Klasifikasi Kelainan Bentuk Sel Darah Merah Menggunakan Radial Basis Function Network

KLASIFIKASI KELAINAN BENTUK SEL DARAH MERAH
MENGGUNAKAN RADIAL BASIS FUNCTION
NETWORK

ANITA RATNA SARI
111402103

PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

KLASIFIKASI KELAINAN BENTUK SEL DARAH MERAH
MENGGUNAKAN RADIAL BASIS FUNCTION
NETWORK

SKRIPSI
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh ijazah

Sarjana Teknologi Informasi

ANITA RATNA SARI
111402103

PROGRAM STUDI S1 TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

iii

PERSETUJUAN

Judul

: KLASIFIKASI KELAINAN BENTUK SEL DARAH

MERAH

MENGGUNAKAN

RADIAL

BASIS

FUNCTION NETWORK
Kategori

: SKRIPSI

Nama

: Anita Ratna Sari

Nomor Induk Mahasiswa

: 111402103


Program Studi

: SARJANA (S1) TEKNOLOGI INFORMASI

Fakultas

: ILMU

KOMPUTER

DAN

TEKNOLOGI

INFORMASIUNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Komisi Pembimbing

:


Pembimbing 2

Pembimbing 1

Romi Fadillah Rahmat B.Comp.Sc.,M.Sc

M. Fadly Syahputra, B.Sc.,M.Sc.,IT

NIP. 19860303 201012 1 004

NIP. 19830129 200912 1 003

Diketahui/Disetujui oleh
Program Studi S1 Teknologi Informasi
Ketua,

Muhammad Anggia Muchtar, ST., MM.IT
NIP. 19800110 200801 1 010


Universitas Sumatera Utara

iv

PERNYATAAN

KLASIFIKASI KELAINAN BENTUK SEL DARAH MERAH MENGGUNAKAN
RADIAL BASIS FUNCTION NETWORK

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa
kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya.

Medan, 18 Mei 2016

Anita Ratna Sari
111402103

Universitas Sumatera Utara


v

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan Syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak

SM. Fadly

Syahputra, B.Sc.,M.Sc.,IT dan Bapak Romi Fadillah Rahmat B.Comp.Sc.,M.Sc,
selaku pembimbing 1 dan pembimbing 2 yang telah banyak memberikan bimbingan,
arahan, motivasi dan membantu penulis dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini.
BapakDedy Arisandi, ST., M.Kom dan Bapak Dr. Sawaluddin, M.IT sebagai tim
pembanding, atas segala kritik dan saran dalam penyempurnaan penulisan skripsi ini.
Terima kasih
kepada Ketua dan Sekretaris program studi Teknologi Informasi, Dekan dan
Pembantu Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Bapak dan Ibu
dosen yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis serta seluruh staf TU

(Tata Usaha) program studi Teknologi Informasi yang telah banyak membantu dalam
segala kegiatan administrasi penulis.
Terima kasih kepada orang tua tercinta, Ayahanda Suwanto dan Ibunda Ana
yang selalu mendoakan, sabar dan senantiasa memberikan kasih sayang dan dukungan
yang penuh kepada penulis. Adik-adik penulis, Ayu Wulandary dan Yenny Indah Sari
serta keluarga besar penulis yang selalu memberikan semangat kepada penulis.
Terima kasih untuk sahabat penulis Fitrianingsih Sipahutar, Herimelda
Hutagaol, Susi Elfrida Simanjuntak, Ade Oktariani, Nisva Elvira Lubis, dan PB-TI’11
USU yang tiada henti memberikan semangat, dukungan dan doa, terkhusus untuk
Doni Aldo Samuel Siahaan yang selalu memberikan semangat, membantu penulis,
setia dan sabar menemani penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Abang-abang,
kakak-kakak, adik-adik, dan teman-teman program studi Teknologi Informasi
angkatan 2011 yang tidak dapat penulis cantumkan satu per satu atas segala dukungan
dan kebersamaannya selama melewati perkuliahan di Teknologi Informasi USU ini.

Universitas Sumatera Utara

vi

ABSTRAK


Dalam mendiagnosis suatu penyakit, selain pemeriksaan secara fisik, analisis
darah merupakan metode yang bisa diandalkan, karena darah memiliki komponen
yang banyak mengandung informasi penting. Pemeriksaan morfologi apusan darah
tepi merupakan salah satu pemeriksaan laboratorium yang sangat penting dan
harus dieavulasi dengan baik. Namun, analisis sel darah merah yang mengalami
kelainan bentuk yang dilakukan oleh seorang analis kesehatan tidak selalu sama
dengan analis yang lain dikarenakan kurangnya faktor ketelitian, konsentrasi, dan
pengetahuan yang kurang memadai. Selain itu, pemeriksaan morfologi apusan
darah tepi masih dilakukan secara manual oleh para analis kesehatan yang dinilai
kurang efisien karena membutuhkan waktu yang banyak. Untuk mengatasi
masalah tersebut, dibutuhkan metode untuk mengklasifikasi jenis sel darah merah
yang mengalami kelainan bentuk akibat dari adanya suatu penyakit. Pada
penelitian ini, digunakan metode radial basis function networksebagai metode
untuk klasifikasi jenis sel darah merah yang tidak normal. Tahap-tahap yang
dilakukan sebelum proses klasifikasi adalah input citra, pra-pengolahan, ekstraksi
fitur menggunakan canny edge detection. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
metode yang digunakan mampu melakukan proses klasifikasi sel darah merah
yang tidak normal dengan akurasi sebesar 83,3%.


Kata kunci : radial basis function network, canny edge detection, klasifikasi sel
darah merah.

Universitas Sumatera Utara

vii

DEFORMITY OF RED BLOOD CELLS CLASSIFICATION USING RADIAL
BASIS FUNCTION NETWORK

ABSTRACT

Beside a physical examination, blood analysis is one of methods that can rely on in
diagnosing a disease, because blood has many components that contains important
information. Morphological examination of peripheral blood smear is a laboratory test
that is very important and should be evaluated well. However, analysis of malformed
red blood cells, performed by an analyst is not always same as other analysts due to
lack of precision, concentration, and inadequate knowledge.

In addition,


morphological examination of peripheral blood smear is still performed manually by
analysts and it is inefficient because it requires a lot of time. As a solution regarding
these problems, a method to classify types of deformity of red blood cells is required.
In this reasearch, radial basis function network was used as a classification method of
deformity of red blood cells. The steps taken before the classification were input the
image of deformity of red blood cells, pre-processing, and feature extraction using
canny edge detection. The result showed that the proposed method was able to
perform the classification of deformity of red blood cells achieved 83.3% accuracy.

Keyword : radial basis function neural network, canny edge detection, classification of
red blood cells.

Universitas Sumatera Utara

viii

DAFTAR ISI
Hal
PERSETUJUAN


ii

PERNYATAAN

iii

UCAPAN TERIMA KASIH

iv

ABSTRAK

v

ABSTRACT

vi

DAFTAR ISI

vii

DAFTAR TABEL

viii

DAFTAR GAMBAR

ix

BAB 1

PENDAHULUAN

1

1.1 Latar Belakang

1

1.2 Rumusan Masalah

2

1.3 Batasan Masalah

3

1.4 Tujuan Penelitian

3

1.5 Manfaat Penelitian

3

1.6 Metode Penelitian

3

1.7 Sistematika Penulisan

4

BAB 2

BAB 3

LANDASAN TEORI
2.1 Sel Darah Merah

6

2.2 Pengolahan Citra Digital

7

2.3 Jaringan Saraf Tiruan

8

2.4 Radial Basis Function (RBFN)

10

2.5 Penelitian Terdahulu

12

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

15

3.1 Identifikasi Masalah

15

3.2 Analisis Data

15

3.3 Analisis Sistem

15

3.3.1 Arsitektur Umum

16

3.3.2 Pra-Pengolahan

16

3.3.2.1.Proses Grayscaling

17

3.3.2.3. Proses Thresholding

18

Universitas Sumatera Utara

ix

BAB 4

3.3.3 Ekstraksi Fitur

19

3.3.4 Analisis Radial Basis Function Network (RBFN)

20

3.3.5 Proses Sistem

25

3.4 Perancangan Sistem

26

3.4.1 Halaman Awal

26

3.4.2 Halaman Citra Uji

29

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

31

4.1 Implementasi Sistem

31

4.1.1 Spesifikasi software dan hardware yang digunakan

31

4.1.2 Implementasi antarmuka sistem

31

4.1.2.1. Halaman Beranda

32

4.1.2.2. Halaman Data Latih

33

4.1.2.3. Halaman Data Uji

36

4.2 Pelatihan Citra

36

4.3 Pengujian Citra

37

KESIMPULAN DAN SARAN

42

5.1 Kesimpulan

42

5.2 Saran

42

DAFTAR PUSTAKA

43

BAB 5

Universitas Sumatera Utara

x

DAFTAR TABEL

Hal
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

13

Tabel 2.2 XOR

20

Tabel 2.3 Nilai Fungsi Gaussian

21

Tabel 2.4 Perhitungan Output

23

Tabel 2.5 Hasil Pengujian Klasifikasi Kelainan Bentuk Sel Darah Merah

38

Universitas Sumatera Utara

xi

DAFTAR GAMBAR
Hal
Gambar 2.1 Sel Darah Merah Normal

6

Gambar 2.2 Arsitektur Umum

11

Gambar 2.3 Gambar Kelainan Bentuk Sel Darah Merah

15

Gambar 2.4 Arsitektur Umum

16

Gambar 2.5 Representasi Piksel Sel Darah Merah

17

Gambar 2.6 Nilai Citra Grayscale Pada Tiap Piksel

18

Gambar 2.7 Citra Sel Darah Merah Hasil Grayscale

18

Gambar 2.8 Citra Sel Darah Merah Hasil Threshold

19

Gambar 2.9 Citra Sel Darah Merah Hasil Deteksi Tepi Canny

19

Gambar 2.10 Proses Sistem

25

Gambar 2.11 Halaman Awal

26

Gambar 2.12 Halaman Citra Latih

27

Gambar 2.13 Halaman Citra Uji

29

Gambar 2.14 Halaman Beranda

32

Gambar 2.15 Halaman Data Latih

33

Gambar 2.16 Tampilan Halaman Proses Data Latih

34

Gambar 2.17 Tampilan Halaman Proses Data Uji

35

Gambar 2.18 Tampilan Halaman Proses Data Uji (a,b)

36

Gambar 2.19 Tampilan Hasil Proses Klasifikasi

37

Gambar 2.20 Contoh Hasil Klasifikasi Citra

40

Gambar 2.21 Contoh Hasil Uji Klasifikasi Sel Darah Merah

41

Universitas Sumatera Utara