LAPORAN PRAKTIKUM KDJK 1 INDONESIA

LAPORAN PRAKTIKUM 1
“PENGKABELAN”
Disusun untuk Memenuhi Praktikum Mata Kuliah Komunikasi Data dan Jaringan
Komputer yang dibimbing oleh Bapak Heru Wahyu Herwanto, S.T., M.Pd.

Nama Kelompok :
Fitriyah

140533601394

Intan Nurlaila

140533602086

S1 PTI A 2014

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN ELEKTRONIKA
PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
Januari, 2016


“PENGKABELAN”
A. Tujuan
1. Menjelaskan teknik pemasangan kabel jaringan baik secara straight atau
crossover.
2. Mengimplementasikan teknik pengkabelan secara individu atau kelompok
dan melakukan pengujian pada jaringan LAN.
3. Mengetahui kesalahan-kesalahan yang mungkin dilakukan pada saat
implementasi pengkabelan.
B. Perangkat yang digunakan
1. Beberapa PC untuk konfigurasi jaringan
2. Hub/switch
3. NIC yang terancap pada setiap PC
4. Konektor RJ 45
5. Crimp Tool
6. Cable Tester
7. Kabel UTP Category 5
C. Dasar Teori
Kabel UTP
Kabel UTP(“Unshielded Twisted Pair”)adalah kabel yang terdiri dari 4

pasang dan dipilih sedemikian rupa. Memiliki 4 warna yaitu coklat, orange,
hijau, dan biru. Adapun pasangannya ada yang berwarna putih atau campuran,
misalnya kabel coklat putih dan sebagainya.
Fungsi kabel UTP yaitu digunakan sebagai kabel jaringan LAN (Local
AreaNetwork) pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP
mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta dibagi menjadi beberapa
kategori berdasarkan kemampuannya sebagai penghantar data.Dalam
pemakaian sehari-hari, kabel UTP sudah sangat baik digunakan sebagai kabel

jaringan komputer misalnya dalam kegunaan ruang kantor atau dalam sistem
jaringan suatu perusahaan. Mengenai beberapa kelemahan dan kekurangan
kabel UTP yang tidak tahan terhadap medan elektromagnetik dan kerusakan
benturan benda keras, masih bisa diatasi dengan memasang pelindung luar
misalnya seperti pipa plastik.

Susunan Kabel
1. Kabel Cross
Kabel cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara
ujung satu dengan ujung dua. Kabel cross over digunakan untuk
menghubungkan 2 device yang sama. Gambar dibawah adalahsusunan

standar kabel cross over.

Contoh penggunaan kabel cross over adalah sebagai berikut
-

Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung

-

Menghubungkan 2 buah switch

-

Menghubungkan 2 buah hub

-

Menghubungkan switch dengan hub

-


Menghubungkan komputer dengan router

Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel UTP ini (baik pada kabel straight
maupun cross over) hanya 4 buah saja yang digunakan untuk mengirim dan
menerima data, yaitu kabel pada pin no 1,2,3 dan 6.
2. Kabel Straight
Kabel straight merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang
sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel straight
digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Urutan standar
kabel straight adalah seperti dibawah ini yaitu sesuai dengan standar
TIA/EIA 368B (yang paling banyak dipakai) atau kadang-kadang juga
dipakai sesuai standar TIA/EIA 368A sebagai berikut:

Contoh penggunaan kabel straight adalah sebagai berikut :
-

Menghubungkan antara computer dengan switch

-


Menghubungkan computer dengan LAN pada modem cable/DSL

-

Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL

-

Menghubungkan switch ke router

-

Menghubungkan hub ke router

Konektor RJ-45
RJ45 adalah konektor kabel Ethernet yang kebanyakan memiliki fungsi
sebagai konektor pada topologi jaringan komputer LAN atau pada tipe
jaringan yang lainnya. Konektor RJ45 ini dapat ditemukan pada ujung kabel
UTP dan menghubungkan ke transceiver. Fungsi RJ 45 yaitu sebagai

penghubung antara kabel UTP (Unsield Twisted Pair) menuju ke Transceiver.
Untuk memasang connector RJ45 ini diperlukan teknik khusus yang

mengharuskan tiap warna pada kabel UTP terpasang dengan berututan dan
tidak terbalik.
Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang
konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk
kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini
urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah), Seharusnya kabel UTP harus
masuk ke dalam konektornya juga , sehingga kabelnya tidak mengalami
resiko kabel yang luka.

Benar

salah

Cringping Tool
Crimp tool / Crimping tool adalah alat untuk memasang kabel UTP ke
konektor RJ-45 / RJ-11 tergantung kebutuhan. Bentuknya macam-macam ada
yang besar dengan fungsi yang banyak, seperti bisa memotong kabel,

mengupas dan lain sebagainya. Ada juga yang hanya diperuntukan untuk
crimp RJ-45 atau RJ-11 saja. Contoh gambarnya seperti ini.
Fungsi crimping tool : memotong kabel, melepas pembungkus kabel,
memasang konektor.

LAN Tester
LAN testeradalah alat yang digunakan untuk memeriksa kondisi kabel
UTP yang telah terpasang RJ-45 yang telah (telah di-crimp). Memeriksa benar
tidaknya sambungan kabel.
D. Prosedur Praktikum
Merakit Kabel Cross
1. Potonglah kabel sesuai dengan panjang yang diperlukan, yaitu dengan
cara membuang (menghapus) bagian pelindung luar kabel, kemudian
bersihkan dan rapikan kedua ujung kabel.
2. Susunlah warna urutan kabelsesuai dengan gambar dibawah ini.

3. Urutkan pemasangan kabel pada konektor sesuai dengan urutan.
4. Setelah kabel dimasukkan ke konektor, lalu klem (jepitlah) konektor
dengan tang klem hingga terminal-terminal menjepit kabel dengan kuat.
5. Pasang kedua ujung kabel dengan konektor, lalu lakukan pengujian

dengan menggunakan kabel tester.
Merakit Kabel Straight

1. Potong kabel sesuai dengan panjang yang diperlukan, yaitu dengan cara
membuang (mengupas) bagian pelindung luar kabel, kemudian bersihkan
dan rapikan kedua ujung kabel.
2. Susunlah warna urutan kabel sesuai dengan gambar dibawah ini.

3. Urutkanlah pemasangan kabel pada konektor sesuai dengan urutan.
4. Setelah kabel dimasukkan ke konektor, lalu klem (jepitlah) konektor
dengan tang klem hingga terminal-terminal menjepit kabel dengan kuat.
5. Pasang kedua ujung kabel dengan konektor, lalu lakukan pengujian
dengan menggunakan kabel tester.
E. Hasil Analisa
F. Kesimpulan
G. Daftar Rujukan
http://www.pengertianku.net/2015/01/pengertian-kabel-utp-danfungsinya-secara-lengkap.html
http://adhika21.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-dan-fungsikonektor-rj-45.html
https://deenugraha.wordpress.com/about/membuat-kabel-utpstraight-cross/


http://crashsystem32.blogspot.co.id/2012/10/fungsi-alat-crimpingtool.html
http://pandapotangirsang.blogspot.co.id/2012/12/kelebihan-dankekurangan-kabel.html

H. Tugas
1. Sebutkan kelebihan dan kekurangan masing-masing jika kita memakai
media UTP, Coaxial, fiber optic dan wireless !
Jawaban :
UTP
Kelebihan :
- Murah
- Mudah diinstalasi
- Ukurannya kecil
- Collision kemungkinan tidak terjadi karena dua kabel data terpisah
dan arus ditangani HUB atau switch.
Kelemahan
- Rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik.
- Daya jangkau hanya 100 m
Coaxial
Kelebihan :
-


Murah

-

jarak jangkauannya cukup jauh

-

Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan
900 kanal telepon

-

Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan
terjadi interferensi

-

Menyediakan perlindungan cukup baik Cross Talk (medan listrik

dan face signat), electrical interface (petir, motor, system radio)

Kelemahan :
-

Susah pada saat instalasi

-

mempunyai redaman yang relative besar, sehingga untuk
hubungan jauh harus dipasang repeater-repeater

-

jika kabel dipasang di atas tanah, rawan terhadap gangguangangguan fisik yang dapat berakibat putusnya hubungan

Fiber Optic
Kelebihan :
-

Berkemampuan

membawa

lebih

banyak

informasi

dan

mengantarkan informasi dengan lebih akurat dibandingkan
dengan kabel tembaga dan kabel coaxial.
-

Kabel fiber optic mendukung data rate yang lebih besar, jarak
yang

lebih

jauh

dibandingkan

kabel

coaxial,

sehingga

menjadikannya ideal untuk transmisi serial data digital.
-

Kebal terhadap segala jenis interferensi, termasuk kilat, dan tidak
bersifat mengantarkan listrik. Sehingga tidak berpengaruh
terhadap tegangan listrik, tidak seperti kabel tembaga yang bisa
lossing data karena pengaruh tegangan listrik.

-

Sebagai dasarnya seratnya dibuat dari kaca, tidak dipengaruhi
oleh korosi dan tidak berpengaruh pada zat kimia, sehingga tidak
tidak akan rusak kecuali kimia pada konsentrasi tertentu.

-

Karena yang dikirim adalah signal cahaya, maka tidak ada
kemungkinan ada percikan api bila serat atau kabel tersebut putus.
Selain itu juga tidak menyebabkan tegangan listrik dalam proses
perbaikannya bila ada kerusakan.

-

Kabel fiber optic tidak terpengaruh oleh cuaca.

-

Kabel fiber optic walaupun memiliki banyak serat pada satu kabel
namun bila dibandingkan terhadap kabel coaxial dan kabel
tembaga akan lebih kecil dan lebih bercahaya bila diisi dengan

muatan informasi yang sama. Lebih mudah dalam penanganan
dan pemasangannya.
-

Kabel fiber optic lebih aman digunakan dalam sistem komunikasi,
sebab lebih susah disadap namun mudah di-monitor. Bila ada
gangguan pada kabel – ada yang menyadap sistem – maka muatan
informasi yang dikirim akan jauh berkurang sehingga bisa cepat
diketahui dan bisa cepat ditangani.

Kelemahan :
-

Biaya yang mahal untuk peralatannya.

-

Perlu konversi data listrik ke Cahaya dan sebaliknya yang rumit.

-

Perlu

peralatan

khusus

dalam

prosedur

pemakaian

dan

pemasangannya.
-

Untuk perbaikan yang kompleks perlu tenaga yang ahli di bidang
ini.

-

Selain

merupakan

keuntungan,

sifatnya

yang

tidak

menghantarkan listrik juga merupakan kelemahannya, karena
musti memerlukan alat pembangkit listrik eksternal.
-

Bisa menyerap hidrogen yang bisa menyebabkan loss data.

wireless
2. Gambarkan penampang pin yang ada pada kabel UTP dan sebutkan apa
nama dan kegunaan tiap pin !
3. Apakah bisa kita merunah susunan kabel untuk kabel tipe Cross dan Staright
? (Bisa atau Tidak) berikan penjelasannya !