Dokumentasi P00008

REKAYASA

USUL PENELITIAN
HIBAH BERSAING

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI
DALAM RANGKA PENGEMBANGAN
STRATEGI TEKNOLOGI INFORMASI
Oleh:
MENGGUNAKAN METODE TOGAF
David Manuputty,
S.Kom.,
M.Cs.
(THE Augie
OPEN GROUP
ARCHITECTURE
FRAMEWORK)
DALAM
MENCAPAI
UNIVERSITY
Agustinus

FritzWORLD
Wijaya,CLASS
S.Kom.,
M.Cs.
PADA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
OKTOBER 2011

HALAMAN PENGESAHAN
USUL PENELITIAN HIBAH BERSAING
1.

2.

3.
4.
5.

Judul : PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI

DALAM
RANGKA PENGEMBANGAN
STRATEGI
TEKNOLOGI
INFORMASI
MENGGUNAKAN METODE TOGAF (THE OPEN GROUP ARCHITECTURE
FRAMEWORK) DALAM MENCAPAI WORLD CLASS UNIVERSITY PADA UNIVERSITAS
KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
Ketua Peneliti
Data Pribadi
a. Nama Lengkap
: Augie David Manuputty, S.Kom., M.Cs.
b. Jenis Kelamin
: Laki-Laki
c. NIP/Golongan
: /
d. NIDN
: 0629128104
e. Strata/Jab. Fungsional
: S2/Staff Pengajar

f. Jabatan Struktural
: Staff Pengajar
g. Fakultas/Jurusan
: Teknologi Informasi/Sistem Informasi
h. Bidang Ilmu
: Rekayasa
i. Alamat Kantor
: Jalan Diponegoro No. 52-60 Salatiga 50711
j. Telepon/Faks/E-mail
: 0298321212 / 02983419240 / admin@uksw.edu
k. Alamat Rumah
: Tegalrejo Permai I/47-48 Kecamatan Argomulyo Salatiga
50711
l. Telepon/Faks
: 085727186868 / augie.manuputty@gmail.com
Lokasi Penelitian
: Kota Salatiga
Jangka Waktu Penelitian
: 2 Tahun
Pembiayaan

: Biaya diajukan ke Dikti
a. Biaya Tahun ke-1
: Rp. 48.750.000
b. Biaya Tahun ke-2
: Rp. 45.800.000
Jumlah Biaya diajukan ke : Rp. 94.550.000
Dikti
Salatiga, 1 Oktober 2011

Mengetahui,
Dekan Fakultas Teknologi Informasi

Andeka Rocky Tanaamah, S.E., M.Cs.
NIP. 2004022

Ketua Peneliti

Augie David Manuputty, S.Kom., M.Cs.

Menyetujui,

Pembantu Rektor V Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat,

Ferdy Samuel Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., Ph.D.
NIP. 1993009

I. IDENTITAS PENELITIAN
1.

Judul : PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI
INFORMASI DALAM RANGKA PENGEMBANGAN STRATEGI TEKNOLOGI
INFORMASI MENGGUNAKAN METODE TOGAF (THE OPEN GROUP
ARCHITECTURE
FRAMEWORK)
DALAM
MENCAPAI
WORLD
CLASS
UNIVERSITY PADA UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA
Ketua Peneliti
Data Pribadi

a. Nama Lengkap
: Augie David Manuputty, S.Kom., M.Cs.
b. Jenis Kelamin
: Laki-Laki
c. NIP/Golongan
: /
d. NIDN
: 0629128104
e. Strata/Jab. Fungsional : S2/Staff Pengajar
f. Jabatan Struktural
: Staff Pengajar
g. Fakultas/Jurusan
: Teknologi Informasi/Sistem Informasi
h. Bidang Ilmu
: Rekayasa
i. Alamat Kantor
: Jalan Diponegoro No. 52-60 Salatiga 50711
j. Telepon/Faks/E-mail
: 0298321212 / 02983419240 / admin@uksw.edu
k. Alamat Rumah

: Tegalrejo Permai I/47-48 Kecamatan Argomulyo
Salatiga 50711
l. Telepon/Faks
: 085727186868 / augie.manuputty@gmail.com

2.

3. Anggota Peneliti
NO.
1.

NAMA DAN GELAR
AKADEMIK
Agustinus Fritz Wijaya,
S.Kom., M.Cs.

BIDANG
KEAHLIAN
Sistem Informasi


INSTANSI
Dosen FTI
UKSW

ALOKASI WAKTU
Jam/Mgg
Bulan
10 jam
8 bln

4. Objek Penelitian

: Teknologi Informasi dan Sistem Informasi UKSW

5. Masa Pelaksanaan Penelitian
 Mulai
 Berakhir

:
: Tahun 2012

: Tahun 2013

6. Anggaran yang diusulkan
 Tahun pertama
 Anggaran keseluruhan

:
: Rp. 48.750.000
: Rp. 94.550.000 (lihat lampiran)

7. Lokasi Penelitian

: Kota Salatiga, Jawa Tengah

8. Hasil Yang Ditargetkan :
Rencana strategis sistem informasi / teknologi informasi yang mampu menunjang
strategi bisnis di organisasi UKSW dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Adapun
rencana strategis yang dihasilkan antara lain:
a. Usulan portofolio aplikasi untuk setiap unit bisnis;
b. Usulan arsitektur teknologi informasi yang mendukung portofolio aplikasi; dan

c. Usulan manajemen teknologi informasi yang mampu mengelola sistem informasi /
teknologi informasi selama 5 tahun ke depan.
9. Institusi lain yang terlibat :

a. Dinas Komunikasi dan Informasi Pemerintah Kota Salatiga, Jawa Tengah.
b. Masyarakat Kota Salatiga.

ABSTRAK

Sistem informasi dan teknologi informasi (SI/TI) sangat berperan penting dalam
mendukung suatu organisasi guna melakukan proses bisnisnya. Penelitian ini dilakukan di
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Proses bisnis di UKSW dirasakan berjalan
belum optimal dalam menggunakan SI/TI dalam organisasi. Proses perencanaan SI/TI
belum dilakukan di semua unit bisnis dan UKSW belum memiliki Sistem Informasi Eksekutif
yang dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Proses penyusunan rencana
strategis sistem informasi dan teknologi informasi menggunakan metode The Open Group
Architecture

Framework


(TOGAF)

yang

telah

mengkompilasi

beberapa

metode

perencanaan strategis. Hasil yang diperoleh yaitu kajian terhadap kebutuhan SI/TI di UKSW
yang menghasilkan portofolio aplikasi yang akan diterapkan di institusi.

BAB I

PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Di era informasi saat ini, perkembangan Sistem Infomrasi/Teknologi Informasi di
lembaga pendidikan mengarah pada pemanfaatan (SI/TI) yang telah memasuki dan menjadi
sebuah alternatif di dalam aktivitas pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan akademik.
Tujuan dari implementasi SI/TI dalam ruang lingkup lembaga pendidikan adalah pada area
pengembangan organisasi dan sistem manajemen dengan membutuhkan pengembangan
sistem

keorganisasian

yang

di

arahkan

kepada

perbaikan,

penambahan,

dan

pengembangan sistem pendukung pengelolaan kegiatan bisnis utama yaitu akademik
termasuk struktur organisasi. Salah satu faktor pendorong pemanfaatan SI/TI dalam suatu
organisasi adalah semakin meningkatnya kebutuhan dalam fungsi bisnis yang dijalankan.
Dampak dari itu semua, banyak organisasi yang berlomba-lomba untuk menerapkan SI/TI
dengan teknologinya dengan hanya memperhatikan kebutuhan sesaat dan memungkinkan
penerapan SI/TI yang saling tumpang tindih dan adanya pulau-pulau sistem yang berbeda
satu dengan yang lainnya. Kondisi tersebut membuat SI/TI tidak dapat dimanfaatkan sesuai
dengan yang diharapkan berdasarkan misi dan tujuan penerapan SI/TI, yaitu efesiensi dan
efektifitas dalam pemenuhan kebutuhan organisasi, mulai dari pemenuhan kebutuhan pada
level yang tertinggi dalam organisasi sampai pada kebutuhan paling bawah yaitu kebutuhan
operasional.
Salah satu penyebab utama dari ini semua adalah, karena kurangnya perencanaan
dan tanpa memikirkan kunci utama dalam proses pengembangan SI/TI yaitu perancangan,
perancangan SI/TI yang baik harus melihat dari berbagai sudut pandang pengembangan
sistem, dimulai dari mendefinisikan arsitektur bisnis yang ada dalam organisasi,
mendefinisikan arsitektur data yang akan digunakan, mendefinisikan arsitektur aplikasi yang
akan dibangun serta mendefinisikan arsitektur teknologi yang mendukung jalannya SI/TI
tersebut. Keselarasan penerapan SI/TI dengan kebutuhan organisasi hanya mampu dijawab
dengan memperhatikan faktor integrasi didalam pengembangnnya, tujuan integrasi yang
sebenarnya

adalah

untuk

mengurangi

kesenjangan

yang

terjadi

dalam

proses

pengembangan sistem. Untuk menurunkan kesenjangan tersebut, maka diperlukanlah
sebuah paradigma dalam merencanakan, merancang, dan mengelola SI/TI yang disebut
dengan arsitektur enterprise (enterprise architecture). Arsitektur enterprise adalah sebuah
pendekatan logis, komprehensif, dan holistik untuk merancang dan mengimplementasikan
sistem dan komponen sistem secara bersamaan.
Teknologi informasi dipandang sebagai solusi alternatif di dalam ranah pengembangan
lembaga

pendidikan,

sehingga

SI/TI

diharapkan

mampu

mengantarkan

pada

pengembangan dan percepatan proses bisnis yang terjadi dengan menerapkan SI/TI

tersebut. Dalam konteks pendidikan, SI/TI yang diterapkan diarahkan pada tersusunnya
suatu sistem informasi akademik yang memanfaatkan integrasi SI/TI, sehingga akan
mengantarkan pada sebuah hasil atau output lembaga pendidikan yang berkualitas yang
mengarah kepada World Class University. Untuk mengatasi kesenjangan antara sistem
yang belum memanfaatkan SI/TI, maka peneliti melakukan perencanaan strategis teknologi
informasi yang difokuskan pada peran organisasi non profit dalam hal ini adalah lembaga
pendidikan. Saat ini, SI/TI tidak hanya diharapkan sebagai alat yang membantu kegiatan
operasional di suatu organisasi, melainkan sudah merupakan salah satu aspek dari strategi
bisnis suatu organisasi demi tercapainya tujuan organisasi.
Perencanaan strategis SI/TI mutlak diperlukan oleh setiap organisasi

yang akan

memanfaatkan SI/TI. Dokumen ini menjadi acuan dalam melakukan investasi SI/TI. Tanpa
perencanaan yang jelas, investasi SI/TI yang dilakukan akan berjalan tanpa arah,
memberikan kontribusi yang tidak maksimal dan tidak selaras dengan tujuan yang ingin
diraih. SI/TI yang akan diimplementasikan di sebuah organisasi harus memperhatikan
metode-metode untuk membangun arsitektur enterprise yaitu salah satunya The Open
Group Architecture Framework (TOGAF). Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW)
Salatiga sebagai salah satu organisasi nir laba yang merupakan sebuah lembaga
pendidikan, sudah lama menerapkan SI/TI di segala proses bisnis organisasi. Namun, setiap
SI/TI yang digunakan pada organisasi ini belum dapat memberikan luaran (output) yang
dapat membantu para pimpinan di level manajemen tingkat atas (top level management) di
UKSW dalam menentukan strategi bisnis ke depan. Dampak dari hal tersebut adalah
kesulitan bagi top level management untuk mengambil keputusan dalam proses
perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan peningkatan kinerja di dalam proses bisnis
UKSW. Untuk itu, maka perlu dilakukan suatu perencanaan strategis SI/TI di lingkungan
UKSW yang mampu menyelaraskan antara strategi bisnis dan strategi SI/TI, sehingga
UKSW dapat mencapai tujuan bisnis secara efektif dan efisien.

I.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus pada penelitian ini dapat dirumuskan sebagaimana berikut ini:
1. Melakukan analisis terhadap penerapan SI/TI saat ini dalam proses bisnis di UKSW.
2. Menyusun strategi solusi SI/TI berupa Executive Information System (EIS) bagi
UKSW guna mencapai World Class University.

3. Menyusun usulan blue print perencanaan strategis SI/TI yang mampu menunjang
strategi bisnis UKSW, baik sekarang maupun di masa depan menggunakan metode
TOGAF.
I.3. Urgensi (Keutamaan) Penelitian
I.3.1. Kontribusi penelitian terhadap pengembangan IPTEKS
1. Model perencanaan strategis SI/TI yang dikembangkan dengan menggunakan
metode TOGAF dapat menjadi wawasan baru di dalam menganalisa penerapan
SI/TI demi mendapatkan keunggulan kompetitif yang ingin dicapai oleh suatu
organisasi.
I.3.2. Pembangunan dan Pengembangan Institusi
Kontribusi penelitian dalam pembangunan institusional antara lain:
1. Blue print perencanaan strategis SI/TI yang dihasilkan dari penelitian ini dapat
menjadi acuan bagi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga dalam
mengembangkan SI/TI.
2. Hasil temuan dan analisis terhadap penerapan SI/TI dapat menjadi acuan sebagai
alat evaluasi UKSW terhadap perencanaan SI/TI dalam mendukung proses bisnis.

Gambar 1.1. Fokus Rencana dan Tujuan Penelitian
BAB II
STUDI PUSTAKA
II.1. Penelitian yang Mendahului

Penelitian mengenai perencanaan strategis sistem informasi pernah dilakukan
sebelumnya, dengan tujuan untuk menyusun suatu perencanaan strategis (renstra) sistem
informasi berbasis manfaat bisnis yang menghasilkan cetak biru bagi sistem, teknologi dan
manajemen informasi di sebuah perusahaan industri (Haris, 2002). Dalam penelitian
tersebut, peneliti menganalisis literatur-literatur yang berkaitan dengan metode perencanaan
strategis sistem informasi. Berbagai metode perencanaan strategis tersebut kemudian
dikompilasi menjadi suatu metode yang disebut Be Vissta Planning (BVP). Ada beberapa hal
yang dapat disimpulkan pada penelitian tersebut, di antaranya adalah metodologi BVP harus
dilengkapi dengan daftar kuesioner guna membantu penajaman analisis bagi kebutuhan
bisnis dan SI/TI organisasi. Kesimpulan dari penelitian tersebut memberikan ruang untuk
penelitian selanjutnya, bagi pengembangan metodologi BVP pada organisasi dengan
karakteristik tertentu, misalnya pada organisasi-organisasi yang bersifat non profit, seperti
organisasi yang bergerak di dunia pendidikan.
Penelitian lain yaitu untuk menyusun renstra SI/TI yang berkaitan dengan peningkatan
Pendapatan Asli Daerah (PAD) (Ellensyah, 2003). Metodologi yang digunakan telah
disesuaikan dengan obyek studi kasus, yakni organisasi yang berorientasi pada pelayanan,
dalam hal ini Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Peneliti mencoba menyusun suatu
renstra SI/TI berbasis manfaat bisnis bagi Pemprov DKI Jakarta, dimana renstra SI/TI
tersebut bisa menjadi acuan dalam pembuatan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi
informasi (e-Government). Penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa dengan adanya
renstra SI/TI berbasis manfaat ini, maka Pemprov DKI Jakarta dapat menggali sumbersumber keuangan baru khususnya yang berhubungan dengan peningkatan PAD. Dalam
penelitiannya, Ellensyah menganalisis kondisi internal dan eksternal SI/TI dari Pemda DKI
Jakarta. Berdasarkan hasil analisis, dibuatlah suatu rincian potensi SI/TI, yang kemudian
dipetakan pada setiap instansi terkait PAD. Setelah mengidentifikasi potensi SI/TI dari setiap
instansi, maka kemudian dibuat usulan rencana infrastruktur TI yang mendukung potensi SI
tersebut.

II.2. Pendidikan Tinggi
Dalam salinan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar Mahasiswa Bab 1 Ketentuan Umum, Pasal 1, Ayat 1 disebutkan bahwa yang
dimaksud dengan Pendidikan tinggi adalah kelanjutan pendidikan menengah yang

diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang
memiliki

kemampuan

akademik

dan/atau

profesional

yang

dapat

menerapkan,

mengembangkan dan/atau menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.
Selanjutnya pada Ayat 2 disebutkan perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang
menyelenggarakan pendidikan tinggi yang dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah
tinggi, institut atau universitas.
II.3. Tata Kelola Teknologi Informasi
Tata kelola TI (IT Governance) adalah kapasitas organisasi sebagai tanggung jawab
direksi, manajemen eksekutif, dan manajemen teknologi informasi untuk mengendalikan
rumusan dan implementasi strategi SI/TI untuk memastikan selarasnya sumber daya SI/TI
dengan bisnis organisasi (Grembergen, 2003). Grembergen menekankan pengertian tata
kelola TI pada bagaimana organisasi memandang, mengelola dan mengoptimalkan sumber
daya SI/TI yang dimilikinya dalam mendukung tujuan organisasi. Tata kelola TI adalah juga
mengenai pengelolaan hak-hak dalam pengambilan keputusan dan kerangka kerja yang
dapat dipertanggungjawabkan untuk mendorong terwujudnya hal-hal yang diharapkan
dalam penggunaan SI/TI (Weill dan Ross, 2006). Weill dan Ross mengusulkan lima pilar
utama dari tata kelola TI yang perlu untuk dikelola oleh seluruh stakeholders organisasi.
Kelima pilar tata kelola TI tersebut adalah IT Principles, IT architecture, IT Infrastructure, IT
Business Application Needs, IT Investment yang dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Key IT Governance Decisions
(Sumber: Weill dan Ross, 2006)
IT Principles Decisions
High-level statements about how IT is used in the business
IT Architecture Decisions
IT Infrastructure Decisions
IT Investment and
Organizing logic for data,
Centrally coordinated, shared IT
Prioritization Decisions
applications, and
services that provide the
Decisions about how much
infratructure captured in a
foundation for the enterprise’s IT
and where to invest in IT,
set of technical choices to
capability
including project approvals
Business
Applications
Needs
achieve desired business
and justification techniques
Specifying the business need for
and technical
purchased of internally developed
standardization and
IT applications
integration

II.4. Strategi Sistem Informasi / Teknologi Informasi
Strategi sistem informasi dan strategi teknologi informasi (Strategi SI/TI) dibedakan.
Strategi SI menekankan pada penentuan aplikasi sistem informasi yang dibutuhkan oleh
organisasi. Esensi dari strategi SI adalah menjawab pertanyaan “apa?”. Sedangkan strategi
TI lebih menekankan pada pemilihan teknologi, infrastruktur, dan keahlian khusus yang

terkait atau menjawab pertanyaan “bagaimana?” (Ward dan Peppard, 2002). Sebagai
contoh suatu perguruan tinggi menerapkan Executive Information System (EIS) pada bidang
akademik hal ini mempengaruhi aliran informasi vertikal dalam organisasi. Pihak pimpinan
tingkat atas memiliki akses informasi yang lebih besar dan mengurangi ketergantungan
sumber informasi terhadap pimpinan tingkat menengah. Jaringan telekomunikasi sebagai
aplikasi teknologi informasi memungkinkan informasi mengalir dengan mudah dan cepat di
antara setiap unit dan divisi yang berbeda. Hubungan antara strategi TI, strategi SI dan
strategi bisnis terlihat pada Gambar 2.3.

Gambar 2.1 Hubungan Strategi SI, Strategi TI, dan Strategi Bisnis
(Sumber: Ward dan Peppard, 2002)

Untuk menentukan strategi SI/TI yang dapat mendukung pencapaian visi dan misi
organisasi, maka perlu pemahaman tentang strategi bisnis organisasi. Pemahaman tersebut
mencakup penjelasan terhadap hal-hal berikut: mengapa suatu bisnis dijalankan, kemana
tujuan, dan arah bisnis, kapan tujuan tersebut dicapai, bagaimana cara mencapai tujuan dan
adakah perubahan yang harus dilakukan. Jadi dalam membangun suatu strategi SI/TI, yang
menjadi isu sentral adalah penyelarasan (alignment) strategi SI/TI dengan strategi bisnis
organisasi.
II.5. Perencanaan Strategis Sistem Informasi / Teknologi Informasi
Perencanaan strategis SI/TI merupakan proses identifikasi portofolio aplikasi SI
berbasis komputer yang akan mendukung organisasi dalam pelaksanaan rencana bisnis
dan merealisasikan tujuan bisnisnya (Ward dan Peppard, 2002). Perencanaan strategis

SI/TI mempelajari pengaruh SI/TI terhadap kinerja bisnis dan kontribusi bagi organisasi
dalam memilih langkah-langkah strategis. Selain itu, perencanaan strategis SI/TI juga
menjelaskan berbagai tools, teknik, dan kerangka kerja bagi manajemen untuk
menyelaraskan strategi SI/TI dengan strategi bisnis, bahkan mencari kesempatan baru
melalui penerapan teknologi yang inovatif. Beberapa karakteristik dari perencanaan strategis
SI/TI antara lain adalah adanya misi utama: Keunggulan strategis atau kompetitif dan
kaitannya dengan strategi bisnis; adanya arahan dari eksekutif atau manajemen senior dan
pengguna;

serta

pendekatan

utama

berupa

inovasi

pengguna

dan

kombinasi

pengembangan bottom up dan analisis top down.

II.6. The Open Group Architecture Framework (TOGAF)
TOGAF memberikan metode yang detil bagaimana membangun dan mengelola serta
mengimplementasikan arsitektur enterprise dan sistem informasi yang disebut dengan
Architecture Development Method (ADM) (Open Group, 2009). ADM merupakan metode
generik yang berisikan sekumpulan aktivitas yang digunakan dalam memodelkan
pengembangan arsitektur enterprise. Metode ini juga dibisa digunakan sebagai panduan
atau alat untuk merencanakan, merancang, mengembangkan dan mengimplementasikan
arsitektur sistem informasi untuk organisasi (Yunis dan Surendro, 2008). TOGAF ADM
seperti ditunjukkan pada Gambar 3, juga merupakan metode yang fleksibel yang dapat
mengantifikasi berbagai macam teknik pemodelan yang digunakan dalam perancangan,
karena metode ini bisa disesuaikan dengan perubahan dan kebutuhan selama perancangan
dilakukan.

Gambar 2.2. The Open Group Architecture Framework Architecture Development Method
(Sumber: www.opengroup.org/togaf/)

TOGAF ADM juga menyatakan visi dan prinsip yang jelas tentang bagaimana
melakukan pengembangan arsitektur enterprise, prinsip tersebut digunakan sebagai ukuran
dalam menilai keberhasilan dari pengembangan arsitektur enterprise oleh organisasi (Open
Group, 2009), prinsip-prinisip tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1) Prinsip Enterprise
Pengembangan arsitektur yang dilakukan diharapkan mendukung seluruh bagian
organisasi, termasuk unit-unit organisasi yang membutuhkan.
2) Prinsip Teknologi Informasi (TI)
Lebih mengarahkan konsistensi penggunaan TI pada seluruh bagian organisasi,
termasuk unit-unit organisasi yang akan menggunakan.
3) Prinsip Arsitektur
Merancang arsitektur sistem berdasarkan kebutuhan proses bisnis dan bagaimana
mengimplementasikannya.
Langkah awal yang perlu diperhatikan pada saat mengimplementasikan TOGAF ADM
adalah mendefinisikan persiapan-persiapan yaitu dengan cara mengidentifikasi kontek
arsitektur yang akan dikembangkan, kedua adalah mendefenisikan strategi dari arsitektur
dan menetapkan bagian-bagian arsitektur yang akan dirancang, yaitu mulai dari arsitektur
bisnis, arsitektur sistem informasi, arsitektur teknologi, serta menetapkan kemampuan dari
arsitektur yang akan dirancang dan dikembangkan (Harrison dan Varveris, 2006).

BAB III
METODE PENELITIAN

III.1. Tahapan Penelitian
Secara lengkap metode penelitian tahun ke 1 dan ke 2 seperti tergambarkan pada
gambar 3.1 di bawah ini.

Gambar 3.1. Metode Penelitian pada Tahun ke-1 dan Tahun ke-2

Penjelasan Gambar :
1.
2.
3.
4.

Tahap 1: Menelaah Kebutuhan Bisnis dan Organisasi.
Tahap 2: Menentukan Target bagi SI/TI.
Tahap 3: Menentukan Strategi SI/TI.
Tahap 4: Rencana Implementasi SI/TI.
Pada tahap penelitian 1 (satu), peneliti akan berpedoman pada metodologi

perencanaan strategis sistem informasi dimana akan dilakukan analisis lingkungan bisnis
dan lingkungan SI/TI internal dan eksternal organisasi terlebih dahulu. Pada tahap 2 (dua)
sampai tahap 4 (empat) peneliti menggunakan metodologi TOGAF.
Tahap 1: Menelaah Kebutuhan Bisnis dan Organisasi

Tahap ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi organisasi
dan proses bisnis yang dilakukan UKSW. Tahap ini merupakan bagian dari fase 1
metodologi TOGAF, yakni menelaah kebutuhan organisasi. Masukan yang diperlukan dalam
tahap ini diperoleh dari visi dan misi organisasi UKSW khususnya pada proses bisnis di
bidang akademik dan teknologi informasi.
Hasil akhir dari tahap 1 ini adalah menggambarkan keadaan organisasi UKSW dan
SI/TI yang saat ini diterapkan termasuk kebutuhan organisasi di masa depan dan peluang
pemanfaatan SI/TI dalam organisasi. Untuk memperoleh keluaran tersebut, akan dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Identifikasi Informasi Organisasi UKSW
Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi kunci organisasi. Semuanya,
didasarkan pada bentuk visi, misi, tujuan organisasi, dan tugas pokok fungsional. Langkahlangkah yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Memperoleh visi organisasi.
b. Memperoleh misi organisasi.
c. Memperoleh tujuan organisasi.
Hasil identifikasi informasi organisasi adalah visi, misi, dan tujuan organisasi. Selain itu
juga terdapat keluaran proses bisnis utama pengelolaan sistem informasi dan identifikasi
sistem informasi yang ada di UKSW. Seluruh hasil keluaran dari proses ini akan ditulis pada
bab 4.
2. Analisis Lingkungan Bisnis Eksternal UKSW
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kondisi eksternal bisnis organisasi, analisis ini
akan dilakukan berdasarkan penilaian para pimpinan UKSW terhadap kondisi pasar di dunia
pendidikan. Alat analisis yang digunakan oleh peneliti adalah analisis five forces dan PEST
(Politics, Economics, Social, and Technologies).
3. Analisis Kondisi SI/TI Eksternal UKSW
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan teknologi dalam lembaga
pendidikan dan menelaah teknologi tersebut guna dimanfaatkan dalam mendukung strategi
organisasi di masa yang akan datang.

4. Analisis Lingkungan Internal Bisnis UKSW

Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui lingkungan internal bisnis organisasi UKSW
sebagai dasar mengidentifikasi peluang-peluang SI/TI yang akan diimplementasikan,
dan menentukan strategi SI/TI di masa datang. Langkah-langkah yang akan digunakan
adalah:
a. Identifikasi kegiatan rantai nilai menggunakan value chain activity.
b. Mengetahui kebutuhan informasi dalam proses bisnis organisasi.
5. Analisis Lingkungan Internal SI/TI UKSW
Analisis lingkungan internal SI/TI organisasi ini merupakan kegiatan untuk mengetahui
bagaimana posisi, keadaan dan kekuatan SI/TI organisasi. Langkah-langkah yang akan
digunakan untuk memperoleh hasil analisa ini adalah:
a. Mengetahui penerapan SI/TI di UKSW saat ini.
b. Mengetahui posisi dan keadaan sumber daya SI/TI saat ini.
c. Mengetahui portofolio aplikasi SI/TI yang saat ini diterapkan menggunakan
strategic grid Mc Farlan.
Tahap 2: Menentukan Target bagi SI/TI
Tahap 2 dimaksudkan untuk menemukan usulan strategi SI/TI yang dapat memenuhi
kebutuhan UKSW. Hasil yang diperoleh dari tahap 1 akan menjadi masukan pada tahap ini.
Hasil yang diharapkan dari tahap 2 ini adalah suatu usulan strategi SI/TI yang sesuai
dengan kebutuhan UKSW. Dalam penelitian ini, usulan strategi SI/TI akan dibatasi pada
potensi SI/TI yang tersedia di UKSW saat ini. Untuk mendapatkan keluaran tersebut, akan
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Identifikasi Masalah dan Solusi Bisnis Internal
Untuk kegiatan identifikasi masalah dan solusi bisnis internal, peneliti akan berpedoman
pada analisis rantai nilai SI/TI UKSW. Keluaran dari proses ini adalah suatu kajian tentang
kondisi internal SI/TI UKSW.
2. Identifikasi Pemanfaatan SI/TI dari Eksternal Organisasi
Untuk kegiatan identifikasi pemanfaatan SI/TI dari eksternal organisasi, peneliti akan
berpedoman pada analisis eksternal SI/TI organisasi. Keluaran dari proses ini adalah suatu
kajian tentang potensi SI/TI yang dapat diterapkan di organisasi berdasarkan perbandingan
terhadap kondisi pemanfaatan SI/TI eksternal.
3. Analisis Kesenjangan Kebutuhan Informasi
Kegiatan ini bertujuan untuk mencari pemenuhan kebutuhan informasi UKSW di masa
mendatang berdasarkan kebutuhan bisnis di masa mendatang dan kemampuan sumber
daya SI/TI yang ada di UKSW saat ini. Kebutuhan informasi yang belum dapat dipenuhi saat
ini maupun yang masih perlu ditingkatkan kualitasnya merupakan target utama bagi
kegiatan renstra SI/TI untuk bagaimana dicarikan pemenuhannya. Analisis kesenjangan
kebutuhan informasi dilakukan dengan membandingkan hasil aktivitas kunci utama,
kebutuhan informasi kunci, kondisi internal SI/TI dan potensi SI/TI.

4. Membuat Usulan Strategi SI/TI.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti temuan pemenuhan kebutuhan
informasi, yakni dengan cara membuat strategi, arsitektur, dan penentuan pemanfaatan
SI/TI. Hasil akhirnya adalah usulan sistem informasi, teknologi informasi, dan manajemen
informasi.
Tahap 3: Menentukan Strategi SI/TI
Pada tahap 3 ini, akan dibuat strategi SI/TI dengan memperhatikan aturan kebijakan
yang ada sehingga akan diambil kebijakan terhadap rencana implementasi SI/TI di UKSW.
Tahap 4: Rencana Implementasi SI/TI
Tahap selanjutnya setelah membuat rencana implementasi SI/TI yang akan diterapkan
di UKSW. Perencanaan ini menjelaskan bagaimana cara merealisasikan strategi SI/TI yang
telah dijabarkan pada tahap sebelumnya. Langkah-langkah dalam tahap ini, antara lain:
1. Melakukan pemetaan aplikasi berdasarkan prioritas dan fungsionalitas aplikasi yang
akan diterapkan menggunakan strategic grid Mc Farlan.
2. Membuat rencana implementasi untuk setiap tahun.
III.2 Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di setiap unit bisnis yang terdapat di UKSW, seperti Biro
Administrasi Akademik, Biro Akuntansi dan Keuangan, Biro Promosi dan Hubungan Luar,
Biro Kemahasiswaan dan seluruh fakultas yang terdapat di UKSW. Pengamatan dilakukan
pada proses bisnis dan SI/TI yang terdapat pada masing-masing unit bisnis tersebut.

BAB IV
PEMBIAYAAN

Tabel 4.1 Pembiayaan Penelitian Hibah Bersaing
Tahun ke 1
Sumber Pembiayaan Penelitian
Hibah Bersaing

Rp 50.000.000
Jumlah Biaya tersedia

1

Rp 50.000.000

GAJI DAN UPAH
Jumlah
Pelaksana

Jumlah
Jam Kerja

Peneliti Utama

1

150

22.500

Rp

3.375.000

Peneliti Lainnya

1

150

17.500

Rp

2.625.000

Rp

6.000.000

Pelaksana

Honor/Jam

Jumlah Biaya
2

PERALATAN
Nama Peralatan

Biaya
Satuan

Volume

Biaya

Removable Disk 500 Giga Byte

1

buah

650.000

Rp

650.000

Fotocopy Data Visi Misi Organisasi

1

buku

100.000

Rp

100.000

Fotocopy Data Tugas Pokok dan Fungsi

4

buku

100.000

Rp

400.000

Fotocopy Data Rencana Operasional

4

buku

100.000

Rp

400.000

Sewa Server

12

bulan

300.000

Rp

3.600.000

Pulsa untuk Modem dan Mobile Device

12

bulan

250.000

Rp

3.000.000

Sewa Modem HSDPA

12

bulan

250.000

Rp

3.000.000

Sewa Mobile Device HSDPA

12

bulan

250.000

Rp

3.000.000

Sewa LCD

1

unit

500.000

Rp

500.000

Jumlah Biaya
3

Biaya

Rp

14.650.000

BAHAN HABIS PAKAI
Nama Bahan

Biaya
Satuan

Volume

Biaya

Alat Tulis Kantor
Buku

20

buah

20.000

Rp

400.000

Kertas HVS

5

rim

26.000

Rp

130.000

Tinta Printer

4

unit

250.000

Rp

1.000.000

8

buah

40.000

Rp

320.000

Rp

1.850.000

Isi Ulang Tinta Printer
Jumlah Biaya
4

PERJALANAN
Kota/Tempat Tujuan

Biaya
Satuan

Volume

Transportasi dalam Kota

8

PP

350.000

Rp

2.800.000

Transportasi luar Kota

8

PP

350.000

Rp

2.800.000

Transportasi Publikasi

4

orang

800.000

Rp

3.200.000

Rp

8.800.000

Jumlah Biaya
5

Biaya

LAIN-LAIN
Uraian Kegiatan
Penelusuran Pustaka

Biaya
Satuan

Volume
5

buku

500.000

Biaya
Rp

2.500.000

Pembangunan Website Client

20

modul

350.000

Rp

7.000.000

Pembangunan Website Administrator

10

modul

350.000

Rp

3.500.000

Pembangunan Sistem SMS Gateway

5

modul

350.000

Rp

1.750.000

Penyewaan Alamat Website (Hosting)

1

domain

400.000

Rp

400.000

Aktivasi Domain

1

domain

200.000

Rp

200.000

Penggandaan Proposal

20

lembar

Biaya telepon, fax, surat menyurat, internet

1

unit

Penggandaan Laporan Akhir

20

Penjilidan Laporan Akhir

10

20.000

Rp

400.000

1.000.000

Rp

1.000.000

lembar

25.000

Rp

500.000

eksemplar

20.000

Rp

200.000

Jumlah Biaya
6

Rp 17.050.000

TOTAL ANGGARAN
Jumlah (Rp)

48.750.000

Tahun ke 2
Sumber Pembiayaan Penelitian
Hibah bersaing
Jumlah Biaya tersedia

Rp
50.000.000
Rp
50.000.000

1

GAJI DAN UPAH
Jumlah
Pelaks
ana

Jumlah
Jam
Kerja

Honor/Ja
m

Peneliti Utama

1

150

22.500

Peneliti Lainnya

1

150

17.500

Rp
3.375.000
Rp
2.625.000
Rp
6.000.000

Biaya
Satuan

Biaya

Pelaksana

Jumlah Biaya
2

PERALATAN
Nama Peralatan

Volume

Fotocopy Kuesioner Penerapan
Sistem di Biro Administrasi
Akademik
Fotocopy Kuesioner Penerapan
Sistem di Biro Akuntansi dan
Keuangan
Fotocopy Kuesioner Penerapan
Sistem di Biro Promosi dan
Hubungan Luar
Fotocopy Kuesioner Penerapan
Sistem di Biro Kemahasiswaan
Fotocopy Kuesioner Penerapan
Sistem di masing-masing Fakultas
Fotocopy Kuesioner Evaluasi
Sistem di Biro Administrasi
Akademik
Fotocopy Kuesioner Evaluasi
Sistem di Biro Akuntansi dan
Keuangan
Fotocopy Kuesioner Evaluasi
Sistem di Biro Promosi dan
Hubungan Luar
Fotocopy Kuesioner Evaluasi
Sistem di Biro Kemahasiswaan
Fotocopy Kuesioner Evaluasi
Sistem di masing-masing Fakultas
Sewa LCD

4

buku

225.000

Rp
900.000

4

buku

225.000

Rp
900.000

4

buku

225.000

4

buku

225.000

12

buku

225.000

Rp
900.000
Rp
900.000
Rp
2.700.000

4

buku

210.000

Rp
840.000

4

buku

210.000

Rp
840.000

4

buku

210.000

4

buku

210.000

12

buku

210.000

1

unit

500.000

Rp
840.000
Rp
840.000
Rp
2.520.000
Rp
500.000
Rp
12.680.000

Jumlah Biaya
3

Biaya

BAHAN HABIS PAKAI
Nama Bahan

Biaya
Satuan

Volume

Biaya

Alat Tulis Kantor
Buku

20

buah

20.000

Kertas HVS

5

rim

25.000

Tinta Printer

4

unit

250.000

Isi Ulang tinta printer

8

buah

40.000

Jumlah Biaya
4

Rp
400.000
Rp
125.000
Rp
1.000.000
Rp
320.000
Rp
1.845.000

PERJALANAN
Kota/Tempat Tujuan
Transportasi dalam Kota

Biaya
Satuan

Volume
4

PP

350.000

Biaya
Rp
1.400.000

Transportasi luar Kota
Transportasi Publikasi

4

PP

350.000

4

orang

800.000

Jumlah Biaya
5

LAIN-LAIN
Uraian Kegiatan
Sosialisasi Pelaksanaan
Program

Tingkat Unit / Biro
Pelatihan Penggunaan
Program
Sewa Lab. Komputer untuk
Pelatihan
Perbanyakan Modul Pelatihan
Pelatihan Administrator
Program
Sewa Lab. Komputer untuk
Pelatihan
Perbanyakan Modul Pelatihan
Pemeliharaan Sistem Informasi
Penggandaan Laporan Akhir
Penjilidan Laporan Akhir

Biaya
Satuan

Volume

Tingkat Eksekutif

1

kali

1.500.000

4

kali

1.750.000

4

kali

1.500.000

100

eksempla
r

20.000

1

kali

1.700.000

10

eksempla
r

20.000

1

kali

1.000.000

25

lembar

25.000

10

eksempla
r

20.000

Jumlah Biaya
6

Rp
1.400.000
Rp
3.200.000
Rp
6.000.000

TOTAL ANGGARAN
Jumlah (Rp)

45.800.000

Biaya
Rp
1.500.000
Rp
7.000.000
Rp
6.000.000
Rp
2.000.000
Rp
1.700.000
Rp
200.000
Rp
2.000.000
Rp
625.000
Rp
200.000
Rp
19.225.000

BAB V
DAFTAR PUSTAKA
Ellensyah, K., 2003, Penyusunan Rencana Strategis Sistem Informasi Berbasis Value pada
Pemerintah Daerah (Studi Kasus: Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta),
Jakarta: Universitas Indonesia.
Kourdi, H, S. (2007). Framework for Enterprise Architecture, IEEE. Septermber. Mutyarini,
K., Sembering, J. (2006). Arsitektur Sistem Informasi untuk Institusi Perguruan Tinggi
di Indonesia, Prosiding KNTI&K. pp102- 107.
Open Group. (2009). The Open Group Architecture Framework:Architecture Development
Method. Diakses pada Tanggal 15 Maret 2011 dari http://www.opengroup.org/togaf/.
Porter, M. E., 1979, Competitive Strategy: Technique for Analyzing Industries and
Competitor, New York: The Free Press.
Roni Yunis dan Kridanto Surendro, Perancangan Model Enterprise Architecture Dengan
Togaf Architecture Development Method, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi
Informasi 2009 (SNATI 2009).
Ward, J., and Peppard, J., 2002, Strategic Planning for Information Systems Third Edition,
England: John Wiley & Sons, Ltd.
Weill, P., Ross, W. J., and Robertson, D. C., 2006, Enterprise Architecture as Strategy,
Massachusetts: Harvard Business School Press.
Yunis, R., Surendro, K. (2008). Pemilihan Metodologi Pengembangan Enterprise
Architecture untuk Indonesia. Prosiding SNIKA. Vol. 3, No.1:pp A53-A59.

LAMPIRAN
1. Biodata Ketua Peneliti
Nama Lengkap
Jenis Kelamin
NIP/Golongan
NIDN
Strata/Jab. Fungsional
Jabatan Struktural
Fakultas/Jurusan
Bidang Ilmu
Alamat Kantor
Telepon/Faks/E-mail
Alamat Rumah
Telepon/Faks
Tahun
Lulus
2008
2011

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Augie David Manuputty, S.Kom., M.Cs.
Laki-Laki
/
0629128104
S2/Staff Pengajar
Staff Pengajar
Teknologi Informasi/Sistem Informasi
Rekayasa
Jalan Diponegoro No. 52-60 Salatiga 50711
0298321212 / 02983419240 / admin@uksw.edu
Tegalrejo Permai I/47-48 Kecamatan Argomulyo
Salatiga 50711
085727186868 / augie.manuputty@gmail.com

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
Program Pendidikan(diploma, sarjana,
Perguruan Tinggi
magister, spesialis, dan doktor)
Sarjana (S1)
Universitas
Kristen
Satya
Wacana
Magister (S2)
Universitas
Kristen
Satya
Wacana

Jurusan/
Program Studi
Sistem
Informasi
Sistem
Informasi

PELATIHAN PROFESIONAL
Tahun
2010

Jenis Pelatihan( Dalam/ Luar Negeri)
Certified Information System Auditor

Penyelenggara
PDC Telkom

PENGALAMAN MENGAJAR
Program Pendidikan Institusi/Jurusan/Program
Mata Kuliah
Studi
Prinsip-Prinsip Akuntansi
Sistem Informasi
UKSW/FTI/Sistem
Informasi
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi
UKSW/FTI/Sistem
Informasi
Pengembangan
Audit Sistem Informasi
UKSW/FTI/Sistem
Sistem Informasi
Informasi
COBIT Fundamental
Sistem Informasi
UKSW/FTI/Sistem
Informasi
PRODUK BAHAN AJAR

Jangka
waktu
5 hari
Sem/Tahun
Akademik.
1/2010
1/2010
2/2010
3/2010

Program Pendidikan

Mata Kuliah

Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi
Pengembangan
Audit Sistem Informasi
Sistem Informasi
COBIT Fundamental
Sistem Informasi

Jenis Bahan Ajar( cetak
dan noncetak)
Non cetak
Non cetak

Sem/Tahun
Akademik.
2010
2010

Non cetak

2010

PENGALAMAN PENELITIAN
Ketua/anggota
Judul Penelitian
Tim

Tahun

Sumber Dana

KARYA ILMIAH
A. Buku/Bab Buku/Jurnal
Tahun

Judul

B. Makalah/Poster
Tahun

Penerbit/Jurnal

Judul

Penyelenggara

C. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi
Tahun
Judul

Penerbit/Jurnal

KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
Tahun

Tahun

Judul Kegiatan

Panitia/
peserta/pembicara

KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Jenis/Nama Kegiatan
Tempat

Peran/Jabatan
Koordintor
Bidang
Kemahasiswaan
Tahun

Penyelenggara

JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI
Institusi( Univ,Fak,Jurusan,Lab,studio,
Tahun ... s.d. ...
Manajemen Sistem Informasi Akademik
dll)
Fakultas Teknologi Informasi-UKSW
2010 s.d 2011

PERAN DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN
Jenis /Nama Kegiatan
Peran

Tempat

ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Tahun
2011

Jenis/ Nama Organisasi
ISACA

Jabatan/jenjang
keanggotaan
Anggota

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar
dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.

Salatiga, 30 Oktober 2011
Yang menyatakan,

(Augie David Manuputty, S.Kom., M.Cs.)
2. Biodata Anggota Peneliti
Nama
NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
Status Perkawinan
Agama
Golongan / Pangkat
Jabatan Akademik
Perguruan Tinggi
Alamat
Telp. / Faks.
Alamat Rumah
Telp. / Faks.
Alamat e-mail
Tahun
Lulus
2007
2009
2011

Tahun
2010

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

Agustinus Fritz Wijaya
0616088602
Tegal, 16 Agustus 1986
 Laki-laki
□ Perempuan
□ Kawin  Belum Kawin
□ Duda/Janda
Katolik
3B
Tenaga Pengajar
Universitas Kristen Satya Wacana
Jln. Diponegoro No. 52 – 60 Salatiga 50711
(0298) 321212 / (0298) 321433
Jl. Langensuko No. 20 B Salatiga
0818 059 44 324
agustinus.wijaya@staff.uksw.edu

RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
Program Pendidikan
Perguruan Tinggi
(Diploma, Sarjana,
Magister, Spesialis, dan
Doktor)
Diploma
Universitas Kristen Satya Wacana,
Salatiga
Sarjana
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Magister
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
PELATIHAN PROFESIONAL
Jenis Pelatihan (Dalam / Luar
Penyelenggara
Negeri)
Certified Information Systems Auditor Telkom PDC
Exam Preparation
Bandung

PENGALAMAN MENGAJAR
Mata Kuliah
Program
Institusi / Jurusan /
Pendidikan
Program Studi
Audit
Sistem Strata 1
UKSW / Fakultas
Informasi
Teknologi Informasi /
Sistem Informasi
Analisis
dan Strata 1
UKSW / Fakultas
Teknologi Informasi /
Desain
Sistem
Sistem Informasi
Informasi
Pemrograman
Strata 1
UKSW / Fakultas

Jurusan /
Program
Studi
Komputerisasi
Akuntansi
Sistem
Informasi
Magister
Sistem
Informasi
Jangka
waktu
25

29
Oktober
2010

Sem. / Tahun
Akademik
Ganjil / 2010 –
2011
Ganjil / 2010 –
2011
Ganjil / 2010 –

Visual

Teknologi Informasi /
Teknik Informatika
UKSW / Fakultas
Teknologi Informasi /
Sistem Informasi
UKSW / Fakultas
Teknologi Informasi /
Sistem Informasi
UKSW / Fakultas
Teknologi Informasi /
Sistem Informasi
UKSW / Fakultas
Teknologi Informasi /
Sistem Informasi
UKSW / Fakultas
Teknologi Informasi /
Sistem Informasi
UKSW / Fakultas
Teknologi Informasi /
Sistem Informasi

Sistem
Strata 1
Pendukung
Keputusan
Prinsip – Prinsip Strata 1
Akuntansi
Audit
Analisis SIA

dan Strata 1

Pemrograman
Basis Data

Strata 1

Analisis Laporan
Keuangan

Strata 1

Proyek
Sistem Strata 1
Informasi
Akuntansi

2011
Ganjil / 2010 –
2011
Genap / 2010 –
2011
Genap / 2010 2011
Antara / 2010 –
2011
Antara / 2010 –
2011
Antara / 2010 2011

PRODUK BAHAN AJAR
Program
Jenis Bahan Ajar
Pendidikan
(cetak dan noncetak)
Sistem Strata 1
Non Cetak

Mata Kuliah
Audit
Informasi
Sistem
Pendukung
Keputusan

Tahun
2011

Strata 1

Sem. / Tahun
Akademik
Ganjil
/ 2010 –
2011
Ganjil
/ 2010 –
2011

Non Cetak

PENGALAMAN PENELITIAN
Judul Penelitian
Ketua /
Anggota Tim
Difusi Informasi Publik dari Tingkat
Ketua
Pemerintah Kota Salatiga sampai
Tingkat Pemerintah Desa dalam
Menunjang Tata Kelola Pemerintahan
yang Baik

Sumber Dana
Internal UKSW

KARYA ILMIAH*
A. Buku/Bab Buku/Jurnal
Tahun
2009

Judul

Perancangan dan Implementasi Aplikasi
Terintegrasi Perhitungan Harga Pokok
Penjualan menggunakan Metode Harga
Pokok Rata-Rata

B. Makalah/Poster
Tahun

Judul

C. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi
Tahun
Judul

Penerbit / Jurnal
Jurnal AITI, Fakultas
Teknologi Informasi,
UKSW

Penyelenggara
Penerbit / Jurnal

Tahun
2010
2010

2010

KONFERENSI / SEMINAR / LOKAKARYA / SIMPOSIUM
Judul Kegiatan
Penyelenggara
Panitia / Peserta /
Pembicara
Seminar Nasional
Fakultas
PESERTA
Pendidikan Teknik
Teknologi
Informatika dan Komputer Informasi UKSW
Workshop
GIS
untuk Fakultas
PESERTA
UMKM
Teknologi
Informasi UKSW
dan
SWBTC
Salatiga
Workshop
E-Commerce Disperindag Jawa PEMBICARA
untuk UMKM
Tengah

KEGIATAN PROFESIONAL / PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Tahun
Jenis / Nama Kegiatan
Tempat
2010

Peran/Jabatan
Koordinator
Bidang
Pengembangan
SIA
Tahun

Tahun

Pelatihan TIK untuk Guru-Guru Papua

BISTEK
Salatiga

UKSW

JABATAN DALAM PENGELOLAAN INSTITUSI
Institusi (Univ,Fak,Jurusan,Lab,Studio,
Tahun ... s.d. ...
Manajemen Sistem Informasi Akademik,
dll)
Jurusan Sistem Informasi Fakultas
2010 s.d. 2011
Teknologi Informasi - UKSW

PERAN DALAM KEGIATAN KEMAHASISWAAN
Jenis / Nama Kegiatan
Peran

PENGHARGAAN / PIAGAM
Bentuk Penghargaan

Tempat

Pemberi

ORGANISASI PROFESI / ILMIAH
Tahun

Jenis / Nama Organisasi

Jabatan / Jenjang
Keanggotaan

Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan
apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.
Salatiga, 30 Oktober 2011
Yang menyatakan,

(Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs.)