Kebijakan dan Hukum Perikanan laut

KONSEPTUALISASI
PEMODELAN SISTEM
Kebijakan dan Hukum Perikanan
Prima Tegar
Anugrah
12017030201

REZIM PENGELOLAAN SUMBERDAYA
 Open Access
 Common Property
 Private Property
 State Property
 Co – Management

KEBIJAKAN

“Suatu tindakan yang mengarah
kepada tujuan yang diusulkan
oleh seseorang, kelompok atau
pemerintah dalam lingkungan
tertentu sehubungan dengan

adanya hambatan – hambatan
tertentu, seraya mencari peluang
– peluang untuk mewujudkan
sararan yang diinginkan”

“Kebijakan publik : adalah
sesuatu
yang
dilakukan
atau tidak dilakukan oleh
seseorang
atau
badan
ootoritas
tertentu
atas
nama
pemerintah
yang


3 ELEMEN PENTING :
 Perumusan
kebijakan
publik
(mendefinisikan
masalah,
menyusun
agenda, dan merumuskan kebijakan)
 Implementasi kebijakan (adalah tindakan
yang dilaksanakan oleh individu – individu /
kelompok – kelompok pemerintah dan
swasta yang diarahkan kepada pencapaian
tujuan dan sasaran yang menjadi prioritas
dalam keputusan kebijakan
 Evaluasi
Kebijakan
Publik
(melakukan
evaluasi mulai dari penetapan isu, agenda,
perumusan, implementasi, dan dampak

kebijakan sebagai suatu siklus)

PEMBANGUNAN

Perubahan sosial yang
direncanakan (planned
change) oleh sebuah
negara dengan The
Agent
of
Change
adalah Pemerintah.

Strategi Pembangunan di
Negara Berkembang

• Pertumbuhan Ekonomi
• Pemerataan
• Penghapusan
Kemiskinan

• Pemenuhan

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
“Sebuah model pembangunan yang
dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan
generasi
sekarang
dengan
mempertimbangkan kebutuhan generasi
mendatang, serta merupakan sebuah
refleksi bagi rasa tanggung jawab
manusia terhadap yang menciptakan
alam. Kita sedang menuju sebuah prinsip
sebagai pengguna sumberdaya perikanan
yang bertanggung jawab (the responsible
user of fisheries reources)”

Sistem Ekonomi Masyarakat Pesisir

BELAJAR DARI SEJARAH

Pachter

Nelayan
Juragan

Nelayan

Nelayan
Juragan

Nelayan

Konsumen

Nelayan
Juragan

Nelayan

Nelayan

Juragan

Nelayan
9

Kronologis Pembangunan Perikanan
??????

185
0

197
0
Motorisasi (ada
kasus Keppres
39/80)

199
8


194
0

Cool
INTAM
Chain
System
198
0

194
5

????????

Agribisnis
198
5

199

0

Kelembagaan
(KUD/TPI

Holistik
4
dimensi
200
200
Proteka
0
5
RPPK
n 2003

Minapolitan

201
0


201
2
Industrialisa
si Perikanan

PEMBANGUNAN PERIKANAN MASA
PENJAJAHAN
No

Tahun

1

Akhir
Abad
19

Peristiwa
Bergesernya usaha penangkapan dari perairan

laut – dalam lepas pantai ke perairan dekat
pantai
Komisi yang disebut Mindere Welvaarts
Onderzoek
(Diminished
Prosperity)

menyelidiki sebab – sebab terjadinya
kemunduran kesejahteraan penduduk pribumi
di Jawa dan Madura, serta mencari solusi
pemecahannya.

2

1907

Dilakukan
penelitian
dan
percobaan

penggunaan jaring tangkap dengan ukuran
lebih besar dan modern.

3

1913

Karena tidak efektif, percobaan dihentikan.

No

Tahun

4

1914

Peristiwa
Perhatian terhadap sektor perikanan lebih
sunguh – sungguh dengan dibentuknya Bagian
Perikanan (Afdeeling Vischerij) di lingkungan
Departement van Nijverheid en Handel pada
tahun 1914.

5

1928

Dalam perkembangan kemudian, secara
kelembagaan
instansi
yang
menangani
masalah perikanan diorganisasi.

6

1934

Dibentuk het Instituut voor
(Lembaga Perikanan Laut).

7

Zeevischerij

1942 Perkumpulan penangkap ikan yang pernah ada
(Jepang) dilebur ke dalam Gyoo Gyoo Kumiai. Salah
satu kegiatan adalah Gyomin Dojo (Latihan
Perikanan) di Pekalongan dimulai
1943
(2603).

No

Tahun

Peristiwa

8

1940
s/d
1949

Menurut taksiran lebih dari 50% perahu
dan peralatan perikanan hancur

1945

Indonesia Merdeka, Perikanan Laut dan darat
disatukan

10

1948

Laut dan darat dipisah lagi : mulai
dikembangkan penelitian perikanan laut.

11

1956 – Kabinet ke 16 ada program
1957 memperlipat

gandakan

9

peternakan dan perikanan,

untuk
hasil

MASA KEMERDEKAAN
Sebelum Repelita: (1945 s/d 1957)
Setelah Repelita: (1975 s/d 2012)
 Product oriented
 Cool Chain System
 Kelembagaan Permodalan dan Pemasaran (KUD/TPI)
Institution Building
 INTAM
 Agribisnis Perikanan
 Protekan 2003
 Holistik empat dimensi
 Gerbang Mina Bahari
 RPPK
 Minapolitan

ASPEK HUKUM DAN
PERATURAN
PERIKANAN

PENGERTIAN
 Hukum atau ilmu hukum adalah suatu
sistem aturan atau adat yang secara
resmi
dianggap
mengikat
dan
dikukuhkan oleh penguasa, pemerintah
atau otoritas melalui lembaga atau
institusi hukum.

HUKUM ADALAH
 Peraturan tingkah laku yang dibuat oleh lembaga
yang berwenang dan bersifat memaksa tegas.
 Berisi :
 Perintah : sesuatu yang harus dilakukan (wajib)
 Larangan : sesuatu yang tidak boleh dilakukan,
jika melakukan  melanggar  Sanksi
 Petunjuk : yes or no (sebaiknya anda lewat sini)

TATANAN HUKUM SDA
INTERNASIONAL
DAN ANTAR
NEGARA

NASIONAL

UNCLOS
CCRF
KEPPRES for Landas
kontinent
31/ ’04 dan 45/09
(PR)
32/09 (PPLH)
05/90 (KSDAHE)
UU 27/07 (Pesisir)

HUKUM ADAT

UU ll, PP, SK Men
Perda, Perdes dll.
Hak Ulayat
HGWHP

Hukum Perikanan :
1.Internasional :
a. UNCLOS,1982
b. Agenda 21, 1992
c. CCRF (1995)
2.Nasional :
a. UU Perikanan : 9/85  31/2004  45/2009
b. UU ZEE 1983
c. UU Pesisir 27/2007  Judicial Review 2011
d. UU 5/1990 KSDAE
e. UU Lingkungan Hidup : 4/1982  23/1997
f. UU Otonomi Daerah 25/1999  34/2004
g. U 5/1979 Pemerintahan Desa
3. Lokal :
a. Panglima Laot (Aceh)
b. Sasi (Maluku)
c. Awig – Awig (Bali dan Nusa Tenggara)

HUKUM NASIONAL PENGELOLAAN
SUMBERDAYA PERIKANAN
UNDANG –
UNDANG

SUBSTANSI

UU 09/1985

PERIKANAN

UU 31/2004

PERIKANAN

UU 45/2009

PERUBAHAN UU 31/2004

UU 05/1990

KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM
HAYATI DAN EKOSISTEMNYA

(1) 04/82,
PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN
(2) 23/1997/ LINGKUNGAN HIDUP
UU 32/2009
UU 27/2007

PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN
PULAU-PULAU KECIL

MENGAPA UU DIBUAT DAN SELALU BERUBAH

 UU 09/85  DIGANTI UU 31/2004 
DIUBAH DENGAN UU 45/2009
 Ada UU 27/2007
 UU 4/1982 (LH)  UU 27/1997 (PLH) 
32/2009 (PPLH)
 MASIH ADA UU 5/90

KONSIDERAN UU 31/2004

UU 09/1985:
Belum menampung semua aspek
pengelolaan Sumberdaya Ikan,
Kurang mampu mengantisipasi:
 Perkembangan kebutuhan hukum
 Perkembangan teknologi

KONSIDERAN UU 45/2009

SDI adalah :
Berkah yang diamanatkan
Berdaya dukung terbatas dan perlu dijaga kelestarian
Untuk kemakmuran rakyat

Belum mampu :
Meningkatkan taraf hidup berkelanjutan dan berkeadilan melalui :
Pengelolaan, pengawasan, dan sistem penegakan hukum

UU 31 2004 belum sepenuhnya mampu :
Perkembangan teknologi dan kebutuhan hukum
Dalam rangka pengelolaan dan pemanfaatan SDI

TERIMA KASIH