Perbandingan User Interface Aplikasi Mobile Pemesanan Tiket Pesawat Online dengan Design Thinking

  Vol. 2, No. 6, Juni 2018, hlm. 2113-2120 http://j-ptiik.ub.ac.id

  

Perbandingan User Interface Aplikasi Mobile Pemesanan Tiket Pesawat

Online dengan Design Thinking

1 2 3 Anandhi Tristiaratri , Adam Hendra Brata , Lutfi Fanani

  Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya 1 2 3 Email: tristiaratri@hotmail.com, adam@ub.ac.id, lutfifanani@ub.ac.id

  

Abstrak

  Penerbangan domestik yang meningkat dari tahun ke tahun berdampak pada peningkatan kebutuhan tiket. Hal tersebut dimanfaatkan untuk mengembangkan aplikasi mobile online. Contoh dari aplikasi tersebut meliputi Traveloka, Tiket.com, dan lain sebagainya. Dari berbagai aplikasi yang ditawarkan, pengguna akan merasakan pengalaman yang berbeda-beda. Hal tersebut dapat disebabkan dari antarmuka ataupun kegunaan. Penelitian ini akan meneliti mengenai antarmuka dan kegunaan sebuah aplikasi android yang nantinya dapat digunakan sebagai acuan untuk membangun aplikasi sejenis. Metode yang digunakan adalah design thinking yang merupakan salah satu metode user experience. Dalam pengumpulan data menggunakan cara wawancara dan kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kegunaan dari aplikasi Traveloka dan Tiket.com memperoleh rata-rata nilai 5.8/7 dan 5.3/7. Angka tersebut membuktikan jika kedua aplikasi memiliki kegunaan, kemudahan, dan kepusaan yang cukup baik bagi pengguna.

  Kata kunci: pengalaman pengguna, kegunaan, antarmuka, design thinking

Abstract

  

Domestic flights are increasing from year to year impact on the increase of tickets. It is to develop

mobile online applications. The examples are Traveloka, Tiket.com, and etc. From the many

applications, users will feel the different user experience. It can be caused by interface or usability. This

research will examine about interface and usability of android applications which can be used as a

reference for building similar applications. The method that used in this reasearch is design thinking.

To collect data there are several ways such as interviews and questionnaires. Based on the results of

research, the user experience of Traveloka and Tiket.com obtain an average value of 5.8/7 and 5.3/7.

That number proves that both applications have usefulness, easy of use and learn, and satisfication is

good enough for the users.

  Keyword: user experience, usability, interface, design thinking

  Berbagai aplikasi pemesanan tiket online 1.

   PENDAHULUAN yang ditawarkan, memberikan pengalaman

  pengguna yang berbeda-beda. Perbedaan Peningkatan yang terjadi pada penerbangan tersebut dapat disebabkan oleh antarmuka/ domestik di Indonesia berdampak pada kegunaan yang diberikan oleh aplikasi. Pada kebutuhan tiket. Hal tersebut disebabkan karena umumnya, pengguna akan menilai segi setiap orang yang melakukan penerbangan pasti antarmuka ketika awal menggunakan produk memiliki sebuah tiket. Kondisi tersebut yang ditawarkan. Selanjutnya adalah kegunaan dimanfaatkan dalam mengembangkan sebuah dari produk yang ditawarkan. Antarmuka aplikasi online berbasis android yang berfungsi umumnya mencakup tata letak, dan desian untuk memesan tiket pesawat (Rachman, 2016). visual. Sedangkan kegunaan adalah suatu

  Aplikasi tersebut seperti: traveloka, tiket.com, indikasi dari keberhasilan produk (Guo, 2012). pegi pegi, dan sebagainya. Layanan yang Penelitian yang dilakukan oleh Arnold M. disediakan berupa: booking hotel, pemesanan Lund yang membahas mengenai Kuisioner USE. tiket pesawat/ kereta/ transportasi lainnya dan

  Kuisioner tersebut merupakan pengembangan layanan-layanan lainnya.

  Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya

2113 kuisioner singkat yang dapat digunakan untuk mengukur dimensi kegunaan yang penting bagi pengguna.

  Untuk mengetahui perbedaan yang dirasakan oleh pengguna maka dilakukan perbandingan pengalaman pengguna dari aplikasi pemesanan tiket pesawat online. Hasil dari perbandingan tersebut diharapkan mampu dijadikan referensi untuk pengembangan aplikasi sejenis dikemudian hari. Aplikasi yang akan digunakan sebagai objek adalah Traveloka dan Tiket.com. Kedua aplikasi tersebut dipilih berdasarkan ratting yang dimiliki, Traveloka 3.9/5 dan Tiket.com 4.4/5 (TrustedCompany, 2016).

  Penggunaan persona untuk membantu dalam proses pengujian.

  Pengukuran usability dapat dilakukan dengan cara wawancara ataupun kuisioner. Wawancara dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanya kepada responden. Pertanyaan biasanya dimulai dari pertanyaan umum menuju pertanyaan terkait aspek yang diteliti.

  user experience produk (Alluri, 2012).

  produk untuk mencari tahu kekurangan kegunaan sebuah produk dengan pertimbangan pengguna. Bertujuan untuk menghilangkan masalah desain produk dalam meningkatkan

  2.4 Usability Testing Usability testing adalah metode pengujian

2. DASAR TEORI

  Persona merepresentasikan seorang yang spesifik dimana memiliki work role and sub-role yang spesifik, dengan kelompok karakteristik pengguna yang sepesifik (Harton & Pyla, 2012).

  6. Alasannya:

  3 Aplikasi ini sangat berguna bagi saya terkait pemesanan tiket pesawat.

  2 Membantu lebih produktif.

  1 Aplikasi ini membantu saya memesan tiket pesawat dengan lebih efektif.

  Tabel 2 Kuisioner USE No. Pernyataan

  Kuisioner yang akan digunakan adalah kuisoner USE. Kuisioner ini memiliki beberapa petanyaan terkait usability dan memiliki nilai dengan skala 1-7. Skala 1 merepresentasikan nilai sangat tidak setuju menuju ke skala 7 representasi dari nilai sangat setuju. Hasil dari kuisioner akan dianalisis berdasarkan setiap aspek maupun keseluruhan aspek.

  10. Kendala apa yang anda rasakan ketika menggunakan aplikasi tersebut?

  9. Jika tidak harus seperti apa?

  8. Apakah tahapan pemesanan tiket pesawat sudah baik?

  7. Antarmuka manakah yang lebih nyaman?

  5. Aplikasi manakah yang menurut anda lebih nyaman/mudah digunakan?

  2.3 Persona

  4. Jika sudah, biasanya menggunakan aplikasi apa?

  3. Pernahkah anda menggunakan aplikasi pemesanan tiket online?

  2.1 UX

  1. Berapakah umur anda?

  Tabel 1 Daftar pertanyaan wawancara No. Pertanyaan

  User Experience (UX) merupakan salah satu strategi mendesain produk yang berfokus pada perspektif pengguna. UX berfokus pada preferensi, persepsi, emosi dan tanggapan fisik dan psikologis pengguna yang terjadi sebelumnya, selama dan setelah menggunakan suatu produk (Bevan, et al., 2015).

  2.2 Design Thinking Design Thinking adalah pendekatan dalam

  membuat sebuah pengalaman yang menyangkut dampak emosional, estetika, dan interaksi yang berorientasi nilai sosial (Harton & Pyla, 2012). Metode ini memiliki beberapa tahapan mulai dari pengumpulan informasi mengenai pengguna, berdasarkan informasi tersebut dibuat mengenai apa yang dibutuhkan pengguna, membuat solusi-solusi kreatif, membangun representasi dari solusi-solusi yang ditawarkan, dan menguji hasil representasi yang telah dibangun sehingga mendapatkan feedback.

  Gambar 1 Tahapan proses design thinking

  2. Apa pekerjaan/ bidang anda?

  4 Aplikasi ini membantu saya memberikan 2115ontrol atas pemesanan tiket pasawat saya (pembatalan/ pindah jadwal).

  Berdasarkan perolehan data dari kuisioner akan dihitung nilai rata-rata setiap aspek dari kuisioner USE dan wawancara akan digunakan sebagai informasi dasar pengalaman pengguna terhadap penggunaan objek yang diteliti, Traveloka dan Tiket.com. Pengumpulan data yang dilakukan merupakan tahapan empathize dan define pada design thinking.

  26 Menyenangkan saat digunakan.

  27 Bekerja sesuai keinginan.

  28 Aplikasi ini sangat bagus.

  29 Saya merasa membutuhkan aplikasi ini.

  30 Nyaman digunakan.

  3. PENGUMPULAN DATA

  Aspek ini meliputi item nomor 1 sampai 8 yang terdapat pada kuisioner USE. Perolehan rata-rata nilai dapat dilihat pada gambar 2.

  24 Merasa puas.

  Gambar 2 Rata-rata nilai parameter usefulness

  Dari gambar 2 perolehan nilai kedua aplikasi melebihi angka 4 yang dapat diartikan bahwa kedua apliksi berguna bagi penggunanya. Data wawancara menyatakan bahwa kedua aplikasi mampu menyelesaikan tugas dengan baik, dapat menghemat waktu dalam melakukan pemesanan tiket, dan tahapan sudah cukup.

  3.2 Aspek Ease of Use

  Aspek ini mengukur kegunaan aplikasi yang meliputi item nomor 9 sampai 19 yang terdapat pada kuisioner USE. Berdasarkan gambar 3, kdua aplikasi mudah digunakan, walaupun Tiket.com memiliki nilai dibawah Traveloka. Berdasarkan hasil wawancara hal tersebut dapat dikaitkan dengan kurangnya keterangan saat tahap pemesanan.

  Gambar 3 Rata-rata nilai parameter ease of use

  3.3 Aspek Ease of Learn

  Aspek Ease of Learn memiliki 4 pernyataan yang terdapat pada item nomor 20 sampai 21 pada kuisioner USE. Dari gambar 4, terdapat satu item yang memiliki nilai lebih rendah diantara 3 item lainnya. Satu item tersebut berkaitan dengan pernyataan seberapa cepat kemahiran pengguna ketika menggunakan aplikasi. Hasil wawancara menytakan bahwa pengguna perlu ketelitian saat melakukan pengisian data. Hal tersebut mungkin menjadi salah satu penyebab item nomor 21 memiliki nilai lebih kecil dibandingkan item lainnya.

  25 Akan merekomendasikan ke teman.

  23 Cepat menjadi mahir.

  5 Aplikasi ini membantu saya memesan tiket dengan lebih mudah.

  13 Aplikasi ini fleksibel.

  6 Aplikasi ini lebih menghemat waktu saya, karena dapat digunakan kapanpun dan dimanapun.

  7 Membantu saya menemukan tiket pesawat yang saya butuhkan.

  8 Aplikasi ini melakaukan apa yang saya harapkan.

  9 Mudah untuk digunakan.

  10 Sederhana dalam penggunaannya.

  11 User friendly.

  12 Tidak membutuhkan langkah yang panjang untuk melakukan apa yang saya inginkan.

  14 Tidak mengalami kesulitan ketika menggunakan aplikasi.

  22 Mudah mempelajari penggunaannya.

  15 Dapat digunakan tanpa panduan tertulis.

  16 Saya merasa aplikasi ini konsisten.

  17 Pengguna tetap dan pengguna berkala menyukai aplikasi ini.

  18 Memulihkan dengan cepat dan mudah ketika terjadi kesalahan.

  19 Aplikasi selalu berhasil ketika digunakan.

  20 Mudah dipelajari dengan cepat.

  21 Mudah diingat bagaimana tata cara penggunaannya.

3.1 Aspek Usefulness

  Tabel 2 Daftar rancangan antarmuka Nama Keterangan Halaman

  Halaman ini akan berisi asal, tujuan, tanggal keberangkatan, tanggal Cari pulang, tombol pergi-pulang, Penerbangan penumpang (dewasa; anak; bayi), kelas penerbangan Antarmuka pilih penerbangan

  Pilih tiket.com yang lebih disarankan Penerbangan karena langsung memilih tiket pergi- pulang

  Gambar 4 Rata-rata nilai parameter ease of learn Antarmuka traveloka yang akan Isi Data dipilih, untuk pengisian form akan

3.4 Aspek Satisfication

  disederhanakan seperti tiket.com Antarmuka traveloka yang akan

  Aspek ini mengukur kepuasan pengguna

  Review dipilih karena lebih memudahkan

  terhadap aplikasi yang meliputi item nomor 24

  dalam cek ulang data sampai 30 yang terdapat pada kuisioner USE. Metode Traveloka yang akan dipilih karena Pembayaran memiliki banyak macaam pembayaran

  Rancangan antarmuka pertama adalah pencarian penerbangan yang menampilkan 5 halaman berturut-turut, yaitu: halaman awal, daftar bandara, kalender, jumlah penumpang, dan kelas penerbangan.

  Gambar 5 Rata-rata nilai parameter satisfication

  Dalam hal kepuasan, Traveloka juga lebih unggul dari Tiket.com. Terlihat pada gambar 4, Traveloka menampilkan grafik hampir stabil, sedangkan Tiket.com menampilkan grafik naik turun. Hal tersebut dapat dikaitkan dengan pewarnaan dan penggunaan ikon-ikon yang ditampilkan oleh Traveloka berdasarkan perolehan dari wawancara.

4. DAN PERANCANGAN

  IMPLEMENTASI

  Perancangan yang akan dilakukan adalah

  Gambar 6 Rancangan antarmuka cari penerbangan

  merancang user interface/ antarmuka, yang beracuan pada hasil wawancara dan kuisioner. Implementasi akan dilakukan dengan membuat prototipe antarmuka dari rancangan yang dibuat. Tahapan ini merupakan tahap prototype yang terdapat pada design thinking.

4.1 Perancangan Antarmuka

  Tahap ini merupakan proses membuat rancangan antarmuka. Antarmuka yang dirancang terinpirasi dari antarmukan Traveloka dan Tiket.com, dimana rancangan yang dibuat disesuaikan dengan hasil yang didapatkan dari pengguna.

  Gambar 9 Rancangan antarmuka metode pemesanan

  Selanjutnya adalah antarmuka review menampilkan informasi penerbangan pergi, pulang, penumpang, dan rincian biaya. Rancangan antarmuka review dapat dilihat pada gambar 9.

  Terakhir adalah antarmuka pembayaran yang memiliki beberapa halaman berturut-turut, yaitu daftar metode pemesanan, rincian biaya, dan nomor rekening bank (tergantung jenis

  Gambar 7 Rancangan antarmuka pilih penerbangan

  metode yang dipilih). Rancangan antarmuka ini

  dan isi data dapat dilihat pada gambar 10.

  Rancangan antarmuka kedua adalah pilih

  penerbangan menampilkan jadwal penerbangan yang tersedia. Rancangan tersebut dibuat dengan Implementasi yang dilakukan dapat dilihat menampilkan 2 jadwal penerbangan, pergi dan pada gambar 11 bagian 1. Antarmuka tersebut pulang. Rancangan antarmuka ini dapat dilihat diadaptasi dari aplikasi Traveloka dengan sedikit pada gambar 8 bagian 1. Kemudian terdapat perubahan pada pemilihan tanggal pergi-pulang, antarmuka isi data yang dapat dilihat pada menjadi satu baris yang menampilkan kedua gambar 8 bagian 2, dimana antarmuka tersebut tanggal penerbangan. menampilkan informasi penerbangan, data

  4.2 Implementasi

  Implementasi antarmuka pilih penerbangan pemesan, data penumpang beserta asuransi diadaptasi dari aplikasi Tiket.com, yang perjalanan. menampilkan 2 daftar jadwal penerbangan pergi-pulang pada satu halaman. Antarmuka tersebut dapat dilihat pada gambar 11 bagian 2. Antarmuka isi data dibuat semirip mungkin dengan aplikasi Traveloka sesuai dari data pengguna yang diperoleh. Antarmuka tersebut dapat dilihat pada gambar 11 bagian 3.

  Gambar 10 Antarmuka awal, pilih penerbangan, dan isi data

  Gambar 8 Rancangan antarmuka review

  Tabel 3 Daftar persona Jenis Kelompok Kode Usia Pekerjaan Kelamin

  P1

  22 Perempuan Mahasiswa Aktif Software P2

  22 Pria Aktif Development P3

  22 Perempuan Mahasiswa Pasif Ibu Rumah P4

  30 Perempuan Pasif Tangga P5

  22 Pria Traveler Aktif

  Daftar persona pada tabel 4 diharapkan mampu mewakili keseluruhan pengguna yang ada. Sehingga informasi mengenai aspek

  usability serta antarmuka dari rancangan yang

  diujikan dapat diketahui. Dan kendala-kendala yang dialami oleh pengguna ketika pengoperasian prototipe dapat diketahui.

  5.1 Skenario Pengujian Gambar 11 Antarmuka review

  Tahapan ini akan melibatkan persona yang bertindak sebagai penguji. Persona akan Pada gambar 12 merupakan hasil dari melakukan simulasi dengan prototipe yang implementasi antarmuka review yang dibuat diberikan. Persona akan mengoperasikan proses mirip dengan aplikasi Traveloka. Informasi yang pemesanan tiket pesawat sesuai tugas yang ditampilkan meliputi maskapai penerbangan, diberikan, dimana sebelumnya persona akan kota asal dan kota tujuan, jadwal penerbangan, menerima penjelasan mengenai tahapan yang data penumpang, serta rinciang biaya. harus dilakukan dalam pengujian. Selanjutnya

  Implementasi antarmuka metode pemesanan persona akan memberikan feedback mengenai diadaptasi dari aplikasi Traveloka, dimana hanya apa yang dirasakan ketika melakukan tugas- metode pemesanan via transfer yang tugas yang diujikan. diimplementasikan, dapat dilihat pada gambar 13.

  Tabel 4 Skenario pengujian No. Task Keterangan Memasukkan Pengguna memilih salah

  1. Kota Asal dan satu dari beberapa daftar Tujuan nama bandara yang tersedia Memasukkan Pengguna memilih tanggal

  2. Tanggal Pergi pada pop-up kalender yang dan Pulang muncul Pengguna memilih jumlah penumpang dengan

  Memasukkan 3. mengeser ke bawah/ ketas Penumpang angka yang dipilih dan pilih tombol ‘pilih’

  Gambar 12 Antarmuka metode pemesanan Memasukkan Pengguna memilih salah

  4. Kelas satu kelas penerbangan dan 5.

   PENGUJIAN Penerbangan pilih tombol ‘Pilih’

  Pengguna memilih tombol

  Pengujian merupakan tahap terakhir yang

  ‘Cari’ untuk mendapatkan

  ada pada design dhinking, yaitu test. Pengujian

  5. Cari informasi penerbangan yang akan dilakukan adalah pengujian usability. sesuai data yang telah dimasukkan

  Pengujian ini akan melibatkan 5 persona yang

  Pengguna memilih salah bertujuan untuk mewakili kelompok pengguna. Memilih 6. satu dari beberapa daftar Penerbangan penerbangan yang tersedia

  7. Pesan Pengguna memilih tombol ‘Pesan’ untuk memesan penerbangan yang telah dipilih 8.

  11. Dari sisi UI kurang baik karena improve pada antarmuka aplikasi terkesan pucat, alangkah baiknya bila di benahi dari sisi pemilihan warna yg lebih cerah dan simple. Serta pembenahan pada sisi informasi penerbangan lebih baik dibuat antarmuka yg menarik seperti menggunakan ikon-ikon.

  dan Tiket.com yang melebihi angka 4 maka disimpulkan bahwa kedua aplikasi memiliki antarmuka yang baik. Rancangan antarmuka yang baik meliputi keterangan pada setiap tapahan, penggunaan warna terang, penggunaan ikon-ikon dan informasi yang diberikan. Rancangan antarmuka yang dibuat didapatkan dari

  2. Berdasarkan nilai yang diperoleh Traveloka

  dilakukan didaptkan hasil bahwa Traveloka memperoleh rata-rata nilai 5.8/7, sedangkan Tiket.com memperoleh rata-rata nilai 5.3/7. Perolehan tersebut berkaitan dengan antarmuka dari kedua aplikasi. Tiket.com memiliki kemudahan menampilkan jadwal penerbangan pergi-pulang pada satu antarmuka. Dalam metode pembayaran Traveloka lebih unggul karena memberikan banyak penawaran pembayaran

  1. Berdasarkan perbandingan yang telah

  Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut:

  6. KESIMPULAN

  Penggunaan warna hanya menggunakan warna biru dan putih, sebaiknya gunakan warna yang lain. Sebaiknya menambahkan fungsi cek harga untuk tanggal-tanggal tertentu.

  P5 Antarmuka sudah baik, sama halnya seperti aplikasi-aplikasi pemesanan tiket online pada umumnya.

  P4 Aplikasi cukup membantu untuk pemesanan tiket pesawat. Pilihan warna sebaiknya menggunakan warna- warna yang cerah, jangan hanya menggunakan satu warna. Keseluruhan sudah bagus.

  P3 Aplikasi yang diuji sudah baik secara keseluruhan. Tugas-tugas yang diujikan dapat diselesaikan dengan baik. Hanya saja terdapat kondisi yang membingungkan saat pemilihan jadwal penerbangan karna dapat memilih lebih dari satu jadwal penerbangan pergi maupun pulang.

  P2 Aplikasi sudah berjalan dengan baik meskipun masih terdapat beberapa bug pada task dengan nomor 4,5,6,8, dan

  Memasukkan data penumpang Pengguna memasukkan data penumpang dengan checklist pada kotak checklist yang telah disediakan

  Keseluruhan sudah cukup baik.

  P1 Pemilihan warna sebaiknya lebih ditonjolkan supaya menarik. Terdapat beberapa antarmuka yang belum konsisten seperti pada antarmuka metode pembayaran pada tulisan ‘pembayaran’ memiliki warna berbeda dengan antarmuka serupa pada antarmuka lain. Untuk memudahkan pengoperasian sebaiknya diberi keterangan setiap tahapannya.

  Tabel 5 Hasil pengujian Kode Pengguna Masukan

  Dari pengujian yang telah dilakukan, keseluruhan penguji mampu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan tanpa kesulitan. Hal tersebut menjadi indikasi bahwa aplikasi mudah dioperasikan. Berdasarkan masukan yang didapatkan diperoleh informasi bahwa penggunaan warna sebaiknya menggunakan warna yang cerah serta memperbaiki kesalahan yang terjadi.

  Bagian ini membahas mengenai hasil yang didapatkan dari proses pengujian yang dilakukan. Pengujian yang dilakukan penulis adalah wawancara. dalam penelitian ini terdiri dari masyarakat umum, mulai dari karyawan, mahasiswa, dosen, traveler, dan sebagainya.

  12. Transfer Pengguna akan mendapatkan informasi rekening bank yang digunakan untuk transfer dan terdapat tombol ‘selesai’ sebagai akhir dari proses pemesanan

  11. Detail pembayaran Pengguna akan mendapatkan informasi rincian biaya yang akan dibayarkan dan pilih tombol ‘Bayar dengan Transfer’

  10. Pembayaran Pengguna akan memilih bank untuk cara pembayaran yang akan dilakukan.

  Jika rincian telah benar pengguna hanya perlu memilih tombol ‘Lanjutkan’ yang berada diantarmuka bagian bawah

  9. Lanjutkan Pengguna memilih tombol ‘Lanjutkan’ untuk meninjau kembali rincian pesanan.

5.2 Hasil Pengujian

  penggabungan antarmuka Traveloka dan Tiket.com sesuai pendapat dari pengguna.

3. Dalam proses implementasi terdapat proses

  penulisan serangkaian code yang bertujuan untuk menerapkan hasil rancangan. Code tersebut dikerjakan pada IDE Android Studio dengan format xml dan java. Selanjutnya dibuat beberapa antarmuka yang disesuaikan dengan antarmuka asli pada aplikasi pemesanan tiket online, Traveloka dan Tiket.com. Sehingga fitur yang dianalisa bisa diuji dengan skenario pengujian yang telah dirancang.

DAFTAR PUSTAKA

  Computer Interaction , 143-151.

  Guo, F. (2012, Agustus 6). More Than Usability:

  The Four Elements of User Experience,

  Part II . Dipetik Januari 29, 2017, dari

  9241-11 revised: What have we learnt about usability since 1998? Human

  Process and Guidelines for Ensuring a Quality User Experience. Waltham:

  Morgan Kaufmann. Rachman, F. N. (2016, Januari 5). Prediksi Tren

  Traveling 2016. Dipetik Januari 26, 2017,

  dari http://www.efenerr.com/ TrustedCompany. (2016, Desember 24). Review

  Tentang . Dipetik Januari 29, 2017, dari

  trustedcompany: http://trustedcompany.com/id/

  Alluri, A. (2012). Usability Testing of Android Applications. San Diego. Bevan, N., Carter, J., & Harker, S. (2015). ISO

  http://www.uxmatters.com/ Harton, R., & Pyla, P. S. (2012). The UX Book