Manajemen Mutu RS Pertemuan 10

  Kualifikasi & Pendidikan Staf (KPS) HP 08129146524 kapuyux@centrin.net.id kapuyux@gmail.com

  , Dr . DJONI DARMADJAJA SpB. MARS, FCSI,FInaCS Konsep-pokok KPS

  • Rumah sakit membutuhkan berbagai

    ketrampilan dan kualifikasi staf untuk

  melaksanakan misi rumah sakit dan memenuhi kebutuhan pasien

  • RS harus memastikan bahwa

  

pendidikan staf yang bekerja di RS

sesuai dengan kebutuhan pasien

  • Secara khusus penting diperhati- kan untuk melakukan proses

  kredensial secara hati-hati bagi staf medis dan perawat sebab

  mereka akan terlibat dalam proses asuhan klinis dan bekerja langsung dengan pasien.

  • Rumah sakit seharusnya memberikan kesempatan

  bagi staf untuk terus belajar dan mengembangkan kepribadian dan profesionalitasnya. Karenanya,

  pendidikan in-service dan kesempatan pembelajaran lain seharusnya ditawarkan kepada staf.

  • STAF KLINIS:

  1. STAF MEDIS

  2. STAF KEPERAWATAN

  3. STAF KESEHATAN PROFESIONAL LAINNYA

  • STAF NON KLINIS

  1. Pola Ketenagaan (KPS 1 & 1.1)

  2. Rekruitmen staf (KPS 2)

  3. Kualifikasi Staf klinis (KPS 3)

  

4. Kualifikasi Staf Non Klinis (KPS 4))

  

5. File kepegawaian (KPS 5)

  

6. Perencanaan SDM (KPS 6)

  7. Orientasi staf baru (KPS 7)

   8. Pendidikan staf (KPS 8)

  

Pengelolaan SDM  

  1. Pola ketenagaan (KPS 1)

  2. Uraian tugas seluruh staf (KPS1.1)

  3. Rekrutmen: Proses penerimaan staf, evaluasi kualifikasi staf baru, penetapan, Keseragaman proses (KPS2),

  4. Kredensialing: • staf klinis ( evaluasi staf klinis baru, oleh unit kerja.

evaluasi berkelanjutan, dokumentasi) (KPS 3)

  • Staf non kinis ( supervisi dan evaluasi berkelanjutan) (KPS 4)

  6. File kepegawaian : (1.Kualifikasi staf; 2.Uraian tugas;

  3.CV; 4.bukti evaluasi; 5.Catatan pelatihan yang diikuti; 6.Pemutakhiran file kepegawaian) (KPS 5)

  

7. Penetapan perencanaan SDM (mengacu pd pola

ketenagaan penetapan penugasan staf, penetapan pelaksanaan alih tanggung jawab) (KPS 6)

  8. Orientasi; KPS 7 Orientasi Umum (ttg RS,Mutu,PS,PPI) dan Orientasi khusus (unit kerja)

  9. Pendidikan & Pelatihan ; KPS 8

  Standar KPS 1 - 8

REKRUTMEN, SELEKSI, ORIENTASI, PENUGASAN,

PELATIHAN, EVALUASI KINERJA

Standar KPS 1 Pola

  Rumah sakit menentukan pendidikan, keterampilan, pengetahuan dan per-

Ketenagaan syaratan lain bagi seluruh staf rumah sakit. Standar KPS 1.1. Uraian tugas

  Tanggung jawab staf dideskripsikan dalam

  uraian tugas Standar KPS 2 Pimpinan rumah sakit mengembangkan

Rekruitmen

  dan mengimplementasikan proses staf rekruitmen, evaluasi dan penugasan staf serta prosedur terkait lainnya sesuai yang diidentifikasi oleh rumah sakit

Standar KPS 3 Kualifikasi

  Rumah sakit menggunakan proses yang

  Staf klinis ditentukan untuk memastikan bahwa

  pengetahuan dan ketrampilan staf

  klinis konsisten dengan kebutuhan pasien.

Standar KPS 4 Staf Non klinis

  Rumah sakit menggunakan proses yang ditentukan untuk memastikan pengetahuan dan ketrampilan staf non klinis konsisten dengan kebutuhan rumah sakit dan persya- ratan jabatan/pekerjaan.

  File Pegawai Standar KPS 5

  Ada informasi terdokumentasi untuk setiap staf Rumah Sakit.

Standar KPS 6 Pengembangan

  Rencana staf dikembangkan bersama-

Staf

  sama oleh para pimpinan, mengidenti- fikasi jumlah, jenis dan kualifikasi staf yang diinginkan Standar KPS 6.1.

Review rencana

  Rencana staf direview secara terus-

  SDM menerus dan diperbaharui bila diperlukan.

Orientasi staf baru Pendidikan Dan pelatihan staf Standar KPS 7

  Seluruh staf, baik klinis maupun nonklinis dilakukan orientasi di rumah sakit, pada unit kerja atau unit pelayanan dimana mereka bertugas dan bertanggungjawab pada tugas sesuai penugasan dan penempatan mereka.

   Standar KPS 8

  Setiap staf memperoleh pendidikan dan

  pelatihan, baik in-service, maupun pendi-

  dikan dan pelatihan lain untuk menjaga dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Contoh DOKUMEN dan

  

POLA KETENAGAAN, ANALISA JABATAN,

URAIAN TUGAS

  Perencanaan SDM

Standar KPS 1

  Rumah sakit menentukan pendidikan, ketrampilan, pengetahuan dan persyaratan lain bagi seluruh staf rumah sakit.

  Dokumen: Pola ketenagaan RS contoh pola ketenagaan rekam medik

Standar KPS 1.1

  Tanggung jawab staf dideskripsikan dalam uraian tugas Tanggung jawab staf 

  Uraian tugas

  1. Uraian tugas masing-masing staf RS

  2. Uraian tugas mereka yang termasuk kategori a)

  sampai dengan d)

  3. Uraian tugas semua jajaran dan staf RS Mereka yang kompeten melaksanakan asesmen dan asesmen ulang terhadap pasien, dan tanggung jawabnya ditetapkan secara tertulis (AP3 Ep5)

  

uraian tugas dibutuhkan oleh tenaga

profesional kesehatan ketika :

  

a) Seseorang yang utamanya menjalankan tugas

  manajerial, seperti manajer departemen/unit kerja atau memiliki tugas ganda, di bidang klinis dan manajerial, dengan tanggung jawab manajerial yang ditetapkan

  di dalam uraian tugas

  

b) Seseorang yang memiliki beberapa tanggung jawab

klinis, dimana dia tidak diberi kewenangan untuk berpraktik mandiri, sama seperti seorang praktisi

  mandiri yang sedang belajar tugas baru atau keteram- pilan baru (kewenangan dalam KPS.10 sbg alternatif )

  dan dibawah supervisi, dan program akademis

  menetapkan, untuk setiap tahap atau tingkat pelatihan, apa yang dapat dilakukan secara mandiri dan apa yang harus dibawah supervisi. Dalam hal ini, deskripsi

  program dapat berfungsi sebagai uraian tugas

  sementara untuk memberikan pelayanan di rumah sakit.

  (Pemberian kewenangan di KPS.10, sebagai alternatif)

  Contoh format uraian tugas perawat

Standar KPS 2

  Pimpinan rumah sakit mengembangkan dan

mengimplementasikan proses rekruitmen, evaluasi dan

penugasan staf serta prosedur terkait lainnya sesuai yang

diidentifikasi oleh rumah sakit

Dokumen

  1. Kebijakan/Panduan/Spo  Rekruitmen

  2. Sk Pengangkatan Staf

  3. Proses Penerimaan Staf

  4. Proses Evaluasi Kualifikasi Staf Baru

  5. Proses Penetapan Staf

  6. Keseragaman Proses Diseluruh RS Dan Bukti Implementasi Seluruh Proses

Standar KPS 3

  Rumah sakit menggunakan proses yang ditentukan untuk memastikan bahwa pengetahuan dan ketrampilan staf klinis konsisten dengan kebutuhan pasien.

Standar KPS 4

  Rumah sakit menggunakan proses yang ditentukan

untuk memastikan pengetahuan dan ketrampilan staf

non klinis konsisten dengan kebutuhan rumah sakit dan

persyaratan jabatan/pekerjaan.

  Kebijakan KPS staf Klinis Kebijakan KPS staf Non Klinis

   Standar KPS 5

  Ada informasi terdokumentasi untuk setiap staf Rumah Sakit.

  Bukti Dokumen KPS 5

  

1. Regulasi ttg pemeliharaan informasi kepegawaian

  2. Setiap staf harus punya satu file kepegawaian Dalam file kepegawaian ada bukti:

  3. Kualifikasi staf

  4. Uraian tugas untuk staf

  5. Riwayat pekerjaan (CV)

  6. Bukti hasil evaluasi

  7. Catatan pelatihan yang diikuti

  8. Pemutakhiran file kepegawaian

  Standar KPS 6

  Rencana staf dikembangkan bersama-sama oleh para pimpinan, mengidentifikasi jumlah, jenis dan kualifikasi staf yang diinginkan

  Dokumen :

  1. Penetapan perencanaan SDM (Regulasi)

  2. Proses penetapan perencanaan SDM

  3. Penetapan perencanaan SDM didasarkan pada pola ketenagaan yang ditetapkan berdasarkan ketentuan/pedoman yang berlaku

  

4. Proses penetapan penugasan (penempatan/placement) staf/

penugasan ulang

  5. Penetapan tentang pelaksanaan alih tanggung jawab/

pendelegasian wewenang (misal pendelegasian tindakan

tertentu dari dokter kepada perawat harus tertulis)

Standar KPS 6.1

  Rencana staf direview secara terus-menerus dan diperbaharui bila diperlukan.

  Dokumen :

  1. Evaluasi Penempatan / Placement staf dan pola ketenagaan

  2. Pelaksanaan revisi pola ketenagaan

  3. Panduan rotasi & mutasi karyawan

  

ORIENTASI UMUM,ORIENTASI KHUSUS, DIKLAT Orientasi dan Pendidikan

Standar KPS 7

  Seluruh staf, baik klinis maupun nonklinis dilakukan orientasi di rumah sakit, pada unit kerja atau unit pelayanan dimana mereka bertugas dan bertanggungjawab pada tugas khusus sesuai penugasan dan penempatan mereka.

  Dokumen :

  1. Pelaksanaan orientasi staf baru

  2. Pelaksanaan orientasi karyawan kontrak (outsourcing)

  3. Pelaksanaan orientasi tenaga sukarela kalau ada

  4. Pelaksanaan orientasi mahasiswa atau pelajar magang

  Standar KPS 8

  Setiap staf memperoleh pendidikan dan pelatihan, baik in-

  service, maupun pendidikan dan pelatihan lain untuk

  menjaga dan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka.

  1. RENCANA KERJA ANGGARAN

  2. Program Diklat RS

  3. Bukti pelaksanaan Diklat dan Sertifikatnya

  4. Proses identifikasi kebutuhan pelatihan (TNA) sesuai kebutuhan kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien

  5. Proses perencanaan pelatihan

  6. Kontinuitas pelatihan karyawan

  7. Diklat yang dilaksanakan disesuaikan dengan kompetensi dalam standar profesi

  Std Aktual Std (th) Aktual (th) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 1 Ka.RU D/III 2 Perawat D/III 3 Perawat D/III 4 Perawat D/III

  5 Perawat D/III 6 Perawat D/III 7 Perawat D/III 8 Perawat D/III 9 Perawat D/III

  10 Perawat D/III 11 Perawat D/III 12 Perawat D/III 13 Perawat D/III 14 Pekarya SMA Kolom Skill diisi dengan simbol No. Skill No. Skill : Pemula ( Baru Belajar ) 1 Managerial / Manajemen : Mampu dengan pengawasan 11 Melakukan Suction jalan nafas 2 Mampu Mengkoordinir perawat IGD : Mampu tanpa Pengawasan 12 Melakukan Rekaman EKG 12 Lead 3 Pemasangan Cervical Collar : Mampu melatih 13 Melakukan Cek HB Sahli 4 Pemasangnan Infus 14 Melakukan Cek GDA

  5 Pemasangan Bidai 15 Memberikan Terapi Oksigen 6 Pemasangan Kateter Urethra 16 Memberikan Nebulasi 7 Pemasangan NGT 17 Menyiapkan Bedsite Monitor 8 Resusitasi & Stabilisasi ABC 18 Monitoring EKG Untuk pemantauan Aritmia 9 Melakukan Injeksi 19 Memberikan Obat-obat Emergency

  20 Melakukan pengukuran saturasi oksigen MAPPING KOMPETENSI TENAGA PERAWAT INSTALASI GAWAT DARURAT 21 Memasang Oropharingeal Tube RS BERMUTU PERIODE TAHUN 2015 No Nama J abatan Pendidikan Pengalaman Kerja SKILL

  

Standar KPS 8.1.

  Staf rumah sakit yang memberikan asuhan pasien dan staf lain yang diidentifikasi oleh rumah sakit dilatih dan dapat mendemontrasikan kemampuan dalam teknik resusitasi.

  1. Bukti pelaksanaan pelatihan BHD/cardiac life support dan staf diminta mendemokan

  2. Sertifikat pelatihan cardiac life support/RJP

  3. Refreshing tiap dua tahun

  

Standar KPS 8.2.

  

Rumah sakit menyediakan fasilitas dan waktu untuk

pendidikan dan pelatihan staf.

  Dokumen :

  1. Program diklat RS dan Unit kerja dan alokasi

  waktu diklat untuk staf

  2. Bukti pelaksanaan pelatihan

  3. Fasilitas Diklat

  4. Sertifikat pelatihan 5. Perhitungan rerata pelatihan per orang pertahun.

  

Standar KPS 8.3.

  

Pendidikan professional kesehatan, bila dilakukan dalam

rumah sakit, berpedoman pada parameter yang ditentukan oleh program akademik

  Dokumen :

  1. SK clinical instructur / SK Dokter Pendidik Klinik

  

2. Bukti pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dan sertifikatnya

  3. Proses evaluasi program pelatihan

  4. Laporan akademik bagi staf yang mengikuti pendidikan dengan biaya rumah sakit

  5. Data staf yang mengikuti pelatihan di rumah sakit

  6. Data izin, ijasah dan sertifikat pelatihan staf rumah sakit

  7. Tersedianya nara sumber dan clinical instructur yang kompeten

  

8. Pelaksanaan orientasi dan pelatihan yang terintegrasi dengan

program mutu, keselamatan pasien dan PPI

  Apa yang Harus Dilakukan Program Diklat RS

  1. Punya mekanisme pengawasan diklat

  2. Memakai kurikulum dari program akademik

  3. Punya catatan lengkap dari semua peserta Diklat

  4. Punya dokumentasi dari status pendaftaran, izin atau sertifikasi dan kualifikasi akademik dari para peserta

  pelatihan

  

5. Punya supervisor untuk setiap jenis dan tingkat pelatihan

  6. Peserta pelatihan menjalani orientasi di Rumah sakit

  khususnya tentang mutu, keselamatan pasien,

  pencegahan dan pengendalian infeksi dan program lainnya.

  

Standar KPS 8.4.

  

Rumah sakit menyediakan Program Kesehatan

dan Keselamatan Staf

Dokumen :

  1. Program kerja K3 RS

  2. Program pelayanan kesehatan staf

  3. Program vaksinasi dan imunisasi

  4. SPO penanganan staf yg terpapar penyakit infeksius terkait program PPI dan bukti pelaksanaan

  

terima kasih ..