APLIKASI PEMESANAN BUS PARIWISATA MENGGUNAKAN PAYMENT GATEWAY BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS: BLUESTAR, SALATIGA)

  

“Tema :6 (Rekayasa sosial dan pengembangan perdesaan)”

APLIKASI PEMESANAN BUS PARIWISATA MENGGUNAKAN

PAYMENT GATEWAY ANDROID

BERBASIS

  

(STUDI KASUS: BLUESTAR, SALATIGA)

Oleh

  

Pinaringan Ageng Ginanjar, Radius Tanone

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia

  

672013072

@student.uksw.edu

ABSTRAK

  P.O Bluestar adalah salah satu perusahaan penyedia bus pariwisata di Kota Salatiga, Jawa Tengah Indoensia. P.O Bluestar merupakan perusahaan jasa yang bergerak pada bidang transportasi bus pariwisata yang melayani jasa bus antar kota antar propinsi sehingga menjadi salah satu alat transportasi yang diminati oleh masyarakat. Banyaknya permintaan jasa persewaan bus pariwisata di P.O Bluestar membuat banyak pihak perantara seperti calo yang dapat merugikan calon pelanggan. Selain itu, proses pemesanan menggunakan telepon atau datang langsung ke kantor perusahaan menyebabkan kurang efisiennya waktu bagi para calon pelanggan. Sehingga dengan paparan masalah tersebut maka pemesanan secara online lebih efektif untuk menghindari calo serta lebih praktis dan tanpa harus mengeluarkan biaya untuk datang menuju P.O secara langsung.

  Dengan adanya internet ini segala bentuk pemesanan dan pembayaran dapat dilakukan dimana saja serta calon pelanggan dapat mengakses untuk mendapatkan informasi mengenai bus pariwisata Bluestar seperti tujuan wisata dan harga yang ditawarkan. menjadi salah satu

  Paymentgateway teknologi yang digunakan untuk memudahkan pemesanan dan pembayaran layanan bus tersebut.

  Berdasarkan kondisi tersebut maka dilakukan penelitian menggunakan tahapan identifikasi masalah, perumusan masalah, penelusuran pustaka, perancangan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, penyimpulan hasil serta menggunakan metode prototype yang di dalamnya terdapat pengumpulan kebutuhan, perancangan sistem dan pengujian sistem. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menghasilkan aplikasi pemesanan bus pariwisata yang dapat diakses oleh perangkat android yang terdapat pembayaran online payment gateway midtrans. Hasil dari kuisioner yang telah didapatkan kesimpulan bahwa calon pelanggan sangat terbantu dengan adanya aplikasi pemesan dan pembayaran online pada P.O Bluestar Salatiga. Katakunci: Buspariwisata, pemesanan online, pembayaran online, payment gateway, midtrans

ABSTRACT P.O Bluestar is one of the tourism bus provider company in Salatiga City, Central Java Indonesia

  

P.O Bluestar is a service company engaged in the field of tourism bus transportation that serves

inter-city bus services between provinces so it becomes one of the means of transportation of

interest by the public. The large number of requests for rental bus services in P.O Bluestar make

many intermediaries such as brokers who can harm prospective customers. Additionally, the

ordering process using the phone or coming directly to the corporate office results in less efficient

times for potential customers. So with the exposure of the problem then online ordering is more

effective to avoid brokers as well as more practical and without having to spend to come to P.O

directly. With this internet all forms of booking and payment can be done anywhere and

prospective customers can access to get information about the Bluestar tourism bus such as tourist

  

destinations and prices offered.Payment gateway became one of the technologies used to facilitate

the reservation and payment of the bus service. Based on these conditions, the research uses the

stages of problem identification, problem formulation, library searching, research design, data

collection, data processing, result conclusion and using prototype method in which there is need

collection, system design and system testing. Based on research conducted to produce tourist

reservation booking application that can be accessed by android device there is payment online

payment gateway midtrans. The results of the questionnaire that has been obtained conclusion that

the prospect is greatly helped by the application of subscribers and online payment on P.O

Bluestar Salatiga.

  Keywords: Tourism buses, online booking, online payment, payment gateway, midtrans

PENDAHULUAN

  Pembangunan ekonomi di Indonesia saat ini juga diiringi berkembangnya sistem pembayaran

  online contohnya e-commerce . Pada kemunculan dan perkembangan industri internet dan

  e-

commerce juga mendorong pertumbuhan bisnis lainnya yang terkait, termasuk bisnis payment

gateway ini. Indonesia sendiri saat ini para pelaku e-commerce tak hanya bergantung dengan

  layanan yang sudah tersedia dari luar negeri, yang notabene fasilitas digitalnya sudah mapan, namun bisa memanfaatkan layanan dalam negeri yang fokus pada bisnis ini. Payment gateway adalah sebuah sistem yang menjembatani pembayaran dari website penjualan ke sistem online baik pihak ketiga dengan sebuah sistem komputer yang memproses, memverifikasi, dan menerima atau menolak transaksi kartu kredit atas nama pedagang melalui koneksi internet . Beberapa perusahaan di Indonesia menawarkan pelayanan berbagai jenis transaksi, seperti kartu kredit,

  payment gateway

  dan dengan keamanan hingga sarana bisa bersaing dengan

  internet banking mobile payment

  internasional salah satunyidak lagi hanya pada sektor jual

  payment gateway

  beli barang, namun saat ini telah merambah pada jasa contohnya jasa pariwisata seperti pemesanan hotel, tiket perjalanan dan akomodasi wisata. Pada era ini sangatlah maju,

  e-commerce e-commerce

  berhubungan dengan . saat ini tidak hanya menggunakan

  payment gateway E-commerce web

  tetapi telah merambah perangkat . Berbagai macam aplikasi pada

  desktop mobile e-commerce perangkat telah banyak yang menawarkan layanan jasa wisata. mobile android

  Transportasi bus pariwisata di Indonesia menjadi salah satu transportasi yang banyak diminati oleh masyarakat karena harga sewa yang tidak terlalu mahal untuk perjalanan ke luar kota atau provinsi, ditambah lagi dengan bus pariwisata mampu menampung penumpang yang cukup banyak. Saat ini banyak P.O yang menyewakan bus pariwisata, salah satunya adalah Bluestar, namun kebanyakan P.O tersebut hanya melayani secara langsung. Pelanggan yang sibuk dapat menghabiskan waktu hanya untuk menyewa bus ditempat. Selain itu banyak para calo yang beroperasi. Hal ini membuat para pelanggan menghadapi kekhawatiran dalam melakukan transaksi secara langsung karena para calo sudah berada di P.O.

  Berdasarkan riset yang sudah dilakukan dengan cara interaksi langsung kepada masyarakat mengenai kebutuhan akan aplikasi pada perangkat mobile memiliki keuntungan yang besar, terutama dalam hal aksesibilitas ke berbagai macam jaringan. Android sebagai salah satu sistem operasi pada perangkat mobile yang mendukung hal tersebut, salah satunya adalah menggunakan jaringan internet . Aplikasi berbasis android merupakan salah satu penyedia layanan pertukaran data yang dapat diakses melalui apikasi yang terhubung ke internet dan mendukung layanan multi-

  platform , sehingga penerapan aplikasi pada perangkat android dapat diterapkan.

  Rumusan masalahpenelitian ini adalah bagaimana merancang dan mengimplementasikan aplikasi untuk pemesanan bus pariwisata.Pelaksanaan penelitian ini memiliki manfaat yaitu masyarakat khususnya pengguna android dapat melakukan pemesanan dan pembayaran dengan sistem online . Supaya tidak memperluas pembahasan pada penelitian ini ditetapkan batasan masalah yaitu aplikasi ini berjalan pada perangkat android dengan sistem operasi minimal

  

platform 4.0( android ice cream ) , pembayaran melalui payment gateway midtrans, dan aplikasi ini

menyediakan informasi dan pemesanan bus pariwisata pada P.O Bluestar.

  Pada penelitian terdahulu pernah mengangkat topik serupa dengan penelitian ini sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan penelitian ini. Penelitian pertama membahas tentang perancangan pemesanan paket wisata dengan pembayaran online menggunakan payment gateway pada aplikasi android.

  Pada jurnal yang berjudul “Perancangan Pemesanan Paket Wisata

  dengan Pembayaran Online Menggunakan Payment Gateway pada aplikasi Android (Studi Kasus:

  

CV Ambarawa Raya Travel Agent)”menyatakan ada proses-proses utama yang ada di dalam

  aplikasi server untuk melayani request dari aplikasi client . Proses-proses tersebut adalah konektivitas dengan database ,proses mengirim list tiket pariwisata dalam bentuk list android, proses insert, proses pembayaran online menggunakan payment gateway. Temuan pada penelitian pertama yang diterapkan pada penelitian ini yaitu proses pembayaran menggunakan

  online [1]. payment gateway

  Selanjutnya penelitian kedua membahas tentang bagaimana cara membangun perancangan sistem informasi pemesanan catering berbasis pada rumah makan Tosuka Tangerang

  web

  menyatakan ada proses utama yaitu melakukan pemesanan secara Temuan pada penelitian online. ini yang diterapkan adalah proses pemesanan secara [2] online . adalah sebuah sistem operasi perangkat berbasis yang mencakup sistem

  Android mobile linux

  operasi, dan aplikasi. menyediakan terbuka bagi para pengembang

  middleware Android platform

  untuk menciptakan aplikasi mereka. Distribusi berada di bawah lisensi ,

  android ApacheSoftware

  yang memungkin untuk distribusi kedua atau seterusnya. Arsitektur terdiri dari

  android linux

  , , , . Secara sederhana arsitektur

  kernel androidruntime application framework application layer

android merupakan sebuah kernel linux dan pustaka c / c++ dalam framework yang menyediakan

  dan mengatur alur proses aplikasi [3].

  Payment gateway adalah salah satu cara untuk memproses transaksi elektronik. Payment gateway menyediakan alat customer , businesses dan

  • – alat untuk memproses pembayaran antara

  

banks . Payment gateway merupakan bagian terpenting dari suatu transaksi antar customer ,

business , dan lembaga Payment Gateway – lembaga perbankan yang keduanya digunakan.

  digunakan untuk memfasilitasi transaksi elektronik. Beberapa fitur payment

  • – fitur utama dari

  

gateway meliputi enkripsi pembayaran dan data pribadi, komunikasi antara lembaga keuangan

  yang terkait, business dan customer, otorisasi pembayaran. Beberapa tools mempunyai fitur

  

payment gateway yang dapat membantu pelanggan mengetahui biaya pengiriman dan penanganan,

  serta pajak penjualan. Ada juga pendeteksian untuk penipuan dan fitur

  • – fitur lainnya yang dapat digunakan dengan payment gateway [4].

METODE PENELITIAN

  Penelitian merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun aturan yang berlaku.Penelitian terdiri atas beberapa tahapan yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya[5].Dimana tahapan-tahapan itu dapat dilihat pada Gambar 1.

  

Gambar 1 Tahapan Penelitian

  Pada Gambar 1 menunjukkan tahap pertama dalam tahapan penelitian ini adalah identifikasi masalah dengan mengidentifikasi permasalahan yang dimiliki P.O Bluestar.Kemudian pada tahap kedua dalam tahapan penelitian ini adalah perumusan masalah yang menghasilkan permasalahan bagaimana merancang dan mengimplementasikan aplikasi pemesanan bus pariwisata menggunakan berbasis . Setelah itu pada tahap ketiga dalam tahapan penelitian ini

  payment gateway android

  adalah penelusuran pustaka dengan mencari teori penunjang maupun studi literatur yang berhubungan dengan subjek penelitian untuk mengumpulkan informasi yang relevan bagi penelitian.

  Pada tahap keempat dalam tahapan penelitian ini adalah rancangan penelitian denganmerancang dan mengembangkan sistem dengan menggunakan metode prototype. Metode ini membuat pengembang dan pengguna dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Model prototyping menerapkan pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang. Prototyping disebut juga

  

rapidapplicationdesign karena menyederhanakan dan mempercepat desain sistem [6].Model

prototype adalah proses untuk membangun sebuah model sebuah sistem, berdasarkan pada

  kebutuhan user yang tidak mengidentifikasikan secara jelas detail input , proses, ataupun output [7].Proses-proses dalam model prototyping ditunjukan pada Gambar 2.

  

Gambar 2 Tahapan Model [7]

Prototyping

  Tahappertama pada metode prototyping ini adalah mengumpulkan kebutuhan pengguna yang digunakan selama proses pengembangan sistem. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan data meliputi jenis bus, harga, tujuan. Sehingga diperoleh rumusan masalah yaitu bagaimana merancang aplikasi pemesanan bus pariwisata penggunakan yang menyediakan

  payment gateway

  informasi bus pariwisata dan mengimplementasikan sistem tersebut ke dalam perangkat android. Nantinya kebutuhan pengguna terhadap aplikasi ini antara lain pengguna adalah

  userandroid

  dengan sistem minimal versi 4.0( ), aplikasi ini dapat digunakan

  android platform android ice cream

  dengan perangkat yang terhubung dengan jaringan android internet.

  Tahap kedua pada metode prototyping ini adalah melakukan perancangan sistem untuk mewakili semua aspek sistem yang telah diketahui. Proses ini dilakukan dengan menerjemahkan kebutuhan sistem kedalam dokumen dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan

  

UnifiedModellingLanguage ( UML ). Usecase diagram sistem yang digunakan pada penelitian ini

dapat dilihat pada Gambar 3.

  Pada Gambar 3 menggambarkan sistem memiliki dua pengguna yaitu administrator dan

user. Administrator pada sistem ini adalah operator yang melayani pemesanan pada P.O Bluestar.

  

Administrator memiliki kemampuan untukkelola produk dan kelola reservasi.Sedangkan

  

user sebagai pelanggan memiliki kemampuan meliputi lihat informasi tempat duduk, lihat produk,

  pesan produk, transfer. Proses lihat keterangan dan lihat harga dapat diperoleh melalui lihat produk. Selain itu pembayaran melalui payment gateway dapat diakses melalui pesan produk dan dikonfirmasi melalui email yang dimasukkan oleh user. Class diagram yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.

  

Gambar 3 UseCase Diagram Sistem

  Gambar 4 Class DiagramSistem

  Pada gambar 4 merupakan class diagram dari aplikasi yang dibuat. Class tersebut terdiri dari menu utama, bus detail, tempat duduk, pemesanan, payment gateway. Pada Class menu utama merupakan class utama pada class diagram yang dirancang. Pada class ini terdapat fungsi yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi adalah menu utama, yang lain hanya mengakses

  class class

  fungsi dari utama tersebut sehingga setiap yang terdapat pada diagram tersebut memiliki

  class class

  hubungan dengan menu utama. diagramsistem dari sisi yang digunakan pada

  class Activity user penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 5.

  Gambar 5 Activity Diagram Payment Gateway

  Gambar 5 menggambarkan activity diagram untuk pembayaran online user . User mempunyai fungsi melihat data bus, tujuan dan harga serta melakukan pemesanan bus. Masuk ke dalam fungsi tersebut, user terlebih dahulu harus membuka aplikasi. Jika sudah terkoneksi maka user melihat beranda yang menampilkan list bus dan tujuan. Selanjutnya user memilih daftar bus dan tujuan. Jika sudah memilih daftar bus dan tujuan maka aplikasi menampilkan keterangan berupa foto, keterangan, dan harga produk. Pada pemesanan bus dengan pembayaran menggunakan

  payment

  

gateway dari midtrans. Activity diagram sistem dari sisi admin yang digunakan pada penelitian ini

dapat dilihat pada Gambar 6.

  Gambar 6 Diagram Activity Payment Gateway

  mempunyai fungsi kelola pemesanan bus, untuk masuk ke dalam fungsi tersebut,

  Admin

admin terlebih dahulu harus login, yaitu dengan memasukkan username dan password pada

  , kemudian sistem akan mengecek apakah dan

  sandbox.midtrans.co.id username password valid

  atau tidak. Jika dan tidak maka melakukan kembali, apabila

  

username password valid admin login

  jika username dan password valid maka status berhasil login dan menuju ke beberapa pilihan menu. Pilihan menu untuk menampilkan laporan pemesanan adalah Transaction. Deployment diagram sistem yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 7.

  Gambar 7 Deployment DiagramSistem

  Pada Gambar 7 menggambarkan sistem menggunakan webserver untuk menjalankan basis data MySQL , aplikasi administrator . Webserver tersebut dapat diakses oleh administrator melalui

  webserver yang disediakan midtrans serta client melalui perangkat Android . Untuk dapat mengakses aplikasi administrator dapat menggunakan browser. Aplikasi client juga memanfaatkan midtransAPI untuk melakukan proses payment gateway.

  Tahap ketiga pada metode prototyping ini adalah melakukan pengujian sistem untuk melihat kelayakan sistem sehingga mampu memenuhi kebutuhan pengguna.Tahap ini dilakukan supaya sistem dapat berjalan dengan baik dan mendeteksi kelemahan yang tidak terduga untuk menjaga kualitas sistem. Hasilnya dari tahap ini kemudian dievaluasi kembali, jika masih belum sesuai maka dikembalikan ke tahap sebelumnya.

  Pada Gambar 1 menunjukkan tahap kelima dalam tahapan penelitian ini adalah pengumpulan data dengan mendatangi P.O Bluestar untuk meminta data. Kemudian pada tahap keenam dalam tahapan penelitian ini adalah pengolahan data dengan memasukkan data yang didapat pada tahap sebelumnya ke basis data di server . Setelah tahapan pengolahan data selesai dilakukan, tahap terakhir dalam tahapan penelitian adalah penyimpulan hasil dengan menyusun penulisan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

  Implementasi sistem merupakan hasil implementasi dalam bentuk sistem berdasarkan perancangan sistem yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem yang dibahas meliputi implementasi aplikasi pada sisi dan .Aplikasi pada sisi digunakan

  user administrator user

  untuk mendapatkan informasi bus pariwisata dan tujuan melalui perangkat . Tampilan yang

  android

  muncul ketika aplikasi mulai dijalankan adalah . ditampilkan selama

  splashscreen Splashscreen

  aplikasi mengambil data kategori dari basis data di . Setelah selesai mengambil data

  webserver

  kategori dari maka aplikasi menampilkan utama seperti yang dapat dilihat pada

  server form Gambar 8.

   Gambar 8 Tampilan Utama Gambar 9 Tampilan Denah Tempat Duduk

  Pada Gambar 8 menunjukkan tampilan utama berisi cek tempat duduk dan list bus. Pada list bus dapat diketahui tujuan, durasi dan harga. Untuk melihat denah tempat duduk dapat dibuka melali icon titik tiga. Ketika titik tiga dipilih maka aplikasi menampilkan dialog pilihan yang dapat dilihat pada Gambar 9.

  Pada Gambar 9 menunjukkan dialog denah tempat duduk. Pada list terdapat 31 kursi dan 59 kursi. Setelah memilih pada kursi 31 ataupun 59 menampilkan informasi sebuah denah tata letak kursi pada bus Bluestar. Untuk melihat informasi bus, tujuan dan harga dapat dilihat pada Gambar 10.

  Gambar 10 Tampilan Informasi Gambar 11 Tampilan Pemesanan

  Pada Gambar 10 menampilkan tentang informasi detail harga, tujuan, lama sewa bus dan keterangan banyaknya tempat duduk pada bus Bluestar. Pada fotodan keterangan pada tampilan merupakan data yang diambil dari basis data di web server. Untuk pemesanan bus dapat dipilih melalui icon bergambar kartu dan menampilkan form yang akan diisi oleh user yang dapat dilihat pada Gambar 11.

  Pada Gambar 11 menunjukkan form data diri user yang harus dilengakapi untuk syarat kelengkapan menuju tahap selanjutnya. Apabila data yang diisikan kurang makamelakukan pengulangan pengisian pada form transaksi. Penjelasan tentang input transaksi dapat dilihat pada Kode Program 1.

  

Kode Program 1 Perintah untuk InputPayment

1public class TransaksiRest { 2public static void createTransaksi(String first_name, String

3last_name, 3String id_bis, String tanggal, String email, String hp,

  

4ServiceListener<CreateTransaksiModel> listener) throws JSONException

5{

  6 HashMap<String, String> params = new HashMap<>(); 7 params.put("first_name", first_name); 8 params.put("last_name", last_name); 9 params.put("id_bis", id_bis); 10 params.put("tanggal_berangkat", tanggal); 11 params.put("email", email); 12params.put("no_hp", hp);

  13JSONObject jsonObject = new JSONObject(params);

1415HttpHelper.getInstance().post("http://buspariwisata.hol.es/api/si

mp16le-14codeigniter-rest-api-master/index.php/transaksi/create", new

HashMap<String, 15 String>(), jsonObject, listener);

  Kode program 1 menjelaskan tentang mengubungkan dengan webserver menggunakan JSON

  

Object yang digunakan untuk menyimpan data dari inputan melalui perangkat android menuju

host. Data yang diisikan yaitu first_name , last_name , id _bis, tanggal_berangkat, email, no_hp.

  Gambar 12 Detail Pembayaran

  Pada Gambar 12 menampilkan detail pembayaran yang berisi harga sewa bus dan keterangan tujuan pariwisata. Untuk pembayaran dapat banyak pilihan metode yang disediakan oleh payment

  

gateway midtrans, user melakukanpemilihan pembayaran. Apabila user telah menentukan pilihan

maka aplikasi menampilkan konfirmasi untuk dibayarkan yang dapat dilihat pada Gambar 13.

  Gambar 13Tampilan konfirmasi

  Pada Gambar 13 menampilkan nomor rekening pihak bus Bluestar dan batas waktu untuk melakukan pembayaran. Setelah semua selesai user menerima email untuk konfirmasi pembayaran. Data sistem informasi kelola transaksi dalam aplikasi ini disimpan dalam database yang terdapat pada webserver digunakan untuk mempermudah proses manipulasi data. Webserver tersebut dikelola oleh admin , maka dalam penerapannya dibutuhkan tampilan kelola transaksi untuk melihat kelola transaksi pada midtrans.com .Tampilan kelola transaksi dapat dilihat pada Gambar 14.

  Gambar 14Tampilan Kelola Transaksi Pada Merchant Administration Portal Pada halaman ini admin dapat melihat pesanan yang masuk. Transaksi dapat di download menjadi file excel atau CSV . Tampilan ini adalah fasilitas payment gateway midtrans.com untuk

  

admin dimana dapat melihat status transaksi. Hasil unduhan file excel dan csv dapat dilihat pada

Gambar 15.

  

Gambar 15Hasil Unduhan File Excel Dan Csv

Black-box Metode

  Aplikasi pemesanan bus pariwisata yang telah dibuat diuji sendiri menggunakan metode apakah fungsi-fungsi komponen pada aplikasi pemesanan bus pariwisata tersebut

  black-box,

  berjalan dengan sempurna atau tidak. Hasil pengujian menggunakan metode terlihat pada

  black-box Tabel 1.

  

Tabel 1 Metode Black-box

  Menampilkan pop up kalender

  Pengujian Beta

  Pengujian yang dilakukan pada aplikasidilakukan dengan metode Black-box yang membuktikan bahwa semua fitur yang ada dalam aplikasi adalah valid .

  Valid

  pembayaran di ATM

  VirtualAcount Number dan Instruksi

  pada browser Menampilkan

  Payment

  5 Button Konfirmasi Payment Mencoba menekan button Konfirmasi

  Va lid

  field

  No Skenario Pengujian Test-case Hasil yang diharapkan

  4 Text field Tanggal Pemesanan Menentukan tanggal booking dan menekan text

  Valid

  3. Button pesan produk Mencoba menekan button Menampilkan form data diri

  Valid

  Menampilkan keterangan bus pariwisata

  2. Klik list bus Mencoba menekan gambar pada list

  Valid

  1. Icon seat Mencoba menekan button Menampilkan denah tempat duduk

  Hasil Pengujian

  Pada pengujian beta dilakukan kepada 30 orang acak yang melakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat. Pengujian beta yang dilakukan menggunakan metode skala likert. Orang yang telah melakukan pengujian melaporkan hasil yang berbeda-beda sesuai dengan pendapat masing-masing. Pertanyaan yang dinilai meliputi tentang desain splashscreen yang menghasilkan jawaban responden setuju dengan 72.66%, tampilan program aplikasi menghasilkan jawaban responden sangat setuju dengan 86%, program aplikasi secara keseluruhan menghasilkan jawaban responden sangat setuju dengan 85.33%, aplikasi ini memudahkan melakukan pemesanan menghasilkan jawaban responden sangat setuju dengan 94.66%, aplikasi ini memudahkan saat melalukan transaksi online menghasilkan jawaban responden sangat setuju dengan 82%. Hasil total penilaian tentang aplikasi ini yang telah dinilai oleh 30 orang menghasilkan jawaban responden sangat setuju dengan 84.13%. Pengujian beta yang dilakukan membuktikan bahwa beberapa orang yang melakukan pengujian sangat setuju dengan aplikasi yang telah dibuat.

KESIMPULAN

  Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dihasilkan sebuah aplikasi pembayaran bus pariwisata menggunkan yang bermanfaat bagi dan

  online payment gateway user

  Pada sisi pengguna telepon seluler berbasis dapat melakukan pemesanan bus

  admin. user android

  pariwisata, sehingga dapat mengetahui harga sewa bus pariwisata dengan tujuan yang

  user

  berbeda-beda. Pada sisi dapat mengetahui data transaksi melalui yang telah

  admin web portal

  disediakan oleh pihak dan dapat mengunduh untuk hasil rekapan dengan dan

  midtrans formatcsv

  Setelah aplikasi ini dibangun dan diuji menunjukkan bahwa aplikasi mampu memberikan excel. kepuasan kepada pelanggan dan untuk menyelesaikan permasalahan selama ini yang

  admin berhubungan dengan pemesanan bus pariwisata pada P.O Bluestar.

  Saran untuk pengembangan penelitian ini pada masa yang akan datang adalah ditambahkan fasilitas share pada jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Google+ agar aplikasi ini dapat dengan mudah diketahui oleh orang banyak.

DAFTAR PUSTAKA

  Hendraswara, F. A. 2016. Perancangan Pemesanan Paket Wisata dengan Pembayaran Online Menggunakan pada Aplikasi (studi kasus: cv ambarawa raya

  Payment Gateway Android travel agent).

  Fatmawati. 2016. Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Katering Berbasis web pada Rumah Makan Tosuka Tangerang. Lee, Wei-Meng. 2012. Beginning Android 4 Application Development . Canada: Wiley Publishing, Inc. Damanik, E. 2012. Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Online Menggunakan Payment Gateway.

  Management Infromation System: Managing Information Technology in the O’Brien, J. 2005. Internetworked Enterprise. Fifth Edition . McGraw-Hill.

  Pressman, R. 2001. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu) , Terjemahan: Harnaningrum LN, edisi kedua, Yogyakarta: Andi. Riduwan. 2005. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika . Alfabeta. Bandung.