PEMBUATAN PERJANJIAN PERSAHABATAN ANTAR REPUBLIK INDONESIA DAN KERAJAAN KAMBOJA

PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 8 TAHUN 1960
TENTANG
PEMBUATAN PERJANJIAN PERSAHABATAN ANTAR REPUBLIK INDONESIA
DAN KERAJAAN KAMBOJA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

: bahwa perlu dibuat Perj anj ian Persahabat an ant ara Republik
Indonesia dan Keraj aan Kamboj a;

Mengingat

: a. Pasal 11, pasal 5 ayat (1) dan pasal 20 ayat (1) Undang-undang
Dasar Republik Indonesia;
b. Perat uran Pemerint ah Penggant i Undang-undang No. 10 t ahun

1960;

Dengan Perset uj uan Dewan Perwakilan Rakyat Got ong-Royong;
MEMUTUSKAN :
Menet apkan :
Undang-undang t ent ang pembuat an
Indonesia dan Keraj aan Kamboj a.

perj anj ian

persahabat an

ant ara

Republik

Pasal 1.
Ant ara Republik Indonesia dan Keraj aan Kamboj a dibuat Perj anj ian Persahabat an yang
t elah dit anda-t angani pada t anggal 13 Pebruari 1959 yang berbunyi sebagai t erlampir
dan yang pengesahannya dilakukan oleh Presiden.

Pasal 2.
Perj anj ian t ersebut diat as mulai berlaku pada t anggal pert ukaran piagam pengesahan
di Phnon-Penh.
Pasal 3.
Undang-undang ini mulai berlaku pada t anggal diundangkan.
Agar supaya set iap orang dapat menget ahuinya, memerint ahkan pengundangan
Undang-undang ini dengan penempat an dalam Lembaran-Negara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakart a
pada t anggal 15 Okt ober 1960.
Pej abat Presiden Republik Indonesia,
DJUANDA.
Diundangkan di Jakart a
pada t anggal 15 Okt ober 1960.
Pej abat Sekret aris Negara,
SANTOSO.

PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
-2-


PENJELASAN
ATAS
UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1960
TENTANG
PEMBUATAN PERJANJIAN PERSAHABATAN ANTARA
REPUBLIK INDONESIA DAN KERAJAAN KAMBOJA.

Sebagai kelanj ut an dari usaha Pemerint ah Republik Indonesia dalam melaksanakan
polit ik "t et angga baik" sert a polit ik luar negeri yang bebas dan akt ip, dan mengingat
semangat sert a azas- azas konperensi Asia-Af rika di Bandung 1955, Pemerint ah
Republik Indonesia t elah menanda-t angani suat u Perj anj ian Persahabat an dengan
Keraj aan Kamboj a pada t anggal 13 Pebruari 1959 di Jakart a.
Keraj aan Kamboj a adalah salah sat u negara t et angga kit a di Asia Tenggara yang t elah
mendapat pengakuan de yure dari Peme- rint ah Republik Indonesia dalam t ahun 1956.
Hubungan diplomat ik t elah t erselenggara semenj ak t ahun 1957.
Keraj aan Kamboj a adalah sat u negara pesert a Konperensi Asia-Af rika di Bandung 1955
yang dengan polit ik luar negerinya yang dalam prakt ek sama at au set idak-t idaknya
mirip dengan polit ik luar negeri Indonesia, t elah menunj ukkan sikap dan langkahlangkah yang konsekwen sesuai dengan semangat dan azas-azas konperensi Asia-Af rika
di Bandung 1955.

Hubungan Keraj aan Kamboj a dan Republik Indonesia adalah baik. Dalam pembicaraanpembicaraan dengan Y. M. Pangeran Norodom Sihanouk sert a pengiring-pengiringnya
selama kunj ungannya ke Indonesia pada awal Pebruari 1959, Pemerint ah mendapat
kesan yang kuat , bahwa Keraj aan Kamboj a dan Republik Indonesia saling memerlukan
bant uan.
Selain dari pada it u, ant ara rakyat Indonesia dan rakyat Kamboj a t erdapat persamaan
kebudayaan, hubungan darah dan kekeluargaan yang dekat .
Mengingat akan hal-hal t ersebut diat as sert a sesuai pula dengan Piagam Perserikat an
Bangsa-bangsa maka Pemerint ah Republik Indonesia berpendapat , bahwa adanya suat u
dasar yang kuat unt uk lebih mempererat hubungan Indonesia-Kamboj a perlu sekali
dicipt akan. Berhubung dengan it u Pemerint ah Republik Indonesia t elah menandat angani Perj anj ian Persahabat an ant ara Republik Indonesia dan Keraj aan Kamboj a,
suat u Perj anj ian yang memberi kemungkinan unt uk selanj ut nya mengadakan lain-lain
perset uj uan dan/ at au perj anj ian yang diperlukan unt uk menj amin kepent ingan kit a
bersama.
Perj anj ian t ersebut t erdiri dari empat pasal, sedangkan semangat dan kat a-kat anya
mirip dengan Perj anj ian Persahabat an Indonesia-India. Dalam kat a pendahuluannya
dengan sengaj a dimasukkan kat a-kat a mengenai semangat dan azas-azas konperensi
Asia-Af rika di Bandung 1955, sebagai bukt i pada dunia luar bahwa kedua negara it u
menj unj ung t inggi hasil-hasil yang t elah dicapai dalam konperensi Asia-Af rika.