Sistem Informasi Inventori Pada Toko Panglong 4 Dara Menggunakan Microsoft Visual Basic 2010

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem
Sistem yang berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai
suatu tujuan.
Jogianto (2005: 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari
elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini
menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata,
seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul ada dan terjadi (Hutahaean,
2014).
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu struktur
yang memiliki unsur yang saling berhubungan atau berkaitan yang masing-masing
saling bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan yang sama.

2.2 Pengertian Sistem Informasi
Informasi adalah sekumpulan data yang memiliki makna atau arti yang nantinya
dapat memecahkan suatu permasalahan. Sistem Informasi adalah sebuah proses

pengumpulan dan pengolahan data yang nantinya menjadi sebuah informasi, lalu

Universitas Sumatera Utara

7

akan menghasilkan sebuah hasil akhir yang dapat membantu dalam pengambilan
suatu keputusan (Hafiz, 2014).

2.3 Pengertian Inventori
Sistem Inventori merupakan proses mengelola pengadaan atau persediaan barang
di gudang. Persediaan, diterjemahkan dari kata “Inventori”, adalah berupa
timbunan barang (bahan baku, komponen, produk setengah jadi, atau produk akhir)
yang secara sengaja disimpan sebagai cadangan (safety atau buffer-stock) untuk
manghadapi kelangkaan pada saat proses produksi sedang berlangsung.
Persediaan juga dapat diartikan sebagai sejumlah bahan atau barang yang
disediakan oleh perusahaan, baik berupa barang jadi, bahan mentah, maupun barang
dalam proses yang disediakan untuk menjaga kelancaran operasi perusahaan guna
memenuhi pemintaan konsumen setiap waktu (Margaretha).


2.3.1 Jenis dan Fungsi Persediaan (Inventori)
Jenis-jenis dari Persediaan (Inventori) adalah:
1.

Perusahaan Dagang (Merchandise Inventory)

2.

Perusahaan Industri (Manufacturing) yang terdiri dari:
a) Raw materials, yaitu persediaan yang dibeli dari supplier untuk
diproses/dirubah menjadi barang setengah jadi dan akhirnya barang
jadi atau produk akhir dari perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

8

b) Work in process, yaitu keseluruhan barang yang digunakan dalam
proses produksi, tetapi masih membutuhkan proses lebih lanjut
untuk menjadi barang yang siap dijual (barang jadi).

c) Finished goods, yaitu persediaan barang yang telah selesai diproses
oleh perusahaan, tetapi masih belum terjual.
Berdasarkan kepada fungsinya persediaan dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1.

Lot-size-inventory, yaitu persediaan yang diadakan dalam jumlah yang lebih
besar dari jumlah yang dibutuhkan pada saat ini. Cara ini dilakukan dengan
tujuan memperoleh potongan harga (quantity discount) karena pembelian
dalam jumlah yang besar, dan memperoleh biaya pengangkutan per unit yang
rendah.

2.

Fluctuation stock, merupakan persediaan yang diadakan untuk menghadapi
permintaan yang tidak bisa diramalkan sebelumnya, serta untuk mengatasi
berbagai kondisi tidak terduga seperti terjadi kesalahan dalam peramalan
penjualan, kesalahan waktu produksi, dan kesalahan pengiriman.

3.


Anticipation Stock, yaitu persediaan yang diadakan untuk menghadapi
fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan seperti mengantisipasi pengaruh
musim, dimana pada saat permintaan tinggi perusahaan tidak mampu
menghasilkan sebanyak jumlah yang dibutuhkan. Disamping itu juga
persediaan ini ditujukan untuk mengantisipasi kemungkinan sulitnya
memperoleh bahan sehingga tidak menggangu operasi perusahaan.

Universitas Sumatera Utara

9

2.4 Sekilas Tentang Panglong 4 Dara
Panglong 4 Dara adalah salah satu usaha penjualan bahan-bahan material bangunan
seperti Kayu, Besi, Semen, Pasir, dan Cat yang beralamat di Jalan Datuk Kabu Psr.
3 Ujung No.144-Tembung. Usaha ini adalah milik sendiri dan dikelola oleh Bapak
Lukman Hakim. Panglong 4 Dara berdiri dari tahun 2014 dan sudah memiliki
banyak pelanggan. Panglong 4 Dara memiliki banyak relasi untuk kerja sama dalam
mengirimkan bahan-bahan bangunan yang akan dikirim baik ke luar kota maupun
dalam kota.


2.5 Microsoft Visual Basic 2010
Visual Basic 2010 merupakan salah satu bagian dari produk pemrograman terbaru
yang dikeluarkan oleh Microsoft, yaitu Microsoft Visual Basic 2010. Microsoft
Visual Basic 2010 berupa bahasa pemrograman, yang menghasilkan aplikasiaplikasi pada Windows yang berbasis grafis (GUI-Grafical user interface). Visual
Basic 2010 ini menambahkan perbaikan-perbaikan fitur dan fitur baru yang lebih
lengkap dibandingkan versi Visual Studio pendahulunya, yaitu Microsoft Visual
Studio 2008 (Prabawati, 2010).
Visual Basic dapat berupa software yang dirancang untuk membuat aplikasi
pada komputer. Awalnya software ini memang diarahkan untuk membuat aplikasi
berbasis desktop, tetapi pada perkembangannya banyak digunakan untuk membuat
aplikasi yang bukan berbasis internet (offline). Penggunaan Microsoft Visual Basic
untuk pembuatan aplikasi tidaklah sulit, tool-tool yang tersedia cukup mudah
digunakan, beberapa template dan komponen juga sudah disediakan dan siap
digunakan.

Universitas Sumatera Utara

10

2.5.1 Fungsi Komponen Microsoft Visual Basic 2010

Komponen merupakan bagian dari perlengkapan suatu aplikasi yang mempunyai
spesifikasi properti sendiri. Komponen-komponen pada Microsoft Visual Studio
2010 adalah:
1.

Menu
Menu adalah bagian dari IDE yang terdiri dari perintah-perintah untuk
mengatur IDE, mengembangkan, memelihara dan mengeksekusi program. Di
dalam menu, perintah-perintah dikelompokkan ke dalam beberapa bagian
sesuai jenis perintah menu pada Visual Basic.

2.

Toolbar
Toolbar fungsinya sama seperti fungsi dari menu, hanya saja pada toolbar
pilihan-pilihan berbentuk icon. Untuk memilih suatu proses yang akan
dilakukan, tinggal mengklik icon yang sesuai dengan proses yang diinginkan.
Icon-icon pada toolbar adalah pilihan pada menu yang sering digunakan
dalam membuat program aplikasi. Dengan adanya toolbar, untuk memilih
proses yang sering dilakukan tanpa harus memilihnya pada menu.


3.

Toolbox
Toolbox adalah tempat kontrol dan komponen-komponen diletakkan. Kontrol
dan komponen yang terdapat pada toolbox dipakai dalam pembuatan program
aplikasi. Untuk membuat objek kontrol dan komponen pada form program
aplikasi diambil dari kontrol-kontrol yang ada pada toolbox.

4.

Server Explorer
Server Explorer adalah bagian tempat untuk mengatur hal-hal yang
berhubungan dengan server dan database.

Universitas Sumatera Utara

11

5.


Solution Explorer
Solution Explorer memberikan tampilan daftar file-file project yang sedang
dibuat sehingga dapat diakses langsung. Pada windows solution explorer
terdapat beberapa tombol pada toolbar dan tree yang berisi daftar file-file
yang digunakan dalam project.

6.

Properties Window
Properties windows adalah tempat untuk daftar properti setiap objek kontrol
dan komponen. Properties window juga dipakai untuk mengatur properti
objek kontrol dan komponen yang dipakai. Dengan properties window, dapat
mengubah properti yang nantinya akan dipakai sebagai default objek kontrol
dan komponen pada waktu pertama kali program dieksekusi.

7.

Form
Form adalah tempat membuat tampilan (user interface) untuk program

aplikasi. Pada form user dapat meletakkan atau menambahkan objek kontrol
maupun komponen.

8.

Kode Editor
Kode editor adalah tempat meletakkan atau menuliskan kode program dari
program aplikasi. Pada kode editor juga terdapat bagian objek dan event dari
kontrol.

2.6 Microsoft Access
Microsoft Access merupakan salah satu program aplikasi database produk Microsoft
dan merupakan bagian dari Microsoft Office. Microsoft Access sebelumnya sudah
memiliki banyak versi yaitu versi Microsoft Access 2010, 2007, 2003, 2002, 2000,

Universitas Sumatera Utara

12

97, dan 95. Microsoft Access adalah aplikasi yang berguna untuk membuat,

mengolah, dan mengelola basis data atau lebih dikenal dengan database. Database
adalah kumpulan arsip data berbentuk tabel yang saling berkaitan untuk
menghasilkan informasi. Data digunakan sebagai masukan yang akan diolah
menjadi informasi. Fungsi Microsoft Access adalah untuk membuat database (basis
data), untuk membuat program aplikasi persediaan barang, untuk membuat program
aplikasi gaji pegawai, untuk membuat program aplikasi kehadiran, program
pendataan dan aplikasi lainnya (Mangkuto, 2010).

2.7 DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang digunakan untuk
menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem yang akan dikembangkan.
Pengembangan DFD biasanya menggunakan cara berjenjang yang dimulai dari
Diagram Konteks, DFD level 0, DFD level 1, DFD level 2 dan seterusnya sesuai
dengan kompleksitas dari sistem yang akan dikembangkan (Al Fatta, 2007).
DFD atau diagram alur data didefinisikan sebagai modeling tool yang
memungkinkan sistem analis menggambarkan sistem sebagai jaringan (network)
kerja dari proses dan fungsi yang dihubungkan satu sama lain oleh penghubung
yang disebut data flow/alur data. Pada dasarnya suatu diagram alur data terdiri atas
masukan, proses, penyimpanan data dan juga keluaran yang masing-masingnya
diwakili oleh suatu simbol. Masing-masing simbol dapat berhubungan dengan satu

simbol lainnya. Hubungan inilah yang menggambarkan alur data dan kerja yang
terjadi di dalam suatu sistem.

Universitas Sumatera Utara

13

2.7.1 Komponen-Komponen DFD
Dalam pembuatan DFD diperlukan empat komponen seperti yang diperlihatkan
pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Komponen/Simbol DFD
No.
Simbol
Keterangan
1. Alur Data (Data Flow) Alur data direpresentasikan oleh anak panah untuk
menunjukkan keluar dari atau masuk ke suatu proses
dimana alur data ini merupakan perpindahan data atau
informasi dari suatu bagian ke bagian lainnya dari suatu
sistem.
2.

Simbol Proses

Proses menggambarkan bagian dari sistem yang
mentransformasikan input ke output, atau dapat dikatakan
bahwa proses menggambarkan transformasi input ke
dalam output. Proses ini direpresentasikan dengan
lingkaran. Pemberian nama pada proses ini menggunakan
suatu kata tunggal, atau anak kalimat atau kalimat
sederhana.

3.

Terminator (Entitas)

Terminator sering dikenal sebagai entry atau external
entry atau sumber atau tujuan data yang direpresentasikan
dengan bujur sangkar. Yang merupakan bagian alur dari
pada sistem.

4.

Simpanan
Penyimpanan
(Data Store)

Penyimpanan data digunakan sebagai sarana untuk
mengumpulkan data, penyimpanan bagian data ini
direpresentasikan dengan dua garis paralel.

Universitas Sumatera Utara

14

2.7.2 Alur atau Beberapa Level dari DFD
Pada penjabarannya diagram alur terdiri dari beberapa diagram yaitu Diagram
Konteks, Diagram Zero dan Diagram Primitive atau Detail. Berdasarkan diagram
ini kita akan lebih mudah melakukan analisa untuk pembuatan atau pengembangan
suatu sistem tertentu.
Untuk itu maka akan dijelaskan satu persatu arti dari masing-masing
diagram tersebut, yaitu:
1.

Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah diagram ini paling atas terdiri dari suatu proses dan
menggambarkann ruang lingkup sistem. Hal yang digambarkan dalam diagram
konteks adalah terminator dengan sistem dan sistem dalam suatu proses,
sedangkan yang tidak digambarkan dalam diagram konteks adalah hubungan
antar terminator dan data store.

2.

Diagram Zero
Diagram zero adalah diagram menengah yang merupakan proses utama dari
sistem dan didalamnya terdiri dari hubungan antar terminator atau entry, proses
data flow, alur data dan data store.

3.

Diagram Detail atau Primitive
Diagram detail atau primitive adalah merupakan diagram paling bawah yang
tidak dapat diuraikan lagi.

2.8 ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD (Entity Relationship Diagram) adalah gambar atau diagram yang
menunjukkan informasi yang dibuat, disimpan, dan digunakan dalam sistem bisnis.

Universitas Sumatera Utara

15

Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang sama. Dalam entitas
biasanya digunakan untuk menghubungkan antar entitas yang sekaligus
menunjukkan hubungan antar data (Al Fatta, 2007).

2.8.1 Komponen-Komponen ERD
Beberapa komponen ERD yang digunakan dalam merancang suatu sistem di
antaranya adalah:
1.

Entity
Suatu kumpulan obyek atau sesuatu yang dibedakan atau didefinisikan secara
unik. Entity disimbolkan dengan persegi panjang seperti yang diperlihatkan
pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Simbol Entity
2.

Atribut
Atribut adalah elemen data yang menunjukkan ciri entitas atau karakter dari
entitas. Atribut identik dengan field. Nilai Atribut adalah suatu data aktual atau
informasi tertentu yang disimpan pada tiap Atribut di dalam suatu entity atau
relationship.

Gambar 2.2. Simbol Atribut

Universitas Sumatera Utara

16

Ada 3 jenis atribut, yaitu:
a) Identifier (Key Atribut)
Digunakan untuk menentukan suatu jenis entity secara unik.
b) Description
Digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik dari suatu entity
yang tidak unik.

Gambar 2.3. Simbol Description
c)

Ruler (Garis Penghubung)
Garis penghubung merupakan garis yang menghubungkan
antara entitas dengan relasi dengan himpunan atributnya.

Gambar 2.4. Simbol Ruler
3.

Relationship (Relasi)
Relasi adalah hubungan yang terdiri antara satu entity atau lebih.

Gambar 2.5. Simbol Relasi

Universitas Sumatera Utara

17

2.9 Flowchart
Flowchart berasal dari kata ”Flow” yaitu alir dan ”Chart” yaitu bagan. Flowchart
adalah bagan-bagan yang mempuyai arus untuk menggambarkan langkah-langkah
dalam menyelesaikan suatu masalah yang dituliskan dalam simbol-simbol tertentu.
Flowchart merupakan salah satu cara penyajian dalam algoritma. Algoritma adalah
urutan lagkah-langkah untuk menyelesaikan masalah yang disusun secara
sistematis. Tujuan flowchart adalah menggambarkan suatu tahapan penyelesaian
masalah secara sederhana, terurai, rapi dan jelas, dengan menggunakan simbolsimbol standar (Sitorus, 2015).

2.9.1 Simbol-simbol Flowchart
Berikut adalah simbol-simbol yang ada di dalam flowchart, yaitu:
Flow

1.

Direction

Symbols,

adalah

simbol

yang

digunakan

untuk

menghubungkan simbol satu dengan simbol yang lainnya (atau disebut dengan
connecting line) seperti yang diperlihatkan pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Flow Direction Symbols
No.
1.

Nama Simbol
Simbol Arus/Flow

Simbol

Keterangan
- Menyatakan jalannya
arus suatu proses.

2.

Simbol Connector

- Menyatakan sambungan
dari

suatu

proses

ke

proses lainnya dalam

Universitas Sumatera Utara

18

Tabel 2.2. (Lanjutan)
No.

Nama Simbol

Simbol

Keterangan
halaman yang sama.

3.

Simbol Offline

- Menyatakan sambungan

Connector

dari

suatu

proses

proses

lainnya

ke

dalam

halaman yang berbeda.

Processing Symbols, adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan jenis

2.

operasi pengolahan dalam suatu proses/prosedur seperti yang diperlihatkan
pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Processing Symbols
No.
1.

Nama Simbol
Simbol Process

Simbol

Keterangan
-

Menyatakan

suatu

tindakan (proses) yang
dilakukan oleh komputer.
2.

Simbol Manual

-

Menyatakan

suatu

tindakan (proses) yang
tidak

dilakukan

oleh

komputer.
3.

Simbol Decision

-

Menunjukkan

suatu

kondisi tetentu yang akan
menghasilkan 2 kemungkinan, jawabannya: Y/T.

Universitas Sumatera Utara

19

Tabel 2.3. (Lanjutan)
No.
4.

Nama Simbol
Simbol

Simbol

Predefined

Process

Keterangan
- Menyatakan penyediaan
tempat

penyimpanan

suatu pengolahan untuk
memberi harga awal.
5.

Simbol Terminal

- Menyatakan permulaan
atau akhir suatu program.

6.

Simbol Keying

- Menyatakan segala jenis

Operation

operasi

yang

dengan
suatu

diproses

menggunakan
mesin

yang

mempunyai keyboard.
7.

Simbol

Offline



Storage

- Menunjukkan bahwa
data dalam simbol ini
akan disimpan ke suatu
media tertentu.

8.

Simbol
Input

Manual



-

Memasukkan

data

secara manual dengan
menggunakan

online

keyboard.

Universitas Sumatera Utara

20

Input/Output Symbols, adalah simbol yang digunakan untuk menunjukkan

3.

jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output seperti yang
diperlihatkan pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4. Input/Output Symbols
No.
1.

Nama Simbol
Simbol Input/Output

Simbol

Keterangan
-

Menyatakan

proses

input atau output tanpa
tergantung

jenis

peralatannya.
2.

Simbol Punched Card

-

Menyatakan

input

berasal dari kartu atau
output ditulis ke kartu.
3.

Simbol Magnetic Tape

-

Menyatakan

input

berasal dari pita magnetis
atau output disimpan ke
pita magnetis.
4.

Simbol Disk Storage

-

Menyatakan

input

berasal dari disk atau
output disimpan ke disk.
5.

Simbol Document

-

Mencetak

keluaran

dalam bentuk dokumen (
melalui printer).
6.

Simbol Display

-

Mencetak

keluaran

dalam layar monitor.

Universitas Sumatera Utara