soft project planning imeldaflorensi91
Software Project Planning
(Perencanaan Proyek Software)
1. Tujuan:
Perkiraan: sumber daya, biaya/harga, jadwal (waktu)
2. Beberapa faktor yang mempengaruhi ketepatan perkiraan.
-
Kompleksitas proyek: ukuran relatif proyek yang dipengaruhi oleh seberapa jauh
orang / organisasi tersebut mengenal software yang akan dibuat.
-
Ukuran proyek: semakin besar ukuran proyek semakin tinggi ketergantungan antar
komponen / element - element penyusun software.
Dekomposisi menjadi lebih sulit sejalan dengan semakin besarnya proyek.
-
Derajat ketakpastian struktur. Struktur merujuk pada:
Kestabilan kebutuhan software
Mudah/tidaknya fungsi-fungsi sofware dilokalisir
Hirarki informasi yang harus diproses.
-
Ketersediaan informasi historis (masa lalu).
memungkinkan kita mengetahui hal-hal yang dapat dipakai / tidak dapat
dipakai.
Memperkecil kemungkinan mengulang kesalahan yang sama.
3. Ruang lingkup software(software scope)
-
Penentuan
ruang
lingkup
software
merupakan
aktifitas
pertama
dalam
merencanakan proyek.
-
Menggambarkan fungsi, kinerja, batasan / kendala, antarmuka, dan keandalan.
Fungsi: apa saja yang harus dapat dilakukan oleh software yang akan dibuat.
Dapat diperoleh dengan cara dekomposisi pernyataan ruang lingkup software.
Kinerja: merujuk pada kebutuhan pemrosesan dan waktu tanggap.
Batasan / kendala: Batasan yang dikenakan pada software sehubungan
dengan hardware dan memori yang tersedia atau sistem yang sudah ada.
-
Ruang lingkup software dapat diperoleh dengan cara mengajukan beberapa
pertanyaan yang akan membawa pada pemahaman tentang :
Permasalahan.
Orang/organisasi yang memerlukan software.
Penyelesaian yang diinginkan.
@imeldaflorensia91
4. Sumber daya.
-
Perkiraan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.
-
Ada tiga sumber daya:
Manusia
Reusable components
Development environment
( hardware dan software tools )
-
Setiap sumber daya harus disebutkan:
Gambaran tentang sumber daya tersebut.
Ada / tidaknya sumber daya tersebut.
Kapan diperlukannya sumber daya tersebut.
Lama waktu diperlukannya sumber daya tersebut.
- Sumber daya manusia
Keahlian yang diperlukan (database specialist, communication specialist, ….).
Posisi dalam organisasi.
Banyaknya (hanya dapat ditentukan setelah perkiraan usaha (effort) untuk
membuat software selesai).
-
Reusable software components
Komponen program yang dapat dipakai.
Ada empat katagori:
Off–the–shelf components: dapat langsung dipakai
Full-experience components
Berasal dari proyek masa lalu yang mirip dengan proyek sekarang.
Mengubah komponen hanya mengan-dung resiko kecil.
Partial-experience components
Berasal dari proyek yang ada kaitannya dengan proyek sekarang.
Mengubah komponen mempunyai resiko yang cukup besar.
Komponen baru: komponen yang khusus dibuat untuk proyek yang
sekarang.
-
Development environment
@imeldaflorensia91
Hardware menyediakan platform untuk menjalankan software tools untuk membuat
proyek.
5. Perkiraan Proyek Software
- Ketepatan perkiraan tergantung dari:
a) Ketepatan perkiraan ukuran proyek.
b) Kemampuan mengubah ukuran proyek menjadi banyaknya usaha yang diperlukan.
c) Bagaimana anggota tim pembuat software mencerminkan rencana proyek.
d) Kestabilan kebutuhan software dan lingkungan yang mendukung pengembangan
software.
Ukuran software dapat ditentukan secara langsung (LOC) atau tidak langsung (FP).
-
Ada empat cara:
Fuzzy logic sizing: berdasar pada approximate reasoning. Harus mempunyai
akses terhadap proyek-proyek yang lalu.
Function point (FP) sizing (lihat materi kuliah yang lalu)
Standard component sizing:
Software dianggap terdiri dari komponen – komponen standar, yang
ukurannya diperoleh dari proyek-proyek yang lalu.
Contoh: andaikan proyek mempunyai 18 report. Dari proyek –proyek yang
lalu diketahui satu report memerlukan 763 baris. Maka banyaknya beris
program untuk seluruh report adalah 18 X 763
Change sizing:
Ukuran proyek diukur dari banyak perubahan yg harus dilakukan terhadap
proyek yang lalu.
-
Ukuran proyek dinyatakan sebagai expected value dg cara menggabung perkiraan–
perkiraan secara optimistik, most likely dan pesimistik dg rumus:
EV ( S opt 4S m S pess ) / 6
6. Contoh perkiraan berbasis LOC
-
CAD Software
Scope (ruang lingkup): The CAD software will accept two and three dimensional
geometric data from an engineer. The engineer will interact and control the CAD system
through a user interface that will exhibit characteristics of good human-machine interface
design. All geometric data and other supporting information will be maintained in a CAD
database. Design analysis modules will be developed to producerequired output which
@imeldaflorensia91
will be displayed on a variety of graphics devices. The software will be designed to
control and interact with peripheral devices that include a mouse, digitizer, and a laser
printer.
-
-
Dari dekomposisi ruang lingkup software di dapat fungsi – fungsi:
Antarmuka pemakai dan fasilitas kontrol (UICF)
Analisis geometris 2 dimensi (2DGA)
Analisis geometris 3 dimensi (3DGA)
Pengelolaan basisdata (DBM)
Fasilitas tampilan grafis (CGDF)
Kontrol periferal (PC)
Modul analisa desain (DAM)
Perkiraan jumlah baris untuk masing – masing fungsi, misalnya:
Fungsi
UICF
2DGA
3DGA
DBM
CGDF
PC
DAM
Optimis
Banyaknya baris
Most likely
Pesimistik
4600
6900
8600
Perkiraan # baris total
Perkiraan
LOC
2300
5300
6800
3350
4950
2100
8400
33200
- Andaikan dari data perusahaan diperoleh
-
Produktifitas karyawan
Gaji karyawan (dalam proyek) 4 jt / orang-bulan
620 LOC / orang-bulan
Diperoleh:
Harga perbaris program
4 juta / 620
Harga software (proyek)
4
X 33200 juta
620
Usaha (effort)
33200 / 620 orang–bulan
7. Contoh perkiraan berbasis FP
-
Untuk contoh ini dianggap software yang dibuat mempunyai tingkat kerumitan
“sedang” sehingga faktor bobotnya adalah sedang (average).
@imeldaflorensia91
-
Andaikan diperoleh angka berikut:
Domain informasi
Opt.
Most
likely
Pes.
20
12
16
4
2
24
16
22
4
2
30
22
28
5
3
# input
# output
# inquiries
# files
# antarmuka
eksternal
Est.
count
(EV)
24
16
22
4
2
bobo
t
FP. count
4
5
3
10
7
96
80
88
40
14
Count total
-
318
Hitung faktor kompleksitas (Fi, i = 1, …, 14).
Andaikan didapat nilai – nilai (4, 2, 0, 4, 3, 4, 5, 3, 5, 5, 4, 3, 5, 5), maka didapat faktor
kompleksitas 1.17
-
Hitung FP
FPperkiraan = Count total X [0.65 + 0.01 X ∑Fi) = 372
-
-
Andaikan data perusahaan adalah sebagai berikut:
produktifitas karyawan 6.5 FP / orang–bulan
Gaji karyawan (dalam proyek) 4 juta / orang-bulan
Diperoleh:
Harga per FP
4 juta / 6.5
Harga proyek
4 / 6.5 X 372 juta
Usaha yang diperlukan
372 / 6.5 orang – bulan
8. Beberapa Catatan
-
-
Beli atau membuat software? Pertimbangan
Kecepatan mendapat sistem (software)
Harga (lebih murah buat atau beli?)
Support / maintenance
Outsourcing
@imeldaflorensia91
(Perencanaan Proyek Software)
1. Tujuan:
Perkiraan: sumber daya, biaya/harga, jadwal (waktu)
2. Beberapa faktor yang mempengaruhi ketepatan perkiraan.
-
Kompleksitas proyek: ukuran relatif proyek yang dipengaruhi oleh seberapa jauh
orang / organisasi tersebut mengenal software yang akan dibuat.
-
Ukuran proyek: semakin besar ukuran proyek semakin tinggi ketergantungan antar
komponen / element - element penyusun software.
Dekomposisi menjadi lebih sulit sejalan dengan semakin besarnya proyek.
-
Derajat ketakpastian struktur. Struktur merujuk pada:
Kestabilan kebutuhan software
Mudah/tidaknya fungsi-fungsi sofware dilokalisir
Hirarki informasi yang harus diproses.
-
Ketersediaan informasi historis (masa lalu).
memungkinkan kita mengetahui hal-hal yang dapat dipakai / tidak dapat
dipakai.
Memperkecil kemungkinan mengulang kesalahan yang sama.
3. Ruang lingkup software(software scope)
-
Penentuan
ruang
lingkup
software
merupakan
aktifitas
pertama
dalam
merencanakan proyek.
-
Menggambarkan fungsi, kinerja, batasan / kendala, antarmuka, dan keandalan.
Fungsi: apa saja yang harus dapat dilakukan oleh software yang akan dibuat.
Dapat diperoleh dengan cara dekomposisi pernyataan ruang lingkup software.
Kinerja: merujuk pada kebutuhan pemrosesan dan waktu tanggap.
Batasan / kendala: Batasan yang dikenakan pada software sehubungan
dengan hardware dan memori yang tersedia atau sistem yang sudah ada.
-
Ruang lingkup software dapat diperoleh dengan cara mengajukan beberapa
pertanyaan yang akan membawa pada pemahaman tentang :
Permasalahan.
Orang/organisasi yang memerlukan software.
Penyelesaian yang diinginkan.
@imeldaflorensia91
4. Sumber daya.
-
Perkiraan sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.
-
Ada tiga sumber daya:
Manusia
Reusable components
Development environment
( hardware dan software tools )
-
Setiap sumber daya harus disebutkan:
Gambaran tentang sumber daya tersebut.
Ada / tidaknya sumber daya tersebut.
Kapan diperlukannya sumber daya tersebut.
Lama waktu diperlukannya sumber daya tersebut.
- Sumber daya manusia
Keahlian yang diperlukan (database specialist, communication specialist, ….).
Posisi dalam organisasi.
Banyaknya (hanya dapat ditentukan setelah perkiraan usaha (effort) untuk
membuat software selesai).
-
Reusable software components
Komponen program yang dapat dipakai.
Ada empat katagori:
Off–the–shelf components: dapat langsung dipakai
Full-experience components
Berasal dari proyek masa lalu yang mirip dengan proyek sekarang.
Mengubah komponen hanya mengan-dung resiko kecil.
Partial-experience components
Berasal dari proyek yang ada kaitannya dengan proyek sekarang.
Mengubah komponen mempunyai resiko yang cukup besar.
Komponen baru: komponen yang khusus dibuat untuk proyek yang
sekarang.
-
Development environment
@imeldaflorensia91
Hardware menyediakan platform untuk menjalankan software tools untuk membuat
proyek.
5. Perkiraan Proyek Software
- Ketepatan perkiraan tergantung dari:
a) Ketepatan perkiraan ukuran proyek.
b) Kemampuan mengubah ukuran proyek menjadi banyaknya usaha yang diperlukan.
c) Bagaimana anggota tim pembuat software mencerminkan rencana proyek.
d) Kestabilan kebutuhan software dan lingkungan yang mendukung pengembangan
software.
Ukuran software dapat ditentukan secara langsung (LOC) atau tidak langsung (FP).
-
Ada empat cara:
Fuzzy logic sizing: berdasar pada approximate reasoning. Harus mempunyai
akses terhadap proyek-proyek yang lalu.
Function point (FP) sizing (lihat materi kuliah yang lalu)
Standard component sizing:
Software dianggap terdiri dari komponen – komponen standar, yang
ukurannya diperoleh dari proyek-proyek yang lalu.
Contoh: andaikan proyek mempunyai 18 report. Dari proyek –proyek yang
lalu diketahui satu report memerlukan 763 baris. Maka banyaknya beris
program untuk seluruh report adalah 18 X 763
Change sizing:
Ukuran proyek diukur dari banyak perubahan yg harus dilakukan terhadap
proyek yang lalu.
-
Ukuran proyek dinyatakan sebagai expected value dg cara menggabung perkiraan–
perkiraan secara optimistik, most likely dan pesimistik dg rumus:
EV ( S opt 4S m S pess ) / 6
6. Contoh perkiraan berbasis LOC
-
CAD Software
Scope (ruang lingkup): The CAD software will accept two and three dimensional
geometric data from an engineer. The engineer will interact and control the CAD system
through a user interface that will exhibit characteristics of good human-machine interface
design. All geometric data and other supporting information will be maintained in a CAD
database. Design analysis modules will be developed to producerequired output which
@imeldaflorensia91
will be displayed on a variety of graphics devices. The software will be designed to
control and interact with peripheral devices that include a mouse, digitizer, and a laser
printer.
-
-
Dari dekomposisi ruang lingkup software di dapat fungsi – fungsi:
Antarmuka pemakai dan fasilitas kontrol (UICF)
Analisis geometris 2 dimensi (2DGA)
Analisis geometris 3 dimensi (3DGA)
Pengelolaan basisdata (DBM)
Fasilitas tampilan grafis (CGDF)
Kontrol periferal (PC)
Modul analisa desain (DAM)
Perkiraan jumlah baris untuk masing – masing fungsi, misalnya:
Fungsi
UICF
2DGA
3DGA
DBM
CGDF
PC
DAM
Optimis
Banyaknya baris
Most likely
Pesimistik
4600
6900
8600
Perkiraan # baris total
Perkiraan
LOC
2300
5300
6800
3350
4950
2100
8400
33200
- Andaikan dari data perusahaan diperoleh
-
Produktifitas karyawan
Gaji karyawan (dalam proyek) 4 jt / orang-bulan
620 LOC / orang-bulan
Diperoleh:
Harga perbaris program
4 juta / 620
Harga software (proyek)
4
X 33200 juta
620
Usaha (effort)
33200 / 620 orang–bulan
7. Contoh perkiraan berbasis FP
-
Untuk contoh ini dianggap software yang dibuat mempunyai tingkat kerumitan
“sedang” sehingga faktor bobotnya adalah sedang (average).
@imeldaflorensia91
-
Andaikan diperoleh angka berikut:
Domain informasi
Opt.
Most
likely
Pes.
20
12
16
4
2
24
16
22
4
2
30
22
28
5
3
# input
# output
# inquiries
# files
# antarmuka
eksternal
Est.
count
(EV)
24
16
22
4
2
bobo
t
FP. count
4
5
3
10
7
96
80
88
40
14
Count total
-
318
Hitung faktor kompleksitas (Fi, i = 1, …, 14).
Andaikan didapat nilai – nilai (4, 2, 0, 4, 3, 4, 5, 3, 5, 5, 4, 3, 5, 5), maka didapat faktor
kompleksitas 1.17
-
Hitung FP
FPperkiraan = Count total X [0.65 + 0.01 X ∑Fi) = 372
-
-
Andaikan data perusahaan adalah sebagai berikut:
produktifitas karyawan 6.5 FP / orang–bulan
Gaji karyawan (dalam proyek) 4 juta / orang-bulan
Diperoleh:
Harga per FP
4 juta / 6.5
Harga proyek
4 / 6.5 X 372 juta
Usaha yang diperlukan
372 / 6.5 orang – bulan
8. Beberapa Catatan
-
-
Beli atau membuat software? Pertimbangan
Kecepatan mendapat sistem (software)
Harga (lebih murah buat atau beli?)
Support / maintenance
Outsourcing
@imeldaflorensia91