di Jakabaring Sport City

Kota Palembang. harus ramah lingkungan dengan

untuk menunjang Asian Games

2018. Salah satunya penyiapan mobil

sumber energi yang memanfaatkan

dengan teknologi hidrogen yang

pembangkit listrik tenaga surya

menjadi mobil operasional di dalam

(PLTS).

Stasiun Bandara

Asrama Haji Stasiun

Stasiun RSUD

Stasiun Polda

Demang Lebar Daun Stasiun

Palembang Icon Stasiun

Dishub Stasiun

Pasar Cinde Stasiun

Ampera Stasiun

Polresta Stasiun

Jakabaring Stasiun

Stasiun OPI

Stasiun Telkom

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

Pelayanan transportasi dari Bandara menuju JSC menggunakan Light Rail Transit (LRT), BRT Transmusi dan juga disediakan bus double deck dengan teknologi hidrogen car. Bus berbahan bakar hidrogen yang ramah lingkungan ini melayani rute Bandara SMB II – JSC dengan kapasitas angkut kurang lebih 80 penumpang. Selain armada bus berdaya angkut besar, pemerintah telah menyiapkan kendaraan menengah untuk melayani para officials, juri dan atlet yang memilih menginap di hotel. Pelayanan transportasi di luar asrama atlet JSC dilakukan di sejumlah lokasi hotel yang didukung pengamanan aparat kepolisian yang bersiaga di sejumlah posko.

Beberapa hotel tempat menginap para officials tersebut adalah Novotel, Arista, Aryaduta, Batiqa, Grand Inna Daira, Santika Radial, The 101 Rajawali, Excelton, dan Grand Zuri.

Selama ajang Asian Games berlangsung, pemerintah membatasi kendaraan pribadi memasuki kota melalui kebijakan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL). Sebagai

solusinya, pemerintah menyiapkan kebijakan park and ride di 10 lokasi yang terkonsentrasi di pinggiran Kota Palembang sehingga masyarakat dapat menggunakan angkutan umum massal yang tersedia sebagai feeder.

10 lokasi kantong parkir tersebut ada di Asrama Haji dan Terminal AAL, Gudang Dolog Kenten, Gedung DPRD Provinsi Sumsel, Stadion Patra Jaya Plaju, Stasiun Kereta Api Kertapati, Gedung Dekranasda, Museum SMB

II / BKB, Kantor Pemkot Palembang, Studio Cineplex Cinde dan Gedung IBA.

Guna menunjang kelancaran penerapan park and ride, pemerintah menyediakan 50 armada bus bantuan Kemenhub. “Ditambah dengan kesiapan armada bus Transmusi, dan angkot yang cukup banyak, maka kapasitas angkutan umum yang tersedia diharapkan memadai,“ ujar Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Palembang, Agus Supriyanto kepada Transmedia di Palembang, Juli lalu. Pemerintah Kota Palembang juga melakukan pengintegrasian layanan transportasi antarmoda LRT dengan Transmusi, Bus Air, Angkutan

Perkotaan. Keterpaduan antarmoda angkutan umum meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang ikut meramaikan kegiatan olahraga terbesar se-Asia ini khususnya akses transportasi bagi wisatawan yang datang.

Beragam pembangunan infrastruktur transportasi yang telah berjalan terbukti menunjang kegiatan Asian Games 2018 dengan baik. Sekretaris Jenderal (Sesjen) Inasgoc, Eris Harryanto menyampaikan terima kasih atas bantuan bus kota dan bus air dari kemenhub. “Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi yang memadai menjadi salah satu parameter keberhasilan penyelenggaraan Asian Games 2018,” ujarnya. (*)

10

Bus air terkoneksi dengan LRT, bus Transmusi, dan angkutan kota..

Bus double deck dengan teknologi hidrogen car.

Peta keterpaduan LRT dengan moda transportasi.

10

17

S aat kegiatan

Asian Games 2018 berlangsung,

pemerintah menerapkan kebijakan ganjil genap dan pembatasan angkutan barang. Pengaturan jumlah kendaraan selama penyelenggaraan pesta olahraga se-Asia ini berlangsung dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan dan menjaga kualitas udara ibukota. Dengan berkurangnya jumlah kendaraan, maka polusi dari kendaraan ikut berkurang.

“Pembatasan kendaraan dari luar Jakarta dilakukan dengan membatasi operasional angkutan truk barang dan penerapan ganjil genap kendaraan pribadi,” ujar Kepala Badan

PENGATURAN

LALU LINTAS

MENJELANG PERTANDINGAN

Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono kepada Transmedia.

Kebijakan ganjil genap diberlakukan di Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, dan Jalan Gatot Soebroto. Aturan ini diperluas hingga Jalan H Benyamin Sueb, Jalan Ahmad Yani, Jalan DI Pandjaitan, Jalan S Parman, Jalan Rasuna Said, Jalan MT Haryono dan Jalan Metro Pondok Indah. Kebijakan ini diperuntukkan bagi kendaraan pribadi dan berlaku setiap hari Senin - Minggu pukul 06.00 - 21.00 WIB.

Perluasan kebijakan ganjil genap juga diberlakukan di Pintu Tol Cibubur (Jalan

18

Tol Jagorawi), Pintu Tol Tambun, Pintu Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur (Jalan Tol Jakarta Cikampek) dan di Pintu Tol Dawuan.

Aturan ganjil genap tersebut tidak berlaku bagi angkutan umum, termasuk Angkutan Sewa Khusus (ASK) atau mobil online yang sudah memiliki perizinan lengkap dan menempelkan stiker ASK di kaca depan kendaraan.

Penutupan pintu tol juga diprioritaskan jalan tol yang diperuntukkan bagi kendaraan pengangkut atlet dengan angkutan bus dari dan menuju Wisma Atlet Kemayoran, Gelora Bung Karno (GBK), Velodrome Rawamangun

dan Cibubur. Lebih dari 100 kilometer panjang jalan tol di lajur 1 akan didedikasikan menjadi lajur khusus mobilitas kendaraan atlet dan angkutan bus. Ruas tol yang akan diberlakukan lajur khusus angkutan umum (LKAU) ini meliputi ruas Tol Dalam Kota (21,6 km), ruas Tol Pelabuhan (25,8 km), ruas Tol Wiyoto Wiyono (26,2 km) dan ruas Tol Jagorawi (26,8 km), yang akan dilengkapi marka dan rambu.

Penerapan kebijakan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) tersebut diikuti dengan kebijakan penyedian angkutan umum yang cukup. Kebijakan ini meliputi penambahan armada bus Transjakarta ke venue sebanyak 76 unit dari kondisi existing 294 unit, penyediaan 57 unit bus dari hotel/mall ke venue, penyediaan 204 bus khusus untuk wilayah- wilayah yang terdampak perluasan kebijakan ganjil- genap, serta penyediaan

10 unit bus guna keperluan

non pertandingan (wisata). Di samping itu, BPTJ juga membatasi arus lalu lintas angkutan barang. Pembatasan dilakukan di ruas Tol Cawang- Tomang-Pluit dan Tomang- Kembangan. Di ruas jalan tol ini, kendaraan angkutan barang tidak boleh melintas di luar pukul 22.00 - 05.00 WIB. Pembatasan lalu lintas angkutan barang diperluas ke ruas Tol Cawang - Tanjung Priok, ruas Tol Pelabuhan, ruas Tol Cawang - TMII dan ruas Tol Cawang -Cikunir.

Kebijakan pembatasan angkutan barang dan kendaraan pribadi melintasi Kawasan dalam kota juga diterapkan di Palembang. Pemkot setempat melarang kendaraan tanpa stiker khusus Asian Games memasuki jalan-jalan arteri ibukota Sumsel tersebut selama perhelatan berlangsung. Arus truk barang juga diarahkan pada jalur khusus yang tidak mengganggu lalu lintas kota.

Pembatasan kendaraan pribadi dan truk barang mempengaruhi kualitas udara selama Asian Games berlangsung. Kualitas udara yang bersih penting dijaga untuk mendukung kegiatan olahraga yang dipertandingkan. Pembatasan seperti itu tidak dalam jangka waktu yang lama. Setelah acara, pembatasan kendaraan akan dievaluasi. Pembatasan kendaraan pribadi dan angkutan barang ditunjang oleh ketersediaan angkutan umum massal perkotaan yang memadai. Pengaturan lalu lintas kendaraan pribadi dan angkutan barang, cukup memengaruhi kelancaran transportasi selama perhelatan Asian Games berjalan. (*)

Pemeriksaan penerapan nomor kendaran genap-ganjil di beberapa jalan di Jakarta

“Pembatasan kendaraan dari luar Jakarta dilakukan dengan membatasi

operasional angkutan truk barang dan penerapan ganjil genap kendaraan

pribadi,” ujar Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek

(BPTJ) Bambang Prihartono kepada Transmedia.

19

P emerintah Provinsi DKI

Jakarta belum menentukan berapa besar tarif ERP, namun

dipastikan bersifat fluktuatif. “Pada saat jam sibuk, tarifnya akan lebih tinggi, karena ERP ini bertujuan mengurangi kemacetan. Proses lelang untuk alat pendukung ERP masih berjalan,” ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) Pemprov DKI Jakarta Andriyansah di Jakarta, seperti dilansir Antara.

Proyek ERP sebenarnya sudah dipersiapkan sejak 2015 lalu. Kini proses lelang dilakukan secara terbuka oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang diikuti 56 perusahaan yang telah mendaftar. Dua perusahaan internasional, Kapsch asal Swedia dan Qfree asal Norwegia dengan teknologinya yang sudah diuji

MENGURANGI KEMACETAN DENGAN

ERP

Sistem jalan berbayar atau ERP akan diterapkan di Jakarta pada 2019. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andriyansah menyebutkan Electronic Road Pricing (ERP) akan diberlakukan di sepanjang jalan dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) ke Senayan dan dari Bundaran HI ke Jalan Medan Merdeka Barat.

coba, juga mengikuti proses lelang ERP tersebut.

Dalam jangka panjang, ERP tidak hanya untuk jalan-jalan di DKI Jakarta saja, tapi juga diterapkan untuk kota-kota penyangga lainnya yaitu Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek).

Uji coba penerapan peralatan ERP pernah dilakukan di beberapa ruas jalan di Ibukota. Di antaranya, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat dan sebagian Jalan Jenderal Gatot Subroto. Selain itu juga antara persimpangan Jalan Jenderal Gatot Subroto hingga Jalan Gerbang Pemuda (Balai Sidang Senayan) dan persimpangan Jalan HR Rasuna Said hingga Jalan Jenderal Gatot Subroto.

Menurut Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono, penerapan ERP merupakan bagian dari program jangka panjang pengendalian lalu lintas se-Jabodetabek. Untuk jangka pendek dan menengah, akan diterapkan dulu di beberapa jalan protokol Jakarta, bersamaan dengan kebijakan ganjil-genap di sejumlah ruas tol.

20

salah satunya kesiapan sistem angkutan umum massal perkotaan yang perlu peningkatan baik dari kapasitas maupun pelayanannya.

Penerapan Teknologi ERP

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andriyansyah mengatakan, penerapan teknologi sistem ERP memerlukan persiapan teknis seperti teknologi operasional dan sistem pembayaran. Teknologi ERP tak hanya bisa mendeteksi plat nomor mobil tapi juga kendaraan bermotor roda dua. Teknologi ini membutuhkan perangkat OBU (On Board Unit) atau In-Vehicle Unit (IU) dengan jenis oneface bukan twoface yang ditempatkan pada kendaraan.

Ketika kendaraan melewati kawasan ERP, secara otomatis OBU langsung terekam oleh kamera di gate

Proyek ERP sebenarnya sudah dipersiapkan sejak 2015 lalu. Kini proses lelang

dilakukan secara terbuka oleh Badan Layanan Umum

Daerah (BLUD) yang diikuti

56 perusahaan yang telah mendaftar.

(gantry). Kamera yang digunakan adalah kamera aplikasi yang mampu mengidentifikasikan plat nomor kendaraan. Untuk pengadaan OBU berkisar seharga Rp 200.000 per unit. Alat ini akan melekat seperti halnya nomor handphone. OBU tak bisa digunakan kendaraan yang bukan milik si pengendara mobil. Bila kendaraan tidak menggunakan OBU, maka kamera akan langsung dapat mendeteksinya. Kemudian kepolisian akan melakukan tindakan melalui tilang elektronik. “Agar dapat data kepemilikan seluruh kendaraan, Dinas Pelayanan Pajak harus meng- update datanya. Dan Korlantas sudah memproses data kendaraan tersebut,” terangnya.

Pembangunan Gate dan pemasangan OBU sepenuhnya menjadi kewenangan perusahaan swasta melalui kerjasama yang memprioritaskan Standar Operational Procedure (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) mengenai Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Nomor 32 Tahun 2011, maka penerapan kebijakan ERP bertujuan untuk mengurangi pengguna mobil pribadi memasuki zona tertentu dalam kota sehingga kemacetan berkurang. Pengguna mobil pribadi diharapkan juga beralih ke angkutan umum untuk memasuki zona ERP.

“Dengan adanya pendapatan retribusi dari pengendalian lalu lintas melalui ERP ini maka pemerintah dapat meningkatkan pelayanan angkutan umum dengan cara menambah jumlah angkutan umum atau dengan meningkatkan kualitas fisik maupun manajemen angkutan umum,” ujar Bambang.

Secara teknis, penerapan ERP tentu akan menghadapi beberapa tantangan,

Sejumlah kendaraan melaju di bawah gerbang electronic road pricing (ERP) di Jalan HR Rasuna Said Jakarta

Contoh In-vehicle Unit (IU) dan CashCard yang terpasang di tiap Kendaraan

Teknologi serupa juga dilakukan di Singapura. Penerapan ERP dilakukan dengan pemasangan IU (in-vehicle unit atau unit alat pembayaran) pada kendaraan. Perangkat IU ini ditempel di sudut kanan bawah kaca depan dalam pandangan pengemudi, dan kartu yang digunakan merupakan kartu chip untuk menyimpan dana, atau biasa disebut kartu pembayaran (CashCard). Kartu ini dimasukkan untuk pembayaran biaya penggunaan jalan.

Saat kendaraan melewati bawah gerbang (gantry) ERP, maka pengenaan biaya jalan dengan pengurangan CashCard yang ada di dalam IU tersebut. Sensor yang dipasang pada gantries secara otomatis mendeteksi IU melalui sistem komunikasi jarak pendek. Jumlah saldo akan berkurang dan informasinya ditampilkan pada layar LCD IU di dashbord pengemudi.

Tantangan penerapan ERP di Jakarta, salah satunya terkait jumlah IU yang mesti disediakan operator cukup banyak. Jumlah kendaraan bermotor di Jabodetabek kurang lebih 15 ribu kendaraan dan akan terus bertambah setiap tahun. Selain itu, pemasangan perangkat itu melibatkan instansi Dishubtrans Pemprov DKI Jakarta, Polda Metrojaya dan perusahaan swasta selaku operator ERP.

Mengambil contoh dari Singapura, pemasangan IU menjadi kewajiban bagi semua kendaraan yang terdaftar di Singapura jika ingin melewati zona ERP. Biaya untuk melewati gantry tergantung pada lokasi dan waktu. Tentu saja pada waktu pagi dan sore dengan jam padat kendaraan, merupakan waktu paling mahal ERP.

Sejumlah kendaraan melaju di bawah gerbang electronic road pricing (ERP) di Jalan HR Rasuna Said Jakarta, Kamis (13/11). Kementerian Perhubungan mendorong ERP segera diterapkan di jalanan Jakarta secepatnya sebagai salah satu cara mengatasi kemacetan yang semakin parah di kawasan Ibukota.

Pemprov DKI Jakarta sedang melakukan proses pelelangan terkait penerapan ERP.

Jika pemilik kendaraan yang melewati ERP tidak memiliki dana cukup di dalam CashCard maka mereka akan terkena denda (tilang) yang tagihannya akan dikirim melalui pos dalam waktu dua minggu. Pelanggar harus membayar biaya ERP ditambah biaya administrasi dalam waktu dua minggu dari pemberitahuan tersebut. Pembayaran dapat melalui online, dengan menunjukan Nomor Registrasi Kendaraan. Jika tidak dibayar, maka sanksi denda semakin bertambah yang ditujukan kepada pemilik kendaraan. Apabila denda tidak diselesaikan dalam waktu 30 hari, maka ancaman hukuman satu bulan penjara siap menanti.

Menurut Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Darmaningtyas, penerapan jalan berbayar memang hanya satu bagian dari strategi pengembangan sistem transportasi, yang mencakup perencanaan, penyediaan jaringan jalan, penggunaan sistem smart transportation (transportasi cerdas) untuk manajemen lalu lintas dan penyediaan sistem angkutan umum berbasis bus dan rel yang baik. Pemerintah telah menyiapkan infrastruktur transportasi massal berbasis rel seperti MRT, LRT dan KRL Commuterline Jakarta, serta BRT Trans Jakarta. Integrasi antarmoda angkutan umum tersebut juga

Di Singapura sistem ini sudah diterapkan sejak

1998. Indeks Kemacetan di Singapura terus membaik dari 2014 hingga 2016. Pada 2014 Singapura menempati posisi ke-31. Sedangkan pada 2015, Singapura berada di posisi ke-38. Sistem transportasi

umum di negara kota itu cukup memadai dengan ketersediaan angkutan bus dan kereta yang cukup.

(Badan Transportasi Swedia) untuk poses identifikasi. Kemudian Transportstyrelsen mengirimkan slip pembayaran kepada pemilik kendaraan jika kendaraan tersebut terdaftar di Swedia.

Kendati berhasil di negara tetangga, namun Sekretaris Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Agus Suryanto, menilai rencana penerapan ERP perlu diimbangi dengan kesiapan transportasi publik untuk mengakomodasi migrasi besar- besaran pengguna mobil pribadi. Hingga kini, pertumbuhan jumlah kepemilikan mobil pribadi secara nasional semakin banyak. Tahun 2017 lalu menurut Gabungan Industri Kendaraan Otomotif Indonesia (Gaikindo) ada 1,07 juta unit mobil terjual, setahun sebelumnya ada 1,06 juta unit. Ini belum termasuk penjualan sepeda motor yang mencapai 5,8 juta unit pada pada 2017 lalu. “Dengan masifnya pertumbuhan jumlah kendaraan pribadi, maka menyiapkan kapasitas dan pelayanan angkutan publik yang baik mutlak dilakukan,” tuturnya.

dikembangkan agar layanan kepada masyarakat semakin mudah, cepat, murah dan nyaman.

Sistem ERP di Luar Negeri

ERP bukan barang baru. Di Singapura sistem ini sudah diterapkan sejak 1998. Indeks Kemacetan di Singapura terus membaik dari 2014 hingga 2016. Pada 2014 Singapura menempati posisi ke-

31. Sedangkan pada 2015, Singapura berada di posisi ke-38. Sistem transportasi umum di negara kota itu cukup memadai dengan ketersediaan angkutan bus dan kereta yang cukup. Kebijakan ERP membantu mengatur kelancaran lalu lintas perkotaan dan pengaturan kendaraan secara bergiliran turut membantu mengatasi kemacetan pada malam hari.

Sistem serupa juga dapat dijumpai di Stockholm, Swedia. Menurut laman www.transportstyrelsen. se, Pemerintah Kota Stockholm menerapkan sistem ERP melalui pemindaian plat nomor kendaraan. Ketika mobil melewati titik kontrol (ERP), maka kamera mengambil gambar pelat nomor kendaraan dan gambar dikirim ke Transportstyrelsen

23

S alah satu tantangan yang

dihadapi adalah arus gelombang laut yang tinggi

sehingga suplai kebutuhan pokok / logistik lewat laut, sering terhambat. “Oleh karenanya, pengadaan kapal- kapal dalam ukuran yang memadai perlu dilakukan agar pelayanan transportasi di daerah tersebut tersedia dengan baik,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus Purnomo, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Data Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan terkait Rencana Peresmian Proyek Infrastuktur Tahun 2018 menyebutkan pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk

MEMACU KONEKTIVITAS MEMBANGUN SARANA KAPAL

Kementerian Perhubungan terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di seluruh pelosok tanah air dengan menyediakan layanan angkutan kapal laut yang terjangkau, aman, nyaman dan terjadwal. Pembangunan kapal-kapal dengan beragam ukuran diharapkan dapat menjadi sarana transportasi yang memadai bagi masyarakat di wilayah terluar, terisolir, dan pinggiran yang selama ini sering menghadapi banyak hambatan.

pengadaan 104 unit kapal senilai Rp 5,105 triliun. Kapal-kapal tersebut digunakan untuk pelayanan angkutan perintis (50 unit), kapal kontainer 100 TEUs (twenty foot equivalent units) sebanyak 15 unit, kapal ternak (5 unit) dan kapal navigasi kelas I (10 unit) serta kapal pelayaran rakyat (Pelra) sebanyak 24 unit kapal.

Dari total pembangunan 50 kapal perintis, sebanyak 25 unit kapal dengan ukuran 2000 gross tonnage (GT) diarahkan untuk sarana transportasi laut yang melayani keperintisan di wilayah Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. Kapal ini memiliki kapasitas penumpang mencapai 466

orang dan dengan kapasitas muat 150 ton, serta panjang 68,50 meter.

Di daerah-daerah ini pelayanan angkutan perintis perlu dioptimalkan agar distribusi komoditas barang, khususnya barang-barang bahan pokok yang mudah rusak tidak terkendala kondisi alam. “Dengan adanya kapal ukuran 2000 GT maka distribusi barang antara ibukota provinsi dengan pulau- pulau terisolir di sekitarnya dapat berjalan lancar,” tutur Agus.

Rencananya, lokasi penempatan kapal perintis dengan ukuran 2000 GT tersebut ada di Tual, Bima, Kendari, Mamuju, Saumlaki, Ambon, Babang, Sanana, Jayapura, Waingapu, Wani, Kupang, Maumere, dan Sorong. Kementerian Perhubungan terus

24

Selain membangun kapal berukuran 2.000 DWT, pemerintah juga membangun kapal perintis dengan bobot 1.200 DWT sebanyak

20 unit dan 5 kapal perintis berukuran 750 DWT.

menunjang distribusi sumber- sumber ekonomi nasional. Dengan terselenggaranya transportasi ke daerah terpencil, maka pemerataan pembangunan dapat tercapai di seluruh negeri.

Program pembangunan kapal perintis ini merupakan bagian dari program tol laut yang telah memberi manfaat signifikan bagi daerah. Tercapainya konektivitas antardaerah terutama dengan daerah terpencil, terisolir, tertinggal dan perbatasan, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pusat-pusat industri baru. Pengadaan kapal ditunjang dengan pembangunan infrastruktur pelabuhan di pulau-pulau terpencil.

KM Sabuk Nusantara 115, kapal perintis ini melayani rute trayek R-19 melayani rute Surabaya - Masalembo - Surabaya - Masalembo - Kalianget - Kangean - Pagerungan Besar - Sapeken - Tanjung Wangi (Pulang Pergi / PP)

KM Sabuk Nusantara 72, pengoperasian kapal perintis ini diharapkan memperlancar arus penumpang, barang dan jasa sehingga dapat menunjang kegiatan perekonomian.

berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di seluruh pelosok tanah air dengan menyediakan layanan angkutan laut perintis yang terjangkau, aman, nyaman dan terjadwal.

Selain membangun kapal berukuran 2.000 dead weight tonnage (DWT), pemerintah juga membangun kapal perintis dengan bobot 1.200 DWT sebanyak 20 unit dan 5 kapal perintis berukuran 750 DWT. Pemerintah membutuhkan banyak kapal untuk menghubungkan satu daerah dengan daerah lainnya. “Sebagian dari pengadaan kapal merupakan tanggung jawab negara menyediakan angkutan transportasi yang memadai untuk pulau terpencil, tertinggal, dan terluar,” ujar Agus Purnomo.

Menunjang Konektivitas Kepulauan

Menurut Agus, Indonesia memiliki luas teritorial laut tiga kali lebih luas dari teritorial daratan. Keterhubungan antarpulau dan antarwilayah satu dengan lain, mutlak dilakukan. Pembangunan yang menghubungkan dan mengembangkan daerah di pulau-pulau terpencil menjadi perhatian khusus pemerintah. Pembangunan sarana dan prasarana transportasi laut merupakan wujud dari usaha memperlancar arus penumpang, lalu lintas barang dan jasa di seluruh penjuru Tanah Air baik di Indonesia bagian barat maupun di bagian timur. Keterhubungan ini memengaruhi kemampuan perekonomian daerah. Ketersediaan infrastruktur transportasi secara lebih luas, terjangkau, dan efisien

3 KM Sabuk Nusantara 66, kapal perintis

Kementerian Perhubungan akan

ini melayani rute dari Pelabuhan Sunda

dikerjasamakan dengan pihak BUMN

Kelapa Jakarta Utara menuju Kepulauan

maupun swasta untuk pengembangan

Seribu.

lebih lanjut.

4 Pelabuhan Papela Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, pelabuhan yang berperan

Kementerian Perhubungan lebih fokus

sebagai penghubung wilayah terpencil dengan ibukota provinsi.

pada pengembangan pelabuhan non komersial yang berada di kawasan

5 Pelabuhan Ngalipaeng, Sulawesi Utara,

perbatasan, terpencil atau pulau-pulau

pelabuhan yang berperan sebagai penghubung wilayah terpencil dengan

terdepan di wilayah Republik Indonesia.

ibukota provinsi.

Dengan begitu, gagasan pemerataan ekonomi dan pembangunan infrastruktur dapat dilakukan lebih

Pemerintah juga telah membangun cepat dan sejalan dengan agenda

12 pelabuhan laut yang siap strategis pemerintah mewujudkan diresmikan pada 2018 ini. Pelabuhan