Pemanfaatan Internet Sebagai Informasi Bagi Pengguna Layanan Internet Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas Medan

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi

Keberadaan Perpustakaan di dalam sebuah Perguruan Tinggi menduduki peranan penting dalam mendukung seluruh kegiatan sivitas akademik di Perguruan Tinggi tersebut. Mutu dari Perpustakaan dapat membentuk citra bagi Perguruan Tinggi, jika perpustakaannya bagus maka akan memberikan citra positif bagi Perguruan Tinggi di mana perpustakaan itu berdiri.

2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi

Sebuah Perpustakaan Perguruan Tinggi diarahkan sebagai sarana untuk pemenuhan kebutuhan informasi sivitas akademik, khususnya mahasiswa. Di perpustakaan, mahasiswa dapat menggali informasi sesuai dengan kebutuhan dan bidang ilmu mereka masing-masing.

Menurut Sjahrial-Pamuntjak (2000, 4), Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan tinggi, baik yang berupa Perpustakaan Universitas, Perpustakaan Fakultas, Perpustakaan Akademik, dan Perpustakaan Sekolah Tinggi.

Menurut Fahmi (2009, 1), Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan sebuah sarana penunjang yang didirikan untuk mendukung kegiatan civitas akademik, di mana Perguruan Tinggi itu berada.

Senada dengan kedua pendapat di atas, Yuven (2010, 1) menyatakan bahwa:

Perpustakaan Perguruan Tinggi (PPT) merupakan unit pelaksana teknis (UPT) yang bersama-sama dengan unit lain melaksanakan Tri Dharma PT (Perguruan Tinggi) melalui menghimpun, memilih, mengolah, merawat serta melayankan sumber informasi kepada lembaga induk khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya. Ketiga pendapat di atas pada dasarnya mengandung pengertian yang sama, bahwa Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah perpustakaan yang berada di bawah naungan sebuah Perguruan Tinggi.


(2)

Perpustakaan ini didirikan dengan tujuan untuk membantu dan mendukung Perguruan Tinggi tersebut dalam memenuhi kebutuhan informasi ilmiah sivitas akademik di Perguruan Tinggi tersebut. Karena tidak dipungkiri lagi bahwa Perpustakaan merupakan pusat sumber informasi yang selalu berupaya untuk menjawab semua kebutuhan dan permintaan informasi pengguna perpustakaan. 2.1.2 Tujuan Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perguruan Tinggi tentu memiliki alasan dan tujuan yang mendasar untuk mendirikan sebuah perpustakaan di bawah naungannya. Tujuan itulah yang menjadi target yang harus dicapai oleh Perguruan Tinggi tersebut.

Menurut Sjahrial-Pamuntjak (2000, 4) “Tujuan dari Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah membantu Perpustakaan Perguruan Tinggi dalam menjalankan program pengajaran”.

Menurut Ditjen Dikti Depdiknas yang dikutip oleh Pranoto (2009, 1), Pada dasarnya tujuan dari Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah untuk menunjang kegiatan program institusi induknya yaitu mensukseskan pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Dari kedua pendapat di atas dapat diuraikan bahwa Perpustakaan Perguruan Tinggi ikut serta dalam mendukung kegiatan pendidikan dan pengajaran yang berlangsung di dalam sebuah Perguruan Tinggi. Perpustakaan bertugas mencari, mengumpulkan, mengolah, mengembangkan serta merawat informasi yang berupa koleksi perpustakaan (tercetak) maupun informasi dalam format elektronik. Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi sebagai pusat sumber informasi sebisa mungkin menghadirkan informasi-informasi terbaru demi memenuhi kebutuhan informasi penggunanya dan kelangsungan kegiatan akademis di Perguruan Tinggi tersebut.


(3)

2.1.3 Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi

Perpustakaan Perguruan Tinggi selalu berupaya menghimpun semua informasi yang ada, sehingga informasi akan tetap ada dalam kondisi yang bagus dan terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan informasi pengguna Perpustakaan.

Adapun fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi menurut Yuven (2010, 1) adalah:

1. Lembaga pengelola sumber-sumber informasi 2. Lembaga pelayanan dan pendayagunaan informasi 3. Wahana rekreasi berbasis ilmu pengetahuan

4. Lembaga pendukung pendidikan (pencerdas bangsa) 5. Lembaga pelestari hasanah budaya bangsa.

Fahmi (2009, 1) mengelompokkan fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi menjadi empat fungsi yaitu:

a. Fungsi Edukasi

Dalam hal ini jelas, bahwa tugas pokok Perpustakaan Perguruan Tinggi ialah menunjang program Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah bersifat edukasi.

b. Fungsi Informasi

Peranan perpustakaan, di samping sebagai sarana pendidikan juga berfungsi sebagai pusat informasi. Diharapkan perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan informasi sang pemakai (user). Untuk itu dibutuhkan peran pustakawan yang bisa memberikan arahan kemana sebaiknya mencari informasi yang dibutuhkan. Misalnya dengan menggunakan layanan rujukan dan media Internet.

c. Fungsi Riset (penelitian)

Salah satu fungsi dari Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah mendukung pelaksanaan riset yang dilakukan oleh civitas akademika melalui penyediaan informasi dan sumber-sumber informasi untuk keperluan penelitian pengguna. Informasi yang di peroleh melalui perpustakaan dapat mencegah terjadinya duplikasi penelitian. Kecuali penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian yang berkelanjutan.

d. Fungsi Rekreasi

Perpustakaan disamping berfungsi sebagai sarana pendidikan, juga berfungsi sebagai tempat rekreasi. Tentunya rekreasi yang dimaksud disini bukan berarti jalan-jalan untuk liburan, tetapi lebih berhubungan dengan ilmu pengetahuan, seperti dengan cara menyajikan koleksi yang menghibur pembaca misalnya bacaan humor, cerita perjalanan hidup seseorang, novel, dan membuat kreasi keterampilan.


(4)

Kedua uraian di atas menyatakan bahwa fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi adalah sebagai pusat sumber informasi yang mengelola informasi dan melayangkannya kepada pengguna. Informasi ini dikemas dalam bentuk tercetak maupun elektronik yang disediakan untuk mendukung kegiatan pendidikan, peningkatan pengetahuan, serta sebagai referensi untuk keperluan penelitian. Perpustakaan Perguruan Tinggi juga dapat berfungsi sebagai tempat rekreasi pengetahuan, dengan menyediakan koleksi-koleksi yang bersifat hiburan.

2.2 Pengertian Internet

Internet telah membawa perubahan besar dalam dunia komunikasi dan komputer. Internet dengan aneka ragam fasilitas dan segala kemudahan yang disajikan di dalamnya dapat menjangkau seluruh pelosok dunia dalam waktu yang singkat.

Brace yang dikutip oleh Hardjito (2005, 3) menyatakan bahwa,

Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan beribu bahkan berjuta jaringan komputer dan komputer pribadi (stand alone), yang memungkinkan setiap komputer yang terhubung kepadanya bisa melakukan komunikasi satu sama lain.

Senada dengan pendapat di atas, Bustami (2000, 1) menyatakan,

Internet adalah jaringan global yang terdiri dari ratusan bahkan ribuan komputer termasuk jaringan-jaringan lokal. Dari segi pengetahuan, internet didefinisikan sebagai sebuah perpustakaan besar dengan segudang informasi lengkap di dalamnya.

Dari definisi-definisi di atas dapat dikatakan bahwa internet tidak hanya berupa jaringan yang menghubungkan jutaan komputer, namun juga memungkinkan terjadinya komunikasi antar jutaan pengguna internet yang berada di tempat yang berbeda. Keberadaan internet dengan segala fasilitas di dalamnya memberikan banyak kemudahan bagi penggunanya. Misalnya saja, layanan internet dapat digunakan untuk komunikasi langsung (melalui email, chat), mencari informasi (melalui World Wide Web), serta berbagai layanan lainnya.


(5)

2.2.1 Sejarah Perkembangan Internet

Menurut Port (2004, 6) bahwa sejarah ringkas internet dapat disarikan sebagai berikut:

Pada mulanya, internet berasal dari impian J.C.R. Licklider (1915-1990), seorang psikologi di Massachusetts Institute of Technology, tentang sebuah Galatic Networks di awal tahun 1960-an. Kemudian ketika Licklider bekerja di Advanced Research Project Agency (ARPA) di Pentagon, Lawrance G.Robert mencoba mewujudkan impiannya. Akhirnya, internet dikembangkan dalam suatu penelitian militer Amerika Serikat yang disebut Advanced Research Project Agency Network (ARPANet). ARPANet. Di akhir 1970-an, mereka berhasil menyempurnakannya menjadi Transmission Control Protocol atau Internet Protocol (TCP/IP) yang masih digunakan hingga sekarang. Sebaliknya, untuk merakit perangkat keras pertama ARPANet Robert memilih Bolt, Beranek and Newman (BBN) untuk membuat saklar jaringan yang pertama dan membangun server jaringan pertama di wilayah pesisir timur pada tahun 1970. Defence Advanced Research Project Agency (ARPHA-Departemen Pertahanan USA) terus mengembangkan jaringan internet yang demikian pada tahun 1973 dengan membangun jaringan ARPHANet. 2.2.2 Manfaat Internet

Menurut Soekartawi yang dikutip oleh Prasetyo (2008, 1), manfaat internet dalam dunia pendidikan adalah:

a. Tersedianya fasilitas e-moderating di mana pengajar dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau

kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat dan waktu.

b. Pengajar dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadual melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari.

c. Siswa dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.

d. Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah.

e. Baik pengajar maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.

f. Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif

g. Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi atau sekolah konvensional, bagi mereka yang sibuk bekerja, bagi mereka yang bertugas di kapal, di luar negeri, dan sebagainya.


(6)

Dari uraian di atas, jelas terlihat begitu besarnya manfaat dan peranan internet dalam dunia pendidikan. Media Pembelajaran dengan menggunakan internet ini memberikan banyak kemudahan baik bagi tim pengajar maupun mahasiswanya dalam mencari, mengevaluasi, memanfaatkan dan mengelola informasi tersebut menjadi ilmu baru yang bemanfaat bagi si pengguna internet tersebut maupun untuk orang lain ke depannya. Sejauh ini, sebagian besar mahasiswa telah mengenal dan akrab dengan dunia internet. Internet digunakan dalam berbagai hal dan tujuan, namun sebagian besar tujuan penggunaannya adalah untuk penelusuran informasi dan berkomunikasi.

Manfaat internet yang paling diharapkan adalah menjadi media dalam suatu proses belajar mengajar sehingga terciptanya komunikasi interaktif antara tim pengajar dengan mahasiswanya, misalnya saja mahasiswa dan dosen dapat mendiskusikan mengenai suatu topik atau materi kuliah dengan memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada di internet. Internet menyediakan fasilitas untuk berkomunikasi via chat, percakapan ineteraktif secara langsung via teleconference ataupun komunikasi melalui pengiriman pesan via email, dan banyak lagi fasilitas lainnya. Selain itu, dari internet kita dapat memperoleh segudang informasi apapun yang kita butuhkan, hanya saja kita harus lebih selektif dalam mencari, mengevaluasi dan memilih informasi mana yang benar-benar relevan dengan kebutuhan informasi kita. Dengan internet, penelusuran informasi jadi lebih mudah dilakukan, efektif dan lebih efisien soal waktu dan biaya. Internet telah menjadi media komunikasi dan informasi yang modern sekarang ini dan ke depannya.

2.2.3 Fasilitas yang Tersedia di Internet

Komputer pribadi dan jaringan komputer yang terhubung ke internet semakin bertambah serta orang yang mengakses ke internet makin banyak pula. Oleh karena itu para ahli terus bekerja untuk mengembangkan berbagai macam layanan atau fasilitas dalam internet. Kerja keras para ahli membuahkan hasil antara lain:


(7)

Oetomo (2001, 12), menyatakan bahwa:

Internet semakin kaya dengan berbagai layanan, antara lain: electronic mail (e-mail), mailing list, USENET, newsgroup, file transfer protocol (FTP), telnet, buletin board service (BBS), world wide web (WWW), Internet Telephony dan Internet Fax.

Fasilitas aplikasi yang tersedia di internet sangat banyak sehingga mampu member dukungan bagi keperluan militer, akademisi, kalangan media massa maupun kalangan bisnis.

Diantara keseluruhan fasilitas internet tersebut terdapat enam aplikasi standar internet yang dapat dipergunakan untuk keperluan pendidikan antara lain yaitu:

2.2.3.1 World Wide Web (WWW)

WWW merupakan fasilitas yang berisi database terdistribusi. WWW adalah layanan internet yang paling banyak dikenal orang dan paling cepat perkembangan teknologinya. Layanan ini menggunakan link hypertext yang disebut hyperlink untuk merujuk dan mengambil halaman-halaman web dari server. Halaman web dapat berisi suara, gambar, animasi, text, dan program perangkat lunak yang menyusunnya menjadi dokumen yang dinamis. Pengguna dapat melihat World Wide Web dari sebuah browser yaitu program yang dapat menampilkan HTML (skrip halaman web). 2.2.3.2 E-mail (Electronic Mail)

Digunakan untuk berkomunikasi atau berhubungan langsung dengan orang lain sebagai surat elektronik.Email adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima oleh dan antar individu atau komputer. Email bekerja seperti mesin penjawab telpon, walaupun kita tidak sedang online dengan internet kita masih bisa menerima email dari seluruh penjuru dunia.

E-mail adalah surat elektronik, dimana proses pengiriman dan penerimaan surat dilakukan secara elektronik. Pesan yang dikirimkan melalui e-mail akan sampai ke alamat tujuan, hanya dalam beberapa menit saja, meskipun


(8)

jaraknya jauh. Sebuah pesan e-mail dapat dikirim ke beberapa alamat tujuan, dalam waktu yang bersamaan.

Jenis-jenis E-mail: a. Web Based Mail

Biasanya bersifat gratis, diakses menggunakan browser. Pada saat membaca dan menulis pesan harus dalam keadaan online.

b. Pop Mail

Pop Mail ada yang bersifat gratis dan membayar, diakses menggunakan e-mail client. Pada saat membaca dan menulis pesan dapat dalam keadaan offline. Keadaan online hanya pada saat mengirim atau menerima pesan. Saat ini, email tidak hanya berisi teks saja tetapi sudah bisa dilampiri dengan grafik, gambar foto dan juga suara bahkan animasi. Email juga dapat digunakan untuk berkirim surat secara langsung kepada beberapa orang sekaligus. Berkirim dan menerima email, saat ini sudah menjadi hal yang umum dilakukan orang di internet. Kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja di seluruh dunia dengan fasilitas e-mail ini, asalkan sudah memiliki alamat e-mail tertentu.

2.2.3.3 File Transfer Protocol (FTP)

Digunakan untuk mengambil data file secara elektronik, Internet telah menyediakan fasilitas file (data) dokumen yang siap untuk diakses secara gratis. FTP atau File Transfer Protocol, adalah layanan internet untuk melakukan transfer file antara komputer kita dengan server di internet. Cukup banyak server di internet yang menyediakan layanan ini sehingga kita bisa mengkopi file-file di server ke komputer kita, hal ini yang disebut download. Selain itu kita juga bisa mengkopi file-file di komputer kita ke server di internet, hal ini disebut dengan upload.

2.2.3.4 Search Engine

Untuk mendapatkan informasi secara cepat dan akurat melalui halaman internet, saat ini telah dikembangkan mesin pencari (search engine) yang dapat membantu di dalam penelusuran informasi, file, maupun database.


(9)

Ada banyak pilihan search engine yang bias dimanfaatkan dan masing-masing memiliki keistimewaan. Namun pada prinsipnya semua search engine memiliki fungsi sama yaitu mencari dan menganalisis halaman web, kemudahan membuat indeks kata bersama daftar URL, dan halaman dimana kata kunci yang dicari dapat ditemukan.

Ada beberapa search engine yang populer dan sering dimanfaatkan antara lain adalah:

a. Ya

b. Google

c. Dej

d. Lycos

e. Babyl

f. Altavista

g. Excit

h. Infosee

i. Looksmart

j. Hotbat

2.2.3.5 Mailing List

Penggunaan e-mail dapat dikembangkan menjadi layanan Mailing List atau sering disebut Milis. Layanan ini bermanfaat untuk berlangganan informasi dari suatu grup diskusi yang diminati atau sarana diskusi yang mengasyikan. Melalui milis para pengakses dapat mengirimkan informasi-informasi, baik berupa laporan kejadian, berita ekonomi, politik, keamanan, maupun informasi ilmu pengetahuan dan teknologi. Milis sangat cocok digunakan untuk koordinasi atau pemeliharaan komunitas-komunitas sesuai dengan minat dan kompetisinya. Setiap e-mail yang dikirim anggota milis akan dikirim ke seluruh anggota milis secara otomatis. Dengan demikian, setiap anggota akan mendapatkan informasi yang sama. Milis dirasakan efektif untuk koordinasi kelompok. Jika informasi yang diperoleh setiap anggota sama, maka tidak ada yang


(10)

merassa ditinggalkan. Sebaliknya, mereka dapat mengikuti setiap pemikiran atau gagasan anggota lain sejak awal. Untuk membangun milis gratis, para pengakses dapat memanfaatkan fasilitas mailing list yang disediakan di dalam portal

2.2.3.6 News Group

Fasilitas untuk berdiskusi secara jarak jauh, dimana kita dapat memberikan pendapat dan tanggapan melalui satu discussion groups yang ada di internet. Tidak seperti milis, newsgroups menggunakan komputer jaringan khusus yang disebut sebagai USENET. Setiap komputer terdapat beberapa newsgroups. Setiap newsgroups diatur berdasarkan satu topik general yang kemudian dibagi menjadi beberapa subtopic di bawahnya. Contoh newsgroups: rec.arts.cinema. Rec adalah topic utama, arts adalah subtopic dan cinema ialah sub-sub topic.

2.2.3.7 Browser

Pengertian browser adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server. Awalnya, web browser berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar. Namun, web browser sekarang tidak hanya menampilkan gambar dan teks saja, tetapi juga memutar file multimedia seperti video dan suara. Web browser juga dapat mengirim dan menerima email, mengelola HTML, sebagai input dan menjadikan halaman web sebagai hasil output yang informatif.

Menurut Abdul (2003, 22) Browser adalah aplikasi yang digunakan untuk mengoperasikan internet, terutama sebagai media untuk melakukan browsing, surfing, dan melakukan aktivitas di dunia maya lainnya.


(11)

Berikut adalah browser terpopuler di dunia, menurut Abdul (2003,22) sebagai berikut:

1. Firefox

Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla Firebird) adalah penjelajah web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan. Situs

2. Google Chrome

Google Chrome adalah sebuah penjelajah web sumber terbuka yang dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek sumber terbukanya sendiri dinamakan Chromium. Situs

3. Internet Explorer

Internet Explorer, disingkat IE atau MSIE, adalah sebuah browser web proprieter yang gratis dari Microsoft.

Situs 4. Opera

Opera adalah penjelajah web dan paket perangkat lunak internet antar platform. Opera terdiri dari kumpulan perangkat lunak untuk internet seperti penjelajah web serta pernagkat lunak untuk membaca dan mengirim surat elektronik. Situs:

5. Safari

Safari adalah sebuah penjelajah web buatan Apple Inc. yang awalnya ditujukan khusus bagi sistem operasi Mac Os. Safari di bundle bersama Mac OS X dan merupakan penjelajah web default di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v 10.3.

Situs 6. Maxthon

Maxthon adalah browser yang menggunakan engine nilik IE, Trident, dan 100% kompatibel dengan IE, ditambah dengan berbagai fitur yang tidak dimiliki oleh IE.

Situs

7. Flock

Flock adalah sebuah penjelajah web yang berspesialisasi pada penyediaan fitur jaringan social dan fitur web 2.0 lain pada tampilan antarmukanya. Browser ini dibuat menggunakan codebase Mozilla’s Firefox pada tanggal


(12)

16 Juni 2008, Flock 2 yang menggunakan Mozilla Firefox 3 sebagai basisnya, diluncurkan dengan status open beta. Situs: 8. Avant Browser

Avant Browser adalah browser yang cepat, stabil, user-friendly, dan merupakan multi window browser. Memang engine yang dipakai adalah engine IE. Akan tetapi Avant Browser memiliki kelebihan dibandingkan

IE. Situs

9. Deepnet Explorer

Deepnet Explorer adalah sebuah penjelajah web, Deepnet Explorer sudah mendukung fitur tab browsing untuk halaman multiple.

Situs

10. Phase Out

Phase Out adalah internet browser yang memungkinkan beberapa pencarian dengan mesin pencari utama hanya dengan satu klik.

Situs

2.3 Strategi Pencarian Informasi

Dalam memasukkan kata kunci (keyword) pengguna dapat memanfaatkan fungsi operator Boolean. Berikut ini adalah beberapa fungsi operator Boolean yang dapat di manfaatkan saat menggunakan search engine (Oetomo, 2007,186-187) adalah:

1) Menggunakan operator “OR”

Untuk mencari dua subyek tertentu dan hasil yang akan ditampilkan semua yang berkaitan dengan subyek yang diketikkan. Contoh: Seni OR Lukis, maka yang akan ditampilkan semua informasi yang berkaitan dengan “Seni”, “Lukis”.

2) Menggunakan operator “AND”

Untuk mencari dua subyek tertentu dengan hasil yang ditampilkan informasi yang berkaitan dengan subyek yang diketikkan secara bersamaan. Contoh: seni And lukis, maka informasi yang akan ditampilkan yaitu yang semua berkaitan dengan “seni lukis”.

3) Menggunakan “NOT”

Untuk mencari subyek tertentu dimana subyek yang terakhir tidak ingin ditampilkan hasilnya. Contoh: kesenian not lukis, maka yang akan tampil semua yang berkaitan dengan “kesenian”, sedangkan “lukis” tidak akan tampil.


(13)

Pengguna juga dapat menggunakan operator Boolean yang lainnya seperti tanda dalam kurung [( )], titik koma [;] ataupun tanda petik [“’’] untuk dikombinasikan secara bersama-sama atau terpisah saat mengisi subyek pencarian di dalam kotak pencarian search engine.

2.4 Internet Sebagai Media Pendukung dalam Perkuliahan

Penggunaan internet untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas terutama di negara-negara maju, merupakan fakta yang menunjukan bahwa dengan media ini dimungkinkan diselenggarakan proses belajar mengajar yang lebih efektif. Hal ini terjaadi karena dengan sifat dan karakteristik internet yang cukup khas, sehingga diharapkan bisa digunakan sebagai media pembelajaran sebagaimana media lain telah dipergunakan sebelumnya seperti radio, televisi, dan lain-lain.

Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses belajar mengajar di perguruan tinggi, internet harus mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara dosen dan mahasiswa sebagaimana yang dipersyaratkan dalam suatu kegiatan pembelajaran.

Kondisi yang harus mampu didukung oleh internet tersebut terutama berkaitan dengan strategi pembelajaran yang akan dikembangkan, yang jika dijabarkan secara sederhana, bisa diartikan sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk mengajak mahasiswa mengerjakan tugas-tugas dan membantu mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka mengerjakan tugas-tugas dalam perkuliahan.

Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi, membaca, penugasan, presentasi dan evaluasi. Secara umum akan terlaksana dari satu atau lebih dari tiga metode dasar dialog atau komunikasi sebagai berikut:

1. Dialog atau komunikasi antara dosen dan mahasiswa

2. Dialog atau komunikasi antara mahasiswa dengan sumber pembelajaran 3. Dialog atau komunikasi diantara mahasiswa


(14)

Apabila ketiga aspek tersebut bisa diselenggarakan dengan komposisi yang serasi, maka diharapkan pembelajaran yang optimal akan terpenuhi. Dengan demikian terlihat bahwa secara nyata internet bisa digunakan dalam mendukung kegiatan perkuliahan di perguruan tinggi karena memiliki karakteristik yang khas sebagai berikut:

1. Sebagai media interpersonal dan juga media massa yang memungkinkan komunikasi one-to-one maupun one-to-many

2. Memiliki sifat interaktif

3. Memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron (synchronous) maupun tertunda (asynchrounus), yang merupakan salah satu syarat

terselenggaranya suatu proses pembelajaran

Internets menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih yang antara lain yaitu: (Purnomo P, 1996, 5).

1. Bagi peserta didik, internet menawarkan kesempatan untuk:

a. Belajar sendiri secara cepat untuk meningkatkan pengetahuan, belajar berinteraksi, dan mengembangkan pengetahuan di bidang penelitian b. Memperkaya diri dalam hal meningkatkan komunikasi dengan

mahasiswa lain dan meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada di seluruh dunia.

2. Bagi staf pengajar internet menawarkan kesempatan untuk: a. Pengembangan profesi dalam hal:

1) Meningkatkan pengetahuan

2) Berbagi sumber diantara rekan sesama staf pengajar 3) Bekerja sama dengan staf pengajar dari luar negeri 4) Mengatur komunikasi secara teratur

b. Sumber bahan mengajar dalam hal:

1)Mengakses rencana belajar mengajar dan metodologi baru 2)Bahan baku dan bahan jadi cocok untuk segala bidang pelajaran


(15)

Pengaruh teknologi dalam pendidikan memunculkan sejumlah besar sumber belajar yang tersedia bagi mahasiswa. Fenomena ini menunjukkan bahwa dosen bukan lagi satu-satunya sumber informasi. Maka suatu tipe pendidikan yang lebih penting dibutuhkan mahasiswa untuk mengembangkan disri mereka sendiri secara maksimal dengan menggunakan semua sumber yang dapat mereka peroleh.

Mereka juga memilih bagaimana belajar berarti mereka dapat merencanakan sendiri target belajarnya, melakukan revisi atau kembali kepada materi yang dibutuhkan. Hal ini merupakan fakta bahwa mahasiswa mempunyai kontrol lebih besar atas cara mereka belajar, dengan memainkan peran fasilitator proses pembelajaran.

2.5 Keuntungan Pencarian Informasi Melalui Internet

Informasi penting yang tersedia di internet jumlahnya terus meningkat. Ini mencakup berbagai arsip gratis dan arsip umum, katalog perpustakaan, layanan pemerintah dan berbagai pangkalan data komersial. Internet dapat membantu membuat keputusan cerdas. Namun, setiap jaringan tidak menyediakan, menganalisis, menyusun data secara efektif. Maka pengguna atau user yang menelusur informasi atau data yang relevan dan efektif .

Internet merupakan orang untuk berbicara; setiap orang mempunyai pendapat dan semua pendapat itu bermuara pada internet. Internet disini berperan sebagai sebuah laporan pelanggan berkesinambungan, dengan setiap orang tidak henti-hentinya memberikan pandangan, pengalaman, rekomendasi, pendapat, dan peringatan. Pengguna dapat menggunakan aplikasi komunikasi internet untuk meminta bantuan dari seluruh dunia, menyiarkan pengumuman mengenai suatu peristiwa atau suatu layanan baru, menawarkan analisis anda mengenai suatu keadaan atau hanya melibatkan diri dalam suatu kelompok minat tertentu.


(16)

Internet adalah perkakas sempurna untuk menyiagakan dan mengumpulkan sejumlah besar orang secara elektronis. Informasi mengenai suatu informasi atau peristiwa tertentu dapat ditransmisikan secara langsung sehingga membuatnya menjadi sutau piranti yang sangat efektif dan efisien.

Menurut (Oetomo, 2007), Keuntungan lain yang dapat diperoleh dari pencarian informasi melalui internet adalah:

1. Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah 2. Sebagai media promosi

3. Menyediakan informasi beasiswa untuk semua kalangan 4. Mengurangi biaya kertas dan distribusi

5. Dokumen ( full text )

6. Mengetahui lowongan pekerjaan tidak hanya untuk instansi di Indonesia tapi di seluruh dunia

7. Menawarkan kursus yang menerbitkan news letter dan perlindungan untuk pemakaian yang luas (internet based educational initiatives)

8. Mematenkan penemuan di web a. Kampus view

b. Australian internet newspaper 9. Majalah kampus di internet 10. Merujuk referensi di internet 11. Ensiklopedia di web


(17)

Dengan fasilitas pelayanan WWW pengguna dapat memasuki berbagai ensiklopedia umum yang menyimpan informasi tentang banyak hal. Berikut beberapa daftar ensiklopedia di internet:

a. Encyclopedia Britanica b. Global Encyclopedian. 2.6 Keuntungan dan Kelemahan Internet

Internet adalah salah satu produk yang dihasilkan dari teknologi yang semakin lama semakin canggih. Internet diciptakan untuk memenuhi kebutuhan dan mempermudah pekerjaan yang sulit. Internet memiliki keuntungan yang besar bagi pengguna dan juga memeiliki kekurangan dan kelemahan. Adapun beberapa keuntungan dan kelemahan internet menurut Abdul (2003, 4) yaitu:

2.6.1 Keuntungan Internet

Berbagai keuntungan yang dapat diperoleh dalam internet sebagai sarana pendukung kebutuhan masyarakat, khususnya dalam riset dan bisnis. Keuntungan tersebut antara lain:

1. Akses Internet 24 Jam

Penggunaan internet pada masa sekarang tidak lagi ada batasan waktu dan wilayah, ini merupakan salah satu keuntungan menggunakan layanan internet karena kapan saja dan dimana saja selama 24 jam dalam satu hari. Layanan 24 jam ini sangat menguntungkan untuk berbagai kepentingan dan keperluan terutama untuk pengguna internet yang membutuhkan layanan update setiap saat nya. Dengan layanan 24 jam kita tidak lagi ketinggalan berita karena kapan saja dan dimana saja kita dapat mencari berita dan informasi yang kita butuhkan.

2. Kecepatan

Kecepatan akses internet msserupakan salah satu pertimbangan dalam penggunaan internet sebagai media informasi dan komunikasi. Penggunaan internet sebagai media informasi dan komunikasi sangat membantu semua orang, dimana kita dapat mencari informasi yang kita butuhkan tanpa harus mengunjungi tempat tersebut.


(18)

3. Informasi Online dan Update

Kebutuhan akan informasi terbaru atau update pada masa saat ini sangat dibutuhkan oleh semua orang dimana semua orang pastinya akan mencari berita terbaru dan terhangat setiap waktunya. Penggunaan informasi online pada saat ini telah banyak digunakan oleh instansi-instansi seperti kantor, perusahaan, sekolah, universitas yang memberikan layanan online untuk mempermudah para pencari informasi akan tempat/perusahaan tersebut.

Contoh penggunaan media online dan update untuk dunia pendidikan seperti:

a. Ujian Online

b. PendaftaranSekolah/Kuliah

c. Berita terkini tentang sekolah/kampus

d. Informasi akan nilai terbaru siswa/mahasiswa

2.6.2 Kelemahan Internet

Kelemahan tersebut tergantung dari sudut pandang setiap pengguna dan bersifat relatif. Kelemahan tersebut antara lain:

1. Ancaman Virus

Ancaman utama dalam mengakses internet yaitu penyebaran virus yang semakin hari semakin banyak.

2. Ketergantungan pada Jaringan Telepon dan ISP

Hal utama dalam mengakses internet adalah jaringan telepon dan ISP, jika kita tidak mempunyai jaringan telepon yang tidak baik maka akan sangat mempengaruhi dalam mengakses internet. Dan masalah mahalnya biaya.


(1)

Pengguna juga dapat menggunakan operator Boolean yang lainnya seperti tanda dalam kurung [( )], titik koma [;] ataupun tanda petik [“’’] untuk dikombinasikan secara bersama-sama atau terpisah saat mengisi subyek pencarian di dalam kotak pencarian search engine.

2.4 Internet Sebagai Media Pendukung dalam Perkuliahan

Penggunaan internet untuk keperluan pendidikan yang semakin meluas terutama di negara-negara maju, merupakan fakta yang menunjukan bahwa dengan media ini dimungkinkan diselenggarakan proses belajar mengajar yang lebih efektif. Hal ini terjaadi karena dengan sifat dan karakteristik internet yang cukup khas, sehingga diharapkan bisa digunakan sebagai media pembelajaran sebagaimana media lain telah dipergunakan sebelumnya seperti radio, televisi, dan lain-lain.

Sebagai media yang diharapkan akan menjadi bagian dari suatu proses belajar mengajar di perguruan tinggi, internet harus mampu memberikan dukungan bagi terselenggaranya proses komunikasi interaktif antara dosen dan mahasiswa sebagaimana yang dipersyaratkan dalam suatu kegiatan pembelajaran.

Kondisi yang harus mampu didukung oleh internet tersebut terutama berkaitan dengan strategi pembelajaran yang akan dikembangkan, yang jika dijabarkan secara sederhana, bisa diartikan sebagai kegiatan komunikasi yang dilakukan untuk mengajak mahasiswa mengerjakan tugas-tugas dan membantu mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan yang dibutuhkan dalam rangka mengerjakan tugas-tugas dalam perkuliahan.

Strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi, membaca, penugasan, presentasi dan evaluasi. Secara umum akan terlaksana dari satu atau lebih dari tiga metode dasar dialog atau komunikasi sebagai berikut:

1. Dialog atau komunikasi antara dosen dan mahasiswa

2. Dialog atau komunikasi antara mahasiswa dengan sumber pembelajaran 3. Dialog atau komunikasi diantara mahasiswa


(2)

Apabila ketiga aspek tersebut bisa diselenggarakan dengan komposisi yang serasi, maka diharapkan pembelajaran yang optimal akan terpenuhi. Dengan demikian terlihat bahwa secara nyata internet bisa digunakan dalam mendukung kegiatan perkuliahan di perguruan tinggi karena memiliki karakteristik yang khas sebagai berikut:

1. Sebagai media interpersonal dan juga media massa yang memungkinkan komunikasi one-to-one maupun one-to-many

2. Memiliki sifat interaktif

3. Memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron (synchronous) maupun tertunda (asynchrounus), yang merupakan salah satu syarat

terselenggaranya suatu proses pembelajaran

Internets menawarkan beberapa kesempatan untuk diraih yang antara lain yaitu: (Purnomo P, 1996, 5).

1. Bagi peserta didik, internet menawarkan kesempatan untuk:

a. Belajar sendiri secara cepat untuk meningkatkan pengetahuan, belajar berinteraksi, dan mengembangkan pengetahuan di bidang penelitian b. Memperkaya diri dalam hal meningkatkan komunikasi dengan

mahasiswa lain dan meningkatkan kepekaan akan permasalahan yang ada di seluruh dunia.

2. Bagi staf pengajar internet menawarkan kesempatan untuk: a. Pengembangan profesi dalam hal:

1) Meningkatkan pengetahuan

2) Berbagi sumber diantara rekan sesama staf pengajar 3) Bekerja sama dengan staf pengajar dari luar negeri 4) Mengatur komunikasi secara teratur

b. Sumber bahan mengajar dalam hal:


(3)

Pengaruh teknologi dalam pendidikan memunculkan sejumlah besar sumber belajar yang tersedia bagi mahasiswa. Fenomena ini menunjukkan bahwa dosen bukan lagi satu-satunya sumber informasi. Maka suatu tipe pendidikan yang lebih penting dibutuhkan mahasiswa untuk mengembangkan disri mereka sendiri secara maksimal dengan menggunakan semua sumber yang dapat mereka peroleh.

Mereka juga memilih bagaimana belajar berarti mereka dapat merencanakan sendiri target belajarnya, melakukan revisi atau kembali kepada materi yang dibutuhkan. Hal ini merupakan fakta bahwa mahasiswa mempunyai kontrol lebih besar atas cara mereka belajar, dengan memainkan peran fasilitator proses pembelajaran.

2.5 Keuntungan Pencarian Informasi Melalui Internet

Informasi penting yang tersedia di internet jumlahnya terus meningkat. Ini mencakup berbagai arsip gratis dan arsip umum, katalog perpustakaan, layanan pemerintah dan berbagai pangkalan data komersial. Internet dapat membantu membuat keputusan cerdas. Namun, setiap jaringan tidak menyediakan, menganalisis, menyusun data secara efektif. Maka pengguna atau user yang menelusur informasi atau data yang relevan dan efektif .

Internet merupakan orang untuk berbicara; setiap orang mempunyai pendapat dan semua pendapat itu bermuara pada internet. Internet disini berperan sebagai sebuah laporan pelanggan berkesinambungan, dengan setiap orang tidak henti-hentinya memberikan pandangan, pengalaman, rekomendasi, pendapat, dan peringatan. Pengguna dapat menggunakan aplikasi komunikasi internet untuk meminta bantuan dari seluruh dunia, menyiarkan pengumuman mengenai suatu peristiwa atau suatu layanan baru, menawarkan analisis anda mengenai suatu keadaan atau hanya melibatkan diri dalam suatu kelompok minat tertentu.


(4)

Internet adalah perkakas sempurna untuk menyiagakan dan mengumpulkan sejumlah besar orang secara elektronis. Informasi mengenai suatu informasi atau peristiwa tertentu dapat ditransmisikan secara langsung sehingga membuatnya menjadi sutau piranti yang sangat efektif dan efisien.

Menurut (Oetomo, 2007), Keuntungan lain yang dapat diperoleh dari pencarian informasi melalui internet adalah:

1. Informasi yang didapatkan lebih cepat dan murah 2. Sebagai media promosi

3. Menyediakan informasi beasiswa untuk semua kalangan 4. Mengurangi biaya kertas dan distribusi

5. Dokumen ( full text )

6. Mengetahui lowongan pekerjaan tidak hanya untuk instansi di Indonesia tapi di seluruh dunia

7. Menawarkan kursus yang menerbitkan news letter dan perlindungan untuk pemakaian yang luas (internet based educational initiatives)

8. Mematenkan penemuan di web a. Kampus view

b. Australian internet newspaper 9. Majalah kampus di internet 10. Merujuk referensi di internet 11. Ensiklopedia di web


(5)

Dengan fasilitas pelayanan WWW pengguna dapat memasuki berbagai ensiklopedia umum yang menyimpan informasi tentang banyak hal. Berikut beberapa daftar ensiklopedia di internet:

a. Encyclopedia Britanica b. Global Encyclopedian. 2.6 Keuntungan dan Kelemahan Internet

Internet adalah salah satu produk yang dihasilkan dari teknologi yang semakin lama semakin canggih. Internet diciptakan untuk memenuhi kebutuhan dan mempermudah pekerjaan yang sulit. Internet memiliki keuntungan yang besar bagi pengguna dan juga memeiliki kekurangan dan kelemahan. Adapun beberapa keuntungan dan kelemahan internet menurut Abdul (2003, 4) yaitu:

2.6.1 Keuntungan Internet

Berbagai keuntungan yang dapat diperoleh dalam internet sebagai sarana pendukung kebutuhan masyarakat, khususnya dalam riset dan bisnis. Keuntungan tersebut antara lain:

1. Akses Internet 24 Jam

Penggunaan internet pada masa sekarang tidak lagi ada batasan waktu dan wilayah, ini merupakan salah satu keuntungan menggunakan layanan internet karena kapan saja dan dimana saja selama 24 jam dalam satu hari. Layanan 24 jam ini sangat menguntungkan untuk berbagai kepentingan dan keperluan terutama untuk pengguna internet yang membutuhkan layanan update setiap saat nya. Dengan layanan 24 jam kita tidak lagi ketinggalan berita karena kapan saja dan dimana saja kita dapat mencari berita dan informasi yang kita butuhkan.

2. Kecepatan

Kecepatan akses internet msserupakan salah satu pertimbangan dalam penggunaan internet sebagai media informasi dan komunikasi. Penggunaan internet sebagai media informasi dan komunikasi sangat membantu semua orang, dimana kita dapat mencari informasi yang kita butuhkan tanpa harus mengunjungi tempat tersebut.


(6)

3. Informasi Online dan Update

Kebutuhan akan informasi terbaru atau update pada masa saat ini sangat dibutuhkan oleh semua orang dimana semua orang pastinya akan mencari berita terbaru dan terhangat setiap waktunya. Penggunaan informasi online pada saat ini telah banyak digunakan oleh instansi-instansi seperti kantor, perusahaan, sekolah, universitas yang memberikan layanan online untuk mempermudah para pencari informasi akan tempat/perusahaan tersebut.

Contoh penggunaan media online dan update untuk dunia pendidikan seperti:

a. Ujian Online

b. PendaftaranSekolah/Kuliah

c. Berita terkini tentang sekolah/kampus

d. Informasi akan nilai terbaru siswa/mahasiswa

2.6.2 Kelemahan Internet

Kelemahan tersebut tergantung dari sudut pandang setiap pengguna dan bersifat relatif. Kelemahan tersebut antara lain:

1. Ancaman Virus

Ancaman utama dalam mengakses internet yaitu penyebaran virus yang semakin hari semakin banyak.

2. Ketergantungan pada Jaringan Telepon dan ISP

Hal utama dalam mengakses internet adalah jaringan telepon dan ISP, jika kita tidak mempunyai jaringan telepon yang tidak baik maka akan sangat mempengaruhi dalam mengakses internet. Dan masalah mahalnya biaya.