Keperawatan dan Perubahan irama sirkadian
Rika Endah N,SKp
KEPERAW ATAN D AN PERUBAH AN
RI KA EN D AH N URH I D AYAH ,SKP
Fa k ult a s Ke dok t e r a n
Pr ogr a m St u di I lm u Ke pe r a w a t a n
Unive r sit a s Sum a t e r a Ut a r a
PEN D AH ULUAN
Perubahan bisa t erj adi set iap saat , dan m erupakan proses yang dinam ik sert a
t idak dapat dielakkan. Berubah berart i beranj ak dari keadaan yang sem ula. Tanpa
berubah t idak ada pert um buhan dan t idak ada dorongan. Nam un dengan berubah
t erj adi ket akut an, kebingungan dan kegagalan dan kegem biraan. Set iap orang dapat
m em berikan perubahan pada orang lain. Merubah orang lain bisa bersifat im plisit
dan eksplisit at au bersifat t ert ut up dan t erbuka. Kenyat aan ini pent ing khususnya
dalam kepem im pinan dan m anaj em en. Pem im pin secara konst an m encoba
m enggerakkkan sist em dari sat u t it ik ke t it ik lainnya unt uk m em ecahkan m asalah.
Maka secara konst an pem im pin m engem bangkan st rat egi unt uk m erubah orang lain
dan m em ecahkan m asalah.
Keperawat an yang sedang berada pada proses profesionalisasi t erus berusaha
m em buat at au m erencanakan perubahan. Adapt asi t erhadap perubahan t elah
m enj adi persyarat an kerj a dalam keperawat an. Personal keperawat an bekerj a unt uk
beberapa pim pinan, t erm asuk klien dan keluarganya, dokt er, m anaj er keperawat an,
perawat pengawas dan perawat penanggung j awab yang berbeda dalam t iap ship.
Perawat pelaksana m enem ukan peran bahwa m ereka berubah beberapa kali dalam
sat u hari. Kadang seorang perawat m enj adi m anaj er, kadang m enj adi perawat klinik,
kadang m enj adi konsult an dan selalu dalam peran yang berbeda.
Sebagai perawat pelaksana m aupun sebagai m anaj er keperawat an kit a perlu
m em buat perubahan unt uk m eningkat kan kesadaran dan ket erlibat an
perawat
dalam m em berikan asuhan keperawat an. Perawat t ent u saj a berharap perubahan
t ersebut j angan sam pai m enim bulkan konflik. Oleh karena it u, sebaiknya perawat
perlu m enget ahui t eori- t eori yang m endasari perubahan.
PEN GERTI AN
♦
♦
Banyak definisi pakar t ent ang berubah , dua diant aranya yait u :
Berubah m erupakan kegiat an at au proses yang m em buat sesuat u at au seseorang
berbeda dengan keadaan sebelum nya ( At kinson,1987)
Berubah m erupakan proses yang m enyebabkan perubahan pola perilaku individu
at au inst it usi ( Broot en,1978)
TEORI – TEORI PERUBAH AN
1 . Te or i Re din
Menurut Redin sedikit nya ada em pat hal yang harus di lakukan seorang
m anaj er sebelum m elakukan perubahan, yait u :
1. Ada perubahan yang akan dilakukan
2. Apa keput usan yang dibuat dan m engapa keput usan it u dibuat
3. Bagaim ana keput usan it u akan dilaksanakan
4. Bagaim ana kelanj ut an pelaksanaannya
2 0 0 3 D igit iz e d by USU digit a l libr a r y
1
Rika Endah N,SKp
Redin
1.
2.
3.
4.
5.
6.
j uga m engusulkan t uj uh t eknik unt uk m encapai perubahan :
Diagnosis
Penet apan obj ekt if bersam a
Penekanan kelom pok
I nform asi m aksim al
Diskusi t ent ang pelaksanaan
Penggunaan upacara rit ual
I nt ervensi penolakan t iga t eknik pert am a dirancang bagi orang- orang yang
akan t erlibat at au t erpengaruh dengan perubahan. Sehingga diharapkan m ereka
m am pu m engont rol perubahan t ersebut .
5 . Te or i Le w in
Lewin m engat akan ada t iga t ahap dalam sebuah perubahan, yait u :
1. Tahap Unfreezing
Masalah biasanya m uncul akibat adanya ket idakseim bangan dalam sist em .
Tugas perawat pada t ahap ini adalah m engident ifikasi m asalah dan m em ilih j alan
keluar yang t erbaik.
2. Tahap Moving
Pada t ahap ini perawat berusaha m engum pulkan inform asi dan m encari
dukungan dari orang- orang yang dapat m em bant u m em ecahkan m asalah.
3. Tahap Refreezing
Set elah m em iliki dukungan dan alt ernat if pem ecahan m asalah perubahan
diint egrasikan dan dist abilkan sebagai bagian dari sist em nilai yang dianut . Tugas
perawat sebagai agen berubah berusaha m engat asi orang- orang yang m asih
m engham bat perubahan.
6 . Te or i Lippit t
Teori ini m erupakan pengem bangan dari t eori Lewin. Lippit t m engungkapkan
t uj uh hal yang harus diperhat ikan seorang m anaj er dalam sebuah perubahan yait u :
A. Mendiagnosis m asalah
Mengident ifikasi sem ua fakt or yang m ungkin m endukung at au m engham bat
perubahan
B. Mengkaj i m ot ivasi dan kem am puan unt uk berubah
Mencoba m encari pem ecahan m asalah
C. Mengkaj i m ot ivasi dan sum ber- sum ber agen
Mencari dukungan baik int ernal m aupun ekst ernal at au secara int erpersonal,
organisasional m aupun berdasarkan pengalam an
D. Menyeleksi obj ekt if akhir perubahan
Menyusun sem ua hasil yang di dapat unt uk m em buat perencanaan.
E. Mem ilih peran yang sesuai unt uk agen berubah
Pada t ahap ini sering t erj adi konflik t eruat am a yang berhubungan dengan
m asalah personal.
F. Mem pert ahankan perubahan
Perubahan diperluas, m ungkin m em but uhkan st rukt ur kekuat an unt uk
m em pert ahankannya.
G. Mengakhiri hubungan saling m em bant u
Perawat sebagai agen berubah, m ulai m engundurkan diri dengan harapan
orang- orang at au sit uasi yang diubah sudah dapat m andiri.
2 0 0 3 D igit iz e d by USU digit a l libr a r y
2
Rika Endah N,SKp
7 . Te or i Roge r s
Teori Rogers t ergant ung pada lim a fakt or yait u :
1. Perubahan harus m em punyai keunt ungan yang berhubungan
Menj adi lebih baik dari m et odeyang sudah ada
2. Perubahan harus sesuai dengan nilai- nilai yang ada
Tidak bert ent angan
3. Kom pleksit as
I de- ide yang lebih kom plek bisa saj a lebih baik dari ide yang
sederhana asalkan lebih m udah unt uk dilaksanakan.
4. Dapat dibagi
Perubahan dapat dilaksanakan dalam skala yang kecil.
5. Dapat dikom unikasikan
Sem akin m udah perubahan digunakan m aka sem akin m udah
perubahan disebarkan.
8 . Te or i H a ve lock
Teori ini m erupakan m odifikasi dari t eori Lewin dengan m enekankan
perencanaan yang akan m em pengaruhi perubahan. Enam t ahap sebagai perubahan
m enurut Havelock.
1. Mem bangun suat u hubungan
2. Mendiagnosis m asalah
3. Mendapat kan sum ber- sum ber yang berhubungan
4. Mem ilih j alan keluar
5. Meningkat kan penerim aan
6. St abilisasi dan perbaikan diri sendiri
9 . Te or i Spr a dle y
Spradley m enegaskan bahwa perubahan t erencana harus secara konst an
dipant au unt uk m engem bangkan hubungan yang berm anfaat ant ara agen berubah
dan sist em berubah. Berikut adalah langkah dasar dari m odel Spradley
1. Mengenali gej ala
2. Mendiagnosis m asalah
3. Menganalisa j alan keluar
4. Mem ilih perubahan
5. Merencanakan perubahan
6. Melaksanakan perbahan
7. Mengevaluasi perubahan
8. Menst abilkan perubahan
Unt uk m em perm udah pem aham an t ent ang t eori- t eori berubah, lihat lah t able berikut
ini :
2 0 0 3 D igit iz e d by USU digit a l libr a r y
3
Rika Endah N,SKp
TABEL PERBAN D I N GAN TEORI – TEORI PERUBAH AN
N
o
1
Re ddin
Le w in
Lippit
Roge r s
H a ve lock
Spr a dle y
Diagno
sa
Un
Free
zing
Mendiagnosis
m asalah
Kesada
ran
Mem bangun
hubungan
Mengenali
gej ala
Mendiagnosa
m asalah
Mendiagno
sa
Menganali
sa
j alan
keluar
Mem ilih
perubahan
2
Penet ap
an t uj uan
bersam a
3
Penekan
an
kelom pok
4
I nform asi
m aksim al
5
Diskusi
t en t ang
pelak
sanaan
Penggun
aan upacara
rit ual
I nt ervens
i
Penolak
an
6
7
Mengkaj i m ot ivasi
dan kem am puan
unt uk berubah
Moving
Mengkaj i m ot ivasi
dan sum ber agen
berubah
Minat
Evaluasi
Percoba
an
Menyeleksi
obj ekt if
akhir
perubahan yang
progresif
Mem ilih
peran
yang
sesuai
unt uk
agen
berubah
Mem pert ahankan
perubahan
Re
Free
zing
Mengakhiri
hubungan saling
m em bant u
Mendapat kan
sum bersum ber
yang
berhubungan
Mem ilih
j alan
keluar
Merencana
kan
perubahan
Melaksana
kan
perubahan
Adopsi
Meningkat kan
penerim aan
Mengevalua
si
perubahan
St abilisasi dan
perbaikan diri
Menst abil
kan
perubahan
TI N GKATAN PERUBAH AN
Ada em pat t ingkat perubahan yang perlu diket ahui yait u penget ahuan, sikap,
perilaku, individual, dan perilaku kelom pok. Set elah suat u m asalah dianalisa, t ent ang
kekuat annya,
m aka pem aham an t ent ang t ingkat - t ingkat perubahan dan siklus
perubahan akan dapat berguna. Hersey dan Blanchard ( 1977) m enyebut kan dan
m endiskusikan em pat t ingkat an perubahan.
Perubahan perat am a dalam penget ahuan cenderung m erupakan perubahan
yang paling m udah dibuat karena bisa m erupakan akibat dari m em baca buku, at au
m endengarkan dosen. Sedangkan perubahan sikap biasanya digerakkan oleh em osi
dengan cara yang posit if dan at au negat if. Karenanya perubahan sikap akan lebih
sulit dibandingkan dengan perubahan penget ahuan.
Tingkat kesulit an berikut nya adalah perilaku individu. Misalnya seorang
m anaj er m ungkin saj a m enget ahui dan m engert i bahwa keperawat an prim er j auh
lebih baik dibandingkan beberapa m odel asuhan keperawat an lainnya, t et api t et ap
t idak m enerapkannya dalam perilakunya karena berbagai alasan, m isalnya m erasa
t idak nyam an dengan perilaku t ersebut .
2 0 0 3 D igit iz e d by USU digit a l libr a r y
4
Rika Endah N,SKp
Perilaku kelom pok m erupakan t ahap yang paling sulit unt uk diubah karena
m elibat kan banyak orang . Disam ping kit a harus m erubah banyak orang, kit a j uga
harus m encoba m engubah kebiasaan adat ist iadat , dan t radisi j uga sangat sulit .
Bila kit a t inj au dari sikap yang m ungkin m uncul m aka perubahan bisa kit a
t inj au dari dua sudut pandang yait u perubahan part isipat if dan perubahan yang
diarahkan.
Pe r uba ha n Pa r t isipa t if
Perubahan part isipat if akan t erj adi bila perubahan berlanj ut dari m asalah
penget ahuan
ke perilaku kelom pok. Pert am a- t am a anak buah diberikan
penget ahuan, dengan m aksud m ereka akan m engem bangkan sikap posit if pada
subj ek. Karena penelit ian m enduga bahwa orang berperilaku berdasarkan sikapsikap m ereka m aka seorang pem im pin akan m enginginkan bahwa hal ini m em ang
benar.
Sesudah berprilaku dalam cara t ert ent u m aka orang- orang ini m enj adi guru
dan karenanya m em pengaruhi orang lain unt uk berperilaku sesuai dengan yang
diharapkan. Siklus perubahan part isipat if dapat digunakan oleh pem im pin dengan
kekuasaan pribadi dan kebiasaan posit if. Perubahan ini bersifat lam bat at au secara
evolusi, t et api cenderung t ahan lam a karena anak buah um um nya m enyakini apa
yang m erekan lakukan. Perubahan yang t erj adi t ert anam secara inst rinsik dan
bukan m erupakan t unt ut an ekst erinsik.
Pe r uba ha n dia r a hk a n a t a u pa k sa a n
Bert olak belakang dengan perubahan part isifat if, perubahan ini dilakukan
dengan m enggunakan kekuasaan, posisi dan m anaj em en yang lebih t inggi
m em berikan t engat ng aarah dan perilaku unt uk syst em dari m asalah : akt ualnya
seluruh organisasi dapat m enj adi fokus. Perint ah disusun dan anak buah diharapkan
unt uk m em enuhi dan m em at uhinya. Harapan m engem bangkan sikap posit if t ent ang
hal t ersebut dan kem udian m endapat kan penget ahuan lebih lanj ut . Jenis perubahan
ini bersifat berubah- ubah, cenderung m enghilang bila m anaj er t idak konsist en unt uk
m enerapkannya.
RESPON TERH AD AP SUATU PERUBAH AN
Bagi sebagian individu perubahan dapat dipandang sebagai suat u m ot ivat or
dalam m eningkat kan prest asi at au penghargaan. Tapi kadang- kadang perubahan
j uga dipandang sebagai sesuat u yang m engancam keberhasilan seseorang dan
hilangnya penghargaan yang selam a ini didapat . apakah seseorang m em andang
perubahan sebagai suat u hal yang pent ing at au negat if. Um um nya dalam perubahan
sering m uncul resist ensi at au adanya penolakan t erhadap perubahan dalam berbagai
t ingkat dari orang yang m engalam i perubahan t ersebut .
Menolak perubahan at au m em pert ahankan st at us quo ket ika berusaha
m elakukan perubahan, bisa saj a t erj adi. Karena perubahan bisa m erupakan sum ber
st ress. Oleh karenanya t im bullah perilaku t ersebut . Penolakan sering didasarkan
pada ancam an t erhadap keam anan dari individu, karena perubahan akan m engubah
perilaku yang ada. Jika perubahan m enggunakan pendekat an pem ecahan m asalah
m aka harus diberit ahukan m engenai dam pak yang m ungkin t im bul akibat
perubahan.
Fakt or- fakt or
yang akan m erangsang penolakan t erhadap perubahan
m isalnya, kebiasaan, kepuasan akan diri sendiri dan ket akut an yang m elibat kan
ego. Orang- orang biasanya t akut berubah karena kurangnya penget ahuan,
prasangka yang dihubungkan dengan pengalam an dan paparan dengan orang lain
2 0 0 3 D igit iz e d by USU digit a l libr a r y
5
Rika Endah N,SKp
sert a ket akut an pada perlunya usaha yang lebih besar unt uk m enghadapi kesulit an
yang lebih t inggi.
Perubahan m em ang m enunt ut invest asi w akt u dan usaha unt uk belaj ar
kem bali. Bila keperawat an yang sekarang berada pada proses profesionalisasi unt uk
m enj adi sebuah profesi yang m andiri t akut at au t idak siap dengan perubahan dan
dam pak yang m ungkin dit im bulkannya, bagaim ana profesionalisasi it u akan t erj adi ?
Beberapa cont oh ket akut an yang m ungkin dialam i seseorang dalam suat u
perubahan ant ara lain :
Takut karena t idak t ahu
1. Takut karena kehilangan kem am puan, ket eram pilan at au keahlian yang t erkait
dengan pekerj aannya
2. Takut karena kehilangan kepercayaan / kedudukan
3. Takut karena kehilangan im balan
4. Takut karena kehilangan penghargaan,dukungan dan perhat ian orang lain.
PEREN CAAN D AN PELAKSAN AAN PERUBAH AN
Menurut
Kron
dalam
Kozier
( 1998)
unt uk
m erencanakan
dan
m engim plem ent asikan perubahan disarankan 7 ( t uj uh) pert anyaan yang harus
dij awab.
1. Apa ?
Apa m asalah yang spesifik dan perubahan apa yang direncanakan
2. Mengapa ?
Mengapa perubahan t ersebut diperlukan ? Apakah sit uasi yang baru akan lebih
baik ? Apa yang dirubah ? Apa yang di dapat ?
3. Siapa ?
Siapa yang akan t erlibat dan siapa yang m enj adi sasaran / t arget perubahan ?
4. Bagaim ana ?
Bagaim ana perbahan t ersebut dilaksanakan ?
5. Kapan ?
Rencanakan wakt u perencanaan dan pelaksanannya
6. Dim ana ?
Dim ana perubahan t ersebut akan dilaksanakan ?
7. Mungkinkah ?
Mungkinkah perubahan t ersebut dapat dilaksanakan ? Apakah sum ber- sum ber
yang ada m endukung at au m enolak ?
STRATEGI PERUBAH AN
Ada beberapa st rat egi unt uk m em ecahkan m asalah- m asalah dalam
perubahan , st rat egi t ersebut ant ara lain yait u :
A. St r a t e gi Pe r sa ha ba t a n
Penekanan didasarkan pada kebersam aan dalam kelom pok, dengan cara
m engenal kelom pok, m em bangun ikat an sosial, diant ara anggot anya. St rat egi ini
cocok dit erapkan pada anak buah yang m em but uhkan rasa sosial yang t inggi. Model
ini cocok dit erapkan pada kondisi pert im bangan t inggi dan st rukt ur rendah.
B. St r a t e gi Polit is
Hal ini ident ik dengan st rukt ur kekuasaan form al dan inform al. Set elah
st rukt ur ini di ident ifikasi , baru dilakukan beberapa upaya unt uk m em pengaruhi
m ereka yang berada pada kekuasaan. Anggapan dasar st rat egi ini adalah sesuat u
akan dicapai bila orang- orang yang berpengaruh dalam sebuah sist em m au
m elakukannya.
2 0 0 3 D igit iz e d by USU digit a l libr a r y
6
Rika Endah N,SKp
C.
St r a t e gi Ek on om is
Tekanannya pada bagaim ana m engendalikan m at eri. Dengan sum ber daya
m at eri, apaun dan siapapun dapat m em beli / m enj ual. Pelibat an hal ini kedalam
kelom pok sering didasarkan pada pem ilikan at au pengendalian sum ber- sum ber daya
yang dapat di j ual.
D.
St r a t e gi Ak a de m is
St rat egi ini m enekankan pada penget ahuan dan pendalam an penget ahuan
yang m erupakan pengaruh prim er. Anggapan dasarnya adalah logis dan
rasional,obj ekt if : bahwa keput usan yang didasarkan pada apa yang dianj urkan oleh
penelit ian adalah j alan t erbaik unt uk diikut i. St rat egi ini t idak m em ent ingkan em osi.
Jika m engusulkan cara m aka pem im pin dapat m encari st udi penelit ian yang
m endukung t uj uannya.
E.
St r a t e gi Te k nis
Met oda ini t epat bagi orang- orang yang m engabaikan subj ek- subj ek dengan
m em perhat ikan lingkungannya. I ni m erupakan salah sat u pendekat an sosiologis
dengan anggapan dasar bahwa lingkungan disekelilingnya berubah.
F.
St r a t e gi M ilit e r
Met ode ini berdasarkan pada kekuat an fisik dan ancam an yang nyat a. Posisi
/ kekuasaan digunakan j uga dalam bent uk dan ancam an, bila keinginan pim pinan
t idak dipat uhi. I ni m erupakan st rat egi st rukt ur t ingkat t inggi.
G. St r a t e gi Konfr ont a si
Pendekat an ini m enim bulkan konflik non kekerasan dan non fisik diant ara
orang. Dengan m elakukan ini, seorang pem im pin m endesak orang unt uk m endengar
dan m elihat apa yang t erj adi selanj ut nya akan t erj adi perubahan. Orang sering
t erbagi kedalam kelom pok at au geng sebagai akibat st rat egi ini. Bila kelom pok
m erasa bahwa m ereka t idak akan at au t idak dapat didengar dengan suat u cara,
m aka st rat egi ini sering dipilih. Pem ogokan kerj a adalah salah sat u cont ohnya.
PERAW AT SEBAGAI PEM BAH ARU
Menurut Oslan dalam Kozier ( 1991) m engat akanp perawat sebagai
pem baharu harus m enyadari kebut uhan sosial, berorient asi pada m asyarakat dan
kom pet en dalam hubungan int erpersonal. Pem baharu j uga perlu m em aham i sikap
dan perilakunya, bagaim ana ia m enj alin kerj asam a dengan orang lain
dan
bagaim ana perasaannya t erhadap perubahan t ersebut .
Maukseh dan Miller dalam Kozier m enyebut kan karakt erist ik seorang
pem baharu adalah :
a. dapat m engat asi/ m enaggung resiko. Hal ini berhubganagn dengan
dam pak yang m ungkin m uncul akibat perubahan.
b. Kom it m en akan keberhasilan perubahan. Pem baharu harus m enyadari
dan m enilai kefekt ifannya
c. Mem punyai penget ahuan yang luas t ent ang keperawat an t erm asuk
hasil- hasil riset dan dat a- dat a ilm u dasar, m enguasai prakt ik
keperawat an dan m em punyai ket eram pilan t eknik dan int erpersonal.
Fungsi pem baharu sangat pent ing dalam m em fasilit asi kom unikasi yang efekt if
dalam proses berubah, agar efekt if seorang pem baharu sebaiknya :
1. Mudah dit em ui oleh m ereka yang t erlibat dalam proses berubah
2. Dapat diercaya oleh m ereka yang t erlibat
2 0 0 3 D igit iz e d by USU digit a l libr a r y
7
Rika Endah N,SKp
3. Juj ur dan t egas dalam m enet apkan t uj uan, perencanaan
m engat asi m asalah
4. Selalu m elihat t uj uan dengan j elas
5. m enet apkan t anggung j awab dari m ereka yang t erlibat
6. m enj adi pendengar yang baik.
dan
dalam
REFEREN SI
Swanburg. C. Russell. Alih Bahasa Waluyo. Agung & Asih. Yasm in. ( 2001) .
Pengem bangan St af Keperawat an, Suat u Kom ponen Pengem bangan SDM. EGC.
Jakart a
Swanburg. C. Russell. Alih Bahasa Sam ba.Suharyat i. ( 2000) . Pengant ar
kepem im pinan dan Manaj em en Keperawat an, Unt uk Perawat Klinis. EGC. Jakart a
La Monica L. Elaine. Alih Bahasa Nurachm ah. Elly. ( 1998) . Kepem im pinan dan
Manaj em en Keperawat an, Pendekat an Berdasarkan Pengalam an. EGC. Jakart a
…………..Manaj em en Bidang Keperawat an. ( 2000) Pusat Pengem bangan Keperawat an
Carolus. Jakart a
Kozier, Fundam ent al of Nursing. ( 1991) Concept , Process, and Pract ice,Addison
Wesley,Publishing com pany,I nc
2 0 0 3 D igit iz e d by USU digit a l libr a r y
8
KEPERAW ATAN D AN PERUBAH AN
RI KA EN D AH N URH I D AYAH ,SKP
Fa k ult a s Ke dok t e r a n
Pr ogr a m St u di I lm u Ke pe r a w a t a n
Unive r sit a s Sum a t e r a Ut a r a
PEN D AH ULUAN
Perubahan bisa t erj adi set iap saat , dan m erupakan proses yang dinam ik sert a
t idak dapat dielakkan. Berubah berart i beranj ak dari keadaan yang sem ula. Tanpa
berubah t idak ada pert um buhan dan t idak ada dorongan. Nam un dengan berubah
t erj adi ket akut an, kebingungan dan kegagalan dan kegem biraan. Set iap orang dapat
m em berikan perubahan pada orang lain. Merubah orang lain bisa bersifat im plisit
dan eksplisit at au bersifat t ert ut up dan t erbuka. Kenyat aan ini pent ing khususnya
dalam kepem im pinan dan m anaj em en. Pem im pin secara konst an m encoba
m enggerakkkan sist em dari sat u t it ik ke t it ik lainnya unt uk m em ecahkan m asalah.
Maka secara konst an pem im pin m engem bangkan st rat egi unt uk m erubah orang lain
dan m em ecahkan m asalah.
Keperawat an yang sedang berada pada proses profesionalisasi t erus berusaha
m em buat at au m erencanakan perubahan. Adapt asi t erhadap perubahan t elah
m enj adi persyarat an kerj a dalam keperawat an. Personal keperawat an bekerj a unt uk
beberapa pim pinan, t erm asuk klien dan keluarganya, dokt er, m anaj er keperawat an,
perawat pengawas dan perawat penanggung j awab yang berbeda dalam t iap ship.
Perawat pelaksana m enem ukan peran bahwa m ereka berubah beberapa kali dalam
sat u hari. Kadang seorang perawat m enj adi m anaj er, kadang m enj adi perawat klinik,
kadang m enj adi konsult an dan selalu dalam peran yang berbeda.
Sebagai perawat pelaksana m aupun sebagai m anaj er keperawat an kit a perlu
m em buat perubahan unt uk m eningkat kan kesadaran dan ket erlibat an
perawat
dalam m em berikan asuhan keperawat an. Perawat t ent u saj a berharap perubahan
t ersebut j angan sam pai m enim bulkan konflik. Oleh karena it u, sebaiknya perawat
perlu m enget ahui t eori- t eori yang m endasari perubahan.
PEN GERTI AN
♦
♦
Banyak definisi pakar t ent ang berubah , dua diant aranya yait u :
Berubah m erupakan kegiat an at au proses yang m em buat sesuat u at au seseorang
berbeda dengan keadaan sebelum nya ( At kinson,1987)
Berubah m erupakan proses yang m enyebabkan perubahan pola perilaku individu
at au inst it usi ( Broot en,1978)
TEORI – TEORI PERUBAH AN
1 . Te or i Re din
Menurut Redin sedikit nya ada em pat hal yang harus di lakukan seorang
m anaj er sebelum m elakukan perubahan, yait u :
1. Ada perubahan yang akan dilakukan
2. Apa keput usan yang dibuat dan m engapa keput usan it u dibuat
3. Bagaim ana keput usan it u akan dilaksanakan
4. Bagaim ana kelanj ut an pelaksanaannya
2 0 0 3 D igit iz e d by USU digit a l libr a r y
1
Rika Endah N,SKp
Redin
1.
2.
3.
4.
5.
6.
j uga m engusulkan t uj uh t eknik unt uk m encapai perubahan :
Diagnosis
Penet apan obj ekt if bersam a
Penekanan kelom pok
I nform asi m aksim al
Diskusi t ent ang pelaksanaan
Penggunaan upacara rit ual
I nt ervensi penolakan t iga t eknik pert am a dirancang bagi orang- orang yang
akan t erlibat at au t erpengaruh dengan perubahan. Sehingga diharapkan m ereka
m am pu m engont rol perubahan t ersebut .
5 . Te or i Le w in
Lewin m engat akan ada t iga t ahap dalam sebuah perubahan, yait u :
1. Tahap Unfreezing
Masalah biasanya m uncul akibat adanya ket idakseim bangan dalam sist em .
Tugas perawat pada t ahap ini adalah m engident ifikasi m asalah dan m em ilih j alan
keluar yang t erbaik.
2. Tahap Moving
Pada t ahap ini perawat berusaha m engum pulkan inform asi dan m encari
dukungan dari orang- orang yang dapat m em bant u m em ecahkan m asalah.
3. Tahap Refreezing
Set elah m em iliki dukungan dan alt ernat if pem ecahan m asalah perubahan
diint egrasikan dan dist abilkan sebagai bagian dari sist em nilai yang dianut . Tugas
perawat sebagai agen berubah berusaha m engat asi orang- orang yang m asih
m engham bat perubahan.
6 . Te or i Lippit t
Teori ini m erupakan pengem bangan dari t eori Lewin. Lippit t m engungkapkan
t uj uh hal yang harus diperhat ikan seorang m anaj er dalam sebuah perubahan yait u :
A. Mendiagnosis m asalah
Mengident ifikasi sem ua fakt or yang m ungkin m endukung at au m engham bat
perubahan
B. Mengkaj i m ot ivasi dan kem am puan unt uk berubah
Mencoba m encari pem ecahan m asalah
C. Mengkaj i m ot ivasi dan sum ber- sum ber agen
Mencari dukungan baik int ernal m aupun ekst ernal at au secara int erpersonal,
organisasional m aupun berdasarkan pengalam an
D. Menyeleksi obj ekt if akhir perubahan
Menyusun sem ua hasil yang di dapat unt uk m em buat perencanaan.
E. Mem ilih peran yang sesuai unt uk agen berubah
Pada t ahap ini sering t erj adi konflik t eruat am a yang berhubungan dengan
m asalah personal.
F. Mem pert ahankan perubahan
Perubahan diperluas, m ungkin m em but uhkan st rukt ur kekuat an unt uk
m em pert ahankannya.
G. Mengakhiri hubungan saling m em bant u
Perawat sebagai agen berubah, m ulai m engundurkan diri dengan harapan
orang- orang at au sit uasi yang diubah sudah dapat m andiri.
2 0 0 3 D igit iz e d by USU digit a l libr a r y
2
Rika Endah N,SKp
7 . Te or i Roge r s
Teori Rogers t ergant ung pada lim a fakt or yait u :
1. Perubahan harus m em punyai keunt ungan yang berhubungan
Menj adi lebih baik dari m et odeyang sudah ada
2. Perubahan harus sesuai dengan nilai- nilai yang ada
Tidak bert ent angan
3. Kom pleksit as
I de- ide yang lebih kom plek bisa saj a lebih baik dari ide yang
sederhana asalkan lebih m udah unt uk dilaksanakan.
4. Dapat dibagi
Perubahan dapat dilaksanakan dalam skala yang kecil.
5. Dapat dikom unikasikan
Sem akin m udah perubahan digunakan m aka sem akin m udah
perubahan disebarkan.
8 . Te or i H a ve lock
Teori ini m erupakan m odifikasi dari t eori Lewin dengan m enekankan
perencanaan yang akan m em pengaruhi perubahan. Enam t ahap sebagai perubahan
m enurut Havelock.
1. Mem bangun suat u hubungan
2. Mendiagnosis m asalah
3. Mendapat kan sum ber- sum ber yang berhubungan
4. Mem ilih j alan keluar
5. Meningkat kan penerim aan
6. St abilisasi dan perbaikan diri sendiri
9 . Te or i Spr a dle y
Spradley m enegaskan bahwa perubahan t erencana harus secara konst an
dipant au unt uk m engem bangkan hubungan yang berm anfaat ant ara agen berubah
dan sist em berubah. Berikut adalah langkah dasar dari m odel Spradley
1. Mengenali gej ala
2. Mendiagnosis m asalah
3. Menganalisa j alan keluar
4. Mem ilih perubahan
5. Merencanakan perubahan
6. Melaksanakan perbahan
7. Mengevaluasi perubahan
8. Menst abilkan perubahan
Unt uk m em perm udah pem aham an t ent ang t eori- t eori berubah, lihat lah t able berikut
ini :
2 0 0 3 D igit iz e d by USU digit a l libr a r y
3
Rika Endah N,SKp
TABEL PERBAN D I N GAN TEORI – TEORI PERUBAH AN
N
o
1
Re ddin
Le w in
Lippit
Roge r s
H a ve lock
Spr a dle y
Diagno
sa
Un
Free
zing
Mendiagnosis
m asalah
Kesada
ran
Mem bangun
hubungan
Mengenali
gej ala
Mendiagnosa
m asalah
Mendiagno
sa
Menganali
sa
j alan
keluar
Mem ilih
perubahan
2
Penet ap
an t uj uan
bersam a
3
Penekan
an
kelom pok
4
I nform asi
m aksim al
5
Diskusi
t en t ang
pelak
sanaan
Penggun
aan upacara
rit ual
I nt ervens
i
Penolak
an
6
7
Mengkaj i m ot ivasi
dan kem am puan
unt uk berubah
Moving
Mengkaj i m ot ivasi
dan sum ber agen
berubah
Minat
Evaluasi
Percoba
an
Menyeleksi
obj ekt if
akhir
perubahan yang
progresif
Mem ilih
peran
yang
sesuai
unt uk
agen
berubah
Mem pert ahankan
perubahan
Re
Free
zing
Mengakhiri
hubungan saling
m em bant u
Mendapat kan
sum bersum ber
yang
berhubungan
Mem ilih
j alan
keluar
Merencana
kan
perubahan
Melaksana
kan
perubahan
Adopsi
Meningkat kan
penerim aan
Mengevalua
si
perubahan
St abilisasi dan
perbaikan diri
Menst abil
kan
perubahan
TI N GKATAN PERUBAH AN
Ada em pat t ingkat perubahan yang perlu diket ahui yait u penget ahuan, sikap,
perilaku, individual, dan perilaku kelom pok. Set elah suat u m asalah dianalisa, t ent ang
kekuat annya,
m aka pem aham an t ent ang t ingkat - t ingkat perubahan dan siklus
perubahan akan dapat berguna. Hersey dan Blanchard ( 1977) m enyebut kan dan
m endiskusikan em pat t ingkat an perubahan.
Perubahan perat am a dalam penget ahuan cenderung m erupakan perubahan
yang paling m udah dibuat karena bisa m erupakan akibat dari m em baca buku, at au
m endengarkan dosen. Sedangkan perubahan sikap biasanya digerakkan oleh em osi
dengan cara yang posit if dan at au negat if. Karenanya perubahan sikap akan lebih
sulit dibandingkan dengan perubahan penget ahuan.
Tingkat kesulit an berikut nya adalah perilaku individu. Misalnya seorang
m anaj er m ungkin saj a m enget ahui dan m engert i bahwa keperawat an prim er j auh
lebih baik dibandingkan beberapa m odel asuhan keperawat an lainnya, t et api t et ap
t idak m enerapkannya dalam perilakunya karena berbagai alasan, m isalnya m erasa
t idak nyam an dengan perilaku t ersebut .
2 0 0 3 D igit iz e d by USU digit a l libr a r y
4
Rika Endah N,SKp
Perilaku kelom pok m erupakan t ahap yang paling sulit unt uk diubah karena
m elibat kan banyak orang . Disam ping kit a harus m erubah banyak orang, kit a j uga
harus m encoba m engubah kebiasaan adat ist iadat , dan t radisi j uga sangat sulit .
Bila kit a t inj au dari sikap yang m ungkin m uncul m aka perubahan bisa kit a
t inj au dari dua sudut pandang yait u perubahan part isipat if dan perubahan yang
diarahkan.
Pe r uba ha n Pa r t isipa t if
Perubahan part isipat if akan t erj adi bila perubahan berlanj ut dari m asalah
penget ahuan
ke perilaku kelom pok. Pert am a- t am a anak buah diberikan
penget ahuan, dengan m aksud m ereka akan m engem bangkan sikap posit if pada
subj ek. Karena penelit ian m enduga bahwa orang berperilaku berdasarkan sikapsikap m ereka m aka seorang pem im pin akan m enginginkan bahwa hal ini m em ang
benar.
Sesudah berprilaku dalam cara t ert ent u m aka orang- orang ini m enj adi guru
dan karenanya m em pengaruhi orang lain unt uk berperilaku sesuai dengan yang
diharapkan. Siklus perubahan part isipat if dapat digunakan oleh pem im pin dengan
kekuasaan pribadi dan kebiasaan posit if. Perubahan ini bersifat lam bat at au secara
evolusi, t et api cenderung t ahan lam a karena anak buah um um nya m enyakini apa
yang m erekan lakukan. Perubahan yang t erj adi t ert anam secara inst rinsik dan
bukan m erupakan t unt ut an ekst erinsik.
Pe r uba ha n dia r a hk a n a t a u pa k sa a n
Bert olak belakang dengan perubahan part isifat if, perubahan ini dilakukan
dengan m enggunakan kekuasaan, posisi dan m anaj em en yang lebih t inggi
m em berikan t engat ng aarah dan perilaku unt uk syst em dari m asalah : akt ualnya
seluruh organisasi dapat m enj adi fokus. Perint ah disusun dan anak buah diharapkan
unt uk m em enuhi dan m em at uhinya. Harapan m engem bangkan sikap posit if t ent ang
hal t ersebut dan kem udian m endapat kan penget ahuan lebih lanj ut . Jenis perubahan
ini bersifat berubah- ubah, cenderung m enghilang bila m anaj er t idak konsist en unt uk
m enerapkannya.
RESPON TERH AD AP SUATU PERUBAH AN
Bagi sebagian individu perubahan dapat dipandang sebagai suat u m ot ivat or
dalam m eningkat kan prest asi at au penghargaan. Tapi kadang- kadang perubahan
j uga dipandang sebagai sesuat u yang m engancam keberhasilan seseorang dan
hilangnya penghargaan yang selam a ini didapat . apakah seseorang m em andang
perubahan sebagai suat u hal yang pent ing at au negat if. Um um nya dalam perubahan
sering m uncul resist ensi at au adanya penolakan t erhadap perubahan dalam berbagai
t ingkat dari orang yang m engalam i perubahan t ersebut .
Menolak perubahan at au m em pert ahankan st at us quo ket ika berusaha
m elakukan perubahan, bisa saj a t erj adi. Karena perubahan bisa m erupakan sum ber
st ress. Oleh karenanya t im bullah perilaku t ersebut . Penolakan sering didasarkan
pada ancam an t erhadap keam anan dari individu, karena perubahan akan m engubah
perilaku yang ada. Jika perubahan m enggunakan pendekat an pem ecahan m asalah
m aka harus diberit ahukan m engenai dam pak yang m ungkin t im bul akibat
perubahan.
Fakt or- fakt or
yang akan m erangsang penolakan t erhadap perubahan
m isalnya, kebiasaan, kepuasan akan diri sendiri dan ket akut an yang m elibat kan
ego. Orang- orang biasanya t akut berubah karena kurangnya penget ahuan,
prasangka yang dihubungkan dengan pengalam an dan paparan dengan orang lain
2 0 0 3 D igit iz e d by USU digit a l libr a r y
5
Rika Endah N,SKp
sert a ket akut an pada perlunya usaha yang lebih besar unt uk m enghadapi kesulit an
yang lebih t inggi.
Perubahan m em ang m enunt ut invest asi w akt u dan usaha unt uk belaj ar
kem bali. Bila keperawat an yang sekarang berada pada proses profesionalisasi unt uk
m enj adi sebuah profesi yang m andiri t akut at au t idak siap dengan perubahan dan
dam pak yang m ungkin dit im bulkannya, bagaim ana profesionalisasi it u akan t erj adi ?
Beberapa cont oh ket akut an yang m ungkin dialam i seseorang dalam suat u
perubahan ant ara lain :
Takut karena t idak t ahu
1. Takut karena kehilangan kem am puan, ket eram pilan at au keahlian yang t erkait
dengan pekerj aannya
2. Takut karena kehilangan kepercayaan / kedudukan
3. Takut karena kehilangan im balan
4. Takut karena kehilangan penghargaan,dukungan dan perhat ian orang lain.
PEREN CAAN D AN PELAKSAN AAN PERUBAH AN
Menurut
Kron
dalam
Kozier
( 1998)
unt uk
m erencanakan
dan
m engim plem ent asikan perubahan disarankan 7 ( t uj uh) pert anyaan yang harus
dij awab.
1. Apa ?
Apa m asalah yang spesifik dan perubahan apa yang direncanakan
2. Mengapa ?
Mengapa perubahan t ersebut diperlukan ? Apakah sit uasi yang baru akan lebih
baik ? Apa yang dirubah ? Apa yang di dapat ?
3. Siapa ?
Siapa yang akan t erlibat dan siapa yang m enj adi sasaran / t arget perubahan ?
4. Bagaim ana ?
Bagaim ana perbahan t ersebut dilaksanakan ?
5. Kapan ?
Rencanakan wakt u perencanaan dan pelaksanannya
6. Dim ana ?
Dim ana perubahan t ersebut akan dilaksanakan ?
7. Mungkinkah ?
Mungkinkah perubahan t ersebut dapat dilaksanakan ? Apakah sum ber- sum ber
yang ada m endukung at au m enolak ?
STRATEGI PERUBAH AN
Ada beberapa st rat egi unt uk m em ecahkan m asalah- m asalah dalam
perubahan , st rat egi t ersebut ant ara lain yait u :
A. St r a t e gi Pe r sa ha ba t a n
Penekanan didasarkan pada kebersam aan dalam kelom pok, dengan cara
m engenal kelom pok, m em bangun ikat an sosial, diant ara anggot anya. St rat egi ini
cocok dit erapkan pada anak buah yang m em but uhkan rasa sosial yang t inggi. Model
ini cocok dit erapkan pada kondisi pert im bangan t inggi dan st rukt ur rendah.
B. St r a t e gi Polit is
Hal ini ident ik dengan st rukt ur kekuasaan form al dan inform al. Set elah
st rukt ur ini di ident ifikasi , baru dilakukan beberapa upaya unt uk m em pengaruhi
m ereka yang berada pada kekuasaan. Anggapan dasar st rat egi ini adalah sesuat u
akan dicapai bila orang- orang yang berpengaruh dalam sebuah sist em m au
m elakukannya.
2 0 0 3 D igit iz e d by USU digit a l libr a r y
6
Rika Endah N,SKp
C.
St r a t e gi Ek on om is
Tekanannya pada bagaim ana m engendalikan m at eri. Dengan sum ber daya
m at eri, apaun dan siapapun dapat m em beli / m enj ual. Pelibat an hal ini kedalam
kelom pok sering didasarkan pada pem ilikan at au pengendalian sum ber- sum ber daya
yang dapat di j ual.
D.
St r a t e gi Ak a de m is
St rat egi ini m enekankan pada penget ahuan dan pendalam an penget ahuan
yang m erupakan pengaruh prim er. Anggapan dasarnya adalah logis dan
rasional,obj ekt if : bahwa keput usan yang didasarkan pada apa yang dianj urkan oleh
penelit ian adalah j alan t erbaik unt uk diikut i. St rat egi ini t idak m em ent ingkan em osi.
Jika m engusulkan cara m aka pem im pin dapat m encari st udi penelit ian yang
m endukung t uj uannya.
E.
St r a t e gi Te k nis
Met oda ini t epat bagi orang- orang yang m engabaikan subj ek- subj ek dengan
m em perhat ikan lingkungannya. I ni m erupakan salah sat u pendekat an sosiologis
dengan anggapan dasar bahwa lingkungan disekelilingnya berubah.
F.
St r a t e gi M ilit e r
Met ode ini berdasarkan pada kekuat an fisik dan ancam an yang nyat a. Posisi
/ kekuasaan digunakan j uga dalam bent uk dan ancam an, bila keinginan pim pinan
t idak dipat uhi. I ni m erupakan st rat egi st rukt ur t ingkat t inggi.
G. St r a t e gi Konfr ont a si
Pendekat an ini m enim bulkan konflik non kekerasan dan non fisik diant ara
orang. Dengan m elakukan ini, seorang pem im pin m endesak orang unt uk m endengar
dan m elihat apa yang t erj adi selanj ut nya akan t erj adi perubahan. Orang sering
t erbagi kedalam kelom pok at au geng sebagai akibat st rat egi ini. Bila kelom pok
m erasa bahwa m ereka t idak akan at au t idak dapat didengar dengan suat u cara,
m aka st rat egi ini sering dipilih. Pem ogokan kerj a adalah salah sat u cont ohnya.
PERAW AT SEBAGAI PEM BAH ARU
Menurut Oslan dalam Kozier ( 1991) m engat akanp perawat sebagai
pem baharu harus m enyadari kebut uhan sosial, berorient asi pada m asyarakat dan
kom pet en dalam hubungan int erpersonal. Pem baharu j uga perlu m em aham i sikap
dan perilakunya, bagaim ana ia m enj alin kerj asam a dengan orang lain
dan
bagaim ana perasaannya t erhadap perubahan t ersebut .
Maukseh dan Miller dalam Kozier m enyebut kan karakt erist ik seorang
pem baharu adalah :
a. dapat m engat asi/ m enaggung resiko. Hal ini berhubganagn dengan
dam pak yang m ungkin m uncul akibat perubahan.
b. Kom it m en akan keberhasilan perubahan. Pem baharu harus m enyadari
dan m enilai kefekt ifannya
c. Mem punyai penget ahuan yang luas t ent ang keperawat an t erm asuk
hasil- hasil riset dan dat a- dat a ilm u dasar, m enguasai prakt ik
keperawat an dan m em punyai ket eram pilan t eknik dan int erpersonal.
Fungsi pem baharu sangat pent ing dalam m em fasilit asi kom unikasi yang efekt if
dalam proses berubah, agar efekt if seorang pem baharu sebaiknya :
1. Mudah dit em ui oleh m ereka yang t erlibat dalam proses berubah
2. Dapat diercaya oleh m ereka yang t erlibat
2 0 0 3 D igit iz e d by USU digit a l libr a r y
7
Rika Endah N,SKp
3. Juj ur dan t egas dalam m enet apkan t uj uan, perencanaan
m engat asi m asalah
4. Selalu m elihat t uj uan dengan j elas
5. m enet apkan t anggung j awab dari m ereka yang t erlibat
6. m enj adi pendengar yang baik.
dan
dalam
REFEREN SI
Swanburg. C. Russell. Alih Bahasa Waluyo. Agung & Asih. Yasm in. ( 2001) .
Pengem bangan St af Keperawat an, Suat u Kom ponen Pengem bangan SDM. EGC.
Jakart a
Swanburg. C. Russell. Alih Bahasa Sam ba.Suharyat i. ( 2000) . Pengant ar
kepem im pinan dan Manaj em en Keperawat an, Unt uk Perawat Klinis. EGC. Jakart a
La Monica L. Elaine. Alih Bahasa Nurachm ah. Elly. ( 1998) . Kepem im pinan dan
Manaj em en Keperawat an, Pendekat an Berdasarkan Pengalam an. EGC. Jakart a
…………..Manaj em en Bidang Keperawat an. ( 2000) Pusat Pengem bangan Keperawat an
Carolus. Jakart a
Kozier, Fundam ent al of Nursing. ( 1991) Concept , Process, and Pract ice,Addison
Wesley,Publishing com pany,I nc
2 0 0 3 D igit iz e d by USU digit a l libr a r y
8