Pengertian dan Fungsi Manajemen (6)

TUGAS
Pengertian dan Fungsi Manajemen

Arief Kurniawan
142050067

Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Pasundan

Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan
sumber-sumber secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Manajemen
merupakan alat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Manajemen yang baik akan
memudahakan terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Unsur-unsur
manajemen terdiri dari: man, money, method, machines, materials dan market. Manajemen
adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para
anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Fungsi-fungsi manajemen yaitu Planning,
Organizing, Actuating dan Controlling. Pengertian fungsi-fungsi yang dilaksanakan dalam
proses manajemen sebagai berikut:
Perencanaan (Planning)

Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pemutusan selanjutnya apa yang
harus dilakukan, kapan, bagaimana dan oleh siapa. Perencanaan adalah proses dasar dimana
manajemen memutuskan tujuan dan cara mencapainya. Perencanaan dalam organisasi adalah
esensial, dalam kenyataannya perencanaan memegang peranan lebih dibanding fungsi-fungsi
manajemen

lainnya.

Fungsi-fungsi

pengorganisasian,

pengarahan

dan

pengawasan

sebenarnya hanya melaksanakan keputusan-keputusan perencanaan. Perencanaan yang baik
dapat dicapai dengan mempertimbangkan kondisi di waktu yang akan datang dalam

perencanaan dan kegiatan yang diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada
saat rencana dibuat.
Perencanaan adalah suatu proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan,
rencana harus diimplementasikan. Setiap saat selama poses implementasi dan pengawasan,
rencana-rencana mungkin memerlukan modifikasi agar tetap berguna. Perencaan kembali
dapat menjadi faktor kunci pencapaian sukses akhir. Perencanaan harus mempertimbangkan
kebutuhan fleksibilitas, agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru
secepat mungkin.
Salah satu aspek penting perencanaan adalah pembuatan keputusan (decision making), proses
pengembangan dan penyeleksian sekumpulan kegiatan untuk memecahkan suatu masalah
tertentu. Keputusan-keputusan harus dibuat pada berbagai tahap dalam proses perencanaan.

Pengorganisasian (Organizing)
Menjelaskan pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur formal,
mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara para
anggota organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien. Pengorganisasian
merupakan proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi,
sumber daya-sumber daya yang dimilikinya, dan lingkungan yang melingkupinya.
Pengertian pengorganisasian dapat digunakan untuk menunjukkan hal-hal berikut:



Cara manajemen merancang struktur formal untuk penggunaan yang paling efektif
sumber daya-sumber daya keuangan, fisik, bahan baku dan tenaga kerja organisasi.



Bagaimana organisasi mengelompokkan kegiatan-kegiatannya, dimana setiap
pengelompokkan diikuti dengan penugasan seorang manajer yang diberi wewenang
untuk mengawasi anggota-anggota kelompok.



Hubungan-hubungan antara fungsi-fungsi, jabatan-jabatan, tugastugas dan para
karyawan.



Cara para manajer membagi lebih lanjut tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam
departemen mereka dan mendelegasikan wewenang yang diperlukan untuk
mengerjakan tugas tersebut.


Koordinasi
Proses untuk memadukan tujuan dan aktivitas dari unit-unit yang ada, supaya tujuan secara
keseluruhan dapat tercapai. Tanpa koordinasi, ada kemungkinan masing-masing kerja keras,
tetapi kurang mendukung organisasi bahkan merugikan organisasi. Organisasi mempunyai
karakteristik-karakteristik yaitu mempunyai struktur, tujuan, dan saling berhubungan satu
bagian dengan bagian yang lain. Sifat ketergantungan antar bagian menandakan bahwa
organisasi adalah suatu sistem, sehingga jika ada bagian yang terpecah atau ada masalah,
maka akan ada misskomunikasi dan organisasi itu tidak akan berjalan sesuai dengan tujuan
awal.
Cara Untuk Mewujudkan Kordinasi Dengan Baik :



Adanya kontak langsung dari mereka yang kegiatannya harus dikoordinasikan.



Koordinasi dimulai pada tahap yang paling awal sebelum kebijaksanaan dibentuk
secara lengkap.




Koordinasi merupakan suatu proses yang berkelanjutan.

Pengarahan (Actuating)
Bagian yang termasuk dalam manajemen pengarahan sebagai berikut:
Motivasi: Motivasi merupakan kegiatan yang mengakibatkan, menyalurkan dan memelihara
perilaku manusia. Motivasi merupakan subyek yang penting bagi manajer, karena menurut
definisi manajer harus bekerja dengan dan melalui orang lain. Manajer perlu memahami
orangorang berprilaku tertentu agar dapat mempengaruhinya untuk bekerja sesuai dengan
yang diinginkan organisasi. Motivasi adalah subyek membingungkan, karena motif tidak
dapat diamati atau diukur secara langsung, tetapi harus disimpulkan dari perilaku orang yang
tampak.
Komunikasi dalam Organisasi: Komunikasi adalah kegiatan untuk para manajer mencurahkan
sebagian besar proporsi waktu mereka. Proses komunikasi memungkinkan manajer untuk
melaksanakan tugas-tugas mereka. Informasi harus dikomunikasikan kepada para manajer
agar mereka mempunyai dasar perencanaan, rencana-rencana harus dikomunikasikan pada
pihak lain agar dilaksanakan. Pengorganisasian memerlukan komuni kasi dengan bawahan
tentang penugasan jabatan mereka. Komunikasi tertulis dan lisan adalah bagian esensi

pengawasan. Manajer dapat melaksanakan fungsifungsi manajemen mereka hanya melalui
interaksi dan komunikasi dengan pihak lain.
Kepemimpinan manajerial didefinisikan sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian
pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan
tugasnya. Implikasi penting dalam definisi tersebut yaitu: pertama, kepemimpinan
menyangkut orang lainbawahan atau pengikut; kedua, kepemimpinan menyangkut suatu
pembagian kekuasaan yang tidak seimbang di antara pimpinan dan anggota kelompok;
ketiga, pemimpin dapat juga memberikan pengaruh. Kepemimpinan merupakan bagian

penting manajemen, tetapi tidak sama dengan manajemen. Kepemimpinan merupakan
kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orangorang lain agar bekerja
mencapai tujuan dan sasaran, sedangkan manajemen mencakup kepemimpinan, tetapi juga
mencakup fungsi lain seperti perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan.
Pengawasan (Controlling)
Pengawasan manajemen adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar
pelaksanaan dengan tujuan-tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan balik,
membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah diterapakan sebelumnya,
menentukan dan mengukur penyimpanganpenyimpangan, serta mengambil tindakan koreksi
yang diperlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan digunakan dengan
cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan perusahaan.