Asuhan Keperawatan pada Ny.S dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Aman Nyaman: Nyeri di Kelurahan Harjosari II Medan Amplas

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rasa nyaman berupa terbebas dari rasa yang tidak menyenangkan adalah suatu
kebutuhan individu. Nyeri merupakan perasaan yang tidak menyenangkan yang
terkadang dialami individu. Kebutuhan terbebas dari rasa nyeri itu merupakan
salah satu kebutuhan dasar yang merupakan tujuan diberikannya asuhan
keperawatan. Nyeri mungkin suatu hal yang tidak asing. Nyeri menjadi alasan
yang paling umum dikeluhkan seorang pasien untuk mencari perawatan kesehatan
dibandingkan dengan keluhan-keluhan lain. Nyeri merupakan fenomena yang
multidimensi, karena itulah sulit untuk memberikan batasan yang pasti terhadap
nyeri. Sensasi nyeri yang dilaporkan tiap individu berbeda-beda, hal inilah yang
menyebabkan pengertian nyeri dari masing-masing individu berbeda pula
(Prasetyo, 2010).
Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan tidak menyenangkan bersifat sangat
subjektif karena perasaan nyeri berbeda setiap orang dalam hal skala atau
tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau
mengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya (Hidayat, 2009).
Artritis Rematoid merupakan penyakit inflamasi sistemik kronis yang tidak

diketahui penyebabnya, dikarakteristikkan oleh kerusakan dan proliferasi
membran sinovial yang menyebabkan kerusakan pada tulang sendi, ankilosis, dan
deformitas (Kushariyadi, 2010).

1

Artritis Rematoid dapat mengenai semua kelompok umur dan etnis. Wanita
2,5 kali lebih sering dari pria. Onset penyakit tertinggi didapat pada usia dekade
keempat dan kelima. Prevalensi artritis rematoid meningkat sesuai dengan usia,
pada orang Asia sekitar 0,2%-0,3% dan 1,2% pada ras lainnya (Setyohadi &
Kasjmir, 2009).
Dalam memberikan asuhan keperawatan guna mengatasi rasa nyeri pada
pasien rematik, perawat harus selalu berusaha untuk mengembangkan strategi
penatalaksanaan nyeri, sehingga lebih dari sekedar pemberian obat-obatan
analgesik. Dengan memahami konsep nyeri secara holistik, diharapkan perawat
mampu mengembangkan strategi-strategi yang dapat mengatasi nyeri yang
dirasakan seoarang pasien (Prasetyo,2010).

B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum :

Untuk memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah kebutuhan
dasar aman nyaman.

2. Tujuan Khusus :
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan masalah keperawatan gangguan
rasa aman nyaman.
b. Merumuskan diagnosa keperawatan dengan masalah gangguan rasa aman
nyaman.
c. Menentukan rencana keperawatan dengan masalah gangguan rasa aman
nyaman.

2

d. Melakukan implementasi sesuai dengan rencana asuhan keperawatan
kepada klien dengan gangguan rasa aman nyaman.
e. Melakukan evaluasi dari tindakan keperawatan yang telah dilakukan
dengan masalah gangguan rasa aman nyaman.

C. Manfaat Penulisan


a. Mahasiswa
Menambah wawasan dan pengetahuan untuk memberikan informasi serta
konsep atau teori dalam perkembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan
tentang asuhan keperawatan dengan masalah aman nyaman.
b. Perawat
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam menentukan dan
memberikan asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan dasar aman
nyaman.
c. Pasien dan Keluarga
Dapat memberikan masukan kepada klien mengenai cara meningkatkan
kemandirian keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami
nyeri akibat penyakit rematik dengan masalah kebutuhan dasar aman
nyaman.

3