Analisis Rasio Likuiditas dan Solvabilitas pada PT. PELINDO I (PERSERO)
BAB II
PT PELABUHAN INDONESIA I ( PERSERO )
A. Sejarah Singkat PT Pelabuhan Indonesia I
PT Pelabuhan Indonesia I (persero) berdiri pada awal massa
penjajahan Belanda dengan nama perusahaan "Haven Bedrijf". Melalui
berbagai perubahan yang berfungsi untuk memberikan bentuk usaha layanan
jasa kepelabuhanan pada tahun 1945 - 1951. Pada tahun 1952 sampai dengan
tahun 1959, pengelolaan pelabuhan dilaksanakan oleh Jawatan Pelabuhan.
Sejak tahun 1960 pengelolaan pelabuhan umum di Indonesia dilakukan oleh
Badan Usaha Milik Negara dibawah pengendalian pemerintah. Bentuk BUMN
yaitu Perusahaan Negara Pelabuhan yang diberi kewenangan untuk mengelola
pelabuhan umum sejak tahun 1960 sampai dengan tahun 1993 telah
mengalami beberapa perubahan, disesuaikan dengan arah kebijakan
pemerintah
dalam
rangka
menunjang
pembangunan
nasional
dan
mengimbangi pertumbuhan permintaan layanan jasa kepelabuhanan yang
dinamis.
PT Pelabuhan Indonesia I (persero) didirikan berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 56 tahun 1991 dengan akte Notaris Imas Fatimah SH No. 1
tanggal 1 Desember 1992 sebagaimana dimuat dalam Tambahan Berita
Negara RI No. 8612 Tahun 1994, beserta perubahan terakhir sebagaimana
telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI tanggal 2 januari 1999
No. 1.
6
Universitas Sumatera Utara
7
Nama lengkap perusahaan adalah PT Pelabuhan Indonesia I (persero)
disingkat PT Pelindo I (persero), berkantor pusat di Jalan Krakatau Ujung No.
100 Medan 20241, Sumatera Utara, Indonesia. Sejarah perubahan sejak tahun
1960 sampai dengan sekarang adalah sebagai berikut:
Tahun 1960-1963:
Pengelolaan pelabuhan umum dilakukan oleh Perusahaan Negara (PN)
Pelabuhan I-VIII berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1960.
Tahun 1964-1969:
Aspek komersil dari pengelolaan pelabuhan tetap dilakukan oleh PN
Pelabuhan, tetapi kegiatan operasional pelabuhan dikoordinasikan oleh
lembaga pemerintah yang disebut Port Authority.
Tahun 1969-1983:
Pengelolaan sebagian besar pelabuhan umum dilakukan oleh Badan
Penguasahaan Pelabuhan (BPP) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18
Tahun 1969. PN Pelabuhan dibubarkan dan lembaga pemerintah Port
Authority menjadi BPP.
Tahun 1983-1992:
Pengelolaan pelabuhan umum dibedakan antara pelabuhan umum yang
diusahakan dan pelabuhan umum yang tidak diusahakan. Pengelolaan
pelabuhan umum yang diusahakan dilakukan oleh Perusahaan Umum (Perum)
Universitas Sumatera Utara
8
Pelabuhan, sedangkan pengelolaan pelabuhan umum yang tidak diusahakan
dilakukan oleh unit pelaksana teknis dibawah Direktoriat Jenderal
Perhubungan Laut sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11
Tahun 1983. Perum Pelabuhan I merupakan salah satu dari empat Perum
Pelabuhan
di
Indonesia
yang mengelola
pelabuhan-pelabuhan
yang
diusahakan dan dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun
1983.
Tahun 1992-2008:
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 tanggal 19 Oktober 1991
tentang pengadilan status Perusahaan Pelabuhan menjadi Perusahaan
Perseroan, maka bentuk Perusahaan Umum Pelabuhan diubah menjadi PT
Pelabuhan Indonesia I (persero), sesuai akte pendirian/anggaran dasar yang
dibuat Notaris Robert Purba, SH tanggal 02 januari 1999 sebagaimana dimuat
dalam Berita Negara TI tanggal 01 November 1994 No. 87 jo Tambahan
Berita Negara RI tanggal 02 januari 1999 No. 1.
Sebelum Tahun 2008:
Perusahaan bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan, pelayanan peti kemas,
terminal dan depo peti kemas, usaha galangan kapal, pelayanan tanah, listrik
dan air, pengisian BBM, konsolidasi dan distribusi termasuk hewan, jasa
konsultasi kepelabuhanan dan pengusahaan kawasan pabean.
Universitas Sumatera Utara
9
Tahun 2008:
Dalam rangka optimalisasi sumber daya maka perusahaan dapat melakukan
kegiataan usaha lain meliputi jasa angkutan, sewa dan perbaikan fasilitas,
perawatan kapal dan peralatan, alih muat kapal, properti diluar kegiatan utama
kepelabuhanan, kawasan indutri, fasilitas pariwisata dan perhotelan, jasa
konsultan dan surveyor, komunikasi dan informasi, kontribusi kepelabuhanan,
ekpedisi, kesehatan, perbekalan, shuttle bus, penyelaman, tally, pas pelabuhan
dan timbangan.
Tahun 2012:
Dioperasikannya Terminal Kontainer Perawang
Tahun 2013:
Kawasan Pelabuhan Batam berubah menjadi Cabang Pelabuhan Batam
Berdirinya PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI) sebagai anak
perusahaan patungan PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV
Kawasan pelabuhan Gunung Sitoli menjadi Cabang Pelabuhan
Gunung Sitoli
Tahun 2014:
Berdirinya PT Prima Indonesia Logistik dan PT Prima Multi Terminal
Universitas Sumatera Utara
10
Tahun 2015:
Launching Logo Baru Pelindo I pada tanggal 17 Agustus 2015
Berdirinya PT Prima Pengembang Kawasan
Tahun 2016:
Perusahaan melakukan transformasi dengan fokus pada nilai dan budaya
perusahaan, yang salah satunya dengan melahirkan roadmap di bidang sumber
daya manusia.
Tahun 2017:
Berdirinya PT Prima Husada Cipta Medan
Universitas Sumatera Utara
11
Visi, Misi, Dan Tata Nilai Perusahaan
Visi PT Pelabuhan Indonesia I (persero) ditetapkan sebagai berikut:
"Menjadi Nomor Satu di Bisnis Kepelabuhanan di Indonesia"
Misi PT Pelabuhan Indonesia I (persero) ditetapkan sebagai berikut:
"Menyediakan Jasa Kepelabuhanan yang Terintegrasi, Berkualitas dan
Bernilai Tambah untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi Wilayah"
Tata Nilai Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia I (persero):
"Tata Nilai yang berlaku diharapkan mampu mengantar Perusahaan mencapai
Visi dan menjalankan Misinya yang dikenal sebagai " CIPTA". Tata Nilai
tersebut ditetapkan dalam Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia I
(persero) Nomor: KP. 30/1/2/PI-14.TU"
Visi dan Misi Perusahaan tersebut telah ditetapkan dalam Rencana Jangka
Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2014-2018 dan ditetapkan oleh Dewan
Komisaris dan Direksi.
Universitas Sumatera Utara
12
Values Perusahaan ditetapkan sebagai berikut:
Customer Focus :
Proaktif dalam
melayani
dan membangun
hubungan dengan
pelanggan, melalui perilaku kunci: Proaktif dan cepat tanggap. Mengutamakan
Pelayanan Prima dan Kepuasan Pelanggan
Integrity :
Mengutamakan perilaku terpuji sesuai dengan nilai, prinsip dan etika
perusahaan, melalui perilaku kunci: Jujur dan Taat, serta Berani dan
Bertanggungjawab
Professionalism :
Penguasaan
terhadap
pekerjaan
yang
mencakup
pengetahuan
keterampilan dan sikap melalui perilaku kunci: Kompeten dan Disiplin, serta
Berkualitas
Teamwork :
Keinginan yang tulus untuk bekerja sama dengan orang lain, melalui
perilaku kunci: Berkolaborasi dan Bersinergi, serta Tulus dan Saling
Menghargai
Universitas Sumatera Utara
13
Jenis Usaha / Kegiatan
Maksud dan Tujuan PT Pelindo I (persero) sesuai Anggaran Dasar
Perusahaan adalah melakukan usaha dibidang penyelenggaraan dan
pengusahaan jasa kepelabuhanan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya
yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang berumutu
tinggi dan berdaya saing kuat untuk dapat mengejar keuntungan serta
meningkatkan nilai perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan
Terbatas.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut PT Pelindo I (persero)
dapat melakukan kegiatan usaha utama sesuai anggaran dasar perusahaan
sebagai berikut:
a.
Penyedia layanan kolam-kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu
lintas
b.
Tempat berlabuhnya kapal
c.
Penyedia dan pelayanan jasa-jasa
yang berhubungan dengan
pemanduan dan penundaan kapal
d.
Penyedia dan pelayanan dermaga dan fasilitas lain untuk bertambat,
bongkar muat petikemas, curah air, curak kering dan kendaraan.
e.
Penyedia layanan gudang-gudang dan lapangan dan tangki tempat
penimbunan barang-barang
f.
Penyedia layanan listrik, air minum dan instalasi limbah
g.
Penyedia layanan kegiatan konsilidasi dan distribusi barang termasuk
hewan
Universitas Sumatera Utara
14
Selain kegiatan utama diatas, PT Pelindo I (persero) dapat melakukan
kegiatan usaha lain yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan dan
dalam rangka mengoptimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki
perusahaan meliputi:
1.
Jasa angkutan
2.
Jasa persewaan dan perbaikan fasilitas dan peralatan
3.
Jasa perawatan kapal dan peralatan dibidang kepelabuhanan
4.
Jasa pelayanan alih muat dari kapal
5.
Jasa konsultan dan surveyor kepelabuhanan
6.
Jasa Komunikasi dan informasi
7.
Jasa kontruksi kepelabuhanan
8.
Jasa kesehatan
9.
Jasa penyelaman
10. Jasa tally
11. Jasa pas pelabuhan
12. Jasa timbangan
Universitas Sumatera Utara
15
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu cara atau sistem pembagian
tanggung jawab, wewenang, serta penetapan hubungan antara unsur-unsur
organisasi dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
sebelumnya dengan menggunakan potensi-potensi yang dimiliki perusahaan
walaupun potensi tersebut terbatas.
Kemampuan perusahaan dalam hubungan dengan pencapaian tujuan
dan sasaran perusahaan banyak dipengaruhi oleh struktur organisasi dari
perusahaan tersebut. Struktur organisasi suatu perusahaan harus dapat
menggambarkan kondisi tentang tugas dan tanggung jawab yang jelas dalam
perusahaan tersebut. Dengan demikian struktur organisasi merupakan suatu
alat untuk mempermudah terjadinya tujuan. Sehingga pimpinan perusahaan
akan dapat melakukan pengawasan terhadap bawahan didalam melaksanakan
kegiatannya, sehingga aktivitas perusahaan berjalan sesuai dengan rencana.
Struktur organisasi PT Pelindo I (persero) menggunakan model
struktur organisasi berbentuk garis, dimana struktur tersebut arahnya bergerak
vertikal kebawah. Setiap karyawan bertanggung jawab kepada pimpinan
masing-masing sehinggan tercipta kesatuan komando. Struktur model ini
memperhatikan dengan jelas pembagian tugas, fungsi, tanggung jawab dan
wewenang setiap bagian dalam perusahaan, sehingga perusahaan dapat
bertanggung jawab dengan uraian tugas yang ada.
Universitas Sumatera Utara
16
Organisasi perusahaan terdiri dari:
1) Kantor Pusat
2) Cabang Pelabuhan
3) Perwakilan
4) Anak Perusahaan
5) Perusahaan Patungan
6) Kerjasama usaha perusahaan dengan Pihak lain
7) Kerjasama operasi perusahaan dengan pihak lain
Jenjang struktural pada Kantor Pusat terdiri dari:
1) Dewan Direksi yang dipimpin oleh Direktur Utama
2) Direktur sebagai Kepala Direktorat
3) Senior manajer dan setingkatnya
4) Asisten senior manajer dan setingkatnya
Sedangkan penjenjangan struktural pada cabang unit terdiri dari:
1) General Manajer atau Manajer cabang
2) Manajer Divisi dan setingkatnya
3) Asisten Manajer dan setingkatnya
Universitas Sumatera Utara
17
Adapun Gambaran Struktur Organisasi PT Pelindo I (persero):
Gambar 2.1
Struktur Organisasi PT Pelindo I (Persero)
C. Job Description
Direksi
Universitas Sumatera Utara
18
Direksi adalah pemimpin dan pengurus perusahaan yang bertanggung
jawab penuh atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan
perusahaan.
Direksi mempunyai tugas:
a. Memimpin, mengurus, dan mengelola perseroan sesuai dengan tugas
pokok perusahaan dan senantiasa berusha meningkatkan efisiensi dan
efektivitas perseroan
b. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayan perusahaan
c. Mewakili perusahaan didalam dan diluar pengadilan baik yang
berhubungan, maupun yang timbul sebab akibat dari pelaksanaan tugas;
d. Melaksanakan kebijakan umum yang telah digariskan oleh RUPS
e. Menyiapkan rencana kerja tahunan perusahaan lengkap dengan anggaran
keuangan tepat pada waktunya
f. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kegiatan perusahaan dan
perhitungan hasil usaha menurut dan waktu yang telah ditetapkan oleh
RUPS
Direksi merupakan satu kesatuan dewan yang terdiri atas:
1. Direktur Utama
Universitas Sumatera Utara
19
Direktur utama memiliki tugas sebgai berikut:
Untuk atas nama Direksi serta mewakili perseroan menerima
petunjuk dan bertanggung jawab kepada RUPS (rapat umum
pemegang saham) tentang kebijakan umum untuk menjalan tugas
pokok perusahaan dan tugas lain yang ditetapkan oleh RUPS.
Mengendalikan pelaksanaan kebijakan direksi yang dilakukan oleh
para Direktur.
2. Direktur Perencanaan dan Pengembangan
Direktur perencanaan dan pengembangan mempunyai tugas
membina dan menyelenggarakan tugas pemasaran, penyusunan trafik
produksi dan pendapatan (TPP), pengembangan usaha, perencanaan
teknik dan konstruksi, serta peralatan sesuai dengan kebijakan
pengusahaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan membawahi bidang:
a. Perencanaan dan Pengembangan Usaha
b. Teknologi Informasi
c. Manajemen Resiko dan Manajemen Mutu
3. Direktur Bisnis
Direktur
bisnis
mempunyai
tugas
membina
dan
menyelenggarakan kegiatan bidang operasi pelayanan dan jasa
kepelabuhanan, yang meliputi pemasaran, pelayanan kapal dan barang,
bina usaha, fasilitas dan peralatan. Sesuai dengan kebijakan
pengusahaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
20
Direktur Bisnis membawahi bidang:
a. Pemasaran
b. Bina Usaha
c. Pelayanan Kapal dan Barang
d. Fasilitas
e. Peralatan
4. Direktur Keuangan
Direktur
keuangan
mempunyai
tugas
membina
dan
menyelenggarakan bidang akuntansi manajemen, perbendaharaan,
akuntansi keuangan, serta kemitraan dan bina lingkungan sesuai
dengan kebijakan pengusahaan yang telah ditetapkan perusahaan.
Direktur Keuangan membawahi bidang:
a. Akuntansi Manajemen
b. Perbendaharaan
c. Akuntansi Keuangan
d. Kemitraan dan Bina Lingkungan
5. Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum
Direktur sumber daya manusia dan umum mempunyai tugas
membina
dan
menyelenggarakan
bidang
perencanaan
dan
pengembangan organisasi SDM, administrasi dan kesejahteraan SDM,
umum dan hukum, sesuai dengan kebijakan pengusahaan yang telah
ditetapkan perusahaan.
Direktur Sumber daya Manusia dan Umum membawahi bidang:
Universitas Sumatera Utara
21
a. Perencanaan Organisasi dan Sumber Daya Manusia
b. Administrasi dan Kesejahteraan SDM
c. Umum
d. Hukum
D. Kinerja Usaha Terkini
Arah pengembangan perusahaan merupakan Grand Strategy Korporat
untuk masa lima tahun mendatang. Saat ini PT Pelindo I (persero) fokus untuk
melakukan
perbaikan
dan
pembenaan
agar
dapat
secara
optimal
memanfaatkan peluang yang ada untuk memperkuat bisnis yang dijalankan.
Arah pengembangan perusahaan untuk periode 2014-2018 adalah sebagai
berikut:
1. Memperbaiki berbagai kelemahan korporasi, diantaranya:
a) Peningkatan Kendali Perusahaan
b) Peningkatan Kualitas "data govermance"
c) Mengimplementasikan Sistem Teknologi Informasi yang andal
(MSE, E-billing, SIM Operasional, Keuangan, Manajemen
Kinerja, HRIS).
Cara yang dilakukan:
Peningkatan peran kendali manajer divisi/dinas dan surpervisor
Peningkatan Kualitas Layanan
Universitas Sumatera Utara
22
1) Pembentukan"Customer Care Relationship"
2) Peningkatan "Claim Responsiveness"
3) Peningkatan akurasi informasi layanan
4) Peningkatan keamanan dan keselamatan layanan
5) Peningkatan kualitas dan kapasitas fasilitas dan
peralatan
6) Peningkatan kualitas pelayan dan produktivitas bongkar
muat
Peningkatan Kinerja Keuangan
1) Penetapan standar biaya per segemen usaha
2) Melakukan perubahana struktur biaya ke arah efisiensi
3) Menyediakan dana belanja modal yang aman dan
berbiaya rendah
Peningkatan Organisasi dan SDM
1) Penerapan remunerasi berbasis kinerja
2) Melakukan
internalisasi
CIPTA
kepada
seluruh
pegawai
3) Meningkatkan kompetensi SDM
Peningkatan Manajemen Aset
Peningkatan pengamanan dan utilisasi aset idle (cabang belawan, balai
PL, cabang dumai, cabang pekan baru, cabang tanjung pinang, cabang kuala
tanjung, cabang lhokseumawe dan kawasan rengat)
Universitas Sumatera Utara
23
2. Memperkuat bisnis yang telah dijalankan dan meraih peluang bisnis:
a) Mengembangkan Kuala Tanjung menjadi self-generating cargo
port
b) Mengembangkan bisnis Logistik menjadi Logistics Provider
atau 3PL
c) Mengembangkan Terminal Petikemas Keperintisan
d) Mengembangkan bisnis STS Operator, Floating Terminal,
Mooring Service diperairan Riau, Kepulauan Riau dan
sekitarnya
e) Mengembangkan Terminal Curah Cair dan Terminal Curah
Kering
Universitas Sumatera Utara
PT PELABUHAN INDONESIA I ( PERSERO )
A. Sejarah Singkat PT Pelabuhan Indonesia I
PT Pelabuhan Indonesia I (persero) berdiri pada awal massa
penjajahan Belanda dengan nama perusahaan "Haven Bedrijf". Melalui
berbagai perubahan yang berfungsi untuk memberikan bentuk usaha layanan
jasa kepelabuhanan pada tahun 1945 - 1951. Pada tahun 1952 sampai dengan
tahun 1959, pengelolaan pelabuhan dilaksanakan oleh Jawatan Pelabuhan.
Sejak tahun 1960 pengelolaan pelabuhan umum di Indonesia dilakukan oleh
Badan Usaha Milik Negara dibawah pengendalian pemerintah. Bentuk BUMN
yaitu Perusahaan Negara Pelabuhan yang diberi kewenangan untuk mengelola
pelabuhan umum sejak tahun 1960 sampai dengan tahun 1993 telah
mengalami beberapa perubahan, disesuaikan dengan arah kebijakan
pemerintah
dalam
rangka
menunjang
pembangunan
nasional
dan
mengimbangi pertumbuhan permintaan layanan jasa kepelabuhanan yang
dinamis.
PT Pelabuhan Indonesia I (persero) didirikan berdasarkan Peraturan
Pemerintah No. 56 tahun 1991 dengan akte Notaris Imas Fatimah SH No. 1
tanggal 1 Desember 1992 sebagaimana dimuat dalam Tambahan Berita
Negara RI No. 8612 Tahun 1994, beserta perubahan terakhir sebagaimana
telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara RI tanggal 2 januari 1999
No. 1.
6
Universitas Sumatera Utara
7
Nama lengkap perusahaan adalah PT Pelabuhan Indonesia I (persero)
disingkat PT Pelindo I (persero), berkantor pusat di Jalan Krakatau Ujung No.
100 Medan 20241, Sumatera Utara, Indonesia. Sejarah perubahan sejak tahun
1960 sampai dengan sekarang adalah sebagai berikut:
Tahun 1960-1963:
Pengelolaan pelabuhan umum dilakukan oleh Perusahaan Negara (PN)
Pelabuhan I-VIII berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1960.
Tahun 1964-1969:
Aspek komersil dari pengelolaan pelabuhan tetap dilakukan oleh PN
Pelabuhan, tetapi kegiatan operasional pelabuhan dikoordinasikan oleh
lembaga pemerintah yang disebut Port Authority.
Tahun 1969-1983:
Pengelolaan sebagian besar pelabuhan umum dilakukan oleh Badan
Penguasahaan Pelabuhan (BPP) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18
Tahun 1969. PN Pelabuhan dibubarkan dan lembaga pemerintah Port
Authority menjadi BPP.
Tahun 1983-1992:
Pengelolaan pelabuhan umum dibedakan antara pelabuhan umum yang
diusahakan dan pelabuhan umum yang tidak diusahakan. Pengelolaan
pelabuhan umum yang diusahakan dilakukan oleh Perusahaan Umum (Perum)
Universitas Sumatera Utara
8
Pelabuhan, sedangkan pengelolaan pelabuhan umum yang tidak diusahakan
dilakukan oleh unit pelaksana teknis dibawah Direktoriat Jenderal
Perhubungan Laut sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11
Tahun 1983. Perum Pelabuhan I merupakan salah satu dari empat Perum
Pelabuhan
di
Indonesia
yang mengelola
pelabuhan-pelabuhan
yang
diusahakan dan dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun
1983.
Tahun 1992-2008:
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 56 tanggal 19 Oktober 1991
tentang pengadilan status Perusahaan Pelabuhan menjadi Perusahaan
Perseroan, maka bentuk Perusahaan Umum Pelabuhan diubah menjadi PT
Pelabuhan Indonesia I (persero), sesuai akte pendirian/anggaran dasar yang
dibuat Notaris Robert Purba, SH tanggal 02 januari 1999 sebagaimana dimuat
dalam Berita Negara TI tanggal 01 November 1994 No. 87 jo Tambahan
Berita Negara RI tanggal 02 januari 1999 No. 1.
Sebelum Tahun 2008:
Perusahaan bergerak dalam bidang jasa kepelabuhanan, pelayanan peti kemas,
terminal dan depo peti kemas, usaha galangan kapal, pelayanan tanah, listrik
dan air, pengisian BBM, konsolidasi dan distribusi termasuk hewan, jasa
konsultasi kepelabuhanan dan pengusahaan kawasan pabean.
Universitas Sumatera Utara
9
Tahun 2008:
Dalam rangka optimalisasi sumber daya maka perusahaan dapat melakukan
kegiataan usaha lain meliputi jasa angkutan, sewa dan perbaikan fasilitas,
perawatan kapal dan peralatan, alih muat kapal, properti diluar kegiatan utama
kepelabuhanan, kawasan indutri, fasilitas pariwisata dan perhotelan, jasa
konsultan dan surveyor, komunikasi dan informasi, kontribusi kepelabuhanan,
ekpedisi, kesehatan, perbekalan, shuttle bus, penyelaman, tally, pas pelabuhan
dan timbangan.
Tahun 2012:
Dioperasikannya Terminal Kontainer Perawang
Tahun 2013:
Kawasan Pelabuhan Batam berubah menjadi Cabang Pelabuhan Batam
Berdirinya PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI) sebagai anak
perusahaan patungan PT Pelabuhan Indonesia I, II, III, dan IV
Kawasan pelabuhan Gunung Sitoli menjadi Cabang Pelabuhan
Gunung Sitoli
Tahun 2014:
Berdirinya PT Prima Indonesia Logistik dan PT Prima Multi Terminal
Universitas Sumatera Utara
10
Tahun 2015:
Launching Logo Baru Pelindo I pada tanggal 17 Agustus 2015
Berdirinya PT Prima Pengembang Kawasan
Tahun 2016:
Perusahaan melakukan transformasi dengan fokus pada nilai dan budaya
perusahaan, yang salah satunya dengan melahirkan roadmap di bidang sumber
daya manusia.
Tahun 2017:
Berdirinya PT Prima Husada Cipta Medan
Universitas Sumatera Utara
11
Visi, Misi, Dan Tata Nilai Perusahaan
Visi PT Pelabuhan Indonesia I (persero) ditetapkan sebagai berikut:
"Menjadi Nomor Satu di Bisnis Kepelabuhanan di Indonesia"
Misi PT Pelabuhan Indonesia I (persero) ditetapkan sebagai berikut:
"Menyediakan Jasa Kepelabuhanan yang Terintegrasi, Berkualitas dan
Bernilai Tambah untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi Wilayah"
Tata Nilai Perusahaan PT Pelabuhan Indonesia I (persero):
"Tata Nilai yang berlaku diharapkan mampu mengantar Perusahaan mencapai
Visi dan menjalankan Misinya yang dikenal sebagai " CIPTA". Tata Nilai
tersebut ditetapkan dalam Keputusan Direksi PT Pelabuhan Indonesia I
(persero) Nomor: KP. 30/1/2/PI-14.TU"
Visi dan Misi Perusahaan tersebut telah ditetapkan dalam Rencana Jangka
Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun 2014-2018 dan ditetapkan oleh Dewan
Komisaris dan Direksi.
Universitas Sumatera Utara
12
Values Perusahaan ditetapkan sebagai berikut:
Customer Focus :
Proaktif dalam
melayani
dan membangun
hubungan dengan
pelanggan, melalui perilaku kunci: Proaktif dan cepat tanggap. Mengutamakan
Pelayanan Prima dan Kepuasan Pelanggan
Integrity :
Mengutamakan perilaku terpuji sesuai dengan nilai, prinsip dan etika
perusahaan, melalui perilaku kunci: Jujur dan Taat, serta Berani dan
Bertanggungjawab
Professionalism :
Penguasaan
terhadap
pekerjaan
yang
mencakup
pengetahuan
keterampilan dan sikap melalui perilaku kunci: Kompeten dan Disiplin, serta
Berkualitas
Teamwork :
Keinginan yang tulus untuk bekerja sama dengan orang lain, melalui
perilaku kunci: Berkolaborasi dan Bersinergi, serta Tulus dan Saling
Menghargai
Universitas Sumatera Utara
13
Jenis Usaha / Kegiatan
Maksud dan Tujuan PT Pelindo I (persero) sesuai Anggaran Dasar
Perusahaan adalah melakukan usaha dibidang penyelenggaraan dan
pengusahaan jasa kepelabuhanan, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya
yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa yang berumutu
tinggi dan berdaya saing kuat untuk dapat mengejar keuntungan serta
meningkatkan nilai perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan
Terbatas.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut PT Pelindo I (persero)
dapat melakukan kegiatan usaha utama sesuai anggaran dasar perusahaan
sebagai berikut:
a.
Penyedia layanan kolam-kolam pelabuhan dan perairan untuk lalu
lintas
b.
Tempat berlabuhnya kapal
c.
Penyedia dan pelayanan jasa-jasa
yang berhubungan dengan
pemanduan dan penundaan kapal
d.
Penyedia dan pelayanan dermaga dan fasilitas lain untuk bertambat,
bongkar muat petikemas, curah air, curak kering dan kendaraan.
e.
Penyedia layanan gudang-gudang dan lapangan dan tangki tempat
penimbunan barang-barang
f.
Penyedia layanan listrik, air minum dan instalasi limbah
g.
Penyedia layanan kegiatan konsilidasi dan distribusi barang termasuk
hewan
Universitas Sumatera Utara
14
Selain kegiatan utama diatas, PT Pelindo I (persero) dapat melakukan
kegiatan usaha lain yang dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan dan
dalam rangka mengoptimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki
perusahaan meliputi:
1.
Jasa angkutan
2.
Jasa persewaan dan perbaikan fasilitas dan peralatan
3.
Jasa perawatan kapal dan peralatan dibidang kepelabuhanan
4.
Jasa pelayanan alih muat dari kapal
5.
Jasa konsultan dan surveyor kepelabuhanan
6.
Jasa Komunikasi dan informasi
7.
Jasa kontruksi kepelabuhanan
8.
Jasa kesehatan
9.
Jasa penyelaman
10. Jasa tally
11. Jasa pas pelabuhan
12. Jasa timbangan
Universitas Sumatera Utara
15
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan suatu cara atau sistem pembagian
tanggung jawab, wewenang, serta penetapan hubungan antara unsur-unsur
organisasi dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
sebelumnya dengan menggunakan potensi-potensi yang dimiliki perusahaan
walaupun potensi tersebut terbatas.
Kemampuan perusahaan dalam hubungan dengan pencapaian tujuan
dan sasaran perusahaan banyak dipengaruhi oleh struktur organisasi dari
perusahaan tersebut. Struktur organisasi suatu perusahaan harus dapat
menggambarkan kondisi tentang tugas dan tanggung jawab yang jelas dalam
perusahaan tersebut. Dengan demikian struktur organisasi merupakan suatu
alat untuk mempermudah terjadinya tujuan. Sehingga pimpinan perusahaan
akan dapat melakukan pengawasan terhadap bawahan didalam melaksanakan
kegiatannya, sehingga aktivitas perusahaan berjalan sesuai dengan rencana.
Struktur organisasi PT Pelindo I (persero) menggunakan model
struktur organisasi berbentuk garis, dimana struktur tersebut arahnya bergerak
vertikal kebawah. Setiap karyawan bertanggung jawab kepada pimpinan
masing-masing sehinggan tercipta kesatuan komando. Struktur model ini
memperhatikan dengan jelas pembagian tugas, fungsi, tanggung jawab dan
wewenang setiap bagian dalam perusahaan, sehingga perusahaan dapat
bertanggung jawab dengan uraian tugas yang ada.
Universitas Sumatera Utara
16
Organisasi perusahaan terdiri dari:
1) Kantor Pusat
2) Cabang Pelabuhan
3) Perwakilan
4) Anak Perusahaan
5) Perusahaan Patungan
6) Kerjasama usaha perusahaan dengan Pihak lain
7) Kerjasama operasi perusahaan dengan pihak lain
Jenjang struktural pada Kantor Pusat terdiri dari:
1) Dewan Direksi yang dipimpin oleh Direktur Utama
2) Direktur sebagai Kepala Direktorat
3) Senior manajer dan setingkatnya
4) Asisten senior manajer dan setingkatnya
Sedangkan penjenjangan struktural pada cabang unit terdiri dari:
1) General Manajer atau Manajer cabang
2) Manajer Divisi dan setingkatnya
3) Asisten Manajer dan setingkatnya
Universitas Sumatera Utara
17
Adapun Gambaran Struktur Organisasi PT Pelindo I (persero):
Gambar 2.1
Struktur Organisasi PT Pelindo I (Persero)
C. Job Description
Direksi
Universitas Sumatera Utara
18
Direksi adalah pemimpin dan pengurus perusahaan yang bertanggung
jawab penuh atas pengurusan perusahaan untuk kepentingan dan tujuan
perusahaan.
Direksi mempunyai tugas:
a. Memimpin, mengurus, dan mengelola perseroan sesuai dengan tugas
pokok perusahaan dan senantiasa berusha meningkatkan efisiensi dan
efektivitas perseroan
b. Menguasai, memelihara dan mengurus kekayan perusahaan
c. Mewakili perusahaan didalam dan diluar pengadilan baik yang
berhubungan, maupun yang timbul sebab akibat dari pelaksanaan tugas;
d. Melaksanakan kebijakan umum yang telah digariskan oleh RUPS
e. Menyiapkan rencana kerja tahunan perusahaan lengkap dengan anggaran
keuangan tepat pada waktunya
f. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban kegiatan perusahaan dan
perhitungan hasil usaha menurut dan waktu yang telah ditetapkan oleh
RUPS
Direksi merupakan satu kesatuan dewan yang terdiri atas:
1. Direktur Utama
Universitas Sumatera Utara
19
Direktur utama memiliki tugas sebgai berikut:
Untuk atas nama Direksi serta mewakili perseroan menerima
petunjuk dan bertanggung jawab kepada RUPS (rapat umum
pemegang saham) tentang kebijakan umum untuk menjalan tugas
pokok perusahaan dan tugas lain yang ditetapkan oleh RUPS.
Mengendalikan pelaksanaan kebijakan direksi yang dilakukan oleh
para Direktur.
2. Direktur Perencanaan dan Pengembangan
Direktur perencanaan dan pengembangan mempunyai tugas
membina dan menyelenggarakan tugas pemasaran, penyusunan trafik
produksi dan pendapatan (TPP), pengembangan usaha, perencanaan
teknik dan konstruksi, serta peralatan sesuai dengan kebijakan
pengusahaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan membawahi bidang:
a. Perencanaan dan Pengembangan Usaha
b. Teknologi Informasi
c. Manajemen Resiko dan Manajemen Mutu
3. Direktur Bisnis
Direktur
bisnis
mempunyai
tugas
membina
dan
menyelenggarakan kegiatan bidang operasi pelayanan dan jasa
kepelabuhanan, yang meliputi pemasaran, pelayanan kapal dan barang,
bina usaha, fasilitas dan peralatan. Sesuai dengan kebijakan
pengusahaan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
20
Direktur Bisnis membawahi bidang:
a. Pemasaran
b. Bina Usaha
c. Pelayanan Kapal dan Barang
d. Fasilitas
e. Peralatan
4. Direktur Keuangan
Direktur
keuangan
mempunyai
tugas
membina
dan
menyelenggarakan bidang akuntansi manajemen, perbendaharaan,
akuntansi keuangan, serta kemitraan dan bina lingkungan sesuai
dengan kebijakan pengusahaan yang telah ditetapkan perusahaan.
Direktur Keuangan membawahi bidang:
a. Akuntansi Manajemen
b. Perbendaharaan
c. Akuntansi Keuangan
d. Kemitraan dan Bina Lingkungan
5. Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum
Direktur sumber daya manusia dan umum mempunyai tugas
membina
dan
menyelenggarakan
bidang
perencanaan
dan
pengembangan organisasi SDM, administrasi dan kesejahteraan SDM,
umum dan hukum, sesuai dengan kebijakan pengusahaan yang telah
ditetapkan perusahaan.
Direktur Sumber daya Manusia dan Umum membawahi bidang:
Universitas Sumatera Utara
21
a. Perencanaan Organisasi dan Sumber Daya Manusia
b. Administrasi dan Kesejahteraan SDM
c. Umum
d. Hukum
D. Kinerja Usaha Terkini
Arah pengembangan perusahaan merupakan Grand Strategy Korporat
untuk masa lima tahun mendatang. Saat ini PT Pelindo I (persero) fokus untuk
melakukan
perbaikan
dan
pembenaan
agar
dapat
secara
optimal
memanfaatkan peluang yang ada untuk memperkuat bisnis yang dijalankan.
Arah pengembangan perusahaan untuk periode 2014-2018 adalah sebagai
berikut:
1. Memperbaiki berbagai kelemahan korporasi, diantaranya:
a) Peningkatan Kendali Perusahaan
b) Peningkatan Kualitas "data govermance"
c) Mengimplementasikan Sistem Teknologi Informasi yang andal
(MSE, E-billing, SIM Operasional, Keuangan, Manajemen
Kinerja, HRIS).
Cara yang dilakukan:
Peningkatan peran kendali manajer divisi/dinas dan surpervisor
Peningkatan Kualitas Layanan
Universitas Sumatera Utara
22
1) Pembentukan"Customer Care Relationship"
2) Peningkatan "Claim Responsiveness"
3) Peningkatan akurasi informasi layanan
4) Peningkatan keamanan dan keselamatan layanan
5) Peningkatan kualitas dan kapasitas fasilitas dan
peralatan
6) Peningkatan kualitas pelayan dan produktivitas bongkar
muat
Peningkatan Kinerja Keuangan
1) Penetapan standar biaya per segemen usaha
2) Melakukan perubahana struktur biaya ke arah efisiensi
3) Menyediakan dana belanja modal yang aman dan
berbiaya rendah
Peningkatan Organisasi dan SDM
1) Penerapan remunerasi berbasis kinerja
2) Melakukan
internalisasi
CIPTA
kepada
seluruh
pegawai
3) Meningkatkan kompetensi SDM
Peningkatan Manajemen Aset
Peningkatan pengamanan dan utilisasi aset idle (cabang belawan, balai
PL, cabang dumai, cabang pekan baru, cabang tanjung pinang, cabang kuala
tanjung, cabang lhokseumawe dan kawasan rengat)
Universitas Sumatera Utara
23
2. Memperkuat bisnis yang telah dijalankan dan meraih peluang bisnis:
a) Mengembangkan Kuala Tanjung menjadi self-generating cargo
port
b) Mengembangkan bisnis Logistik menjadi Logistics Provider
atau 3PL
c) Mengembangkan Terminal Petikemas Keperintisan
d) Mengembangkan bisnis STS Operator, Floating Terminal,
Mooring Service diperairan Riau, Kepulauan Riau dan
sekitarnya
e) Mengembangkan Terminal Curah Cair dan Terminal Curah
Kering
Universitas Sumatera Utara