Mengidentifikasi Segmen dan Target Pasar

MAKALAH :

Mengidentifikasi Segmen dan Target Pasar
MATA KULIAH :
MANAJEMEN PEMASARAN
(Kode/Sks:ABKA330/2)
DOSEN PENGAMPU :

Monry Fraick Nicky Gillian Ratumbuysang, M.Pd
Kelompok 8:
Helda Yusmaniar
Lina Rahmadahniyanti
Syarifah Farah Dina

1610113320007
1610113320008
161011

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Banjarmasin
2017

Kata Pengantar
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, syukur Alhamdulillah kami
panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas berkat dan karunia-Nya lah sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “Manajemen Pemasaran” Penulisan makalah ini untuk
memenuhi tugas yang diberikan oleh bapak Monry Fraick Nicky Gillian Ratumbuysang, M.Pd
dalam mata kuliah manajemen pemasaran.
Dalam penyelesaian tugas ini tentunya banyak bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada anggota kelompok yang bekerja sama
dengan baik sehingga tugas ini selesai pada waktunya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak memiliki kekurangan dan kekeliruan
sehingga jauh dari kesempurnaan yang diharapkan. Hal ini, disebabkan oleh kemampuan,
pengetahuan dan wawasan kami yang sangat terbatas. Mengingat kami masih dalam tahap
belajar untuk itu, kami sangat mengharapkan kritik, saran dan pikiran positif lainnya untuk
dijadikan bahan masukan bagi kami dalam perbaikan dan penyempurnaan makalah ini
selanjutnya. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.


Banjarmasin, Oktober 2017

Kelompok 8

Daftar Isi

Bab 1
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Identifikasi target pasar merupakan langkah awal yang dibutuhkan dalam perencanaan dan
pengembangan strategi pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen menhadapai banyak pilihan,
maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak ditentukan oleh kesesuaian produk dengan
kebutuhan konsumen pada segmen tertentu.
Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar, luas
atau beragam. Tetapi mereka dapat membagi pasar seperti itu menjadi kelompok konsumen atau
segmen denga kebutuhan dan keinginan berbeda. Kemudian perusahaan harus mengidentifikasi
segmen pasar mana yang dapat dilayaninya dengan efektif. Keputusan ini memerlukan
pemahaman mendalam tentang perilaku konsumen dan pemikiran strategis yang seksama. Untuk
mengembangkan rencana pemasaran terbaik, manajer harus memahami apa yang membuat setiap

segmen unik dan berbeda. Untuk bersaing secara lebih efektif, sekarang banyak perusahaan
menerapkan pemasaran sasaran. Perusahaan tidak memancarkan usaha pemasaran mereka, tetapi
memfokuskan diri pada konsumen yang mempunyai peluang terbesar untuk mereka puaskan.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana mengidentifikasi segmentasi dan target pasar?
Bagaimana Tingkat Segmentasi pasar?
Bagaimana dasar segmentasi pasar konsumen?
Bagaimana dasar untuk segmentasi pasar bisnis?
Bagaimana menentukan target pasar ?







C. Tujuan Masalah
Dapat Mengidentifikasi segmentasi dan target pasar
Mengetahu tingkat segmentasi pasar
Mengetahui dasar segmentasi pasar konsumen

Mengetahui dasar untuk segmentasi pasar bisnis
Mengetahui cara menentukan target pasar

Bab 2
Pembahasan

a. Mengidentifikasi Segmen dan Target Pasar
Langkah awal yang dibutuhkan dalam perencanaan dan pengembangan strategi pemasaran.
Dalam situasi dimana konsumen menhadapi banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk
akan banyak ditentukan oleh kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen pada segmen
tertentu.
Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar, luas
atau beragam. Tetapi mereka dapat membagi pasar seperti itu menjadi kelompok konsumen atau
segmen denga kebutuhan dan keinginan berbeda. Kemudian perusahaan harus mengidentifikasi
segmen pasar mana yang dapat dilayaninya dengan efektif. Keputusan ini memerlukan
pemahaman mendalam tentang perilaku konsumen dan pemikiran strategis yang seksama. Untuk
mengembangkan rencana pemasaran terbaik, manajer harus memahami apa yang membuat setiap
segmen unik dan berbeda. Untuk bersaing secara lebih efektif, sekarang banyak perusahaan
menerapkan pemasaran sasaran. Perusahaan tidak memancarkan usaha pemasaran mereka, tetapi
memfokuskan diri pada konsumen yang mempunyai peluang terbesar untuk mereka puaskan.

Contoh dari salah satu segmentasi pasar yang menguntungkan adalah Baby Boomers, sekitar
76 juta konsumen AS yang lahir antara 1946 dan 1964. Meskipun baby boomers
mempresentasikan sasaran yang kaya, memiliki daya beli tahunan $1,2 triliun dan
mengendalikan tiga perempat kekayaan AS. Dalam lingkaran televisi jaringan, pemirsa yang
berusia diatas 50 tahun disebut “tidak diinginkan”, karena pengiklan lebih tertarik pada pemirsa
usia 18-49 tahun. Tetapi dengan banyaknya baby boomers yang mencapai usia 60-an dan bahkan
gelombang terakhir mencapai usia 40 tahun, permintaan produksi untuk memutar waktu kembali
semakin besar.
Menurut survei, setengah dari semua boomer tertekan dan merasa mereka tidak muda lagi,
dan hampir satu dari lima baby boomers aktif menolak proses penuaan. Mereka mencari cara
agar tetap awet muda, penjualan peralatan penggantian dan pewarnaan rambut, keanggotaan klub
kesehatan, olahraga dirumah,krim pengencang kulit,suplemen gizi, dan makanan organik
melonjak seluruhnya.
Pemasaran sasaran yang efektif mengharuskan pemasar:
1. Mengidentifikasi dan menentuka profil berbagai kelompok pembeli yang mempunyai
kebutuhan dan preferensi berbeda(segmentasi pasar)
2. Memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki (penentuan sasaran/target pasar)
3. Untuk setiap segmen sasaran,menentukan dan mengkomunikasikanberbagai manfaat
penawaran pasar perusahaan(positioning pasar)


b. Tingkat Segmentasi Pasar

Titik awal untuk mendiskusikan segmentasi adalah pasar massal. Dalam pemasaran massal,
penjual melakukan produksi massal,distribusi massal, dan promosi massal dari satu produk untuk
semua pembeli. Contohnya saja Henry Ford menerapkan strategi ketika ia menawarkan Model-T
Ford dalam satu warna hitam. Coca cola juga mempraktikan pemasaran massal ketika mereka
hanya menjual satu jenis coke dalam botol ukuran 6,5 ons.
Ini dilakukan karena pemasaran massal menciptakan pasar potensial terbesar, yang
menghasilkan biaya terendah, dan kemudian berujung pada harga yang lebih murah atau margin
yang lebih tinggi. Meskipun demikian, banyak kritikus mengemukakan bahwa pasar semakin
terpecah, dan media iklan dan saluran distribusi semakin marak, yang semakin mempersulit dan
mempermahal jangkauan terhadap pemirsa massal.
Sebagian besar perusahaan beralih ke pemasaran mikro pada satu dari empat tingkat:
 Pemasaran segmen
 Pemasaran ceruk
 Pemasaran wilayah lokal
 Pemasaran perorangan.
 Pemasaran Segmen
Pemasaran Segment
Segmen pasar terdiri dari kelompok pelanggn yang memiliki sekumpulan kebutuhan dan

keinginan yang serupa. Tugas pemasar adalah mengidentifikasi segmen dan memutuskan segmen
mana yang akan dibidik. Pemasaran segmen menawarkan manfaat kunci melebihi pemasaran
massal.perusahaan sering kali dapat merancang, memberi harga,melepaskan, dan
menghantarkan produk atau jasa dengan lebih baik dan juga dapat menyesuaikan program dan
kegiatan pemasaran untuk mengalahkan pemasaran yang dilakukan pesaing. Kita dapat
menentukan karakter segmen pasar dengan berbagai cara. Salah satu cara adalah
mengidentifikasi segmen preferensi. Segmen preferensi terdiri atas:
 Preferensi homogen, ada ketika semua konsumen mempunyai preferensi yang hampir
sama, pasar tidak menunjukkan segmen alami.
 Preferensi terdifusi, preferensi terdifusi mempunyai preferensi yang sangat bervariasi.
Jika ada beberapa merek di pasar, masing-masing ingin memposisikan diri di dalam ruang
persaingan dan memperlihatkan perbedaan nyata untuk menyesuaikan diri dengan perbedaan
dalam preferensi konsumen.
 Preferensi kelompok, preferensi ini dihasilkan ketika segmen pasar alami muncul dari
kelompok konsumen dengan preferensi yang sama.



Pemasaran Ceruk


Ceruk adalah kelompok pelanggan yang lebih sempit yang mencari bauran manfaat yang
berbeda. Pemasar biasanya mengidentifikasi ceruk dengan membagi satu segmen menjadi sub
segmen. Contoh: suatu perusahaan yang mengkhususkan diri dalam mobil sewa bandara untuk
pelancong bisnis dan liburan.maka Enterprise menyerang pasar penggantian asuaransi
beranggaran rendah dengan menyewakan mobil terutama kepada pelanggan yang mobilnya rusak
atau dicuri. Dengan menciptakan asosiasi unik terhadap biaya rendah dan kenyamanan dalam
pasar ceruk yang terabaikan, Enterprise menjadi sangat menguntungkan.
Seperti apakah ceruk yang menarik itu? Pelanggan mempunyai kumpulan kebutuhan yang
berbeda. Mereka bersedia membayar lebih kepada perusahaan yang paling memuaskan. Ceruk
tidak besar tetapi mempunyai ukuran, laba, dan pertumbuhan yang potensial dan tidak menarik
banyak pesaing lain dan peceruk mendapatkan keekonomisan tertentu melalui spesialisasi.
 Pemasaran Lokal
Pemasaran sasaran memunculkan program pemasaran yang disesuaikan khusus untuk
kebutuhan dan keinginan kelompok pelanggan lokal di bidang perdagangan, lingkungan sekitar,
bahkan toko perorangan.
Pemasaran lokal mencerminkan tren yang sedang tumbuh,disebut pemasaran akar
rumput, kegiatan pemasaran berkonsentrasi untuk berada sedekat mungkin dan secara pribadi
serelevan mungkin dengan pelanggan individu. Orang yang menyukai pemasaran lokal melihat
iklan nasional sebagai sesuatu yang percuma karena terlalu jauh dan gagal menghantarkan
kebutuhan lokal.

 Pemasaran Individual
Pemasaran individual adalah pemasaran yang mengarah “segmen satu”, pemasaran yang
disesuaikan, atau pemasaran atu-satu”. Sekarang pelanggan mulai mengambil inisiatig yang lebih
individual dalam menentukan apa yang dibeli dan bagaimana caranya. Mereka masuk ke dalam
internet, mencari informasi dan evaluasi penawaran produk atau jasa, mengadakan dialog dengan
pemasok, pengguna, dan kritikus produk, serta dalam banyak kasus merancang produk yang
mereka inginkan.
c. Dasar Segmentasi Pasar Konsumen
Untuk mensegmentasikan pasar konsumen, kita menggunakan dua kelompok variable yang
luas beberapa peneliti berusaha mendefinisikan segmen dengan melihat karakteristik
deskriptif,geografis,demografis,dan psikolografis.Lalu mereka memeriksa apakah segmen
pelanggan ini mempunyai kebutuhan atau atau respons produk yang berbeda.
Peneliti lain berusaha mendefinisikan segmen dengan melihat perimbangan perilaku,seperti
respons konsumen terhadap manfaat,alasan penggunaan,atau merek.Lalu peneliti melihat
apakah ada karakteristik yang berbeda untuk setiap segmen respons konsumen. Apapun jenis
skema segmentasi yang kita gunakan,kuncinya adalah menyesuaikan program pemasaran untuk
mengenali perbedaan pelanggan.
 Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis memerlukan pembagian pasar menjadi berbagai unit geografis seperti

negara,negara bagian,wilayah,kabupaten,kota,atau lingkungan sekitar. Perusahaan dapat
beroperasi di satu atau beberapa daerah ,atau beroperasi diseluruh daerah,sambil tetap
memberikan perhatian pada variasi lokal. Banyak perusahaan menggunakan piranti lunak
pemetaan untuk memperlihatkan lokasi geografis mereka kepada pelanggan.
Piranti lunak dapat memperlihatkan kepada pengecer bahwa sebagian besar pelanggan berada
hanya dalam 10 mil dari tokonya dan selanjutnya berkonsentrasi dalam wilayah kode pos
tertentu. Beberapa pendekatan menggabungkan data geografis dengan data demografis untuk
mendapatkan deskripsi yang jauh lebih kaya tentang pelanggan dan lingkungan sekitar mereka.
 Segmentasi Demografis
Salah satu alasan demografis begitu populer bagi pemasaran adalah bahwa variable ini sering
terkait erat dengan kebutuhan dan keinginan konsumen.Alasan lainnya adalah variable-variabel
seperti usia,ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan,
pendidikan, agama,ras, generasi, kebangsaan, dan kelas sosial mudah diukur.
Berikut bagaimana variabel demografis tertentu digunakan untuk mensegmentasi pasar :
-

-

-


-

-

-

Usia dan Tahap Siklus Hidup keinginan dan kemampuan konsumen berubah sesuai dengan usia.
Contohnya merek pasta gigi seperti crest dan colgate menawarkan tiga produk utama kepada
anak-anak, orang dewasa, dan konsumen berusia tuayang menjadi sasaran. Tetapi usia dan
siklus hidup bisa menjadi variabel yang rumit. Dalam beberapa kasus pasar sasaran produk
mungkin berusia muda secara psikologis.
Tahap Kehidupan mendefinisikan perhatian utama seseorang seperti mengalami perceraian,
akan menjalani pernikahan kedua,merawat orang tua, memutuskan untuk hidup bersama orang
lain, memutuskan untuk membeli rumah baru,dll. Tahap Kehidupan mempresentasikan peluang
bagi pemasar yang dapat membantu masyarakat mengatasi masalah utama mereka.
Jenis Kelamin Pria dan Wanita mempunyai sikap dan perilaku yang berbeda, sebagian
berdasarkan susunan genetik dan sebagian karena sosialisasi. Misalnya: wanita cenderung
memperhatikan semua hal dalam lingkungan baru sedangkan pria cenderung fokus pada bagian
lingkungan yang membantu mereka mencapai tujuan.
Pendapatan
Segmentasi pendapatan merupakan praktik lama dalam kategori seperti
otomotif,pakaian,kosmetik,layanan keuangan, dan perjalanan. Pendapatan tidak selalu
memprediksikan pelanggan terbaik untuk produk tertentu. Banyak pemasar sengaja mengincar
kelompok berpendapatan rendah, dalam beberapa kasus menemukan tekanan kompetitif yang
lebih sedikit atau loyalitas konsumen yang lebih besar.
Generasi setiap generasi sangat dipengaruhi oleh saat-saat pertumbuhan mereka seperti
music,film,politik, dan mendefinisikan kejadian pada periode tersebut. Para ahli demografis
menyebut kelompok generasional adalah kohort(kelompok). Pemasar seringkali beriklan kepada
sebuah kohort dengan menggunakan ikon dan citra yang menonjol dalam pengalamannya.

Kelas Sosial Kelas sosial berpengaruh kuat terhadap preferensi mobi,pakaian,perlengkapan
rumah, kegiatan bersenang-senang dan lain-lain. Meskipun demikian, selera kelas sosial

berubah setiap tahun. Tahun 1990-an adalah tahun kerakusan dan sikap suka pamerbagi
kalangan atas. Sekarang selera orang kaya lebih konservatif , meskipun pembuat barang-barang
mewah seperti coach,tiffany, burberry, TAG heuer dan Louis Vuitton masih berhasil menjual
produknya kepada mereka yang mencari kehidupan mewah.

 Segmentasi psikografis
Psikografis adalah ilmu untuk menggunakan psikologi dan demografi guna lebih memahami
konumen. Dalam segmentasi psikografis, pembeli dibagi menjadi berbagai kelompok
berdasarkan sifat psikologis/kepribadian,gaya hidup, atau nilai. Orang-orang didalam kelompok
demografi yang sama bisa memiliki profil psikografis yang sangat berbeda.