proposal dan skripsi dan tarjamah.docx
PROPOSAL SKRIPSI
PENERJEMAHAN KITAB FANNU IDAARATI AL-WAQT KARYA DR.
THARIQ AL-SUWAYDAN DAN DR. MUHAMMAD AKRAM AL-ADLOUNI
DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOMUNIKATIF
Dosen Pengampu:
Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, M. Hum
Disusun Oleh:
Alifah Nurrizka Handayani
11140240000042
Penerjemahan Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt Karya Dr. Thariq AlSuwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni dengan Menggunakan
Metode Komunikatif
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Batasan dan Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
D. Manfaat Penelitian
E. Tinjauan Pustaka
F. Metodologi Penelitian
G. Sistematika Penelitian
Bab II Kerangka Teori
A. Metode Penerjemahan Komunikatif
Bab III Biografi Penulis
A. Dr. Thariq Al-Suwaydan
B. Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni
Bab IV Pertanggungjawaban Metode Penerjemahan
A. Terjemahan buku Fannu Idaarati Al-Waqt Karya Dr. Thariq Al-Suwaydan
dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni dengan metode komunikatif
Bab V Penutup
JURUSAN TARJAMAH
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2017
1
A. Kesimpulan
B. Saran
A. Latar Belakang
Dunia penerjemahan saat ini sangatlah menarik minat para pembaca dari
berbagai kalangan, khususnya buku-buku terjemahan kontemporer. Teks modern
adalah teks yang berusia kurang dari 100 tahun dan sudah menggunakan tanda
baca dan struktur paragraf serta sistematika buku seperti pada umumnya. 1 Teksteks modern bahasa Arab yang berada di puncak kemasyhurannya pun sangat
berlimpah. Hanya saja, minimnya penerjemah bahasa Arab membuat buku
terjemahan bahasa Arab kurang dikenal masyarakat Indonesia.
Dalam menerjemahkan suatu objek terjemahan, metode komunikatif
adalah metode yang digemari oleh para penerjemah. Salah satu faktor utamanya
adalah karena metode ini menghasilkan terjemahan yang disesuaikan dengan
sasaran pembaca dan untuk apa Tsu diterjemahkan. 2 Metode ini berupaya
mengungkapkan makna kontekstual bahasa sumber secara tepat. Dengan kata lain,
metode ini sangat mengindahkan efek terjemahan terhadap pembaca target.3
1
Moch. Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab Indonesia Kontemporer, (Al
Kitabah: Tangerang Selatan, 2014), h. 116.
2
Moch. Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab Indonesia Kontemporer, h.
64.
3
M. Zaka Al-Farisi, Pedoman Penerjemahan Arab-Indonesia. (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2014), h. 03.
2
Alasan mendasar peneliti menerjemahkan Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt
karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni adalah
lebih maraknya buku-buku terjemahan yang bahasa sumbernya adalah bahasa
Inggris membanjiri toko buku daripada buku terjemahan yang bahasa sumbernya
adalah bahasa Arab, terutama buku terkait manajemen waktu. Kedua, Kitab
Fannu Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad
Akram Al-Adlouni adalah salah satu buku terbaik terkait pengembangan dan
disiplin diri di Timur Tengah.4 Penjelasan yang dipaparkan dalam buku ini sangat
implisit dan disertai dengan latihan-latihan yang dapat melatih pembaca dalam
manajemen waktu. Waktu adalah sumber daya terpenting yang dimiliki seluruh
manusia, sehingga memanfaatkannya dengan baik adalah salah satu cara untuk
membuat hidup lebih produktif.
Ketiga, Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt merupakan karya Dr. Thariq AlSuwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni. Dr. Thariq Suwaydan adalah
seorang ulama terkenal. Ia menulis 54 buku best seller, diantaranya buku Li’dad
Al-Kada dan versi audionya. Selain itu, albumnya yang berjudul Qasas Al-Anbiya
resmi mendapatkan peringkat penjualan Islam tertinggi di dunia yang terjual
hingga 2 juta kopi. Ditambah lagi, 3,4 juta pendengar mengunduh ceramahnya di
website islami populer “Islamway”.5 Ia lahir di Kuwait. Ia dikenal di komunitas
Muslim di seluruh dunia karena pelatihan manajemen/strategi perencanaan, dan
4
Ahad Alotaibi, أفضل ب عشرة ب كتببب لتطويربب الذات10 توبببب,. Artikel ini diakses dari
http://www.sayidaty.net/node/313621/ الببذات-بلتطببوير-كتب-عشببرة-أفضببل-10 -تببوب/خصوصببيات/ومجتمببع-أسببرة
pada tanggal 25 Oktober 2017 pukul 21.19 WIB.
5
Ahmed Fikretaif, Syaikh Tariq Al Suwaidan, Dai Kaya Multitalenta, diakses dari
http://www.muslimdaily.net/artikel/syaikh-tariq-al-suwaidan-dai-kaya-multitalenta.html
pada
tanggal 30 November 2017, pukul 22.05 WIB.
3
acara televisi.6 Sedangkan, Dr. Muhammad Akram Al Adlouni adalah seorang
penulis ilmu perkembangan manusia. Ia berkebangsaan Palestina. 7 Selain buku
Fannu Idaarati Al-Waqt, mereka berdua juga sering menulis buku bersama,
diantaranya Kitab Mabaadi’u Al-Ibda’8 dan Kitab Kayfa Taktubu Khittah
Istiraatijiyyah9.
B. Pembatasan dan Rumusan Masalah
Agar pokok permasalahan tidak meluas peneliti perlu memberikan batasan
dan perumusan masalah yang akan dikaji. Adapun perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana penerapan metode penerjemahan komunikatif dalam Kitab Fannu
Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram
Al-Adlouni ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Mengetahui penerapan metode penerjemahan komunikatif dalam Kitab Fannu
Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram
Al-Adlouni.
6
Hamasoe,
dkk.,
Tareq
Al-Suwaidan,
2017.
diakses
dari
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Tareq_Al-Suwaidan pada tanggal 01 Desember 2017, pukul 20.25
WIB.
7
Success Skills, 2011. Diakses dari http://sst5.com/AuthorInf.aspx?Author_id=747 pada
tanggal 01 Desember pukul 22.54 WIB.
8
Mohammed
bin
Rashid
Award,
2014.
Diakses
dari
https://www.abjjad.com/author/2197651456/ العببدلوني-اكببرم-محمد/books pada tanggal 01 Desember
pukul 23.15 WIB.
9
Waqfeya, Kitab Kayfa Taktubu Khittah Istiraatijiyyah, 2012. Diakses dari
http://waqfeya.com/book.php?bid=7381 pada tanggal 02 Desember pukul 00.15 WIB.
4
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai masukan bagi mahasiswa Jurusan Tarjamah untuk memotivasi
meningkatkan kompetensi dalam penerjemahan teks modern.
2. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan peneliti, pembaca dan
para penerjemah, agar hasil terjemahan yang akan dihasilkan sesuai dengan
pesan bahasa sumber dan mudah dipahami pembaca.
D. Tinjauan Pustaka
Setelah mencari berbagai macam literatur sebagai bahan rujukan
skripsi,
peneliti
menemukan
beberapa
penelitian
terkait
penerjemahan
komunikatif dan korpus penelitian seperti, pertama, Sakut Anshori, mahasiswa
Program Studi Linguistik Penerjemahan Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta, dengan judul tesis Teknik, Metode dan Ideologi
Penerjemahan Buku Economic Concepts of Ibn Taimiyah
ke dalam Bahasa
Indonesia dan Dampaknya pada Kualitas Terjemahan, 2010. Kelebihan dari
penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mendeskripsikan teknik, metode, dan
ideologi penerjemahan, serta melihat dampaknya terhadap kualitas terjemahan
dari aspek keakuratan, keberterimaan serta keterbacaan terjemahan. Kekurangan
dalam penelitian ini adalah peneliti tidak memerhatikan tata bahasa yang lazim
dan sesuai dengan kaidah pengguna bahasa sasaran.
Kedua, Siti Farhana Fajriyah, mahasiswa prodi Tarjamah Fakultas Adab
dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan judul skripsi,
“Penerjemahan Buku Mawsū`ah al-Lugah al-Injilīziyyah Mā Qalla Wa Dalla
karya Dr. M. Ezzat” 2017. Penelitian ini mendeskripsikan penerjemahan buku
5
Mawsū`ah al-Lugah al-Injilīziyyah Mā Qalla Wa Dalla yang peneliti terjemahkan
sendiri. Ia juga menjelaskan pertanggungjawaban terjemahan dari bahasa Arab ke
dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan strategi penerjemahan yang
dikemukakan oleh Moch. Syarif
Hidayatullah dan M. Zaki. Kelebihan dari
penelitian ini adalah peneliti memaparkan kendala dalam menerjemahkan buku
dan memaparkan strategi penerjemahan yang dipakai. Kekurangan dalam
penelitian ini, masih adanya terjemahan yang tidak sesuai konteksnya karena
peneliti terpengaruh dengan buku terjemahan dalam versi Bahasa Inggris.
Ketiga, Ditya Jusandogo Kurniawan, mahasiswa Program Studi Bahasa
Jepang Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan judul Terjemahan Bab H dan
Bab V dari Buku Otobiografi The Hyde Karya Hideto Takarai, 2017. Buku ini
berisi biografi Hideto Takarai sebagai seniman dan semua cerita yang pernah
dialami
dari
kehidupan
pribadi
sampai
karir
profesionalnya.
Metode
penerjemahan yang digunakan pada terjemahan ini adalah metode penerjemahan
komunikatif. Kelebihan dari penelitian ini adalah peneliti memaparkan kendala
dalam menerjemahkan buku dengan metode komunikatif. Kekurangan dalam
penelitian ini adalah ia hanya mengambil dua bab dari bab yang ada di buku.
Keempat, Bena Yusuf Pelawi, mahasiswa Linguistik Universitas Gajah
Mada Yogyakarta, dengan judul disertasi Penerapan Teknik, Metode, dan
Ideologi Penerjemahan serta Dampaknya Terhadap Hasil Terjemahan Teks the
Gospel According to Matthew dalam Teks Bahasa Indonesia, 2017. Kelebihan
dari
penelitian ini adalah peneliti merumuskan teknik penerjemahan yang
diterapkan dalam menerjemahkan kata, frasa, klausa, dan kalimat yang terdapat
dalam teks The Gospel According to Matthew ke dalam bahasa Indonesia,
6
mendeskripsikan metode penerjemahan yang diterapkan,. Kekurangan penelitian
ini adalah peneliti tidak memaparkan apa saja kendala yang dialami dalam proses
menerjemahkan.
Kelima, Roswani Siregar, mahasiswa Universitas Al-Azhar Medan,
dengan judul jurnalnya “Analisis Prosedur Terjemahan Buku Motivasi Karya
Stephen R. Covey” dalam jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra, Vol. 2
No. 1 edisi April 2017. Ia menganalisis prosedur penerjemahan yang digunakan
dalam proses penerjemahan buku asing. Ia menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif. Kelebihan dari
penelitian ini adalah ia memaparkan bagaimana
prosedur terjemahan buku tersebut. Kekurangan penelitian ini adalah ia hanya
menganalisis bagaimana prosedur terjemanahan tidak menerjemahkan secara
langsung.
E. Kerangka Teori
Dalam menerjemahkan, kita perlu menggunakan metode penerjemahan,
metode penerjemahan adalah teknik yang dipergunakan oleh seorang penerjemah
saat hendak memutuskan menerjemahkan suatu teks sumber (Tsu). Banyak
metode penerjemahan yang dikembangkan oleh para ahli. Namun, di antara
metode yang ada, peneliti menggunakan salah satu metode penerjemahan yang
berorientasi pada keaterbacaan Tsa, yaitu komunikatif.
Penerjemahan komunikatif, tipe penerjemahan ini berupaya menghasilkan
efek seperti pembaca membaca teks aslinya. 10 Metode komunikatif (At-thariqah
Al-Ittishaliyah) didasarkan atas asumsi bahwa setiap manusia memiliki
10
Sriyono, Beberapa Isu dalam Penerjemahan, (pdf), diakses pada tanggal 11 November
2017 pukul 16.05 WIB dari http://journal.trunoyo.ac.id. h. 5.
7
kemampuan bawaan yang disebut dengan ”alat pemerolehan bahasa” (language
acquisition device). Oleh karena itu, kemampuan berbahasa bersifat kreatif dan
lebih ditentukan oleh faktor internal.11
Penerjemahan komunikatif menaruh perhatian akan pentingnya unsur di
dalam proses penerjemahan yaitu, bahasa sumber dan bahasa sasaran, budaya,
penulis teks asli, penerjemah, keefektifan bahasa terjemahan dan pembaca
terjemahan.12 Penerjemahan komunikatif pada dasarnya merupakan penerjemahan
yang subjektif karena ia berusaha mencapai efek pikiran atau tindakan tertentu
pada pihak pembaca Bsa. 13
Metode ini mengharuskan penerjemah memperhatikan prinsip-prinsip
komunikasi (pembaca dan tujuan penerjemahan). Tsu disesuaikan dengan siapa
target pembaca dan tujuan apa Tsu diterjemahkan.14 Dengan demikian, pembaca
akan lebih mudah memahami terjemahan.
Tahapan-tahapan dalam proses penerjemahan adalah sebagai berikut:
Tahap 1: Membaca
Pada tahap ini, penerjemah
diharapkan untuk membaca teks yang akan
diterjemahkan untuk mendapatkan informasi atau pesan dari teks bahasa sumber.
Tahap 2: Analisis
11
Ahmad Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab; Pendekatan, Metode,
Teknik, (Malang: Misykat, 2005), h. 54.
12
Masduki, Jenis dan Makna Terjemahan (Ditinjau dari Kelebihan dan Kekurangannya),
(pdf), diakses pada tanggal 11 November 2017 pukul 16.22 WIB dari http://journal.trunoyo.ac.id.
h. 5.
13
Zuchridin Suryawinata dan Sugeng Hariyanto, Translation: Bahasa Teori dan Penuntun
Praktis Menerjemahkan, (Yogyakarta: Kanisius, 2003), h. 50.
14
Moch. Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab Indonesia Kontemporer, h.
63-64.
8
Tahap ini bertujuan untuk menyederhanakan istilah spesifik dan
penggunaan jargon, menormalkan ideolek, mencatat informasi yang tidak sesuai
dengan fakta dan membuat koreksi bila ada kesalahan. Kemudian mulai
melakukan pengaturan informasi untuk mendapatkan pesan utuh dalam bahasa
sasaran.
Tahap 3: Pengalihan
Tahap ini bertujuan untuk mempertahankan informasi atau pesan yang
sudah disederhanakan.
Tahap 4: Penyerasian
Dalam tahap ini, penerjemah membandingkan teks bahasa sumber dan teks
hasil terjemahan untuk melihat penggunaan ragam yang sesuai dengan gaya
bahasa yang wajar.15
Dengan menggunakan metode komunikatif, penerjemah bisa membetulkan
atau memperbaiki logika kalimat-kalimat Bsu-nya, mengganti kata-kata dan
struktur yang kaku dengan yang lebih luwes dan anggun, menghilangkan bagian
kalimat yang kurang jelas, menghilangkan pengulangan, serta memodifikasi
penggunaan jargon.16
F. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
15
Dr. Frans Sayogie, Penerjemahan Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia,
(Tangerang Selatan: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), h. 91-92.
16
Zuchridin Suryawinata dan Sugeng Hariyanto, Translation: Bahasa Teori dan Penuntun
Praktis Menerjemahkan, h. 49-50.
9
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif-deskriptif.
Penelitian kualitatif merupakan suatu prosedur yang menghasilkan data deskriptif
berupa data tertulis atau lisan dalam masyarakat bahasa.17
Sedangkan deskriptif merupakan data yang dikumpulkan berupa kata-kata,
gambar, dan bukan angka-angka. Hal itu disebabkan oleh adanya penerapan
metode kualitatif.18
2. Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini adalah menerjemahkan Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt
karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni
menggunakan metode penerjemahan komunikatif.
3. Sumber Data
Peneliti menggunakan metode kepustakaan (library research), yaitu
serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka,
membaca, mencatat, dan mengolah bahan penelitian. 19 Agar hasil penelitian lebih
maksimal, peneliti menggunakan data sekunder yang merujuk pada jurnal, artikel
dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Sedangkan, sumber data primer
terkait penelitian adalah Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq AlSuwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni.
4. Teknik Pengumpulan Data
17
T Fatimah Djajasudarma, Metode Linguistik, (Bandung: Refika Aditama, 2006), h. 10.
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2012) h. 11.
19
Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2008), h. 03.
18
10
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah metode
catat. Setidaknya ada tiga kegiatan dalam penyediaan data, yaitu mengumpulkan;
memilih, memilah; dan menata. Sekalipun telah dikumpulkan, data akan sulit
dianalisis karena belum ditata dan dipilah. Untuk itu, datanya harus dipilah-pilah.
Satu
alternatif
untuk
memilah
dan
menata
data
adalah
dengan
mengelompokkannya berdasarkan konteks data. Data dalam hal ini merujuk pada
fenomena yang mengandung dan berkaitan langsung dengan masalah penelitian.20
5. Langkah Kerja Penelitian
Dalam metode penelitian ini, peneliti memaparkan langkah-langkah kerja
agar penelitian ini berjalan secara sistematis dan bertahap. Adapun tahap peneliti
yang akan digunakan, sebagai berikut:
a)Menerjemahkan Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan
dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni dengan menggunakan kamus sebagai
rujukan setiap unit kata.
b)Mendeskripsikan metode penerjemahan komunikatif dan strategi penerjemahan
Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr.
Muhammad
Akram
Al-Adlouni
sebagai
bentuk
pertanggungjawaban
penerjemahan.
G. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari lima Bab, yang akan
dirincikan sebagai berikut:
20
Muhammad, Metode Penelitian Bahasa., h. 200.
11
Bab I adalah pendahuluan. Bagian pendahuluan ini berisi satu bab
tersendiri yang terdiri dari enam sub-bab, yang meliputi latar belakang masalah,
pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan
pustaka, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II adalah kerangka teori. Bagian kerangka teori yang menguraikan
tentang teori metode penerjemahan komunikatif.
Bab III akan memaparkan korpus penelitian. Bagian ini akan membahas
sekilas tentang penulis, mendeskripsikan tentang biografi Dr. Thariq Suwaydan
dan Dr. M. Akram Al-Adlouni.
Bab IV merupakan pokok penelitian yang akan menganalisis metode
penerjemahan Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan
Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni dengan menggunakan metode komunikatif.
Bab V adalah penutup. Pada bagian ini, ada dua hal yang perlu
dikemukakan: kesimpulan dan rekomendasi.
12
DAFTAR PUSTAKA
Al-Farisi, M. Zaka, Pedoman Penerjemahan Arab-Indonesia. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2014.
Djajasudarma, T Fatimah, Metode Linguistik. Bandung: Refika Aditama, 2006.
Effendy, Ahmad Fuad, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab; Pendekatan,
Metode, Teknik. Malang: Misykat, 2005.
Hidayatullah, Moch. Syarif, Cakrawala Linguistik Arab, Tangerang selatan:
Alkitabah, 2012.
Hidayatullah, Moch. Syarif, Seluk Beluk Penerjemahan Arab Indonesia
Kontemporer. Al Kitabah: Tangerang Selatan, 2014.
M. S., Mahsun, Metode penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan
Tekniknya. Pustaka Pelajar: Yogyakarta, 2010.
Muhammad, Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2012.
Sayogie, Frans, Penerjemahan Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia.
Tangerang Selatan: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
2008.
Suryawinata, Zuchridin dan Sugeng Hariyanto, Translation: Bahasa Teori dan
Penuntun Praktis Menerjemahkan. Yogyakarta: Kanisius, 2003.
Widyamartaya, Seni Menerjemahkan, Yogyakarta: Kanisius, 1989.
Zed, Mestika, Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2008.
13
Alotaibi, Ahad, أفضل عشرة كتب لتطوير الذات10 توب,. Artikel ini diakses dari
http://www.sayidaty.net/node/313621/-أفضل-10-توب/خصوصيات/ومجتمع-أسرة
الذات-لتطوير-كتب- عشرةpada tanggal 25 Oktober 2017 pukul 21.19 WIB.
Award,
Mohammed
bin
Rashid
2014.
Diakses
https://www.abjjad.com/author/2197651456/العببدلوني-اكببرم-محمببد/books
dari
pada
tanggal 01 Desember pukul 23.15 WIB.
Fikretaif, Ahmed, Syaikh Tariq Al Suwaidan, Dai Kaya Multitalenta, diakses dari
http://www.muslimdaily.net/artikel/syaikh-tariq-al-suwaidan-dai-kayamultitalenta.html pada tanggal 30 November 2017, pukul 22.05 WIB.
Hamasoe,
dkk.,
Tareq
Al-Suwaidan,
2017.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Tareq_Al-Suwaidan
diakses
pada
tanggal
dari
01
Desember 2017, pukul 20.25 WIB.
Masduki, Jenis dan Makna Terjemahan (Ditinjau dari Kelebihan dan
Kekurangannya), (pdf), diakses pada tanggal 11 November 2017 pukul
16.22 WIB dari http://journal.trunoyo.ac.id.
Sriyono, Beberapa Isu dalam Penerjemahan, (pdf), diakses pada tanggal 11
November 2017 pukul 16.05 WIB dari http://journal.trunoyo.ac.id. h. 5.
Success Skills, 2011. Diakses dari http://sst5.com/AuthorInf.aspx?Author_id=747
pada tanggal 01 Desember pukul 22.54 WIB.
Waqfeya, Kitab Kayfa Taktubu Khittah Istiraatijiyyah, 2012. Diakses dari http://
waqfeya.com/book.php?bid=7381 pada tanggal 02 Desember pukul 00.15
WIB.
14
Yushan, F, Definisi Penerjemahan dan Jenis Terjemahan,(pdf), 2012. diakses
pada
tanggal
10
Juni
2016
http://repository.widyatama.ac.id.
15
pukul
15.00
WIB
dari
PENERJEMAHAN KITAB FANNU IDAARATI AL-WAQT KARYA DR.
THARIQ AL-SUWAYDAN DAN DR. MUHAMMAD AKRAM AL-ADLOUNI
DENGAN MENGGUNAKAN METODE KOMUNIKATIF
Dosen Pengampu:
Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, M. Hum
Disusun Oleh:
Alifah Nurrizka Handayani
11140240000042
Penerjemahan Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt Karya Dr. Thariq AlSuwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni dengan Menggunakan
Metode Komunikatif
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Batasan dan Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
D. Manfaat Penelitian
E. Tinjauan Pustaka
F. Metodologi Penelitian
G. Sistematika Penelitian
Bab II Kerangka Teori
A. Metode Penerjemahan Komunikatif
Bab III Biografi Penulis
A. Dr. Thariq Al-Suwaydan
B. Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni
Bab IV Pertanggungjawaban Metode Penerjemahan
A. Terjemahan buku Fannu Idaarati Al-Waqt Karya Dr. Thariq Al-Suwaydan
dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni dengan metode komunikatif
Bab V Penutup
JURUSAN TARJAMAH
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2017
1
A. Kesimpulan
B. Saran
A. Latar Belakang
Dunia penerjemahan saat ini sangatlah menarik minat para pembaca dari
berbagai kalangan, khususnya buku-buku terjemahan kontemporer. Teks modern
adalah teks yang berusia kurang dari 100 tahun dan sudah menggunakan tanda
baca dan struktur paragraf serta sistematika buku seperti pada umumnya. 1 Teksteks modern bahasa Arab yang berada di puncak kemasyhurannya pun sangat
berlimpah. Hanya saja, minimnya penerjemah bahasa Arab membuat buku
terjemahan bahasa Arab kurang dikenal masyarakat Indonesia.
Dalam menerjemahkan suatu objek terjemahan, metode komunikatif
adalah metode yang digemari oleh para penerjemah. Salah satu faktor utamanya
adalah karena metode ini menghasilkan terjemahan yang disesuaikan dengan
sasaran pembaca dan untuk apa Tsu diterjemahkan. 2 Metode ini berupaya
mengungkapkan makna kontekstual bahasa sumber secara tepat. Dengan kata lain,
metode ini sangat mengindahkan efek terjemahan terhadap pembaca target.3
1
Moch. Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab Indonesia Kontemporer, (Al
Kitabah: Tangerang Selatan, 2014), h. 116.
2
Moch. Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab Indonesia Kontemporer, h.
64.
3
M. Zaka Al-Farisi, Pedoman Penerjemahan Arab-Indonesia. (Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2014), h. 03.
2
Alasan mendasar peneliti menerjemahkan Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt
karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni adalah
lebih maraknya buku-buku terjemahan yang bahasa sumbernya adalah bahasa
Inggris membanjiri toko buku daripada buku terjemahan yang bahasa sumbernya
adalah bahasa Arab, terutama buku terkait manajemen waktu. Kedua, Kitab
Fannu Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad
Akram Al-Adlouni adalah salah satu buku terbaik terkait pengembangan dan
disiplin diri di Timur Tengah.4 Penjelasan yang dipaparkan dalam buku ini sangat
implisit dan disertai dengan latihan-latihan yang dapat melatih pembaca dalam
manajemen waktu. Waktu adalah sumber daya terpenting yang dimiliki seluruh
manusia, sehingga memanfaatkannya dengan baik adalah salah satu cara untuk
membuat hidup lebih produktif.
Ketiga, Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt merupakan karya Dr. Thariq AlSuwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni. Dr. Thariq Suwaydan adalah
seorang ulama terkenal. Ia menulis 54 buku best seller, diantaranya buku Li’dad
Al-Kada dan versi audionya. Selain itu, albumnya yang berjudul Qasas Al-Anbiya
resmi mendapatkan peringkat penjualan Islam tertinggi di dunia yang terjual
hingga 2 juta kopi. Ditambah lagi, 3,4 juta pendengar mengunduh ceramahnya di
website islami populer “Islamway”.5 Ia lahir di Kuwait. Ia dikenal di komunitas
Muslim di seluruh dunia karena pelatihan manajemen/strategi perencanaan, dan
4
Ahad Alotaibi, أفضل ب عشرة ب كتببب لتطويربب الذات10 توبببب,. Artikel ini diakses dari
http://www.sayidaty.net/node/313621/ الببذات-بلتطببوير-كتب-عشببرة-أفضببل-10 -تببوب/خصوصببيات/ومجتمببع-أسببرة
pada tanggal 25 Oktober 2017 pukul 21.19 WIB.
5
Ahmed Fikretaif, Syaikh Tariq Al Suwaidan, Dai Kaya Multitalenta, diakses dari
http://www.muslimdaily.net/artikel/syaikh-tariq-al-suwaidan-dai-kaya-multitalenta.html
pada
tanggal 30 November 2017, pukul 22.05 WIB.
3
acara televisi.6 Sedangkan, Dr. Muhammad Akram Al Adlouni adalah seorang
penulis ilmu perkembangan manusia. Ia berkebangsaan Palestina. 7 Selain buku
Fannu Idaarati Al-Waqt, mereka berdua juga sering menulis buku bersama,
diantaranya Kitab Mabaadi’u Al-Ibda’8 dan Kitab Kayfa Taktubu Khittah
Istiraatijiyyah9.
B. Pembatasan dan Rumusan Masalah
Agar pokok permasalahan tidak meluas peneliti perlu memberikan batasan
dan perumusan masalah yang akan dikaji. Adapun perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana penerapan metode penerjemahan komunikatif dalam Kitab Fannu
Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram
Al-Adlouni ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
1. Mengetahui penerapan metode penerjemahan komunikatif dalam Kitab Fannu
Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram
Al-Adlouni.
6
Hamasoe,
dkk.,
Tareq
Al-Suwaidan,
2017.
diakses
dari
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Tareq_Al-Suwaidan pada tanggal 01 Desember 2017, pukul 20.25
WIB.
7
Success Skills, 2011. Diakses dari http://sst5.com/AuthorInf.aspx?Author_id=747 pada
tanggal 01 Desember pukul 22.54 WIB.
8
Mohammed
bin
Rashid
Award,
2014.
Diakses
dari
https://www.abjjad.com/author/2197651456/ العببدلوني-اكببرم-محمد/books pada tanggal 01 Desember
pukul 23.15 WIB.
9
Waqfeya, Kitab Kayfa Taktubu Khittah Istiraatijiyyah, 2012. Diakses dari
http://waqfeya.com/book.php?bid=7381 pada tanggal 02 Desember pukul 00.15 WIB.
4
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai masukan bagi mahasiswa Jurusan Tarjamah untuk memotivasi
meningkatkan kompetensi dalam penerjemahan teks modern.
2. Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan peneliti, pembaca dan
para penerjemah, agar hasil terjemahan yang akan dihasilkan sesuai dengan
pesan bahasa sumber dan mudah dipahami pembaca.
D. Tinjauan Pustaka
Setelah mencari berbagai macam literatur sebagai bahan rujukan
skripsi,
peneliti
menemukan
beberapa
penelitian
terkait
penerjemahan
komunikatif dan korpus penelitian seperti, pertama, Sakut Anshori, mahasiswa
Program Studi Linguistik Penerjemahan Program Pascasarjana Universitas
Sebelas Maret Surakarta, dengan judul tesis Teknik, Metode dan Ideologi
Penerjemahan Buku Economic Concepts of Ibn Taimiyah
ke dalam Bahasa
Indonesia dan Dampaknya pada Kualitas Terjemahan, 2010. Kelebihan dari
penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mendeskripsikan teknik, metode, dan
ideologi penerjemahan, serta melihat dampaknya terhadap kualitas terjemahan
dari aspek keakuratan, keberterimaan serta keterbacaan terjemahan. Kekurangan
dalam penelitian ini adalah peneliti tidak memerhatikan tata bahasa yang lazim
dan sesuai dengan kaidah pengguna bahasa sasaran.
Kedua, Siti Farhana Fajriyah, mahasiswa prodi Tarjamah Fakultas Adab
dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dengan judul skripsi,
“Penerjemahan Buku Mawsū`ah al-Lugah al-Injilīziyyah Mā Qalla Wa Dalla
karya Dr. M. Ezzat” 2017. Penelitian ini mendeskripsikan penerjemahan buku
5
Mawsū`ah al-Lugah al-Injilīziyyah Mā Qalla Wa Dalla yang peneliti terjemahkan
sendiri. Ia juga menjelaskan pertanggungjawaban terjemahan dari bahasa Arab ke
dalam bahasa Indonesia dengan menggunakan strategi penerjemahan yang
dikemukakan oleh Moch. Syarif
Hidayatullah dan M. Zaki. Kelebihan dari
penelitian ini adalah peneliti memaparkan kendala dalam menerjemahkan buku
dan memaparkan strategi penerjemahan yang dipakai. Kekurangan dalam
penelitian ini, masih adanya terjemahan yang tidak sesuai konteksnya karena
peneliti terpengaruh dengan buku terjemahan dalam versi Bahasa Inggris.
Ketiga, Ditya Jusandogo Kurniawan, mahasiswa Program Studi Bahasa
Jepang Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan judul Terjemahan Bab H dan
Bab V dari Buku Otobiografi The Hyde Karya Hideto Takarai, 2017. Buku ini
berisi biografi Hideto Takarai sebagai seniman dan semua cerita yang pernah
dialami
dari
kehidupan
pribadi
sampai
karir
profesionalnya.
Metode
penerjemahan yang digunakan pada terjemahan ini adalah metode penerjemahan
komunikatif. Kelebihan dari penelitian ini adalah peneliti memaparkan kendala
dalam menerjemahkan buku dengan metode komunikatif. Kekurangan dalam
penelitian ini adalah ia hanya mengambil dua bab dari bab yang ada di buku.
Keempat, Bena Yusuf Pelawi, mahasiswa Linguistik Universitas Gajah
Mada Yogyakarta, dengan judul disertasi Penerapan Teknik, Metode, dan
Ideologi Penerjemahan serta Dampaknya Terhadap Hasil Terjemahan Teks the
Gospel According to Matthew dalam Teks Bahasa Indonesia, 2017. Kelebihan
dari
penelitian ini adalah peneliti merumuskan teknik penerjemahan yang
diterapkan dalam menerjemahkan kata, frasa, klausa, dan kalimat yang terdapat
dalam teks The Gospel According to Matthew ke dalam bahasa Indonesia,
6
mendeskripsikan metode penerjemahan yang diterapkan,. Kekurangan penelitian
ini adalah peneliti tidak memaparkan apa saja kendala yang dialami dalam proses
menerjemahkan.
Kelima, Roswani Siregar, mahasiswa Universitas Al-Azhar Medan,
dengan judul jurnalnya “Analisis Prosedur Terjemahan Buku Motivasi Karya
Stephen R. Covey” dalam jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra, Vol. 2
No. 1 edisi April 2017. Ia menganalisis prosedur penerjemahan yang digunakan
dalam proses penerjemahan buku asing. Ia menggunakan pendekatan deskriptif
kualitatif. Kelebihan dari
penelitian ini adalah ia memaparkan bagaimana
prosedur terjemahan buku tersebut. Kekurangan penelitian ini adalah ia hanya
menganalisis bagaimana prosedur terjemanahan tidak menerjemahkan secara
langsung.
E. Kerangka Teori
Dalam menerjemahkan, kita perlu menggunakan metode penerjemahan,
metode penerjemahan adalah teknik yang dipergunakan oleh seorang penerjemah
saat hendak memutuskan menerjemahkan suatu teks sumber (Tsu). Banyak
metode penerjemahan yang dikembangkan oleh para ahli. Namun, di antara
metode yang ada, peneliti menggunakan salah satu metode penerjemahan yang
berorientasi pada keaterbacaan Tsa, yaitu komunikatif.
Penerjemahan komunikatif, tipe penerjemahan ini berupaya menghasilkan
efek seperti pembaca membaca teks aslinya. 10 Metode komunikatif (At-thariqah
Al-Ittishaliyah) didasarkan atas asumsi bahwa setiap manusia memiliki
10
Sriyono, Beberapa Isu dalam Penerjemahan, (pdf), diakses pada tanggal 11 November
2017 pukul 16.05 WIB dari http://journal.trunoyo.ac.id. h. 5.
7
kemampuan bawaan yang disebut dengan ”alat pemerolehan bahasa” (language
acquisition device). Oleh karena itu, kemampuan berbahasa bersifat kreatif dan
lebih ditentukan oleh faktor internal.11
Penerjemahan komunikatif menaruh perhatian akan pentingnya unsur di
dalam proses penerjemahan yaitu, bahasa sumber dan bahasa sasaran, budaya,
penulis teks asli, penerjemah, keefektifan bahasa terjemahan dan pembaca
terjemahan.12 Penerjemahan komunikatif pada dasarnya merupakan penerjemahan
yang subjektif karena ia berusaha mencapai efek pikiran atau tindakan tertentu
pada pihak pembaca Bsa. 13
Metode ini mengharuskan penerjemah memperhatikan prinsip-prinsip
komunikasi (pembaca dan tujuan penerjemahan). Tsu disesuaikan dengan siapa
target pembaca dan tujuan apa Tsu diterjemahkan.14 Dengan demikian, pembaca
akan lebih mudah memahami terjemahan.
Tahapan-tahapan dalam proses penerjemahan adalah sebagai berikut:
Tahap 1: Membaca
Pada tahap ini, penerjemah
diharapkan untuk membaca teks yang akan
diterjemahkan untuk mendapatkan informasi atau pesan dari teks bahasa sumber.
Tahap 2: Analisis
11
Ahmad Fuad Effendy, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab; Pendekatan, Metode,
Teknik, (Malang: Misykat, 2005), h. 54.
12
Masduki, Jenis dan Makna Terjemahan (Ditinjau dari Kelebihan dan Kekurangannya),
(pdf), diakses pada tanggal 11 November 2017 pukul 16.22 WIB dari http://journal.trunoyo.ac.id.
h. 5.
13
Zuchridin Suryawinata dan Sugeng Hariyanto, Translation: Bahasa Teori dan Penuntun
Praktis Menerjemahkan, (Yogyakarta: Kanisius, 2003), h. 50.
14
Moch. Syarif Hidayatullah, Seluk Beluk Penerjemahan Arab Indonesia Kontemporer, h.
63-64.
8
Tahap ini bertujuan untuk menyederhanakan istilah spesifik dan
penggunaan jargon, menormalkan ideolek, mencatat informasi yang tidak sesuai
dengan fakta dan membuat koreksi bila ada kesalahan. Kemudian mulai
melakukan pengaturan informasi untuk mendapatkan pesan utuh dalam bahasa
sasaran.
Tahap 3: Pengalihan
Tahap ini bertujuan untuk mempertahankan informasi atau pesan yang
sudah disederhanakan.
Tahap 4: Penyerasian
Dalam tahap ini, penerjemah membandingkan teks bahasa sumber dan teks
hasil terjemahan untuk melihat penggunaan ragam yang sesuai dengan gaya
bahasa yang wajar.15
Dengan menggunakan metode komunikatif, penerjemah bisa membetulkan
atau memperbaiki logika kalimat-kalimat Bsu-nya, mengganti kata-kata dan
struktur yang kaku dengan yang lebih luwes dan anggun, menghilangkan bagian
kalimat yang kurang jelas, menghilangkan pengulangan, serta memodifikasi
penggunaan jargon.16
F. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
15
Dr. Frans Sayogie, Penerjemahan Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia,
(Tangerang Selatan: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2008), h. 91-92.
16
Zuchridin Suryawinata dan Sugeng Hariyanto, Translation: Bahasa Teori dan Penuntun
Praktis Menerjemahkan, h. 49-50.
9
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif-deskriptif.
Penelitian kualitatif merupakan suatu prosedur yang menghasilkan data deskriptif
berupa data tertulis atau lisan dalam masyarakat bahasa.17
Sedangkan deskriptif merupakan data yang dikumpulkan berupa kata-kata,
gambar, dan bukan angka-angka. Hal itu disebabkan oleh adanya penerapan
metode kualitatif.18
2. Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini adalah menerjemahkan Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt
karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni
menggunakan metode penerjemahan komunikatif.
3. Sumber Data
Peneliti menggunakan metode kepustakaan (library research), yaitu
serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka,
membaca, mencatat, dan mengolah bahan penelitian. 19 Agar hasil penelitian lebih
maksimal, peneliti menggunakan data sekunder yang merujuk pada jurnal, artikel
dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian. Sedangkan, sumber data primer
terkait penelitian adalah Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq AlSuwaydan dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni.
4. Teknik Pengumpulan Data
17
T Fatimah Djajasudarma, Metode Linguistik, (Bandung: Refika Aditama, 2006), h. 10.
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya,
2012) h. 11.
19
Mestika Zed, Metode Penelitian Kepustakaan, (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2008), h. 03.
18
10
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah metode
catat. Setidaknya ada tiga kegiatan dalam penyediaan data, yaitu mengumpulkan;
memilih, memilah; dan menata. Sekalipun telah dikumpulkan, data akan sulit
dianalisis karena belum ditata dan dipilah. Untuk itu, datanya harus dipilah-pilah.
Satu
alternatif
untuk
memilah
dan
menata
data
adalah
dengan
mengelompokkannya berdasarkan konteks data. Data dalam hal ini merujuk pada
fenomena yang mengandung dan berkaitan langsung dengan masalah penelitian.20
5. Langkah Kerja Penelitian
Dalam metode penelitian ini, peneliti memaparkan langkah-langkah kerja
agar penelitian ini berjalan secara sistematis dan bertahap. Adapun tahap peneliti
yang akan digunakan, sebagai berikut:
a)Menerjemahkan Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan
dan Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni dengan menggunakan kamus sebagai
rujukan setiap unit kata.
b)Mendeskripsikan metode penerjemahan komunikatif dan strategi penerjemahan
Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan Dr.
Muhammad
Akram
Al-Adlouni
sebagai
bentuk
pertanggungjawaban
penerjemahan.
G. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari lima Bab, yang akan
dirincikan sebagai berikut:
20
Muhammad, Metode Penelitian Bahasa., h. 200.
11
Bab I adalah pendahuluan. Bagian pendahuluan ini berisi satu bab
tersendiri yang terdiri dari enam sub-bab, yang meliputi latar belakang masalah,
pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, tinjauan
pustaka, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
Bab II adalah kerangka teori. Bagian kerangka teori yang menguraikan
tentang teori metode penerjemahan komunikatif.
Bab III akan memaparkan korpus penelitian. Bagian ini akan membahas
sekilas tentang penulis, mendeskripsikan tentang biografi Dr. Thariq Suwaydan
dan Dr. M. Akram Al-Adlouni.
Bab IV merupakan pokok penelitian yang akan menganalisis metode
penerjemahan Kitab Fannu Idaarati Al-Waqt karya Dr. Thariq Al-Suwaydan dan
Dr. Muhammad Akram Al-Adlouni dengan menggunakan metode komunikatif.
Bab V adalah penutup. Pada bagian ini, ada dua hal yang perlu
dikemukakan: kesimpulan dan rekomendasi.
12
DAFTAR PUSTAKA
Al-Farisi, M. Zaka, Pedoman Penerjemahan Arab-Indonesia. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2014.
Djajasudarma, T Fatimah, Metode Linguistik. Bandung: Refika Aditama, 2006.
Effendy, Ahmad Fuad, Metodologi Pengajaran Bahasa Arab; Pendekatan,
Metode, Teknik. Malang: Misykat, 2005.
Hidayatullah, Moch. Syarif, Cakrawala Linguistik Arab, Tangerang selatan:
Alkitabah, 2012.
Hidayatullah, Moch. Syarif, Seluk Beluk Penerjemahan Arab Indonesia
Kontemporer. Al Kitabah: Tangerang Selatan, 2014.
M. S., Mahsun, Metode penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode dan
Tekniknya. Pustaka Pelajar: Yogyakarta, 2010.
Muhammad, Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2011.
Moleong, Lexy J., Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2012.
Sayogie, Frans, Penerjemahan Bahasa Inggris ke dalam Bahasa Indonesia.
Tangerang Selatan: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
2008.
Suryawinata, Zuchridin dan Sugeng Hariyanto, Translation: Bahasa Teori dan
Penuntun Praktis Menerjemahkan. Yogyakarta: Kanisius, 2003.
Widyamartaya, Seni Menerjemahkan, Yogyakarta: Kanisius, 1989.
Zed, Mestika, Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2008.
13
Alotaibi, Ahad, أفضل عشرة كتب لتطوير الذات10 توب,. Artikel ini diakses dari
http://www.sayidaty.net/node/313621/-أفضل-10-توب/خصوصيات/ومجتمع-أسرة
الذات-لتطوير-كتب- عشرةpada tanggal 25 Oktober 2017 pukul 21.19 WIB.
Award,
Mohammed
bin
Rashid
2014.
Diakses
https://www.abjjad.com/author/2197651456/العببدلوني-اكببرم-محمببد/books
dari
pada
tanggal 01 Desember pukul 23.15 WIB.
Fikretaif, Ahmed, Syaikh Tariq Al Suwaidan, Dai Kaya Multitalenta, diakses dari
http://www.muslimdaily.net/artikel/syaikh-tariq-al-suwaidan-dai-kayamultitalenta.html pada tanggal 30 November 2017, pukul 22.05 WIB.
Hamasoe,
dkk.,
Tareq
Al-Suwaidan,
2017.
https://en.m.wikipedia.org/wiki/Tareq_Al-Suwaidan
diakses
pada
tanggal
dari
01
Desember 2017, pukul 20.25 WIB.
Masduki, Jenis dan Makna Terjemahan (Ditinjau dari Kelebihan dan
Kekurangannya), (pdf), diakses pada tanggal 11 November 2017 pukul
16.22 WIB dari http://journal.trunoyo.ac.id.
Sriyono, Beberapa Isu dalam Penerjemahan, (pdf), diakses pada tanggal 11
November 2017 pukul 16.05 WIB dari http://journal.trunoyo.ac.id. h. 5.
Success Skills, 2011. Diakses dari http://sst5.com/AuthorInf.aspx?Author_id=747
pada tanggal 01 Desember pukul 22.54 WIB.
Waqfeya, Kitab Kayfa Taktubu Khittah Istiraatijiyyah, 2012. Diakses dari http://
waqfeya.com/book.php?bid=7381 pada tanggal 02 Desember pukul 00.15
WIB.
14
Yushan, F, Definisi Penerjemahan dan Jenis Terjemahan,(pdf), 2012. diakses
pada
tanggal
10
Juni
2016
http://repository.widyatama.ac.id.
15
pukul
15.00
WIB
dari