Kajian Yuridis Terhadap Alat Bukti Penyadapan Di Tinjau Dari Hak Asasi Manusia

KAJIAN YURIDIS TERHADAP ALAT BUKTI PENYADAPAN
DI TINJAU DARI HAK ASASI MANUSIA
SKRIPSI

Disusun dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

OLEH:
SAMUEL PEBRIANTO MARPAUNG
NIM: 120200145

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

LEMBAR PENGESAHAN


KAJIAN YURIDIS TERHADAP ALAT BUKTI PENYADAPAN DI
TINJAU DARI HAK ASASI MANUSIA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

SAMUEL PEBRIANTO MARPAUNG
120200145

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
Disetujui Oleh,
Ketua Departemen Hukum Pidana

Dr. Muhammad Hamdan, S.H., M.Hum
NIP. 195703261986011001

Pembimbing I


Pembimbing II

Prof. Dr. Syafruddin Kalo. S.H.,M.Hum
NIP. 195102061980021001

Dr. Mahmud Mulyadi. S.H.,M.Hum
NIP. 197404012002121001

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, karena atas
kasih dan karunia-Nya Penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana

Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Judul skripsi ini adalah “Kajian Yuridis Alat Bukti Penyadapan ditinjau
dari Hak Asasi Mnusia”. Dalam penulisan skripsi ini, Penulis menyadari bahwa
terdapat banyak kekurangan, namun dengan lapang dada Penulis menerima kritik
dan saran yang bersifat konstruktif dari semua pihak yang menaruh perhatian
terhadap skripsi ini.
Demi terwujudnya penyelesaian dan penyusunan skripsi ini, Penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
banyak memberikan bantuan untuk memperoleh bahan-bahan yang dipergunakan
dalam penulisan skripsi ini.
Pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Univesitas Sumatera Utara.
2. Dr. OK. Saidin, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
3. Puspa Melati, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
4. Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.


Universitas Sumatera Utara

5. Dr. M. Hamdan, S.H., M.H., selaku Ketua Departemen Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
6. Liza Erwina, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum Pidana
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
7. Prof. Dr. Syafruddin Kallo, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I
yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan
serta memberikan masukan-masukan dalam penulisan skripsi ini.
8. Dr. Mahmud Mulyadi, SH., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing II yang
telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan arahan serta
memberikan masukan-masukan dalam penulisan skripsi ini.
9. Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum., selaku Dosen Penasihat Akademik yang
telah banyak membantu Penulis dalam urusan perkuliahan selama
menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
10. Seluruh Bapak/Ibu Dosen dan Staf Pengajar Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu serta mendidik dan
membimbing Penulis selama mengikuti perkuliahan sampai Penulis dapat
menyelesaikan studi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
dengan baik. Serta kepada seluruh Bapak/Ibu Staf Adminitrasi (Pegawai

Tata Usaha) yang telah banyak membantu dan memberikan pelayanan
terbaiknya

sehingga

Penulis

dapat

menyelesaikan

urusan-urusan

adminitrasi dengan baik.
11. Teristimewa kepada Ayah Penulis yaitu James Marpaung, S.H yang telah
membesarkan dan mendidik penulis serta tidak pernah bosan untuk

Universitas Sumatera Utara

memberi dorongan semangat melalui setiap doa dan dukungannya hingga

Penulis dapat menyelesaikan pekuliahan dan penyelesaian skripsi ini.
12. Teristimewa kepada Ibu Penulis yaitu Rita Tiurma Sianturi dengan rasa
penuh cinta kasih dan sayang dalam membesarkan dan mendidik penulis
serta tidak pernah lupa memberikan dorongan serta dukungan sehingga
Penulis dapat menyelesaikan perkuliahan dan penulisan skripsi ini.
13. Yang tersayang kepada abang, kakak dan adik Penulis yaitu Daniel
Marpaung, Friskila Monita Marpaung dan Joel Agustiawan Marpaung
yang telah banyak membantu, memberikan dukungan dan doa agar Penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
14. Teristimewa kepada abang penulis Kastro Sitorus, S.H yang selalu
memberikan cinta kasih mula-mula. Kiranya abang selalu dalam
penyertaan Tuhan.
15. Kepada LEXINE keluarga kecil Penulis yang sangat dikasihi melalui
KMK UP FH USU yaitu, Febrian Manurung, Cindy Braenicta, Wilfrid P
Tobing, Ritcat Sitorus, dan Venia L Silaban yang selalu memberikan
semangat serta dukungan kepada Penulis.
16. Kepada sahabat Penulis dari mulai masuk perkuliahan yaitu Lamhot Dedi
Sagala,

dan


Andi

P

Rajagukguk

hingga

sama-sama

berjuang

menyelesaikan perkuliahan, sangat bahagia bisa bertemu dan mengenal
kalian, tetap saling memberi semangat sampai kita boleh bertemu di level
selanjutnya.
17. Kepada Perkumpulan Gemar Belajar (GEMBEL) khsusnya 2012 yaitu
terkhusus kepada Ritcat, Wilfrid, Ona, Olin, Ivo, Paskah, Rohana, Indah,

Universitas Sumatera Utara


Betrik, Befry dan Riska, yang selalu memberi dukungan dan semangat
kepada Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
18. Kepada adik-adik penulis di Perkumpulan Gemar Belajar (GEMBEL)
yaiut, David, Tioneni, Yunita, Elisabeth, Hendra, Alex, Defin, Wita, Elia,
Indra, Teoli dan yang lainnya, semakin semangat menggapai cita dan tetap
solid didalam membangun perkumpulan ini.
19. Kepada Delegasi Moot Court FH USU Piala Prof. Sudarto IV 2013 di
Universitas Dipenogoro, yaitu Meirita, Poltak, Sapta, Eko, Tulus, Citra,
Kartika, Intan, Ivo, Elgina, terimakasih untuk hal baru, berjuang dan
belajar bersama demi membanggakan kampus tercinta.
20. Kepada Delegasi Moot Court FH USU Piala Mahkamah Agung 2015 di
Universitas Syiah Kuala, yaitu Teresia, Olin, Paskah, Arjuna, Agung,
Taufik, Risky, Febriani, Bella, Riska, terimakasih untuk hal baru, berjuang
dan belajar bersama demi membanggakan kampus tercinta
21. Kepada Delegasi Moot Court FH USU Piala Mahkamah Konstitusi 2015
di Universitas Tarumanagara, yaitu Risky, Taufik, Ridho, Tioneni,
Kristian, Tetty, Yunita yang akirnya dengan semangat dan perjuangan
berhasil membawa piala pertama untuk FH USU di bidang peradilan semu,
semangat selalu dalam perkuliahan dan tetap jaga nama baik kampus kita.

22. Kepada teman-teman Penulis selama menyelesaikan praktik klinis yaitu,
Venia, Cindy, Andi, Ruth, Teresia, Juangga, Hadyan, terimakasih untuk 6
bulan waktu bersama kalian.
23. Kepada seluruh Panitia Perayaan Natal Keluarga Besar Fakultas Hukum
USU 2015, terkhusus kepada Badan Pengurus Harian (BPH), yaitu

Universitas Sumatera Utara

Frengky, Laratisa, Rohana, Regina, dan Frans, terimakasih untuk
pelayanan kita dan semangat kita, kiranya apa yang boleh kita kerjakan
untuk kemuliaan Tuhan.
24. Kepada seluruh sahabat, teman keluarga Penulis yang tidak dapat Penulis
ucapkan, terima kasih atas dukungan, semangat dan motivasi dalam proses
penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan
menjadi bahan masukan untuk kita semua.

Medan,

Juli 2016

Penulis,

Samuel Pebrianto Marpaung

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR IS

Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ...................................................................................................

vi

ABSTRAK ......................................................................................................

vii

BAB I


BAB II

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...........................................................................

1

B. Perumusan Masalah ...................................................................

9

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ..................................................

9

D. Keaslian Penulisan .....................................................................

11

E. Tinjauan Kepustakaan ...............................................................

12

1.

Pengertian Alat Bukti .........................................................

12

2.

Pengertian Penyadapan ......................................................

14

3.

Perlindungan Hak Asasi Manusia ......................................

16

F. Metode Penelitian ......................................................................

18

G. Sistematika Penulisan ................................................................

21

KEBIJAKAN HUKUM PIDANA DI DALAM PENGATURAN
PENYADAPAN DALAM HUKUM POSITIF DI INDONESIA
A. Kebijakan Hukum Pidana dalam Perkembangan Teknologi
Informasi ....................................................................................

23

1.

Pengertian Kebijakan Hukum Pidana (Criminal Policy) ...

24

2.

Ruang Lingkup Kebijakan Hukum Pidana ........................

26

Universitas Sumatera Utara

3.

Kebijakan Hukum Pidana (Criminal Policy) kaitannya
dengan Pembaharuan Hukum Pidana.................................

27

B. Pengaturan Penyadapan dalam Hukum Positif di Indonesia .....

30

1.

Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang
Psikotropika .......................................................................

2.

30

Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi.......................................................

3.

Undang-Undang nomor 36 Tahun 1999 tentang
Telekomunikasi ..................................................................

4.

32

37

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2003
tentang Penetapan Peraturan Pemerintahan Pengganti UndangUndang Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Terorisme menjadi Undang-Undang ......................

5.

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Perdagangan Orang ....................................

6.
BAB III

39

41

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika 43

PERLINDUNGAN TERHADAP HAK ASASI MANUSIA DI
DALAM SISTEM PERDILAN PIDANA DI INDONESIA
A. Jaminan Terhapa Perlindungan Hak Asasi Manusia di dalam
Konstitusi ................................................................................

46

1. Negara Hukum; Rechtstaat & Rule of Law ........................

46

Universitas Sumatera Utara

2. Signifikasi dan Muatan Konstitusi .....................................

49

3. Muatan Hak Asasi Manusia di dalam UUD NRI 1945 ......

52

B. Asas-Asas Hukum Pidana dalam Melindungi Hak Asasi
Manusia ..................................................................................

58

1. Asas Legalitas ....................................................................

60

2. Asas Kesimbangan .............................................................

61

3. Asas Praduga tak Bersalah .................................................

62

4. Prinsip Pembatasan Penahanan ..........................................

65

5. Asas Ganti Rugi dan Rehabilitasi ......................................

67

6. Penggabungan Tindak Pidana dengan Tuntutan Ganti

BAB IV

Kerugian .............................................................................

68

7. Asas Unifikasi ....................................................................

68

8. Prinsip Diferensiasi Fungsional .........................................

69

9. Prinsip Saling Kordinasi ....................................................

70

KEDUDUKAN ALAT BUKTI PENYADAPAN DI TINJAU DARI
HAK ASASI MANUSIA
A. Penerapan Penyadapan yang dilakukan Komisi Pemberantasan
Korupsi, Kepolisian dan Kejaksaan Republik ........................

74

1. Penyadapan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi .............

74

2. Penyadapan oleh Kepolisian Republik Indonesia ..............

76

3. Penyadapan oleh Kejaksaan Republik Indonesia ...............

79

B. Kedudukan Alat Bukti Penyadapan ditinjau dari Hak Asasi
Manusia ..................................................................................

81

Universitas Sumatera Utara

C. Adsimibilitas dan Standar Pembuktian dalam Hukum Acara
Pidana di Indoensia .................................................................
BAB V

87

PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................

98

B. Saran ....................................................................................... 100

Universitas Sumatera Utara