Dasar Dasar Bisnis riset dan

TUGAS MATA KULIAH
DASAR-DASAR BISNIS
Dosen: Dr. Ir. Agus Surata, MP
“SOAL BAHAN EVALUASI”

DISUSUN OLEH:
NAMA

: RIZKI AKBAR

NIM

: (135150068)

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
YOGYAKARTA
2015

SOAL
1. Bagaimana peluang bisnis akan muncul? Jelaskan!
2. Menurut Abraham Maslow kebutuhan manusia berjenjang. Jelaskan dan gambarkan hal

tersebut!
3. Keberadaan bisnis selalu dibutuhkan masyarakat karena memberikan (menciptakan)
kegunaan. Sebutkan dan jelaskan yang diciptakan bisnis!
4. Faktor-faktor lingkungan apa saja yang mempengaruhi bisinis? Jelaskan!
5. Bisnis penuh dengan kompetisi, dalam bisnis ada beberapa macam kompetisi yang
dihadapi pebisnis? Jelaskan dengan model 5 kekuatan kompetisi dari Porter dan
gambarkan!
6. Jelaskan dengan apa yang dimaksud bisnis sebagai suatu sistem!
7. Apa yang disebut “visi dan misi” ? Jelaskan dan beri contohnya!
8. Sebutkan 6 tahapan dalam proses perencanaan strategis!
9. Apa saja risiko bisnis dan bagaimana mengantisipasi atau mengurangi risiko tersebut?
10. Legalitas dalam bisnis sangat penting, legalitas apa saja yang harus dipunyai pebisnis?
11. Sebutkan bentuk-bentuk badan usaha swasta!
12. Sebutkan bentuk-bentuk badan usaha milik pemerintah!
13. Jika saudara ingin memberikan pabrik atau tempat usaha, faktor-faktor apa saja yang
harus dipertimbangkan?
14. Menurut saudara bagaimana sebaiknya apa yang dilakukan bagi pemula untuk memulai
bisnis?
15. Apa kelebihan PT dibanding bentuk usaha yang lain?
16. Apa kelebihan dan kekurangan bentuk usaha perorangan?


JAWABAN
1. Peluang Bisnis akan muncul dari kebutuhan masyarakat yang selalu tumbuh dan
berkembang secara kuantitatif (pertambahan jumlah penduduk karena kelahiran, tambah
umur, dan kematian) serta kualitatif (pertambahan pendidikan dan penghasilan).
2. Menurut Abraham Maslow:

a. Kebutuhan aktualisasi diri
Kebutuhan naluriah manusia untuk melakukan yang terbaik dari yang dia bisa.
Contohnya: Seseorang yang belajar lebih giat karena mengetahui bahwa minggu depan
akan ada ulangan agar dia mendapatkan kepuasan dalam ujian itu dengan hasil yang baik.
b. Kebutuhan harga diri (penghargaan)
Ada 2 kategori, yaitu harga diri dan penghargaan dari orang lain. Harga diri adalah
penilaian terhadap hasil yang dicapai dengan analisis sejauh mana memenuhi ideal diri.
Sedangkan penghargaan dari orang lain, seperti mendapat pujian, piagam, hadiah, tanda
jasa, dsb.
c. Kebutuhan sosial
Kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki tempat di antara kelompoknya.
Misalnya, kebutuhan memiliki teman, keluarga, cinta, dll.
d. Kebutuhan rasa aman

Kebutuhan ini biasanya terpuaskan pada orang-orang yang sehat dan normal, mereka
cenderung santai tanpa ada kecemasan. Sedangkan orang yang merasa tidak aman
cenderung memiliki kebutuhan akan keteraturan dan kestabilan yang berlebihan. Contoh:
Kebutuhan atas rasa aman adalah bebas dari penjajahan, ancaman, teror, rasa sakit, dll.
e. Kebutuhan fisiologis
Kebutuhan yang paling mendasar, paling kuat, dan paling jelas. Contohnya; sandang,
pangan, papan, serta kebutuhan biologis seperti bernafas, buang arir, dll.
3. Yang diciptakan bisnis:
a. Bisnis yang menciptakan kegunaan BENTUK (Form Utility)
Berusaha untuk mengubah suatu benda (bahan dasar) menjadi benda lain yang
berbeda bentuknya sehingga menjadi lebih bermanfaat.
b. Bisnis yang menciptakan kegunaan TEMPAT (Place Utility)
Bergerak dalam bidang transportasi.
c. Bisnis yang menciptakan kegunaan WAKTU (Time Utility)
Bergerak dalam bidang penyimpanan.
d. Bisnis yang MEMINDAHKAN KEPEMILIKAN BARANG (Possesion Utility)
Bergerak dalam bidang perdagangan/pertokoan.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi:
a. Faktor Alam : Lingkungan alam sangat berpengaruh pada peluang bisnis dan SDA
dapat memberikan peluang bisnis.

b. Faktor Ekonomi : Ekonomi yang tumbuh akan meningkatkan penghasilan
masyarakat, yang akhirnya akan meningkatkan kebutuhan masyarakat di segala

bidang baik kuantitatif maupun kualitatif sehingga terjadi peningkatan jenis
usaha.
c. Faktor Teknologi : Ilmu yang mengupayakan agar selalu tercipta metode-metode
kerja yang lebih baik dalam melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan.
d. Faktor Sosial : Masyarakat yang berkembang menciptakan peluang bisnis. Seperti
kebutuhan akan pendidikan yang tinggi membuka peluang bisnis sekolah magister
dan seterusnya.
e. Faktor Budaya : Budaya yang ada di suatu daerah merupakan peluang bisnis.
f. Faktor Pemerintah : Kebijakan pemerintah akan mempengaruhi peluang bisnis
dan kondisi bisnis pada umumnya.
g. Faktor Hubungan Internasional : Hubungan antarbangsa berpengaruh terhadap
bisnis atau dunia usaha. Tidak ada satu negara pun yang luput dari pengaruh
negaara lain.
5. Lima kekuatan kompetisi dari Porter:
a. Ancaman masuk dari pendatang baru.
Kekuatan ini biasanya dipengaruhi besar kecilnya hambatan masuk ke dalam
industri. Contohnya: Besarnya biaya investasi yang dibutuhkan, perijinan, akses

terhadap bahan mentah, akses terhadap saluran distribusi, ekuitas merek, dsb.
b. Kekuatan tawar pemasok atau supplier.
Biasanya sedikit jumlah pemasok, semakin penting produk yang dipasok, dan
semakin kuat posisi tawarnya.
c. Kekuatan tawar pembeli.
Semakin besar pembelian, semakin banyak pilihan yang tersedia bagi pembeli dan
pada umunya membuat posisi pembeli semakin kuat.
d. Produk-produk subtitusi.
Ketersediaan produk subtitusi yang banyak akan membatasi keleluasaan pemain
dalam industri untuk menentukan harga jual produk.
e. Masalah intensitas revalitas antar pemain dalam industri.
Faktor yang mempengaruhi intensitas persaingan antara lain struktur biaya
produk. Jika semakin besar porsi biaya tetap dalam struktur biaya, maka semakin
besar intensitas persaingan. Karena setiap penjual memiliki tingkat break event
point yang tinggi, sehingga biasanya harus menjual produk dalam jumlah yang
besar dan bila perlu dilakukan banting harga agar bisa mencapai tingkat brek
event tsb.

6. Bisnis sebagai suatu sistem berarti bisnis yang memiliki suatu kesatuan/unit yang terdiri
dari sub-sub sistem bisnis yang saling bekerjasama/mempengaruhi baik secara langsung

maupun tidak langsung untuk mencapai suatu tujuan bisnis tertentu.
7. Visi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan-tujuan perusahaan dan apa
yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut pada masa mendatang.
Misi adalah suatu pernyataan apa yang harus dikerjakan suatu lembaga atau perusahaan
untuk mewujudkan suatu visi.
Visi dan Misi Bank BCA:
VISI: Bank pilihan utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai pilar penting
perekonomian Indonesia.
MISI
a. Membangun institusi yang unggul di bidang penyelesaian pembayaran dan solusi
keuangan bagi nasabah bisnis dan perseorangan.
b. Memahami beragam kebutuhan nasabah dan memberikan layanan finansial yang
tepat demi tercapainya kepuasan optimal bagi nasabah.
c. Meningkatkan nilai francais dan nilai stakeholder BCA.

8. Enam tahapan dalam proses perencanaan strategis:
a. Mengidentifikasi misi saat ini, tujuan, dan strategi.
b. Melakukan anilisis eksternal.
c. Melakukan analisis internal.
d. Merumuskan strategi.

e. Menerapkan strategi.
f. Mengevaluasi stretegi.
9. Resiko bisnis:
a. Resiko keuangan.
b. Resiko barang/produk.
c. Resiko pasar.
d. Resiko tim bisnis.
e. Resiko pelaksanaan.
Cara mengurangi resiko dalam berbisnis:
a. Pilih bisnis sesuai skill dan minat.
b. Membuat inovasi produk.
c. Memperhatikan pengelolaan dana.
d. Mengetahui apa yang sedang dibutuhkan masyarakat.
10. Legalitas yang harus dimiliki pebisnis:
a. Badan usaha : PT, CV, UD.
b. Akte pendirian dan perubahannya.
c. Izin Pemanfaatan Tanah (IPT).

d. Izin Usaha Industri (IUI).
e. Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

f. Izin Lingkungan (UKL dan UPL).
g. Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
h. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
i. Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI (Kemenkumham)
j. Izin ekspor dari Depatermen Perdagangan (Eptik)
k. Jamsostek
l. Peraturan yang disahkan pusat Jakarta
m. Izin PKL (Sucofindo, Mutu Agung, dll)
n. Kesepakatan dengan Bank ekspor (BRI, BNI, BCA, dll)
o. Sales kontrak
p. Cair
11. Bentuk-bentuk badan usaha swasta:
a. Usaha Perseorangan.
b. Usaha Dagang (UD).
c. Firma (FA).
d. Perseroan Komanditer (CV).
e. Perseroan Terbatas (PT).
f. Koperasi.
12. Bentuk-bentuk badan usaha milik pemerintah:
a. Perusahaan Daerah (PD)

b. Perusahaan Negara Umum (Perum)
c. Perseroan Terbatas Negara (Persero)
d. Perusahaan Negara Jawatan (Perjan)
13. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan:
a. Faktor produk.
b. Faktor konsumen.
c. Faktor transportasi.
d. Faktor kebutuhan masyarakat.
e. Faktor lokasi.
14. Yang dilakukan bagi pemula untuk memulai bisnis:
a. Mencintai bisnis tersebut.
b. Menguasai bidang yang akan digeluti.
c. Memulai dengan skala kecil.
d. Memulai dengan yang beresiko kecil yaitu di bidang perdagangan.
15. Kelebihan PT dibandingkan usaha yang lain:
a. Adanya tanggung jawab yang terbatas dari pemegang saham terhadap hutanghutang perusahaan.
b. Mudah mendapatkan tambahan modal.
c. Kelangsungan hdup PT lebih terjamin, sebab pemiliknya dapat berganti-ganti .
d. Terdapat efisiensi pimpinan karena pimpinan yang kurang cakap dapat diganti
dengan yang lebih cakap.

16. Kelebihan dan kekurangan bentuk usaha perorangan:
Kelebihan:

a. Pemilik bebas dalam mengambil keputusan, sehingga keputusan dapat secara
cepat dilaksanakan.
b. Seluruh keuntungan perusahaan menjadi hak milik perusahaan.
c. Kerahasiaan perusahaan dapat terjamin.
d. Biasanya pemilik usaha lebih giat berusaha untuk mencapai tujuan perusahaan
miliknya.
Kekurangan:
a. Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas.
b. Sumber keuangan terbatas, untuk memperoleh sumber dana tergantung pada
kemmapuan pemilik usaha.
c. Kelangsungan usaha kurang terjamin, bila pemilik meninggal atau dipenjara
perusahaan akan terhenti aktivitasnya.
d. Pengelolaan usaha atau semua aktivitas manajemen dilakukan oleh pemilik
sendiri.