Manfaat Daun Jarak dan Efek Sampingnya



Home → Tumbuhan → Manfaat Daun Jarak dan Efek Sampingnya

Manfaat Daun Jarak dan Efek Sampingnya
Sponsors Link

Manfaat daun jarak memang sudah sangat lazim digunakan orang sebagai tanaman herbal. Maka
dari itu, tanaman yang dikenal sebagai apotik hidup itu, banyak yang mencarinya karena
dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sejak dulu, tanaman jarak sudah
menjadi rebutan para penjajah. Karena tanaman ini memiliki manfaat menyeluruh dari daun,
buah sampai bijinya.
Saat ini banyak penelitian tentang minyak jarak yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.
Tentu saja hal ini masih perlu kajian lebih lanjut untuk dapat menggantikan posisi barang
tambang, minyak yang masih sangat dibutuhkan. Namun dalam artikel ini, akan kita bahas secara
fokus tentang manfaat daun jarak bagi manusia.

Manfaat Daun Jarak Untuk Pengobatan
Selain dikembangkan menjadi bahan bakar, daun jarak telah banyak digunakan untuk pengobatan
herbal. Berikut ini beberapa khasiat daun jarak untuk mengobati penyakit :
1. Mengatasi susah buang air besar

Daun jarak yang masih segar, kemudian kukus dan dapat dimakan sebagai lalapan pada makanan
anda. Hal ini efektif sekali untuk melancarkan BAB.
Herbal BAB :


Manfaat buah pepaya



Manfaat Apel



Manfaat bayam

2. Menurunkan panas pada bayi
2 sampai 3 helai daun jarak yan sudah bersih. kemudian olesi minyak makan yang masih baru.
Panaskan daun diatas api kompor 2 menit sampai panas terasa merata. Letakkan daun pada perut
dan punngung bayi atau agar tidak mudah lepas, dapat dipasangkan dalam gurita bayi
Penting untuk menurunkan panas bayi:



Manfaat daun sambiloto



Manfaat alang alang



Manfaat air putih

3. Mengobati Kurap
Minyak jarak efektif mengobati kurap dan masalah kulit yang umum. Senyawa aktif yang
disebut asam undesilenat ditemukan dalam minyak jarak, membantu mengobati kurap.
Caranya : Cuci daun jarak dalam air dan rendam dalam minyak kelapa selama beberapa jam dan
panaskan. Terapkan di atas kulit yang terkena dampak dan tutup dengan kain katun. Tunggu
hingga semalaman, sebelum di buka. Ulangi prosedur ini sampai sembuh sepenuhnya.



Manfaat jeruk nipis



Manfaat daun kemangi

4. Membuat Gede Alat Vital
sponsored links

Mungkin salah satu yang di cari para pria untuk meningkatkan ‘kepercayaan diri’, daun jarak
telah dipercaya sejak lama dapat membantu masalah ini.
Cara Penggunaan:
1. Ambil 10 lembar daun jarak
2. Sediakan 1 buah jeruk nipis.
3. Sediakan minyak zaitun secukupnya.

4. Tumbuk daun jarak bersama dengan buah jeruk nipis hingga menyatu
5. Lakukan pemijatan alat vital dengan minyak zaitun terlebih dahulu sehingga hangat.
6. Lakukan pemijatan dengan ramuan daun jarak yang telah di aduk halus dengan jeruk
nipis.

7. Ramuan ini dapat dipakai untuk 3 kali pemijatan.
5. Ampuh mengobati Rematik
Jika anda mengalami rematik, ada baiknya mempertimbangkan penggunaan daun jarak sebagai
pengobatan tradisional.

Cara Penggunaan :
1. Sediakan 5-8 lembar daun jarak
2. Tumbuk halus dicampurkan dengan air hangat (sedikit)
3. Oleskan pada lokasi rematik atau masalah kulit seperti exim
4. Lakukan 3 x sehari.
Penting untuk rematik:


Manfaat cuka apel



Manfaat daun sirsak




Manfaat daun singkong



Manfaat sarang semut

Kandungan Zat Pada Daun Jarak
Tanaman jarak merupakan jenis pohon yang berbuah tiap tahun dengan batang beronngga dan
berbuku-buku. Daun jarak tidak berukuran besar, relatif sedang warna hijau kekuningan namun
ada jenisnya yang berwarna merah. Tanaman jarak, juga disebut jarak pagar karena suka ditanam
di pekarangan yang tingginya menyerupai tinggi pagar rumah.
Seperti khasiat berbagai tanaman herbal lain yang memberikan penyembuhan terhadap berbagai
penyakit seperti pada manfaat daun salam atau pun manfaat daun binahong daun jarak juga
memberikan fungsinya yang baik untuk persoalan berbagai penyakit.Tanaman jarak memiliki
kandungan senyawa penting seperti quercetin, kaempferol, astragalin, nicotiflorin dan lain
sebagainya yang menyimpan fungsi baik bagi pengobatan penyakit
Efek Samping Daun Jarak

Daun Jarak

Efek samping utama tanaman jarak ini ada pada minyaknya terhadap kategori reaksi kulit dan
gangguan pencernaan. Minyak jarak dipecah oleh usus kecil yang menjadi asam risinoleat dan
bertindak sebagai iritan ke lapisan usus Anda. Efek ini adalah apa yang memberi kemampuan
minyak jarak untuk sembelit-tetapi juga alasan ketidaknyamanan pencernaan, diare, dan efek
samping gastrointestinal lainnya.
Jika menderita kram, iritasi usus, maag, diverticulitis, wasir, radang usus, prolapses, atau baru
saja menjalani operasi, kemungkinan harus menghindari minyak jarak karena efek samping ini.
Meskipun minyak jarak telah digunakan secara tradisional untuk membantu merangsang
persalinan pada wanita hamil yang sehat, namun ditemukan rasa mual dialami oleh wanitawanita.
Sekali lagi ditekankan bahwa manfaat kesehatan dari tanaman jarak tidak lebih dari pengamatan
ilmiah dan efek sampingnya telah dilaporkan. Seperti sesuatu yang baru, gunakan dengan hatihati untuk meminimalkan reaksi tak terduga.

Manfaat Daun Jarak, Biji Buah Jarak dan
Getah Pohon Jarak
Beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan sebuah penemuan bahwa minyak biji jarak dapat
digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak. Saat itu ramai-ramai orang-orang di
pedesaaan menanam pohon jarak. Namun sekarang entah bagaimana nasibnya. Tidak jelas sama
sekali.
Advertisement
Tapi yang jelas, sejak zaman dahulu kala nenek moyang kita sudah memanfaatkan pohon jarak

pagar untuk pengobatan tradisional. Hampir semua bagian dari pohon jarak dapat berguna dari
mulai akar, getah, daun hingga biji buah jarak.

Hal tersebut tentunya bukan tanpa alasan. Beberapa peneltian menyebutkan bahwa tanaman jarak
mengandung beberapa senyawa yang diperlukan tubuh untuk mengobati berbagai penyakit.

Kandungan Tanaman Jarak

Berikut ini beberapa senyawa yang terkandung dalam tanaman
jarak dimulai dari akar, batang, getah, daun hingga bijinya:


Getah Tanaman Jarak Pagar: mengandung flavonoid dan saponin serta kandungan
jatrophie yang bersifat antijamur.



Pada bagian daun jarak pagar ditemukan senyawa kaemfesterol, sitosterol, stigmasterol,
amirin dan teraksrol.




Sedangkan pada biji tanaman jarak ( Jatropha curcas L.) telah ditemukan kandungan βglukanase yang memiliki aktivitas antifungi, toksalbumin dan curcin yang tidak hanya
memiliki aktivitas sebagai antifungi, tetapi kandungan kimia ini juga bermanfaat sebagai
antikanker (Ditjenbun, 2007).



Ampas dari Biji Jarak yang sudah diperas minyaknya mengandung nitrogen, fosfat dan
kalium.



Kulit Batang Jarak Pagar mengandung tanin, malam, resin dan saponin.

Manfaat Jarak Bagi Kesehatan
Nah, berikut ini merupakan khasiat tanaman jarak dari mulai daun hingga getahnya yang sudah
biasa digunakan sebagai obat tradisional oleh nenek moyang kita.
Keputihan pada lidah bayi
Pada bayi yang sedang menyusui, biasanya terdapat keputihan yang menempel pada langit-langit

lidah. Hal ini menyebabkan sang bayi enggan untuk menyusui dan berat badannya cenderung

naik. Untuk mengatasinya kita bisa memanfaatkan getah daun jarak pagar. Biasanya daun jarak
yang baru dipetik akan mengeluarkan getah pada tangkai daunnya. Oleskan getah itu pada lidah
bayi dan keputihan akan keluar bersama air liur.
Mengobati radang telinga
Radang telinga bisa terjadi karena Influensa yang mendadak ditandai suhu badan naik, sakit
dalam telinga, sedikit tuli seperti berdengung. Untuk mengatasinya, ambillah setengah sendok
makan Getah Jarak Pagar lalu diteteskan sebanyak 6 tetes ke dalam telinga anak, sehari boleh
dilakukan 6 kali sampai sembuh.
Obat Sakit Gigi Berlubang
Getah jarak bersifat antimikroba sehingga dapat mengusir bakteri seperti jenis staphylococcus,
Streptococcus dan Escherechia Coli dan dapat digunakan untuk mengatasi sakit gigi karena gigi
berlubang. Caranya dengan mengambil getah jarak menggunakan kapas, kemudian ditempelkan
pada gigi yang berlubang. (Hariyono dan Soenardi, 2005).
Obat Sariawan
Patahkan tangkai dari pohon jarak yang baru dipetik, akan ada sedikit getah yang keluar. Getah
itulah yang langsung dioelskan di bibir yang sedang sariawan. Bila getah belum keluar, pencet
sedikit di ujung tangkainya (Ditjenbun, 2007).
Perut Kembung dan Masuk angin

Bila bayi tiba-tiba mencret dan perutnya kembung akibat masuk angin, ambillah beberapa
lembar daun jarak pagar yang tua. Kemudian disiangi di atas nyala api biar agak layu dan diolesi
minyak kelapa, minyak telon atau kayu putih. Setelah itu ditempelkan pada bagian bawah perut
dan pinggang. Biarkan beberapa jam, biasanya akan langsung terjadi pembuangan gas dan zat
yang tidak berguna dari dalam perut.
Susah BAB
Jika Anda mengalami susah buang air besar, petik 4 helai daun jarak pagar yang segar karena
berfungsi sebagai pencahar ringan. Cuci bersih, kemudian kukus hingga layu dan di makan
daunnya yang sudah di kukus selama 7 hari berturut–turut atau sampai penyakit sembelitnya
berkurang atau hilang.
Koreng, Jamur, dan Gatal
Carilah minyak jarak pagar asli (biasa tersedia di tukang urut). Kemudian dipanaskan terlebih
dahulu. Setelah itu celup dengan kapas dan oleskan pada bagian kulit yang sakit. Minyak biji
jarak tidak boleh tertelan karena mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan tubuh
manusia.

Luka dan Pendarahan
Obat Luka : 2 sendok teh Minyak Jarak Pagar, ¼ sendok the Belerang, sejari tangan kayu Secang
/ Cendana, 2 Sendok makan Vaselin, semuanya dipanaskan atau tumis dan aduk merata,
dinginkan sebentar sebelum dioleskan pada luka.

Luka baru berdarah bisa dihentikan langsung dengan Getah Pohon Jarak Pagar karena bersifat
Anti Mikroba seperti Bethadine untuk mengusir Infeksi/Bakteri Staphylococcus, Streptococcus,
dan Escherichia coli.
Obat Rematik
Ambil daun Jarak Pagar yang tua dan segar, di cuci bersih dan di tumbuk halus dengan air
secukupnya. Lumuri bagian tubuh yang terserang rematik atau terkena exim, gatal, dsb. Atau
bisa juga di compress dan biarkan selama beberapa jam lalu dignti dengan yang baru.
Mengobati batuk dan Mengencerkan dahak
Ambillah akar pohon jarak secukupnya, kemudian dibersihkan dan direbus dengan air 7 gelas
sampai mendidih dan tersisa 2 gelas. Air rebusan tersebut di minum pagi dan sore hari. Ulangi
sampai 3 kali rebusan baru diganti akar yang baru.
Memperbesar alat vital
Selain beberapa manfaat diatas, ada satu lagi manfaat jarak pagar yang paling dicari oleh para
pria, yaitu membesarkan penis. Caranya adalah, sediakan 10 lembar daun jarak beserta
batangnya dan satu buah jeruk nipis. Keduanya ditumbuk hingga halus. Sebelumnya lakukan
pemijatan pada alat vital dengan minyak zaitun hingga terasa hangat. Setelah itu barulah
dilakukan pemijatan dengan ramuan tadi. Satu ramuan digunakan untuk tiga kali pemijatan.
Oke itu dia beberapa manfaat daun jarak pagar beserta getah dan bijinya. Semoga bermanfaat
bagi yang membutuhkan.
Manfaat Daun Jarak – Daun jarak merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang cukup
banyak dimanfaatkan sebagian kalangan masyarakat sampai sekarang.
Manfaat daun jarak sangat beragam dan tak heran bila tanaman tersebut dikenal sebagai apotik
hidup berkat khasiat alami yang dimilikinya.
Seluruh bagian tanaman bisa dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari, terutama daunnya yang
dipakai sebagai media penyembuhan dan pencegahan penyakit. Berikut ini beberapa daftar
manfaat dari daun jarak yang wajib Anda ketahui, yaitu:
1. Menangani masalah susah BAB

Susah Buang Air Besar atau sembelit merupakan masalah kesehatan yang dapat dialami oleh
seseorang yang tidak memenuhi asupan serat dan nutrisi dalam tubuh dengan baik.
Untuk itu, daun jarak perlu dikonsumsi karena mengandung serat yang tinggi dan efektif untuk
melancarkan system pencernaan dan mengatasi masalah susah BAB yang Anda alami.
Cara memanfaatkannya adalah dengan mengukus daun jarak yang masih segar kemudian
konsumsi sebagai lalapan ketika makan. Alhasil pencernaan akan kembali normal.
2. Mengobati masalah kurap
Kurap adalah salah satu jenis penyakit kulit yang cukup sering dialami oleh beberapa kalangan
masyarakat. Untuk mengatasi kurap, minyak daun jarak bisa dimanfaatkan dari sekarang. Cara
memanfaatkannya antara lain:


Cuci daun jarak sampai bersih.



Rendam daun jarak di dalam minyak kelapa sekitar beberapa jam.



Panaskan minyak daun jarak.



Oleskan minyak ke permukaan kulit berkurap dan tutup menggunakan kain katun.



Diamkan hingga semalaman dan ulangi hingga benar-benar sembuh.

3. Mengatasi bekas luka
Koreng atau bekas luka menjadi salah satu masalah kulit yang mengganggu penampilan. Agar
hal tersebut tidak berkepanjangan, maka manfaatkanlah daun jarak dari sekarang.
Caranya yaitu dengan haluskan daun jarak menjadi bubur dan tambahkan sedikit garam. Oleskan
ramuan tersebut pada bagian kulit agar bekas luka atau koreng segera hilang. Cara ini juga
berlaku untuk bekas luka akibat benda tajam dan luka bakar.
4. Menurunkan panas
Bila bayi Anda mengalami panas, janganlah ragu untuk menggunakan daun jarak sebagai obat
herbal yang Anda gunakan.
Caranya dengan menggunakan 2 atau 3 lembar daun jarak yang sudah dibersihkan dan diolesi
minyak lalu dipanaskan di atas kompor sekitar 2 menit. Letakkan daun tersebut pada bagian
perut atau punggung bayi supaya panasnya segera reda dan suhu tubuh normal kembali.
5. Memperbesar alat vital

Daun jarak sudah mendapatkan predikat sebagai ramuan herbal yang efektif mengatasi masalah
kejantanan para pria dewasa. Sebab, daun jarak dipercaya mampu memperbesar ukuran alat vital.
Cara pemanfaatannya cukup mudah, yaitu:


Siapkan 10 lembar daun jarak, sedikit minyak zaitun dan 1 buah jeruk nipis.



Tumbuk daun jarak dan jeruk nipis hingga merata.



Pijat alat vital dengan minyak zaitun sebelum mengaplikasikan ramuan.



Gunakan ramuan daun jarak dan pijat bagian alat vital hingga muncul rasa hangat.



Lakukan secara rutin dan rasakan hasilnya.

6. Mengobati masalah rematik
Manfaat daun jarak untuk mengobati rematik bisa diperoleh dengan cara berikut ini:


Siapkan 5 lebar daun jarak.



Tumbuk daun jarak hingga halus dan campurkan sedikit air hangat.



Oleskan ramuan di sekitar bagian rematik.



Lakukan secara rutin, bisa 3 kali sehari.

7. Memperlancar proses persalinan
Untuk kondisi mendesak dan darurat, daun jarak bisa dipakai untuk memperlancar proses
persalinan. Daun jarak bisa memicu kontraksi sehingga proses persalinan bisa berjalan dengan
lancar dan bayi terlahir secara normal.
Beberapa manfaat di atas tentu bukan semata-mata karena kebetulan, namun hal tersebut bisa
terjadi karena daun jarak mengandung sejuta zat yang khasiatnya luar biasa.
Tanaman yang memiliki batang berongga dan berbuku ini kaya akan senyawa yang sangat baik
bagi kesehatan. Meski daunnya tidak terlalu besar, namun manfaat yang diberikan membuatnya
terkesan istimewa. Berikut ini beberapa kandungan yang bisa ditemukan dalam tanaman jarak,
yaitu:


Quercetin



Kaaemperol



Nocotiflorin



Astragalin

Daun jarak pada umumnya berwarna hijau kekuningan dan beberapa diantaranya berwarna
merah. Tanaman ini biasa disebut dengan tanaman jarak pagar karena tumbuhnya di sekitar
pekarangan rumah dengan ukuran yang tinggi menyerupai pagar.
Walaupun manfaatnya sangatlah beragam dan dinilai penting bagi kesehatan, namun beberapa
hal seputar daun jarak di bawah ini juga perlu disimak, antara lain:


Minyak daun jarak dapat memberikan efek iritan ke lapisan usus karena dipecah oleh
usus kecil dan menjadi asam risinoleat. Hal ini dapat mengatasi sembelit, namun bisa
juga menimbulkan diare dan efek samping yang lainnya.



Bagi Anda yang mengalami kram, maag, iritasi usus, wasir dan beberapa masalah
pencernaan lainnya, sebaiknya pemakaian minyak jarak dihindari untuk mencegah halhal yang tidak diinginkan.

Dengan kata lain, manfaatkanlah daun jarak sebijak mungkin sesuai kondisi dan kebutuhan Anda
supaya manfaat daun jarak bisa didapatkan secara maksimal.

penelitian "Tumbuhan Jarak"
Bab I
Pendahuluan
A. Latar belakang
Dewasa ini, banyak masyarakat memilih pengobatan secara tradisional karena
masyarakat lebih meyakini khasiat dari bahan alam yang mempunyai efek samping
lebih kecil dibandingkan dengan pengobatan secara modern yang

mungkin

mempunyai efek lebih bahaya bagi tubuh mereka. Salah satu pengobatan
tradisional adalah pengobatan dari tumbuhan, dan salah satu contohnya adalah
daun jarak (Ricinus communis), tumbuhan ini sering digunakan karena mempunyai
khasiat seperti penurun panas, obat kembung dan lain – lain.
Maka itu, dalam laporan pengamatan ini saya akan membahas tentang spesifik
dari daun jarak yang melalui dari sistem penanaman, metode apa yang digunakan,
dan lain-lain yang berhubungan dengan daun jarak.

Semua akan dibahas di bab masing-masing yang akan membahas tentang daun
jarak.

B. Tujuan pengamatan
1.
2.
-

Tujuan khusus
Untuk memenuhi persyaratan mengikuti UAS
Untuk mengetahui tentang daun jarak
Tujuan umum
Mengetahui kelebihan yang dimiliki daun jarak bagi bidang farmasi
Mengetahui cara membudidayakan tanaman jarak
Mengetahui cara penggunaan dari tanaman jarak

Bab II
Tinjauan pustaka Tanaman Jarak ( Ricinus
communis )
A.

Pendahuluan
Daun jarak merupakan tumbuhan semak berkayu yang banyak ditemukan di
daerah tropik. Tumbuhan ini dikenal sangat tahan kekeringan dan mudah
diperbanyak dengan stek. Walaupun telah lama dikenal sebagai bahan pengobatan
dan racun, saat ini jarak pagar makin mendapat perhatian sebagai sumber bahan
bakar hayati untuk mesin diesel karena kandungan minyak bijinya. Jarak Pagar juga
dikenal dengan nama jarak budeg, jarak gundul, atau jarak cina. Tanaman yang
berasal dari daerah tropis di Amerika Tengah ini tahan kekeringan dan tumbuh
dengan cepat.
Jarak (Ricinus communis) adalah tumbuhan liar setahun (annual) dan biasa
terdapat

di

hutan,

tanah

kosong,

di

daerah

pantai,

namun

sering

juga

dikembangbiakkan dalam perkebunan. Jarak pagar (Jatropha curcas L.) merupakan
salah satu tanaman yang diunggulkan di Indonesia sebagai penghasil minyak untuk
biodisel. Biodiesel adalah minyak solar yang dibuat dari minyak nabati berbagai
macam tumbuh-tumbuhan yang di transesterifikasi secara kimia.

B. Klasifikasi Tanaman
Jarak pagar termasuk dalam familia Euphorbiaceae satu famili dengan
tanaman karet dan ubi kayu. Adapun klasifikasi daun jarak sebagai berikut :
Nama binomial : Ricinus communis L

Kerajaan

Plantae

Filum

Spermatophyt
a

• Jatropa janipha Blanco

Kelas

Dicotyledona
e

• Curcas indica Rich.

Ordo

Malpighiales

• Curcas purgans Medik

Famili

Euphorbiacea
e

Upafamili

Acalyphoidea
e

Bangsa

Acalypheae

Upabangsa

Ricininae

Genus

Ricinus

Sinonim

:

• Jatropa acerifolia Salisb.

C. Morfologi Tanaman
Ciri-ciri dari tumbuhan daun jarak yaitu :


Habitus

: Semak, menahun, tinggi 1½-5 m



Batang

: Berkayu, bulat, bercabang, bergetah,

Spesies

: Tunggal, tersebar, bekas daun tampak

Subsidi

putih kotor


Daun

R. communis
L
Jatropha
Curcas L
Agiospermae

jelas, bulat telur,
bertoreh, pertulangan menjari, panjang 5-15 cm, lebar 6-16 cm,
hijau


Bunga

: Mejemuk, bentuk malai, di ujung batang dan di ketiak daun,

kelopak terdiri dari lima daun kelopak, bulat telur, panjang ± 4

mm, benang sari

mengelompok pada pangkal, kuning, tangkai putik tiga, pendek, hijau, kepala putih
melengkung keluar, kuning daun mahkota lima, ungu.


Buah



Biji



Akar
: Tunggang, putih kotor
Jenis daun jarak
:
Jarak Pagar berbeda dengan Jarak kaliki atau Jarak kepyar atau Jarak kosta



: Kotak, panjang 2-3 cm, hijau
: Bulat telur, coklat kehitaman

(Ricinus communis), yang mempunyai ciri seperti tanaman singkong racun,
buahnya berbulu seperti rambutan. Jarak kepyar juga menghasilkan minyak dan
digunakan sebagai bahan baku atau bahan tambahan industri cat vernis, plastik,
farmasi, dan kosmetika, sehingga sudah lama dibudidayakan secara komersial di
Indonesia. Akan tetapi, minyak jarak kepyar tidak cocok digunakan sebagai bahan
bakar biofuel karena terlalu kental, jadi hanya bisa digunakan sebagai pelumas.
Jarak kaliki (Ricinus communis), merupakan tanaman tahunan berumur
pendek ( bianual), berbuah setahun sekali ( terminal ), sedangkan jarak pagar
(Jatropha curcas L) mampu berbuah terus menerus apabila Agroklimatnya
mendukung.

D. Budidaya Tanaman
a.

Habitat dan persebaran
Tumbuh liar atau ditanam penduduk sebagai tanaman pagar, sebab itu
disebut daun jarak/jarak pagar. Dapat tumbuh baik di tanah yang tidak begitu subur
dan beriklim panas, dari dataran rendah sampai ketinggian 300 meter di atas
permukaan laut. Tumbuhan ini berasal dari Amerika tropis, sekarang tersebar di
beberapa Negara tropis, termasuk Indonesia. Di Indonesia banyak ditanam di Pulau

b.

Jawa dan Madura.
Penanaman
Penanaman dilakukan pada awal atau selama musim penghujan sehingga
kebutuhan air bagi tanaman cukup tersedia. Bibit yang ditanam dipilih yang sehat
dan cukup kuat serta tinggi bibit sekitar 50 cm atau lebih. Saat penanaman tanah
disekitar batang tanaman dipadatkan dan permukaannya dibuat agak cembung.
Penanaman dapat juga dilakukan secara langsung di lapangan (tanpa pembibitan)
dengan menggunakan stek cabang atau batang.

Dalam budidaya tanaman jarak pagar disarankan menerapkan sistem
tumpang sari dengan tanaman lain seperti jagung, wijen, atau padi ladang sehingga
selain mengurangi resiko serangan hama penyakit juga diversivikasi hasil. Jika pola
penanaman dengan tumpangsari maka jarak tanam digunakan jarak agak lebar
c.

misalnya 2.0 m x 3.0 m.
Pembibitan
Bahan tanam dapat berasal dari stek cabang atau batang, maupun benih.
Bahkan penyediaan bibit dengan tekhnik kultur jaringan dimungkinkan. Jika
menggunakan stek dipilih cabang atau batang yang telah cukup berkayu.
Sedangkan untuk benih dipilih dari biji yang telah cukup tua yaitu diambil dari buah
yang telah masak biasanya berwarna hitam.
Tempat pembibitan diberi naungan / atap dengan bahan dapat berupa daun
kelapa, jerami atau paranet. Lama di pembibitan 2 - 3 bulan. Kegiatan yang
dilakukan selama pembibitan antara lain penyiraman (setiap hari 2 kali pagi dan
sore), penyiangan dengan melakukan pembersihan gulma sekitar tanaman dan
seleksi dengan memilih bibit yang pertumbuhannya baik.
Untuk mendapatkan hasil daun Jarak yang maksimal, maka didalam mencari
bibit, harus benar-benar melihat beberapa faktor keberhasilan, seperti bibit jarak
tidak dapat diambil dari pohon induk yang tidak berbuah terutama bibit yang
berasal dari stek, karena hasil penelitian telah membuktikan bahwa bibit stek dari
pohon induk yang tidak berbuah, maka setelah tanaman dewasa tidak berbuah
juga, jika pohon induk hanya berbuah 1-3 buah hasil bibitpun sama, oleh karena itu,
jika mau beli bibit, harus betul-betul memperhatikan varietas pohon induk, jika tidak
hasilnya akan merugikan. Stek tidak baik diambil dari pucuk / batang muda, tapi

d.

dari batang yang sudah tua dengan diameter batang sekitar 2-3 cm.
Pengendalian
Gulma disekitar tanaman dikendalikan baik secara manual / mekanis maupun
secara kimia. Pelaksanaan pengendalian gulma dapat bersamaan dengan kegiatan

e.

pembumbunan barisan tanaman.
Pemupukan
Pada prinsipnya pemberian pupuk bertujuan untuk menambah ketersediaan
unsur hara bagi tanaman. Jenis dan dosis pupuk yang diperlukan disesuaikan
dengan tingkat kesu uran tanah setempat. Belum ada dosis rekomendasi khusus
untuk tanaman daun jarak. Jika diasumsikan pemupukan sama dengan jarak kepyar
maka dosis pupuk untuk tanaman daun jarak per Ha : 80 kg N, 18 kg P2O5, 32 kg
K2O, 12 kg CaO dan 10 kg MgO. Pupuk N diberikan pada saat tanam dan umur 28

hari setelah tanam (HST), sedangkan pupuk P, K, Ca dan Mg diberikan saat tanam
f.

Pemberian pupuk organic disarankan untuk memperbaiki struktur tanah.
Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan bertujuan untuk meningkatkan jumlah

cabang

produktif. Pemangkasan batang dapat mulai dilakukan pada ketinggian sekitar 20
cm dari permukaan tanah untuk meningkatkan jumlah cabang. Pemangkasan
dilakukan pada bagian batang yang telah cukup berkayu (warna coklat keabuabuan).
g.
Pengendalian Hama dan Penyakit
Tanaman jarak pagar yang ditanam petani di Indonesia umumnya sedikit atau
hampir tidak ada serangan hama dan penyakit. Hal ini kemungkinan disebabkan
system penanamannya yang umumnya dicampur dengan tanaman lain seperti
gamal (Glyrecidiamacu lata) dan waru. Jika penanaman dilakukan secara luas
apalagi dengan system monokultur diduga akan timbul serangan hama dan
penyakit. Pada sistem penanaman jarak di Tanzania dan Nicaragua dilaporkan
adanya serangan serangga pada inflorecent bunga dan buah serta serangan rayap
pada pangkal batang. Untuk itu pengendalian dapat dilakukan secara teknis
h.

maupun kimia.
Panen
Panen pertama akan dimulai umur tanaman 8-9 bulan dan akan terus-menerus
berbuah sepanjang tahun. Produksi puncak akan dimulai tahun ke-5, di bawah lima
tahun produksinya belum maksimal dan akan terus meningkat.
Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas) mulai berbunga setelah umur 3 - 4
bulan, sedangkan pembentukan buah mulai pada umur 4 - 5 bulan. Pemanenan
dilakukan jika buah telah masak, dicirikan kulit buah berwarna kuning dan kemudian
mulai mengering. Biasanya buah masak setelah berumur 5 - 6 bulan. Tanaman jarak
pagar merupakan tanaman tahunan yang dapat hidup lebih dari 20 tahun apabila
dipelihara dengan baik.

E. Ciri Khusus Tanaman
-

Daun
: memiliki bentuk seperti jari 7-9 dan ada juga yang 4-5, daunya
lancip dan bergerigi dan diameternya 10-14 cm
Biji
: setiap biji dalam 1 bua terdapat 3 buah dan memiliki warna
coklat
Tumbuhan ini tidak bisa bertahan jika terlalu tergenang banyak air ditempat ia
tumbuh. Tumbuhan ini bisa bertahan ditempat yang tidak subur sekalipun asal kan
pH tanahnya 6-7 dan memiliki drainase air yang baik.

Bab III
Funsi Tanaman Jarak ( Ricinus Communis )
Terhadap Bidang Farmasi
A. Kandungan


triakontranol, alfa-amirin, kaempesterol, beta-sitosterol, 7-keto-betasitosterol,
stigmasterol, stigmas-5-en-3-beta-7-alfadiol, viteksin, isoviteksin, dan asam sianida




(HCN).
Daun mengandung saponin, flavonoida, tannin dan senyawa polifenol.
Batang mengandung sponin, flavonoida, tannin dan senyawa –senyawa
polifenol.




Getahnya mengandung tannin 11–18 %.
Bijinya mengandung berbagai senyawa alkaloida, saponin, dan sejenis
protein beracun yang disebut kursin. Biji mengandung 35–45 % minyak
lemak, yang terdiri dari berbagai trigliserida asam palmitat, stearat, dan kurkanolat.
Biji jarak selain mempunyai kandungan minyak, juga mengandung protein dan
senyawa lain, seperti terlihat pada tabel berikut:

B. Khasiat

Senyawa

Kandungan (%)

Minyak/Lemak

38

Protein

18

Serat

15,5

Air

6,2

Abu

5,3

Karbohidrat

17

Dalam kesehatan daun jarak dapat digunakan sebagai obat dan kosmetik.
dalam pemakaian sebagai obat daun jarak berkhasiat sebagai antipiretik (penurun
panas), anthelmintik (obat cacing), obat sakit perut, obat luka, menjaga stamina
tubuh, untuk menyembuhkan batuk dan sesak nafas, untuk meningkatkan daya
tahan tubuh anak dan orang dewasa, obat korengan, merupakan sumber pupuk
organic dan pakan ternak setelah mengalami proses Detoksifikasi. ( penghilangan
racun ).
a.


Penggunaan :
Daun digunakan untuk mengobati bengkak karena terpukul, terkilir, patah
tulang, luka berdarah, gatal-gatal, eksim, jamur di sela-sela jari kaki. Selain
juga dipergunakan untuk mencegah masuk angin bagi bayi, mengobati penyakit
lepra, kencing nanah, rematik, obat cacing, dan juga untuk menyuburkan rambut.



Buah dan biji digunakan untuk mengobati borok kronis, rematik, dan untuk
menghilangkan ketombe.




Getah untuk mengobati borok, kudis, eksim, sembelit dan sakit gigi.
Efek samping
: Hipertensi ( darah tinggi ), terutama pada penggunaan injeksi
atau infus, hal ini telah dibuktikan dengan percobaan pada mencit pada saat
dianestesi. Dan kemudian pada waktu + 10 menit darah menjadi turun drastis



sehingga menyababkan efek hipotensi.
Perhatian
: Seluruh bagian tumbuhan jarak pagar sangat beracun, sebab
itu hanya digunakan untuk pemakaian luar. Cairan getahnya mengandung senyawa
beracun, yang dapat menimbulkan diare hebat. Gejala keracunan berupa rasa mual,
muntah, sakit perut, sesak nafas, pusing, keringat dingin, dan akhirnya meninggal.
Pertolongan dilakukan dengan mengusahakan muntah atau dengan memberikan

pencahar. Setelah itu biasanya diberikan madu, gula aren, atau air garam.
b. Bagian tumbuhan yang dipergunakan

Daun

Buah

Biji (diambil minyaknya yang disebut minyak kurkas)

Getah

C. Resep Penggunaan Tanaman Jarak ( Ricinus communis ) Secara
Tradisional



Pada getah, penggunaannya langsung saja memetik daunnya sehingga dari daun



mengeluarkan getah dan getah tersenut langsung dioleskan pada bagian yang luka.
Pada daun, dapat digunakan sebagai penurun panas ( anti piretik ), mengobati

-

obat kembung, laksativ ( pencahar )
Untuk penurun panas, ambil 5-6 helai daun jarak kemudian cuci daun, setelah itu
remas daun jarak lalu borehkan di pusar bagian perut dan diamkan, maka panas

-

akan turun.
Untuk mengobati obat kembung, cara penggunaannya sama dengan penggunaan

-

pada daun.
Untuk pencahar, ambil 3-4 daun jarak lalu dimakan, atau dijadikan sebagai
lalapan.

D.

Khasiat Lain Tanaman Jarak ( Ricinus communis ) / Penemuan
Baru Tanaman Terhadap Penyakit
Berkhasiat Mengobati : Sulit Buang Air Besar, kanker mulut rahim dan kulit, sulit
melahirkan dan retensi placenta/ari-ari, reumatik, tetanus, epilepsy, bronchitis anak,
TBC Kelenjar, Schizophrenia.

a.
-

Biji :
Koreng
20 biji dibuang kulitnya, dilumatkan menjadi berbentuk bubur, ditambah sedikit

-

garam, aduk rata. Tempel di tempat sakit sehari 2x.
Prolapsus uterus dan rectum, Lumatkan biji jarak, tempelkan pada titik Pai hui

-

yang terletak di kepala.
Kesulitan melahirkan dan retensi placenta, Lumatkan biji jarak, tempelkan ketitik

-

akupunktur Yungchuan (VIII/1 = K-1) yang terletak di tengah-tengah telapak kaki.
Kelumpuhan otot wajah, Lumatkan biji jarak, tempelkan pada sendi mandibular

-

dan lengkungan mulut, 1 x hari, selama 10 hari.
Kanker cervix, Salep/cream berisi 3-50/o ricin & 3% dimethyl sulfoxide, dioleskan
pada kanker cervix 1 x / hari, 5 - 6x / minggu untuk 1 - 2 bulan. Dilakukan bersama-

-

sama dengan penyinaran extracorporal.
Efek sampingnya adalah nyeri perut, gatal pada liang kemaluan, gatal seluruh
tubuh, eczema, biduran, serak, pembengkakan larynx, gatal pada tenggorokan,
pengelupasan kulit telapak tangan dan kaki, menggigil, demam, yang hilang

dengan obat-obat
b.
Daun:
Pemakaian luar
Bengkak
Hernia

symptomatik.
: Direbus, airnya untuk cuci atau dilumatkan, tempel.
: Daun dikukus matang, dibungkus ditempat yang sakit.
: Daun dan sedikit garam dilumatkan, tempelkan dititik

c.
-

d.
-

tengah telapak kaki.
Koreng
: Daun segar direndam air panas sampai lemas, tempelkan
ke tempat sakit.
Minyak
Constipasi
: Anak-anak 4 ml dan Dewasa 5 - 20 ml, minum pagi hari
sewaktu perut kosong. Wanita hamil dan sedang haid
dilarang minum (menyebabkan kongesti ringan pada
organ panggul).
Akar:
Pemakaian luar : Dilumatkan, tempel.
Rheumatik persendian, epilepsi (Ayan) : 15 - 30 gr akar direbus, minum.
Pegal-pegal, luka terpukul : 9 - 12 gr akar kering, rebus.
Gejala keracunan
: pemakaian Jarak adalah sakit kepala, muntah berak,
panas, leukositosis, gambaran darah putih bergeser kekiri, produksi kencing
terhenti, keringat dingin, kejang-kejang, prostration, meninggal. Kematian dapat
terjadi dengan menelan 20 biji jarak pada orang dewasa dan 2 - 7 biji pada anakanak. Menghilangkan racunnya dilakukan dengan cara memanaskan 100' C atau
lebih selama 20 menit atau direbus selama 2 jam. Tetapi khasiat anti kanker hilang
dengan pemanasan.

Bab IV
Hasil Penanaman Budidaya
A. Penanaman , Pembibitan, Perawatan
a.

Penanaman
Dalam pengamatan penanaman, sangat tepat dengan musim tanam sama
seperti budidaya terhadap tanaman jarak yang dimana pada saat awal musim
hujanlah yang baik untuk musim tanam atau selama musinm penghujan. Oleh
karena itu, tanaman jarak yang saya tanam berhasil berkembangbiak dengan baik.
Dan system penanaman yang saya lakukan tidak sesuai dengan tata cara
penanaman

karena

sistem

yang

saya

gunakan

adalah

lempar

biji

tanpa

menguburnya didalam tanah.
Walaupun begitu tanaman jarak ini masih terus berkembangbiak dan saya
dapat simpulkan bahwa tanaman jarak tidaklah selalu harus ditanam dengan cara
dikubur didalam tanah tapi dapat juga tidak perlu ditanam. Dan factor yang sangat
mempengaruh bukanlah bagaimana system penanaman akan tetapi kadar air yang
akan diterima tanaman dan pH tanaman yang akan menjadi tempat media
tanamnya.
b. Pembibitan
Bahan yang digunakan untuk pembibitan saya menggunakan bibit yang
berasal dari biji buah tanaman jarak. Pada budidaya tanaman, waktu yang
diperlukan dalam pembibitan sekitar 2-3 bulan akan tetapi pada pengamatan yang
saya lakukan hanya dalam waktu 2-3 hari diji telah menghasilkan akar walaupun
dalam ari tersebut hanya sedikit akar yang telah berkembangbiak. Dan waktu
penyraman sama dengan sisitem penyiraman yang dilakukan 2 kali sehari pagi dan
sore. Dalam pembibitan saya menggunakan 3 biji dari 1 buah tanaman jarak yang
dimana saya tanam dengan waktu bersamaan. Dimana ukuran biji tersebut hampir
berukuran sama. Akan tetapi, waktu tumbuh mereka berbeda sehari dalam
pertumbuhannya, bukan hanya dalam pertumbuhan pada akar tetapi juga termasuk
dalam terbentuknya batang dan daun.
c.

Perawatan
Pada perawatan tanaman jarak tidak perlu terlalu khusus karena kebanyakan
tanaman jarak kemungkinan adanya hama hanya sedikit kemungkinan atau hampir

tidak ada, maka itu dalam perawatan tanaman jarak ini tidak terlalu atau perlu
perlakuan khusus.
Perawatan dalam penyiraman, disiram dengan aturan perawatan yang dimana
dilakukan dalam satu hari sebanyak 2 kali pagi dan sore.

Laporan Lengkap Praktek Kerja Lapangan Farmakognosi I
PEMERIKSAAN FARMAKOGNOSI TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas)
ASAL DESA LAMPOKO KECAMATAN BALUSU KABUPATEN BARRU
PROVINSI SULAWESI SELATAN

Oleh:
Nama

: Adelia

Stb

: 150 2010 045

Kelas

: W1
Klp

Asisten

: IV (empat)
: Metha Parasanti Lawani

LABORATORIUM FARMAKOGNOSI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2010

ABSTRAK
ADELIA, Pemeriksaan farmakognostik yaitu morfologi, anatomi dan
kandungan kimia Jarak pagar (Jatropha curcas) Asal Desa Lampoko Kecematan

Balusu Kabupaten Barru Provinsi Sulawesi Selatan (Dibimbing oleh Selfida
S.Farm,Apt).
Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pemeriksaan morfologi, anatomi
dan identifikasi komponen kimia dengan tujuan untuk mengetahui bau, rasa dan warna
yaitu dengan uji organoleptis dan kandungan kimia yang terdapat pada tanaman Jarak
pagar seperti flavonoid, saponin, dan polifenol untuk menunjang pengembangannya
sebagai obat tradisional.
Penelitian ini berasal dari Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan pada
tanggal 1-3 september 2011 di Desa Lampoko, Kecamatan Balusu, Kab.Barru,
Sulawesi Selatan.

ABSTRACT
ADELIA, The pharmacognostic assay include morphology, anatomy, and
chemical compound identifity with color raction of Jarak pagar (Jatropha curcas)
collected from Lampoko village, Distric of South Polebangkeng Barru South . (Under
supervisión of Selfida S.Farm,Apt).
This examination to mean for to do examination morphology, anatomy and
chemical compound identifity with color reaction that bewitchh for to know smell, feel
and color that is organoleptis and reaction chemistry that can for of Jarak pagar
(Jatropha curcas) example saponin, saponin,glukoside, alcoloid, tannin, dan calcium
oxalate, for to support development as traditional medicene.
This examination is from of Practical Work Guide was do it in date, 1-3
september 2011 in Lampoko Village, South-Balusu, Barru, South-sulawesi.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Secara geografis negara Indonesia merupakan suatu negara yang memiliki

kekayaan alam yang melimpah.Baik kekayaan flora maupun fauna.Kekayaan alam ini

tidak disia-siakan oleh rakyat Indonesia. Mereka mulai mengadakan penyelidikan untuk
mengetahui bahan-bahan alam apa saja yang mengandung khasiat obat sehingga
dapat menjadi suatu obat yang dapat bermanfaat bagi kepentingan manusia, baik
berupa jenis tanaman maupun hewan.
Tumbuhan merupakan gudang berbagai jenis senyawa kimia, mulai dari struktur
dan sifat yang sederhana sampai yang rumit dan unik. Beragam jenis dan senyawa
kimia yang terkandung dalam tumbuhan akan berkorelasi positif dengan khasiat dan
manfaat yang dimilikinya.
Indonesia

merupakan

negara

agraris

yang

sebagian

penduduknya

menggantungkan hidupnya dengan bercocok tanam. Tanah Indonesia yang subur dan
iklimnya yang tropis menjadikan berbagai macam tanaman dapat tumbuh dengan
subur, diantaranya buah-buahan, rempah-rempah, dan sayur-sayuran, Jarak pagar
(Jatropha curcas) adalah salah satu dari sekian banyak buah yang dapat tumbuh subur
di Indonesia. Jarak pagar dapat dengan mudah tumbuh di pekarangan dan di kebunkebun sebagai pagar hidup.Selain rasanya yang segar, manis sedikit masam, buah
Jarak pagar juga kaya dengan vitamin C yang baik bagi kesehatan tubuh .
Upaya pencarian tumbuhan berkhasiat obat telah lama dilakukan, baik untuk
mencari senyawa baru ataupun menambah keanekaragaman senyawa yang telah ada.
Pencarian tersebut dilakukan dengan berbagai pendekatan seperti cara empiris,
etbotani, dan etnofarmakologi. Hasil pencarian dan penelitan tersebut kemudian
dilanjutkan dengan upaya pengisolasian senyawa murni dan turunnya sebagai bahan
dasar obat modern atau pembuatan ekstrak untuk obat fitofarmaka.

Dewasa ini penelitian dan pengembangan tumbuhan obat baik didalam maupun
diluar negeri berkembang pesat. Penelitian yang berkembang, terutama dari segi
farmakologi maupun fitokimianya penelitian dilakukan berdasarkan indikasi tumbuhan
obat yang telah digunakan oleh sebagian masyarakat dengan khasiat yang teruji
empiris. Hasil penelitian tersebut lebih memantapkan pada tumbuhan obat yang akan
khasiat maupun kegunaannya.
Adanya berbagai macam pengobatan yang modern dalam perkembangan dunia
kedokteran dan farmasi telah menciptakan bahan-bahan obat yang diproduksi
kadangkala menimbulkan efek samping yang berbahaya, sehingga masyarakat saat ini
mulai memilih alternative baru yaitu dengan back to natural atau kembali ke bahanbahan alam yang memiliki khasiat obat tanpa menimbulkan efek samping yang besar.
Jarak pagar (Jatropha curcas) merupakan tanaman yang mampu tumbuh dengan
cepat pada tanah marginal serta kayunya dapat dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan. Jarak pagar merupakan tanaman kayu yang dapat mencapai diameter
cukup besar apabila telah mencapai umur tertentu. Tanaman Jarak pagar dapat tumbuh
pada sebaran kondisi iklim yang sangat luas, dengan demikian dapat tumbuh dengan
baik, hampir disembarang tempat. Sebagai salah satu tanaman yang cepat tumbuh,
tanaman Jarak pagar telah banyak tersebar diseluruh pulau di Indonesia, khususnya di
Pulau Jawa, karena pohon Jarak pagar merupakan pohon yang serba guna mulai daun
hingga perakarannya dapat dimanfaatkan untuk beragam keperluan. Bagian yang
memberikan manfaat yang paling besar dari pohon Jarak pagar adalah daun dan
bijinya.
1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan cara pembuatan simplisia, herbarium (kering dan basah) dan
melakukan pemeriksaan farmakosnogtik simplisia meliputi bentuk morfologi, anatomi,
organoleptik, serta identifikasi kandungan kimia dari tumbuhan Jarak pagar ( Jatropha
curcas)?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian tumbuhan Jarak pagar (Jatropha curcas) adalah
sebagai berikut :
1. Membuat Simplisia tumbuhan Jarak pagar (Jatropha curcas) yang berasal dari lokasi
PKL.
2. Membuat herbarium (kering dan basah) dari sampel Jarak pagar (Jatropha curcas).
3. Melakukan pemeriksaan farmakognostik simplisia yang meliputi bentuk morfologi,
anatomi, serta identifikasi kandungan kimia dari sampel Jarak pagar (Jatropha curcas).
1.4

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu dapat memberikan informasi ilmiah

tentang morfologi, anatomi, dan kandungan kimia tanaman Jarak pagar (Jatropha
curcas) sebagai obat tradisional, dapat memberikan informasi ilmiah tentang tanaman
Jarak

pagar

(Jatropha

curcas)

dalam

pemanfaatan

obat

modern,

dapat

mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama kuliah
pada tahun pertama, dan dapat melengkapi dan mengembangkan materi-materi dasar
yang telah dipelajari.

1.5 Kontribusi Penelitian bagi IPTEK
Memperoleh data ilmiah dan informasi yang jelas tentang struktur anatomi
morfologi, identifikasi kimia serta komponen kimia tanaman Jarak Pagar (Jatropha
curcas) yang digunakan untuk pengembangan bahan obat-obat alami.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Tinjauan Tentang Tanaman
2.1.1 Sistematika Tanaman
Klasifikasi Jatropha curcas (Sari, 2011):

Kingdom

: Plantae (Tumbuhan)

Sub kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi

: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Sub divisio

: Spermatophytaa (menghasilkan biji)

Class

: Magnoliopsida (berkeping dua/ dikotil)

Ordo

: Euphorbiales

Familia

: Euphorbiaceae

Genus

: Jatropha

Species

: Jatropha curcas L.

2.1.2 Nama Daerah Tanaman
Nama daerah tumbuhan ini dikenal dengan berbagai nama di Indonesia
diantaranya : Nawaih nawas (Aceh), Jarak kosta (Sunda), Jarak pager (Jawa), Kalekhe
paghar (Madura), Tangang-tangan kanjoli (Makassar) dan Pella Kaliki (Bugis) (Anonim,
2011).

2.1.3

Morfologi Tanaman
Jarak pagar (Jatropha curcas) merupakan tumbuhan semak berkayu yang banyak

ditemukan di daerah tropik. Tumbuhan ini dikenal sangat tahan kekeringan dan mudah
diperbanyak dengan stek. Tumbuhan ini berupa perdu besar yang cabang-cabangnya
tidak teratur, tingginya dapat mencapai 3m, dengan ciri spesifiknya :

a. Batangnya bergetah agak kental berwarna coklat.
b. Daunnya lebar-lebar, berbentuk jantung, tepinya rata atau agak berlekuk dan
tangkainya panjang.
c. Bunganya berwarna hijau kekuningan, berkelamin tunggal, berumah satu. Baik bunga
jantan maupun bunga betina masing-masing tersusun dalam rangkaian berupa cawan.
d. Buah berbentuk bulat telur, terbagi dalam tiga ruang, tidak merekah. Pada masingmasing ruang terdapat 1 biji yang berbentuk bulat lonjong.
e. Berakar serabut berwarna putih kotor (Anonim, 2011).
2.1.4 Anatomi Tanaman
Anatomi tanaman (Anonim, 2011) :
1. Anatomi akar
Secara umum, struktur anatomi akar tersusun atas jaringan epidermis, sistem
jaringan dasar berupa korteks, endodermis dan empulur, serta sistem berkas pembuluh
yang terdiri atas xylem dan floem yang tersusun berselang-seling.
2. Anatomi Batang
Secara umum batang tersusun atas epidermis yang berkutikula. Sistem
jaringan dasar berupa korteks dan empulur serta sistem berkas pembuluh xylem dan
floem.
3. Anatomi Daun
Daun tumbuhan tersusun atas epidermis atas dan bawah. Pada epidermis atas
terdiri dari satu lapis sel yang berbentuk persegi panjang, kutikula tipis dan stomata
sedikit. Pada epidermis bawah, terdiri atas satu lapis sel yang berbentuk 4 persegi
panjang, kutikula tipis, stomata bengkak, rambut penutup terdiri dari satu sel lurus atau
bengkok, ujung runcing, lebih banyak dari beberapa lapis sel.
2.1.5 Kandungan Kimia Tanaman
Kandungan kimia dari tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas) yaitu (Sari,2011) :



triakontranol,

alfa-amirin,

kaempesterol,

beta-sitosterol,

7-keto-betasitosterol,

stigmasterol, stigmas-5-en-3-beta-7-alfadiol, viteksin, isoviteksin dan asam sianida
(HCN).
• Daun mengandung saponin, flavonoida, tannin dan senyawa polifenol.
• Batang mengandung sponin, flavonoida, tannin dan senyawa –senyawa polifenol.
• Getahnya mengandung tannin 11–18 %.
• Bijinya mengandung berbagai senyawa alkaloida, saponin, dan sejenis protein beracun
yang disebut kursin. Biji mengandung 35–45 % minyak lemak, yang terdiri dari berbagai
trigliserida asam palmitat, stearat, dan kurkanolat.
2.1.6 Kegunaan Tanaman
Kandungan tanaman jarak pagar yaitu (Sari, 2011) :
1. Daun digunakan untuk mengobati bengkak karena terpukul atau terkilir, gatal-gatal,
jamuran. Selain itu juga digunakan untuk mencegah masuk angin bayi, rematik, obat
cacing dan juga menyuburkan rambut.
2. Buah dan biji digunakan untuk mengobati borok kronis, rematik daan untuk
menghilangkan ketombe.
3. Getah untuk mengobati borok, kudis, eksim, sembelit dan sakit gigi.
2.1.7 Bioaktifitas Tanaman
Telah dilakukan penelitian mengenai kandungan biji jarak Jarak pagar yaitu
memiliki efek Hemostatik, antipruritik, antibengkak. Bijinya mengandung berbagai
senyawa alkaloida, saponin dan sejenis protein beracun yang disebut cursin. Curcin
ada sejenis toksalbunin yang dikenali juga sebagai fitotoksin. Sekiranya dimakan
berlebihan, ia bisa menyebabkan keracunan. Antara tanda-tanda keracunan ialah sakit
kerongkongan dan muntah-muntah selepas setengah jam makan tumbuhan ini. Ia
disebabkan bijinya yang mengandung sejenis miyak purgative (julap) (Sari,2011).

2.2. Tinjauan Tentang Pemeriksaan Farmakognostik
2.2.1. Pengertian dan Sejarah Farmakognosi
Istilah farmakognosi pertama kali dicetuskan oleh C.A.Seydler (1815) seorang
peneliti kedokteran di Halle Jerman, farmakognosi berasal dari bahasa Yunani,
pharmacon yang artinya ”obat” dan gnosis yang artinya pengenalan. Sedangkan
menurut J.A.Schmdit menggunakan istilah farmakognosi sebagai salah satu subjudul
dari buku Lehrbrch der Materia Medica yagn diterbitkan di Vienna 1811. Ia mengartikan
farmakognosi sebagai pharma (”obat”) dan cognitif (pengenalan), jadi farmakognosi,
merupakan cara pengenalan ciri-ciri/karakteristik obat yang berasal dari bahan alam
(Sari, 2011).
Di Indonesia, bidang farmakognosi menjadi pengetahuan dasar dalam farmasis.
Terutama bagi orang pengobat herbalis. Terkadang mereka tidak mengetahui bahanbahan yang berbahaya seperti minyak jarak, biji saga, dan tempe borek. Itulah fungsi
bagian dari ilmu farmakognosi. Pada hakekatnya,para pengobat herbalis itulah yang
nyata-nyata merupakan praktisi farmakognosi yang pertama (Sari, 2011).
2.2..2 Ruang lingkup PemeriksaanFarmakognostik
2.2.2.1 Identifikasi dan Determinasi Tanaman (Erni, 2011)
Menentukan kunci determinasi tanaman dilakukan berdasarkan bentuk
morfologi tanaman, berdasarkan uraian tanaman secara lengkap melalui pendekatan
hubungan kekerabatan (suku dan genus), nama daerah, alat-alat khusus yang terdapat
pada tanaman tersebut tempat tumbuh. Untuk mempermudah determinasi tanaman
dilakukan herbarium khusus.

Herbarium adalah penyimpanan dan pengawetan tumbuhan. Herbarium dapat
dibuat dengan dua cara yaitu cara kering dan cara basah,sesuai dengan namanya
herbarium kering disimpan dalam keadaan kering. Sedangkan herbarium basah
disimpan dalam keadaan basah dengan cairan tertentu. Herbarium basah merupakan
sebutan untuk koleksi sampel tumbuhan yang diawetkan di dalam larutan tertentu dan
disimpan dalam botol-botol koleksi. Herbarium kering adalah sebutan untuk koleksi
yang diawetkan dalam sasak.
Pembuatan herbarium tanaman dilakukan dengan mengumpulkan seluruh
bagianj tanaman yang utuh (akar, batang dan daun) termasuk bagian-bagian khusus
tanaman seperti bunga, buah dan biji.
Kunci determinasi tanaman
1b…., 2b…., 3b…., 4b…., 6b….., 7b…., 9b…., 10b…., 11b….., 12b…, 13b…., 14b….,
15a…., 109b…., 119…., 120b…., 128b…, 129b…., 135b…., 136….., 140b….,
(Euphorbiaceae).
2.2.2.2 Morfologi Tanaman (Tjirosoepomo, 2001)
Morfologi tumbuhan yang mempelajari bentuk dan susunan tubuh tumbuhan pun
sudah demikian pesat perkembangannya hingga dipisahkan menjadi morfologi luar atau
morfologi saja (morphology in sensu stricto = dalam arti yang sempit) dan morfologi
dalam atau anatomi tumbuhan.
Menurut definisinya, morfologi tumbuhan tidak hanya menguraikan bentuk dan
susunan tubuh tumbuhan saja, tetapi juga bertugas untuk menentukan apakah fungsi
masing-masing bagian itu dalam kehidupan tumbuhan, dan selanjutnya juga berusaha
mengetahui dari mana asal bentuk dan susunan tubuh yang demikian tadi. Selain dari

itu morfologi harus pula dapat memberikan jawaban atas pertanyaan mengapa bagianbagian tubuh tumbuhan mempunyai bentuk dan susunan yang beraneka ragam itu.

2.2.2.3 Anatomi Tanaman
Jaringan penyusun tubuh tumbuhan terdiri dari jaringan (Anonim, 2011) :
1.

Jaringan pelindung /epidermis
Biasanya berupa selapis sel pipih dan terletak pada permukaan atas dan bawah

daun. Pada jaringan ini terdapat kutikula, stomata, dan trikoma.
2.

Jaringan dasar / parenkim (mesofil)
Terdiri dari jaringan tiang (mesofil palisade) berupa jaringan kompak dan rapat
yang banyak mengandung kloroplas atau klorofil untuk fotosintesis, dan jaringan bunga
karang (mesofil sponge) yang memiliki ruang antar sel yang luas. Pada mesofil
seringkali kelenjar sekresi atau jaringan lateks, sel minyak, atau lendir, dan kristal.

3.

Jaringan pengangkutan
Terdiri dari xylem yang mengangkut air dan zat hara dari akar ke daun dan floem
yang mengangkut hasil asimilasi keseluruh tubuh tumbuhan.

4.

Jaringan mekanik
Berupa jaringan kolenkim yang menebal pada sudut-sudut sel (pada jaringan
muda) dan sklerenkimyang menebal pada seluruh sel. Jaringan ini dijumpai pada
bagian tulang daun
2.2.2.4 Identifikasi Kandungan Kimia Tanaman
Secara umum jarak pagar (Jatropha curcas) mengandung triakontranol, alfaamirin, keempesterol, beta-sitosterol, 7-kebtobetasitosterol, alfadiol stigmasterol,
viteksin, isoviteksin, dan asam siaida (HCN) (Sari, 2011).

2.2.2.5 Pemeriksaan mutu dan Standarisasi (Asni, 2010)
1. Identifikasi, meliputi pemeriksaan :
1.

Organoleptik yaitu pemeriksaan bau, warna, dan rasa dari bahan simplisia.

2. Makroskopik yaitu memuat uraian makroskopik paparan mengenai bentuk ukuran warna,
dan bidang patahan/irisan.
3.

Mikroskopik yaitu memuat paparan anatomis, penampang melintang simplisia, fragmen
pengenal serbuk simplisia.

4. Tetapan fisika yaitu meliputi pemeriksaan indeks bias, bobot jenis, titiklebur, rotasi optik,
mikrosublimasi, dan rekristalisasi.
5.

Kimiawi yaitu meliputi reaksi warna, pengendapan, penggaraman,logam dan kompleks.

6. Biologi yaitu meliputi pemerik