Makalah Perkembangan Peserta Didik FIX.d

PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA MASA REMAJA
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Perkembangan Peserta Didik
yang Dibina oleh Bapak Prih Hardinto/ Januar Kustiandi

Oleh
Lili Prianti

120431426490

Nidhom Nailul Azka

120431413934

Nur Naili Mawaddah

120431413951

Popy Wulandari


120431400255

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN
September 2012
1|Page

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Perkembangan Kognitif Pada
Masa Remaja. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Perkembangan Peserta
Didik.
Dalam proses pembuatan makalah ini, penulis telah banyak dibantu oleh berbagai pihak,
sehingga karya tulis ini dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prih Hardinto/Bapak Januar
Kustiandi selaku dosen mata kuliah yang telah bersedia membantu penulis dalam menyelesaikan
karya tulis ini.
Segala upaya telah dilakukan untuk untuk menyempurnakan makalah ini, namun tidak
mustahil dalam makalah ini masih terdapat kekurangan dan kesalahan. Tak ada gading yang tak

retak, demikian pula dengan karya tulis ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun dari pembaca agar karya tulis ini semakin sempurna.

Malang, September 2012

Penulis

2|Page

DAFTAR ISI
Kata Pengantar..........................................................................................................................ii
Daftar isi..................................................................................................................................iii
Bab I PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang.............................................................................................. 1

B.

Rumusan Masalah......................................................................................... 2


C.

Tujuan Penulisan........................................................................................... 2

D.

Manfaat Penulisan......................................................................................... 2

Bab II KAJIAN PUSTAKA
A.

Pengertian Perkembangan Kognitif pada Masa Remaja…………………...
3

B.

Tahap – tahap Perkembangan Kognitif pada Masa Remaja……………….
6


C.

Dampak atau Implikasi Perkembangan Kognitif pada Masa Remaja…….
10

Bab III PENUTUP
A.

Kesimpulan………………………………………………………………. 12

B.

Saran……………………………………………………………………..

13

Daftar Pustaka....................................................................................................................

14


3|Page

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Masa remaja atau yang disebut adolescence berasal dari kata Latin (adolescere), kata
bendanya, (adolescentia yang berarti remaja), yang berarti “tumbuh” atau “tumbuh menjadi
dewasa”. periode perkembangan transisi dari masa anak-anak hingga masa awal dewasa, yang
dimasuki pada usia kira-kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 sampai 22 tahun.
Periode ini bukan hanya ditandai dengan perubahan fisik dan fungsi organ seks yang meningkat
tapi juga pencapaian kemandirian dan identitas yang menonjol. Pemikiran mereka menjadi
semakin logis, abstrak, dan idealistis.
Selain itu pada masa ini para remaja mengalami perkembangan kognisi sosial yang unik,
mereka juga mengalami krisis identitas. Tuntutan untuk menjadi manusia yang berpikir dewasa
dimulai pada saat ini. Dengan perkembangan bentuk tubuh, kapasitas otak, menjadikan remaja
memperoleh tugas perkembangan yang lebih dari masa kanak-kanak. Mereka akan mulai
mempersiapkan karir, pernikahan, tak janggal bila pada masa ini remaja berusaha berteman
sebanyak-banyaknya dan mencari pengalaman yang mendewasakannya. Prestasi pun mereka
kejar demi mendapatkan kepuasan akan pengakuan khalayak disekitarnya.
Dalam makalah ini kita akan mengenali dan membahas mengenai perubahan – perubahan

kognitif yang terjadi pada masa – masa remaja.

4|Page

2. Rumusan masalah
a. Apakah pengertian dari perkembangan kognitif pada masa remaja?
b. Bagaimanakah tahap – tahap perkembangan kognitif pada masa remaja?
c. Bagaimana dampak atau implikasi perkembangan kognitif terhadap remaja?

3. Tujuan Penulisan
a. Mengerti dan paham pengertian dari perkembangan kognitif pada masa remaja.
b. Mengerti tentang tahap – tahap perkembangan kognitif pada masa remaja.
c. Mengetahui dampak atau implikasi perkembangan kognitif terhadap remaja.
4. Manfaat Penulisan
a. Kita bisa mengerti dan paham pengertian dari perkembangan kognitif pada masa remaja.
b. Memberikan kita pemahaman tentang tahap – tahap perkembangan kognitif pada masa
remaja.
c. Kita dapat mengetahui dampak atau implikasi perkembangan kognitif terhadap remaja.

5|Page


BAB II
KAJIAN PUSTAKA
a. Pengertian Perkembangan Kognitif Pada Remaja
Perkembangan kognitif kata lainnya adalah perkembangan kapasitas nalar otak atau
intelegensi. Perkembangan intelegensi berlangsung sangat cepat sampai masa Perkembangan
kognitif adalah perubahan kemampuan mental seperti belajar, memori, menalar, berpikir, dan
bahasa. Pada masa remaja pengertiannya adalah suatu periode kehidupan dimana kapasitas
untuk memperoleh dan menggunakan pengetahuan secara efisien mencapai puncaknya
(Mussen, Conger dan Kagan, 1969). Hal ini dikarenakan selama periode remaja ini proses
pertumbuhan otak mencapai kesempurnaan. Selain itu pada masa remaja juga terjadi
reorganisasi lingkaran saraf prontal lobe (belahan otak bagian depan sampai pada belahan
atau celah sentral). Prontal lobe ini berfungsi dalam aktivitas kognitif tingkat tinggi, seperti
kemampuan merumuskan perencanaan strategis atau kemampuan mengambil keputusan
(Carol & David R., 1995).
Piaget (dalam Papalia & Olds, 2001) mengemukakan bahwa pada masa remaja terjadi
kematangan kognitif, yaitu interaksi dari struktur otak yang telah sempurna dan lingkungan sosial
yang semakin luas untuk eksperimentasi memungkinkan remaja untuk berpikir abstrak. Piaget
menyebut tahap perkembangan kognitif ini sebagai tahap operasi formal (dalam Papalia & Olds,
2001). Tahap formal operations adalah suatu tahap dimana seseorang sudah mampu berpikir secara

abstrak. Seorang remaja tidak lagi terbatas pada hal-hal yang aktual, serta pengalaman yang benarbenar terjadi. Dengan mencapai tahap operasi formal remaja dapat berpikir dengan fleksibel dan
kompleks. Seorang remaja mampu menemukan alternatif jawaban atau penjelasan tentang suatu hal.
Berbeda dengan seorang anak yang baru mencapai tahap operasi konkret yang hanya mampu
memikirkan satu penjelasan untuk suatu hal. Hal ini memungkinkan remaja berpikir secara hipotetis.
Remaja sudah mampu memikirkan suatu situasi yang masih berupa rencana atau suatu bayangan
(Santrock, 2001). Remaja dapat memahami bahwa tindakan yang dilakukan pada saat ini dapat
memiliki efek pada masa yang akan datang. Dengan demikian, seorang remaja mampu
6|Page

memperkirakan konsekuensi dari tindakannya, termasuk adanya kemungkinan yang dapat
membahayakan dirinya.

Beberapa contoh sikap yang menunjukkan seorang remaja mengalami perkembangan
kognitif, antara lain :
 Mulai bisa berpikir logis tentang suatu gagasan yang abstrak
 Mulai bisa membuat rencana, strategi, membuat keputusan, memecahkan masalah serta
mulai memikirkan masa depan
 Muncul kemampuan nalar secara ilmiah dan belajar menguji hipotesis atau permasalahan
 Belajar berinstropeksi diri
 Wawasan berpikirnya semakin luas, bisa meliputi agama, keadilan, moralitas, jati diri

atau identitas
Para remaja tidak lagi menerima informasi apa adanya, tapi juga akan mengadaptas
informasi tersebut dengan pemikirannya sendiri. Namun pada kenyataannya, di negaranegara berkembang (termasuk Indonesia), masih banyak sekali remaja (bahkan orang dewasa
juga lho) yang belum mampu berpikir dewasa. Sebagian masih memiliki pola pikir yang
sangat sederhana. Hal ini terjadi karena sistem pendidikan di Indonesia banyak
menggunakan metode belajar mengajar satu arah atau ceramah, sehingga daya kritis belajar
seorang anak kurang terasah. Bisa juga pola asuh orang tua yang cenderung masih
memperlakukan remaja seperti anak-anak sehingga mereka tidak punya keleluasan dalam
memenuhi tugas perkembangan sesuai dengan usianya.
b. Tahap-tahap Perkembangan Kognitif pada Masa Remaja
Menurut the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry membuat
pengelompokan remaja menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu :
1. Remaja awal, dengan rentang usia antara 11-13 tahun
Pada tahapan ini, kemampuan berfikir mulai tumbuh dan pada umumnya sudah mulai
berfikir tentang masa depan meskipun dalam taraf terbatas dan aspek moral selalu
menjadi perhatian.
7|Page

2. Remaja pertengahan, dengan rentang usia antara 14-18 tahun
Kemampuan berfikir terus meningkat, sudah mulai mampu menetapkan sebuah tujuan,

tertarik pada hal-hal yang lebih rasional dan mulai berfikir tentang makna sebuah
kehidupan
3. Remaja akhir, dengan rentang usia antara 19-24 tahun
Mereka sudah mulai memiliki kemampuan untuk memikirkan sebuah ide mulai
dari awal sampai akhir, kemampuan untuk menunda kepuasan atau kegembiraan, mulai
peduli pada masa depan dan berpikir rasional.

C. Implikasi Perkembangan Kognitif pada Masa Remaja

1. Dampak positif perkembangan kognitif pada usia remaja :
a. Dengan bertambah nya perkembangan kognitif pada usia remaja, maka remaja tersebut
dapat berpikir secara rasional dalam mengambil suatu keputusan.
b. Remaja menjadi ingin lebih mengetahui tentang hal-hal yang sebelum nya belum
mereka kenal
c. Berpikir kritis terhadap situasi yang ada
d. Memiliki rasa percaya diri dalam menyusun hipotesis-hipotesis pada suatu masalah
e. Memiliki rasa motivasi yang tinggi
f. Cenderung memiliki imajinasi dan fantasi yang tinggi
g. Memiliki daya kreasi yang tinggi dalam mengerjakan suatu hal yang baru


8|Page

2. Dampak negative perkembangan kognitif pada usia remaja :
a. Karena mengalami perkembangan kognitif, remaja biasa nya sering melebih- lebihkan
diri nya sendiri di hadapan orang lain ketika berbicara.
b. Menjadi kaku dalam berpikir dan bertingkah laku
c. Sering mengabaikan nilai dan norma yang mereka anggap bertentangan dengan
pendapat mereka.
3. Cara menyikapi perkembangan kognitif pada masa remaja :
a. Tidak membatasi pengetahuan dan kecakapan untuk memanfaatkan apa yang ingin
diketahui oleh remaja
b. Memberi kesempatan pada remaja untuk berkreasi dalam dunia mereka namun tetap
dalam hal yang positif

9|Page

Daftar Pustaka :
Sunarto, H. dkk.1999. Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Pusat Perbukuan
Depdikbud & PT. Rineka Cipta.
Hurlock, B. Elizabeth.1980. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga
Danim, Sudarwan.2010. Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Alfabeta

10 | P a g e