MAKALAH PENGABDIAN MASYARAKAT ECOBRICK S

MAKALAH PENGABDIAN MASYARAKAT
ECOBRICK SEBAGAI SMART SOLUTION DALAM
UPAYA MENGURANGI PENUMPUKAN SAMPAH

Di susun oleh :
Regu 064
Anggota :
Indriyana Putri
M. Fajar Mahardika
M. Khalid Aldiaz
Rani Laras Wati
Syahmi Mujahid Itsar

BANDUNG 2017
ECOBRICK SEBAGAI SMART SOLUTON DALAM UPAYA
MENGURANGI PENUMPUKAN SAMPAH

Latar Belakang

Plastik merupakan salah satu faktor dari sekian banyak faktor
penyumbang kerusakan terhadap ekosistem. Sayangnnya di era sekarang ini

kesadaran terhadap lingkungan sangat rendah, masyarakat cenderung tak
acuh terhadap limbah plastik yang ada di sekitarnya. Oleh sebab itulah
dibutuhkan inovasi-inovasi terbarukan guna mengatasi masalah tersebut.
Kantong plastik baru dapat mulai terurai paling tidak selama lebih
dari 20 tahun di dalam tanah. Jika kantong plastik berada di air, akan lebih
sulit lagi terurai (KOMPAS, 2016, Indonesia Darurat Sampah, 22.55 WIB).
Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan 3R
(reduce, reuse, recycle). Reduce dapat kita lakukan dengan mengurangi
pemakaian plastik, Reuse menggunakan kembali limbah plastik seperti di
buat kerajinan yang memiliki daya guna kembali sedangkan recycle
dilakukan dengan pendauran ulang plastik.
Hasil Riset Jenna R Jambeck dan kawan-kawan menyatakan bahwa
Indonesia berada diposisi kedua penyumbang sampah plastik ke laut setelah
Tiongkok, Filipina,Vietnam dan disusul Sri Lanka (publikasi di
www.sciencemag.org 12 Februari 2015). Hasil riset yang memprihatinkan
inilah yang seharusnya menjadi awal untuk mengubah pola pikir masyarakat
kita dan mulai peduli terhadap limbah plastik yang ada di sekitar kita,
karena bagaimanapun di era modern seperti ini plastik tidak bisa kita
lepaskan dalam menunjang kehidupan kita.


Identifikasi masalah

Banyak masyarakat di era ini menggunakan plastik hanya sekali
pakai setelah kegiatan pasca-konsumsi. Masalah yang harus kita ketahui
adalah rantai karbonnya yang panjang menyebabkan plastik sangat sulit
diuraikan oleh mikroorganisme. Sayangnya kesadaran akan bahaya plastik
bagi masyarakat kita sangat rendah. Rendahnya faktor pendidikan juga
menjadi salah satu pemicu kurangnya kesadaran masyarakat akan bahaya
yang di dapat jika terus memupuk plastik di muka bumi ini.
Tidak dapat dipungkiri plastik sudah menjadi bagian dalam
kehidupan umat manusia masa kini dan menunjang berbagai kebutuhan
yang diperlukan seperti cangkir, mangkuk, piring, sikat gigi, sendok, garpu
dan berbagai tempat penyimpanan yang terbuat dari plastik. Harga yang
lebih murah serta bahannya ringan menyebabkan masyarakat lebih banyak
beralih menggunakan barang dari bahan plastik untuk mempermudah dan
memenuhi kebutuhannya. Sayangnya jika barang-barang tersebut sudah
tidak layak digunakan masyarakat akan membuangnya begitu saja atau
membakarnya, tanpa mereka sadari dampak yang ditimbulkan dari
perbuatan yang tak bertanggungjawab tersebut.
Plastik yang dibakar sudah pasti menimbulkan pencemaran udara

dan dapat mengakibatkan ganguan pernapasan bagi makhluk hidup yang
menghirupnya. Pembuangan plastik yang tak bertanggung jawabpun
menimbulkan pencemaran bagi tanah dan air. Pembuangan sampah ke
sungai oleh masyarakat yang bermukim dipinggir sungai pun dapat
menyebabkan kerusakan ekosistem air dan menyebabkan pendangkalan
sungai. Racun dari plastik yang sukar terurai akan termakan oleh binatang
atau terserap oleh tanaman jika dibuang sembarang dan juga plastik yang
digunakan sebagai wadah makanan dapat berdampak buruk bagi yang
mengkonsumsinya karena zat beracun dari plastik dapat berpindah ke
makanan. Pada akhirnya manusia sendirilah yang akan dirugikan.

Tujuan

Yaitu tujuan diadakannya pengelolaan limbah plastik untuk
mengurangi tumpakan sampah yang dominan adalah limbah plastik, maka
dari itu harus ada penglolaan limbah plastik agar tumpukan sampah dapat
sedikit berkurang. Selain itu tujuan pegelolaan limbah plastik untuk
penghematan lahan di tempat pembuagan akhir (TPA). Menciptakan
lingkungan yang asri di sekitar tempat tinggal ,karena apabila limbah plastik
dikumpulkan dan dikelola maka akan tercipta kehidupan yang asri.

Disisi lain dengan adanya pengelolaan limbah plastik selain dapat
menyelamatkan lingkungan, manfaat yang dapat dirasakan adalah
pengelolaan limbah plastic tersebut dapat menghasilkan karya yang dapat
digunakan oleh semua orang. Contohnya seperti pembuatan ecobrick, yang
merupakan karya dari hasil pengelolaan limbah plastik yang dikumpulkan.
Apabila penggunaan ecobrick dapat dilaksanakan terus menerus maka
limbah plastik dapat berkurang dan nilai seni bertambah.

Inovasi
Dalam presentasinya, Russel Maier yang sudah fasih berbahasa
Indonesia mengatakan, limbah plastik yang dibakar atau yang terbuang ke
tanah maupun ke air, lama kelamaan akan hancur oleh matahari menjadi
partikel-partikel kecil yang akan mencemari tanah, air dan udara.
Tanpa disadari, partikel plastik ini bisa masuk ke tubuh manusia
maupun hewan. Hal ini tentu akan sangat berbahaya bagi mahluk hidup
karena partikel plastik yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan
kanker, karena plastik terbuat dari bahan kimia yang berbahaya bagi mahluk
hidup. Untuk itulah, Russel dan kawan-kawannya telah menemukan
solusi untuk mengurangi pencemaran oleh limbah plastik yang disebutnya
Ecobrick.

Ecobrick adalah sebuah produk hasil pemikiran Russel yang telah
berhasil mengurangi polusi . Ecobrick terbuat dari botol plastik bekas yang
didalamnya telah diisi limbah plastik hingga penuh kemudian dipadatkan
sampai menjadi keras.Setelah botol penuh dan keras, selanjutnya botol botol tersebut bisa dirangkai dengan lem dan dibentuk menjadi kursi, meja
dan bahkan bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk pembuat tembok
selayaknya batu bata.
Dengan metode tersebut, Russel mengatakan dirinya bersama teman
temannya telah mampu membuat rumah, taman, meja dan kursi di negara
Filipina.
Pemanfaatan limbah plastik yang digunakan sebagai bahan
pembuatan ecobricks. Ecobricks sendiri adalah botol minuman plastik yang
dikemas dengan limbah non-organik untuk membuat blok bangunan yang
dapat digunakan kembali (Wikipedia, 2017, Ecobricks,12.02 AM).
Pembuatan ecobricks sangat sederhana. Bahan yang kita butuhkan hanyalah
botol plastik dan limbah plastik yang banyak kita temukan di sekitar kita.
Gunting plastik menjadi bagian-bagian yang lebih kecil lalu padatkan
kedalam botol sampai benar-benar padat sehingga orang dapat berdiri di atas
ecobricks tanpa deformasi.

http://www.ecobricks.org/tag/indonesia/

Ecobricks tersebut dapat kita manfaatkan untuk membuat ruang
terbuka bagi khalayak umum atau dapat kita gunakan secara pribadi, seperti
pembuatan kursi dan meja dengan menggunakan ecobricks.
Cara
pembuatannya sama seperti yang sudah dijelaskan hanya saja kita perlu
menggunakan kawat untuk memampatkan ecobricks supaya dapat terikat
satu sama lain.

https://twitter.com/sdnkebalenan/status/843637358431952896

Kesimpulan
Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan dari hal-hal yang
sederhana contohnya memanfaatkan limbah plastik yang ada agar lebih
berdaya guna daripada dibuang sia-sia dan akhirnya hanya mencemari
planet kita. Contohnya manfaat yang kita dapatkan dari pembuatan kursi
dan meja dengan menggunakan ecobricks sudah pasti sangat besar. Selain
mengurangi pencemaran limbah plastik yang ada juga dapat dijadikan
sebagai tempat pariwisata dengan menempatkan ecobricks kursi dan meja di
taman kota ,
Penggunaan ecobricks ini akan berdampak secara global jika

diterapkan di berbagai negara. Sifatnya yang sulit terurai membuat kursi dan
meja dari ecobrick akan bertahan sangat lama meski di letakan diruangan
terbuka dan sering terkena air hujan. Penggunaan plastik untuk
ecobrickspun akan mengurangi pemanasaan global akibat yang ditimbulkan
dari pembakaran plastik. Di berbagai Negara plastik diproduksi dalam
jumlah yang sangat besar dan tentunya menghabiskan begitu banyak minyak
bumi yang tak terbarukan, bayangkan minyak bumi di planet kita terpakai
sangat banyak hanya untuk membuat plastik yang jangka pemakainnypun
tidak lama, dan pada akhirnya hanya terbuang sia-sia ke tempat
penampungan sampah.
Inilah kenapa kita harus melakukan inovasi-iovasi terbaru guna
menanggulangi limbah plastik yang sudah menumpuk di planet kita. Karena
pada dasarnya kita sudah tidak bisa menghilangkan plastik dari bumi ini,
tetapi dengan sedikit kreativitas dan kemauan dalam diri senndiri kita
setidaknya dapat mengurangi dampak dari limbah plastik yg ada dibumi ini.