Hotel Transit Ikonik Kualanamu Chapter III IV

BAB III
METODOLOGI
Penggunaan metode yang tepat dalam penelitian adalah syarat utama dalam
mencari data. Mengingat penelitian merupakan suatu proses pengumpulan sistematis
dan analisis logis terhadap data atau informasi untuk mencapai tujuan, maka
pendekatan proses pengumpulan data dan analisis data yang dibutuhkan adalah
kegiatan utama dalam pelaksanaan penelitian ini.
III.1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitain yang akan digunakan adalah kualitatif lapangan, karena yang
diteliti adalah sesuai dengan lapangan secara lansung. Menurut Moleong penelitian
dimkasudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek
penelitian. 6
Metode penelitian ini dipilih untuk mengetahui pengalaman penumpang yang
mengalami transit dikuala namu serta aktifitas dan fasilitas apa yang dibutuhkan
selagi menunggu penerbangan selanjutnya.
Tujuan akhir dari penelitian ini adalah agar mendapatkan gambaran kasar
aktifitas yang akan diaplikasikan di dalam rancangan Hotel Transit, Ikonik Kuala
Namu
III.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Dalam penelitain ini, peneliti ini mengambil tempat di Bandara Kuala Namu
beralamat Jalan Bandar Udara Kuala Namu, Sumatera Utara. Untuk waktu

penelitiannya adalah mulai tanggal 16 Maret sampai tanggal 19 maret 2016

6

Haris herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif,( Jakarta: Salemba Humanika,2010) hlm.9.

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

38
Universitas Sumatera Utara

III.3. Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini diantaranya diambil dari :
1. Pelaksanaan aktifitas transit di Kuala Namu oleh penumpang yang
mengalami transit
2. Perilaku penumpang transit Bandara Kuala Namu
3. Fasilitas eksisting
III.4. Sumber Data
Sumber data dari penelitian kualitatif lapangan adalah orang atau lembaga
yang diteliti. 7 Di penelitian ini lokasi yang menjadi obyek penelitian adalah Bandara

Kuala Namu, penumpang transit, dokumen-dokumen, dan fasilitas transit.
III.5. Fokus Penelitian
Fokus penelitian yang akan diteliti adalah pelaksana kegiatan transit di
Bandara KualaNamu.
III.6. Penyajian Data
Dalam penelitia ini data disajikan dengan bentuk grafis yaiut berupa
gambaran besar aktifitas dan fasilitas eksisting dari penumpang transit Bandara Kuala
Namu.

III.7. Tahap Penelitian
Tahap-tahapan dalam pelaksanaan penelitian ini memberikan gambaran
tentang keseluruhan perencanaan, pelaksanaan, pengumpulan data, sampai dengan
penyusunan pelaporan.
Adapun tahapan tersebut adalah
7

Pedoman penulisan skripsi. (Fakultas Trabiyah Iain Walisongo,2010) cet 1, hlm.20.

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana


39
Universitas Sumatera Utara

1. Pengamatan terhadap aktifitas transit
2. Pengumpulan data berupa :
a. Data aktifitas
b. Data kebutuhan pada saat transit
3. Penyelesaian/ Solusi
a. Penerapan pada desain

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

40
Universitas Sumatera Utara

III.8. Hasil Metodologi
Hasil yang disajikan berupa skema yang akan membantu pemahaman akan
aktifitas transit, dengan meninjau kegiatan transit yang bersifat dinamis.

Gambar 3.1. Skema Observasi kegiatan Transit di Kuala Namu


Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

41
Universitas Sumatera Utara

BAB IV
ANALISA PERANCANGAN
IV.1. Analisa Kondisi Tapak dan Lingkungan
IV.1.1. Analisa Lokasi

Gambar 4.1
Analisa Lokasi
Sumber : Google Earth

Lokasi proyek terletak di daerah TOD batangkuis yang merupakan simpul
transportasi regional dan pusat permukiman, perdagangan, rekreasi dan olahraga di
kawasan Mebidangro. Berada pada daerah pengembangan yang terletak di kecamatan
batangkuis. Letak geografis batangkuis berada pada 3O36’ – 3O43’ LS dan 98O48’ –
98°60’ BT. Berada 2.5 meter diatas permukaan laut. Topografi site datar (tidak

berkontur), iklim tropis dengan suhu minimum antara 25,1oC-26,9oC dan suhu
maksimum antara 27,0oC-27,8oC. lokasi berada di jalan besar menuju KNIA yang
merupakan akses utama menuju KNIA. Jalur ini juga memiliki sirkulasi yang lancer
dan tingkat kemacetan rendah.

IV.1.2. Kondisi Eksisiting Lahan


Lokasi tapak

:

Jalan

Kuala

Namu,

kecamatan


batangkuis, Kab deli serdang, Sumatera Utara, Indonesia.


Luas Lahan

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

: ± 1.5 Ha
42
Universitas Sumatera Utara



Kontur

: Datar



KDB


: 60%



KLB

:1



GSB

: 12 meter

IV.1.3. Analisa Tata Guna Lahan
Sesuai arahan Struktur Ruang Mebidang dalam Rencana Pusat Kegiatan
dijelaskan bahwa Kawasan Batangkuis ini merupakan kawasan pusat perdagangan
dan jasa, permukiman, rekreasi dan olahraga yang didukung oleh perannya sebagai
jalur transportasi regional di Kawasan Mebidangro, di kawasan ini akan segera

dibangun beberapa infrastruktur untuk memenuhi arahan rencana pusat kegiatan
Mebidang tersebut. Diantaranya adalah Stadion dan kompleks olahraga, Waterfront
sebagai area wisatanya dan penginapan, dan stasiun kereta api Batangkuis.
Beberapa unsur potensial dari lokasi ini yaitu:


Terletak di kota satelit



Berada pada kawasan pusat perdagangan/ jasa, pusat pemukiman,
rekreasi dan olahraga



Transportasi lancer dan baik



Luas site mendukung, yaitu sebesar 1.5 Ha


Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

43
Universitas Sumatera Utara

Gambar 4.2.
Tata Guna Lahan
IV.1.4. Analisa Peraturan

Gambar 4.3.
Gambar Site
Lebar Jalan di Depan site
Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

= 22 m
44
Universitas Sumatera Utara

GSB depan bangunan


= (½ x 22) + 1 = 12 m

GSB kiri, kanan dan belakang bangunan

= 10 m, sesuai asumsi untuk sirkulasi

dan juga jalur kebakaran
KDB bangunan menurut RTRW kawasan mebidangro untuk fungsi bangunan yang
melayani jasa = 60%
KLB bangunan = 9 x KDB
IV.1.5. Analisa View/ Orientasi

Gambar 4.4. Potensi View
: View direkomendasikan sebagai orientasi utama bangunan terhadap
kegiatan transit.
: View menghadap ke Superblok The HUB Kuala Namu

: View menghadap ke perkebunan masyarakat sekitar.


Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

45
Universitas Sumatera Utara

Gambar 4.5. View kedalam site

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

46
Universitas Sumatera Utara

Gambar 4.6. View ke luar Site

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

47
Universitas Sumatera Utara

IV.1.6. Analisa Pencapaian
Site dapat dicapai dengan mudah dari bandara karena selain jaraknya yang
dekat, juga tersedia transportasi dari Hotel yang akan dirancang serta beberapa
angkutan umum yang tersedia seperti Damri, Taxi, sampai mobil pribadi dan motor
pribadi. Site juga dekat dengan tempat – tempat yang di anggap penting seperti
Bandara, jalan fly over yang menghubungkan Batang Kuis dengan Tanjung Morawa,
dan juga dari Medan yang hanya berkisar sekitar 45 menit jika ditempuh dengan
kendaraan.

Berikut beberapa pencapaian menuju site :

Asal

Tujuan

Jarak

Hotel

Stasiun KA Aras Kabu

3,14km

Hotel

Bandara Kuala Namu

2,9 km

Hotel

Merdeka Walk

17 km

Tabel 4.1. Jarak ke Site

IV.1.7. Analisa Kepadatan Kendaraan

Tingkat Kepadatan kendaraan di sekitar site tergolong bagus karena tidak
terdapat tingkat kepadatan kendaraan yang padat sehingga jalan-jalan di sekitar site
terbebas dari kemacetan.

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

48
Universitas Sumatera Utara

Gambar 4.7.
Kepadatan Kendaraan
IV.1.8. Analisa Sejarah Site
Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, sebagai kota administratif mulai
berdiri sejak tahun 1945.Sebelumnya, sejak sebelum Perang Dunia ke II atau sebelum
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, Deli Serdang
merupakan daerah kesultanan, yaitu Kesultanan Deli dan Kesultanan Serdang. Saat
itu, Kesultanan Deli berkedudukan di Medan, dan Kesultanan Serdang berkedudukan
di Perbaungan. Kedua kesultanan tersebut, secara administratif merupakan bagian
dari Karesidenan Sumatera Timur hingga proklamasi kemerdekaan Indonesia, dimana
saat itu kekuasaan kesultanan berakhir dan struktur pemerintahanan disesuaikan
dengan

pemerintahan

Indonesia.

Maka pasca kemerdekaan Indonesia, Kesultanan Deli dan Kesultanan Serdang
dijadikan daerah Kabupaten Deli Serdang. Sejak tahun 1945 hingga kini, Deli
Serdang telah di pimpin oleh tiga belas orang Bupati yang telah memimpin Deli

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

49
Universitas Sumatera Utara

Serdang yaitu Wunar S. Hamidjojo, Sampoerno Kolopaking, Wan Oemaruddin,
Abdullah Eteng, Abdul Kadir Kendal Keliat, H. Baharoeddin Siregar, H. Abdul Muis
Lubis, H. Tenteng Ginting, H. Wasiman, H. Ruslan Mansyur, H. Maymaran NS, H.
Abdul Hafid, dan yang terakhir adalah Drs. H. Amri Tambunan.
Posisi Kabupaten Deli Serdang terletak di kawasan Pantai Timur Sumatera
Utara. Secara geografis, Deli Serdang terletak 2'57" Lintang Utara, 3'16" Lintang
Selatan dan 98'33"-99'27 Bujur Timur. Karena posisinya tersebut, secara geografis
Deli Serdang mengelilingi Kota Medan, sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Maka bisa dibayangkan, pengurusan administrasi di Kabupaten Deli Serdang, sangat
jauh sekali akses Kecamatan-Kecamatan dibawah wilayah administrasi Kabupaten
Deli Serdang ke Ibu Kota Kabupaten, yaitu Lubuk Pakam.
Umumnya untuk menuju Kota Medan sebagai Ibu Kota Provinsi lebih dekat
dari Kecamatan-Kecamatan yang ada di Deli Serdang, dibandingkan untuk menuju
Kota Lubuk Pakam, sebagai Ibu Kota Kabupaten. Membutuhkan waktu sekitar 45
menit untuk menuju Kota Medan, namun membutuhkan waktu dua kali lipat, atau
sekitar 1,5 jam untuk menuju Kota Lubuk Pakam dengan kenderaan umum.
Topografi wilayah Kabupaten Deli Serdang terletak antara 0–500 meter
diatas permukaan laut (dpl), dengan iklim suhu rata-rata perbulan 27,70 C, dengan
suhu tertinggi 32,30 C dan suhu terendah 24,40 C. Dengan kelembapan 83% dan
curah hujan rata-rata 134 mm, menyebabkan tanaman keras seperti karet, cacao, sawit
dan lain-lain dapat tumbuh dengan baik di Deli Serdang. November merupakan bulan
dengan curah hujan tertinggi yaitu sebesar 248 mm dengan durasi 19 hari.
Luas Kabupaten Deli saat ini adalah sebesar 2.497,72 Km2.. Luas Deli
Serdang tersebut sebenarnya sudah jauh berkurang pasca pemekaran menjadi
Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2004. Dalam
tiga tahun terakhir, penyelenggaraan otonomi daerah tidak melahirkan wilayah
kecamatan, atau pun desa/kelurahan di Deli Serdang.

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

50
Universitas Sumatera Utara

Meninjau batas wilayah Kabupaten Deli Serdang, di sebelah Barat berbatasan
dengan Kabupaten Langkat dan Kabupaten Karo, di sebelah Timur berbatasan dengan
Kabupaten Serdang Bedagai, di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Karo
dan Kabupaten Simalungun, dan disebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten
Langkat dan Selat Malaka. Terdapat 22 Kecamatan, 380 Desa, dan 14 Kelurahan,
yang di huni 420.305 KK. Dari 22 Kecamatan yang ada di Deli Serdang, Kecamatan
Percut Sei Tuan layak mendapat perhatian, merupakan daerah pesisir yang dihuni
penduduk sangat banyak, yaitu sebanyak 384.672 jiwa, jumlah ini melebihi jumlah
penduduk di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Utara.
Saat ini, peruntukan lahan terluas di Kabupaten Deli Serdang digunakan untuk
hutan seluas 80.083,68 Ha/Km2, dan peruntukan lahan tersempit adalah untuk
perikanan seluas 2.304,72 Ha/Km2. Hal ini dimungkinkan karena Kabupaten Deli
Serdang terdiri dari kawasan dataran tinggi seluas 44,90%, kawasan dataran rendah
seluas 28,80%, dan kawasan dataran pantai seluas 26,60%.

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

51
Universitas Sumatera Utara

IV.1.9. Analisa Kebisingan

Gambar 4.8.
Sumber Kebisingan pada site
Kebisingan pada site berasal dari kendaraan dan pesawat terbang yang lewat
melintasi site. Kebisingan rata-rata adalah 60-80 db. Ditinjau dari kebisingan di
sekitar site yang relative tenang, site dianggap cocok untuk dijadikan aktivitas
perhotelan.

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

52
Universitas Sumatera Utara

IV.1.10. Analisa Sirkulasi

Gambar 4.9.
Sirkulasi site
Waktu pencapaian ke hotel dan kembali ke bandara adalah 10 menit dicapai
dengan Shuttle seperti bus, taxi, dan ALS. Hotel mudah dijangkau dari Medan
maupun dari Bandara Kuala Namu.

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

53
Universitas Sumatera Utara

IV.2. Analisa Fungsional
IV.2.1. Analisa Ruang
Dalam perancangan Hotel Transit, berikut merupakan Program ruang dari

Ruang

Standar

Sumber Kapasitas Jumlah

Total

(unit)

Luas(m²)

Guest Room
standard room

24 m²

NAD

2 orang

80

1248

suite room

48 m²

NAD

5 orang

20

384

total
sirkulasi

1632

20% asumsi

326.4

Main Lobby
lobby/hall

0.6m²/orang

NAD

35 orang

1

21

lounge/ seating area

1.6 m²/orang

HMC

20 orang

1

32

bellman station

0.6 m²/orang

HMC

4 orang

1

2.4

concierge

1m²/orang

asumsi

2 orang

1

2

car call

1m²/orang

asumsi

1orang

1

2

security

8 m²/unit

asumsi

3orang

2

16

toilet

1.02 m²/orang

NAD

8 orang

2

8.16

public elevator

0.36m²/orang

SBT

10 orang

1

3.6

public escalator

14.4m²/unit

SBT

2 unit

1

28.8

public stairs

24 m²/unit

asumsi

1 unit

1

24

emergency stairs

24 m²/unit

asumsi

2 unit

1

48

total
sirkulasi

20% asumsi

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

187.96
37.592

54
Universitas Sumatera Utara

Front offices
front desk

1.2 m²/orang

asumsi

4 orang

1

4.8

luggage room

0.03m²/kamar

HPD

50kamar

1

1.5

safe deposite boxes

0.1m²/kamar

asumsi

60kamar

1

6

telephone operator

0.14 m²/kamar

TSS

60kamar

1

8.4

fire control, TV, video,

0.14 m²/kamar

TSS

60kamar

1

8.4

7.5m²/orang

HPD

1orang

1

7.5

1front office staff

7.5m²/orang

HPD

1orang

1

7.5

general manager

7.5m²/orang

HPD

5orang

1

37.5

accounting office

7.5m²/orang

HPD

5orang

1

37.5

food and beverage

7.5m²/orang

HPD

8orang

1

60

sales and marketing

7.5m²/orang

HPD

2orang

1

15

personal office

7.5m²/orang

HPD

2orang

1

15

registration
cashier
information
mail message

radio operator
front office manager
(ruang penerima)

manager

total
sirkulasi

204.3

20% asumsi

40.86

Function Room
lobby

0.65m²/orang

asumsi

75 orang

1

48.75

function room auditorium

0.9m²/orang

NAD

70orang

1

63

foyer

0.65m²/orang

asumsi

50 orang

1

32.5

storage

60m²

asumsi

1 unit

1

60

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

55
Universitas Sumatera Utara

pantry

25m²/unit

NAD

10 orang

2

50

function room office

7.5m²/orang

HPD

10 orang

1

75

control room, AV, sound

2.8 m²/unit

SBT

3 orang

1

8.4

1.02m²/orang

NAD

4 orang

2

8.16

system
toilet

total
sirkulasi

345.81

20% asumsi

69.162

Food and Beverage
main restaurant seat area

1.5m²/orang

NAD

50 orang

1

75

chef office

7.5m²/orang

HPD

3 orang

1

22.5

room service

0.054m²/kamar

HPD

50 kamar

1

2.7

utensil storage

0.3m²/kamar

HPD

50kamar

1

15

main cooking area

1m²/kamar

HPD

35kamar

1

35

ruang saji

0.054m²/kamar

HPD

50kamar

1

2.7

ruang saji coffee

0.054m²/kamar

HPD

25kamar

1

1.35

diswahing area

0.2m²/kamar

HPD

30kamar

1

6

1.5m²/orang

NAD

30orang

1

45

dapur

20% r. makan

NAD

40orang

1

8.1

r. makan

2.25x1.8 m²/4 orang

NAD

35orang

1

35.5

toilet

1.02m²/orang

NAD

4 orang

1

4.08

kasir

1.5 m²/unit

asumsi

2 orang

1

3

main restaurant kitchen

auditorium

shop

restoran khusus
coffee shop

total
sirkulasi

20% asumsi

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

255.93
51.186

56
Universitas Sumatera Utara

Retail/ Rented Space
drug store

0.19m²/orang

TSS

30 orang

1

5.7

travel agent

0.19m²/orang

TSS

15 orang

1

2.85

book store

2m²/orang

SBT

10orang

1

20

souvenir shop

0.19m²/orang

TSS

15orang

2

2.85

boutique

7m²/unit

asumsi

10 orang

2

14

hair and beauty salon

20m²/unit

asumsi

10 orang

1

20

klinik

0.02m²/orang

HPD

6orang

10

0.2

ATM

0.6m²/unit

asumsi

1 orang

5

3

Money changer

0.19m²/orang

TSS

20orang

1

3.8

total
sirkulasi

72.4

20% asumsi

14.48

Sport Facilities &
Entertainment
Sport Facilities
swimming pool

15x20 m²

NAD

1

300

gymnasium

1.75m²/orang

NAD

20orang

1

35

r. alat

5m²/orang

NAD

8orang

1

40

r. aerobic

5m²/orang

NAD

8orang

1

40

locker

0.18m²/orang

NAD

30orang

2

10.8

r. ganti

1m²/orang

NAD

15orang

2

30

toilet

1.02m²/orang

NAD

5orang

2

10.2

shower

1m²/orang

NAD

8orang

2

16

kasir dan admin

5m²/unit

asumsi

1unit

1

5

15x20 m²

Asumsi 1 unit

40

300

fitness and aerobic, sauna,
body massage

Entertainment
Pub

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

57
Universitas Sumatera Utara

Arcade Games

100 m²

Asumsi 1 unit



20

100

total

sirkulasi

887

20% asumsi

177.4

Recieving & Storage
loading dock

24 m²/unit

asumsi

2 mobil

1

24

receiving area and office

32 m²/unit

asumsi

5 orang

1

32

purchasing office

7.5 m²/orang

asumsi

5 orang

1

37.5

trash holding area

50 m²/unit

HPD

1 unit

1

50

general store and check

12 m²/unit

asumsi

2 orang

1

24

point
total
sirkulasi

167.5

20% asumsi

33.5

Employee Facilities
time keeper and security

0.02m²/kamar

HDP

60 kamar

1

1.2

personal office

7.5 m²/orang

HDP

3 orang

1

22.5

shower

1m²/orang

NAD

10 orang

2

20

r. ganti

1m²/orang

NAD

10 orang

2

20

toilet

1.02m²/orang

NAD

6 orang

2

12.24

locker

0.18m²/orang

NAD

20 orang

2

7.2

musholla

0.6 m²/orang

HDP

10 orang

2

12

tempat wudhu

8m²

HDP

10 orang

2

16

service elevator

0.30m²/orang

SBT

25 orang

2

15

service stairs

24 m²/unit

asumsi

1 unit

1

24

ruang makan karyawan

2.25x1.8 m²/4 orang

NAD

30 orang

1

30.375

total
sirkulasi

20% asumsi

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

180.515
36.103

58
Universitas Sumatera Utara

House Keeping &
Laundry
linen storage and sorting

0.32m²/orang

NAD

40 orang

2

25.6

solid linen room

0.32m²/orang

NAD

20 orang

2

12.8

laundry

0.8m²/orang

SBT

30 orang

1

24

valet laundry

0.8m²/orang

SBT

30 orang

1

24

lost and found

10 m²/unit

SKM

3 orang

1

10

room boys station and

15m²/lantai

SKM

6 orang

4

60

janitor
total
sirkulasi

156.4

20% asumsi

31.28

Mechanical Eletrical
Area
r. pompa

0.2 m²/kamar

HDP

60 kamar

1

12

r. STP

50 m²

asumsi

1 unit

1

50

mechanical plant (r. PLN)

0.09m²/kamar

HPD

60 kamar

1

5.4

transformator room

20m²/unit

SBT

1 unit

1

20

boiler room

0.5 m²/kamar

HPD

60 kamar

1

30

electrical switch main

0.09 m²/kamar

HPD

60 kamar

1

5.4

distribution panel

2.8 m²/unit

SBT

6 unit

1

16.8

generator set

20m²/unit

SBT

2 unit

1

40

chiller

20m²/unit

SBT

2 unit

2

80

air handling unit

20m²/unit

SBT

2 unit

2

80

cooling tower

1.2 m²/ 3 unit AC

MH

4 unit

1

1.6

elevator machine room

0.36m²/unit

SBT

1 unit

4

1.44

asumsi

60 unit

1

30

room MDP

telephone equipment room 0.5 m²/unit

total

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

372.64

59
Universitas Sumatera Utara

sirkulasi

20% asumsi

74.528

Tabel 4.2.Program Ruang
Keterangan:
NAD = Neufert Architect Data; SBT = Sistem Bangunan Tinggi; HPD =
Hotel Planning and Design;

IV.3. Analisa Teknologi
Utilitas merupakan sarana penunjang dimana dalam kajian ini yang
dimaksudkan utilitas bangunan apartemen yang berupa:
1. Sanitasi
2. Listrik
3. Telepon
4. Tata Udara

1. Sanitasi
Sanitasi yang dijadikan literature adalah sanitasi Konvesional. Instalasi
pipa pada bangunan apartemen digunakan untuk mengaliri air bersih, air
untuk keperluan pencegahan dan penangulangan bahaya kebakaran,
pembuangan air kotor, air buangan, air hujan, dan air limba.
Jenis pipa yang digunakan juga beragam jenisnya: air bersih dialirkan
melalui pipa besi (steel pipe). Jaringan pipa diatur menurut arah vertical yang
disembunyikan dalam saluran didalam tembok (shaft)
2. Listrik
Instalasi jaringan listrik berasa dari PLN dan Genset.

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

60
Universitas Sumatera Utara

3. Telepon
Penggunaan jumlah telepon disesuaikan dengan fungsi bangunan
berupa apartemen dan juga mall (retail)
4. Tata Udara
Sistem Tata udara yang dipakai adalah sistem tata udara HVAC
central

Pelaksanaan bangunan apartemen sebagaimana bangunan tinggi
lainnya, diawali dengan pekerjaam persiapan lahan dan fondasi.

1.Fondasi
Fondasi yang digunakan adalah fondasi tiang dalam dengan basement
(fondasi rakit)
2.Exoskeleton, Core dan Fasad Bangunan

Gambar 4.10. Gambar Exoskeleton

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

61
Universitas Sumatera Utara

Dengan konsep exoskeleton yang diperkuat oleh core akan
mempertahankan struktur bangunan agar lebih kuat sekaligus juga untuk
menciptakan sebuah fasad bangunan yang modern.
3. Struktur utama
Struktur Utama pada bangunan apartemen ini direncanakan
menggunakan Baja. Selain pembangunan yang cepat dan efisien bangunan
dari baja juga dapat bertahan dari bencana kebakaran.
IV.4. Analisa dan Penerapan Tema
Folding Architecture merupakan Gambaran dinamis dari aktifitas Hotel
Transit yang akan dibangun di Kuala Namu. Mengingat Tamu Hotel hanya berada
dan beraktifitas di Hotel dalam jangka waktu pendek maka dibutuhkan suatu
bangunan ikonik tempat merka berakomodasi. Transit Hotel dengan Folding
architecture ini akan menjadi ikonik bagi Kuala Namu dan kawasan sekitarnya
IV.5. Kesimpulan
Dalam perancangan Hotel Transit di Kuala Namu sangat penting bagi
perancang untuk memperhatikan kondisi site, peraturan, kondisi fisik bangunan, dan
kesesuaian dengan tema.
Ditinjau dari segi ikonik, bangunan Hotel Transit harus bisa mendatangkan
tamu dan meberikan kenyamanan bagi para tamu agar tamu mengingat Hotel Transit
Kuala Namu sebagai Ikonik Kuala Namu.

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

62
Universitas Sumatera Utara

BAB V
KONSEP
V.1. Konsep Dasar
Penerapan Tema “Ikonik dengan pendekatan Folding Architecture” kedalam
bangunan berupa program ruang dan aksen pada tampak.
Folding Architecture sebagai dasar dalam mendesain, hal ini dikarenakan
Folding Architecture pada bangunan menciptakan ruang intuitif dan lipatanlipatannya membentuk irama dan menimbulkan sense of place yang berbeda di tiap
daerahnya. 8
Folding Architecture cocok mengambarkan tema yang ingin dicapai,Ikonik,
dengan meninterpretasikan aktivitas penumpang transit yang dinamis.

Gambar 5.1.
Aktivitas dan Suasana ruang di dalam Folding Architecture

8

http://www.arcspace.com/features/foreign-office-architects/yokohama-international-portterminal/

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

63
Universitas Sumatera Utara

V.2. Konsep Perancangan Tapak
Pemetakatan tapak pada bangunan berdasarkan Fungsi

Gambar 5.2. Zoning pada site
Sumber : Data Pribadi
Pada gambar 5.1. perletakan area service dibelakang bangunan agar
mendukung fungsi dari bangunan hotel . Sedangkan perletakan area public harus
berdekatan dengan area sirkulasi dengan begitu akan terasa nuansa menyambut ketika
tamu berada pada area drop off hotel. Area semipublic adalah area yang menunjang
aktivitas operasional hotel, seperti kantor, Front desk, dan lain sebagainnya

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

64
Universitas Sumatera Utara

Gambar 5.3. Zona Potongan
Sumber : Data Pribadi
Berdasarkan gambar 5.2. Konsep ini menjelaskan zona berdasarkan potongan
bangunan. Dimana private terdiri atas ruang kamar hotel.Semi public terdiri atas
kantor, Front desk, dll. Service terdiri atas parkir, Core, Lift, tangga kebakaran, dll.
Ruang publik seperti retail, caffee, pub, restoran, dan fasilitas umum lainnya.
V.3.Konsep Perancangan Bangunan
a. Penataan ruang

Gambar 5.4. Bentuk dasar massa
Sumber : Data Pribadi

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

65
Universitas Sumatera Utara

Gambar 5.5. Bentukan Massa pada Site
Sumber : Data Pribadi
Masa berupa masa berbentuk U- yang menghadap kejalan berfilosofi seperti
masa bangunan memeluk jalan. Dari bentukan masa U didirikan Tower ditengah
(Gambar 5.4.).

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

66
Universitas Sumatera Utara

Gambar 5.6. Fungsi berdasarkan Masa bangunan
Sumber : Data Pribadi
Gambar 5.6. berisikan informasi mengenai fungsi yang mengikuti masa
bangunan.

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

67
Universitas Sumatera Utara

b. Konsep Sirkulasi

Gambar 5.7. Konsep Sirkulasi
Sumber : Data Pribadi
Sirkulasi Vertikal berupa lift terdapat pada core bangunan. 2 unit lift tamu di
core kiri dan 2 unit lift tamu serta 1 unit lift service di core kanan

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

68
Universitas Sumatera Utara

c. Estetika tampak menggunakan tema Folding Architecture

Gambar 5.8. Konsep Folding Architecture pada estetika bangunan
Sumber : Data Pribadi

Tampak menggunakan folding architecture terdapat pada tampak
bangunan yakni, pada penutup podium, dinding eksterior kamar, dan atap
pada podium

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

69
Universitas Sumatera Utara

V.4. Konsep Perancangan Struktur Bangunan
V.4.1. Konsep Dasar Struktur Bangunan
Konsep Struktur bangunan menggunakan sistem grid utama 8m x 8 m dan
disesuaikan kembali pada bagian tower agar tersusun kamar pada lantai atas. Grid
dasar 8m x 8 m juga dimanfaatkan sebagai tempat parkir.
V.4.2. Konsep Pemilihan Jenis Struktur, Bahan dan Sistem Konstruksi
Jenis konstruksi yang akan digunakan adalah Baja Komposit. Hal ini
mempertimbangkan struktur yang akan ditahan bangunan ditower dan di daerah
podium.
Sistem Konstruksi yang akan digunakan adalah metpde UP-Down
Construction. Dengan metode ini, maka pada saat dilakukan pekerjaan pada semibasement, kolom dan balok sudah mulai dikerjakan untuk lantai satu. Pekerjaan
stuktur yang dilakukan hanya sampai pada pemasangan kolom, balok, steel deck dan
pembesian pelat. Sedag pengecoran menungu hingga kolom semi basemen sudah
berfungsi sebagai permanen.

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

70
Universitas Sumatera Utara

V.5. Konsep Perancangan Utilitas Bangunan
Suatu bangunan yang dirancang pada akhirnya harus dapat dipakai dengan
nyaman. Hal kenyamanan ini dikaitkan dengan sistem utilitas suatu bangunan. Sistem
yang mengatur perangkat keras fungsi bangunan seperti penghawaan, distribusi air,
elektrikal, pencahayaan, keamanan, sistem komunikasi, dan sirkulasi vertikal.

1.Utilitas

Gambar 5.9. Konsep Air
Sumber : Data Pribadi

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

71
Universitas Sumatera Utara

Skema 5.1. Diagram Air
Sumber Pribadi

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

72
Universitas Sumatera Utara

2. Listrik

Gambar 5.10. Konsep Listrik
Sumber : Data Pribadi
Skema sistem elektrikal pada bangunan adalah :
-PLN/Generator

>

Panel

utama

>

Panel

perlantai>

Panel

didistribusikan

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

73
Universitas Sumatera Utara

Diagram 5.2. Diagram Listrik
Sumber: Data Pribadi

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

74
Universitas Sumatera Utara

3. Tata Udara

Diagram 5.3. Diagram Tata Udara
Sumber : Data Pribadi

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

75
Universitas Sumatera Utara

BAB VI
PERANCANGAN ARSITEKTUR

Universitas Sumatera Utara | Freddy Kirana

76
Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

H
G

0.0
N

3.

2.

1.

4.

18.

up

5.

17.

8.

7.

6.

15.

16.

14.

10.

9.

13.

11.

12.

PANEL

IK

HONE

T LISTR

TELEP

step

PON
T TELE

F

18

SHAF

75

T AIR
SHAF

SHAF

OM

BOX

RO

PANEL

0.0

AHU

75

LIF

T

T

LIF

E

75
0.0

D

H

TA
NG
GA KI
LV AIR
AN AT
IS AS

0.0

75

C

WA

RT

F

2.

1.

4.

3.

18.

up

8.

7.

6.

5.

17.

15.

16.

14.

13.

12.

11.

DRROO
AIN F

0.0

75

10.

9.

PANEL
HONE
TELEP

POM
BER PA
SIH AIR

BOX
PANEL

50
.0

TA
NG
GA KI AI
LV R
AN AT
IS AS

AHU

7

LIF

TE

N
step

PON
T TELE
SHAF

18

IK
T LISTR
SHAF

OM
RO

G

0.0

SHAF

75

T AIR

T

T

LIF

N

6

0.0

12.

11.

14.

13.

15.

18

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

TA
NG
GA KI AI
LV R
AN AT
IS AS

16.

up

step

18.

17.

PANEL

BOX

HONE

PANEL

TELEP

FOYE

E
VIC
T SER

1

LIF

H

POM
BER PA
SIH AIR
BOX

75
0.0
75
0.0

2.

1.

4.

3.

18.

up
18

5.

17.

8.

7.

6.

16.

14.

15.

7

10.

9.

13.

12.

11.
PANEL
HONE
TELEP

step

0.0

PANEL

0.0

D

75

T
LIF

LE

BE

SING

BE

.0

BE

LE

LE

DO

D

LE
SING

BE

D
BE
UB
DO

LE

BE

D

D

LE

BE

SING

N
14.

16.

15.

17.

up

step

18

1.

2.

3.

4.

5.

13.

4.

18.

5.

17.

8.

7.

6.

15.

16.

14.

10.

9.

13.

11.

12.

PANEL
HONE
TELEP

BOX
PANEL

730,0
1

2
750,0

BOX
PANEL

D

18.

BE

LE

UB

DO

PANEL

BOX
PANEL

PON
T TELE
SHAF

LIF

T

1.

2.

3.

4.

18.

5.

17.

8.

7.

6.

16.

14.

15.

75

10.

9.

13.

12.

11.
PANEL
HONE
TELEP

PON
T TELE

NIT

JA

F

SHAF

ILE

T

OM

BOX

RO

PANEL

T

LE

0.0

TO
ILE

MA

1.

2.

3.

4.

18.

up
18

5.

17.

8.

7.

6.

16.

14.

15.

10.

9.

13.

12.

11.
PANEL
HONE
TELEP

step

T

LE

BOX
PANEL

TO

MA

75

LIFT

FE

ILE

0.0

AHU

FE

MA

LE

TO
ILE

T
LIFT

3

LIFT

E

0.0

GE

75

TA

0.0
TIC

C

IV
O/L

ce

a
Sp
en
Op UB
P

75

A
GR

ES

ND

IC

GY

RY

A
MN

RY
ND

D

U
LA

BOX
PANEL

N

5.0

up

step

61

9.

12.

11.

13.

up

step

18
.

15.

14.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

10.

16.

17.18
PANEL

BOX

HONE

PANEL

TELEP

OL

PO

75
75

0.0
80

2.

3.

6.

7.

8.

9.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.
11.

12.

up
18

10.
12.

PANEL
HONE
TELEP

step

11.
BOX
PANEL

LIF

EM
AG E 0
.4
MANFFIC
O -1

N

R

NTO
Y KA 0
BB -1.4

NIS
SIO
EP R
0
RES NTO
KA -1.4

IR
RK
PA

LO

B

75
0.0

0.0

75

75
0.0

N
9.

10.

8.

7.

11.

6.

12.

4.

5.

14.

13.

18

1.

2.

3.

16.

15.

17.

up

step

18.

step

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

12.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

up
18

10.

9.

00

0.0
2

.0

20
PANEL
HONE
TELEP

step

11.
BOX
PANEL

PANEL

BOX

HONE

PANEL

TELEP

BB

Y

LIF

BOX
PANEL

N
LO

T SER

GR

AN

AH

AT OL
MP EL
TE NGMPAH
PE
SA

OM

OU

ND

AG

OR

VE
CIE

PON

ISI

0.0

Y

BB

11.

LO

IK

SHAF

T LISTR

LIFT

9.

80

12.

13.

8.

14.

7.

15.

6.

16.

5.

17.

4.

18.

3.

1.

N
LO

BB

SHAF

R.C

A

NK

A

OU

LE
HIL

R

T

FOYE

VIC
2.

Y

PA

R.P

T AIR

SHAF

LIF

TA

GR

R

T TELE

RE

S ST

10.

WA

I-K

KIS

PANEL

E

1.

E

SU

GA

VIC
2.

up

1.

up
18

3.

step

0.0

50

75
0.0
4.

18.

G

RU

NK
R TA
TE

W
ND

N

N

0.0

75

5.

17.

18

75
0.0

0.0

75
0.0
6.

16.

18.

75

.0
7.

15.

1.

T
8.

14.

AN

R.C

0.0

60

ST

TT

BO

HONE

BOX
PANEL

13.

E
AG

OR

LE

. 17.

up
12.

T AIR
SHAF

2.

BOX
PANEL

11.

A

NIT

R WA

KE

LO

N
PIR

R

LE
HIL

IK
T LISTR
SHAF
R
FOYE

TELEP

PANEL
HONE
TELEP

BB

LO

R PR
KE
LO

ISI
I-K

KIS

PON
SHAF

LIFT

R
TE

RY

PA

IA

3.

11.

step

75
0

RA

NT

G

4.

10.
12.

9.

IN
AD K
LODOC

AG

NE

T TELE

T

0.0

LIF

80

10.

E

OR
L ST

5.

13.

18.

17.

VE

CIE

RE

B

LA

OL

SH

MU

13.14
. 15.16

9.

E
AG

OR

S ST
GA

C

GE

VE
BE
OD E
FOOFFIC

A

6.

18

1.

2.

16.

OR

D

ING
ET
RK E
MA FIC
OF

12.

15.

ST

A
AW
RY
KA

GE

0.0
60

E

AG

LE

TT

BO

E

N

7.

8.

14.

N

R.M

T

75
0.0

5.

ILET
AL
TO .40
-1
ERAGER
GENAN -1.40
M
ICE
OFF
ER.40
AG -1
T
MAN
EN
step

T

LIF

75
0.0

4.

SHAF

1.

a

in
es

F

N

up

R.P

PON
T TELE

18

T

IK

T LISTR

11.

3.

4.

14.

00
.0

T AIR

SHAF

0.0

12

SHAF

l
ne

75

15.

.0 2

N
PL

G

11

fo

ra
R.T

PA

H

10

20
0

KA

ki
ng k
Ta inyanam
M a
T

8.

13.

0.0

Ge

RK

9

50

7.

RA

RA
N

0.0

80

10.

75
0.0

9.

.0

8.

75
0

7.

11.

75
0.0

6.

16.

PANEL

ND
A

N
6.

12.

9.

12.

11.

HONE

BU

0.0

I

75

5.

13.

75
0.0

5.

6.

7.

8.

TELEP

T
4.

14.

10.

N
9.

10.

BOX
PANEL

3.

15.

75
0.0

5.

17.

BU
ND
A

up

step

NIT

N
PANEL

R WA

18
18.

2.

16.

TO

A

KE

LO

1.

R PR

KE
LO

17.

4.

18.

TO

N

Y

7
8

IA

SU

HONE

1.

17.

T PR
ILE

AN

2.

18.

NT

PIR

G

RU

16.

up

RY

PA

IA

3.

3.

GE

IA

T PR

TELEP

step

RA

ILE

15.

18

KA

C

G
IN
AD K
LODOC

E
AG

OR

4.

N
WA

S

L ST
RA
NE

14.

0.0
80

0.0
.0
40 nset.0
00
Ge400
e8t
ns

IR

5
6

J

N
WA

K
AN

0.0

G
UN

PA

G

F

3
4

80
0.0
80

G
NG

RO

A

LA
OL

.0

0
80

0.0

e

GE

SH

1

2

0.0

RY

IR

KA

0.0

60

HEN

ffic
p-O
Pre

RA

MU

5.

EM

RK

ING
ET
RK E
MA FIC
OF

VE
BE
OD E
FO FIC
OF

13.

IR

6.

EA
E
AG E AR
OR C
ST RVI
SE

AR

PA

RK

12.

2.

0.0

T

PA

A

ST

KITC

80

K
AN

RY

R

7.

1.

step

11.

.0

75
0

NTO
Y KA 0
BB -1.4

11.

0.0

75

0.0

LO

LD

E

AG

OR
ST

G

M RAN
OO 0 O
N RS 20
TIO TA
NC SI
FU PA
KA

OM

AW

IS

N
SIO
EP R
NTO 0
RES
KA -1.4

8.

12.

up
18

10.

9.

OFF
ER.40
AG -1

MAN

T
EN
EM
AG E 0
MANFFIC-1.4
O

E

AG

OR

TE

80

N
TIO

TIC
EP

CEN

ET
FF
BUAREA

ST
D SY

D

WAN

0.0

UN

AN

9.

8.

LIF

CE R
RVI NTE
SE OU
C

SO

N

PR

TO

LIF

N
Y

BB

LO

ER

5

SE

ICE

T SER

1.

GEN

0.0

E

10.

7.

R.M

75
0.0

6.

ILET
AL
TO .40
-1
ER ER
AG
GENAN -1.40
M

T

2.

CO

NC

IC

IA

ILET

VIC
3.

ILET
TO

Y FU

PT

75
0.0

5.

75

4

N

SHAF

LIFT

75
0.0

4.

PON
T TELE

0.0

3.

in

75

2.

step

a

R.P
es

IK

75

1.

up
18

0.0

T AIR

T LISTR

BOX

3

A
RY

12

SHAF

4.

18.

ET
FF
BUAREA

6

8

T AIR
SHAF

R
FOYE

E

5.

17.

AL

BB

10

6.

16.

R

EA

11

SHAF

l
ne

PANEL

N
PL

11.

0.0
80

fo

12.

2

7

H

7.

15.

M

0.0
20

ra
R.T

8.

G

AN
AW
RY
KA

7.

0.0
40 nset.0
0.0
t0
Ge400
se8
en

IR
RK
PA

80

I

8.

14.

AT

LO

9

13.

80

.0

0.0
80

ki
ng k
Ta inyanam
M a
T

6.

.0

0.0

0.0
20

12.

ITA

T
JU EN
NU EM
MEBAS
T
R
N
A E
LU EM
KEBAS

A
0
60

0
80

80

10.

5.

9.

4.

8.

3.

7.

11.

2.

6.

12.

1.

5.

13.

up

4.

step

ER

0.0

step

18

E

AG
OR

ST

E

AG

ST

0.0

80

14.

0.0

0.0

75
0.0

75

9.

1

J

T LISTR
SHAF

T

LIF

10.
11.

GE

UN

OR

IK

SHAF

LO

0.0
80

NG

T

ID

HEN

NG

3.

PANEL

LIF

PR

VO

AL

A

PON
T TELE

TO

WAN

KITC

p-O
Pre

PA

15.

EA
AR

ITA

e
ffic

EA
E
AG E AR
OR C
ST RVI
SE

AR

NC

2.

HONE

EAE
N
E AR
ZO
CADES
AR AM
G

Y

TE
CEN

B

T
OSI

DEP

IA

ILET

C

E
AG
GG M
LU OO
R

T AIR

E
VIC
T SER

D

U

LO

BB
LO

BB

M

ICE
FF

Y

0.0
80

Y FU

16.

TO
ON
FR ESK
D

SHAF

R
FOYE

LIF

N

E

E
NG

LO

CE R
RVI NTE
SECOU

BB

1.

TELEP

1.

GEN

ST
D SY

17.

11.

2.

LD
CO

UN

18.

10.

3.

TO

EA

up

12.

4.

18.

80

18

9.

5.

17.

ET
FF
BUAREA

A
RY

E
AG

OR
ST
M
FILEOO
R

A

OL

ET
FF
BUAREA

KA

13.

6.

16.

F

N

AR

TE
UN IN
CO CO
NIR GE
UVEHAN
SO/EXC

B

R

T
AR EN
LU EM
KEBAS

IR
RK

14.

7.

15.

AT

PA

8.

8.

14.

ILET

N
WA

7.

13.

T

GU

15.

12.

JU EN
NU EM
MEBAS

M

16.

9.

OO

LIF

18.

PO

IK
T LISTR
SHAF

T

LIF

10.
11.

GE

UN
LO

NR

6.

LIF

T TELE
SHAF

T

ID

VO

TIO

17.

R

FE
CAF

PON

LO

16.

T

EA

EM

HEN

KITC

R

OSI

PO

SO

15.

CAS

EA

C

E

Y
BB

OU

OD

FO

T

RVI

AG
GG M
LU OO
R

G
M RAN
OO 0 O
N RS 20
TIO TA
NC SI
FUKAPA

TE

CO

14.

OL
NTRM
CO OO
R

LIFT

HIE

U

LO

EAE
N
E AR
ZO
CADES
AR AM
G

AR

5.

CE

13.

AHU

ON
OTI
OM / NIR
PRAREAUVE AY
SO ISPL
D

SE

DEP

OL

17.

ICE
FF

TO
ON
FR ESK
D

LO

4.

UN

D

E
NG

TE
UN IN
CO CO
NIR GE
UVEHAN
SO/EXC

T

R

R

CAS

EA
AR

RO

E
ICINE
MED OR
ST

E

AG

HIE

FE
CAF

Air Kotor Cair

G

N

SHAF

E

OR
ST
M
FILEOO
R

RVI

R

PON
T TELE

OM

N

SE

18.

LIFT

IK
T LISTR
SHAF

3.

18.

SHAF

2.

17.

T AIR

1.

OTI
OM / NIR
PRAREAUVE AY
SO ISPL
D

HEN

KE
AR
IM
MIN

up

16.

8

9

T

F

step

KITC

15.

IT

WAN

TO

PR

ILET

TO

18

T
OU

OD
FO

14.

OL
NTRM
CO OO
R

T

=
H

IA

E

AG

OR

10.

R

LIF

ILET

JA

ST

9.

TE

13.

AHU

ON

0.0 A

80
OR

NIT

G

N

SHAF

OM

RO

E
ICINE
MED OR
ST

7

0.0

PON
T TELE

Air Kotor Padat

75

IK
T LISTR
SHAF

=

5

0.0

SHAF

Air Bersih

75

75
0.0

0.0

MIN

UN

JA

75

T AIR

0.0

9

T

KE

CO

0.0

NIT

4

6

I

OR

8

W

=

0.0

0.0
80

75

ILET

80

80

IA

3

0.0

80

0.0

PR

ILET

AR
IM

CE

3
4

H

TO

1

2

75

TO
E

N
PANEL

0.0
80 ANITA

OR

AG

OR

18
18.

JA

NIT

JA

ST

60

5.0

80

J

7

1.

0.0

80

T AIR
SHAF

91

0.0
80

6

I

17.

HONE

T LISTR
SHAF

R
FOYE

E

VIC
T SER

LIF

5

0.0
80

2.

J

0.0

IK

SHAF

T

LIF

0.0

0.0
80
0.0
80

16.

TELEP

T

2

80
OL

3.

PON
T TELE

LIF

1

0.0

PO

15.

SP

4.

5.0

91

14.

T AIR
SHAF

M
A&

0.0

80

5.

T LISTR
SHAF

R
FOYE

E

VIC
T SER

LIF

. 13.

0.0
60

IK

SHAF

T

LIF

6.

T

7.

T TELE

LIF

AS

11.12

SP

GE

SA

e

ac

Sp
en
Op UB
P

8.

E
AC
SP
EN
OP

PON

9.

SA

10.

AS

M
A&

.0

UN

GE

e
ac

Sp
en
Op UB
P

C

ST

LA
CE
PA

S
EN
OP

D

N
PIA

61
5

AS
MN

GY

0.0

AN

B

PU

D

75
0.0

D

GR

ST

O/L

75

.0

75
0

E

AG

IVE

N
PIA

E

75
0.0

B

PU

e
ac
Sp
en
Op UB
P

OR
NIT

2

OR

N
step

SHAF

up

IK
T LISTR

F

18

T AIR
SHAF

OR

TO

NIT

LE

JA

MA

N

G

75
0.0

PON
T TELE
SHAF

T

1

0.0
80

0.0

IK
T LISTR
SHAF

LIF

5.0

91

E

T SER

75

T AIR
SHAF

OM

RO

60

SHAF

R
FOYE

VIC

0.0

T AIR

SHAF

H
G

IK
T LISTR

LIFT

LIF

AHU

HONE

D
BE

LE

TELEP

SING

H

6.

up

step

PANEL

D

BE

LE

SING

12.

18
18.

17.

HONE

DO

2

3

7.

16.

D

BE

LE

UB

11.

15.

1.

2.

3.

14.

13.

TELEP

LE

SING

8.

12.

11.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

LE

UB

0.0

80

C

BE

DO

1

LIF

D

D

LE

UB

DO

BE

9.

N

61

750,0
2

FOYE

E
VIC
T SER

D

D

6

5.0
91

R

LIFT

BE

LE

SING

D

BE

SING

0.0

T AIR
SHAF

75

BE

LE

T LISTR
SHAF

10.

5.0

D

LE

UB

DO

.0
00

IK

SHAF

D
BE

UB

SING

PON
T TELE

T

LIF

75

3.

2.

1.

up
step

18

D

5.0

LE

D
BE

0.0

1
730,0

LE

SING

D

BE

UB

BE

A

SING

DO

SING

D
BE

LE

3

E

D

LE

UB

DO

D

75
0

50
.0

75

BOX

LIF

2

F

D

UB

D

LE

PANEL

BE

D

BE

LE

PANEL

LE

DO

LE

HONE

UB

D

BE

1

0.0

N

DO

BE

LE
UB

SING

TELEP

80

T

DO

D

UB

DO

60

5.0
91

VIC
T SER
LIF

61

0.0

75
0.0

75

18.
PON

OM

BE

LE

1.

BE

BE

17.

D

LE

RO
AHU

SING
D

LE

SING

2.

BE

UB

16.

IK
T LISTR
SHAF

C

D
BE

UB

DO

3.

DO

D

LE

SHAF

T TELE

LE

T AIR
SHAF

R
FOYE

E

D
T AIR

T

G

0.0

IK
T LISTR
SHAF

LIF

SHAF

BE

15.

BE

LE
SING

D

LE

SING

4.

D

UB

14.

LE

DO

5.

DO

D
BE

13.

LE

UB

SING

PON
T TELE
SHAF

LIFT

B

D

BE

6.

BE

12.

D

LE

SING

7.

BE

11.

LE

D

BE

8.

UB

H

E

D

DO

D

BE

UB

DO

9.

BE

SING

10.

up

step

D

LE

18

BE

N

F

D

LE

UB

C

61
5.0

3

N

DO

LE

DRROO
AIN F

A

TA
NG
GA KI
LV AIR
AN AT
IS AS

PON
T TELE
SHAF

T

LE

2

G

T

LIF

D

0.0

80

0.0

IK
T LISTR
SHAF

LIF

K

75

T AIR
SHAF

OM

RO
AHU

AN

E

0.0

5.0
91

R

LIFT

0
60

T AIR
SHAF

75

T LISTR
SHAF

B

.0

IK

SHAF

75

15
.0

PON
T TELE

T

LIF

E

T SER

LIF

AN

AH

AT OL
MP EL
TE NGMPAH
PE
SA

OM

PA

R.P

SA

WA

GE

WA
T

ER

R
CU

2

ITY

0.0
80

SE

TR

1

EA

TM

EN

T

2

ITY

R
CU

0.0

80

SE

3

0.0

6

00

-0
.

0.0

80

0.0
80

7

0.0

E
AP
SC
NDTEL 0
A
L O .7
H -1

AN

RU

step

up
18.

PE
CA
DSEL
N
LA OT
H

IR

7

-1
.

18

1.

17.

2.

16.

3.

15.

4.

14.

5.

13.

6.

12.

7.

11.

8.

9.

N

0.0

80

10.

M
LA
KO

0.0
80

9
10

0.0

80

7

11

Y
RIT
CU
SE

U
NA
DA

PA
SA
RE

18

S
BU

E
AP
SC
NDTEL 0
A
L O .7
H -1

AN

18.

PE
CA
DSEL
N
LA OT
H

IR
RK
PA

SU

RU

step

up

12

RK
PA

8

PIR

G

-1
.

7
U
NA
DA

N
PA
SA
RE

N

Y
RIT
CU

8

PIR

SU

80
N

SE

5
6

0.0

80
G

4

0.0

80

0.0
80

+/

5

00

0.0

-0
.

-0
.
+/

+/

80

+/

00

00
-0
.

80

0.0
80

3

0.0

80

1.

17.

2.

16.

3.

15.

4.

14.

5.

13.

6.

12.

7.

11.

8.

9.

80

10.

M
LA
KO

0.0
80

0.0

9
10

0.0

80

11
12

S
BU

RENCANA SANITASI

Aksonometri Rencana Air Kotor

Aksonometri Rencana Air Bersih

Non-Scale

Non-Scale

6.1
Universitas Sumatera Utara

H

H

3.

2.

1.

4.

18.

up

5.

17.

8.

7.

6.

15.

16.

14.

9.

13.

F

11.
L
PANE
HONE
TELEP

SHAF

OM

L BOX

U RO

PANE

AH

T

0.0

0.0
TA
NG
GA KI
LV AIR
AN AT
IS AS

0.0

DRROO
AIN F

0.0

DRROO
AIN F

0.0

75

PO
BERMP
A
SIH AIR
14.

17.

16.

15.

L
PANE

BOX

HONE

PANEL

TELEP

14.

13.

12.

11.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

18.

17.

16.

15.

L
PANE

L BOX

HONE

PANE

TELEP

.0

75
0

3.

2.

1.

4.

18.

up
18

0.0

5.

17.

7.

6.

15.

16.

8.

14.

10.

9.

13.

12.

11.
L
PANE
HONE
TELEP

step
BOX
PANEL

BE

3

E

D

0.0

LE

75

0.0

75

D

BE

0.0

75

BE

D

D

DO

BE

D

LE

LE

UB

DO

BE

DO

LE

N

up

18.

17.

16.

step

18

1.

2.

3.

L
PANE

N

5.0

61

14.

13.

12.

11.

up

step

18.

17.

16.

15.

18

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

L

L BOX

HONE

PANE

PANE

TELEP

15.

16.

8.

14.

10.

9.

13.

11.

12.

L
PANE
HONE
TELEP

L BOX
PANE

1
730,0

2
750,0

L BOX

HONE

PANE

TELEP

T AIR
SHAF

R

ICE

SING

60

5.0

91

FOYE

RV

15.

D

T LISTR
SHAF

T

LIF

0.0

IK

SHAF

LIF

T SE

4.

T

14.

UB

DO

PON
T TELE

BE

LE

D

D
BE

5.

LE

13.

7.

6.

5.

17.

D

SING

BE

SING

D

6.

BE

LE

SING

12.

BE

D

7.

BE

11.

4.

18.

DO

LE

8.

LE

UB

D

LE

SING

D

BE

SING

PON

BE

LE

LIF

T TELE
SHAF

T

T AIR
SHAF

5.0

91

FOYE

E

VIC
T SER

80

0.0

2

2

3

3
H

H

2.

1.

3.

4.

18.

5.

17.

8.

7.

6.

16.

14.

15.

G

NIT

JA

F

12.

11.
PANE
L
HONE
TELEP

T

L BOX

ILE

PANE

TO

T

LE

TO

ILE

MA

FE

1.

3.

2.

4.

18.

up
18

5.

17.

8.

7.

6.

16.

14.

15.

10.

9.

13.

12.

11.
PANEL
HONE
TELEP

step

T

0.0

LE

L BOX

TO
ILE

PANE

T

ILE

MA

75

T
LIF

LE

0.0

75

10.

9.

13.

step

T TELE
SHAF

OM

U RO

AH

MA

LE

TO

MA

FE

T
LIF

T

E

0.0

75

75

75
a
Sp
en
Op UB
P

0.0

75

TIC

GR

AN

O
IAN
DP

TIC
AS
MN
GY

AS

MN

Y
DR
UN

Y

UN

up

step
BOX
PANEL

N

5.0

61

9.

11.

12.

15.

14.

13.

up

18.

17.

16.

step

18

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

10.

L
PANE

L BOX

HONE

PANE

TELEP

0.0

7

0.0
up

step

18.

17.

7

L BOX
PANE

N
10.

12.

11.

13.

14.

16.

15.

17.

AN
AR

N

7

I

0.0
80

10.

0.0
80

50
0.0

i
gk
an yak m

E

N
7.

8.

9.

12.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.
11.

12.

up
18

10.

L
PANE
HONE
TELEP

step

PON
T TELE

SHAF

6.

IK

T LISTR
SHAF

11.

T
N
ILE
L
RA ER TO -1.40
NE AG
GE AN -1.40
M
ICE
FF
R O0
GE-1.4
NA
MA
NT
ME

L BOX
PANE

up

GE
NA E 0
MA FFIC-1.4
O

AN

D

AW

RY

R

TO
AN
YK 0
BB -1.4

NIS
IO
PS R
SE
RE ANTO.40
K -1

IR

KA

0.0

LIF

C

RK

75

PA

LO

ING
ET
RK E
MA FIC
OF

B

C

B

75
0

0.0

75

.0

75

0.0

0.0

75

50
.0

7

0.0
60

N

L BOX

9.

10.

8.

7.

11.

6.

12.

5.

13.

4.

14.

3.

15.

18

1.

2.

17.

16.

up

step

18.

PANE
L

PANE

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

12.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.
11.

12.

PANEL
HONE

up
18

10.

TELEP

step

11.
L BOX
PANE

PANE
L BOX

HONE
TELEP

N
Y
BB

LO

up

1.

step

RV

2.

L

3.

N

4.

18.

18

5.

17.

E

SU

AG

OR

VE

RE

ND

9.

11.

12.

13.

8.

14.

7.

15.

6.

16.

5.

17.

OU

LIF

AH

4.

18.

3.

T LISTR

T AIR

SHAF

SHAF

R

HIL

R.C

R
FOYE

TE

E

1.

N
Y

BB

LO

PA

LE

IK

SHAF

T

LIF

VIC
2.

GR

AN

AT OL
MP EL
TE NGMPAH
PESA

ISI

T TELE

80

10.

Y
BB
LO

T

0.0

LIF

GA

ICE

T SE

I-K

PON

CIE

S ST

RU
NK
R TA
TE
WA

KIS

PANE

6.

16.

18.

7.

15.

1.

8.

14.

17.

13.

OR
ST

HONE

12.

E
AG

LE
TT
BO

G

AN

HIL

R.C

2.

2.

step

9.

11.

T AIR
SHAF

FOYE

TELEP

20

10.

Y
BB
LO

A

N
PIR

T LISTR
SHAF
R

T
LIF

16.

I-K

R

LE

IK

SHAF

.0

NIT
R WA
KE

LO
ISI

KIS

PON
T TELE

T

LIF

0
80

3.

VE

CIE

RE

15.

0.0

E

AG
OR

S ST
GA

4.

KE

LO

0.0

60

ST

14.

E
AG

OR

LE

TT
BO

5.

A

PA

IA

R PR

13.

NIT

R WA

KE

LO

N
PIR

SU

RU

OM
R.P

ND

T SER

R TA

NK

WA

OU

LIF

AT OL
MP EL
TE NGMPAH
PESA

AH

GR

AN
PA
OM
R.P

1

1
2

Y
RIT
CU

80

SE

3

-1

UR

PE

NA

A
SC
ND EL
LA OT
H

DA

00

00

-0
.

-0
.

8

AN

18.

1.

17.

2.

16.

3.

15.

4.

14.

5.

13.

6.

12.

7.

11.

8.

9.

0.0

80

10.

M
LA
KO

0
80

9

.0

10

0.0

80

0.0
80

N

PA

ITY

18

KIR

PE

NA
DA

PE
CA
DSEL
N
LA OT .70
H -1

2.

16.

3.

15.

4.

14.

5.

13.

6.

12.

7.

11.

8.

9.

0.0
80

10.

M

A
SC
ND EL
LA OT
H

12

BU

1.

17.

LA

11

R
PA

AN

18.

S

PE
CA
DSEL
N
LA OT .70
H -1

SU

RU

step

up

A
ES
UR

UR

C
SE

8

PIR

G

KIR

BU

6
7

7

RU

step

up

A
ES

0.0
80

0.0

0.0

PIR
SU

5

.0

0
80

.7

G

18

N

N
PA

ITY

UR

.0

0
80

-1

.7

80

6

3

4

4
5

0.0

80

+/

80

0.0

0.0
80

+/

0
.0

+/
-0

-0
.
+/

0.0

2

ITY

0.0

0.0

80

80

C
SE

R
CU
SE

N

00

80

A

RY

NT

ILE

TO

6.

75
0.0

R PR

KE

LO

NT

12.

0.0

20

up

18

PA

IA

AG

7.

0.0

50

0.0

GE

IA

T PR

RY

ILE
TO

G
IN
AD K
LODOC

E

OR
L ST

RA

NE

11.

N

75

75
0.0

IA

LA
OL

SH

MU

8.

BOX

NE

GE

T PR

VE
BE
OD E
FO FIC
OF

A

9.

L
PANE
HONE
TELEP
PANEL

75
0.0
G
IN
AD K
LO OC
D

E

AG

OR

L ST

RA

10.

11.

12.

T

RA

LA

OL
SH

MU

0.0

10.

L BOX

GE

GE

RA

VE
BE
OD E
FOOFFIC

75

9.

13.

PANE

1.

R.M

T

.0

T

LIF

75
0

step

8.

14.

up

0.0

in
es

F
75
0.0

12
T AIR

SHAF

5.

20

L
NE
PA
el
an

D

G

11

rafo

R.T
N
PL

H

0.0

20

G

KA

9

10

4.

9.

3.

8.

2.

7.

11.

1.

6.

12.

18

5.

13.

75

4.

14.

0.0

3.

15.

0.0

2.

16.

75

1.

17.

0.0

18.

8

75

7.

15.

L

BU
ND

.0

step

up

5

6

0
80

0.0

16.

PANE

AN

.0

0.0
80

75

18

3
4

0
80

e

ffic

p-O
Pre

0.0

6.

5.

17.

18.

HONE
TELEP

T

A
RY
KA

2

.0

0.0
80

0.0
80

N

KA

0.0
60

1

J

A
AW
RY

RK

A

GE

STO

EN

G
NG

T in na
M a
T
0.0 t
40 nse.0
0.0
t0
Ge400
se8
en

PA

RA

AL

CH

75

4.

18.

step

18

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

PANE
L
HONE
TELEP

3.

AN

16.

15.

18

1.

2.

3.

4.

14.

2.

step

11.

ND

13.

1.

up
18

10.
12.

AR

N
5.

6.

12.

PA

G

ING
ET
RK E
MAOFFIC

G
AN

7.

9.

0.0

50
.0

IR
RK
PA

IR
RK
PA

STO

R

KIT

G
UN

M

AW

IR

11.

OO

TIO

RY

R

TO
AN
YK 0
BB -1.4

8.

0.0

75
NC

N

N
WA

E

NTE

0
80

A

E
GE AR
RA ICE
STOERV
S

AR

BB

8

LO

9.

8.

75

NR

Y FU

M
TE
YS
DS

R.P

NIS
IO
PS R
SE TO
RE AN .40
K -1

75

7.

GE
NA E 0
MA FFIC-1.4
O

10.

0.0

75

.0

6.

T

LIF

75
0

5.

BU

75

U
SO

N

T
N
ILE 0
L
RA ER TO -1.4
NE AG
GE AN -1.40
M
ICE
FF
R O0
GE-1.4
NA
MA
NT
ME

0.0

4.

PON
T TELE

75

3.

step

0.0

75

6

F

CE

0.0
80

0.0
20

SHAF

0.0

2.

1.

up
18

IK

T LISTR

0.0

0.0

12

SHAF

T

LIF

75

75

l

ne

a
R.P
in
es
R.M

ICE R
RV NTE
SE OU
C

5

H

GE
RA

GE

NG
M RA
OO 0 O
N RS 20
TIO A
NC SIT
FU APA
K

7

I

ILE

A
NIT

LD
CO

EA

11

T AIR
SHAF

TO

LIF

N
BB

ET
FF A
BU RE
A

0.0

10

rafo

RIA
TP

ICE

T SE

1.

ET
FF A
BU RE
A

LO

9

T AIR
SHAF

FOYE

RV

2.

TO

0.0

N

PL

L

R
KA

RK
PA

PANE

R.T

L BOX

Ge

PANE

0.0 et
.0
ns .0
00
Ge400
e8t
ns

HONE

40
N
WA
YA

3.

R
NE

0.0

80

ki
ng ak
Ta iny nam
M Ta

TELEP

0.0

11.

20

10.

3

.0

0.0
80

10.

12.

9.

9.

8.

13.

7.

11.

8.

6.

12.

14.

5.

13.

15.

0.0

4

80

80

up

2

.0

J

step

4.

7.

1

0
80

G

14.

6.

EN

e

N
GU

0
80

4.

18.

Y

ATM

T
AR EN
LU EM
KEBAS

.0

0.0

NG

PA

B

3.

16.

CH

0
60

80

ffic
-O

LO

15.

5.

S

5.

17.

LO

T
JU EN
NU EM
MEBAS

A

KIT

p
Pre

NC

IR

STO

RA

STO
AL
ER

0.0
80

FU
BY

2.

17.

ICE R
RV NTE
SE OU
C

TE

6.

16.

TW

GE

CE

N
GE

YS

7.

15.

ILE

GE
RA

LD

CO

N
OU

8.

14.

UN

A

TO

EA
GE AR
RA ICE
V
STOER
S

13.

GE

LO

R

EA

T LISTR
SHAF

9.

12.

ID

VO

R

LIF

10.
11.

TO

ITA

NTE

AR

IK

SHAF

T

RIA
TP
ILE

T SER
LIF

N
Y
BB

G
AN

16.

4.

1.

80

1.

18.

2.

T

LIF

T AIR

VIC
3.

ET
FF A
BU RE
A

17.

3.

4.

18.

A

PON
T TELE

SHAF

R
FOYE

E

5.

17.

ET
FF A
BU RE
A

18.

2.

6.

16.

ATM

T
AR EN
LU EM
KEBAS

18

1.

7.

15.

RE
LA

LO

T
JU EN
NU EM
MEBAS

R
KA

up

8.

14.

B

SIT

EA
AR NE
DE ZO
CA ES
AR AM
G

AN
TW

IR

step

13.

ILE

RK
PA

18

12.

GE

PO

A

O
PO

T LISTR
SHAF

T
LIF
9.

UN
LO

Y

IK

SHAF

T

LIF

10.

11.

ID

BB

DE

PON

Ducting

C

E
AG
GG M
LU OO
R

A

T TELE

N
WA
YA

11.

EA
AR NE
DE ZO
CA ES
AR AM
G

M

GE

LO

SIT

A
RE
LA

OO

UN
LO

=
D

TO
ON K
FR ES
D

R
TE
UN IN
CO O
IR E C
EN NG
UV HA
SO XC
/E

B

Distibusi Kabel Listrik

E

ICE
FF

CA

RE

PO

O
PO

NR

GE

RA
STO
M
FILEOO
R

FF
CA

DE

TIO

T

LIF

F

N

IER

Y

DS

OL
NTRM
CO OO
R

T

LIF

ON
OTI
OM A/ NIR
PR RE UVELAY
A O P
S IS
D

EN
CH

KIT

18.

EA

C

E

BB

M

17.

RV

AG
GG M
LU OO
R

M R
OO 0 O
N R 20
TIO AS
NC SIT
FU APA
K

16.

SH

UN

LO

VO

15.

AH

SE

A

LO

OU

FO

12.

ICE

GE

R
TE
UN IN
CO O
IR E C
EN NG
UV HA
SO XC
/E

OD

UN
CO

10.

FF
TO
ON
FR ESK
D

EA

FF
CA

T

R

TE

ICE

D

9.

IER

SH

CA

A
RE

E

8.

GE

7.

RA
STO
M
FILEOO
R

14.

6.

N

13.

5.

T

LIF

T TELE
SHAF

OM

U RO

INE
DIC E
ME TOR
S

N

4.

OL
NTRM
CO OO
R

T

LIF

PON

3.

18.

IK
T LISTR
SHAF

2.

AH

ON
OTI
OM A/ NIR
PR RE UVELAY
A O P
S IS
D

EN

17.

SHAF

1.

CH

KIT

16.

MIN

up

OU

15.

9

T AIR

step

OD

14.

TP

ILE

TO

18

0.0

75

INE
DICRE
ME TO
S
T

FO

13.

G

0.0

PON
T TELE

U RO

TO
RIA

E

F

8

TW

ILE

NIT

G
RA

T
KE
AR
IM

=
H

75

N

SHAF

OM

R
TE
UN

JA

STO

7

75
0.0

75

50
.0
IK
T LISTR

CO

G

6

0.0

T AIR
SHAF

75

9
SHAF

ICE
RV
SE

0.0
80 ANITA

OR

8

TW

ILE

TO

0.0
80

.0

I

MIN

OR
NIT
JA

Air Dingin

5

75
0

H

TO

N
PANE
L

8

=

0.0

I

.0
00

RIA
TP
ILE

GE

T

R
MA

18
18.

0.0
80 ANITA

OR
NIT
JA

RA
STO
KE

J

6

R

O
NIT

JA

4

4

0.0

7

1.

0.0

17.

HONE

80

3

0.0
80

80

I

1

2

0.0
80
OL

PO

5

80

60

5.0

3

0.0

J

T AIR
SHAF

91

0.0
80

0.0

80

2.

T LISTR
SHAF

R
FOYE

ICE
RV

T SE

LIF

0.0

80

0.0

IK

SHAF

T

LIF

2

80
L

O
PO

16.

TELEP

PON
T TELE

T
LIF

1

.0
00

8

3.

A

15.

SP

4.

0.0

14.

60

5.0

5.

91

13.

T AIR
SHAF

R
FOYE

E

VIC
T SER

LIF

6.

T LISTR
SHAF

T
LIF

AS
&M

12.

IK

SHAF

T

GE

SA

e

ac

Sp
en
Op UB
P

7.

OP

PON
T TELE

LIF

CE

11.

A
SP

PA

S
EN

8.

O

GE
SA
AS
&M

ce

9.

a
Sp
en
Op UB
P

DR

LA

LA

E

AC

P
NS
PE

C

10.

GY

61
5.0

AN

GR

D

/LIV

ce

C

0.0

en
Op UB
P

GE

TA
ES

O
IAN
DP

75

0.0

0.0

GE

TA

ES
/LIV

ce

a
Sp

E

B
PU

D

0.0

B

PU

75

LIF

PON

OR

N

up

IK
T LISTR
SHAF

18

T AIR
SHAF

F

0.0

LIF

G

OR

JA

75

NIT

N

PON
T TELE
SHAF

0.0

IK
T LISTR
SHAF

75

T AIR
SHAF

T

1

LIF

0.0

80

0.0
60

IK
T LISTR
SHAF

R

T

LIF

1

LIF

OM
U RO

9.

75
0.0

D

DO