Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Fusobacterium nucleatum (Secara In-Vitro)

  EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urban) SEBAGAI ALTERNATIF MEDIKAMEN SALURAN AKAR TERHADAP Fusobacterium nucleatum (SECARA In-Vitro)

  SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

  OLEH : MERY

  NIM : 080600075

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2012

  Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Ilmu Konservasi Gigi Tahun 2012 Mery Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban)

sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Fusobacterium nucleatum

(Secara In-Vitro) Xi + 58 halaman

  Fusobacterium nucleatum merupakan salah satu bakteri yang paling banyak

  ditemukan pada infeksi saluran akar dengan insiden 48% dan sering ditemukan pada kasus flare-up endodontik. Fusobacterium nucleatum juga resisten terhadap pemberian medikamen saluran akar sehingga perlu dikembangkan alternatif bahan medikamen saluran akar yang dapat mengeliminasi bakteri ini. Salah satu bahan yang mungkin dapat dikembangkan ialah pegagan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri pegagan terhadap Fusobacterium nucleatum dengan mencari nilai Kadar Hambat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM).

  Penelitian dimulai dengan pembuatan ekstrak pegagan, menggunakan 3 kg pegagan yang dikeringkan dan dihaluskan menjadi 390 gram serbuk simplisia, dilarutkan dengan pelarut etanol 12 liter, kemudian diuapkan dengan rotavapor sehingga diperoleh ekstrak kental hijau kehitaman 98 gram. Ekstrak kental kemudian diencerkan dengan metode dilusi dalam Mueller Hinton Broth (MHB) sehingga diperoleh konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, dan 3,125%, tiap konsentrasi ditambahkan 1 ml suspensi bakteri, dicampur menggunakan vorteks dan diinkubasi 37°C selama 24 jam pada inkubator CO

  2 . Amati kekeruhan dan bandingkan dengan

  kontrol untuk menentukan KHM. Kemudian tiap kelompok dicampur menggunakan vorteks dan diambil 50µl diteteskan ke Mueller Hinton Agar, direplikasi 4 petri dan diinkubasi . Dilakukan penghitungan jumlah koloni bakteri untuk menentukan nilai KBM.

  Hasil pengujian dari konsentrasi 100% - 6,25%, tidak dijumpai pertumbuhan koloni bakteri (0 CFU/ml). Konsentrasi 3,125% dijumpai rata - rata pertumbuhan

  2 koloni bakteri sebesar 1,1.10 CFU/ml.

  Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol pegagan memiliki efek antibakteri terhadap Fusobacterium nucleatum dengan nilai KBM 6,25%. Pada pengujian KHM, kekeruhan tidak bisa dibedakan sehingga tidak didapat nilainya. Kata kunci: pegagan, medikamen saluran akar, Fusobacterium nucleatum

  Daftar Pustaka: 41 (1995 - 2011)

  LEMBAR PENGESAHAN

  SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI UNTUK DISEMINARKAN PADA TANGGAL 8 MEI 2012 Oleh :

  Pembimbing I Nevi Yanti, drg., M.Kes

  NIP: 19631127 199203 2 004

  Pembimbing II Widi Prasetia, drg

  NIP : 19800213 200912 1 004 Mengetahui

  Ketua Departemen Ilmu Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi

  Universitas Sumatera Utara (Cut Nurliza, drg., M.Kes)

  NIP : 19560105 198203 2 002

PERNYATAAN PERSETUJUAN

  Skripsi berjudul EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL PEGAGAN (Centella asiatica (L.)

  Urban) SEBAGAI ALTERNATIF MEDIKAMEN SALURAN AKAR TERHADAP Fusobacterium nucleatum (SECARA In-Vitro)

  Yang dipersiapkan dan disusun oleh: MERY

  NIM: 080600075 Telah dipertahankan di depan tim penguji

  Pada tanggal 8 Mei 2012 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

  Susunan Tim Penguji Skripsi Ketua Penguji

  Nevi Yanti, drg., M.Kes

  NIP: 19631127 199203 2 004

  Anggota tim penguji lain

   Prof.Trimurni Abidin,drg.,M.Kes,Sp.KG(K) NIP: 19450702 197802 1 001 NIP: 19631127 199203 2 004 Widi Prasetia, drg NIP : 19800213 200912 1 004

  Medan, 11 Mei 2012 Fakultas Kedoketran Gigi

  Departemen Ilmu Konservasi Gigi Ketua,

  (Cut Nurliza, drg., M.Kes) NIP : 19560105 198203 2 002

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat, rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada orangtua tercinta, Papa (Tho Hong Liang) dan Mama (Herliana) atas segala kasih sayang, nasehat, doa dan dukungan baik berupa moril dan materil selama ini. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada abang (Hermantho), kakak (Arianty), dan adik (Arianto) yang selalu memberi dukungan kepada penulis.

  Dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis juga mengucapkan terima kasih kepada: 1.

  Prof. H. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D., Sp.Ort, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  2. Cut Nurliza, drg., M.Kes, selaku Ketua Departemen Ilmu Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  3. Nevi Yanti, drg., M.Kes, selaku pembimbing I penulis yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan ide, dan bersedia membimbing penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

  4. Widi Prasetia, drg., selaku pembimbing II penulis yang juga telah banyak meluangkan waktu dan bersedia membimbing penulis.

  5. Seluruh staf pengajar Departemen Ilmu Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  6. Prof. H. Ismet Danial Nasution, drg., Ph.D., Sp.Prost (K) selaku penasehat akademik yang telah membimbing penulis selama menyelesaikan program akademik.

  7. Drs. Awaluddin Saragih, M.Si., Apt selaku kepala Laboratorium Obat Tradisional Fakultas Farmasi USU; Abang Bagus dan Abang Ari yang telah banyak membantu dalam kegiatan ekstraksi.

  8. Wahyu Hidayahtiningsih, S.Si., M.Kes selaku peneliti di Laboratorium Pusat Penyakit Tropis UNAIR yang membantu dalam kegiatan di laboratorium.

  9. Drs. Abdul Jalil A.A, M.Kes selaku pembantu dekan III FKM USU, dan Ibu Maya Fitria, SKM, M.Kes yang membantu dalam konsultasi statistika.

  10. Teman-teman penulis angkatan 2008, Denis, Thilages, Liang Jie, serta teman seperjuangan skripsi di bagian Konservasi Gigi (Kakak Laila, Imel, Tika).

  11. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penulisan skripsi yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu.

  Penulis memohon maaf apabila ada kesalahan selama melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini dan berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi fakultas, pengembangan ilmu dan masyarakat.

  Medan, 24 April 2012 Penulis

  ( MERY ) NIM: 080600075

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL .………………………………………………………………. HALAMAN PE NGESAHAN JUDUL.…………………………………………..... HALAMAN PERSETUJUAN.……………………………………………………. KATA PENGANTAR............................................................................................... DAFTAR ISI............................................................................................................... vi DAFTAR TABEL……………………………………………………………....…..viii DAFTAR GAMBAR................................................................................................ ix DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………… xi

  BAB 1 PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang................................................................................... 1

  1.2 Rumusan Masalah.…………………………………………………. 4

  1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………………... 4

  1.4 Manfaat Penelitian.………………………………………………… 5

  BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

  2.1 Penggunaan Medikamen Saluran Akar.……………………...…..... 6

  2.2 Fusobacterium nucleatum Sebagai Salah Satu Bakteri Pada Infeksi Saluran Akar.……………………………………………….…….... 10

  2.3 Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban).……………………..……. 14

  BAB 3 KERANGKA KONSEP PENELITIAN

  3.1 Kerangka Konsep………………………………….………….…… 18

  3.2 Hipotesis Penelitian……………..…………………………………. 20

  BAB 4 METODE PENELITIAN

  4.1 Rancangan Penelitian……………………………………………… 21

  4.2 Populasi, Sampel dan Besar Sampel………………………………. 21

  4.3 Variabel Penelitian………………………………………………… 24

  4.4 Defenisi Operasional………………………………………………. 27

  4.5 Bahan dan Alat Penelitian………………………………………….. 28

  4.6 Tempat dan Waktu Penelitian………………………………………. 29

  4.7 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data…………………….. 29

  BAB 5 HASIL PENELITIAN

  5.1 Ekstraksi Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban )…………..…….. 36

  5.2 Uji Efektifitas Antibakteri…………………………………………. 36

BAB 6 PEMBAHASAN……………………………………………………….. 39 BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

  7.1 Kesimpulan………………………………………………………… 45

  7.2 Saran……………………………………………………………….. 45 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................... 47 LAMPIRAN

  .……………………………………………………………………… 52

  

DAFTAR TABEL

  Tabel Halaman 1.

  Bakteri yang diisolasi dari saluran akar gigi dengan lesi apikal ………….. 12 2. Daya antibakteri ekstrak pegagan dengan pelarut yang berbeda………..… 16 3. Hasil perhitungan jumlah bakteri Fusobacterium nucleatum setelah perlakuan

  …………………………………………………………………… 38 4. Kandungan senyawa dari bahan alam sebagai alternatif medikamen saluran akar …………………………………………………………………………. 42

  

DAFTAR GAMBAR

  Gambar Halaman 1.

  Koloni F.nucleatum dibawah Scanning Electron Microscopy (SEM) ….. 10 2. F.nucleatum dibawah mikroskop elektron Outer membrane (OM),

  Periplasmic space (P) dan Cell membrane (CM)

  …………………..………. 11 3. Gambaran SEM dari Sel F.nucleatum yang berkoagregasi dengan

  P.gingivalis

  ……………………………………………………….....…….... 13 4. Pegagan yang terdapat di Desa Durian, Kec. Labuhan Batu, Kab.

  Deli Serdang ……….………………………………………....……….......... 15 5. Pegagan dengan panjang 10-80 cm, bentuk ginjal, tepi bergerigi

  …………………………………………………………….…….... 15 6. Pegagan ditimbang dan dikeringkan dalam lemari pengering ……………… 30 7. Pegagan dihaluskan menjadi serbuk dan disimpan dalam plastik tertutup….. 30 8. Pegagan dilakukan perendaman, perkolasi dan evaporasi …………………... 30 9. Ekstrak kental pegagan ………..…………………………………………… 31 10.

  Koloni bakteri Fusobacterium nucleatum pada media Mueller

   Hinton Agar

  …………………………………………………………..…….. 32 11.

  2

  33 Mikropipet dan tips, vorteks, inkubator CO ……………………………… 12. Kaca pembesar …………………………………………………………….. 34 13.

  Bentuk koloni pada media padat ………………………………………….. 34 14. Ekstrak kental pegagan 98 gram ………..…………………..……..……….. 36

  15. Media Mueller Hinton Broth sebelum diberi perlakuan dan suspensi bakteri setelah diberi perlakuan …………………………………….............. 37 16.

  Koloni bakteri pada Mueller Hinton Agar ………………..………………... 37 17. Struktur sel bakteri gram positif dan gram negatif. …………………...…… 44

Dokumen yang terkait

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Umbi Lobak (Raphanus sativus L.) terhadap Fusobacterium nucleatum ATCC 25586 sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

9 130 100

Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia amygdalina) sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Fusobacterium Nucleatum (Penelitian InVitro)

12 103 68

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Fusobacterium nucleatum (Secara In-Vitro)

8 110 71

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Porphyromonas gingivalis (Secara In-Vitro)

3 71 74

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Enterococcus faecalis (Secara In vitro)

1 47 71

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Umbi Lobak (Raphanus sativus L.) terhadap Fusobacterium nucleatum ATCC 25586 sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

1 2 26

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Umbi Lobak (Raphanus sativus L.) terhadap Fusobacterium nucleatum ATCC 25586 sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

0 0 6

Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Umbi Lobak (Raphanus sativus L.) terhadap Fusobacterium nucleatum ATCC 25586 sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar (Secara In Vitro)

0 0 15

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) sebagai Alternatif Medikamen Saluran Akar terhadap Fusobacterium nucleatum (Secara In-Vitro)

0 0 12