Ciri ciri Manajemen Berbasis Sekolah dan
TUGAS INDIVIDU
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Manajemen Berbasis Sekolah
Dosen : Agung Hastomo S.Pd, M.Pd.
Oleh :
Nama
Kelas/NIM
Nur Isdha Meilany
5B/15108241115
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
CIRI-CIRI
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
NO
1.
Ciri-ciri MBS
Pengambilan
partisipatif
keputusan
2.
Memfasilitasi
3.
Informasi terbagi
4.
Pengelompokan (MS,
Pb., PSM)
Peran Serta
Kegiatan pertemuan satu
Masyarakat
bulan
sekali
bersama
dengan wali murid dan
warga masyarakat untuk
membahas program kerja
sekolah.
Pengambilan
keputusan
demokratis (dalam rapat
koordinasi kepala sekolah,
komite, wali murid).
Pemilihan PSM (Komite
sekolah, Komite lintas
kelas, Paguyuban kelas).
Adegan dalam tayangan
Paguyuban
kelas
bergantian masuk kelas
Wali kelas ikut melengkapi
koleksi
buku
dalam
perpustakaan kelas.
Paguyuban kelas kadang
membantu pembelajaran di
kelas rendah
Pembelajaran
Adanya transparansi dalam
penyusunan
program
pembelajaran
dan
pengadaan
sarana
prasarana.
Kepala sekolah, komite
sekolah, dan wali murid
membuat
penyususan
rencana anggaran kegiatan
sekolah
dan
rencana
pengembangan sekolah.
Peran Serta
Masyarakat
Paguyuban
bergantian
Peran Serta
Masyarakat
ibu-ibu
masuk kelas
walaupun tidak di jadwal
tetapi kesadaran sendiri,
misal guru tidak menguasai
seni lipat kertas, guru dapat
meminta bantuan pada ibuibu paguyuban
5.
Motivasi diri dan saling
mempengaruhi.
6.
Pengorganisasian setara
7.
Laporan keuangan bisa
diakses
bagi
yang
berkepentingan
8.
9.
Menggunakan dana sesuai
kebutuhan dan seefisien
mungkin
Pendekatan profesional
10.
Otonomi
Dengan kesadaran tinggi
wali murid, timbul rasa
saling memiliki agar dapat
bersinergi.
3 pola PSM (komite
sekolah, paguyuban kelas,
komite lintas kelas)
Secara periodik pengurus
bagian dana melaporkan
secara
tertulis
kepada
masyarakat,
masyarakat
juga dapat menanyakan
apabila belum jelas.
Penggunaan
dana
disesuaikan
dengan
kebutuhan program sekolah.
Guru/wali
kelas
mengadakan acara arisan
sebagai wadah bertemu
dengan wali murid untuk
membahas perkembangan
anak didik di sekolah.
Dikoordinasi oleh satu
ketua 3 pola PSM (komite
sekolah, paguyuban kelas,
komite lintas kelas).
Peran Serta
Masyarakat
Manajemen Sekolah
Manajemen Sekolah
Manajemen Sekolah
Manajemen Sekolah
Manajemen Sekolah
PERAN GURU DALAM PELAKSANAAN MBS
No
1.
Peran
Guru sebagai pendidik dan pengajar.
- Guru harus memiliki pribadi yang
berwibawa, mandiri, tanggung
jawab, dan disiplin.
- Guru harus memiliki pengetahuan
yang mumpuni.
2.
Guru sebagai pemimpin kelas dan
pengelola kelas.
3.
Guru sebagai pembimbing, motivator,
evaluator, dan konselor.
4.
Guru sebagai partisipan dan perencana.
- Dalam membentuk program kelas
dan program sekolah.
Dukungan
Kepala sekolah :
- Kepala sekolah harus memberikan
tugas mengajar kepada guru sesuai
dengan perundang-undangan yang
berlaku.
Selain
itu
harus
disesuaikan dengan keterampilan
masing-masing guru.
- Kepala sekolah dapat memberikan
workshop pendidikan kepada guru
untuk
meningkatkan
ilmu
pengetahuan guru sebagai seorang
pendidik.
Kepala sekolah :
- Kepala sekolah memberikan setiap
guru kelas kewenangan dalam
memimpin kelas dan mengelola
kelasnya.
Kepala sekolah dan Komite Sekolah :
- Memberikan kewenangan kepada
guru untuk menjadi pembimbing,
motivator, dan konselor yang
pertama
kali
menyelesaikan
permasalahan yang dialami siswa.
Apabila
guru
tidak
dapat
menyelesaikan, kepala sekolah dan
komite sekolah berkenan untuk
turun tangan dalam menyelesaikan
masalah.
Kepala sekolah dan Komite Sekolah :
- Guru
diikutsertakan
dalam
pembuatan program sekolah, baik
akademik maupun non akademik.
Sumber :
Alfizarse. 2012. Peranan Guru dalam Manajemen Berbasis Sekolah. Diakses pada 28
September 2017 https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://alfizarse.files.wordpress.com/2012/08/perananguru-dalam-manajemen-berbasissekolah1.docx&ved=0ahUKEwj64_zA7sbWAhWBLI8KHcJ8BuoQFggtMAE&usg=
AFQjCNEGQN0hJ3obeesjAnjsdlZKMYExcQ
Muhammad Fatkhan Ashari. 2010. Peran dan Tugas Guru dalam Manajemen Sekolah dan
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah. Universitas Negeri Semarang diakses
pada tanggal 28 September 2017
Mulyasa. 2009. Manajemen Berbasis Sekolah
Supardi. 2013. Sekolah Efektif Konsep Dasar dan Praktiknya. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Manajemen Berbasis Sekolah
Dosen : Agung Hastomo S.Pd, M.Pd.
Oleh :
Nama
Kelas/NIM
Nur Isdha Meilany
5B/15108241115
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
CIRI-CIRI
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH
NO
1.
Ciri-ciri MBS
Pengambilan
partisipatif
keputusan
2.
Memfasilitasi
3.
Informasi terbagi
4.
Pengelompokan (MS,
Pb., PSM)
Peran Serta
Kegiatan pertemuan satu
Masyarakat
bulan
sekali
bersama
dengan wali murid dan
warga masyarakat untuk
membahas program kerja
sekolah.
Pengambilan
keputusan
demokratis (dalam rapat
koordinasi kepala sekolah,
komite, wali murid).
Pemilihan PSM (Komite
sekolah, Komite lintas
kelas, Paguyuban kelas).
Adegan dalam tayangan
Paguyuban
kelas
bergantian masuk kelas
Wali kelas ikut melengkapi
koleksi
buku
dalam
perpustakaan kelas.
Paguyuban kelas kadang
membantu pembelajaran di
kelas rendah
Pembelajaran
Adanya transparansi dalam
penyusunan
program
pembelajaran
dan
pengadaan
sarana
prasarana.
Kepala sekolah, komite
sekolah, dan wali murid
membuat
penyususan
rencana anggaran kegiatan
sekolah
dan
rencana
pengembangan sekolah.
Peran Serta
Masyarakat
Paguyuban
bergantian
Peran Serta
Masyarakat
ibu-ibu
masuk kelas
walaupun tidak di jadwal
tetapi kesadaran sendiri,
misal guru tidak menguasai
seni lipat kertas, guru dapat
meminta bantuan pada ibuibu paguyuban
5.
Motivasi diri dan saling
mempengaruhi.
6.
Pengorganisasian setara
7.
Laporan keuangan bisa
diakses
bagi
yang
berkepentingan
8.
9.
Menggunakan dana sesuai
kebutuhan dan seefisien
mungkin
Pendekatan profesional
10.
Otonomi
Dengan kesadaran tinggi
wali murid, timbul rasa
saling memiliki agar dapat
bersinergi.
3 pola PSM (komite
sekolah, paguyuban kelas,
komite lintas kelas)
Secara periodik pengurus
bagian dana melaporkan
secara
tertulis
kepada
masyarakat,
masyarakat
juga dapat menanyakan
apabila belum jelas.
Penggunaan
dana
disesuaikan
dengan
kebutuhan program sekolah.
Guru/wali
kelas
mengadakan acara arisan
sebagai wadah bertemu
dengan wali murid untuk
membahas perkembangan
anak didik di sekolah.
Dikoordinasi oleh satu
ketua 3 pola PSM (komite
sekolah, paguyuban kelas,
komite lintas kelas).
Peran Serta
Masyarakat
Manajemen Sekolah
Manajemen Sekolah
Manajemen Sekolah
Manajemen Sekolah
Manajemen Sekolah
PERAN GURU DALAM PELAKSANAAN MBS
No
1.
Peran
Guru sebagai pendidik dan pengajar.
- Guru harus memiliki pribadi yang
berwibawa, mandiri, tanggung
jawab, dan disiplin.
- Guru harus memiliki pengetahuan
yang mumpuni.
2.
Guru sebagai pemimpin kelas dan
pengelola kelas.
3.
Guru sebagai pembimbing, motivator,
evaluator, dan konselor.
4.
Guru sebagai partisipan dan perencana.
- Dalam membentuk program kelas
dan program sekolah.
Dukungan
Kepala sekolah :
- Kepala sekolah harus memberikan
tugas mengajar kepada guru sesuai
dengan perundang-undangan yang
berlaku.
Selain
itu
harus
disesuaikan dengan keterampilan
masing-masing guru.
- Kepala sekolah dapat memberikan
workshop pendidikan kepada guru
untuk
meningkatkan
ilmu
pengetahuan guru sebagai seorang
pendidik.
Kepala sekolah :
- Kepala sekolah memberikan setiap
guru kelas kewenangan dalam
memimpin kelas dan mengelola
kelasnya.
Kepala sekolah dan Komite Sekolah :
- Memberikan kewenangan kepada
guru untuk menjadi pembimbing,
motivator, dan konselor yang
pertama
kali
menyelesaikan
permasalahan yang dialami siswa.
Apabila
guru
tidak
dapat
menyelesaikan, kepala sekolah dan
komite sekolah berkenan untuk
turun tangan dalam menyelesaikan
masalah.
Kepala sekolah dan Komite Sekolah :
- Guru
diikutsertakan
dalam
pembuatan program sekolah, baik
akademik maupun non akademik.
Sumber :
Alfizarse. 2012. Peranan Guru dalam Manajemen Berbasis Sekolah. Diakses pada 28
September 2017 https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=https://alfizarse.files.wordpress.com/2012/08/perananguru-dalam-manajemen-berbasissekolah1.docx&ved=0ahUKEwj64_zA7sbWAhWBLI8KHcJ8BuoQFggtMAE&usg=
AFQjCNEGQN0hJ3obeesjAnjsdlZKMYExcQ
Muhammad Fatkhan Ashari. 2010. Peran dan Tugas Guru dalam Manajemen Sekolah dan
Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah. Universitas Negeri Semarang diakses
pada tanggal 28 September 2017
Mulyasa. 2009. Manajemen Berbasis Sekolah
Supardi. 2013. Sekolah Efektif Konsep Dasar dan Praktiknya. Jakarta: PT RajaGrafindo
Persada