Asuhan Keperawatan pada Ny. S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Aman dan Nyaman : Nyeri di Kelurahan Harjosari I Medan Amplas
Lampiran
CATATAN PERKEMBANGAN
Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Hari /
Tanggal
Rabu,
19 Juni 2013
Pukul
Diagnosa Keperawatan
11.00 wib 1. Nyeri
s/d
11.45 wib
(sakit
Tindakan Keperawatan
kepala) a. Mengkaji keluhan nyeri,
berhubungan
dengan
catat
intensitasnya
peningkatan tekanan vaskuler
(dengan
selebral
hipertensi
karakteristiknya (misal :
wajah
berat, berdenyut, konstan).
karena
ditandai
dengan
meringis,
skala
nyeri
6,
tampak memegangi kepala.
skala
Lokasinya,
0-10)
lamanya,
faktor yang memperburuk
atau meredakan.
b. Memberikan tindakan non
farmakologi
untuk
menghilangkan
kepala
sakit
misal:
kompres
dingin pada dahi, pijat
punggung
dan
leher,
tenang, redupkan lampu
kamar
lampu
kamar,
tehnik relaksasi (panduan
imajinasi, diktraksi) dan
aktifitas waktu senggang.
2. Resiko cidera berhubungan
dengan
keterbatasan
penglihatan ditandai dengan
terdapat adanya katarak di
mata
kanan,
pengaturan
susunan ruangan kurang rapi.
a. Mengantisipasi
perkirakan
dan
kebutuhan
klien dalam memenuhi
kebutuhan
toileting,
untuk
makan
minum.
Universitas Sumatera Utara
atau
b. Menjelaskan
klien,
yang
kepada
dengan
jelas
bahasa
dan
dimengerti
mengenai
dapat
klien
keterbatasan
pergerakan dan gangguan
sensori yang dimilikinya
tentang
penyebab,
rencana tindakan
yang
harus dilakukan.
c. Mengorientasikan
terhadap
ruangan
klien
dan
lingkungan tempat klien
tinggal, termasuk orang
yang dapat klien hubungi
atau panggil bila klien
membutuhkan bantuan.
Jum’at
21 Juni 2013
10.30 wib 1. Nyeri
s/d
11.0 ib
(sakit
berhubungan
kepala)
dengan
a. Mengkaji keluhan nyeri,
catat
intensitasnya
peningkatan tekanan vaskuler
(dengan
selebral
hipertensi
karakteristiknya (misal :
wajah
berat, berdenyut, konstan).
karena
ditandai
dengan
meringis,
skala
nyeri
tampak memegangi kepala.
6,
skala
Lokasinya,
0-10)
lamanya,
faktor yang memperburuk
atau meredakan.
b. Menghilangkan/
meminimalkan
aktivitas
vasokontriksi yang dapat
meningkatkan sakit kepala
misal : mengejan saat
BAB, batuk panjang dan
Universitas Sumatera Utara
membungkuk.
c. Membantu
klien
dalam
ambulasi
sesuai
kebutuhan.
2. Resiko cidera berhubungan
dengan
keterbatasan
a. Bersama – sama klien,
melakukan
pengaturan
penglihatan ditandai dengan
peralatan atau dekatkan
terdapat adanya katarak di
alat-alat
mata
butuhkan terutama dalam
kanan,
pengaturan
susunan ruangan kurang rapi.
hal
yang
makan,
klien
minum,
toileting, dan bicarakan
dengan
klien
posisi
masing-masing alat untuk
penempatannya sehingga
mudah
dijangkau
oleh
klien.
b. Modifikasi
ruangan
bersama keluarga untuk
mengurangi resiko jatuh
atau cedera (Lingkungan
yang aman bagi lansia)
menghindari ruangan yang
tidak
teratur,
penempatan
seperti
kursi
yang
mudah di jangkau atau
tidak menghalangi jalan,
pencahayaan
menyediakan
ruangan,
keset
depan pintu toilet.
Universitas Sumatera Utara
di
CATATAN PERKEMBANGAN
Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Hari /
Tanggal
Rabu,
19 Juni 2013
Pukul
Diagnosa Keperawatan
11.00 wib 1. Nyeri
s/d
11.45 wib
(sakit
Tindakan Keperawatan
kepala) a. Mengkaji keluhan nyeri,
berhubungan
dengan
catat
intensitasnya
peningkatan tekanan vaskuler
(dengan
selebral
hipertensi
karakteristiknya (misal :
wajah
berat, berdenyut, konstan).
karena
ditandai
dengan
meringis,
skala
nyeri
6,
tampak memegangi kepala.
skala
Lokasinya,
0-10)
lamanya,
faktor yang memperburuk
atau meredakan.
b. Memberikan tindakan non
farmakologi
untuk
menghilangkan
kepala
sakit
misal:
kompres
dingin pada dahi, pijat
punggung
dan
leher,
tenang, redupkan lampu
kamar
lampu
kamar,
tehnik relaksasi (panduan
imajinasi, diktraksi) dan
aktifitas waktu senggang.
2. Resiko cidera berhubungan
dengan
keterbatasan
penglihatan ditandai dengan
terdapat adanya katarak di
mata
kanan,
pengaturan
susunan ruangan kurang rapi.
a. Mengantisipasi
perkirakan
dan
kebutuhan
klien dalam memenuhi
kebutuhan
toileting,
untuk
makan
minum.
Universitas Sumatera Utara
atau
b. Menjelaskan
klien,
yang
kepada
dengan
jelas
bahasa
dan
dimengerti
mengenai
dapat
klien
keterbatasan
pergerakan dan gangguan
sensori yang dimilikinya
tentang
penyebab,
rencana tindakan
yang
harus dilakukan.
c. Mengorientasikan
terhadap
ruangan
klien
dan
lingkungan tempat klien
tinggal, termasuk orang
yang dapat klien hubungi
atau panggil bila klien
membutuhkan bantuan.
Jum’at
21 Juni 2013
10.30 wib 1. Nyeri
s/d
11.0 ib
(sakit
berhubungan
kepala)
dengan
a. Mengkaji keluhan nyeri,
catat
intensitasnya
peningkatan tekanan vaskuler
(dengan
selebral
hipertensi
karakteristiknya (misal :
wajah
berat, berdenyut, konstan).
karena
ditandai
dengan
meringis,
skala
nyeri
tampak memegangi kepala.
6,
skala
Lokasinya,
0-10)
lamanya,
faktor yang memperburuk
atau meredakan.
b. Menghilangkan/
meminimalkan
aktivitas
vasokontriksi yang dapat
meningkatkan sakit kepala
misal : mengejan saat
BAB, batuk panjang dan
Universitas Sumatera Utara
membungkuk.
c. Membantu
klien
dalam
ambulasi
sesuai
kebutuhan.
2. Resiko cidera berhubungan
dengan
keterbatasan
a. Bersama – sama klien,
melakukan
pengaturan
penglihatan ditandai dengan
peralatan atau dekatkan
terdapat adanya katarak di
alat-alat
mata
butuhkan terutama dalam
kanan,
pengaturan
susunan ruangan kurang rapi.
hal
yang
makan,
klien
minum,
toileting, dan bicarakan
dengan
klien
posisi
masing-masing alat untuk
penempatannya sehingga
mudah
dijangkau
oleh
klien.
b. Modifikasi
ruangan
bersama keluarga untuk
mengurangi resiko jatuh
atau cedera (Lingkungan
yang aman bagi lansia)
menghindari ruangan yang
tidak
teratur,
penempatan
seperti
kursi
yang
mudah di jangkau atau
tidak menghalangi jalan,
pencahayaan
menyediakan
ruangan,
keset
depan pintu toilet.
Universitas Sumatera Utara
di