Revolusi Industri 1 0 universit (3)

REVOLUSI INDUSTRI
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah: Sejarah Dunia II
Dosen :
Prof. Dr. H. Sulasman, M.Hum

Oleh:
Dikki Wahyu Afandi

1155010030

Asep Muhammad Abduh

1155010022

Kelas: SPI 4A

JURUSAN SEJARAH DAN PERADABAN ISLAM
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG
2017

PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Revolusi Industri
Kita ketahui bersama sepanjang sejarah umat manusia ini, telah terjadi banyak revolusi.
Revolusi dikenal sebagai perubahan besar sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat
dan menyangkut dasar atau pokok kehidupan di masyarakat 1.Dan salah satunya adalah revolusi
industri yang terjadi di daratan Inggris dari tahun 1750 hingga tahun 1840.
Revolusi industri merupakan sebuah perubahan yang terjadi yang menandai pergantian
ekonomi pekerja, menjadi ekonomi berbasis pada industri dan mesin. Revolusi industri,
merupakan sebuah proses penciptaan dan penemuan mekanis. Dan revolusi Industri ini terjadi di
tanah Inggris yang saat itu sedang mengalami masa kemajuan. Revolusi industri ini dimulai
dengan digunakannya mesin uap yang ditemukan oleh James Watt2.
Arti penting dari revolusi industri ini adalah dapat dikatakannya sebagai perubahan
mendasar dari sistem ekonomi agraris yang dianut negara Inggris saat itu menjadi sistem
ekonomi industri. Lewat mesin-mesin ini Inggris bisa dirubahnya dalam tempo singkat menjadi
negara agraris dan berhasil menggusur para petani, sehingga para petani yang kehilangan mata
pencahariannya hijrah ke kota untuk bekerja menjual tenaganya3.

Sebelum revolusi industri iru sendiri, masyarakat di Eropa khususnya di Inggris adalah
masyarakat yang menggunakan alat produksi tradisional dengan mengandalkan tenaga manusia
dan hewan, sepertti cangkul,parang, sekop, pisau, palu, gergaji, jala, dan lain sebagainnya.
Revolusi industri juga merupakan hasil dari gerakan renaissance di Eropa.
Revolusi industri mampu merubah strata sosial di Inggris hingga menimbulkan
kapitalisme modern hingga imprealisme modern. Revolusi industri juga telah mampu
meningkatkan kemajuan umat manusia. Menurut H.G Wells, revolusi industri hanya perubahan
cara pembuatan barang yang dilakuakan dengan mesin, karena metode pabrik sudah ada saat

1 Juma’ De Putra “Revolusi-Revolusi Paling Spektakuler di Dunia” halaman 12
2 Oxford Ensiklopedi Biografi halaman 238
3 H.G Wells “A Short History of The World” halaman 272

Republik Romawi masih berdiri, bahkan sudah ada pabrik-pabrik di Roma pada masa Kaisar
Agustus.
Hanya bedanya sistem pembagian kerja dan buruh beregu tanpa adanya mesin-mesin
canggih. Beliau juga menambahkan bahwa pabrik bukanlah produk mesin, melainkan produk
pembagian kerja para pekerja yang sudah terlatih4.
Ketika Revolusi Industri ini terjadi, hampir semua peralatan tradisional mulai jarang
digunakan seiring bergantinya negara agraria menjadi negara industri. Masyarakat mulai

menggunakan mesin tunn, pemintal benang, lokomotif, dan lain sebagainnya. Revolusi industri
merupakann titik balik era kekuatan manusia yang sudah mulai berkurang. Mesin menjadi
kekuatan utama produksi paling vital dalam menggerkan produksi.

Gambar 1 :Sebelum terjadinya revolusi industri, Inggris merupakan negara agraria, terlihat
dari lukisan berikut, para petani sedang memanen gandum

4 H.G Wells “A Short History of The World” halaman 271.

Istilah revolusi industri sebenarnya diperkenalkan oleh Frederich Engels dan Louis
Aguste Blanqui pada abad kesembilan belas. Akan tetapi, tidak ada ilmuan yang secara tegas
mengemukakan terjadinya revolusi industri. T.S Ashton memperkirakan terjadinya revolusi
industri itu terjadi pada 1760 sampai 1830. Menurutnya, tidak ada titik pemisah dengan
terjadinya revolusi industri II tahun 1850, ketika kemajuan teknologi dan ekonomi mendapatkan
momentum dengan perkembangan kapal tenaga uap, rel, kemudian akhir abad tersebut
perkembangan mesin bahan bakar dan perkembangan pembangkit tenaga listrik5.

a. Latar Belakang Ekonomi
Awal mula revolusi indutri tidak jelas tetapi T.S Ashton menulis kira kira pada tahun
196O sampai 183O. Kemajuan ekonomi dan teknologi dengan lahirnya revolusi ilmu

pengetahuan menjadi melatar belakangi lahirnya revolusi industri di Inggris raya dan ini menjadi
momentum dengan pesatnya perkembangan kapal tenaga uap, dan kemudian di akhir abad
tersebut perkembangan mesin bakar dalam dan perkembangan pembangkit tenaga listrik6.
1. Berkembangnya kegiatan kewirausahaan dan manufaktur. Perkembangan masyarakat
Eropa sebelum revolusi industri hidup dalam sistem perdagangan yang masih menggunakan
uang dan juga sistem barter berbagai kegiatan dilakukan di berbagai rumah atau kerajinan rumah
atau kita biasa mengenal dengan Home Industry. Di Pranis lebih dikenal dengan istilah gilda
yaitu bengkel kerja dan pusat uusahanya. Setiap orang yang akan memesan berbagai barang
dapat menghubungi gilda. Alat yang dihasilkan gilda adalah alat rumah tangga, alat kerja
pertanian dan lain sebagainya. Gilda baru bekerja apabila ada pesanan7.
Perkembangan selanjutnya dari gilda ini adalah munculnya minat yang luar biasa dari
masyarakat Inggris terhadap tempat pengolahan yan lebih memadai seperti pabrik. Dari minat
inilah, muncul kegiatan ekonomi manufaktur dimana para pekerja tidak lagi bekerja di rumah
melainkan di tempat khusus yang dijadikan pengusaha sebagai tempat produksi.

5 Wahjudi Djaja “Sedjarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern” halaman 95
6 Wahjudi Widjaja ‘’Sedjarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern” halaman 95
7 Wahjudi Widjaja ‘’Sedjarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern” halaman 95

2.


Inggris mempunyai kekayaan alam terutama batu bara dan bijih besi . kekayaan

SDA Inggris seperti banyak ditemukannya batu bara dan lainnya membantu Inggris dalam
mengembangkan industrinya karena batu bara dan bijih besi sangat diperlukan dalam proses
produksinya. Batu bara dijadikan sebagai bahan bakar mesin dan bijih besi diperlukan untuk
industri berat. Kekayaan alam tersebut ditunjang oleh kemampuan dan keinginan manusianya8.
3. Munculnya faham ekonomi liberal. Kegiatan lain yang mendorong lahirnya revolusi
industri adalah lahirnya ekonomi liberal. Sejak abad ke 17, dunia pelayaran dan perdagangan
Inggris berkembang pesat. Perkembangan itu dibuktikan dengan banyaknya konsi dagang.
Seperti EIC di India, Virginia Co, Plymouth Cp, dan lain sebagainya. Pra kongsi dagang banyak
memperoleh keuntungan dari penanaman modal di Inggris dan daerah lain. Sebagian besar dari
keuntungan tersebut ditabung di bank, sehingga secara keseluruhan aktivitas mereka memberi
kesejahteraan bagi rakyat Inggris9.
b. Latar Belakang Sosial
1. Keamanan dalam negara Inggris yang mantap. Mantapnya kondisi keamanan di negara
Inggri pada sekitar abad ke18, sehingga menjamin seluruh segi kehidupan masyarakat Inggris
pada saat itu, meskipun kemudian hari akibat revolusi industri ini keamanan sedikit terganggu
dengan meningkatnya angka kejahatan di negara itu. Begitu pula sistem ekonomi, masyarakat
Inggris tenang dan tanpa rasa takut menjalankan roda perekonomian mereka10.

2. Terjadinya revolusi agraria. Kondisi sosial masyarakat Inggris yang dilanda gejolak
turut melatar belakangi terjadi revolusi industri di negara tersebut. Gejolak yang dimaksud
adalah revolusi agraria atau pertanian. Revolusi ini disebabkan oleh berkembangnya kerajinan
pakaian wol, yang dengan sendirinya meningkatkan permintaan akan kain wol dari bulu domba.
Dari hal itu, usaha di bidang wol menjadi sangat menarik, maka pertanian diubah menjadi
peternakan domba11. Untuk keperluan peternakan domba tersebut, tanah para bangsawan yang
tersebar letaknya dikumpulkan dengan cara ditukar. Tanah yang berupa padang rumput tersebut
dipagari dan digunakan sebagai pengembalaan domba. Perubahan fungsi tanah menjadi lahan
peternakan pun disebabkan harga gandum yang makin menurun.
8 Wahjudi Widjaja ‘’Sedjarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern” halaman 96
9 Wahjudi Widjaja ‘’Sedjarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern” halaman 97
10 Wahjudi Widjaja ‘’Sedjarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern” halaman 95
11 Wahjudi Widjaja ‘’Sedjarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern” halaman 96

Perubahan tersebut mempunyai dampak bagi para petani. Sebelumya, pada saat tanah
masih diusahakan merek bekerja sebagai petani penyewa. Sebab tanah di Inggris pada saat itu
dasarnya adalah milik raja dan bangsawan. Sejak tanah itu diubah menjadi ladang ternak, jumlah
pekerja yang dibutuhkan relatif lebih sedikit. Akibatnya banyak para petani beralih kerja menjadi
pekerja tambang dan tekstil di kota besar. Namun lapangan kerj terbatas dan akhirnya munculah
gelandanga. Munculnya gelandangan menjadi masalah tersendiri bagi pmerintah. Pada saat

perkembangan industri sangat pesat di kota, pemerintah dapat menanggulangi masalah
gelandangan dan menjadikannya sebagai buruh12.

c. Latar Belakang Budaya
Orang Inggris terkenal sebagai orang yang rajin dan tekun dalam penelitian alam.
Kemauan dan keuletan warga Inggris itu, didukung oleh adanya lembaga penelitian yang benama
The Royal for Improving Natural Knowledge yang didirikan tahun 1662 dan The French
Academy of Science yang didirikan pada tahun 1666 13. Kedua lembaga ini mensponsori berbagai
kegiatan eksplorasi alam, sehingga dengan adanya lembaga ini telah mendorong untuk
terjadinya penemuan baru di kemudian hari.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada awal abad ke 16 di Inggris mulai
memasuki abad pemikiran yang mengakibatkan munculnya banyak ilmuan terkemuka dalam
bidang pengetahuan dan teknologi. Muncul pula ide ide baru yang mendorong terjadinya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan yang didasarkan ata ide dan
gagasan baru tersebut, muncul pula berbagai penemuan baru yang dapat memperingan segala
urusan pekerjaan manusia. Dengan temuan baru tersebut baru inilah revolusi industri segera
dimulai14.
Adanya Sebelum terjadinya revolusi industri, Inggris ialah adalah sebuah negara agraria.
Kebanyakan penduduknya yang tinggal di desa desa hiodup dari bertani dan mengolah bulu
domba untuk dibuat menjadi kain. Pada umumnya semua anggota keluarga terlibat dalam


12 Wahjudi Widjaja ‘’Sedjarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern” halaman 96
13 Wahjudi Widjaja ‘’Sedjarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern” halaman 96
14 Wahjudi Widjaja ‘’Sedjarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern” halaman 98

industri kain itu. Anak-anak meluruskan bulu domba, sementara kaum wanita memintalnya
menjadi benang dan kaum laki-laki menenunnya menjadi kain.
Revolusi industri adalah perubahan cara membuat barang, yang semula menggunakan
tenaga manusia dan hewan diganti dengan tenaga mesin. Dengan menggunakan mesin akan
dihasilkan barang dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat15.
Revolusi Indutri dimulai di Inggris. Sebelum itu, pembuatan barang barang di Inggris
dilakukan oleh penduduk di rumah masing masing. Mereka hanya menjadi seorang pekerja.
Bahan mentah disediakan oleh pengusaha. Setelah menjadi barang siap pakai, pekerja
menyerahkannya kepada pengusaha. Para pekerja kemudian mendapatkan upah. Cara membuat
barang-barang seperti itu disebut juga Home Industri.

Gambar 2
: Menunjukan lonjakan kepadatan penduduk, jumlah penduduk dan banyaknya pabrik yang
15 H.G Wells “A Short History of The World” halaman 271


berdiri, disebelah kiri menunjukan Inggris sebelum revolusi industri, sementara yang kanan
setelahnya
Home industri berkembang berkembang menjadi manufaktur. Para pekerja todak lagi
bekerja

di

rumah

masing-masing,

melainkan

di

rumah

pengusaha.Di

rumah


itu

disediakanruangan khusus untuk bekerja yang dilengkapi oleh alat-alat yang digerakan dengan
tangan16. Jumlah pekerja tidak banyak, biasanya sekitar sepuluh sampai dengan dua puluh orang
sehingga mudah untuk diawasi kerjanya. Pemilik manufaktur biasanya mempekerjakan wanita
dan anak-anak sebab upah mereka lebih rendah dari pada upah pekerja lelaki dewasa. Barangbarang dibuat sebanyak yang dipesan oleh pembeli.
Perubahan cara bekerja mulai terjadi pada pertengahan abad ke-18, khususnya di bidang
pengolahan tekstil. Perubahan ini erat kaitannya dengan Revolusi Agraria yang menyangkut
tentang penataan tanah.
Pada abad ke-17, kebutuhan akan wol semakin meningkat. Oleh karena itu, usaha
pemeliharaan domba meningkat pula. Untuk memelihara domba diperlukan tanah yang luas.
Lahan yang tadinya digunakan untuk pertanian berlaih fungsi menjadi sebuah lahan atau tempat
untuk memelihara domba17.
Lebih kurang sepertiga lahan pertanian di Inggris adlah milik kaum bangsawan dan tuantuan tanah. Dengan persetujuan parlemen inggris , tanah tanah itu disatukan dan ditukar dengan
tanah tanah petani18. Dengan demikian, terdapat lahan yang cukup luas untuk mengembalakan
ternak domba. Petani yang kehilangan lahan pertanian mulai pindah ke kota dan bekerja sebagai
buruh di pabrik.
Sejak awal abad ke-18, Inggris melindungi produksi tekstilnya. Bahan pakaian dari India,
yang disebut kaiko, tidak dimasukan lagi ke Inggris. Yang masih boleh dimasukan hanyalah

kapas. Dengan perlindungan ituperusahaan tekstil Inggris semakin berkembang. Selain itu, bahan
wol diekspor pula ke negara lain, di antaranya ke negara Italia19.

16
17
18
19

Yusman Basri “Sejarah Nasional Dan Umum” halaman 54.
Yusmar Basri “Sejarah Nasional dan Umum” halaman 49.
Yusmar Basri “Sejarah Nasional dan Umum’’ halaman 51.
Yusmar Basri “Sejarah Nasional dan Umum” halaman 52.

Pada masa itu, pengolahan tekstil masih menggunakan tenaga manusia. Kemudian,
ditemukan berbagai alat yang dapat mempercepat proses kerja dan memperbanyak hasil. Pada
tahun 1733, John Kay membuat alat tenun yang dapat bekerja lebih cepat dan mengatur lebar
kain. Mesin itu dikenal dengan nama Flying Skuttle.

Gambar 3 : Potret John Kay penemu alat tenun yang dia namai Flying Skuttle
James Hargreaves pada tahun 1764 membuat alat pemintal yang dapat memintal benang
dalam jumlah banyak. Kedua alat itu masih digerakan oleh tenaga manusia.
Enam tahun kemudian, Richard Arkwright membuat alat pemintal yang dapat bekerja
secara otomatis20. Mula-mula alat itu digerakan dengan tenaga kuda dan kemudian dengan tenaga
air.Semakin lama peralatan untuk memproduksi tekstil semakin sempurna. Pada tahun 1785
Edward Cartwright berhasil menciptakan sebuah alat tenun yang digerakkan oleh mesin.
Dengan terciptanya mesin-mesin untuk industri kain, timbul masalah mengenai cara
mendapatkan sumber tenaga penggerak yang lebih baik. Seperti kita ketahui, tenaga air

20 Oxford Ensiklopedia Pelajar “Seri Biografi” halaman 6

menggantikan tenaga manusia. Menjelang akhir abad ke-18, suatu sumber tenaga baru yang
mulai digunakan adalah tenaga uap.
Penemuan yang sangat penting ialah ialah penemuan mesin uap oleh James Watt pada
tahun 1782. Penemuan ia dianggap msebagai inti dari pada Revolusi Industri. Mesin ini
menggunakan tenaga yang dibangkitkan oleh uap berkekuatan tinggi untuk menggerakan pompa
dan menjalankan mesin. Pembuatan mesin ini menjadi monopoli sebuah perusahaan di
Birmingham yang bernama Boulton and Watt21. Dengan alat baru itu ketergantungan industri
kepada sumber air dan angin menjadi agak berkurang dan yang lebih penting adalah mereka
dapat membangun pabrik di mana saja.
Dengan ditemukannya mesin uap, berkembang pula industri batu bara dan besi. Industri
batu bara berkembang karena tenaga mesin uap memungkinkan dilakukannya penggalian yang
lebih dalam. Di samping iu, mesin tersebut juga membantu untuk membuat ventilasi pada
saluran tambang batu bara sehingga kenyamanan dan keamanan bagi pekerja tembang batu bara
lebih baik22.
Batu bara juga dapat digunakan untuk mengolah bijih besi secara lebih baik. Sebelumnya
pengolahan bijih besi dilakukan dengan menggunakan bahan bakar kayu sehingga hasilnya
kurang baik. Dengan menggunakan batu bara, didapat besi dengan mutu yang lebih baik. Besibesi yang baik digunakan sebagai pengganti mesin-mesin yang tadinya dibuat dari kayu karena
lebih kuat dan hasilnya pun lebih baik.
Perkembangan di lapangan perindustrian ini juga membutuhkan sarana jalan yang lebih
baik untuk pengangkutannya. Hal ini merupakan satu masalah di Inggris karena jalan yang baik
tidak ada. Jalan-jalan yang ada masih berupa tanah sehingga berdebu pada musim panas dan
menjadi lumpur pada musim hujan. Dengan kemajuan industri, muncul pula nama-nama orang
yang mulai membuat jalan, yaitu Metcalfe, Telford, dan Mecadam.

Untuk pengangkutannya dalam jarak jauh mualailah dibuka terusan. Sebuah terusan
tertua adalah Terusan Bridgewater yang dibuat oleh James Brindley. Terusan ini menhubungkan
21 Yusman Basri “Sejarah Nasional Dan Umum” halaman 52.
22 Yusman Basri “Sejarah Nasional Dan Umum” halaman 55.

Worlsey dan Manchester. Kemudian, banyak lagi terusan yang dibangun untuk menghubungkan
kota-kota di Inggris.

B. Perkembangan Lanjutan Revolusi Industri
Penemuan mesin uap sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan industri.
Sebelum mesin uap ditemukan, pabrik-pabrik dibangun dekat sungai sehingga tenaga air
diperlukan untuk menggerakan mesin. Setelah mesin uap ditemukan, mesin tidak lagi digerakan
dengan tenaga air sehingga pabrik-pabrik dapat dibangun di tempat lain dimana saja. Dengan
demikian, munculah pusat-pusat industri di Inggris, seperti Lancashire, Liverpool, Manchester,
dan Birmingham23.
Penemuan mesin uap berpengaruh pula terhadap transportasi. Pada tahun 1802
Symington membuat kapal api yang lima tahun kemudian dikembangkan oleh Robert Fulton.
Kapal yang dibuat oleh Fulton ialah kapal api Clermont. Bahkan, pada tahun 1819 kapal api
Savannah sudah digunakan dalam pelayaran dari Inggris ke Amerika Serikat.
Hasil lain dari penemuan mesin uap ialah pembuatan lokomotif kereta oleh Richard
Trevithic pada tahun 1804. Pembuatan lokomotif disempurnakan oleh George Stephenson pada
tahun 183024. Berkat penemuan lokomotif itu, beberapa kota di Inggris sudah dapat dihubungkan
dengan kereta api. Pada awal mualnya, kereta api digunakan untuk mengangkut batu bara dan
besi, dalam perkembangannya, kereta api digunakan juga untuk mengangkut manusia.

23 Yusmar Basri “Sejarah Nasional Dan Umum” halaman 52.
24 Oxford Ensiklopi Pelajar halaman 231.

Gambar 4: Selain mengangkut barang kereta beberapa tahun setelahnya juga mengangkut
orang sebagai transportasi

Penemuan-penemuan itu terus disempurnakan sehingga semakin lama peralatan yang
dimiliki oleh manusia semakin canggih. Revolusi yang dimulai di bidang pertekstilan merambat
ke bidang-bidang lain.
Pada akhir abad Pertengahan kota-kota di Eropa berkembang sebagai pusat kerajinan dan
perdagangan. Warga kota (kaum Borjuis) yang merupakan warga berjiwa bebas menjadi tulang
punggung perekonomian kota25. Mereka bersaing secara bebas untuk kemajuan dalam
perekonomian.Pertumbuhan kerajinan menjadi industri melalui beberapa tahapan, seperti
berikut.
1. Sistem Pabrik
Tahap sistem pabrik sudah merupakan industri yang menggunakan mesin. Tempatnya di
daerah industri yang telah ditentukan, bisa di dalam atau di luar kota. Tempat tersebut untuk
tempat kerja, sedangkan majikan tinggal di tempat lain. Demikian juga toko tempat pemasaran

25 Wahjudi Djaja “Sedjarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern” halaman 113

hasil industri diadakah di tempat lain. Jumlah tenaganya kerjanya (buruhnya) sudah puluhan,
bahkan ratusan.Barang-barang produksinya dibuat untuk dipasarkan26.
Banyak perusahaan yang mempergunakan tenaga anak dibawah umur karena murahnya.
Akibanya sangat menyedihkan. Para anak bekerja di perusahaan-perusahaan dan tambangtambang batu bara dari pagi hingga malam hari. Kecuali tidak sempat mendapatkan pendidikan,
kesehatan dan jiwa anak-anak itu rusak juga, hingga dikemudian dikemudian hari mereka akan
menjadi orang-orang yang rusak badannya ataupun rohaninya27. Dan Inggris akan mengalami
sebuah krisis masyarakat.

Gambar 5 : Anak-anak di dalam tambang
Namun dibalik semua itu muncul tokoh dermawan yang berjuangkeras di parlemen untuk
mengadakan perubahan. Salah seorang yang terkenal adalah Earl Shaftesbury. Dia masuk
parlemen pada tahun 1826 dan harus berkampanye lama dan berat untuk membantu banyak
orang di kota-kota industri.
Undang-undang itu berarti anak-anak tak lagi dipekerjakan dalam pabrik tekstile, ataupun
tambang batu bara dan anak laki-laki tidak lagi harus memanjat cerobong asap yang licin lagi
berbahaya untuk membersihkannya28.
26 Wahjudi Djaja “Sedjarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern, halaman 98.
27 Subantardjo “Sari Sedjarah Eropah Amerika” halaman 119.
28 Oxford Ensiklopedia Pelajar “Seri Biografi” halaman 211.

Gambar 6 : Potret wajah Earl VII Shaftesbury yang terus berjuang di parlemen dengan
mengumpulkan informasi tentang kondisi buruk di tambang-tambang tempat anak-anak
dipekerjakan.
Berkat kerja keras Earl Shaftesbuty dan kawan-kawannya seperjuangan di parlemen,
pada tahun 1833 pemerintah Inggris mengeluarkan Factory Act yang berbunyi :
a. Anak-anak yang dibawah usia 9 tahun tidak boleh dipekerjakan sebagai buruh perusahaan
ataupun tambang
b. Anak-anak diatas 9 tahun hanya diperbolehkan bekerja selama 9 jam sehari dengan 2 jam
pendidikan dari pihak majikan.29
Factory Act ini kemudian sedikit demi sedikit diperkuat pengaruhnya juga diperluas dan
diperbaiki. Pada tahun 1842 pemerintah melarang anak dan perempuan bekerja di tambang
sebagai tenaga kasar. Pada tahun 1847 jam kerja untuk buruh untuk buruh yan dewasa ditetapkan
selama sepuluh jam sehari yang dulunya 12 jam 30.
29 Subantardjo “Sari Sedjarah Eropah Amerika” halaman 119.
30 Subantardjo ”Sari Sedjarah Eropah Amerika” halaman 119.

Gambar 7 : Pabrik di Era Revolusi Industri
2. Manufaktur
Setelah kerajinan industri makin berkembang diperlukan tempat khusus untuk bekerja
agar majikan dapat mengawasi dengan baik cara mengerjakan dan mutu produksinya. Sebuah
manufaktur (pabrik) dengan puluhan tenaga kerja didirikan dan biasanya berada di bagian
belakang rumah majikan. Rumah bagian tengah untuk tempat tinggal dan bagian depan sebagai
toko untuk menjual produknya. Hubungan majikan dengan pekerja (buruh) lebih akrab karena
tempat kerjanya jadi satu dan jumlah buruhnya masih sedikit.Barang-barang yang dibuat kadangkadang juga masih berdasarkan pesanan31.

31 Wahjudi Djaja “Sedjarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern, halaman 98.

Gambar 8 : Sebuah manufaktur (pabrik) dengan puluhan tenaga kerja didirikan dan biasanya
berada di bagian belakang rumah majikan.

3. Sistem Domestik
Tahap ini dapat disebut sebagai tahap kerajinan rumah (home industri).Para pekerja
bekerja di rumah masing-masing dengan alat yang mereka miliki sendiri.Bahkan, kerajinan
diperoleh dari pengusaha yang setelah selesai dikerjakan disetorkan kepadanya.Upah diperoleh
berdasarkan jumlah barang yang dikerjakan. Dengan cara kerja yang demikian, majikan yang
memiliki usaha hanya membayar tenaga kerja atas dasar prestasi atau hasil. Para majikan tidak
direpotkan soal tempat kerja dan gaji32.

Berbagai Jenis Penemuan

32 Wahjudi Djaja “Sedjarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern, halaman 98

Adanya penemuan teknologi baru, besar peranannya dalam proses industrialisasi sebab teknologi
baru dapat mempermudah dan mempercepat kerja industri, melipatgandakan hasil, dan
menghemat biaya. Penemuan-penemuan yang penting, antara lain sebagai berikut.
1. Kumparan terbang (flying shuttle) ciptaan John Kay (1733). Dengan alat ini proses

pemintalan dapat berjalan secara cepat.
2. Mesin pemintal benang (spinning jenny) ciptaan James Hargreves (1767) dan Richard

Arkwright (1769). Dengan alat ini hasilnya berlipat ganda.
3. Mesin tenun (merupakan penyempurnaan dari kumparan terbang) ciptaan Edmund

Cartwight (1785). Dengan alat ini hasilnya berlipat ganda.
4. Cottongin, alat pemisah biji kapas dari serabutnya ciptaan Whitney (1794). Dengan alat

ini maka kebutuhan kapas bersih dalam jumlah yang besar dapat tercukupi.
5. Cap selinder ciptaan Thomas Bell (1785). Dengan alat ini kain putih dapat dilukisi pola

kembang 200 kali lebih cepat jika dibandingkan dengan pola cap balok dengan tenaga
manusia.
6. Mesin uap, ciptaan James Watt (1769). Dari mesin uap ini dapat diciptakan berbagai
peralatan besar yang menakjubkan, seperti lokomotif ciptaan Richard Trevethiek (1804)
yang kemudian disempurnakan oleh George Stepenson menjadi kereta api penumpang.
Kapal perang yang digerakkan dengan mesin uap diciptakan olehRobert Fulton (1814).
Mesin uap merupakan inti dari Revolusi Industri sehingga James Watt sering dianggap
sebagai Bapak Revolusi Industri I'. Penemuan-penemuan baru selanjutnya, semakin
lengkap dan menyempurnakan. Hal ini merupakan hasil Revolusi Industri II dan III,
seperti mobil, pesawat terbang, industri kimia dan sebagainya33.

33 Wahjudi Djaja “Sedjarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern, halaman 99

Menurut Subantardjo, secara ringkah dalam bukunya yang berjudul Sari Sedjrah Eropah
Amerika, membagi fase dan tahap dari revolusi industri menjadi dalam siklus rentan waktu yang
dalam singkatny sebagai berikut


1750 : Abraham Darby menggunakan batu bara untuk melelehkan besi dan mendapatkan
nilai besi yang lebih sempurna yang dulu dilelehkan dengan kayu bakar



1763 : James Watt menemukan mesin uap dan ini menjadi tahap terpenting dari revolusi
industri itu sendiri, karena terjadi reformasi mesin dimanapun.



1768 : Arkwright menemukan mesin pemintal.



1802 : Symington menemukan kapal api, kapal api Symington ini disebut dengan nama
“Charlotte Dundas”34 dan dicoba di Terusan Firth of clyde di Skotlandia. Pada tahun 1807
Fulton membuat kapal api namun dengan lebih disempurnakan dengan nama “Clermont”
dan dicoba di sungai Hudson. Dan pada tahun 1819, kapal api pertama yaitu bernama
“Savannah” pertama kali menyebrangi lautan Atlantik.



1804 : Trevithick menemukan mesin lokomotif. Pada tahun 1825 hubungan kereta api
pertama dibuat antara Stockton hingga Darlington. Dengan ini Stephenson membuat
sebuah lokomotif yang disebutnya sebagai “rocket”.



1816 : Niepce menemukan sepeda



1827 : Niepce menemukan sebuah alat pemotret atau phototensel



1832 : Morse menemukan mesin Telegram



1840 : Grove mendapatkan lampu listrik



1846 : Howe menemukan sebuah mesin jahit



1872 : Muybrudge menemukan sebuah prinsip untuk bioskop

34 Subantardjo “Sari Sedjarah Eropa Amerika” halaman 115



1876 : Graham Bell menemukan telepon



1887 : Daimler menemukan sebuah mobil uap



1895 : Marconi menemukan sebuah mesin radio



1903 : Wright bersaudara berhasil menciptakan sebuah mesin terbang dan ini
menyempurkan berbagai eksperiman pada masa lampau, salah satunya eksperimen dari
ilmuan islam bernama Abbas Ibn Firna. Ilmuan kelahiran Andalusia yang pada tahun 875
atau diusinya yang ke 65 tahun mencoba terbang dengan mesin buatannya. Tidak berhasil
memang, namun jauh lebih awal dibanding Wright bersaudara35.

C. Perubahan Sosial di Inggris

35 Felix Siauw “Beyond The Inspiration” halaman 67

Salah satu perubahan besar di Inggris bersamaan dengan Revolusi Industri adalah
berkembangnya jumlah penduduk. Penduduk umumnya tinggal di kawasan industri. Di
Menchester bangunan tempat tinggal juga muali berdesak-desakan sejak tahun 1840 sehingga
tidak ada taman dan lapangan bagi penduduknya untuk menghirup udara yang segar.

Gambar 9 : Mereka yang terbiasa dengan udara segar kini harus berdempetan di tempat kumuh
lagi kotor dengan upah minim.

Perubahan juga terjadi dalam cara hidup orang-orang Inggris. Mereka harus bekerja berdasarkan
waktu yang ditetapkan oleh majikannya. Mereka bekerja mulai dari pagi hari hingga larut
malam. Sementara itu, situasi lingkungan kerja mereka sangat buruk. Mereka bekerja dalam satu
kamar dengan berhimpit-himpitan, kurang ventilasi, dan penerangan. Pendapatan mereka pun
sangat kecil36.
Para majikan juga menggunakan tenaga buruh anak-anak dan wanita. Mereka bekerja antara 12
sampai 14 jam dalam sehari. Umunya majikan menggaji para wanita dan anak-anak ini dengan
lebih murah dari pada buruh laki-laki.

36 Sumekto “Ikhstisar Sejarah Bangsa Inggris” halaman 229

Dalam tahun 1819, sebuah undang-undang dikeluarkan oleh pemerintah. Undang-undang itu
berisi larangan mempekerjakan anak-anak yang berumur kurang dari sembilan tahun. Undangundang itu juga menempatkan waktu bekerja selama 12 jam bagi anak-anak yang berusia
sembilan hingga enak belas tahun. Keadaan kerja yang paling buruk adalah di tambang-tambang
batu bara37.

Gambar 10 : Para petani beserta keluarga mereka yang kehilangan ladang mereka, pindah ke
kota dan menjal tenaganya.
Penempatan undang-undang 1819 adalah langkah pertama pemerintahan Inggris dalam usaha
melindungi tenaga kerja wanita dan anak-anak. Menjelang tahun 1930 beberapa tokoh penting
yang berpengaruh dalam parlemen berusaha keras untuk mengadakan perubahan. Seperti Earl

37 Yusman Basri “Sejarah Nasional Dan Umum” halaman 55

Shaftesbury yang telah dijelaskan di awal. Pada tahun 1842 ada undang-undang yang melarang
penggunaan wanita dan anak-anak di bawah umur 13 tahun untuk bekerja di pabrik-pabrik.
Pada tahun 1848 penduduk Inggris, khususnya penduduk di kota-kota yang padat, diserang oleh
wabah. Sekitar seratus ribu orang diperkirakan mati. Oleh karena itu, parlemen Inggris
mengeluarkan Undang-Undang Kesehatan Kota. Salah satu perwujudan undang-undang itu
adalah pendirian sebuah badan kesehatan umum. Sejak itu kehidupan penduduk kota-kota
industri menjadi berangsur-angsur lebih baik38.

D. Beberapa Tokoh Dalam Revolusi Industri dan Hasil Temuannya
Tokoh Penemu
John Kay

Hasil Temuannya
Mesin Tenun atau Flying

Tahun Ditemukannya
1733

James Hargraves

Shuttle
Alat Pemintal atau Spinning

1763

38 Yusman Basri “Sejarah Nasional Dan Umum” halaman 55

Richard Arkwright
Nicholas Josep Cugnot
Luigi Galvani
Alessandro Volta
Andre Ampere
Richard Trevithick
Robert Fulton
Samuel Morse
Alexander Graham Bell
Guglielmo Marconi

Jenny
Alat Tenun Otomatis
Mobil Bermesin Uap
Kekuatan Listrik
Sebagai Satuan Ukuran Unit
Alat Ukur Arus Listrik
Kereta Api Bertenaga Uap
Kapal Uap
Pesawat Telegram
Telepon
Pesawat Telegram Tanpa

Kawat
Thomas Alva Edison
Lampu Pijar
Tabel : Sebagian kecil tokoh dan penemuannya 39.

1769
1769
1769-1989
1850
1870
1879
1876
1895
1879

a. Tokoh-Tokoh Penting saat Revolusi Industri

1. James Watt

39 Wahjudi Djaja “Sedjarah Eropa: Dari Eropa Kuno hingga Eropa Modern, halaman 113

Gambar 11 : Potret James Watt dengan Mesin mesin uap ciptaannya
James Watt lahir pada tahun 1736 di Greenock, atau sekarang Skotlandia. Dia mendesain mesin
uap baru yang sangat penting. Pada usia 19 tahun, James Watt pergi ke London untuk belajar
pembuatan barang instrumen. Setahun kemudian karena kesehatannya terus mengganggunya, dia
akhirnya pindah kembali ke Skotlandia dan bekerja sebagai pembuat instrumen di Universitas
Glasgow.
Pada tahun 1764 dia ditugasi mereparasi model Thomas Newcomen. Dipelajarinya model itu
dengan seksama. Memang cerdik memiliki ide tekanan uap untuk menjalankan mesin , tetapi
desain milik Newcomen tidak bekerja dengan baik, mesin itu amat tidak efisien dan sangat boros
sekali dalam hal bahan bakar40.
Watt mulai melakukan perbaikan dan lebih dari sepuluh tahun kemudian dia berhasil
memproduksi sebuah mesin uap yang benar-benar bagus. Lalu pada tahun 1775, dia bekerja
sama dengan dengan Mathew Boulton, seorang pengusaha, dan mulai menghasilkan mesin uap
dan juga mulai megkomersilkannya.
Mesin uap James Watt mulai mengubah wajah dunia industri di Inggris. Pemanufakturan besi
memakainya untuk menggerakan palu-palu besar untuk menimpa besi. Industri tekstil memakai
40 Oxford Ensiklopedi Pelajar “Seri Biografi” halaman 239.

mesin ini untuk menjalankan mesin tekstil baru temuan Richard Arkwright. Dalam tambang batu
bara dinakikan ke permukaan dengan memutar roda gigi yang digerakan oleh mesin Watt. Mesin
ini menggantikan beban para pekerja entah itu laki-laki ataupun perempuan mengendong karung
batu bara naik tangga dari dasar tambang.
Meskipun Watt tidak menemukan mesin uap, tetapi menyempurnakan dari pada Thomas
Newcomen. Pengembangannya yang dibuatnya menjadikan mesin itu efektif dan boleh
dikatakan dengan mesin uap ini menjadi penemuan terpenting pada saat revolusi industri terjadi.
Segera saja mesin uap baru dipakai menjalankan peralatan yang lebih berat lagi, seperti mesin
yang dikembangkan oleh Richard Trevethick dan mesin lokomotif oleh George Stephenson
selanjutnya41.

2. Earl VII Shaftesbury

41 Oxford Ensiklopedi Pelajar “Seri Biiografi” halaman 239.

Gambar 12 : Earl VII Shaftesbury
Dia juga merupakan seorang tokoh penting saat revolusi industri ini terjadi, kerena berkat
kegigihannya di parlemen, sedikit memberi kan nafas bagi anak-anak untuk tidak bekerja terlalu
brutal hingga melahirkan Factory Act.
Dia merupaka seorang tuan tanah kelas atas yang selama hidupnya didedikasikan untuk
menolong orang miskin, khususnya anak-anak. Dimasa kecil dia bernama Anthony Ashley
Cooper,dia menjadi Earl dari Shaftesbury ketika ayahnya meninggal pada tahun 1851, dia amak
yang tidak bahagia. Ayahnya bersikap dingin dan tidak akrab, sedangkan ibunya sangat egois.
Hanya perawatnya Maria Millis yang menyayanginya 42. Dia mengajari keimanan Kristen yang
tercermin dari semua tindakannya.

Pada usia 7 tahun dia pergi ke sekolah asrama yang menakutkan dan semakin sedih ketika Maria
meninggal. Kelak, sebagai remaja belasan tahun, dia melihat penguburan orang miskin dan
42 Oxford Ensiklopedi Pelajar “Seri Biografi” halaman 211.

sendiri. Beberapa orang mabuk diupah , untuk menggendong kerandanya. Hatinya begitu
tersentuh sehingga dia memutuskan untuk menolong si miskin di sisa hidupnya43.
Dia masuk parlemen pada tahun 1826 dan harus berkampanye lama dan berat untuk menggolkan
undang-undang yang membantu banyak orang di kota-kota industri . Undang-undang ini ini
berarti anak-anak tidak lagi dipekerjakan di pabrik tekstil, wanita dan anak-anak tidak lagi
bekerja di tambang batu bara dan anak-anak tak lagi harus bekerja memanjat cerobong asap yang
licin berbahaya untuk membersihkannya. Dia juga mengurangi hasil kerja pabrik menjadi hanya
sepuluh jam.
Dia ikut membuka “sekolah sederhana” bagi anak-anak amat miskin dan “Kapal Pelatihan
Arethusia” untuk melatih anak-anak laki-laki bekerja di armada perdagangan. Dia membuka
dapur umum untuk orang yang kelaparan dan meningkatkan kondisi para cacat mental.
Meskipun keluaranya kaya raya, dia sering kehabisan uang karena dia banyak mendermakannya
kepada orang yang membutuhkannya44.

3. Richard Arkwright

43 Oxford Ensiklopedi Pelajar “Seri Biografi” halaman 211
44 Oxford Ensiklopedi Pelajar “Seri Biografi” halaman 211

Gambar13 : Richard Arkwright
Merupakan salah satu tokoh terpenting saat revolusi industri terjadi, dimana dia menemukan
mesin yang mengambil banyak pekerjaan yang dilakukan oleh orang banyak di pabrik tekstile.
Dia Richard Arkwright adalah anak termuda dari 13 bersaudara 45. Dia tidak pernah sekolah dan
tidak belajar baca tulis sampai menjadi orang kaya di usianya yang menginjem setengah baya.
Pada usia sepuluh tahun, dia disuruh bekerja di kedai potong rambut.
Sambil bekerja disana, dia menemukan cara mengecat rambut yang tidak luntur. Pekerjaannya
sebagai tukang cukur dan pembuat rambut palsu atau wig membuatnya menjadi seorang yang
kaya raya. Namun, hak paten Arkwright yng benar-benar membawa pada kemasyurannya adalah
dia menemukan mesin pemintal, yang dapat memintal kapas. Dia membuatnya dengan bantuan
dari seorang ahli yang bernama John Kay46.

45Oxford EnsiklopediPelajar “Seri Biografi” halaman 6
46 Oxford Ensiklopedi Pelajar “Seri Biografi” halaman 6.

Selanjutnya Arkwright menemukan dan juga mengembangkan berbagai mesin lain di pabrik
tekstil. Banyak dari para pekerja merasa tugas mereka telah diambil alih oleh mesin-mesin baru
itu. Mereka menjadi amat marah dan mencoba merusak mesin tersebut dan bahkan mengancam
Richard Arkwright. Namun dia adalah orang yang tekun dan pabrik-pabriknya membantu
Lancashire menjadi pusat industri kapas dunia.
4. George Stephenson

Gambar 14 : Potret wajah George Stephenson
Dia lahir di Wylam, daerah dekat Newcastle upon-Tyne Inggris pada tahun 1781. Dia mendesain
banyak lokomotif kereta api paling dini dan membuat kereta api umum pertama di dunia. Ayah
George Stephenson adalah seorang petugas pemadam kebakaran di pertambangan, maka saat
remaja George banyak bekerja dengan berbagai mesin-mesin yang ada di pertambangan.
Sama halnya seperti Richard Arkwright, dia tidak pernah sekolah, tetapi belajar membaca sendiri
dengan menghadiri kelas malam. Dan secara mengejutkan dia menjadi insinyur pertambangan
dan pada 1812 dia ditujuk sebagai pembuat mesin di pertambangan Killingworth 47, di dekat
47 Oxford Ensiklopedi Pelajar “Seri Biografi” halaman 215

Newcastle. Pada tahun 1815, Stephenson menciptakan sebuah alat lampu keamanan
pertambangan. Namun Sir Humpry Davy juga memproduksi lampu serupa dan juga pada saat
yang sama, maka dialah yang paling dianggap sebagai pencipta lampu keamanan tersebut.
Stephenson menghabiskan sisa hayatnya mendesain dan membuat kereta api lokomotif. Antara
tahun 1814 dan 1826 dia membuat paling tidak 12 mesin kereta api 48. Mesin ini dipakai untuk
menarik batu bara, tetapi pada 1823 dia diserahi tanggung jawab untuk membangun kereta api
dari Stockton hingga ke Darlington untuk mengangkat orang. Ketika proyek tersebut dibuka
tahun 1825, Stephenson sendirilah yang mengemudikan mesin yang menarik kereta penumpang

48 Oxofrd Ensiklopedi Pelajar “Seri Biografi” halaman 215

berkekuatan

uap

pertama

di

dunia

Gambar 15 : Kereta Api George Stephenson
Dari tahun 1826 hingga tahun 1829, dia mengawasi pembuatan pembuatan kereta api yang
dilakukan dari Liverpool menuju Manchester. Sebelum dibuka, sebuah lomba dilakukan untuk
menentukan atau memilih lokomotif paling efisien. Hadiah yang ditawarkan sangat besar, dan

perlombaan tersebut dimenangkan oleh “Si Roket” yang dirancang oleh Stephenson dan dibuat
oleh anaknya, Robert49.
Keberhasilan Stephenson mengarah para pengaruh revolusi industri di Inggris dan pembuatan
berbagai kereta api di Inggris. Dari tahun 1831 sampai pensiun pada tahun 1845, dia betindak
sebagai konsultan untuk beberapa perusahaan kereta api. Dia menggunakan uang yng didapatnya
untuk membangun sekolah bagi anak-anak yang ada di pertambangan dan sekolah malam bagi
para penambang sendiri.
Kemasyuran George Stephenson cenderung membayangi prestasi anaknya Robert, yang
membantunya sebagai pembuat kereta api dan perancang lokomotif dan kemudian menjadi
pembuat jembatan yang kondang.

5. Richard Trevithick

Gambar14 : Richard Trevithick
Masih membicarakan seputar alat bantu dari transportasi yang paling penting pada saat revolusi
industri yaitu kereta api, sebelum George Stephenson menyempurnakan hasil ciptannya ini,
Richard lah orang yang yang mengembangkan mesin uap bertekanan tinggi dan membuat
lokomotif kereta api pertama di dunia.
49 Oxofrd Ensiklopedi Pelajar “Seri Biografi” halaman 215

Dia lahir di di Illogan, Cornwall, Inggris pada tahun 1771 di daerah pertambangan, tempat
ayahnya bekerja sebagai manager tambang. Dia sekolah di sekolah desa setempat dan, meskipun
di pintar namun kurang beruntung, dia bukanlah murid yang istimewa. Namun sebagai anak
muda, dia terkenal akan kekuatan fisiknya dan kerena pengetahuannya akan mesin
pertambangan.
Pada usia 19 tahun dia ditunjuk sebagai insinyur konsultan pada salah satu tambang di distrik itu.
Mesin yang dipakai memompa air di tambang adalah mesin uap bertakanan rendah dengan
kondensor, yang diciptakan oleh seniornya James Watt50. Dia segera mengusulkan perbaikan.
Prestasi terbesarnya adalah ketika tiba tahun 1798 dengan dikembangkannya mesin uap
bertekanan tinggi, yang lebih kecil, lebih enteng dan bekerja lebih cepat dari pada mesin Watt.
Antara tahun 1799 sampai 1812, dia mengembangkannya menjadi sebuah mesin yang serba
guna. Dia juga membuat lokomotif muatan ukuran penuh pertama di Inggris, yang berhasil
mengangkut sejumlah orang untuk mendaki bukit.
Lalu selanjutnya dia membuat lokomotif kereta api pertama, yang berjalan sejah 15 km di
Penydarren di daerah Wales Selatan51. Namun lokomotif itubegitu berat sehingga membuat
landasan rel itu amblas dan setelah sebuah eksperimen serupa dengan lokomotif lainpada tahun
1811, Trevichick memusatkan diri pada ide-ide yang lain. Mesinnya telah digunakan untuk
menjalankan kapal keruk uap pertama di dunia, dan pada tahun 1812 mesinnya dipakai untuk
menjalankan penuai jagung.
Penemuan Trevithick tidak pernah membuatnya kaya, karena dia pengusaha yang lemah. Pada
tahun 1816 dia pergi menuju Amerika Selatan, dengan harapan berhasil dalam tambang perak di
Peru, tetapi dia pulang dengan kegagalan dan pulang dengan kantong kosong pada tahun 1827
dan masih dililit hutang waktu dia meninggal52.

7. George Cadbury
50 Oxford Ensiklopedi Pelajar “Seri Biografi” halaman 229
51 Oxford Ensiklopedi Pelajar “Seri Biografi” halaman 229.
52 Oxford Ensiklopedi Pelajar “Seri Biografi” halaman 229.

Gambar15 : George Cadbury
Dibalik dampak dari deru mesin yang mengerikan dan juga pahitnya dalam debu dan polusi,
muncul tokoh pengusaha coklat yang merubah suasana yang pahit itu menjadi semanis coklat
kakao, dia adalah George Cadbury. Dia merupakan seorang pengusaha Quaker yang menolong
banyak orang dengan mengubah kondisi hidup para pekerjanya53.
Dia lahir di Birmingham, Inggris pada tahun 1839, dia merubah firma keluarga kecilnya menjadi
perusahaan besar, yang paling masyur karena bubuk kakao dan permen coklatnya. Dia juga
menjadi pemilik koran utama, tetapi dia paling dikenal karena usahanya meningkatkan hidup
para pekerja atau buruh di kota besar.

George mengenal kaum pekerja pabrik lebih baik dari pada para majikan yang lain. Dia tidak
percaya, apa yang diyakini banyak orang, bahwa orang menjadi melarat karena kesalahan
mereka sendiri. Dia yakin bahwa masalah mereka disebabkan oleh kondisi buruk pabrik disertai
dengan rasa serakah para pengusaha kikir yang mementingkan memumuk keuntungan sebanyak
mungkin, dengan mengabaikan kondisi para pekerja dan tentunya para buruh pekerja kasar54.
53Oxford EnsiklopediPelajar “Seri Biografi” halaman 34
54 Amr Al Khaled “Ishabul Qulb” halaman 11

Pada tahun 1879, Cadbury membuka sebuah pabrik baru di Bournville, di sebelah selatan
Birmingham. Dengan uangnya sendiri, dia membangun di dekatnya sebuah desa atau komplek
pemukiman pekerja kecil yang nyaman disertai kebun luas dan lapangan terbuka.
Dia bermaksud memberi contoh praktis bagaimana para pekerja pabrik harus tinggal dan hal itu
berhasil dengan gemilang. Sikap di Inggris yang dipelopori oleh Cadbury mulai bergeser dan
perumahan para pekerja mulai ditingkatkan. Dari seluruh dunia orang datang belajar dari
pengalaman George Cadbury, lebih dari seratus tahun kemudian, orang masih mempelajarinya.

E. Akibat Revolusi Industri
Tentu saja efek dari sebuah revolusi akan terasa hingga bekelanjutan dan memberikan dampak
positif maupun dampak negatif. Dan disini dampak dari revolusi industri ini dapat dikelompokan
dalam beberapa kategori diantaranya ekonomi, sosial, dan tentunya politik.

Gambar 18 : Efek lain dari revolusi industri yaitu tercemarnya udara segar di Inggris yang
terjadi selama puluhan tahun.

a. Dampak di Bidang Ekonomi
1. Harga barang menjadi relatif lebih murah dengan adanya mesin mesin tersebut
2.Upah buruh menjadi murah, karena ingin mendapatkan buruh lebih murah banyak diantaranya
memperkerjakan wanita dan para anak kecil untuk bekerja bahkan hingga larut malam.55
3. Munculnya berbagai pertentangan antara kaum buruh dan kaum majikan atau kaum Proletar
dan kaum Borjuis
4. Transportasi dan perdagangan dunia semakin maju, dengan ditemukannya berbagai alat
transportasi yang lebih baik tentunya seperti kapal uap dan juga lokomotif56. Meningkatkan daya
jelajah niaga para pedagang, sehingga meningkatkan nilai ekonomi dan efisiensi dalam hal
waktu tentunya.

55 Yusman Basri “Sejarah Nasional dan Umum” halaman 53
56 Oxford Ensiklopedi Pelajar halaman 156.

5.Perdagangan makin berkembang, berkat peralatan yang modern, cepat dan murah, produksi
lokal berubah menjadi produksi internasional.Pelayaran dan perdagangan internasional makin
berkembang pesat.
6. Perusahaan kecil gulung tikar, dengan penggunaan mesin-mesin maka biaya produksi menjadi
relatif kecil sehingga harga barang-barang pun relatif lebih murah.Hal ini membawa akibat
perusahaan tradisional terancam dan gulung tikar karena tidak mampu bersaing.
7. Kapitalisme muda digantikan oleh kapitaslime modern
a. Kapitalisme lama atau Ancient Capitalism. Di dalam kapitalisme lama ini, sikapitalis hanya
merupakan perantara atau pedagang. Kapitalisme semacam ini terdapat di Italia dari Abad ke
XIII dan abad ke XIV, dimana para pedagang yang kaya raya memegang peranan yang penting
dalam segalanya57.
b. Kapitalisme Modern atau modern capitalism. Di dalam kapitalisme modern ini, sikapitalis
merupakan produsen atau pembuat barang, pedagang dan juga sebagai supliyer barang. Sebagai
produsen, ia membutuhkan bahan mentah. Sebagai pedagang ia membutuhkan bahan mentah,
sebagai pedagang dan pembagi ia membutuhkan pasar. Untuk menjamin kebutuhannya ini, ia
mempengaruhi politik negaranya supaya mendapatkan banyak tanah jajahan untuk nanti
digunakan sebagai sumber bahan mentah dan pasar barang industri. Maka timbulah apa yang
disebut imprealisme modern58.
b. Dampak di Bidang Sosial
1. Munculnya Urbanisasi Skala Besar
para petani yang kehilangan ladang pertanian akibat diambil alih menjadi pabrik atau diambil
alih menjadi ladang ternak domba untuk kain wol, memilih merantau ke kota dan menjual
tenaganya kepada para majikan dengan harga yang murah. Ini juga menjadikan kota industri
penuh sesak, kotor juga kumuh ibarat mesin yang jarang dibersihkan mesinnya59.
2. Kesenjangan cukup Tinggi Antara Majikan Dengan Buruh

57 Subantardjo “Sari Sedjarah Eropah Amerika” halaman 116.
58 Subantardjo “Sari Sedjarah Eropah Amerika” halaman 116.
59 Yusman Basri “Sejarah Nasional dan Umum” halaman 54

Dengan munculnya golongan pengusaha yang hidup mewah di satu pihak, sementara terdapat
golongan buruh yang hidup menderita di pihak lain, maka hal itu menimbulkan kesenjangan
antara pengusaha dan buruh.Kondisi seperti itu sering menimbulkan ketegangan-ketegangan
yang diikuti dengan pemogokan kerja untuk menuntut perbaikan nasib.Hal ini menimbulkan
kebencian terhadap sistem ekonomi kapitalis, sehingga kaum buruh condong kepada paham
sosialis.

Gambar 19 : Kondisi para pekerja tambang
3. Kaum buruh banyak yang dijadikan objek pemerasan oleh para majikannya, baik secara fisik,
mental, dan tentunya materi.
4. Melonjaknya Angka Kejahatan,
Upah yang minim dan biaya kebutuhan hidup yang tinggi menjadikan angka kriminalitas di
Inggris melonjak, ditambah banyak para buruh yang merasa tidak diperlakukan secara adil oleh
tuan majikannya, hingga ia melakukan hal demikian.
5. Kaum Buruh Hidup dalam Lingkungan Industri yang Kotor lagi Menyedihkan,
Hingga angka stres bertambah dan angka kebahagian menurun. Namun ada satu tokoh
pengusaha Quaker yang menolong nasib buruh kala itu dengan mengubah kondisi hidup para

pekerjanya, ia adalah George Cadbury60, yang produk coklatnya bisa kita nikmati hingga saat ini.
George Cadbury mengubah firma keluarga kecilnya menjadi perusahaan besar, yang masyur
karena bubuk kakao dan permen coklatnya. Dia juga menjadi pemilik koran utama untuk
memasarkan barang dagangannya. Tetapi dia palin dikenal karena usahanya meningkatkan daya
hidup para buruh kasar di kota besar.
Dia mengenal kaum pekerja pabrik lebih baik dari pada para majikan yang lain. Dia tidak
percaya apa yang diyakini orang lain, bahwa orang menjadi melarat karena salah salah mereka
sendiri. Dia yakin bahwa masalah mereka disebabkan oleh kondisi buruk dalam tempat tinggal
mereka yang kumuh, tak bersih dan penuh sesak.
Pada tahun 1879, Cadbury membuka pabrik baru di Bournville, sebelah selatan Birmingham.
Dengan uangnya sendiri, dia membangun di dekatnya sebuah desa dengan banyak rumah kecil
yang nyaman dengan kebun dan lapangan terbuka. Dia bermaksud memberi contoh praktis
bagaimana pekerja pabrik harus tinggal dan hal itu berhasil dengan gemilang 61. Sikap di Inggris
bergeser dan perumahan para pekerja mulai ditingkatkan. Dari seluruh dunia, orang datang
belajar dari pengalaman George Cadbury, lebih dari seratus tahun kemudian, orang banyak masih
memperlajarinya.
6. Munculnya Revolusi Sosial
Karena tujuan para industrialis pada awal revolusi industri itu dikarenakan untuk mencari dan
menumpukan harta kekayaan sebanyak mungkin, maka mereka hanya memperhatikan hal hal
yang menurut mereka memperbesar keuntungan. Dan yang menjadi korban sikap semacam ini
ialah buruh sendiri, karena para majikan takut akan kehilangan sebagian keuntungan jika mereka
mempehatikan dan mengusahakan kesejahteraan kaum pekerjanya. Banyak pabrik di masa itu
merupakan berbagai bangunan yang tidak memenuhi berbagai syarat kesehatan. Dimana kaum
buruh bekerja keras sepuluh sampai delapan belas jam dalam satu hari sesuai dengan kehendak
majikannya.

60 Oxford Ensiklopedi Pelajar “Seri Biografi” halaman 36.
61 Oxford Ensiklopedi Pelajar “Seri Biografi” halaman 37

Dalam banyak pabrik yang kotor dan pengap itu kaum buruh tidak saja mengalami
penderitaan fisik, tetapi juga penderitaan secara psikologis 62, karena mereka seakan sudah
menjadi bagian dari mesin dan bekeja seperti mesin pula, yaitu misalnya hanya memutar sektrup
atau membuat berbagai gerakan lainnya yang itu juga sehari penuh selama berbulan-bulan atau
bahkan betahun-tahun lamanya.
Pekerjaan semacam itu tentu sangat menjemukan dan sangat menekan jiwa, lebih lagi bekas
petani yang dulu biasa bekerja di alam terbuka atau bekas tukang yang dalam profesinya dahulu
dapat memperoleh kepuasa