Pelaksanaan Tugas Humas Oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru Melalui Event Job Expo 2012 Dalam Mengurangi Pengangguran Di Pekanbaru Bunga Febrina Dyah Pithaloka Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau ABSTRAK - Pelaksanaan Tugas Humas Oleh

Pelaksanaan Tugas Humas Oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru Melalui Event Job Expo 2012 Dalam Mengurangi Pengangguran Di Pekanbaru

Bunga Febrina Dyah Pithaloka

Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mangetahui pelaksanaan tugas humas dalam membantu masyarakat mendapatkan pekerjaan yang sesuai minat dan bakat yang mereka miliki. Dinas Tenaga Kerja merupakan lembaga pemerintah yang bergerak dibidang ketenagaan kerjaan. Salah satu tugas yang dilakukannya yaitu program Job Expo yang sudah dilakukan dari tahun 2007 hingga sampai saat ini. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan data primer, data sekunder, dan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Apabila data yang dikumpulkan masih kurang maka peneliti akan melakukan teknik keabsahan data. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model Sirkular Osgood and Schram. Dimana Osgood dan Schram menggambarkan proses komunikasi berjalan secara sirkuler, dimana masing-masing pelaku secara bergantian bertindak sebagai komunikator/sumber dan komunikasi/penerima. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pelaksanaan tugas humas Dinas Tenaga Kerja kota Pekanbaru dalam melakukan tugas humas pemerintah dalam melayani kepentingan publik dan menginformasikan job expo sudah cukup efektif. Dalam usaha mengurangi pegangguran di Kota Pekanbaru hendaknya Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru tidak hanya terfokus pada kegiatan job expo saja. Alangkah lebih baik lagi melakukan program ketenagakerjaan lain yang bersifat menciptakan peluang kerja. Kata kunci : Pelaksanaan, Humas, Event

PENDAHULUAN

SDM yang tingkat pendidikan rendah sehingga pengangguranpun

banyak ditemui. Ini Ketenagakerjaan merupakan semua hal menunjukkan bahwa Indonesia memiliki yang berhubungan dengan masalah tenaga tingkat SDM yang rendah dari negara lain. kerja pada waktu sebelum, selama dan Salah satu ketertinggalannya yaitu dibidang sesudah masa kerja. membahas tentang ketenagakerjaan. Pengangguran seringkali ketenagakerjaan akan berkaitan erat dengan menjadi salah satu permasalahan bagi negara- penduduk

negara berkembang, karena jumlah penduduk berkurangnya penduduk akan berdampak dari tahun ketahun terus bertambah. Tetapi pada masalah tenaga kerja, angkatan kerja

dengan peningkatan dan pengangguran. kemampuan ekonomi, baik pemerintah

tidak

didukung

yang tidak secepat tersedia menyebabkan para pencari kerja peningkatan jumlah penduduk. Terjadinya maupun pekerja dituntut memiliki pendidikan ketimpangan antara laju permintaan lapangan yang tinggi dan kemampuan yang berkualitas. kerja dan laju penawaran lapangan kerja ini Pada negara maju tentunya mereka memiliki mengakibatkan

Terbatasnya kesempatan kerja yang maupun

swasta

semakin meningkatnya sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas jumlah pengangguran. dengan ilmu pengetahuan. Dengan SDM yang

Di Indonesia sendiri pada saat ini tingkat berkualitas, tentunya menunjukkan kestabilan pengangguran menurut Badan Statistik (BPS) perkembangan kehidupan di era globalisasi. mengalami penurunan. Pengangguran pada

Indonesia merupakan salah satu negara bulan Februari 2012 sebesar 5,92% maju yang tertinggal dengan negara maju (komposisi) atau sebanyak 7,17 juta orang. lainnya, yaitu karena masih banyak terdapat Sementara itu pada tahun 2012 tahun lalu Indonesia merupakan salah satu negara bulan Februari 2012 sebesar 5,92% maju yang tertinggal dengan negara maju (komposisi) atau sebanyak 7,17 juta orang. lainnya, yaitu karena masih banyak terdapat Sementara itu pada tahun 2012 tahun lalu

tercapainya keinginan perbaikan ekonomi sehingga menimbulkan bersama. dampak positif bagi pertumbuhan industri di

Dalam dunia pemerintahan, Humas tanah air. bertugas menjalankan kegiatan kebijakan

Dengan berkurangnya tingkat publik dan pelayanan publik. Ardianto pengangguran di Indonesia tentu merupakan (2011:239) mengatakan salah satu kegiatan suatu keberhasilan yang baik. Tetapi humas pemerintah dalam bidang kebijakan pemerintah juga harus terus berupaya dalam publik adalah memberikan informasi tentang mengurangi jumlah pengangguran. Kurangnya kebijakan pemerintah yang mengikat rakyat lapangan pekerjaan dan berbagai macam atau masyarakat. Sedangkan untuk pelayanan kriteria yang tidak sesuai merupakan kendala publik adalah memberikan pelayanan terbaik dalam mengurangi pengangguran, dengan tentang birokrasi yang tidak terbelit-belit begitu tentu akan semakin banyaknya untuk memberikan kepuasan kepada rakyat kemiskinan yang terjadi. Oleh karena itu atau masyarakat sehingga dunia pemerintah pendidikan yang tinggi, skill yang baik harus memperoleh citra positif dari rakyat dan terus ditingkatkan oleh masyarakat demi publik. tercapainya keinginan.

pemerintahan turut Pengangguran

Humas

pada

perwujudan situasi yang Provinsi Riau kini tercatat sebanyak 39.347 kondusif ditengah masyarakat. Hal inilah yang yang berasal dari lulusan SD hingga membedakan humas pemerintahan dengan perguruan tinggi. Kondisi ini terjadi karena humas nonpemerintahan. Apabila terjadi lajunya pertumbuhan penduduk di Kota kesalahan informasi yang diberikan oleh Pekanbaru, sehingga tingkat perekonomian humas pemerintah akan berdampak luas ke masih berada dibawah garis kemiskinan. Dari segala aspek kehidupan masyarakat. Namun, jumlah tersebut sebanyak 18 ribu orang kesalahan informasi yang diberikan oleh diantaranya terdaftar sebagai pencari kerja, humas nonpemerintah hanya berdampak dimana beberapanya telah bekerja namun kepada institusinya. Seperti halnya di institusi belum cukup untuk memenuhi kebutuhan swasta, humas pemerintah memegang hidupnya. hal ini disebabkan beberapa faktor, peranan penting dalam membangun citra salah satunya karena terbatasnya lapangan positif

di Kota Pekanbaru menentukan

Namun, lembaga pekerjaan dan masih rendahnya skill atau kehumasan pemerintah pada saat ini lebih keahlian para pencari kerja.

institusinya.

menekankan pada pelayanan publik atau demi meningkatkan pelayanan umum.

Untuk menjalankan suatu program yang bertahan dalam jangka panjang tentu

Pelaksanaan tugas humas semakin dibutuhkan suatu perencanaan strategi dan penting sebagai komunikator publik, Humas peran pemerintah yang matang untuk Pemerintah harus mengamankan kebijakan melakukan tugas guna tercapainya tujuan. lembaganya, memberikan pelayanan dan Melalui unit atau program kerja humas, menyebarluaskan pesan atau informasi pemerintah

dapat menyampaikan kepada masyarakat tentang kebijakan dan informasinya atau menjelaskan tindakan-

program kerja lembaganya. Selain sebagai tindakan tertentu, serta aktivitas dalam komunikator, humas juga sebagai mediator melaksanakan tugas-tugas atau kewajiban yang

dalam menjembatani kepemerintahan (Sari, 2012:20).

proaktif

kepentingan instansi pemerintah di satu pihak, dan menampung aspirasi serta

M.O.Palapah & Atang Syamsudin (dalam

keinginan-keinginan Yulianita, 2007:29) menyebutkan humas

memperhatikan memperhatikan

perusahaan berskala nasional yang ikut serta dalam job expo. Cara menginformasikan event

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota job expo yang dilakukan Disnaker yaitu Pekanbaru merupakan lembaga pemerintah dengan menempelkan informasi berupa iklan yang bergerak dibidang tenaga kerja. Dinas lowongan di Disnaker secara lengkap diiringi Tenaga Kerja Kota Pekanbaru melaksanakan

persyaratan yang program event job expo yang sebelumnya dibutuhkan. Selain itu juga melalui media sudah diterapkan di berbagai kota besar yang cetak, media elektronik, baliho, spanduk dan ada di Indonesia. Disnaker melaksanakan di universitas-universitas. program event job expo sejak tahun 2007

dengan

kualifikasi

hingga sampai saat ini. Dalam pelaksanaan Disini jelas dapat dilihat bahwa tugas dari event ini tentu memerlukan peran humas, Dinas Tenaga Kerja kota Pekanbaru adalah disnaker tidak memiliki instansi humas tetapi memberikan informasi bursa kerja kepada disnaker menyelenggarakan tugas humas publik sesuai dengan kualifikasi yang yang dilaksanakan oleh staff Bidang Informasi dibutuhkan perusahaan, sehingga publik Pasar Kerja dan Bursa Kerja, dimana tugas dapat memperoleh informasi bursa tersebut yang dilaksanakan oleh bidang ini yaitu dan memiliki kesempatan untuk memenuhi menjalin hubungan dengan perusahaan dan kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. masyarakat serta menyampaikan informasi Dengan begitu perencanaan event job expo mengenai event yang dilaksanakannya.

dapat mengurangi tingkat pengangguran di Pekanbaru.

Bursa kerja atau job expo adalah suatu kegiatan untuk memenuhi kebutuhan tenaga

Pada tahun 2012 yang lalu job expo sudah kerja dimana tenaga kerja yang tersedia bisa

69 bertugas agar melaksanakan tugas-tugas perusahaan, 58% pencari kerja berhasil sesuai dengan jabatan yang dimiliki. Secara mendapatkan pekerjaan pada event ini. Maka umum event ini bisa dimanfaatkan untuk dari itu pada tahun ini disnaker akan lebih mendemonstrasikan dan menjelaskan sejarah menekan lagi tingkat pengangguran di atau suatu kebijakan perusahaan, bidang- Pekanbaru dengan memaksimalkan kegiatan bidang yang disukai dan tata cara ini. pelaksanaannya (Ranupandojo, 2003:34).

dikatakan

berhasil, dengan

KAJIAN LITERATUR

Job expo dilaksanakan setiap tahunnya

Humas

dengan tujuan

untuk

memberikan

kesempatan bagi masyarakat Pekanbaru yang International Public Relations Associations memiliki latar belakang pendidikan yang baik atau IPRA (asosiasi humas internasional) untuk mendapatkan pekerjaan. Disini tugas memberikan definisi humas (dalam Sari, disnaker yaitu memfasilitasi pengguna kerja 2012:3) yaitu: dengan pencari kerja, dimana pencari kerja

“Humas merupakan fungsi manajemen akan mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dari sikap budi yang direncanakan dan dengan kualifikasi yang diberikan pengguna dijalankan secara berkesinambungan, yang

kerja. Sementara oleh pencari kerja dengan organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga adanya event job expo ini

umum dan pribadi digunakan untuk bisa membantu pencari kerja dalam memperoleh dan membina saling pengertian, mendapatkan pekerjaan sesuai dengan minat simpati dan dukungan dari mereka yang ada dan bakat kemampuaannya.

sangkut-pautnya dan yang diduga aka nada kaitannya, dengan cara menilai opini publik

Dalam mendukung kegiatan ini Disnaker mereka, dengan tujuan sedapat mungkin menjalin hubungan dengan perusahaan

kebijaksanaan dan swasta maupun BUMN untuk dapat ketatalaksanaan, guna mencapai kerjasama menciptakan lapangan pekerjaan demi yang produktif dan untuk memenuhi menekan angka pengangguran di Kota kepentingan bersama yang lebih efisien,

menghubungkan menghubungkan

terwujudnya hubungan yang harmonis antara lembaga/perusahaan dan publiknya.

Menurut W. Emerson Reck (dalam

Soemirat Ardianto, 2007:12) adalah lanjutan Peran dan Fungsi Humas

dari proses pembuatan kebijaksanaan, Fungsi atau peranan merupakan harapan pelayanan dan tindakan bagi kepentingan publik terhadap apa yang seharusnya terbaik dari suatu individu atau kelompok dilakukan oleh humas sesuai dengan agar individu atau lembaga tersebut kedudukannya sebagai seorang humas. Jadi memperoleh kepercayaan dan goodwill humas dikatakan berfungsi apabila dia (kemauan

baik) dari

publik. Kedua

mampu melakukan tugas dan kewajibannya pembuatan kebijaksanaan, pelayanan dan dengan baik, berguna ataupun tidak dalam tindakan untuk menjamin adanya pengertian menunjang tujuan perusahaan dan menjamin dan penghargaan yang menyeluruh.

kepentingan publik.

Rhenald Kesali

(dalam

Iriantara,

Menurut Ardianto (2011:239) fungsi 2004:44) menyebutkan public relations humas dalam pemerintah adalah membuat merupakan

pemerintahan yang dapat melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap membentuk, meningkatkan dan memelihara publik, mengidentifikasi kebijakan dan citra positif dan reputasi baik agar prosedur seseorang atau sebuah perusahaan memperoleh opini yang menguntungkan serta terhadap publiknya, menyusun rencana serta dukungan dan simpati publik. Citra segaja menjalankan program-program komunikasi diciptakan oleh humas dalam pemerintahan untuk

dalam bentuk event (kegiatan-kegiatan), penerimaan publiknya. Rhenald Kesali juga

(kampanye-kampanye) dan menyebutkan

programs (program-program jangka panjang). merupakan suatu fungsi strategi dalam

manajemen yang melakukan komunikasi Humas Pemerintah

untuk menimbulkan

Instansi pemerintah memiliki orientasi penerimaan dari publik.

pemahaman

dan

yang berbeda dengan instansi swasta. Oleh Public Relations menurut public relations karena itu, humas pemerintah juga memiliki news (dalam Yulianita, 2007:25) yaitu fungsi karakteristik yang berbeda dengan humas manajemen yang menilai sikap publik, instansi swasta. Dalam menjalankan tugasnya menyatakan kebijakan dan prosedur dari humas pemerintah membutuhkan dasar individu atau

organisasi atas dasar hukum yang jelas dalam menjalankan tugas kepentingan publik, dan melaksanakan dan fungsinya. Terlebih efek dari kinerja program kerja untuk memperoleh pengertian humas instansi pemerintah sangat luas dan dan pengakuan dari publiknya.

tidak terbatas pada sekelompok publik tertentu.

Sedangkan menurut Frank Jefkins (dalam Morissan, 2008:8) public relations yaitu

Humas dalam pemerintahan memiliki sesuatu yang merangkum keseluruhan fungsi paling dasar yaitu membantu komunikasi yang terencana, baik itu kedalam menjabarkan dan mencapai tujuan program maupun keluar antara suatu organisasi pemerintahan, meningkatkan sikap responsif dengan semua khalayaknya dalam rangka pemerintah, serta memberi publik informasi mencapai

yang yang cukup untuk dapat melakukan berlandaskan pada saling pengertian.

tujuan-tujuan

spesifik

pengaturan diri sendiri. Humas pemerintahan bertugas menjalankan kegiatan kebijakan dan

Dari definisi-definisi diatas hampir pelayanan publik dengan memberikan mempunyai maksud yang sama. Humas

tentang kebijakan bertujuan

pemerintahan yang mengikat rakyat atau memperoleh pengertian dan niat baik, masyarakat, serta memberikan pelayanan kepercayaan dari publik dan masyarakat pada publik yang terbaik, dengan birokrasi yang umumnya, serta humas juga merupakan tidak berbelit-belit untuk memberikan unsur dalam manajemen guna mencapai kepuasan kepada rakyat atau masyarakat pemerintahan yang mengikat rakyat atau memperoleh pengertian dan niat baik, masyarakat, serta memberikan pelayanan kepercayaan dari publik dan masyarakat pada publik yang terbaik, dengan birokrasi yang umumnya, serta humas juga merupakan tidak berbelit-belit untuk memberikan unsur dalam manajemen guna mencapai kepuasan kepada rakyat atau masyarakat

positif terhadap lembaga yang diwakilinya. Menurut Sari (2012:73) Perbedaan pokok

Peran humas harus memiliki kemampuan antara fungsi dan tugas humas yang terdapat menguasai permasalahan yang dihadapi di instansi

non untuk menujang pelaksanaan tugas dan pemerintah adalah tidak adanya unsur kewajibannya. Menurut Jhon D. Millet (dalam komersial walaupun humas pemerintah juga Ruslan, 2011:108) tugas dan kewajiban melakukan hal yang sama dalam kegiatan humas lembaga pemerintahan yaitu : publikasi, promosi dan periklanan. Humas 1.

pemerintah

dengan

Mengamati dan mempelajari keinginan- pemerintah juga lebih menekankan pada keinginan dan aspirasi yang terdapat pelayanan publik atau demi meningkatkan

dalam masyarakat.

pelayanan umum.

2. Kegiatan untuk memberikan nasehat atau Tugas utama praktisi humas pemerintah

sumbang saran dalam menanggapi apa menurut Cultip, Alen dan Broom (2005:137)

dapat dilakukan adalah memberikan informasi. Banyak peran instansi/lembaga pemerintah seperti yang dan tanggung jawab lainnya diserahkan pada dikehendaki oleh pihak publiknya. praktisi pemerintah tertentu dan sebagian

yang

sebaiknya

untuk mengusahakan penting dan berjangkauan luas, tetapi

besar peran dan tanggung jawab itu sangat 3. Kemampuan

terciptanya hubungan memuaskan antara menjamin aliran informasi tetap yang menuju

publik dengan para pejabat pemerintahan pribadi-pribadi

Memberikan penerangan dan informasi pemerintah, secara umum merupakan

tentang apa yang telah diupayakan oleh prioritas puncak. Tugas informasi ini bersifat

suatu instansi/lembaga pemerintahan global, dengan meluasnya kebutuhan untuk

yang bersangkutan.

memberi informasi jauh melampaui batas- batas.

Sedangkan menurut Dimock dan Koening (dalam Sari, 2012:74), pada umumnya tugas-

Menurut Herimanto, Rumandi dan tugas dari pihak humas instansi/lembaga Indrojiono

humas pemerintahan, yaitu sebagai berikut: pemerintah yaitu menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas

tugas

1. Upaya memberikan penerangan atau informasi mengenai tujuan perusahaan dan

penyampaian

informasi kepada masyarakat tentang kegiatan yang dilakukan.

pelayanan masyarakat, kebijaksanaan serta tujuan yang akan dicapai oleh pemerintah

Ruang lingkup tugas humas dalam sebuah dalam melaksanakan program kerja organisasi/lembaga

(2010:23) antara lain meliputi aktifitas sebagai berikut :

2. Mampu menanamkan keyakinan dan kepercayaan serta mengajak masyarakat

1. Membina hubungan ke dalam (Public dalam partisipasinya atau ikut serta Internal)

program pembangunan Yang dimaksud public internal adalah

pelaksanaan

diberbagai bidang, sosial, budaya, ekonomi, publik yang menjadi bagian dari unit

politik serta menjaga stabilitas dan /badan/perusahaan atau organisasi itu

keamanan nasional.

sendiri. Seorang humas harus mampu

pelayanan dan mengidentifikasi atau mengenali hal-hal yang

3. Kejujuran

dalam

pengabdian dari aparatur pemerintahan menimbulkan gambaran negative didalam

yang bersangkutan perlu dipelihara dan masyarakat sebelum kebijakan itu dijalankan

dipertahankan dalam melaksanakan tugas oleh organisasi.

serta kewajibannya masing-masing.

2. Membina hubungan

Menurut Suhandang (2004:73) inti dari Eksternal)

keluar (Public

tugas humas adalah sikronisasi antara Yang dimaksud public eksternal adalah informasi dari perusahaan dengan reaksi dan publik umum (masyarakat) mengusahakan tanggapan publik sehingga mencapai suasana tugas humas adalah sikronisasi antara Yang dimaksud public eksternal adalah informasi dari perusahaan dengan reaksi dan publik umum (masyarakat) mengusahakan tanggapan publik sehingga mencapai suasana

2. Menjadi media komunikasi sekaligus yang

mendapatkan publikasi sehingga pada perusahaan dengan publik.

akhirnya publik sebagai target sasaran akan

memperoleh pengenalan, Dari penjelasan diatas dapat dilihat pengetahuan dan pengertian mendalam. bahwa

tugas humas

pada

lembaga

Dari event ini juga diharapkan akan pemerintahan secara keseluruhan yaitu tercipta citra positif perusahaan atau memberikan penerangan pada publik tentang produk yang diwakilinya. apa yang sedang mereka rencanakan untuk

kepentingan bersama. Dalam sebuah event, event organizer juga biasanya juga digunakan oleh beberapa

Event

perusahaan. Event Organizer (EO) merupakan Event

yang organisasi komersial yang bergerak dalam bertujuan memperkenalkan, mempromosikan penyelenggaraan event. Hadirman (2006:39) atau mempopulerkan suatu hal seperti menyebutkan jenis event yang dikelola oleh produk-produk

untuk EO seperti :

mendapatkan pembeli. Event sering juga 1.

Seminar (conference)

disebut spesial event atau acara-acara khusus, 2.

Pameran (exhibition)

merupakan suatu

kegiatan

penting 3.

Peluncuran produk dan lainnya perusahaan. Event menurut Ruslan dalam Dalam sebuah event organizer salah satu Pudjiastuti (2010:) yaitu sebuah kegiatan jenis event yaitu pameran, dimana pameran yang

merupakan kegiatan eksternal public relations mendapatkan perhatian dari media, klien, yang juga bermanfaat bagi kepentingan perusahaan atau produk. Kegiatan tersebut perusahaan. Tujuan utama dari pameran dapat didesain untuk menunjukkan fakta adalah mengundang publik untuk mengenal, bahwa perusahaan adalah tempat yang tepat melihat dan mengerti akan hal-hal mengenai untuk bekerja dan bertanggung jawab kegiatan perusahaan, terutama sekali hasil terhadap lingkungan sosial. produksinya (Suhandang, 2004:133).

Tujuan dan Fungsi Event

Pameran menurut Sari (2012:40) adalah Menurut Ruslan (2010: 237-238) tujuan kegiatan yang menunjukkan sesuatu kepada dari diadakannya suatu event yaitu :

orang banyak mengenai kelebihan dan

1. Pengenalan, meningkatkan pengetahuan keunggulan yang dimiliki sesuatu tersebut. khalayak terhadap perusahaan atau Secara

komunikologis, pameran dapat produk yang ditampilkan.

menyebarkan

pesan, informatif, persuasif dan sebagai sarana komunikasi yang

suatu

2. Memperoleh publikasi yang positif melalui membuat publik tetap menjadi ingat dan komunikasi timbal balik.

mengerti tentang apa yang ingin ditampilkan

3. Menunjukkan itikad dari perusahaan atau dalam suatu pameran tersebut. produk yang diwakilinya dan sekaligus

Evelina (2005:6) menyebutkan beberapa memberikan kesan atau citra positif pada manfaat event pameran bagi perusahaan yang

masyarakat sebagai publik sasarannya. berperan serta dalam perusahaan yaitu :

1. Agar orang mendapat informasi yang

4. Mempertahankan penerimaan masyarakat. benar mengenai produk dan jasa yang baru saja diluncurkan kepada konsumen secara

5. Memperoleh rekanan baru melalui event

langsung.

yang dirancang secara menarik dan kreatif.

2. Menunjukkan eksistensi, keberadaan dari Fungsi event menurut Pudjiastuti (2010)

produk atau jasa terus ada dan terjaga adalah :

berkelanjutan. Disamping itu, untuk

1. Memberikan informasi secara langsung memperlihatkan kekuatan perusahaan dan mendapatkan timbal balik yang positif

dimata perusahaan pesaing, dari publiknya.

3. Menjaga image produk atau jasa. Dengan

seringnya

melakukan pameran, melakukan pameran,

jasa dirancang khusus dalam program acara perusahaan.

produk

maupun

kehumasan yang dikaitkan dengan event tertentu. Dalam kaitannya humas dalam event

Menurut Ruslan (2010:241) Berdasarkan memiliki fungsi diantaranya menunjang frekuensinya pameran terbagi atas dua yaitu : kegiatan manajemen dalam pencapaian tujuan

1. Pameran Berkala, pameran ini diadakan organisasi untuk menciptakan citra dan secara berkala, setiap bulan, setiap kepercayaan, membina hubungan yang triwulan, setiap tahun.

harmonis antara organisasi dengan publiknya,

2. Pameran incidental,

ini menciptakan komunikasi timbal balik, serta melayani kepentingan publik. diselenggarakan secara incidental apabila

pameran

dianggap perlu atau ada kesempatan, tidak Pengangguran

diadakan secara tetap misalnya ketika ada Pengangguran adalah angkatan kerja pameran umum. yang belum atau sedang mencari pekerjaan.

karena jumlah bertujuan untuk memperkenalkan produk- penawaran tenaga kerja lebih besar daripada produk ataupun jasa untuk mendapatkan permintaan tenaga kerja. Dengan kata lain pembeli ataupun minat seseorang. Pameran terjadinya surplus penawaran kerja dipasar juga tidak hanya memiliki keuntungan bagi tenaga kerja (Firmansyah, Pernando dan perusahaan yang menyelenggarakan sebuah Awaludin, 2010:30). event, tetapi juga memiliki manfaat bagi

Dapat dilihat bahwa event pameran Pengangguran

terjadi

Pengangguran pada dasarnya dapat masyarakat sehingga tidak ada sisi kerugian dibagi menjadi pengangguran sukarela dan diantara keduanya. pengangguran terpaksa. Menurut Firmansyah,

Event Sebagai Kegiatan dalam Humas

Awaludin (2010:30) Menyelenggarakan sebuah acara atau pengangguran terdiri dari: kegiatan khusus sebagai event dalam humas

Pernando

dan

a. Pengangguran Sukarela (Voluntarily) merupakan salah satu cara untuk menarik

sukarela (Voluntarily perhatian media dan publik terhadap unemployment) adalah angkatan kerja yang perusahaan atau produk tertentu yang akan tidak bekerja disebabkan mereka sudah ditampilkan dalam acara tersebut. Dalam hal tercukupi kebutuhan hidupnya, kalaupun ini, kegiatan event dari humas tersebut bekerja mereka menginginkan pekerjaan diharapkan mampu memuaskan pihak-pihak dengan pendapatan yang lebih besar. yang terlibat ataupun terkait untuk berperan

Pengangguran

serta dalam suatu kesempatan pada acara

b. Pengangguran Terpaksa (Involuntarily) khusus humas, baik untuk meningkatkan

Pengangguran terpaksa (Involuntarily pengetahuan, pengenalan maupun upaya unemployment) adalah mereka yang ingin pemenuhan selera dan menarik simpati atau bekerja tetapi permintaan tenaga kerja belum empati (Ruslan, 2003:211). tersedia. Pengangguran Involunter ini dapat

Event merupakan hal penting dalam dibedakan menjadi pengangguran konjungtur, kegiatan humas,

satu struktural, terbuka dan terselubung. keberhasilan dari humas sebagai proses

dimana salah

konjungtur atau publikasi hingga menciptakan citra positif

1. Pengangguran

siklis merupakan dengan melakukan komunikasi dua arah. pengangguran yang terjadi karena adanya Event

fluktuasi aktivitas ekonomi suatu Negara. mendapatkan perhatian pada klien atau Misalnya krisis moneter atau depresi perusahaan. Kegiatan tersebut juga dapat sehingga berdampak pada Pemutusan didesain untuk mentransferkan pesan spesifik Hubungan Kerja (PHK) karyawan dan untuk mempublikasikan suatu produk atau

buruh perusahaan.

jasa yang akan ditampilkan.

struktural adalah Ruslan

pengangguran yang disebabkan perubahan kegiatan yang berkaitan dengan humas ini struktur ekonomi suatu Negara. Misalnya pengangguran yang disebabkan perubahan kegiatan yang berkaitan dengan humas ini struktur ekonomi suatu Negara. Misalnya

kenyataan sosial dari spektif partisipan. Pemahaman tersebut tidak ditentukan

terlebih dahulu, terlebih diperoleh setelah pengangguran yang terjadi karena faktor melakukan analisis terhadap kenyataan sosial musiman. Contohnya para petani atau yang menjadi fokus penelitian. Dan kemudian pekerja bangunan yang bekerja karena ditarik suatu kesimpulan berupa pemahaman dipengaruhi faktor musim. umum tentang kenyataan-kenyataan tersebut.

4. Pengangguran terbuka adalah mereka yang Lokasi penelitian dilakukan di Dinas benar-benar menganggur atau tidak Tenaga Kerja Kota, di Jalan Samarinda, memiliki pekerjaan. Contohnya mahasiswa Kapling I No. 29 Pekanbaru. Untuk yang baru lulus kuliah dan belum bekerja. mendapatkan data yang diperlukan, peneliti

5. Pengangguran Terselubung adalah mereka melakukan prasurvey dari tanggal 20 April

yang tidak sepenuhnya menganggur atau 2012 di Dinas Tenaga Kerja Kota Pekanbaru. mereka bekerja,tetapi dibawah standar

Subjek penelitian merupakan sebagai jam kerja (Firmansyah, Pernando dan sumber data yang diperoleh dari suatu Awaludin, 2010:30). penelitian, dimana sumber menjadi kunci

Cara Mengatasi Pengangguran

utama dalam masalah yang diteliti. Adapun Menurut Firmansyah, Pernando dan subjek dari penelitian ini yaitu Dinas Tenaga Awaludin

mengatasi Kerja Kota Pekanbaru yang melakukan tugas pengangguran yaitu:

cara

humas yaitu staff Informasi Pasar Kerja dan Bursa Kerja, 14 orang masyarakat pencari

a. Bagi penganggur itu sendiri, mereka harus kerja sebagai peserta program Job Expo untuk dapat mengembangkan kreativitasnya melengkapi data. melalui berwirausaha secara mandiri.

Teknik pemilihan subjek menggunakan

b. Dikembangkannya sekolah-sekolah yang sampel purposive, pada sampel ini peneliti mengarah pada peningkatan kecakapan boleh memilih subjek-subjek berdasarkan hidup, seperti SMK.

karakteristik dan tujuan- tujuan tertentu,

c. Perluasan kesempatan kerja melalui asalkan tidak menyimpang dari ciri-ciri pembukaan

karya sampel yang ditetapkan (Ardianto, 2011:323). diwilayah

industry

padat

Objek penelitian merupakan suatu pengangguran.

yang banyak

mengalami

sasaran atau tujuan dari apa yang akan diteliti

d. Pengembangan sector usaha industri, sesuai dengan permasalahan yang akan dicari seperti home industry.

dalam suatu penelitian. Objek dari penelitian ini yaitu Job Expo yang dilakukan Dinas

e. Mengadakan pendidikan dan pelatihan Tenaga Kerja Kota Pekanbaru. yang bersifatpraktis sehingga seorang tidak harus menunggu kesempatan kerja,

Untuk memperoleh data yang berkaitan tetapi ia sendiri yang mengembangkan dengan penelitian ini, penulis melakukan usahanya.

pengumpulan data. Adapun sumber data yang diperoleh terdiri dari Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi.

METODE PENELITIAN

melakukan analisis data Penelitian ini menggunakan metode menggunakan

Peneliti

model Interaktif penelitian kualitatif. Menurut Moleong (dalam Huberman dan Miles (dalam Bungin, 2003:69)

data

Ruslan, 2010:218) penelitian kualitatif yaitu yaitu menunjukkan adanya sifat interaktif penelitian yang bertumpu pada fenomenologi, antara kolektif data atau pengumpulan data yang merupakan dasar teoritis utama dan dengan analisis data. Analisis data yang Ruslan, 2010:218) penelitian kualitatif yaitu yaitu menunjukkan adanya sifat interaktif penelitian yang bertumpu pada fenomenologi, antara kolektif data atau pengumpulan data yang merupakan dasar teoritis utama dan dengan analisis data. Analisis data yang

banyaknya perusahaan- penyederhanaan,

proses

seleksi,

pemfokusan, menyediakan

dan perusahaan yang ikut serta dalam kegiatan membuang data yang tidak diperlukan serta event job expo untuk para pencari kerja” mengorganisir

mengarahkan

Dengan (wawancara: Dorlan, 8 Mei 2012). mengorganisir data maka dapat dengan

data

tersebut.

Apabila dikaitkan dengan pendapat yang mudah menyajikan atau memaparkan data- dikemukan Sari (2012: 94) tentang tugas data yang diperlukan yang disimpulkan lembaga pemerintahan yaitu berperan dalam dengan cara induktif pada penelitian, dengan pengambilan keputusan yang meliputi demikian dapat ditarik kesimpulan atau pemberian informasi, pemberi motivasi serta verifikasi dalam menganalisi data penelitian.

menjalankan komunikasi secara timbal balik dan membuat citra yang baik.

PEMBAHASAN

Dalam melaksanakan sebuah rencana Pelaksanaan Tugas Humas Dinas Tenaga yang bertujuan untuk melayani publik dengan

Kerja

baik tentunya sebuah instansi pemerintah Menyiapkan sumber daya manusia yang memerlukan seseorang yang bertugas untuk

terampil dan mampu melaksanakan tugasnya melakukan

pekerjaan yang tentu merupakan salah satu keinginan dari berhubungan dengan masyarakat luas dan

sebuah

dalam melaksanakan setiap lembaga/organisasi, dengan begitu tentu faktor ketenagakerjaan merupakan tugasnya yaitu seorang praktisi humas. Dinas

bisa

diandalkan

penentu untuk dapat dimanfaatkan dengan Tenaga Kerja Kota Pekanbaru tidak memiliki baik agar dapat dikembangkan dengan tepat, instansi khusus yang terstruktur yang berguna dan berhasil. Dinas tenaga kerja bergerak

kehumasan, tetapi merupakan salah satu lembaga pemerintah Disnaker memiliki seorang praktisi yang

dibidang

dibidang tenaga kerja yang melaksanakan bergerak dibidang informasi pasar kerja dan tugasnya dibidang ketenagakerjaan, disnaker bursa kerja yang tugasnya sama dengan juga bertindak dan bertanggung jawab humas pemerintah yaitu dalam melakukan

pelayanan publik.

sebagai pemberi informasi dan menjalin interaksi

Pelaksanaan tugas humas oleh Dinas berhubungan dengan bursa kerja atau job Tenaga Kerja dilakukan oleh seksi Informasi

expo yang disampaikan ke publik. Selain itu pasar kerja dan bursa kerja yang bertugas juga melakukan tugas penempatan tenaga dalam

dan memberitahukan kerja dengan mengikuti pengidentifikasian informasi mengenai ketenagakerjaan kepada

malayani

penempatan tenaga kerja sesuai dengan masyarakat. Dinas tenaga kerja setiap lowongan kerja.

tahunnya melakukan program kerja guna membantu masyarakat untuk mendapatkan

Humas Dinas Tenaga Kerja yang pekerjaan, salah satunya yaitu melaksanakan dilaksanakan oleh seksi bidang informasi program-program tahunan yang disebut pasar kerja dan bursa kerja bahwa kegiatan dengan job expo. yang dilaksanakan oleh disnaker merupakan

Bursa kerja atau job expo menurut salah salah satu kegiatan event yang berguna Nitisemito (2001:23) adalah suatu kegiatan

untuk menjalin hubungan dengan masyarakat yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan membantu dalam menyediakan lapangan tenaga kerja yang akan diperlukan untuk pekerjaan melalui program yang sudah mengerjakan suatu beban kerja tertentu pada ditetapkan sebagai program tahunan ini. waktu tertentu. Menurut informasi yang peneliti dapatkan

Event ini dilaksanakan setiap tahunnya dari staff Pengantar Kerja bahwa:

yang memiliki tujuan untuk membentuk “Dinas tenaga kerja merupakan salah satu komunikasi timbal-balik bagi pemerintah

dinas yang memiliki tugas dibidang dengan masyarakat pencari kerja yang ketenagakerjaan yang bertindak langsung bertujuan

kurangnya tingkat sebagai pemberi informasi dan menjalin pengangguran dan membuka lowongan bagi

agar agar

kerja” (wawancara: Abdul Rahim 7 Mei 2012). Event Job Expo memiliki beberapa tujuan,

Pada saat event job expo 2012 lowongan yaitu : pekerjaan yang disediakan oleh disnaker yaitu

1. Menfasilitasi pencari

kerja

untuk

9000 lowongan pekerjaan, lowongan yang mendapatkan pekerjaan sesuai dengan tersedia yaitu dibidang pertanian, perikanan, bakat, minat dan keterampilannya. perkebunan, kehutanan, industry pengolahan,

2. Membantu perusahaan pengguna tenaga perdagangan, perhotelan, bidang keuanganan, kerja untuk mendapatkan tenaga kerja jasa dan lain sebagainya. Dengan jumlah yang berkualitas, terampil dan professional pencari kerja yaitu 12.225 pencari kerja. sesuai kebutuhan. menurut seksi informasi pakar kerja dan

3. Mengurangi tingkat pengangguran melalui bursa kerja pada tahun 2012 evaluasi belum peningkatan penempatan tenaga kerja bisa sepenuhnya dilakukan, karena masih ada lokal di Pekanbaru (wawancara: Dorlan, 12 yang belum tercek status pekerjaan yang Mei 2012). diterima. Evaluasi secara keseluruhan selesai

Dalam upaya mengurangi tingkat dilakukan akhir tahun agar mengetahui pengangguran yang sampai saat ini terus pencari kerja yang terserap berhasil atau meningkat, maka dinas tenaga kerja kota tidaknya mendapatkan pekerjaan sesuai Pekanbaru mengadakan program yang harapannya. dilakukan setiap tahunnya di mulai program

Job expo yang dilaksanakan oleh dinas event ini sejak tahun 2007 hingga sampai saat tenaga kerja kota Pekanbaru ini dilakukan ini. tanpa dipungut biaya, dan bisa diikuti oleh

Pada tahun 2012 event job expo dilakukan semua kalangan tingkat pendidikan, dimulai dua kali oleh disnaker, event ini diikuti oleh 69 dari tamatan SD hingga S2. Event ini perusahaan pada event pertama dan 35 memfalitasi pencari kerja mendapatkan perusahaan pada event kedua

yang pekerjaan sesuai bakat, minat, pendidikan dan dilaksanakan di Hotel Mutiara Merdeka. Pada keterampilannya, sekaligus juga membantu tahun 2012 diadakan dua kali karena perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja mendapat bantuan pihak pemerintah pusat berkualitas, terampil dan professional. sehingga bisa lebih dapat mengurangi tingkat

Dalam kegiatan job expo ini humas pengangguran. Pencari kerja pada saat itu bertugas dalam menyelenggarakan dan yang mendaftar yaitu 7613 dengan jumlah bertanggung jawab dalam penyampaian lowongan pekerjaan 3960 lowongan. Pada informasi secara lisan, tulisan ataupun saat event pertama ini pencari kerja yang gambar kepada publik, kegiatan ini berguna terserap yaitu sekitar 1987 pencari kerja

kondisi yang dengan presentase 50,18%, sedangkan pada menguntungkan bagi perusahaan ataupun pelaksanaan event kedua dengan 3101

untuk

menciptakan

kerja dengan pencari kerja dan 2167 lowongan pekerjaan. menyelenggarakan event job expo guna Pencari kerja yang terserap sekitar 1275 mengurangi pengangguran. Humas ikut dalam pencari kerja dengan presentase 58.84%. menaruh perhatian terhadap kepentingan Menurut seksi informasi pasar kerja dan masyarakat untuk menciptakan citra yang bursa kerja, pada tahun 2012 event yang baik sehingga mendapatkan kepercayaan dari dikasanakan sudah bisa dikatakan berhasil,

karena sebagian dari pencari kerja pada saat itu mendapatkan pekerjaan pada saat event

Kegiatan Job Expo yang dilaksanakan job expo.

berjalan dengan lancar dimana pada kegiatan ini banyak dikunjungi oleh pencari kerja di

“Pada tahun 2012 dilakukan dua kali Pekanbaru. Perusahaan-perusahaan yang karena mendapat bantuan dari pusat untuk terdaftar terdiri dari bidang industri, menyelenggarakan event Pekanbaru job expo. konveksi, perdagangan, perbankkan dan lain Event job expo merupakan program tahunan sebagainya. Job expo terus dilakukan sebagai yang wajib dilaksanakan oleh Disnaker Kota program tahunan oleh Disnaker juga karena Pekanbaru dan berharap dalam job expo ini adanya animo masyarakat yang baik.

“Event job expo ini diharapkan dapat khususnya kota Pekanbaru. Publikasi yang menyerap tenaga kerja, karena waktu yang dilakukan oleh dinas tenaga kerja dalam event diberikan tidak cukup lama yaitu hanya empat ini yaitu dengan melakukan kerja sama hari. Oleh karena itu pencari kerja diharapkan dengan pihak perusahaan-perusahaan yang dapat

ini ada di Pekanbaru. Apabila perusahaan semaksimal mungkin” (wawancara: informasi memiliki lowongan pekerjan humas disnaker pasar kerja dan bursa kerja. 8 Mei 2012).

memanfaatkan

kesempatan

mengirimi surat kepada perusahaan agar ikut dalm kegiatan job expo.

Kegiatan job expo yang dilaksanakan oleh disnaker ini dilaksanakan hanya empat hari

Menurut Herimanto, Rumandi dan yaitu tanggal 10-13 Juni 2012, dengan begitu Indrojiono (2007:33) humas pemerintah tentunya disnaker berharap agar masyarakat bertugas menyelenggarakan dan bertanggung khususnya pencari kerja dapat memanfaatkan jawab atas penyampaian informasi mengenai kegiatan ini sebaik mungkin dalam mencari tujuan perusahaan/lembaga dan kegiatan mencari pekerjaan.

yang dilakukan. Dari penjelasan diatas dapat dilihat bahwa salah satu tugas humas

Adapun beberapa manfaat dari kegiatan- pemerintah menyampaikan informasi kepada kegiatan job expo ini yaitu : publik mengenai kegiatan dilakukan. Seperti

1. Manfaat bagi pencari kerja tanggapan staff yang ada di seksi informasi

a. Sebagai sarana pembelajaran bagaimana pasar kerja dan bursa kerja tentang cara membuat lamaran pekerjaan yang penyampaian informasi kepada masyarakat benar, bagaimana cara bersikap pada saat yaitu: wawancara, dan bagaimana penampilan

merupakan instansi saat mengajukan lamaran pekerjaan.

bertugas dibidang

b. Dapat mengetahui kecendrungan jenis

untuk menyampaikan pekerjaan yang sedang berkembang dan informasi job expo kepada masyarakat sebagai dibutuhkan di dunia usaha. aktivitas yang dijalankan setiap tahunnya,

ketenagakerjaan,

c. Dapat dijadikan

acuan

untuk

maka disnaker menjadi penghubunga bagi meningkatkan

keterampilan

dan

masyarakat atas informasi event job expo yang profesionalisme.

dikeluarkan

oleh

perusahaan yang

2. Manfaat bagi pengguna kerja membutuhkan pekerjaan”. (wawancara:”

a. Dapat mengetahui kualitas pengguna kerja. Abdul Rahim. 7 Mei 2012).

b. Dapat menyampaikan profil perusahaan dengan kondisi lingkungan kerja.

Disnaker juga menginformasikan kepada

c. Dapat memilih secara langsung pencari masyarakat event tersebut seperti dengan kerja yang dibutuhkan sesuai dengan menggunakan media massa (Koran, browsur, kualifikasinya.

spanduk), media elektronik (televisi dan

3. Manfaat bagi Pemerintah radio) dan jejaring social seperti twitter dan

a. Dapat mengurangi tingkat pengangguran. facebook, informasi yang diberikan disnaker

b. Dapat meningkatkan perekonomian. dilakukan sebelum event berlangsung.

c. Dapat mengetahui kecendrungan jenis Informasi yang diberikan ini dilakukan pekerjaan yang sedang berkembang dan dengan efektif karena menginformasian yang dibutuhkan oleh dunia usaha.

dilaksanakan humas disnaker sampai kepada

d. Sebagai bahan

dan masyarakat khususnya pencari kerja. Seperti penyusunan

perencanaan

bidang hasil wawancara dari pelamar kerja pada saat ketenagakerjaan.

kebijakan

di

event berlaksung yaitu :

e. Sebagai bahan penyusunan rencana “Penginformasian yang dilakukan oleh kebutuhan latihan (Arsip DISNAKER disnaker cukup baik dan bisa dipercaya, saya 2009). mengetahui adanya event job expo ini dari

Media Publikasi

beberapa teman saya, saya juga melihat spanduk yang ada dijalan besar dan jaringan

Selain media pelaksanaan juga terdapat social yang saya miliki seperti twitter” media publikasi, dimana dalam kegiatan ini (wawancara : Dina, 10 juni 2012). dipublikasikan kepada masyarakat luas Selain media pelaksanaan juga terdapat social yang saya miliki seperti twitter” media publikasi, dimana dalam kegiatan ini (wawancara : Dina, 10 juni 2012). dipublikasikan kepada masyarakat luas

Dari uraian diatas dapat disimpulkan melakukan

tugasnya

Kemudian humas menjalin hubungan informasi semaksimal mungkin agar berperan dengan pihak perusahaan swasta ataupun dalam menyampaikan informasi bagi publik. BUMN untuk dapat menciptakan lapangan

menekan angka humas

Secara keseluruhan pelaksanaan tugas pekerjaan

demi

pada pemerintahan memiliki pengangguran di Kota Pekanbaru. Selain itu perbedaan antara fungsi dan tugasnya di disnaker juga bekerja sama dengan karir.com instansi pemerintah dengan non pemerintah Jakarta dimana mereka juga berkewajiban yaitu tidak adanya unsur komersial walaupun menyertakan

15 perusahaan berskala pada humas pemerintah juga melakukan hal nasional yang ikut serta dalam job expo dan sama dalam kegiatan publikasi, promosi dan dalam

informasi kepada peiklanan. Humas pada pemerintah lebih masyarakat

memberikan

kerja humas kepada pelayanan publik

pencari

informasi berupa iklan meningkatkan pelayanan umum (Sari, lowongan di Disnaker secara lengkap diiringi 2012:73).

atau demi menempelkan

dengan

kualifikasi

persyaratan yang

itu juga dengan Disnaker dalam menyampaikan informasi menggunakan media cetak, media elektronik kepada masyarakat tentu perlu menerapkan

dibutuhkan.

Selain

dan jejaring sosial.

komunikasi yang

berperan

dalam

memberikan informasi agar terciptanya Tanggapan Masyarakat Mengenai Event Job berkesinambungan yang baik antara pihak Expo

dinas tenaga kerja dengan masyarakat Masyarakat yang hadir pada saat job expo khususnya pencari kerja. Seperti hasil tentu berharap mendapatkan pekerjaan yang wawancara pada seksi informasi pasar kerja sesuai dengan keinginan. Berdasarkan dan bursa kerja yaitu: pengamatan penulis, kegiatan job expo yang

“Dalam memberikan informasi bursa dilakukan disnaker kota Pekanbaru dapat kerja atau job expo kepada masyarakat, tentu membantu masyarakat dalam mencari keputusan yang diambil yaitu keputusan yang pekerjaan. Berikut ini adalah tanggapan membangun institusi kearah yang lebih baik mengenai event job expo menurut masyarakat sehubungan

yang yang hadir pada saat event berlangsung ; disampaikan kepada publik” (wawancara :

dengan

informasi

a. Tanggapan Positif

Abdul Rahim, 7 Mei 2012). Beberapa masyarakat yang hadir dalam

Dari tanggapan tersebut bahwa humas event job expo mengakui bahwa dengan melaksanakan tugasnya dengan pertimbangan adanya event ini mempermudah masyarakat yang cukup baik, karena dalam melakukan yang belum memiliki pekerjaan mendapatkan event dan menyampaikan informasi kepada pekerjaan yang layak. Informasi yang didapat masyarakat pencari kerja tentu memerlukan oleh pelamar kerja mengenai event ini karena pertimbangan dalam mengambil keputusan membaca pengumuman di media cetak, agar masyarakat tau dan mengikuti kegiatan spanduk dan iklan di radio sehingga pencari event job expo yang dilaksanakan oleh Dinas kerja memiliki keinginan untuk ikut serta Tenaga Kerja Kota Pekanbaru. dalam kegiatan tersebut, beberapa tanggapan

Maka secara keseluruhan dapat dilihat pencari kerja mengenai event job expo : bahwa pelaksanaan tugas humas Dinas

1) Event job expo yang dilaksanakan oleh Tenaga Kerja Kota Pekanbaru dalam event job

Pekanbaru sangat expo yaitu Humas melakukan pelayanan membantu dalam mencari pekerjaan, saya umum, humas disnaker melakukan pelayanan mengikuti kegiatan ini karena saya melihat umum kepada masyarakat dengan melakukan pemberitaan di media social (twitter) dan kegiatan event job expo, dimana humas berharap dengan kegiatan ini saya dapat

Disnaker

kota kota

(Silvi, 13 Juni 2012).

2012). Berdasarkan tanggapan hasil wawancara

2) Event job expo merupakan kegiatan yang sebagian masyarakat masih merasa kegiatan baik

event job expo yang dilaksanakan disnaker pengangguran di kota Pekanbaru, karena belum sepenuhnya efektif, pendapat yang saya menemukan banyak lowongan yang sama juga dirasakan oleh sebagian pelamar sesuai dengan keinginan saya, saya pekerjaan. sebagian masyarakat menganggap merupakan tamatan universitas dibidang bahwa pemerintah harusnya merancang manajemen, disini saya melihat peluang program penerima lowongan kerja dengan yang baik bagi pencari kerja yang ingin langsung mengevaluasi pengangguran agar mendapatkan pekerjaan, informasi yang dapat diterima untuk bekerja secara pasti. diberikan disnaker sudah cukup efektif, Fasilitas yang diberikan disnaker juga menjadi karena saya mengenahui adanya event ini permasalahan bagi pencari kerja, karena dari beberapa media” (wawancara: Vivi, kesulitan saat ingin menulis lowongan mana

11 Juni 2012). yang akan dipilih, dengan kurangnya fasilitas

seperti meja dan kursi, banyak masyarakat Beberapa

masyarakat

mendukung

yang menulis dilantai, pemerintah harusnya kegiatan event job expo yang dilaksanakan lebih memperhatikan hal kecil seperti ini. Disnaker Kota Pekanbaru yang ditetapkan

sebagai program tahunan pemerintah. KESIMPULAN

Pendapat yang sama mengenai event job expo Berdasarkan hasil analisa data yang telah yang dirasakan masyarakat sangat membantu dilakukan, maka dapat ditarik beberapa

dalam mencari pekerjaan, selain dari Hendro kesimpulan sebagai berikut: dan Vivi, beberapa pendapat lain juga beranggapan yang sama mengenai event ini.

1. Pelaksanaan tugas humas Dinas Tenaga Berdasarkan pengamatan yang peneliti

Kerja Kota Pekanbaru dalam melakukan lakukan selama event job expo berlangsung,

tugas humas pemerintah melakukan pencari kerja mengakui bahwa event ini

publik seperti sangatlah

pelayanan

menginformasikan event job expo sudah pekerjaan, masyarakat mengetahui adanya

bisa cukup efektif karena jumlah pencari event ini ada yang menerima dari mulut ke

kerja yang mendaftar pada saat event mulut, mengetahui langsung dari dinas tenaga

berlangsung yaitu 12.225 pencari kerja kerja dan media informasi yang telah

dengan berbagai tingkat pendidikan dan disediakan oleh dinas tenaga kerja, sehingga

hampir dari pencari kerja setelah dengan begitu mereka sangat terbantu dan

diwawancarai mengetahui informasi job memiliki keinginan untuk mencari pekerjaan

expo dari iklan-iklan yang diberikan Dinas sesuai dengan keinginan dan bakat yang

Tenaga Kerja Kota Pekanbaru. mereka miliki. Motivasi seperti ini perlu

2. Dalam menjalin hubungan dengan pihak ditingkatkan

perusahaan, Dinas Tenaga Kerja juga tercapainya tujuan bersama

b. Tanggapan Negatif lowongan pekerjaan dari perusahaan Selain tanggapan positif mengenai

pendaftar yang jumlahnya lebih besar dari kegiatan yang dilaksanakan oleh disnaker,

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Sampling Rate Dalam Melakukan Identifikasi Pembicara Pada Rekaman Audio

0 0 6

Hadi Prasetyo Utomo dan Awan Setiawan Universitas Langlangbuana Jalan Karapitan No.116 Bandung e-mail: hadibanoelive.com Abstrak - Keamanan Fisik Teknologi Informasi: Desain Lingkungan

0 0 6

1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang - Studi Pengembangan Prototype Knowledge Management Pada Pengecekan Judul Tugas Akhir atau Skripsi Fakultas Ilmu Komputer IBI Darmajaya

0 3 6

1.1. Konsep Sistem - Sistem Pendukung Keputusan Mutu Pendidikan Sekolah

0 0 6

1. November 2003 Lengkapkan jadual berikut bagi persamaan - GRAF FUNGSI II SPM 2003 2011

0 1 9

PROSES PEMBUKTIAN JUMLAH KERUGIAN NEGARA AKIBAT TINDAK PIDANA KORUPSI( Studi Kasus Pada Pengadilan Tipikor Di Pengadilan Negeri Padang)

0 0 13

PERANAN KOMPENSASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI DALAM PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI (Studi Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kerinci)

1 1 11

Pemilih Di Kabupaten Kerinci. 1.2 Permasalahan Penelitian

0 0 21

DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP KINERJA SEKTOR PERTANIAN DI PROVINSI RIAU The Impact of Fiscal Policy on Performance of Agriculture in Riau Province Dinda Julia, Alla Asmara dan Heriyanto

0 0 16

Invansi Konten Media Massa Terhadap Budaya Melayu (Dalam Perspektif Prilaku Seks Bebas Remaja) Eko Hero Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau ABSTRAK - Invansi Konten Media Massa Terhadap Budaya Melayu (Dalam Perspektif Prilaku Seks Bebas R

0 0 8