PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL (2)

KATA PENGANTAR
Assalamu ‘Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
rahmat, taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelasaikan makalah
ini. Tak lupa Shalawat serta Salam atas junjungan Nabi Besar Muhammad
SAW yang telah diutus kemuka bumi ini sebagai Rahmatanlil Alamin.
Makalah ini disusun untuk mengetahui kedudukan Pancasila Sebagai
Ideologi Nasional. Dimana dalam makalah ini diharapkan lebih membuka
wawasan berpikir dibidang terkait dengannya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi kita semua dan
bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Wallahu Waliyyut Taufiq Wal - Hidayah

Banjarmasin , 2 Juni 2016

Penyusun

1


DAFTAR ISI
Kata pengantar .................................................................................................................... 1
Daftar isi ............................................................................................................................. 2
Bab 1 Pendahuluan .............................................................................................................. 3
A. Latar belakang ........................................................................................................ 3
B. Rumusan masalah …............................................................................................... 3
C. Tujuan ..................................................................................................................... 3
Bab 2 Pembahasan ............................................................................................................... 4
A. Pengertian Pancasila …........................................................................................... 4
B. Pengertian asal mula Pancasila ............................................................................... 4
a. Asal mula langsung ............................................................................................... 5
b. Asal mula tidak langsung ...................................................................................... 5
C. Bangsa Indonesia Ber – Pancasila dalam Tri Prakara............................................. 6
D. Kedudukan dan fungsi Pancasila ............................................................................ 6
1. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa .......................................................... 6
2. Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia …....................................... 7
E. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Dan Negara Indonesia ....................................... 8
1. Pengertian Ideologi ................................................................................................ 8
2. Ideologi terbuka dan tertutup ................................................................................ 9

3. Makna ideologi Bangsa dan Negara ...................................................................... 9
F. Perbandingan Ideologi Pancasila Dengan Paham Ideologi Besar Lainnnya di
Dunia.......................................................................................................................... 9
G. Negara Pancasila adalah Negara Kebangsaan dan Berketuhanan Yang Maha Esa.... 10
Bab 3 Penutup ....................................................................................................................... 11
A. Kesimpulan............................................................................................................... 11
B. Saran ........................................................................................................................ 11
Daftar pustaka ....................................................................................................................... 12

2

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak macam ideologi di dunia ini. Hampir masing-masing negara
mempunyai ideologi tersendiri yang sesuai dengan negaranya. Karena
ideologi ini merupakan dasar atau ide atau cita-cita negara tersebut untuk
semakin berkembang dan maju. Namun, dengan semakin berkembangnya
zaman, ideologi negara tersebut tidak boleh hilang dan tetap menjadi
pedoman dan tetap tertanam pada setiap warganya.

Ideologi Negara Indonesia adalah Pancasila. Ideologi pancasila ini
dijadikan sebagai pandangan hidup bagi bangsa Indonesia dalam
mengembangkan negara Indonesia dalam berbagai aspek. Dengan ideologi
inilah bangsa Indonesia bisam mencapai kemerdekaan dan bertambah maju
baik dari potensi sumber daya alam maupun sumber daya manusianya.
Namun, dengan seiring berjalannya waktu, semakin maju zaman, dan
semakin maju teknologi seolah-olah ideologi pancasila hanya sebagai
pelengkap negara agar tampak bahwa Indonesia merupakan sebuah negara
yang merdeka dan mandiri. Banyak tingkah laku baik kalangan pejabat
maupun rakyatnya bertindak tidak sesuai dengan ideologi pancasila. Ada
beberapa faktor mengapa bangsa kita sedikit melenceng dari ideologi
pancasila. Selain berkembangnya ideologi-ideologi luar atau selain pancasila
tetapi juga bangsi Indonesia kurang mengerti ideologinya bahkan tidak tahu
sama sekali. Oleh karena itu penulis membuat makalah ini dengan judul
“Pancasila Sebagai Ideologi Nasional” agar kita mengenal ideologi kita dan
bertindak sesuai dengan ideologi kita.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ini adalah sebagai berikut !
1. Pengertian Pancasila.
2. Pengertian asal mula pancasila.

3. Bagaimana kedudukan dan fungsi pancasila.
4. Bagaiman perbandingan ideologi pancasila dengan paham ideologi besar
lainnya di dunia.
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagia berikut !
1. Mengetahui pengertian Pancasila
2. Mengetahui pengertian asal mula pancasila.
3. Mengetahui kedudukan dan fungsi pancasila

3

4. Mengetahui perbandingan ideologi pancasila dengan paham ideologi besar
lainnya di dunia.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pancasila
Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri
dari dua kata Sansekerta : panca berarti lima dan sila berarti prinsip atau asas.
Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa bagi seluruh
rakyat Indonesia.

Lima sendi utama penyusunan pancasila adalah :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan / perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dan tercantum pada paragraf ke – 4 Preambule (pembukaan) Undang –
Undang Dasar 1945.
B. Pengertian Asal Mula Pancasila
Kemajuan alam pikir manusia sebagai individu maupun kelompok telah
melahirkan persamaan pemikiran dan pemahaman kearah perbaikan nilai-nilai
hidup manusia itu sendiri. Paham yang mendasar dan konseptual mengenai
cita-cita hidup manusia merupakan hakikat ideologi. Dijadikannya manusia
bersuku-suku dan berbangsa-bangsa didunia ternyata membawa dampak
kepada ideologi yang berbeda-beda sesuai dengan pemikiran, budaya, adatistiadat dan nilai-nilai yang melekat dalam kehidupan masyarakat tersebut.
Indonesia terlahir melalui perjalanan yang sangat panjang mulai dari masa
kerajaan Kutai sampai masa keemasan kerajaan Majapahit serta munculnya
kerajaan-kerajaan Islam. Kemudian mengalami masa penjajahan Belanda dan
Jepang. Kondisi ini telah menimbulkan semangat berbangsa yang satu,

bertanah air satu dan berbahasa satu yaitu Indonesia. Semangat ini akhirnya
menjadi latar belakang para pemimpin yang mewakili atas nama bangsa
Indonesia memandang pentingnya dasar filsafat negara sebagai simbol
nasionalisme.
Kajian pengetahuan proses terjadinya Pancasila dapat ditinjau dari aspek
kausalitasnya dan tinjauan perspektifnya dapat dibedakan menjadidua yaitu :
aspek asal mula langsung dan aspek asal mula tidak langsung.
4

1. Asal Mula Langsung
Asal mula langsung tentang pancasila adalah asal mula yang langsung
terjadinya pancasila sebagai dasar filsafat negara yaitu asal mula yang
sesudah dan menjelang proklamasi kemerdekaan. Adapun rincian asal
mula langsung pancasila tersebut menurut Notonagoro (1975) adalah
sebagai berikut.
a. Asal Mula Bahan atau Kausa Materialis dalah bahwa Pancasila
bersumber dari nilai-nilai adat istiadat, budaya dan nilai religius yang
ada dalam kehidupan sehari hari masyarakat Indonesia.
b. Asal MulaBentuk atau Kausa Formalis adalah kaitan asal mula bentuk,
rumusan dan nama Pancasila sebagaimana tertuang dalam pembukaan

UUD 1945 yang merupakan pemikiran Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta
dan para anggota BPUPKI.
c. Asal Mula Karya atau Kausa Effisien adalah penetapan Pancasila
sebagai calon dasar negara menjadi dasar negara yang sah oleh PPKI.
d. Asal
Mula
Tujuan
atau Kausa
Finalis adalah
tujuan
yangdiinginkanBPUPKI, PPKI termasuk didalamnya Ir. Soekarno dan
Drs. Moh. Hatta dari rumusan Pancasila sebelum disahkan oleh PPKI
menjadi Dasar Negara yang sah.
2. Asal Mula Tidak Langsung
Asal mula tidak langsung pancasila adalah asal mula sebelum
proklamasi kemerdekaan yang terdapat pada kepribadian serta dalam
pandangan hidup sehari – hari bangsa Indonesia. Adapun rincian asal mula
tidak langsung pancasila adalah sebagai berikut.
a. Nilai – nilai Ketuhanan, Nilai Kemanusiaan, Nilai Persatuan, Nilai
Kerakyatan dan Nilai Keadilan.

b. Penuntun dan penunjuk arah bagi bangsa Indonesia dalam semua
kegiatan dan aktivitas hidup serta kehidupan di segala bidang.
Nilai-nilai tersebut merupakan nilai-nilai yang memaknai adat istiadat,
kebudayaan serta nilai religius dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia.
Oleh karena, itu secara tidak langsung Pancasila merupakan penjelmaan atau
perwujudan Bangsa Indonesia itu sendiri karena apa yang terkandung dalam
Pancasila merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia

5

seperti yang dilukiskan oleh Ir. Soekarno dalam tulisannya “Pancasila adalah
lima mutiara galian dari ribuan tahun sap – sapnya sejarah bangsa sendiri”.

C.Bangsa Indonesia Ber – pancasila dalam Tri Prakara
Dengan nilai adat – istiadat, nilai budaya dan nilai religius yang telah
digali dan diwujudkan dalam rumusan Pancasila yang kemudian disahkan
sebagai dasar negara tersebut pada hakikatnya telah menjadikan bangsa
Indonesia ber-Pancasila dalam tiga prakara atau tiga asas :
1. Asas Kebudayaan
Secara yuridis Pancasila telah dimiliki oleh bangsa Indonesia dalam hal

adat-istiadat dan kebudayaan.
2. Asas Religius
Toleransi beragama yang didasarkan pada nilai-nilai religius telah
mengakar kuat dalam sehari-hari kehidupan masyarakat Indonesia.
3. Asas Kenegaraan
Karena Pancasila merupakan Jati Diri bangsa dan disahkan menjadi Dasar
Negara maka secara langsung Pancasila sebagai asas kenegaraan.

D. Kedudukan dan Fungsi Pancasila
Pancasila adalah lima nilai dasar luhur yang ada dan berkembang
bersama bangsaIndonesia sekaligus penggerak perjuangan bangsa pada masa
kolonialisme. Hal ini sekaligus menjadi warna dan sikap serta pandangan
hidup bangsa Indonesia hingga Secara formal pada tanggal 18 Agustus1945
sebagaimana tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 disahkan menjadi Dasar
Negara Republik Indonesia.
Kedudukan dan fungsi pancasila secara pokok ada dua macam yaitu
Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia dan Sebagai Pandangan Hidup
Bangsa Indonesia. Adapun kedudukan dan fungsi pancasila dapat diuraikan
sebagai berikut.
1. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa

Manusia sebagai Makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa dalam
perjuangan untuk mencapai kehidupan yang lebih sempurna, senantiasa
memerlukan nilai-nilai luhur yang dijunjungnya sebagai suatu pandangan
hidup. Pandangan hidup tersebut berfungsi sebagai kerangka acuan untuk
menata kehidupan diri pribadi maupun dalam interaksi antar manusia
dalam masyarakat serta alal sekitarnya.

6

Sebagai makhluk individu dan sosial manusia akan senantiasa hidup
sebagai bagian dari lingkungan sosial yang lebih luas mulai dari
lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat bangsa dan negara. Dalam
kehidupan bersama tersebut munculah pandangan hidup dalam masyarakat
yang dituangkan dan dilembagakan menjadi pandangan hidup bangsa,
selanjutnya pandangan hidup bangsa dituangkan dan dilembagakan
menjadi pandangan hidup negara.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa memberikan pedoman dan
kekuatan rohaniah bagi bangsa untuk berprilaku luhur dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sehingga dalam pancasila
terkandung konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan serta

dasar pemikiran dan gagasan mengenai wujud kehidupan yang dianggap
baik (Darmohardjo 1996).
Artinya pancasila merupakan kristalisasi dari nilai adat-istiadat, tradisi
budaya, pustaka dan keagamaan bangsa Indonesia sendiri sejak dulu kala.
Pandangan hidup inilah yang berisi konsep dasar kehidupan yang dicitacitakan. Selain itu,
Pandangan hidup Pancasila ini dijadikan masyarakat Indonesia untuk
Mengembangkan potensi kemanusiaannya sebagai makhluk individu dan
makhluk
Sosial dalam rangka mewujudkan kehidupan bersama menuju satu
pandangan
Hidup bangsa dan satupandangan hidup Negara yaitu Pancasila.
2. Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Pancasila sebagai dasar negara memberikan arti bahwa segala sesuatu
yang berhubungan dengan kehidupan ketatanegaraan Republik Indonesia
harus berdasarkan Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara merupakan
suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur penyelenggaraan negara.
Akibatnya seluruh penyelenggaraan negara terutama peraturan perundangundangan harus dijabarkan dan dirumuskan dari nilai-nilai pancasila.
Maka pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum yang
mempunyai kekuatan mengikat secara hukum.
Menurut Kaelan (2004) kedudukan pancasila sebagai dasar negara
dapat dirinci sebagai berikut :

7

a. Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber
hukum (sumber tertib hukum) Indonesia, sehingga pancasila merupakan
asas kerohanian tertib hukum Indonesia.
b. Meliputi suasana kebatinan dari Undang-Undang Dasar 1945.
c. Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara baik hukum
dasar tertulis maupun tidak tertulis.
d. Mengandung norma yang mengharuskan Undang-Undang Dasar
mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan penyelenggara
negara memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.
e. Pancasila merupakan sumber semangat bagi Undang-Undang Dasar
1945, bagi penyelenggara negara, dan para pelaksana pemerintahan.
Dasar formal kedudukan pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV, ketetapan No,
XX/MPRS/1966, ketetapan MPR No. V/MPR/1973 dan ketetapan No.
IX/MPR/1978.

E. Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa Dan Negara Indonesia
Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara Indonesia, pancasila pada
hakikatnya bukan hanya merupakan suatu hasil perenungan atau pemikiran
seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi ideologi lain didunia,
namun pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai budaya serta
religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum
membentuk Negara, dengan kata lain unsur-unsur yang merupakan materi
(bahan) pancasila tidak lain diangkat dari pandangan hidup masyarakat
Indonesia sendiri, sehingga bangsa ini merupakan kuasa materalis (asal bahan)
pancasila.
1. Pengertian Ideologi
Istilah Ideologi berasal dari kata “idea” yang berarti “gagasan,
konsep, pengertian dasar, cita-cita” dan “logos” yang berarti “ilmu”. Kata
idea berasal dari bahasa Yunani “eidos” yang berarti “bentuk”. Disamping
itu ada “idein” yang berarti “Melihat”. Maka secara harafiah, ideologi
berarti ilmu pengertian-pengetian dasar. Dalam pengertian sehari-hari
“idea” disamakan artinya dengan “cita-cita”.

8

Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita yang bersifat tetap itu
sekaligus merupakan dasar, pandangan atau faham. Memang pada
hakikatnya, antara dasar dengan cita-cita itu sebenrnya dapat membentuk
suatu kesatuan. Dasar ditetapkan atas suatu landasan, asas atau dasar yang
telah ditetapkan pula. Dengan demikian, ideologi mencakup pengertian
tentang idea-idea, pengertian dasar, gagasan dan cita-cita (Kaelan, 2004).
Ideologi secara umum adalah suatu kumpulan gagasan, ide,
keyakinan, serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang mengarahkan
tingkah laku seseorang dalam berbagai bidang seperti Bidang politik,
termasuk bidang hukum, pertahana dan keamanan, Bidang sosial, Bidang
kebudayaan, dan Bidang keamanan.
Ideologi negara dalam arti cita-cita negara atau cita-cita yang menjadi
basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan
bangsa.
2. Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup
Ideologi merupakan suatu sistem pemikiran, maka ideologi terbuka
adalah suatu sistem pimikiran terbuka, sedangkan ideologi tertutup
merupakan suatu sistem pemikiran tertutup. Suatu ideologi dapat dikenali
dari ciri khasnya masing-masing. Ciri khas ideologi terbuka adalah nilainilai dan cita-cita digali dari kekayaan adat istiadat budaya dan religius
masyarakat, dan menerima reformasi. Sedangkan ciri khas ideologi tertutup
adalah nilai-nilai dan cita-cita dihasilkan dari pemikiran individu atau
kelompok yang berkuasa dan masyarakat berkorban demi ideologinya, dan
menolak reformasi.
3. Makna Ideologi Bagi Bangsa dan Negara
Manusia dalam mewujudkan tujuannya untuk meningkatkan harta dan
martabatnya dan kenyataannya senantiasa membutuhkan orang lain. Oleh
karena itu manusia membutuhkan suatu lembaga bersama untuk
melingdungi haknya, dalam pengertian inilah manusia membentuk suatu
negara. Negara sebagai lembaga kemasyarakatan, sebagai organisasi hidup
manusia senantiasa memiliki cita-cita dan harapan, ide-ide serta pemikiran
yang secara bersama merupakan suatu orientasi yang bersifat dasariah bagi
semua tindakan dalam hidup kenegaraan.

9

F. Perbandingan Ideologi Pancasila Dengan Paham Ideologi
Besar Lainnnya Di Dunia
Ideologi pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia
berkembang melalui proses yang cukup panjang. Pada awalnya bersumber
dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yaitu dalam adat istiadat,
serta dalam agama-agama yang bangsa Indonesia sebagai pandangan hidup
bangsa. Oleh karena itu ideologi pancasila ada pada kehidupan bangsa
terlekat pada kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
Ideologi pancasila mendasarkan sifat manusia sebagai makhluk
individu dan makhluk sosial, yaitu dalam ideologi pancasila mengakui
kebebasan individu. Namun dalam hidup bersama juga harus mengakui hak
dan kebebasan orang lain. Selain itu bahwa manusia menurut pancasila
berkedudukan sebagai makhluk pribadi dan makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam hal ini nilai-nilai Ketuhanan senantiasa menjiwai kehidupan manusia
dalam hidup bermasyarakat.

G. Negara Pancasila adalah
Berketuhanan Yang Maha Esa

Negara

Kebangsaan

dan

Sesuai dengan makna negara kebangsaan Indonesia yang berdasarkan
atas pancasila adalah kesatuan intergral dalam kehidupan bangsa dan negara.
Dalam pengertian ini negara pancasila pada hakikatnya adalah negara
kebangsaan yang Ber-Ketuhanan Yang Maha Esa. Landasan pokok sebagai
pangkal tolak paham tersebut adalah sebagai sang pencipta segala sesuatu.
Setiap individu dalam suatu bangsa adalah makhluk Tuhan maka
bangsa dan negara sebagai totalitas yang intergral adalah Berketuhanan,
demikian juga warganya juga Berketuhanan Yang Maha Esa.
Rumusan Ketuhanan Yamg Maha Esa sebagaimana terdapat dalam
pembukaan UUD 1945 telah memberikan sifat khas kepada negara
kebangsaan Indonesia, yaitu bukan merupakan negara sekuler yang
memisahkan antara agama dengan negara demikian juga bukan merupakan
negara agama yaitu negara yang berdasarkan atas agama tertentu. Negara
kebangsaan Indonesia adalah negara yang mengakui Tuhan Yang Maha Esa
menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab, yaitu negara kebangsaan
yang Berketuhanan Yang Maha Esa. Negara tidak memaksakan agama
seseorang karena agama merupakan suatu keyakinan batin yang tercermin
dalam hati sanubari dan tidak dipaksakan. Dalam hal ini, negara menjamin
kemerdekaan setiap penduduk untuk memeluk agama dan untuk beribadah
10

menurut agama dan kepercayaan masing-masing. Setiap umat beragama
memiliki kebebasan untuk menggali dan meningkatkan kehidupan
spiritualnya dalam masing-masing agama. Negara wajib memelihara budi
pekerti yang luhur dari setiap warga negara pada umumnya dan para
penyelenggara negara khususnya, berdasarkan nilai-nilai pancasila.
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ditinjau diri kualitasnya, asal mula Pancasila dibedakan menjadi dua
macam, yaitu asal mula langsung dan asal mula tidak langsung. Asal mula
langsung adalah tentang pancasila adalah asal mula pancasila yang langsung
terjadinya pancasila sebagai dasar filsafat negara yaitu asal mula yang sesudah
dan menjelang proklamasi kemerdekaan, sedangkan asal mula Pancasila tidak
langsung adalah asal mula sebelum proklamasi kemerdekaan yang terdapat
pada kepribadian serta dalam pandangan hidup sehari-hari bangsa Indonesia.
Kedudukan dan fungsi Pancasila yaitu sebagai Dasar Negara Republik
Indonesia dan sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, serta sebagai
ideologi bangsa dan negara Indonesia.
Perbedaan ideologi Pancasila dengan paham ideologi besar lainnya
didunia adalah ideologi pancasila Berketuhanan Yang Maha Esa,
berkemanusiaan yang adil dan beradab, menjunjung persatuan dan kesatuan
serta berkebangsaan yang kerakyatan dan berkeadilan sosial.
B. Saran
Adapun saran kami kepada pembaca agar pembaca dapat mengetahui
bahwa pancasila sangat penting sebagai ideologi nasional dan bagi
kehidupan kita, dan agar pembaca dapat melaksanakan atau bisa menerapkan
di kehidupan.
Perlu adanya pembelajaran lebih dalam tentang materi-materi ideologi
pada mata kuliah pancasila pada kampus-kampus di Indonesia.
Perlu adanya penelitian atau study banding kedepannya agar memperlengkap
pengetahuan tentang pancasila sebagai ideologi nasional.

11

Selain dari pada itu, penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan
karena kami masih dalam proses pembelajaran.Dan yang kami harapkan
dengan adanya makalah ini,dapat menjadi wacana yang membuka pola pikir
pembaca dan memberi saran yang sifatnya tersirat maupun tersurat.

DAFTAR PUSTAKA

Gb,Yuono dan Tata Iryanto. 1998.Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang
Disempurnakan. Surabaya: Indah
Haryanto,Agus,Alex Suryanto. 2007. Panduan Belajar Bahasa dan Sastra
Indonesia. Tanggerang:ESIS
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ketiga. 2001. Jakarta: Balai Pustaka
Syairbaini, Syahril. Drs.,M.A. 2002. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi.
Jakarta: Ghalia Indonesia.
http://wikipedia.com
http://amazoneas.blogspot.com
http://google/kulitpisang
http://id.Wikipedia.org/wiki/ideologi
http://id.Wikipedia.org/wiki/pancasila
http://pikiran-rakyat/cakrawala/sekitarkita.htm
http://www.g-excess.com/id/sejarah-lahirnya-pancasila-sebagai-ideologi-nasional.
http://www.gudangmateri.com/2010/10/pancasila-sebagai-ideologi-negara.html
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pendidikan_pancasila/bab4pancasila_sebagai_ideologi.pdf

12