Manajemen Organisasi Organisasi dan Stak
Manajemen Organisasi – Organisasi dan Stakeholder
I-1
BAB II
ORGANISASI DAN STAKEHOLDER
1. Definisi Organisasi
Kita menonton film di Galaxy, kita kuliah di Ubaya, kita berbelanja di Hero
Supermarket, kita menggunakan telepon, kita menggunakan televisi. Dalam aktivitas
sehari-hari tersebut, kita secara rutin menikmati barang dan jasa yang dihasilkan oleh
organisasi, tetapi kita tidak begitu memperhatikan tentang bagaimana barang dan jasa
tersebut dihasilkan. Sering kali perhatian kita muncul jikalau kita mendapati masalah
dalam menggunakan barang atau mendapatkan jasa tersebut. Misalkan kita antri membeli
tiket untuk menonton film selama 1 jam, kita mendapatkan rekening tagihan telepon yang
jauh lebih besar dari perkiraan kita, kita mengurus FPP selama seminggu.
Organisasi ialah suatu alat yang digunakan oleh orang secara individu maupun
berkelompok untuk mewujudkan berbagai tujuan. Organisasi merupakan akumulasi dari
pengetahuan, nilai-nilai, visi dari orang-orang yang secara sadar (dan kadang-kadang tak
sadar) berusaha memperoleh sesuatu yang mereka inginkan. Suatu organisasi merupakan
suatu respon dan juga alat untuk menciptakan nilai yang memenuhi kebutuhan manusia.
Organisasi baru akan muncul bilamana teknologi tersedia dan kebutuhan yang baru
ditemukan. Organisasi akan mati atau berubah bilamana kebutuhan yang mereka penuhi/
puaskan tidak lagi penting atau bahkan digantikan oleh kebutuhan lain.
2. Bagaimana Suatu Organisasi Menciptakan Nilai
Penciptaan nilai di organisasi terjadi dalam tiga tahap: input, conversion dan output.
Masing-masing tahap dipengaruhi oleh lingkungan tempat organisasi beroperasi.
Organization’s inputs
Organization obtains inputs from its
environment
Raw materials
Money and capital
Human resources
Information and knowledge
Customers of service organizations
Organization’s conversion process
Organization transforms inputs and adds
value to them
Machinerry
Computers
Human skills and abilities
Organization’s environment
Sales of outputs allow organization to
obtain new supplies of inputs
Customers
Shareholders
Suppliers
Distributors
Government
competitors
Organization’s outputs
Organization release outputs
environemnt
Finished goods
Services
Dividens
Salaries
Value for stakeholders
Jurusan Teknik Industri – Universitas Surabaya
to
its
Manajemen Organisasi – Organisasi dan Stakeholder
I-2
3. Alasan Keberadaan Organisasi
Produksi barang dan jasa paling sering terjadi dalam organisasi karena orang bekerja
bersama-sama biasanya menciptakan lebih banyak nilai daripada bekerja secara terpisah.
Berikut ini adalah lima alasan keberadaan organisasi.
Untuk meningkatkan spesialisasi dan permbagian tenaga kerja
Untuk berbagai jenis pekerjaan dalam organisasi terjadilah pengembangan spesialisasi dan
pembagian tenaga kerja. Dalam organisasi yang besar, spesialisasi dan pembagian tenaga
kerja tersebut derajatnya lebih tinggi daripada pada organisasi yang lebih kecil.
Untuk menggunakan teknologi skala besar
Organisasi mendapatkan manfaat dari economies of scale dan scope sebagai hasil dari
penggunaan teknologi terkomputerisasi dan otomatik yang modern. Economies of scale
adalah penghematan biaya yang terjadi bila barang dan jasa diproduksi dalam volume yang
besar dengan fasilitas produksi yang otomatik. Economies of scope adalah penghematan
biaya yang terjadi bilamana organisasi dapat menggunakan sumberdaya yang underutilized
lebih efektif karena dapat dipakai bersama untuk berbagai produk dan tugas. Economies of
scope dan scale dapat dicapai bila memungkinkan mendisain lini produksi yang otomatik
untuk menghasilkan berbagai tipe produk secara serentak. Toyota dan Honda adalah pabrik
mobil pertama yang mendisain asssembly lines mampu untuk menghasilkan tiga model
mobil.
Untuk memanage lingkungan eksternal
Memanage lingkungan yang kompleks adalah tugas diluar kemampuan individu, tetapi
organisasi mempunyai sumber daya untuk mengembangkan spesialisasi untuk
mengantisipasi atau berusaha untuk mempengaruhi permintaan dari lingkungan.
Spesialisasi ini memungkinkan organisasi untuk menciptakan lebih besar nilai untuk
organisasi, anggotanya dan pelanggannya.
Untuk mengekonomiskan biaya transaksi (transaction costs)
Bila orang-orang bekerja sama menghasilkan barang dan jasa, masalah tertentu muncul
ketika mereka belajar apa yang dilakukaan dan bagaimana berkerja dengan orang lain
untuk melaksanakan suatu aktivitas secara efektif. Orang-orang harus memutuskan siapa
yang akan melakukan tugas (pembagian tenaga kerja) dan siapa mendapatkan bayaran,
berapa besarnya. Biaya yang dikaitkan dengan negosiasi, monitor, dan mengatur
perubahan antara orang-orang disebut transaction cost. Kemampuan organisasi untuk
mengontrol pertukaran antara orang-orang mengurangi biaya transaksi yang berkaitan
dengan pertukaran itu.
Untuk menerapkan power dan kontrol
Organisasi dapat memaksakan tekanan pada individu untuk menyesuaikan tugas dan
persyaratan produksi agar meningkatkan efisiensi produksi. Untuk melaksanakan tugas
secara efisien, penting bagi orang-orang untuk bekerja dalam cara yang terencana, untuk
berlaku sesuai dengan kepentingan organisasi dan untuk menerima kekuasaan organisasi
dan manajernya.
Jurusan Teknik Industri – Universitas Surabaya
Manajemen Organisasi – Organisasi dan Stakeholder
I-3
4. Stakeholders Organisasi
Organisasi ada karena kemampuannya untuk menciptakan nilai dan outcome yang dapat
diterima untuk berbagai kelompok stakeholder, orang-orang yang mempunyai
kepentingan, tuntutan atau saham di organisasi, dalam apa yang organisasi lakukan dan
seberapa baik melakukannya. Pada umumnya, stakeholder dimotivasi untuk berpartisipasi
dalam organisasi jika mereka menerima inducements yang melebihi nilai contribution yang
merek buat. Inducements adalah reward seperti uang, kekuasaan dan status organisasional.
Contributions adalah skill, pengetahuan dan keahlian yang organisasi perlukan dari
anggotanya selama melaksanakan tugas.
Stakeholder
INSIDE
Shareholders
Inducements and contributions of organizational stakeholdrs
Contribution to the orgnization
Inducement to contribute
Money and capital
Dividens and stock appreciation
Managers
Skills and expertise
Slaries, bonuses, status, and
power
Work force
Skills and espertise
Wages, bonuses, stable
employment, and promotion
OUTSIDE
Customers
Suppliers
Government
Revenue from purchase of goods
and services
High-quality inputs
Quality and price of goods and
services
Revenue from purchase of inputs
Rules governing good business
practice
Fair and free competition
Equitable share of inducements
Unions
Community
General public
Free and fair collective
bargaining
Social and economic
infrastructure
Revenue, taxes, and employment
National pride
Customer loyalty and reputation
5. Efektivitas Organisasi: Memuaskan Sasaran dan Kepentingan Stakeholder
Organisasi merupakan alat pencipta nilai yang dapat digunakan secara serentak oleh
berbagai kelompok stakeholder untuk mewujudkan berbagai tujuan. Tiap-tiap kelompok
stakeholder termotivasi untuk berkontribusi pada organisasi oleh tujuannya sendiri, dan
tiap kelompok tersebut menilai efektivitas organisasi dengan menilai seberapa baik
organisasi memenuhi tujuan spesifik kelompok tersebut.
Shareholder mengevaluasi organisasi dengan return yang mereka terima dari
investasi mereka. Pelanggan mengevaluasi organisasi dengan menilai reliability dan nilai
dari produknya relatif terhadap harga. Seringkali terjadai konflik tujuan, dan kelompok
Jurusan Teknik Industri – Universitas Surabaya
Manajemen Organisasi – Organisasi dan Stakeholder
I-4
stakeholder harus tawar menawar diantara mereka untuk mencapai keseimbangan yang
cocok antra inducement yang mereka terima dan kontribusi yang mereka berikan.
6. Pengukuran Efektifitas Organisasi
Oleh karena manager bertanggung jawab terhadap penggunaan sumberdaya organisasi
yang memaksimumkan kemampuan organisasi menciptakan nilai, perlu untuk memahami
bagaimana mereka mengevaluasi efektivitas organisasi. Tiga tugas utama managemen
ialah control, innovation dan efficiency. Kemampuan organisasi dalam tiga hal inilah yang
perlu diukur. Control berarti mempunyai kontrol terhadap lingkungan eksternal dan
mempunyai kemampuan untuk menarik sumberdaya dan pelanggan. Innovation berarti
mengembangkan skill dan kemampuan sehingga organisasi dapat menemukan produk dan
proses baru. Ini juga berarti mendisain dan menciptakan struktur dan budaya organisasi
yang baru yang memperluas kemampuan perusahaan untuk berubah, beradaptasi dan
memperbaiki caranya berfungsi. Efficiency berarti mengembangkan fasilitas produksi yang
modern menggunakan teknologi baru yang dapat memproduksi dan mendistribusikan
produk perusahaan dengan tepat waktu dan cost-effective.
Lihat tabel berikut:
Approaches to measuring organizational effectiveness
Goals to set to measure
Description
effectiveness
External resource approach Evaluates the organization’s Lower costs of inputs
ability to secure, manage, and Obtain high-quality inputs of
raw materials and employees
control scarce and valued skills
Increase market share
and resources
Increase stock price
Gain support of stakeholders
such as government or
environmentalists
Internal resource approach
Evaluates the organization’s Cut decision making time
ability to innovative and Increase rate of product
function
quickly
and
innovation
responsively
Increase coordination and
motivation of employee
Reduce conflict
Reduce time to market
Technical approach
Evaluates the organization’s Increase product quality
ability to convert skills and Reduce number of defects
resources into goods and Reduce production costs
Improve customer service
services efficiently
Reduce delivery time to
customer
Approach
Jurusan Teknik Industri – Universitas Surabaya
Manajemen Organisasi – Organisasi dan Stakeholder
I-5
7. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Organisasi
Beberapa tipe contigencies yang akan mempengaruhi organisasi ialah lingkungan
organisasi, lingkungan teknologi dan proses internal yang mengakibatkan ketidakpastian
dan mempengaruhi pemilihan struktur dan budaya organisasi.
Lingkungan organisasi
Lingkungan merupakan sumber utama ketidakpastian. Jika pelanggan menarik dukungan
mereka, jika pemasok menahan input, jika kelompok stakeholder lain mengancam
organisasi, ketidakpastian tercipta. Dengan demikian organisasi harus mendisain
strukturnya agar bisa menangani relasinya dengan stakeholder di lingkungan eksternalnya.
Lingkungan teknologi
Menciptakan barang dan jasa melalui innovasi dan R&D, dan menemukan cara yang lebih
baik untuk memproduksi barang dan jasa merupakan proses yang kompleks dan
mengandung ketidakpastian.
Perkembangan organisasi
Ketika organisasi diciptakan dan berjalan, berbagai proses internal terjadi. Banyak
organisasi tumbuh dan dewasa, mereka mengalami serangkaian krisis yang dapat
diperkirakan, dan organisasi tersebut mencoba untuk mengubah strategi dan strukturnya.
Pertanyaan
1. Bagaimana organisasi menciptakan nilai?
2. Ambil suatu restauran fast-food atau organisasi lokal yang lain, dan deskripsikan
inducement dan contribution dari stakeholder-stakeholdernya.
3. Memuaskan tuntutan dari shareholder merupakan tujuan utama perusahaan.
Berikan argumentasi Anda terhadap pernyataan ini.
4. Apakah efektivitas organisasi? Kajilah tiga pendekatan untuk mengevaluasi
efektivitas dan masalah yang timbul dengan tiga pendekatan tersebut.
5. Buat daftar sasaran untuk mengukur efektivitas yang akan Anda pergunakan untuk
mengukur kinerja dari (a) restauran fast-food dan (b) Universitas Surabaya
Jurusan Teknik Industri – Universitas Surabaya
I-1
BAB II
ORGANISASI DAN STAKEHOLDER
1. Definisi Organisasi
Kita menonton film di Galaxy, kita kuliah di Ubaya, kita berbelanja di Hero
Supermarket, kita menggunakan telepon, kita menggunakan televisi. Dalam aktivitas
sehari-hari tersebut, kita secara rutin menikmati barang dan jasa yang dihasilkan oleh
organisasi, tetapi kita tidak begitu memperhatikan tentang bagaimana barang dan jasa
tersebut dihasilkan. Sering kali perhatian kita muncul jikalau kita mendapati masalah
dalam menggunakan barang atau mendapatkan jasa tersebut. Misalkan kita antri membeli
tiket untuk menonton film selama 1 jam, kita mendapatkan rekening tagihan telepon yang
jauh lebih besar dari perkiraan kita, kita mengurus FPP selama seminggu.
Organisasi ialah suatu alat yang digunakan oleh orang secara individu maupun
berkelompok untuk mewujudkan berbagai tujuan. Organisasi merupakan akumulasi dari
pengetahuan, nilai-nilai, visi dari orang-orang yang secara sadar (dan kadang-kadang tak
sadar) berusaha memperoleh sesuatu yang mereka inginkan. Suatu organisasi merupakan
suatu respon dan juga alat untuk menciptakan nilai yang memenuhi kebutuhan manusia.
Organisasi baru akan muncul bilamana teknologi tersedia dan kebutuhan yang baru
ditemukan. Organisasi akan mati atau berubah bilamana kebutuhan yang mereka penuhi/
puaskan tidak lagi penting atau bahkan digantikan oleh kebutuhan lain.
2. Bagaimana Suatu Organisasi Menciptakan Nilai
Penciptaan nilai di organisasi terjadi dalam tiga tahap: input, conversion dan output.
Masing-masing tahap dipengaruhi oleh lingkungan tempat organisasi beroperasi.
Organization’s inputs
Organization obtains inputs from its
environment
Raw materials
Money and capital
Human resources
Information and knowledge
Customers of service organizations
Organization’s conversion process
Organization transforms inputs and adds
value to them
Machinerry
Computers
Human skills and abilities
Organization’s environment
Sales of outputs allow organization to
obtain new supplies of inputs
Customers
Shareholders
Suppliers
Distributors
Government
competitors
Organization’s outputs
Organization release outputs
environemnt
Finished goods
Services
Dividens
Salaries
Value for stakeholders
Jurusan Teknik Industri – Universitas Surabaya
to
its
Manajemen Organisasi – Organisasi dan Stakeholder
I-2
3. Alasan Keberadaan Organisasi
Produksi barang dan jasa paling sering terjadi dalam organisasi karena orang bekerja
bersama-sama biasanya menciptakan lebih banyak nilai daripada bekerja secara terpisah.
Berikut ini adalah lima alasan keberadaan organisasi.
Untuk meningkatkan spesialisasi dan permbagian tenaga kerja
Untuk berbagai jenis pekerjaan dalam organisasi terjadilah pengembangan spesialisasi dan
pembagian tenaga kerja. Dalam organisasi yang besar, spesialisasi dan pembagian tenaga
kerja tersebut derajatnya lebih tinggi daripada pada organisasi yang lebih kecil.
Untuk menggunakan teknologi skala besar
Organisasi mendapatkan manfaat dari economies of scale dan scope sebagai hasil dari
penggunaan teknologi terkomputerisasi dan otomatik yang modern. Economies of scale
adalah penghematan biaya yang terjadi bila barang dan jasa diproduksi dalam volume yang
besar dengan fasilitas produksi yang otomatik. Economies of scope adalah penghematan
biaya yang terjadi bilamana organisasi dapat menggunakan sumberdaya yang underutilized
lebih efektif karena dapat dipakai bersama untuk berbagai produk dan tugas. Economies of
scope dan scale dapat dicapai bila memungkinkan mendisain lini produksi yang otomatik
untuk menghasilkan berbagai tipe produk secara serentak. Toyota dan Honda adalah pabrik
mobil pertama yang mendisain asssembly lines mampu untuk menghasilkan tiga model
mobil.
Untuk memanage lingkungan eksternal
Memanage lingkungan yang kompleks adalah tugas diluar kemampuan individu, tetapi
organisasi mempunyai sumber daya untuk mengembangkan spesialisasi untuk
mengantisipasi atau berusaha untuk mempengaruhi permintaan dari lingkungan.
Spesialisasi ini memungkinkan organisasi untuk menciptakan lebih besar nilai untuk
organisasi, anggotanya dan pelanggannya.
Untuk mengekonomiskan biaya transaksi (transaction costs)
Bila orang-orang bekerja sama menghasilkan barang dan jasa, masalah tertentu muncul
ketika mereka belajar apa yang dilakukaan dan bagaimana berkerja dengan orang lain
untuk melaksanakan suatu aktivitas secara efektif. Orang-orang harus memutuskan siapa
yang akan melakukan tugas (pembagian tenaga kerja) dan siapa mendapatkan bayaran,
berapa besarnya. Biaya yang dikaitkan dengan negosiasi, monitor, dan mengatur
perubahan antara orang-orang disebut transaction cost. Kemampuan organisasi untuk
mengontrol pertukaran antara orang-orang mengurangi biaya transaksi yang berkaitan
dengan pertukaran itu.
Untuk menerapkan power dan kontrol
Organisasi dapat memaksakan tekanan pada individu untuk menyesuaikan tugas dan
persyaratan produksi agar meningkatkan efisiensi produksi. Untuk melaksanakan tugas
secara efisien, penting bagi orang-orang untuk bekerja dalam cara yang terencana, untuk
berlaku sesuai dengan kepentingan organisasi dan untuk menerima kekuasaan organisasi
dan manajernya.
Jurusan Teknik Industri – Universitas Surabaya
Manajemen Organisasi – Organisasi dan Stakeholder
I-3
4. Stakeholders Organisasi
Organisasi ada karena kemampuannya untuk menciptakan nilai dan outcome yang dapat
diterima untuk berbagai kelompok stakeholder, orang-orang yang mempunyai
kepentingan, tuntutan atau saham di organisasi, dalam apa yang organisasi lakukan dan
seberapa baik melakukannya. Pada umumnya, stakeholder dimotivasi untuk berpartisipasi
dalam organisasi jika mereka menerima inducements yang melebihi nilai contribution yang
merek buat. Inducements adalah reward seperti uang, kekuasaan dan status organisasional.
Contributions adalah skill, pengetahuan dan keahlian yang organisasi perlukan dari
anggotanya selama melaksanakan tugas.
Stakeholder
INSIDE
Shareholders
Inducements and contributions of organizational stakeholdrs
Contribution to the orgnization
Inducement to contribute
Money and capital
Dividens and stock appreciation
Managers
Skills and expertise
Slaries, bonuses, status, and
power
Work force
Skills and espertise
Wages, bonuses, stable
employment, and promotion
OUTSIDE
Customers
Suppliers
Government
Revenue from purchase of goods
and services
High-quality inputs
Quality and price of goods and
services
Revenue from purchase of inputs
Rules governing good business
practice
Fair and free competition
Equitable share of inducements
Unions
Community
General public
Free and fair collective
bargaining
Social and economic
infrastructure
Revenue, taxes, and employment
National pride
Customer loyalty and reputation
5. Efektivitas Organisasi: Memuaskan Sasaran dan Kepentingan Stakeholder
Organisasi merupakan alat pencipta nilai yang dapat digunakan secara serentak oleh
berbagai kelompok stakeholder untuk mewujudkan berbagai tujuan. Tiap-tiap kelompok
stakeholder termotivasi untuk berkontribusi pada organisasi oleh tujuannya sendiri, dan
tiap kelompok tersebut menilai efektivitas organisasi dengan menilai seberapa baik
organisasi memenuhi tujuan spesifik kelompok tersebut.
Shareholder mengevaluasi organisasi dengan return yang mereka terima dari
investasi mereka. Pelanggan mengevaluasi organisasi dengan menilai reliability dan nilai
dari produknya relatif terhadap harga. Seringkali terjadai konflik tujuan, dan kelompok
Jurusan Teknik Industri – Universitas Surabaya
Manajemen Organisasi – Organisasi dan Stakeholder
I-4
stakeholder harus tawar menawar diantara mereka untuk mencapai keseimbangan yang
cocok antra inducement yang mereka terima dan kontribusi yang mereka berikan.
6. Pengukuran Efektifitas Organisasi
Oleh karena manager bertanggung jawab terhadap penggunaan sumberdaya organisasi
yang memaksimumkan kemampuan organisasi menciptakan nilai, perlu untuk memahami
bagaimana mereka mengevaluasi efektivitas organisasi. Tiga tugas utama managemen
ialah control, innovation dan efficiency. Kemampuan organisasi dalam tiga hal inilah yang
perlu diukur. Control berarti mempunyai kontrol terhadap lingkungan eksternal dan
mempunyai kemampuan untuk menarik sumberdaya dan pelanggan. Innovation berarti
mengembangkan skill dan kemampuan sehingga organisasi dapat menemukan produk dan
proses baru. Ini juga berarti mendisain dan menciptakan struktur dan budaya organisasi
yang baru yang memperluas kemampuan perusahaan untuk berubah, beradaptasi dan
memperbaiki caranya berfungsi. Efficiency berarti mengembangkan fasilitas produksi yang
modern menggunakan teknologi baru yang dapat memproduksi dan mendistribusikan
produk perusahaan dengan tepat waktu dan cost-effective.
Lihat tabel berikut:
Approaches to measuring organizational effectiveness
Goals to set to measure
Description
effectiveness
External resource approach Evaluates the organization’s Lower costs of inputs
ability to secure, manage, and Obtain high-quality inputs of
raw materials and employees
control scarce and valued skills
Increase market share
and resources
Increase stock price
Gain support of stakeholders
such as government or
environmentalists
Internal resource approach
Evaluates the organization’s Cut decision making time
ability to innovative and Increase rate of product
function
quickly
and
innovation
responsively
Increase coordination and
motivation of employee
Reduce conflict
Reduce time to market
Technical approach
Evaluates the organization’s Increase product quality
ability to convert skills and Reduce number of defects
resources into goods and Reduce production costs
Improve customer service
services efficiently
Reduce delivery time to
customer
Approach
Jurusan Teknik Industri – Universitas Surabaya
Manajemen Organisasi – Organisasi dan Stakeholder
I-5
7. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Organisasi
Beberapa tipe contigencies yang akan mempengaruhi organisasi ialah lingkungan
organisasi, lingkungan teknologi dan proses internal yang mengakibatkan ketidakpastian
dan mempengaruhi pemilihan struktur dan budaya organisasi.
Lingkungan organisasi
Lingkungan merupakan sumber utama ketidakpastian. Jika pelanggan menarik dukungan
mereka, jika pemasok menahan input, jika kelompok stakeholder lain mengancam
organisasi, ketidakpastian tercipta. Dengan demikian organisasi harus mendisain
strukturnya agar bisa menangani relasinya dengan stakeholder di lingkungan eksternalnya.
Lingkungan teknologi
Menciptakan barang dan jasa melalui innovasi dan R&D, dan menemukan cara yang lebih
baik untuk memproduksi barang dan jasa merupakan proses yang kompleks dan
mengandung ketidakpastian.
Perkembangan organisasi
Ketika organisasi diciptakan dan berjalan, berbagai proses internal terjadi. Banyak
organisasi tumbuh dan dewasa, mereka mengalami serangkaian krisis yang dapat
diperkirakan, dan organisasi tersebut mencoba untuk mengubah strategi dan strukturnya.
Pertanyaan
1. Bagaimana organisasi menciptakan nilai?
2. Ambil suatu restauran fast-food atau organisasi lokal yang lain, dan deskripsikan
inducement dan contribution dari stakeholder-stakeholdernya.
3. Memuaskan tuntutan dari shareholder merupakan tujuan utama perusahaan.
Berikan argumentasi Anda terhadap pernyataan ini.
4. Apakah efektivitas organisasi? Kajilah tiga pendekatan untuk mengevaluasi
efektivitas dan masalah yang timbul dengan tiga pendekatan tersebut.
5. Buat daftar sasaran untuk mengukur efektivitas yang akan Anda pergunakan untuk
mengukur kinerja dari (a) restauran fast-food dan (b) Universitas Surabaya
Jurusan Teknik Industri – Universitas Surabaya