PP Dampak polusi udara tdp hidung.

DAMPAK POLUSI UDARA
TERHADAP HIDUNG

Oleh :
Denny Rizaldi A, dr
Pembimbing:
Roestiniadi DS dr, Sp.THT-KL
Dep/ SMF Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok
Bedah Kepala dan Leher
Fakultas Kedokteran Unair - RSUD Dr Soetomo Surabaya
2014

PENDAHULUAN
 Polusi udara (air pollution)
- Masuknya zat-zat asing di udara
- Kualitas udara menurun
- Menganggu kesehatan
• Manusia --> 10-20 rb ltr/hr --> partikelpartikel di tangkap palut lendir mukosa
hidung --> dikeluarkan --> mencegah
terjadinya iritasi mukosa hidung
Bascom R,1993, Soemantri RD,1994 ,Ballenger JJ.1994


Pada makalah ini akan dibahas mengenai:
•Fisiologi hidung
•Polusi udara
•Dampak polusi udara pada hidung.

1. Fisiologi hidung
Hidung mempunyai 4 fungsi yaitu :
A. Fungsi respirasi
B. Fungsi menyiapkan udara yang masuk (air
conditioning)
C. Fungsi membersihkan diri (self cleaning )
D. Fungsi penciuman (Olfaktori )

Mygind N.,1991, Ballenger JJ, 1994, Mc Caffrey TV, Remington WJ,2000

Fisiologi hidung....

A. Fungsi respirasi
-


Jalan nafas menuju paru-paru
Pernafasan normal
• Udara dihirup 10.000-20.000 ribu liter
per hari

Mygind N.,1991, Ballenger JJ, 1994,

Fisiologi hidung....

B. Fungsi menyiapkan udara yang masuk
(air conditioning)
- Udara dihangatkan
- Udara dilembabkan
- Udara difiltrasi (Protective barrier)

Mygind N.,1991, Ballenger JJ, 1994, Cullen MR, 1994, Mc Caffrey TV,
Remington WJ,2000

Fisiologi hidung…


C. Self Cleaning
- Mampu membersihkan diri
- Lini pertama sistem pertahanan tubuh pada
jalan napas
- Diperankan oleh sistem mukosilia pada
hidung

Mygind N.,1991, Ballenger JJ, 1994, Mc Caffrey TV, Remington WJ,2000

Fisiologi hidung....

D. Fungsi Olfaktori
- Hidung berfungsi sebagai organ penciuman
- Diperankan oleh area olfaktorius yang ada di
bagian atas rongga hidung

Mygind N.,1991, Ballenger JJ, 1994, Mc Caffrey TV, Remington WJ,2000

Gambar 1. Proses transduksi dari stimulus olfaktorius


Mc Caffrey TV, Remington WJ,2000

Polusi Udara
Polusi udara merupakan akumulasi bahan-bahan
di udara yang pada kadar tertentu dapat
menimbulkan sakit pada manusia, hewan maupun
tumbuh-tumbuhan.
• Komposisi udara atmosfer pada kondisi normal :
Oksigen 20,94%, Karbondioksida 0,04%, Nitrogen
87,03%, Gas lainnya 0,99%

Cullen MR, Rossenstock L 1994, Ayers JG, 1997

Gambar 2. Polusi udara berasal dari cerobong pabrik

Anonim, 2012

Jenis Polusi udara
• Polusi udara luar ruangan (Outdoor Pollutants)

• Polusi udara dalam ruangan (Indoor Pollutants)

Cullen MR, Rossenstock L 1994, Ayers JG, 1997

Polusi udara luar ruangan (Outdoor Pollutants)
• Polusi udara yang mengandung produk kimia
sebagai hasil dari aktivitas manusia dan industri
• Unsur kimia yang ada:
- Ozon
- Sulfur dioksida
- Nitrogen Oksida
- Partikulate Matter
- Timbal
Brorksten B, 1997, Anonim, 2007, Daly A, Zannetti P, 2007

Gambar 3. Alat pengukur pencemar udara (ISPU)

Anonim, 2012

Tabel 1. Parameter pencemaran udara luar dan dampaknya pada

kesehatan
Kualitas polusi udara
Baik

Simbol warna
Hijau

Rentang
0-50

Keterangan
Kualitas udara memuaskan dan pencemaran

Sedang

Biru

51-100

Kualitas udara masih dapat diterima. Beberapa

polutan mungkin akan menimbulkan efek pada
kesehatan

Tidak sehat

Kuning

101-199

Pencemaran udara dapat menimbulkan efek
pada seluruh populasi. Populasi sensitif
dapat Mengalami efek kesehatan yang
serius sejumlah kecil pada polusi

Sangat tidak sehat

Merah

200-299


Seluruh populasi dapat mengalami efek
kesehatan yang serius

Berbahaya

Ungu

300-500

Seluruh populasi mengalami efek lebih serius

Anonim, 2012

Polusi udara dalam ruangan (Indoor Pollutants)
• Polusi udara yang berasal dari aktivitas
manusia dalam ruangan (memasak,
merokok,memanaskan mobil di garasi,
pewangi ruangan otomatis, sistem ventilasi
yang buruk)
• Unsur kimia yang ada:

- partikel matter
- sulfur dioksida
- asap rokok
- sick building syndrome
Braun F C, et al, 2002, Sundaru H, 2003, Anonim, 2012, Watson A, 2012, Yuliati D, Ikhsan M, Wiyono W H, 2012

Gambar 4.. Sumber polusi udara dalam ruangan
Sundaru H, 2003

Dampak Polusi udara pada hidung
(umum)






Iritasi pada mukosa hidung
Peningkatan produksi lendir
Rusaknya sel pembunuh bakteri di hidung

Gangguan indra penciuman
Rusaknya silia dan lapisan sel selaput
lendir

Konthen PG, 2000, SundaruH, 2003 Anonim, 2012

Dampak Polusi udara pada hidung
(spesifik)
• Dampak Langsung
• Dampak tidak langsung

Gambar 5. Ukuran partikel dan lokasi organ penumpukan
Anonim, 2012

Dampak langsung:
1. Debu
- iritasi pada mukosa hidung (hidung terasa
kering dan bersin)
-Berhentinya pergerakan silia di mukosa
saluran napas

2. Ozon (O3)
-Inflamasi mukosa hidung
-Meningkatkan responfase lambat pada
pasien alergi
Konthen PG, 2000, SundaruH, 2003

Lanjutan dampak langsung…

3. Sulfur Dioksida (SO2)
-Menurunkan sekresi mukus hidung
-Mrningkatkan sekresi saluran nafas
4. Nitrit Oksida (NO)
-Iritasi mukosa hidung dan saluran nafas atas
5. Partikel Matter (PM)
-Partikel > 10 mikromikron merusak mukosa
saluran napas
-Meningkatkan kadar eosinofil hidung

Konthen PG, 2000, SundaruH, 2003

Dampak Tidak Langsung
• Munculnya
respon
imun
spesifik
diantaranya reaksi anafilaktik yang
diperantarai IgE dan respon imun
• Pada penelitian Houriuchi dkk, didapatkan
rinitis alergi yang lebih tinggi pada daerahdaerah dengan polusi udara yang tinggi

Hourichi H, Kaucho S, Endo T, 1981, Hernandez GE, Peres N J, Paccagnella M, 1987

Gambar 6. Pengaruh pencemaran udara bagi kesehatan11
Anonim, 2012

Pencegahan terhadap polusi udara
• Memakai alat pelindung diri : masker
• Memperbaiki sistem ventilasi bangunan
• Melakukan evaluasi baku udara (UU no
32 tahun 2009)
• Pemeriksaan baku udara ambien secara
berkala

RINGKASAN
Polusi udara adalah bahan-bahan di udara yang dapat
membahayakan kehidupan manusia. Bahan pencemar di udara
(polutan) dapat berasal dari luar (outdoor pollutants) atau dari
dalam ruangan (indoor pollutants). Keduanya sama sama
mempunyai dampak pada mukosa hidung berupa iritasi,
peningkatan produksi lendir, rusaknya sel pembunuh bakteri,
gangguan pada indra penciuman dan rusaknya silia.
Dampak polutan udara pada hidung dapat mengakibatkan
keradangan dan meningkatnya kepekaan mukosa hidung pada
penderita rinitis alergi

Sick building syndrome merupakan kumpulan gejala yang
akut pada pekerja di gedung perkantoran dapat berupa nyeri
kepala, batuk, sesak, iritasi kulit, membran mukosa dan
gejala lain tetapi terjadi karena buruknya kualitas udara
dalam ruangan
Untuk mencegah dampak polusi udara pada hidung
terhadap paparan polusi udara dengan cara memakai alat
pelindung diri seperti masker dan memperbaiki sistem
ventilasi bangunan, melakukan evaluasi baku udara sesuai
dengan UU no 32 thun 2009. Selain itu dilakukan
pemeriksaan secara berkala.
Polusi udara selain memberi dampak pada saluran
pernapasan termasuk hidung, juga berbagai organ tubuh
lainnya