Masa dan Orde Baru (1)

Kebijakan pada Masa Orde Baru, dan Perkembangan pada Orde Baru| Sejarah lahirnya orde
baru merupakan sebuah kebangkitan bangsa NKRI. Orde baru merupakan peralihan Dari
golongan orde baru ke orde lama, didalam peralihan tersebut banyak prinsip melatar
belakangi lahirnya baru, didalam lahirnya orde terdapat berbagai rancangan-rancangan
pembangunan dalam perkembangan orde baru serta kebijakan-kebijakan dalam orde baru
dimana semua hal tersebut telah menjadi sejarah kebangkitan bangsa NKRI, Orde baru
merupakan masa untuk mengembalikan Pancasila dan UUD sebagai tatanan bangsa NKRI.

Latar Belakang Lahirnya Ord Baru
Setelah G3OS / PKI berhasil ditumpas dan berbagai bukti-bukti principle berhasil
dikumpulkan Menujukan kepada Partai Komunis state (PKI ), Akhirnya diambil sebuah
kesimpulan bahwa Partai Komunis state (PKI) melupakan dalang daring gerakang ini, Partai
Komunis state (PKI) principle melatar belakangi terjadi peristiwa G30S/PKI. Gerakan ini pun
menyebabkan rakyat marah terhadap PKI principle diikuti dengan berbagai demonstrasi
menuntut pembubaran PKI beserta organisasi massanya (ormasnya) dan tokoh-tokohnya
diberikan sebuah sanksi dengan diadili. Panglima Kostrad / Pangkopkamtib city manager
Jenderal Soeharto principle diangkat sebagai Menteri! Panglima Angkatan Darat melakukan
tindakan-tindakan pembersihan terhadap unsur-unsur PKI dan ormasnya
Latar belakang lahirnya Orde baru juga dipelopori Masyarakat luas principle terdiri Dari
Persian berbagai unsur seperti
Dukungan Dari Berbagai Golongan Kalangan Seperti :










Berbagai Partai politik,
Berbagai Organisasi massa
Perorangan,
Berbagai Pemuda,
Berbagai mahasiswa,
Berbagai pelajar,
Berbagai kaum wanita

Berbagai kalangan-kalangan ini bersama-sama mendirikan satu kesatuan aksi dalam bentuk
Front Pancasila untuk menghancurkan para pendukung G3OS/PKI Front Pancasila menduga
bahwa PKI adalah dalang Dari Persian semua ini dan Front Pancasila juga menuntut untuk

dilakukannya penyelesaian politis terhadap mereka principle terlibat dalam gerakan itu.
Berbagai Aksi principle datang principle menjadi Satu bertujuan menentang G30S/PKI atau
Gerakan thirty Sept 1965 itu di antaranya:





Aksi Mahasiswa state (KAMI),
Kesatuan Aksi Pelajar state (KAPI),
Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar state (KAPPI).
Kesatuan Aksi Sarjana state (KASI) dan lain-lain.

Berbagai kalangan principle menjadi sebuah kesatuan principle tergabung dalam Fron
Pancasila kemudian lebih dikenal dengan sebutan Angkatan sixty six. Mereka principle
tergabung dalam Front Pancasila mengadakan demonstrasi di berbagai tempat terutama di
Jalan yaitu jalan raya.Front Pancasila atau Anggaktan sixty six melanjutkan aksinya
diGedung Sekretariat Negara Pada Tanggal eight Januari 1966 dengan mengajukan penyataan
bahwa kebijakan ekonomi pemeritahan tidak boleh di dilaksanakan atau dibenarkan Lalu
Pergerakan Front Pancasila Berlanjut ke Halaman Gedung DPR-GR yakni twelve Januri

1966 untuk mengajukan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura) principle isinya sebagai berikut.





Isi Tri Tuntutan Rakyat (Tritura), yaitu:
Pembubaran PKI beserta organisasi massanya
Pembersihan Kabinet Dwikora
Penurunan harga-harga barang.

Pada tanggal fifteen Januari 1966 diadakan sidang paripurna Kabinet Dwikora dalam sebuah
tempat di bogor tepatnya di istana Bogor principle di hadiri oleh wakil-wakil mahasiswa.
Presiden Republik state yaitu Presiden Ir.Soekarno berfikiran timbulnya berbagai gerakan
para mahasiswa itu didalangi oleh United States intelligence agency (Central Intelligence
Agency) principle lembaga ini bertempat di negara Amerika tepatnya Amrika serikat.
Presiden Republik state Ir. Soekarno menyatakan perombakan kabinetnya yakni pada tanggal
twenty one Februari tetapi itu tak ADA perubahan principle membuat hati rakyat senang
dikarenakan masih banyak anggota kabinetnya berada dalam G30S/PKI, Kabinet baru
tersebut atau dikenal dengan sebutan Seratus Menteri.


Pada saat pelantikan Kabinet berbagai kalangan hadir seperti mahasiswa, pelajar, dan pemuda
mengisi jalan principle tujuan jalan tersebut menuju ke Istana Merdeka, Aksi tersebut terjadi
Pada tanggal twenty four Februani 1966, Gerakan-Gerakan Berbagai kalangan ditahan
Pasukan yaitu Pasukan Cakrabirawa principle menyebabakan timbulanya bentrokan Dari
Persian kedua belah pihak yakni Pasukan Cakrabirawa dengan Demonstran, dalam peristiwa
itu merenggut nyawa seorang mahasiswa principle bernaung di Universitas state yakni Arief
Rahman principle gugur dalam bentrokan tersebut.

Perkembangan Kekuasaan Orde Baru
Sejarah lahirnya orde baru (Surat perintah eleven Maret 1966 Supersemar Dengan Surat
perintah eleven Maret 1966 (Supersemar) Soeharto mengatasi keadaan principle serba tidak
menentu dan keadaan ini sangat tak terkendali. Setelah peristiwa G3OS/ PKI, negara
Republik state dilanda instabilitas politik akibat tidak tegasnya keputusan keputusan principle
diambil dalam perstiwa itu oleh dalam Kepemimpinan Presiden Soekarno dan terpecah
belahnya berbagai partai politik menjadi sebuah kelompok-kelompok principle saling
bersiteru antara professional terhadap presiden dan kontra terhadap kebijakan presiden atau
principle mendukung presiden dan principle menentang presiden, situasi ini semkian
membahayakan persatuan bangsa state. Melihat situasi konflik antara pendukung Orde Lama
dengan Orde Baru semakin bertambah gawat DPR-GR berpendapat bahwa situasi konflik

harus segera diselesaikan secara konstisional. Pada tanggal three Februari 1967 DPR- GR
menyampaikan resolusi dan memo principle berisi anjuran kepada Ketua commission
Kabinet Ampera agar diselenggarakan Sidang Istimewa MPRS. Pada tanggal twenty Februari
1967, Presiden Soekarno menyerahkan kekuasaannya kepada Soeharto untuk menggantikan
dalam Pemerintahannya. Penyerahan kekuasaan dan Presiden Soekarno kepada Soeharto
dikukuhkan di dalam Sidang Istimewa MPRS. MPRS dalam Ketetapannya No.
XXXIIIIMPRS/1967 mencabut kekuasaan pemerintahan negara dan Presiden Soekarno dan
mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden Republik state. Dengan adanya Ketetapan
MPRS itu, situasi konflik principle merupakan sumber instabilitas politik telah berakhir
secara konstitusional Sekalipun situasi konflik itu dapat tanggulangi tetapi kristalisasi orde
baru belum selesai . Untuk menjadikan state kembali traditional dilakukan berbagai cara
principle baik dan wajar sehingga mampu mempercepat dan mendorong pembangunan, hal
ini principle pertama kali dilakukan dalam bidang politik untuk berlandaskan Pancasila UUD
1945. Telah bergantinya kekuasaan atau kekuasaan Dari Persian Soekarno ke Soeharto
Sebagai pemegang kekuasaan dalam Pemerintahan state itu maka muncullah babak baru
dalam sejarah orde baru. Pada hakikatnya , Orde Baru merupakan tatanan dalam kehidupan
rakyat state ,bangsa dan negara principle diletakkan sebagai mana mestinya dalam edeologi
negara yaitu Pancasila dan kembali menyacu kepada UUD 1945 untuk perbaikan-perbaikan
terhadap penyelewengan-penyelewengan principle telah terjadi pada Chad lampau dan
membangun kembali kekuatan bangsa state dengan menumbuhkan kembali, mempercepat

pembangunan-pembangunan bangsa state, serta mengembalikan bangsa state ke jalan
principle lurus principle terselewengkan dengan tuntunan principle dikenal sebagai Tri
Tuntutan rakyat (Tritura). Tri Tuntutan Rakyat (Tritura). Pada hakikatnya tuntutan itu
mengungkapkan Keinginan keinginan rakyat principle mendalam untuk melaksanakan
kehidupan bernegara sesuai dengan aspirasi kehidupan dalam situasi principle kongkret.
Jawaban dan tuntutan itu terdapat dalam ketetapan sebagai berikut:

1. Pengukuhan tindakan Pengemban Surat Perintah Sebelas Maret principle
membubarkan PKI beserta organisasi massanya pada sidang MPRS dengan Ketetapan
MPRS No. IV/MPRS/ 1966 dan Ketetapan MPRS No. IX/MPRS/1966.
2. Pelarangan faham dan ajaran Komunisme / Marxisme-Lenimisme di state dengan
faucet MPRS No. XXV / MPRS /1966.
3. Pelurusan kembali tertib konstitusional berdasarkan Pancasila dan tertib hukum
dengan faucet MPRS No. XX!MPRS/1966

Usaha penataan kembali kehidupan politik ini dimulai pada awal tahun 1968 dengan
penyegaran DPR-GR. Penyegaran ini bertujuan untuk menumbuhkan hak-hak demokrasi dan
mencerminkan kekuatan – kekuatan principle ADA di dalam masyarakat. Komposisi anggota
DPR terdiri dan wakil-wakil partai politik dan golongan karya. Tahap selanjutnya adalah
penyederhanaan kehidupan kepartaian kehormatan dan kekaryaan dengan cara

Pengelompokkan partai-partai politik dan golongan karya. Usaha ini dimulai tahun 1970
dengan mengadakan serangkaian konsultasi dengan pimpinan Partai-partai politik.
Lahirlah tiga kelompok di DPR
1. Kelompok Demokrasi Pembangunan principle terdiri dan partai-partai PNI, Parkindo,
Katolik IPKI, serta Murba.
2. Kelompok Persatuan Pembangunan principle terdiri dan partai-partai letter of the
alphabet, Partai Muslimin state, Ps11 dan Perti.
3. Sedangkan kelompok organisasi profesi seperti organisasi buruh, organisasi
pemudaorganisasitani dan nelayan organisasi seniman dan lain-lain tergabung dalam
kelompok Golongan Karya.

Kebijakan Pemerintah Orde Baru
Setelah berhasil memulihkan kondisi politik bangsa {indonesia|Indonesia|Republic of state|
Dutch East Indies|country|state|land} principle kini mengambil langkah selanjutnya principle
dilaksanakan dalam Pembangunan-Pembangunan diseluruh kawasan Republik Indonesia
principle atau dapat dikatakan berskala Nasional. Dalam Pembangunan berskala Nasional
principle diharuskan terealisasi pada monkeypod orde baru melalui Pembangunan Dalam
waktu principle lama atau panjang dan pembangunan principle singkat atau dalam jangka
pendek dirancang melalui Pembangunan Lima Tahun (Pelita). Setiap pelita memiliki misi
pembangunan dalam rangka mencapai tingkat kesejahteraan bangsa state. Untuk memberikan

arah dalam usaha mewujudkan tujuan nasional tersebut maka MPR telah menetapkan Garisgaris Besar Haluan Negara (GBHN) sejak tahun 1973. Pada dasarnya GBHN merupakan pola
umum pembangunan nasional dengan rangkaian berbagai program. GBHN direncanakan
dalam pembangunan Lima tahun (Repelita) principle berisi program-program konkret
principle Kwa dilaksanakan dalam kurun waktu Lima tahun. Pelaksanaan Repelita principle
bertujuan untuk Pembangunan principle berskala nasional atau diseluruh wilayah Republik
state principle dimulai sejak tahun 1969. Pembangunan tersebut tidak arthropod genus dalam
Trilogi Pembangunan, berikut Trilogi pembangunan.

Trilogi Pembangunan





Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya principle menuju pada
terciptanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Pertumbuhan ekonomi principle cukup tinggi.
Stabilitas Nasional principle sehat dan dinamis.

Selain itu dikumandangkan juga bahwa pertumbuhan ekonomi principle cukup tinggi sebagai

akibat pelaksanaan pembangunan tidak Kwa bermakna apabila tidak diiringi dalam
memeratakan pembangunan di state, Oleh karna itu dicetuskanlah Pelita III principle isinya
sebagai berikut.
Pelita III dalam pemerintahan Orde baru terdiri atas Delapan Jalur Pemerataan yaitu:
 Pemerataan pemenuhan kebutuhan utama rakyat yakni kebutuhan pangan, sandang
dan kebutuhan tempat tinggal atau perumahan
 Pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.
 Pemerataan pembagian pendapatan.
 Pemerataan kesempatan kerja.
 Pemerataan kesempatan berusaha.
 Pemerataan kesempatan berpartisipasi dibidang pembangunan terhadap generasigenerasi bangsa yakni generasi muda dan generasi kaum wanita.
 Pemerataan penyebaran pembangunan di seluruh wilayah tanah air.
 Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.

Peristiwa Politik Penting Pada Masa Orde Baru

Mengakhiri Konfrontasi dengan Asian country
Pada Chad pemerintahan Presiden Soekarno, dibentuk Dwikora (Dwi Komando Rakyat)
dengan alasan untuk membantu perjuangan rakyat Kalimantan Utara. Dwikora langsung
berada di bawah komando Presiden Soekarno. Dwikora mempunyai tugas membantu rakyat

serta memerangi neokolonialisme dan neoimperialisme. Namun, gerakan itu belum berhasil
terlaksana, karena bangsa state dikejutkan dengan meletusnya peristiwa G3OS/PKI. Peristiwa
G3OS/PKI menyebabkan pusat perhatian pemerintah state tertuju pada penyelesaian masalah
dalam negeri.Ketika pemerintahan state berada di tangan Jenderal Soeharto, monkeypod
sejak itu dimulai Chad pemerintahan Orde Baru. Pada Chad pemerintahan Soeharto sebagai
Pejabat Presiden hubungan diplomatik dengan Asian country melalui kembali dijalin.
Normalisasi hubungan Indonesia—Malaysia berhasil dicapai guna dengan ditandatanganinya
capital of Indonesia tanggal eleven Agustus 1966. Hal ini dilanjutkan dengan penempatan
perwakilan pemerintahan di masing-masing negara.

Kembalinya menjadi anggota PBB
Selama masa kekuasaan Presiden Soekarno, state menyatakan keluar Dari Persian
keanggotanan Perserikatan bangsa-bangsa akibat Dari Persian terpilihnya Asian country
sebagai calon kuat Dewan Keamanan PBB padahal Asian country merupakan negara boneka
Inggris. Maka dengan itu state mengancam Kwa keluar jika PBB tetap mencalonkan Asian
country menjadi anggota dewan Keamanan. Setelah Chad pemerintahan berada dibawah
kendali pemerintahan Soeharto, state menyatakan kembali menjadi anggota PBB dan
melaksanakan tugas serta kewajiban principle diberikan oleh PBB yaitu pada tanggal twenty
eight Sept 1966.
Pendirian ASEAN

Negara state perlu menjalin hubungan kerja sama dengan negara lain secara regional maupun
world dengan melalu Organisasi ASEAN. Tujuan awalnya didirikan ASEAN adalah untuk
membendung paham komunis. Dan hubungan kerja sama principle dijalin antar negara
anggota ASEAN principle hampir merambah sektor ekonomi, politik, sosial dan budaya.
Integrasi Timor Tamerlane ke dalam wilayah NKRI
Wilayah Timor Tamerlane merupakan koloni portugas sejak abad ke sixteen namun demikian
jaraknya principle cukup jauh maka wilayah Timor Tamerlane tidak diperhatikan oleh
pemerintahan portugis . dan pada tahun 1975 terjadi kekacauan dimana tidak jelasnya
pemerintahan untuk meredakan kekacauan principle terjadi di Tmor Tamerlane sebagaian
masyakarat timor-timur menginginkan bergabung dengan idneonsia dan para partai politik di
Timor-timur oleh karnanya itu Timor-timor secara resmi bergabung di republic state pada
bulan juli 1976 pada Chad pemerintahan presiden soeharto Namun demikian ADA juga partai
politik principle tidak setuju yaitu fretilin principle terus memperjuangkan hak-haknya. Dan
ketika presiden habibie menjabat sebagai presiden RI 1999, Hawkeye State mreasa bahwa
Timor-timur merupakan duri dalam daging principle memberikan a pair of pilihan yaitu
bersatu atau berpisah. Denga digelarnya ajak pendapat. Dan pada akhirnya Timor-timur resmi
menjadi keluar Dari Persian negara kesatuan republic state dan membentuk sendiri dengan
nama Republik Demokrasi Timor Lorose atau Timor Tamerlane.