polusi udara China sangat mengkhawatirka

Kumpulan Berita
POLUSI CHINA MENGKHAWATIRKAN DUNIA

Nama

: Irwansyah

NIM

: 1321105033

Jurusan

: Hubungan Internasional

Tulisan ini di buat hanya untuk mengikuti rasa penasaran penulis karena penulis pernah
membaca sebuah artikel tentang kecaman pemerintah atas film dokumentasi yang di buat
pemuda China untuk mengkritisi pemerintah namun di ban oleh pemerintah.
Semoga dapat memberi sedikit pencerahan.
Note : tulisan ini masih sangat kasar karena penulis yang malas mengedit.
Sabar-sabar saja kalau ada tulisan yang kurang dimengerti. heheheh


Polusi Cina mengkhawatirkan dunia

1

Cina adalah negara komunis yang unik, meskipun mereka komunis tetapi banyak
industri-industri asing yang ada. Dengan banyaknya industri asing yang ada di cina
menyebabkan polusi udara di Cina mengkhawatirkan.
Kebebasan media di china untuk memberitakan berita tersebut di tentang oleh pemerintah,
media tersebut bisa berupa pers dan film yang di buat oleh anak bangsa Cina.
Akibat dari polusi udara ini aktifitas warga tertangga, warga jika keluar rumah harus
menggunakan masker, dampak hal ini tidak akan berhenti sampa disitu, dampaknya bisa
merusak lapisan ozon, dan pencemaran lingkungan bagi negara-negara di sekitarnya.
Bagaimanakah tanggapan organisasi internasional terhadap kejadian ini, serta tindakan
INGO green Peace terrhadap kejadian ini. Apa saja tindakan yang teah dilakukan cina unutk
memperbaiki polusi udara ini?
Pendahuluan
Pada 2003, industri Cina di kembangkan agar bisa bertambah nilai dan jumlahnya ,
dan terbuka Cna menterhadap investasi dan kepemilikan modal sebesar 100% makin
menambah penjualan dari lima juta yuan sampai 4,104,5 miliar yuan dan menghasilkan

keuntungan yang sangat tinggi sebesar 815,2 miliar yuan naik 17%-42,7 %. Dengan
perkembangan yang tinggi ini dari tahun 1996, China tela memimpin produksi baja, batu
bara, semen, barang pertanian dan perangkat televisi
Macam-macam sektor ekonomi di China
Pada 1978, China menerapkan kebijakan

public-ownership economy. Dalam

kebijakan ini pemerintah mempunyai saham 77,6 % dan saham milik bersama 22,4%.
Kebijakan yang lebih terbuka pun diambil China untuk mengembangkan sektor ekonominya.
Individu dan perusahaan asing bebas menanamkan investasi, termasuk negara bagian Hong
kong, Makau, ataupun Taiwan yang mau berinvestasi.
Macam-macam sektor ekonomi di China yaitu ;
1. Industri kelistrikan yang mencakup panas bumi, air dan tenaga nuklir.
2. Manufaktur dan Industri Mobil
3. Industri Elektronik
2

4. Industri alat-alat dan bahan-bahan pertanian
Dengan berkembangnya industri di Cina, selain berdampak terhadap positifnya

pertumbuhan ekonomi Cina juga berdampak pada makin rendahnya kualitas udara. Dalam
usaha untuk meningkatkan kualitas hidup, manusia berupaya dengan segala daya untuk
mengolah dan memanfaatkan kekayaan alam demi tercapainya kulaitas hidup yang
diinginkan, kekayaan yang tersembunyi dalam komponen sosial berupa akal-pikiran
dimamfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai sarana kebutuhan yang diinginkan.
Melalui akal-pikiran manusia mencipkan perlatan baru yang berupa mesin-mesin dan alat-alat
bantu lainnya yaing berteknologi tinggi.
Industri dalam hal ini dapat memberikan dampak langsung dan tak langsung dalam
kehidupan masyarakat. Dampak langsungnya adalah pencemaran udara, pencemaran air dan
pencemaran darat. Sedangkan dampak tak langsung adalah adanya urbanisasi yang tinggi
karena industri biasanya terdapat di kota-kota besar sehingga banyak warga desa yang ingin
memperbaiki kesejahteraannya dengan bekerja di industri di kota. Kedua, perilaku
masyarakat seiring dengan kemajuan industri makin individualitas karena di industri mereka
di tetapkan waktu untuk bekerja sehingga interaksi antar pekerja akan jarang terjadi. Ketiga,
kriminalitas makin marak karena pekerja-pekerja yang diminta oleh perusahaan adalah
pekerja-pekerja ahli atau setidaknya menerapkan sistem pekerja harus menamatkan Sekolah
Menengah Atas (SMA) sehingga banyak tenaga yang sudah terlanjur ke kota dan melihat
persyaratan yang di minta terlalu tinggi dan terpaksa mengganggur sehingga menyebabkan
perilaku mereka menyimpang terhadap peraturan dan berbuat kriminal. Keempat, Sosial
budaya tidak akan dapat terlestarikan dengan baik karena terlalu padatnya pekerjaan yang

mengejar target sehingga waktu-waktu untuk bersosialisasi dengan keluarga dan teman akan
semakin sedikit dan misalnya ada kegiatan-kegiatan keagamaan tidak bisa mengikutinya
karena sedang bekerja.
Alam mempunyai kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri tetapi perbaikan
tersebut membutuhkan waktu yang relatif lama(homeostasis) sehingga kerusakan-kerusakan
yang di akibatkan oleh industri tidak akan cepat dapat kembali pulih kecuali dengan bantuan
manusia.

Pencemaran Udara
3

Pencemaran udara diartikan sebagai bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara
yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya. Penyebab
pencemaran udara karena adanya pembangunan yang pesat dewasa ini, khususnya dalam
industri dan teknologi serta meningkatnya jumlah kendaraan bermotor yang menggunakan
bahan bakar fosil (minyak) menyebabkan udara yang kita hirup di sekitar kita menjadi
tercemar oeh gas-gas buangan hasil pembakaran.
Secara umum penyebab pencemaran udara ada 2 macam, yaitu :
1. Faktor internal (secara alamiah), contoh :
a. Debu yang beterbangan akibat tiupan angin.

b. Abu (debu) yang di keluarkan dari letusan gunung merapi berikut gas-gas
vulkanik.
c. Proses pembusukan sampah organik, dan lain-lain.
2. Faktor eksternal (ulah manusia), contoh :
a. Hasil pembakaran bahan bakar fosil.
b. Debu/serbuk dari kegiatan industri.
c. Pemakaian zat-zat kimia yang di semprotkan ke udara.
Debu/serbuk dari kegiatan industri adalah salah satu yang mengkhawatirkan di Cina
karena Cina adalah negara industri dan kebijakan pemerintah yang membebaskan asing untuk
mendirikan perusahaan-perusahaan industri. Masalah kerusakan ozon tidak dapat ditampik
dengan makin meluasnya pencemaran udara. Semakin menipisnya lapisan Ozon akibat
pencemaran udara ini bisa mengakibatkan efek rumah kaca yang menyebabkan suhu rata-rata
di bumi meningka, mencairkan persedian es di kutub dan menciptakan ketidakteraturan
musim.
Rumusan masalah
1. Apa penyebab utama polusi udara di Cina?
2. Apa tanggapan pemerintah dan masyarakat Cina mengenai polusi udara ini?
3. Bagaimana tanggapan dunia internasional terhadap polusi udara Cina yang makin
mengkhawatirkan?
Kerangka Pemikiran

Teori PeranPeran (role)

4

Dalam ilmu hubungan internasional menurut Mohtar Mas’oed merupakan perilaku
yang akan dilakukan oleh seseorang, kelompok maupun organisasi untuk menduduki suatu
posisi tertentu, baik posisi di dalam kelompok organisasi ataupun dalam sebuah negara
(Mas’oed, 1989:45). Mas’oed juga menjelaskan bahwa setiap individu atau kelompok yang
memegang pada posisi tersebut diharapkan akan menjalankan perilaku sesuai posisinya.
Dengan kata lain, arti yang diharapkan tersebut adalah individu atau kelompok tertentu dapat
menjalankan tugasnya dengan baik, sesuai porsinya sebagai satu bagian dalam menjalankan
tugasnya. Misalnya sebagai aktor politik harus berperan untuk menjalankan tugasnya sesuai
tuntutan di bidang dan posisi yang didudukinya.Teori peran ini konsern pada tingkah laku
individu dan suatu kelompok. Hal ini memiliki beberapa faktor yang dapat dipelajari pada
konteks kelompok, organisasi serta masyarakat. Dalam teori peran terdapat dua hal untuk
menganalisis peran dalam politik (Bruce dkk, 1979:3-17). Pertama, pada umumnya aktor
politik berusaha menyesuaikan perilakunya dengan nilai perilaku yang berlaku dalam posisi
yang didudukinya. Kedua, teori ini mempunyai kemampuan mendeskripsikan lembaga politik
adalah serangkaian pola perilaku yang berkaitandengan peran suatu kelompok dalam
menyelesaikan tugas politiknya. Peran yang diinterpretasikan sebagai tingkah laku ini pada

dasarnya bersifat insidentil, atau dapat dimaknai sebagai suatu tindakan berdasarkan kejadian
suatu fenomena yang menuntut individu maupun kelompok untuk mengambil suatu
keputusan. Kata peran sendiri memiliki tugas tergantung pada porsi dan tanggungjawab suatu
kelompok atau individu. Pada tingkat internasional misalnya, suatu institusi bahkan
organisasi internasional dapat berperan berdasarkan tingkat integritasnya. Perwita
menjelasakan menjadi tiga kategori peran organisasi internasional (Perwita, 2005:95).
Pertama organisasi internasional merupakan arena atau tempat pertemuan bagi anggotaanggotanyauntuk membicarakan bahkan membahas masalah-masalah yang dihadapi.
Kedua, organisasi internasional sebagai instrumen yang digunakan oleh negara-negara
anggotanya untuk mencapai tujuan tertentu berdasarkan tujuan politik luarnegerinya. Ketiga,
organisasi internasional sebagai aktor independen yang dapatmembuat keputusan-keputusan
sendiri tanpa dipengaruhi kekuasaan ataupun paksaan dari luar organisasi tersebut.Pada
tingkat Asia Tenggara sendiri, ketiga kategori tersebut dianggap sebagaiacuan untuk
mencapai tujuan bagi negara-negara angota ASEAN. Sehingga hal inimenuntut ASEAN
untuk berperan dalam setiap isu internasional yang terjadi padatingkat regional, terutama
pada isu kabut asap yang dibahas sekarang.
Konsep Regionalisme
5

Konsep regionalisme merupakan suatu gagasan yang berpacu pada kepentingandan
identitas setiap negara yang berada dalam satu regional. Regionalismemenurut Coulumbis

dan Wolfe dalam Introductions to International Relations, Power and Justice membagi dalam
empat kriteria (Coulumbis dan Wolfe, 1986:306) :
-

KriteriaGeografis: yakni mengelompokan negara

berdasarkan lokasinya.Seperti

benua, sub-benua, kepulauan dan lainnya.- Kriteria Politik/ Militer: keikut sertaannya
negara dalam berbagai aliansi,atau dalam berbagai orientasi politik maupun ideologi.
-

Seperti halnya BlokSosialis, Blok Kapitalis, Non-Blok dan NATO.
Kriteria Ekonomi: mengelompokan negara berdasarkan perkembanganekonominya.
Seperti GNP dan output industria. Misalnya negara-negaraindustri, negara-negara

-

berkembang, dan negara-negara keterbelakang.
Kriteria Transaksional: mengkategorikan negara berdasarkan frekuensimovilitas

jumlah

penduduk

yang

berpindah

tempat,

baik

untuk

pariwisata, barang jasa, perdagangan dan berita.
Hal demikian dapat dilihat seperti

Uni

Eropa,


wilayah

Amerika

dan

Kanada.Sementara menurut Bruce russet dalam buku Perubahan Global dan Perkembangan
Studi Hubungan nternasional berpendapat bahwa regionalismememiliki lima kriteria, antara
lain:-Adanya kemiripan sosiokultural;-Sikap politik atau perilaku eksternal terdapat
kemiripan, yang biasanyatercermin pada voting dalam sidang-sidang berskala dunia seperti
sidangPBB;-Keanggotaan

yang

sala

dalam

organisasi-organisasi


supranasional

atauantarpemerintah; Interdepedensi ekonomi, yang diukur dengan kriteria perdagangan
sebagai proporsi pendapatan nasional;-Kedekatan wilayah/ geografis, yang diukur dengan
jarak terbang antaraibukota-ibukota negara-negara tersebut;Regionalisme sendiri sebenarnya
termasuk dalam studi kawasan. Teuku May Rudimenjelaskan bahwa studi kawasan mencakup
tiga pola kajian utama (T. MayRudi, 1997:8), yakni: Pertama kajian ciri-ciri khusus (typical
studies). Kedua ,kajian peristiwa-peristiwa (studies of events). Ketiga, Kajian Regionalisme
(regionalism)

dan

Organisasi

Kerjasama

Regional

(regional

cooperation)

Dalam

regionalisme, terdapat proses integrasi internasional (Hopkins danMansbach, 1973: 277).
Integrasi internasional dalam regionalisme menurutHopkins dan Mansbach adalah proses
pencapaian kondisi supranasional yangsemula diurus oleh pemerintah nasional beralih ke unit
politik yang lebih besar.Sedangkan menurut Griffiths dan Callaghan, integrasi internasional
terdefinisimenjadi empat hal. Pertama, pergerakan kerjasama antar negara.Kedua,
transferotoritas kepada institusi supranasional. Ketiga, peningkatan penyamaan nilai-nilai.
6

Keempat, perubahan menuju masyarakat global, pembentukan komunitasmasyarakat polkitik
yang baru (Griffths dan Callaghan, 2002:144). Integrasi internasional ini dibagi menjadi dua
kondisi, yakni pertumbuhanintegratif dan transfer integratif (Hopkins dan Mansbach, 1973:
279). Pertumbuhan integratif terjadi ketika berbagai prosedur keputusan dan institusi-institusi
harus menangani proses pertumbuhan berbagai keputusan yang harus diselesaikan.
Pertumbuhan ini merupakan hasil dari adanya rasa ketergantungannegara antara proses
ekonomi dan sosial dalam satu kawasan. Sedangkan transferintegratif terjadi ketika unit-unit
(negara-negara) tergabung dalam suatu komunitas yang lebih luas yang kemudian menjadi
pusat dasar otoritas pembuat keputusan. Kedua kondisi tersebut diikuti oleh publik untuk
ditinjau tentang pentingnya keputusan yang dibuat dalam suatu sistem yang lebih besar.
https://www.academia.edu/8143401/PERAN_ASEAN_DALAM_MENANGANI_KA
SUS_KABUT_ASAP_DI_INDONESIA

Air
Quality PM2.5
Index (AQI)
Health Effects Statement
Good
(0-50)

Moderate
(51-100)

PM2.5 air pollution poses little or no
None
risk.
Unusually sensitive people
Unusually sensitive individuals may
should
consider
reducing
experience respiratory symptoms.
prolonged or heavy exertion.

Increasing likelihood of respiratory
symptoms in sensitive individuals,
aggravation of heart or lung disease
Unhealthy
for
and premature mortality in persons
Sensitive Groups
with cardiopulmonary disease and the
(101-150)
elderly.
Unhealthy
(151-200)

PM 2.5
Cautionary Statement

Increased aggravation of heart or lung
disease and premature mortality in
persons with cardiopulmonary disease
and the elderly; increased respiratory
effects in general population.

People with heart or lung
disease, older adults, and
children
should
reduce
prolonged or heavy exertion.

People with heart or lung
disease, older adults, and
children
should
avoid
prolonged or heavy exertion;
everyone else should reduce
7

prolonged or heavy exertion.
Significant aggravation of heart or
lung disease and premature mortality
in persons with cardiopulmonary
Very Unhealthy
disease and the elderly; significant
(201-300)
increase in respiratory effects in
general population.

People with heart or lung
disease, older adults, and
children should avoid all
physical activity outdoors.
Everyone else should avoid
prolonged or heavy exertion.

Serious aggravation of heart or lung
disease and premature mortality in
persons with cardiopulmonary disease
and the elderly; serious risk of
respiratory
effects
in
general
population.

Everyone should avoid all
physical activity outdoors;
people with heart or lung
disease, older adults, and
children should remain indoors
and keep activity levels low.

Hazardous
(301-500)

http://beijing.usembassy-china.org.cn/aqirecent3.html
“analisis kami menunjukkan bahwa pemerintah berusaha keras untuk mengontrol jumlah
kegiatan industri, tapi belum cukup mendapat kemajuan dalam setahun terakhir di Beijing.
Bagaimanapun sekarang ini situasi sudah mulai gawat dimana 90% dengan polusi udara yang
masih tinggi yang melewati ambang batas standar kualitas udara Cina,” kata Zhang Kai,
aktivis cuaca dan energi dari Greenpeace Asia Timur.
“kami senang atas keterbukaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan
pemerintah yang bersikap mau mengeluarkan data polusi udara. Bersenjatakan informasi ini,
pemerintah harus menjamin bahwa polusi tidak mudah untuk ditangani, dan pernyataan yang
sama pula di jadikan ukuran di kota seperti Beijing juga di kota negara lain.”
Saat Beijing menduduki peringkat lima teratas kota yang berpolusi di Cina, dengan
jumlah polusi yang bertambah lebih dari 13% di bandingkan kuarter pertama 2014, dan
industri berat di provinsi Hebei yang berada di luar Beijing bertambah 31%.
Bagaimanapun seluruh kondisi di Cina sangat menakutkan. Data memperlihatkan
90% kota yang di katakan Greenpeace Asia Timur menduduki telah melampaui batas 2,5 PM
di udara. Provinsi di Henan, Hubei, Hunan, dan Shicuan, semua berlokasi di pusat
pemerintahan Cina atau Cina Barat dimana pengendalian polusi secara keras tidak ada
perubahan, di antaranya 10 provinsi dengan polusi terburuk di triwulan pertama 2015

8

“meskipun kini telah ada kemajuan yang pesat di kota-kota di Cina seperti Beijing,
tapi kemajuan itu secara keseluruhan membawa dampak yang buruk bagi lingkungan. Udara
yang sehat adalah kebutuhan yang mendasar bagi kita dan anak-anak kita oleh sebab itu
marilah kita kembalikan udara yang bersih di kota kita menjadi bersih kembali. Dan kita
percaya bahwa solusi yang terbaik adalah memperbaharu sumber energi kita yaitu dengan
mengubah ketergantungan terhadap produksi batu bara,” kata Zhang Kai.
Pemimpin China telah mengkampanyekan “perang melawan polusi” dan rencana
nasional untuk memperbaiki kualitas udara di Cina pada akhir tahun 2013. Greenpeace
sekarang berkiinginan agar pemerintah China untuk menutup pertambangan batu bara dan
menjamin bahwa ukuran pengendalian udara 2,5 PM dan menginplementasikannya juga di
seluruh wilayah Cina.
Greenpeace.org
Cina mengaum tapi polusi mematikan datang.

Terkait dengan pertumbuhan industrial batubara, berlimbah tapi berpolusi, dari tambangtambang di Shenmu, provinsi Shaanxi.
By JOSEPH KAHN and JIM YARDLEY
Published: August 26, 2007
Beijing, 25 Agustus 2007
Tidak ada satu negara dalam sejarah yang muncul sebagai negara indusri tanpa membuat
pengaruh buruk terhadap lingkungan. Tetapi dengan kecepatan pertumbuhan ekonomi Cina
tidak berjalan mulus dengan kondisi lingkungan, jadi masaah polusi udara di Cina telah
menghancurkan Cina sebagai negara yang dapat di jadikan teladan dalam pertumbuhan
ekonomi industri. Kerusakan lingkungan yang parah, di perparah dengan reaksi masyarakat
dan dunia internasional yang mengatakan bahwa polusi bukan hanya menyusahkan rakyat
tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap partai komunis. Dan tidak mungkin Cina akan
memperlambat pertumbuhan ekonominya dengan menutup industri-industrinya.
Menurut dewan kesehatan masyarakat, polusi akan membuat Cina menempati posisi
teratas negara yang masyarakatnya terkena kanker yang mematikan akibat polusi ini. Polusi
udara sendiri selalu dikaitkan dengan kematian ratusan bahkan ribuan kematian tiap
tahunnya. Lebih kurangnya 500 juta orang kekurangan akses air bersih

9

Kota-kota di Cina sering melihat asap beracun berwarna abu-abu di langit Cina.
Hanya 1% dari negara-negara yang berpenduduk 560 juta orang yang menghirup udara bersih
menurut Uni Eropa. Beijing dalam desakan untuk menemukan solusi masalah ini, dengan
kebijakan meteorological deus ex machina, untuk membersihkan udara di langit pada saat
Olimpiade 2008.
Permasalahan lingkungan adalah masalah yang menakutkan bagi sejumlah negara,
contohnya Cina : kota industri dimana jarang melihat matahari; anak-anak terbunuh atau sakit
karena asap beracun; pencemaran air laut yang mengakibatkan nelayan sulit mencari ikan
segar.
Cina tercekik karena suksesnya sendiri. Ekonomi yang terus bertumbuh. Tapo
pertumbuhan itu telah membuat banyak industri berat baru bermunculan dan urbanisasi yang
sangat tinggi.
Masalah Cina akan menjadi masalah dunia pula. Sulfur Dioksida dan nitrogen oksida
dikeluarkan setiap hari akibat asap pembakaran batubara, dan asap-asap ini beterbangan
sampai Seoul, Korea Selatan, dan Tokyo. Tekanan yang lebih besar lagi adalah Cina telah
memperburuk masalah global warming yang di alami negara-negara di dunia.
Para ahli berpendapat bahwa Cina akan menyusul Amerika Serikat sebagai negara
yang memproduksi gas-gas industri terbanyak pada 2010. Sekarang Internasional Energy
Agency mengatakan Cina dapat menjadi negara penghasil gas emisi tertinggi tahun 2010, dan
Netherlands Environment Assesment Agency mengatakan Cina sudah melewati ambang batas
emisi gas.
Sementara itu Partai Komunis harus segera mencari solusi masalah ini karena
pertumbuhan ekonomi akan terganggu akibat adanya polusi ini. Tapi biasanya negara dengan
sistem yang otoriter akan tidak akan merasa ada masalah asalkan pertumbuhan ekonomi
dapat tercapai dengan cepat. Dengan sikap yang seperti akan menimbulkan kegelisahan bagi
masyarakat sehingga masyarakat akan meminta perubahan kebijakan.
Tapi polusi adalah masalah kita bersama. Polusi udara dan air sejak beberapa tahun
lalu telah menimbulkan kegelisahan bagi masyarakat. Biaya kesehatan yang mahal sangat
10

membani masyarakat, kelangkaan akan air akan mengakibatkan tanah pertanian menjadi
kering dan ekspansi yang di paksakan terhadap industri energi akan membuat ketergantungan
yang lebih besar terhadap impor minyak dan batubara, jadi masalah lingkungan akan sulit di
cari solusinya dan akan sangan mahal jika hal ini tidak segera di tanggulangi.
Pemerintah Cina menargetkan untuk mengurangi emisi dan menghemat energi.
Subsidi-subsidi ekspor terhadap industri yang menghasilkan polusi telah dilaksanakan.
Kampanye telah dimulai untuk menutup pertambangan batubara illegal dan pabrik-pabrik
yang berindikasi menyebarkan polusi. Ide-ide kemudian muncul untuk membangun energi
yang bersih yang bersumber pada solar dan tenaga angin. Peraturan ini sudah mulai di
terapkan sejak olimpiade 2008.
Pemerintah telah menargetkan untuk mengefisensikan energi, dengan memperbaiki
kualitas udara dan air tetapi tindakan ini tidak berjalan sebagaimana mestinya. Beijing
menolak menerapkan pajak dan pasar yang diatur untuk mengurangi polusi ini seperti yang
telah ditetapkan di Jepang dan banyak negara lainnya di Eropa.
Provinsi yang menikmati otonomi dari pemerintah Cina sering mengabaikan
peringatan lingkungan, malah membuka kembali tambang-tambang atau pakrik-pabrik yang
sudah di tutup oleh pemerintah pusat.
Presiden Hu Jintao pada saat itu sangat berambisi berusaha untk melakukan
perubahan kebiasaan pertumbuhan cepat yang buruk terhadap lingkungan. Kebijakannya di
kenal dengan “Green G. D. P.,” telah berupaya untuk membuat ukuran lingkungan yang
tercemar untuk memperbaiki setiap pabrik-pabrik di Cina. Kebijakan ini dilakukan dengan
menghitung ulang Produk Domestik Bruto untuk di sesuaikan dengan biaya yang dibayar
terhadap polusi yang dihasilkan.
Pemimpin Cina berpendapat bahwa dunia luar adalah rekan dalam mengatasi
permasalahan lingkungan. Manufaktur Cina membuang limbah ke sungai atau pompa asap
yang membumbung di langit untuk menghasilkan produk yang murah di Amerika Serikat dan
Eropa. Sering kali, manufaktur menambah waktu kontrak untuk perusahaan-perusahaan
asing. Faktanya investor asing selalu tertarik untuk membangun pabrik-pabriknya di Cina.
Beijing juga mendesak bahwa tidak akan mematuhi perintah untuk mengurangi batas emisi
11

karbon dioksida yang akan di keluarkan pemerintah untuk mengurangi pertumbuhan industri.
Beijing berpendapat bahwa negara yang kaya menyebabkan pemanasan global dan akan
menemukan cara untuk memecahkan masalah tanpa menghambat perkembangan Cina.
Dalam menghadapi tantangan ini, Partai Komunis biasanya mendapat tanggapan dari
Beijing. Beberapa pakar lingkungan mengatakan bahwa mereka berharap pemimpin Cina
dapat mengendalikan polusi secara maksimal, hanya Deng Xiaoping yang mengkritik
birokrasi Cina terlalu melempem.
Penyelewengan yang terus-menerus
Selama tiga dekade Deng mengatur Cina melaksanakan gaya pertumbuhan oleh pasar,
industrialisasi dan urbanisasi yang berlangsung secara cepat membuat ratusan ribu warga
Cina keluar dari kemiskinannya dan membuat negaranya menjadi negara yang memperoduksi
barang konsumsi terbesar di dunia. Tapi ada pertanyaan kecil bahwa pertumbuhan yang
terjadi memiliko ongkos yang mahal terhadap udara, tanah, dan air, kebijakan yang di
turunkan dari perencanaan ekonomi Stalin yang ditekankan pada pembangunan industri berat.
Emisi sulfur dioksida dari batu bara dan bahan bakar minyak menyebabkan
pernapasan terganggu dan kanker pembulu dara karena hujan asam, yang bertambah dengan
cepat dari pada pertumbuhan ekonomi Cina. Pada 2005, Cina menjadi penyumbang polusi
sulfur dioksida tertinggi secara global. (menurut SEPA / state Environment Protection
Administration)
Polusi udara yang besar lainnya termasuk lapisan ozon, asap yang pekat dan jenis
asap PM 2.5, emisi yang dihasilkan oleh bensin yang dibakar tidak secara luas di monitor
oleh Cina. Dokter di Cina dan di Barat berpendapat bahwa PM 2.5 banyak menjadi penyebab
penyakit kronik paru-paru dan hati dari pada apa yang di sebabkan oleh PM 10.
Statistik yang buruk
Akibat Polusi di Cina terhadap kesehatan manusia menjadi topik yang sukar
dibicarakan di Cina. Pemimpin akan membrendel data publikasi untuk mengatasi kegelisahan
masyarakat, kata seorang peneliti, tapi hasil dari beberapa penelitian memberikan bukti

12

peringatan bahwa lingkungan telah menjadi salah satu masalah paling besar yang
menyebabkan kematian.
Laporan yang tidak dipublikasi oleh Akademi Cina terhadap Perencanaan Lingkungan
pada 2003 diperkirakan bahwa 300.000 orang meninggal setiap tahun karena polusi udara,
dan kebanyakan yang meniggal mengidap kanker jantung dan paru-paru. Tambahan 110.000
kematian yang dapat berkontribusi karena polusi dalam ruangan karena sedikitnya Ventilasi
di pabrik-pabrik batubara dan kayu.
Laporan lain, dikeluarkan pada 2005 para ahli lingkungan Cina, diperkirakan bahwa
kematian dini di sebabkan karena polusi udara di luar ruangan yang menyentuh angka
380.000 pada 2010 dan 550.000 pada 2020.
Pada waktu ini juga Bank Dunia menggandeng SEPA, agen lingkungan nasional,
disebutkan bahwa polusi luar sudah menyebabkan 350.000 hingga 400.000 kematian dini
setahun ini. Polusi dalam ruangan berkontribusi menambah jumlah kematian 300.000 orang.
China’s environmental agency insisted that the health statistics be removed from the
published version of the report, citing the possible impact on “social stability,” World Bank
officials said.
Organisasi internasional lainnya

menyebutkan angka yang sama. Contohnya,

Organisasi Kesehatan Dunia menemukan bahwa Cina menyebabkan lebih banyak kematian
karena air yang tercemar dan beberapa dari udara yang buruk, sama dengan Bank Dunia
bahwa total kematian yang disebabkan polusi udara menyentuh angka 750.000 setiap tahun.
Dengan perbandingan 4.700 orang mati setahun terakhir karena tambang yang tak aman, dan
89.000 orang terbunuh karena kecelakaan di jalan raya, angkakematian paling tinggi di dunia
adalah kecelakaan lalu lintas. Menteri Kesehatan memperkirakan bahwa merokok
berpartisipasi juga dalam sebab kematian setiap tahun.
Penelitian Kesehatan Lingkungan Cina menggunakan model-model statistik yang
dikembangkan Amerika Serikat dan Eropa dan menggunakannya pada Cina, jadi penelitian
ini hanya berupa anggapan bukan merupakan bukti yang mutlak.
Pertumbuhan berdampak buruk
13

Penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan untuk pendorong program ekonomi
pada 1997. Pemerintah dikhawatirkan bahwa ekonomi Cina akan jatuh dalam jurang
kemunduran di Asia Timur, sehngga penyediaan keuangan negara dan pajak yang intensif
untuk industralisasi dalam skala yang besar.
Berjalan dengan baik pada awalnya. Pada 1996, Cina dan Amerika Serikat
memproduksi 13% baja dari total produksi global. Pada 2005, Amerika Serikat produksinya
jatuh ke 8% sementara Cina tumbuh menjadi 35% (berdasarkan penelitian Daniel H. Rosen
dan Trevor Houser, China Strategic Advisory. Kelompok analis ekonomi Cina).
Cina sekarang membuat setengah dari semen dunia dan kaca rumah dan 1/3
aluminium. Pada 2006, Cina menyusul Jepang sebagai produsen kedua terbesar dalam
memproduksi mobil dan truk setelah Amerika Serikat.

Pembuat baja Cina rata-rata menggunakan 1/5 energi/ton

lebih dari pada yang

digunakan oleh negara internasional. Manufaktur semen butuh 45% lebih tenag, dan
produsen Ethylene butuh 70% lebih dari pada produksi di negara manapun, kata Bank Dunia.
Pada 2005 Cina menambahkan 66 gigawatt pembangkit tenaga listrik lebih banyak
dari yang di hasilkan Inggris setahun. Tahun berikutnya ditambahkan lagi 102 gigawatt lebih
banyak dari Prancis.
Politik Polusi
Sejak Hu Jintao menjadi kepala Partai Komunis pada 2002 dan Wen Jiabao menjadi
perdana menteri. Kepemimpin Cina akan dibawa menuju ekonomi yang konsisten.
Perekonomian harus tumbuh dengan bagus. Tetapi penyalahgunaan lingkungan naik
ketingkat yang tidak dapat ditolelir.
Sistem otoriter di Cina membuktikan kemampuan untuk menekan ancaman politik
dengan peraturan Partai Komuns. Tapi gagal dalam merealisasikan tujuan keseimbangan
pertumbuhan ekonomi dengan pengamanan lingkungan adalah tanda bahwa negara yang
mempunyai masalah dengan lingkungan adalah negara dengan sistem otoriter, banyak ahli
14

dan beberapa negara mengatakan bahwa Cina takkan bisa selaras dengan lingkungan. Dengan
kata lain, tanpa adanya perubahan politik tak akan berhasil.
Pada tahun 2004 pemerintah mengeluarkan kebijakan Green G. D. P untuk
menghitung kerusakan pertahun lingkungan dan kesehatan manusia di tiap-tiap provinsi.
Laporan pertama mereka di keluarkan akhir tahun 2004, diperkirakan bahwa polusi pada
2004 biaya untuk memperbaikinya adalah 3% dari GDP, maksudnya bahwa polusi diatur
petumbuhannya sebesar 7% dari 10% kemudian sisanya 3% polusi di bayar pemilik
perusahaan kepada pemerintah Cina. Tapi kebijakan itu di rasa kurang dapat mengatasi
masalah lingkungan karena perusahaan yang mempunyai modal besar akan berlomba-lomba
untuk menaikkan produksi untuk membayar pajak polusi.
Tim Green G. D. P. Mencoca untuk menghitung kerusakan dan pengaruhnya bagi
kesehatan manusia di tiap provinsi setiap tahun. Laporan pertama mereka di keluarkan tahun
lalu, diperkirakan bahwa polusi pada 2004 berbiaya hanya 3% dari GDP, maksudnya adalah
polusi yang tumbuh berkisar antara 7%-10%. Pernyataan resmi mereka dalam waktu ini
bahwa rumus yang digunakan banyak kekurangannya dari kerusakan lingkungan dan
dampaknya bagi kesehatan serta tidak mnyebutkan dampaknya terhadap ekologi Cina sendiri.
Tekanan-tekanan konflik
Meskipun laporan dari Green G. D. P. Ini dianggap kurang akurat, pemimpin partai
menuntut bahwa mereka harus menahan penggunaan energi dan emisi. Tahun lalu pemerintah
diamanatkan penggunanaan energi kurang dari 20% untuk semua tingkat aktivitas ekonomi
pada 2010 dibandingkan dengan 2005. Amanat itu juga mengharuskan mengurangi polusi
seperti emisi merkuri, sulfur dioksida, dan lain-lain dalam periode yang sama.
Program ini sangat penting, sehingga Cina dapat bertanggungjawab atas tekanan
internasional terhadap isu pemanasan global. Pemimpin Cina menolak amanat pengurangan
emisi ini dan mereka berkata rencana efisiensi energi mereka akan memperlambat
pertumbuhan pada emisi karbondioksida.
Dengan tekanan yang tinggi, tujuan-tujuan efisiensi akan sangat sulit dibuat. Sejak
tahun pertamanya target sudah di tetapkan, emisi masih juga bertambah. Energi yang
15

digunakan setiap dolar dari pengeluaran ekonomi sangat tinggi tetapi hasil efiensi energi
terhadap polusi yang berkurang sangat jauh di bawah 4% dari tujuan.
Pemerintah jarang menggunakan pasar-terorientasi secara intensif untuk mengurangi
polusi. Secara resmi menolak proposal-proposal untuk memperkenalkan kenaikan tarif dasar
listrik dan batubara untuk mengurangi biaya kerusakan lingkungan. Negara masih
mengendalikan harga bahan bakar minyak, termasuk bensin bersubsidi.
Menteri Lingkungan dan energi mempunyai sedikit pengaruh di birokrasi pemerintahan.
Agen pemerintah tetao mempunyai 200 pekerja penuh hari, dibandingkan dengan 18.000
agen perlindungan lingkungan yang dimiliki AS.
Cina tidak puya manteri energi. Kantor energi dari perkembangan nasional dan komisi
reformasi, agen perencanaan negara terpusat mempunyai pegawai 100 orang. Sementara
departemen energi AS mempunyai 110.000 karwayan.
Cina tidak mempunyai tentara amatir yang duduk di DPR. Pakar lingkungan
mengungkapkan polusi dan tekanan pemerintah lokal melawan hukum-hukum lingkungan.
Tapi individu-individu dan organisasi bukan pemerintah tidak dapat menjembatani antara
penegak hukum dan politikus tanpa melakukan resiko penangkapan.
Pada akhirnya dua pemimpin organisasi lingkungan dituntut pada minggu-minggu
terakhir ini, dan beberapa lainnya di peringati secara keras untuk memelankan suara mereka
terhadap kritik atas pemerintah lokal. Satu alasan otoritas disebut : perlu stabilitas sosial
sebelum olimpiade 2008, sekali diperlihatkan sebagai kesempatan buat Cina untuk
memperbaiki lingkugannya.
http://www.nytimes.com/2007/08/26/world/asia/26china.html?pagewanted=all&_r=0
Asap Beijing disebabkan oleh polusi industri
Updated: 2013-12-30 22:04(Xinhua/chinadaily.com.cn)
Polusi industri adalah sumber terbesar dari PM 2.5 asap Beijing, Akademi ilmu alam
cina mengatakan senin. Kedua adalah Aerosol inorganik (sulfat dan nitrat) yang
menyumbangkan 26% dari PM 2,5 Beijing, diikuti oleh industri produksi dan pembakaran
16

batubara sekitar 18-25%. Debu tanah sebanyak 15%. Industri berat Beijing menyebarkan
polusi-polusi ke Provinsi-provinsi sekitarnya.
Diperlukan adanya kerjasama antara Beijing dan provinsi sekitarnya dan kerjasama
untuk melawan polusi udara. Hari demi hari Asap tebal menggangu lalu lintas dan sekolah
harus dilibur. ilmuwan mengambi sampel asap PM 2.5 dalam musim yang berbeda dan
dianalisa, setelah di analisa komposisi kimia dan beberapa variasi kmia dari 2009-2010
http://www.chinadaily.com.cn/china/2013-12/30/content_17206080.htm

17