Identifikasi Bisnis dan profesi etika

Identifikasi Bisnis
a. Identifikasi Perusahaan
1. Nama
: Yassines
2. Bidang Usaha
: Kuliner
3. Jenis Produk
: Bakso Vegetarian
4. Alamat
: Jati jajar, Depok
5. Contact Person : 0857173242299

Usaha bakso ini baru berjalan 5 bulan yang lalu. Awal mulanya dari teman saya
yang tidak menyukai daging dan dari sini lah saya mempunyai inspirasi dalam membuat
bisnis bakso tanpa daging. memang daging merupakan bagian terpenting dalam gizi,
tetapi mengkonsumsi daging berlebihan juga tidak baik untuk tubuh kita. Maka dari itu
saya ingin memperkenalkan cara hidup sehat lainnya dengan cara pola hidup vegetarian
yang biasa disebut pola hidup hijau.
Bakso atau baso adalah bola daging. Bakso umumnya dibuat dari campuran
daging sapi dan tepung, tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam atau ikan.
Bakso merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia. Harganya pun relatif

mudah dijangkau oleh berbagai kalangan. Bakso pada umumnya menggunakan bahan
dasar daging dalam pembuatannya sehingga untuk beberapa kalangan, khususnya
kalangan yang tidak mengkonsumsi daging, tidak dapat menikmati bakso tersebut. Pola
hidup vegetarian yang dulunya hanya dianut oleh masyarakat yang beragama tertentu,
sekarang ini dengan semakin tingginya kesadaran untuk menjalankan pola hidup sehat
semakin banyak masyarakat yang menganut pola hidup vegetarian. Sementara rumah
makan yang menyediakan menu vegetarian sangat terbatas dan harganya sulit dijangkau.
Melihat sifat bakso yang sudah umum di segala kalangan masyarakat maka oleh itu saya

mempunyai insiatif dalam membuat usaha bakso vegetarian dan mengenalkan pola hidup
sehat secara vegetarian.

b. Identifikasi Produk
1. Keunggulan
a. Harga bakso vegetarian ini cukup tenrjangkau oleh kalangan masyarakat.
b. Kualitas dari bakso vegetarian ini sangat terjamin, karena dalam proses
pembuatannya diutamakan kebersihan dan untuk kesehatan.
c. Tersedia berbagai bakso olahan sayuran.
d. Bakso vegetarian ini memiliki rasa yang enak dan menyehatkan.
e. Bakso vegetarian ini dapat menjadi alternative bagi masyarakat yang tidak

menyukai daging dan bagi anak-anak yang susah untuk memakan sayuran serta
sangat menyehatkan.
2. Motivasi
a. Karena banyaknya masyarakat yang ingin hidup sehat.
b. Karena banyaknya masyarakat yang tidak menyukai bakso berbahan daging.
c. Permintaan pasar yang semakin meningkat.

1. Analisis Pemasaran
a. Analisis Pasar
Suatu sistem secara keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditunjukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan
barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun
pembeli yang potensial.
1. Target Pasar
Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan bahan
sayuran yang baik sampai pada penjualan, kemudian yang akan saya lakukan
yaitu mencari lokasi target pasar. Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus
diketahui adalah peluang pasar yang dapat menerima produk saya ini. Target pasar
adalah merupakan kunci yang sangat penting dalam proses pemasaran karena
pemasaran akan berjalan lancar apabila sudah mendapatkan target pasar yang

akan saya inginkan. Target dari usaha kami yaitu dari semua lapisan masyarakat.
2. Competitor (Pesaing)
Saya akan menjual dan mempromosikan bakso vegetarian ini dengan
online dan juga di tempat yang cukup ramai dan strategis, yang banyak dikenal
dan dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka bakso vegetarian saya ini akan
lebih cepat di ketahui dan dikenal oleh banyak lapisan masyarakat. Dengan cara

sistem pemasaran ini maka akan mampuh menganalisa keunggulan dan
kelemahan pesaing saya dan sejauh mana kemampuan saya untuk bersaing
dengan mereka dalam segala aspek, baik itu dari sisi harga, pelayanan maupun
dengan kualitas yang saya berikan kepada para konsumen. Saya akan mensurvei
dan meneliti pesaing-pesaing saya bagaimana caranya membuat bakso ini agar
berbeda dengan bakso-bakso lainnya yang sudah beredar di pasaran. Bukan hanya
dari rasanya saja yang berbeda namun dari bahan yang saya pakai menggunakan
sayuran yang tentu menyehatkan dan ini lah yang berbeda pasti lebih unik dari
pada bakso-bakso yang lainnya, dengan seperti itu para konsumen tidak akan
mengalami yang namanya kejenuhan dalam mengkonsusmi makanan ini.
b. Strategi pemasaran
1. Marketing Mix
a. Produk

Produk ini tersedia dengan berbagai varian sayuran, seperti sayuran
(jamur, sawi hijau, jangung, kacang merah, kentang, wortel, dan brokoli)
1. Desain produk
Untuk meningkatkan kualitas output, kami selalu mengamati
perkembangan teknologi dan riset produk atau uji coba produk. Dengan
proses yang bersih dan juga higinies menjadi andalan saya untuk menarik

konsumen karena dengan kebersian, cita rasa dari berbagai sayuran dapat
terjaga dan makanan tetap menjadi makanan yang sehat dan bergizi.
2. Proses Produksi
Proses produksi bakso vegetarian ini cukup gampang-gampang
susah. Meliputi memilih sayuran-sayuran yang segar, lalu selanjutnya
dibersihkan dan dimasak, kemudian kemudian dihaluskan dengan
menggunakan blander, setelah itu sayuran yang sudah halus lalu
campurkan (terigu,telur, bumbu dan penyedap) serta air secukupnya dan
aduk, setelah adonan tersebut selesai kemudian buatlah adonan tersebut
menjadi bulat-bulat sedang kemudian masukan kedalam panci yang
terdapat air panas masak dengan api sedang agar matang merata dan
terciptalah dengan bakso yang kenyal dan enak. Untuk proses penyelesai
bakso yang untuk di onlinekan harus dilakukan dengan membungkus

dengan kemasan kedap udara agar makanan tersebut bisa bertahan lama
selama 3minggu.
b. Promosi
Berikut ini adalah beberapa cara promosikan makanan yang akan saya
lakukan :
1. Pertama adalah lewat brosur dan online, cara ini cukup efektif untuk
memperkenalkan makan yang saya jual, biasanya makanan sampai di
konsumen melalui pesan antar (delivery)

2. Melakukan penjualan dengan cara langsung, cara ini lumayan efektif
karena langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung
mempromosikan makanan yang akan dijual.
Tips pemasaran
1. Tetapkan impian (carilah impian yang sesuai dengan hobi dna bakat serta
kemampuan) atau menjual sesuai dengan kebutuhan pasar, diperlukan riset
dahulu dengan membaca koran atau melihat-lihat di internet.
2. Mencari tahu tentang bisnis itu (bahan baku, pemasaran dan cara
memproduksinya).
3. Turun ke lapangan dan perkenalkan produk.
4. Buatlah merek dan logo produk yang akan dipakai.

5. Perbaiki diri, perkuat branding, tingkatkan pelayanan, profesional, dan
perluas pemasaran.
6. Berdoa dan bersedekah, ini merupakan kunci kesuksesan yang sering di
lupakan orang.
c. Place (Tempat)
Makanan yang cepat laku yaitu pada tempat ramai seperti pasar,
sekolah, kampus, dan perkantoran atau juga bisa dengan menggunakan jasa

online itu merupakan tempat yang paling strategis untuk memperkenalkan
barang dagangan.
c. Rencana Pengembangan Usaha
Untuk memenuhi permintaan dari konsumen terhadap produk, saya membutuhkan
alat kerja yang lebih cepat. Selain itu kami berencana memperluas jaringan
pemasaran ke berapa kota lain. Karena kami melihat potensi yang cukup besar yang
dapat menguntungkan dalam bisnis ini. Luas yang akan dikembangan adalah
berkapasitas besar sehingga proses pembuatan bakso lebih cepat dan lebih mudah.
Sesuai SWOT analisis, kekuatan, kelemahan, dan ancamannya sebagai
berikut.
1. Kekuatan : harga terjangkau, kualitas terjamin, cita rasa sayuran bervariasi, dan
ada juga yang tersedia kemasan.

2. Kelemahan : manajemen tradional, sarana dan prasarana sederhana, sumber daya
manusia yang pendidikannya masih rendah, bahan baku pembuatan bakso
vegetarian yang mudah rusak.
3. Peluang : pesaing pasar yang masih luas, bahan baku mudah di dapat, dan tidak
terdapat pesaing besar.
4. Ancaman : munculnya variasi makanan jajanan, serta unculnya pesaing baru.

Dalam setiap bisnis pasti tidak akan lepas dari yang namanya resiko, baik
itu dari resiko produksi, resiko pasar resiko, resiko manajemen, bahkan resiko
keuangan. Maka alternatif yang saya lakuka adalah memperkeci mitigasi resiko
yang terjadi dengan selalu mengontrol hal-hal yang berkaitan dengan proses
produksi yang dilakukan oleh karyawan, dan menempatkan orang kepercayaan
sebagai pengganti pengawas setiap harinya.
d. Analisis Produk
Proses pembuatan bakso vegetarian cukup gampang-gampang susah, dalam proses
pembuatannya dibutuhkann alat-alat dan bahan-bahan. Setelah alat dan bahannya
telah siap maka proses pembuatannya pun dapat dilakukan. Alat-alat dan bahan-bahan
pembuatan bakso vegetarian ini sederhada dan mudah untuk didapatkan, tak lupa juga
proses pembuatan bakso vegetarian ini cukup gampang-gampang susah sehingga
lapisan masyarakat tidak terlalu kesulitan dalam membuat bakso ini.


1. Alat dan bahan
Alat-alat yang digunakan dalam proses pembuatan

bakso vegetarian

diantaranya adalah sebagai berikut:


Panci besar dan perlengkapan lainnya digunakan untuk proses perebusan.



Pisau untu memotong sayuran tersebut dan Blender untuk menghaluskan.



Kompor digunakan untuk proses pemanasan dalam memasak.

2. Bahan-bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan bakso vegetarian ini
adalah sebagai berikut:


Jamur, sawi hijau, jangung, kacang merah, kentang, wortel, dan brokoli.



Tepung dan telur



Air



Bumbu yang dihaluskan dan penyedap.

3. Langkah-langkah atau proses pengolahan
1. Awal pertama saya memilih sayuran-sayuran yang segar dan bagus.

2. Lalu bersihkan sayuran tersebut dan potong-potong dengan ukuran sedang,
pisahkan daun dan batang karena batang tersebut dapat digunakan dalam
pembuatan kuah atau bahan lain, kemudian cuci dengan air bersih.
3. Siapkan panci yang sudah perisi air dan campurkan sedikit garam kemudian
masak sayuran tersebut hingga matang lalu tiriskan.

4. Setelah sayuran sudah dimasak kemudian dihaluskan dengan menggunakan
blander, setelah itu sayuran yang sudah halus lalu campurkan. Masukkan
mentega sedikit, bumbu daging, garam, sasa, lada, dan minyak barbeque, aduk
rata, cicipi rasanya apakah sudah pas atau belum. serta air secukupnya dan
aduk hingga berbentuk adonan.
5. Setelah adonan tersebut selesai kemudian buatlah adonan tersebut menjadi
bulat-bulat sedang dan masukan kedalam panci yang terdapat air panas yang
sebelumnya sudah dimasak, jika bakso tersebut sudah timbul naik
kepermukaan berarti bakso tersebut sudah matang kemudian angkat dan
tiriskan.
6. Kemudian siapkan air dan juga batang sayuran yang sudah dipisahkan dari
daunnya untuk kuah pelengkap bakso tersebut dengan campuran bumbubumbu rempah yang sudah dihaluskan dan campurkan penyedap rasa. Setelah
mendidih kuah siap di siramkan ke mangkuk berisi bakso, dan juga tidak lupa
membuat bumbu instan untuk bakso yang akan di jual online.

e. Rencana Keuangan
Dalam berwirausaha tujuan paling utama ialah memperoleh sebuah
keuntungan. Keuntungan di sini tergantung pada apa yang saya hasilkan dan
bagaimana cara menjual produk tersebut. Dalam sehari saya dapat menghasilkan dan
menjual bakso vegetarian ini sebanyal 30kg dengan membutuhkan bahan baku yaitu
sayuran sebanyak 50kg, selain sayuran yang sebagai bahan baku dari pembuatan

bakso vegetarian ini dibutuhkan juga terigu 20kg, telur 10kg, agar bakso vegetarian
ini teras enak, kenyal dan sehat maka dalam proses pembuatan bakso vegetarian ini
dibutuhkan bahan-bahan bumbu sebagai penyedap dan pelengkap dari bakso
vegetarian ini.
Dalam proses pembuatannya juga saya membutuhkan 3 orang sebagai tenaga
kerja untuk membantu saya dalam memproduksi bakso vegetaruian ini, dan setelah
bakso vegetarian ini matang maka langkah selanjutnya adalah pengemasan maka saya
membutuhkan untuk mengemas bakso vegetarian ini sebagai biaya pembungkus ,
setelah semuanya sudah siap bakso vegetarian ini siap di pasarkan atau di jual,
dengan itu saya membutugkan biaya transportasi. Adapun harga-harga dari bahanbahan pembuatan bakso vegetarian dan biaya-biaya yang akan keluar dalam produksi
bakso vegetarian ini yaitu :

N

Bahan dan alat

Harga

O
1

Sayuran

Rp. 4.000 / kg

2

Bumbu

Rp. 16.000

3

Tepung

Rp. 4.000 / kg

4

Telur

Rp. 4.000 / kg

5

Panci

Rp. 69.000
Rp. 24.000

6

Baskom

Rp. 7.000
7

Pisau

8

Blender

9

Kompor gas

10

Tenaga kerja

11

Biaya pembungkusan

12

Biaya transportasi

13

Lain-lain

Rp. 124.000
Rp. 240.000
Rp. 20.000 / orang
Rp. 10.000
Rp. 10.000
Rp. 10.000
Adapun perhitungan rugi / laba selama proses produksi hingga proses
pemasaran bakso vegetarian ini, dari mulai modal 1 hari, 1 minggu hingga 1 bulan
dan laba yang diperoleh selama 1 hariu, 1 minggu hingga 1 bulan yaitu sebagai
berikut :


Sayuran 40 kg

x

Rp. 4.000

= Rp. 160.000,-



Bumbu



Tepung 10 kg

x

Rp. 4.000 / kg

= Rp. 40.000,-



Telur 5 kg

x

Rp. 4.000 / kg

= Rp. 20.000,-



Panci 2

x

Rp. 69.000

= Rp. 138.000,-



Baskom 2

x

Rp. 24.000

= Rp. 48.000,-



Pisau 3

x

Rp. 7.000

= Rp. 21.000,-

= Rp. 16.000,-



Blender 2

x

Rp. 124.000

= Rp. 248.000,-



Kompor gas 2

x

Rp. 240.000

= Rp. 480.000,-



Tenaga kerja 4

x

Rp. 20.000

= Rp. 80.000,-



Biaya pembungkusan

= Rp. 10.000,-



Biaya transportasi

= Rp. 10.000,-



Lain-lain

= Rp. 10.000,-

Jumlah

= Rp. 1.281.000,-

+

Jadi harga jual bakso vegetarian ini

= Rp. 28.000 / kg

Maka dalam sehari

= 50 x Rp. 28.000 = Rp. 1.400.000,-

Jadi labanya

= Harga Jual – Modal
1.400.000 - 1.281.000
= Rp. 119.000 / hari

Dengan demi kian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Modal
Modal dalam 1 hari

Rp. 1.281.000
Rp. 8.967.000

Modal dalam 1 minggu
Rp. 38.430.000
Modal dalam 1 bulan
Laba
Rp. 119.000
Laba dalam 1 hari
Rp. 833.000
Laba dalam 1minggu
Rp. 3.5700.000
Laba dalam 1 bulan