2017 Disaster Sesi 7 Sutjipto Disaster Surveilans
Disast er Surveillance
Sut jipt o
?
surve ila ns
Tujuan
• 1. M engurangi jumlah kesakit an,resiko
kecacat an dan kemat ian saat t erjadi bencana.
• 2. M encegah at au mengurangi resiko
munculnya penyakit menular dan
penyebarannya.
• 3. M encegah at au M engurangi resiko dan
mengat asi dampak kesehat an lingkungan
akibat bencana(misalnya perbaikan sanit asi).
M anfaat
• M enjelaskan pola dan riw ayat penyakit , monit oring,
memant au program, priorit as penyakit , ident ifikasi kelompok
resiko ,
• Tersedianya dat a dan informasi epidemiologi sebagai dasar
manajemen kesehat an unt uk pengambilan keput usan dalam
perencanaan, pelaksanaan, pemant auan , evaluasi program
kesehat an dan peningkat an kew aspadaan sert a respon
kejadian luar biasa yang cepat dan t epat
Jenis Informasi
• Pra Bencana
- Pet a daerah raw an bencana
- Sumber daya : t enaga, dana, sarana dan
prasarana
• Saat dan Pasca bencana
- Informasi aw al t erjadinya bencana
- Informasi penilaian kebut uhan cepat
- Informasi perkembangan kejadian bencana
Core Functions
-Data Collection
Active/Passive
-Case detection
Feedback
Bulletins
Rapid
Response
Bulletins
Registration
Electronic/
Manual
Bulletins
Planned Confirmation
Response
Bulletins
Reporting
Analysis &
Interpretation
Electronic/ Manual
Jenis Surveilans
A. Surveilans akt if :
- Pengamat an kasus dilakukan langsung ke
lapangan
- Hasil yang diperoleh lengkap dan jauh lebih baik
- dibut uhkan dana dan t enaga khusus
B .Surveilans pasif
- Pengamat an kasus dilakukan secara t idak langsung,
yait u melalui laporan
- Hasil yang diperoleh kurang lengkap
Peran Surveilans
dalam manajemen bencana
Ruang lingkup surveilans bencana
1. Surveilans Penyakit M enular
2. Surveilans dat a pengungsi
3. Surveilans dat a kemat ian
4. Surveilans rawat jalan
5. Surveilans air dan sanit asi
6. Surveilans gizi dan pangan
Resiko KLB Pasca Bencana
•
•
•
•
•
•
•
Kepadat an penduduk
Perpindahan penduduk
Kerusakan pencemaran layanan air dan sanit asi
Terganggu program kesehat an masyarakat
Perkembangbiakan vekt or
Perpindahan hew an peliharaan dan hew an liar
Persediaan makanan
PERAN SURVEILANS-RESPONS PADA PENANGANAN
BENCANA
1. Penilaian cepat
2. Penilaian lanjut an
3. Respons segera
4. Respons t erencana
1. PENILAIAN CEPAT
1.
Pert imbangkan keadaan geografis daerah bencana dan
kemungkinan perluasan kejadian
2.
Penilaian keadaan cuaca/ iklim saat kejadian bencana
3.
Penilaian t erhadap kondisi kesehat an masyarakat luas
didaerah bencana dan permasalahan yg dihadapi
4.
Perkirakan jumlah korban yang t erkena langsung maupun
korban disekit arnya akibat bencana.
5.
Cari informasi lain yang diperlukan
6.
Perkirakan kelanjut an akibat hazard yg t erjadi
2. PENILAIAN LANJUTAN
1. Buat dat a korban yang meninggal
2. Buat dat a perkiraan jumlah korban akibat bencana yang
kehilangan t empat t inggal
3. Buat pelayanan yang memang harus diut amakan
4. Buat perkiraaan t enda at au penampungan yang dapat
disediakan
5. Ant isipasi jumlahkorban yg harus dievakuasi
6. Ant isipasi t erhadap kemungkinan ancaman/ hazards yg
masih berlangsung/ akan t erjadi
3. RESPON SEGERA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
AIR (persediaan air bersih yang cukup dan aman/ safe)
TENDA/ Shelt er (t enda yg dilengkapi dengan fasilit as air,
jamban dll)
M AKANAN (produksi makanan ut k keadaan emergensi, hat i2
pd keracunan makanan, periksa semua makanan dari
sumbangan, perhat ikan kebersihan)
SANITASI (perhat ikan pembuangan sampah dan limbah
,bangkai binat ang / t umbuhan mat i)
Kendalikan vektor penyebar penyakit (misal: lalat , nyamuk,
yikus dll
Kendalikan penyakit infeksi misal: cholera, malaria, influenza,
t yphus, hepat it is.
Jauhkan mat erial berbahaya
Buat rencana let ak dan layout t enda darurat
4. RESPON TERENCANA
1. Organisasi, koordinasi dan mobilisasi sumber
daya manusia yang ada (volunt eers, NGO’s,
w arga set empat ).
2. Perencanaan sarana dan logist ik (fasilit as medik,
suplay makanan, kendaraan, ambulans, linen,
minyak, air dan alat 2 pembersih)
3. Sist em komunikasi (informasi, koordinasi, sist em
operasional)
4. Rencana operasional pengelolaan bencana
Top 10 priorities in emergency
1. Rapid init ial assessment
2. M easles immunizat ion
3. Wat er and sanit at ion
4. Food and nut rit ion
5. Shelt er and sit e planning
6. Healt h care
7. Cont rol of epidemic
8. Public healt h surveillance
9. Human resource management
10.Coordination
Sit e Planning Norms
Wat er Requirement s for Healt h Facilities
Tahap Pasca Bencana
• Recovery Fisik
– Perbaikan fasilit as umum
– Perbaikan rumah
• Recovery Non-Fisik
– Pemulihan kesehatan
– Pemulihan psikososial (trauma)
• Rekonst ruksi
– Pembangunan kembali prasarana dan sarana
– Pembangunan kembali ekonomi daerah
Outbreak risk post-disaster
•
•
•
•
•
•
•
Populat ion densit y
M igrat ion
Environment al damage
M essed public healt h program
Vect ors breeding
Vet erinary issue and w ildlife
Food supplies
Cont oh Surveilans di daerah bencana
1. Surveilans penyakit
2. Surveilans fakt or risiko
3. Surveilans gizi
1. Surveilans penyakit
• Tujuan Umum
“ M enyediakan informasi kebutuhan pelayanan kesehat an di
lokasi bencana dan t empat pengungsian”
• Tujuan khusus
a) Tersedianya inf. kesakit an dan kemat ian peny pot ensial
w abah
b) M engident ifikasi sedini mungkin kemungkinan t erjadinya
peningkat an penyakit pot ensial KLB/ w abah
c) M engident ifikasi kelompok risiko t inggi
d) M engident ifikasi daerah risiko t inggi
e) M engident ifikasi st at us gizi di daerah bencana
f) M engident ifikasi st at us sanit asi lingkungan
2. Surveilans fakt or risiko
• Surveilans unt uk memantau kondisi lingkungan
disekit ar lokasi bencana, lokasi penampungan
pengungsi yang dapat menjadi fakt or risiko
penyebaran penyakit pada para pengungsi.
Fakt or risiko yang perlu di ident ifikasi :
1. Cakupan pelayanan air bersih
2. Cakupan pemanfaat an sarana pembuangan kot oran
3. Pengelolaan sampah
4. Pengamanan makanan
5. Kepadat an vect or
6. Kebersihan lingkungan
7. Tempat perindukan vect or
Environmental health
W ater supply
Latrine
Site selection and planning
Shelter
Garbage disposal
Vector control
Disposal of dead
Drainage and w aste w ater disposal
Environmental hazard protection: fires,
wind, flooding, etc.
Dust control and road construction
3. Surveilans gizi
Dilaksanakan di penampungan pengungsi :
1) Pendat aan pengungsi
Unt uk menget ahui jumlah dan jenis bahan makanan ,jumlah KK,
Jumlah Jiw a, Jenis Kelamin, umur dan klp raw an sert a dat a
sarana air bersih, jumlah dan lokasi penampungan pengungsi
2) Pengumpulan dat a dasar gizi
Unt uk menent ukan st at us gizi pengungsi dan dat a ant ropomet ri
berat badan, t inggi badan dan umur
3) Skrining
Unt uk t indakan int erv PM T darurat t erbat as at au PM T t erapi
dan Informasi dari dat a dasar gizi dan informasi dari surveilans
penyakit sangat bermanfaat unt uk kegiat an skrining ini.
FOOD AND NUTRITION
Siapa yang paling terpapar resiko j ika
terj adi bencana yang difikirkan oleh
bagian gizi ?
Bayi, anak-anak, ibu hamil, dan ibu
menyusui, orang tua dan orang sakit.
Penyebab dari malnutrisi sangat
kompleks dan butuh pelayanan dari
multi sektoral.
W hy nutrition?
Nutrisi adalah komponen dasar dari
kesehatan.
Malnutrisi adalah kontributor yang sangat
penting terhadap kematian anak baik dalam
situasi bencana maupun tidak.
Malnutrisi j uga salah satu yang
mengakibatkan lemahnya anak sehinga
mudah terserang penyakit.
Malnutrisi menyebabkan dampak negatif
terhadap tumbuh kembang anak.
Disast er Bed
TERIMA KASIH
31
Sut jipt o
?
surve ila ns
Tujuan
• 1. M engurangi jumlah kesakit an,resiko
kecacat an dan kemat ian saat t erjadi bencana.
• 2. M encegah at au mengurangi resiko
munculnya penyakit menular dan
penyebarannya.
• 3. M encegah at au M engurangi resiko dan
mengat asi dampak kesehat an lingkungan
akibat bencana(misalnya perbaikan sanit asi).
M anfaat
• M enjelaskan pola dan riw ayat penyakit , monit oring,
memant au program, priorit as penyakit , ident ifikasi kelompok
resiko ,
• Tersedianya dat a dan informasi epidemiologi sebagai dasar
manajemen kesehat an unt uk pengambilan keput usan dalam
perencanaan, pelaksanaan, pemant auan , evaluasi program
kesehat an dan peningkat an kew aspadaan sert a respon
kejadian luar biasa yang cepat dan t epat
Jenis Informasi
• Pra Bencana
- Pet a daerah raw an bencana
- Sumber daya : t enaga, dana, sarana dan
prasarana
• Saat dan Pasca bencana
- Informasi aw al t erjadinya bencana
- Informasi penilaian kebut uhan cepat
- Informasi perkembangan kejadian bencana
Core Functions
-Data Collection
Active/Passive
-Case detection
Feedback
Bulletins
Rapid
Response
Bulletins
Registration
Electronic/
Manual
Bulletins
Planned Confirmation
Response
Bulletins
Reporting
Analysis &
Interpretation
Electronic/ Manual
Jenis Surveilans
A. Surveilans akt if :
- Pengamat an kasus dilakukan langsung ke
lapangan
- Hasil yang diperoleh lengkap dan jauh lebih baik
- dibut uhkan dana dan t enaga khusus
B .Surveilans pasif
- Pengamat an kasus dilakukan secara t idak langsung,
yait u melalui laporan
- Hasil yang diperoleh kurang lengkap
Peran Surveilans
dalam manajemen bencana
Ruang lingkup surveilans bencana
1. Surveilans Penyakit M enular
2. Surveilans dat a pengungsi
3. Surveilans dat a kemat ian
4. Surveilans rawat jalan
5. Surveilans air dan sanit asi
6. Surveilans gizi dan pangan
Resiko KLB Pasca Bencana
•
•
•
•
•
•
•
Kepadat an penduduk
Perpindahan penduduk
Kerusakan pencemaran layanan air dan sanit asi
Terganggu program kesehat an masyarakat
Perkembangbiakan vekt or
Perpindahan hew an peliharaan dan hew an liar
Persediaan makanan
PERAN SURVEILANS-RESPONS PADA PENANGANAN
BENCANA
1. Penilaian cepat
2. Penilaian lanjut an
3. Respons segera
4. Respons t erencana
1. PENILAIAN CEPAT
1.
Pert imbangkan keadaan geografis daerah bencana dan
kemungkinan perluasan kejadian
2.
Penilaian keadaan cuaca/ iklim saat kejadian bencana
3.
Penilaian t erhadap kondisi kesehat an masyarakat luas
didaerah bencana dan permasalahan yg dihadapi
4.
Perkirakan jumlah korban yang t erkena langsung maupun
korban disekit arnya akibat bencana.
5.
Cari informasi lain yang diperlukan
6.
Perkirakan kelanjut an akibat hazard yg t erjadi
2. PENILAIAN LANJUTAN
1. Buat dat a korban yang meninggal
2. Buat dat a perkiraan jumlah korban akibat bencana yang
kehilangan t empat t inggal
3. Buat pelayanan yang memang harus diut amakan
4. Buat perkiraaan t enda at au penampungan yang dapat
disediakan
5. Ant isipasi jumlahkorban yg harus dievakuasi
6. Ant isipasi t erhadap kemungkinan ancaman/ hazards yg
masih berlangsung/ akan t erjadi
3. RESPON SEGERA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
AIR (persediaan air bersih yang cukup dan aman/ safe)
TENDA/ Shelt er (t enda yg dilengkapi dengan fasilit as air,
jamban dll)
M AKANAN (produksi makanan ut k keadaan emergensi, hat i2
pd keracunan makanan, periksa semua makanan dari
sumbangan, perhat ikan kebersihan)
SANITASI (perhat ikan pembuangan sampah dan limbah
,bangkai binat ang / t umbuhan mat i)
Kendalikan vektor penyebar penyakit (misal: lalat , nyamuk,
yikus dll
Kendalikan penyakit infeksi misal: cholera, malaria, influenza,
t yphus, hepat it is.
Jauhkan mat erial berbahaya
Buat rencana let ak dan layout t enda darurat
4. RESPON TERENCANA
1. Organisasi, koordinasi dan mobilisasi sumber
daya manusia yang ada (volunt eers, NGO’s,
w arga set empat ).
2. Perencanaan sarana dan logist ik (fasilit as medik,
suplay makanan, kendaraan, ambulans, linen,
minyak, air dan alat 2 pembersih)
3. Sist em komunikasi (informasi, koordinasi, sist em
operasional)
4. Rencana operasional pengelolaan bencana
Top 10 priorities in emergency
1. Rapid init ial assessment
2. M easles immunizat ion
3. Wat er and sanit at ion
4. Food and nut rit ion
5. Shelt er and sit e planning
6. Healt h care
7. Cont rol of epidemic
8. Public healt h surveillance
9. Human resource management
10.Coordination
Sit e Planning Norms
Wat er Requirement s for Healt h Facilities
Tahap Pasca Bencana
• Recovery Fisik
– Perbaikan fasilit as umum
– Perbaikan rumah
• Recovery Non-Fisik
– Pemulihan kesehatan
– Pemulihan psikososial (trauma)
• Rekonst ruksi
– Pembangunan kembali prasarana dan sarana
– Pembangunan kembali ekonomi daerah
Outbreak risk post-disaster
•
•
•
•
•
•
•
Populat ion densit y
M igrat ion
Environment al damage
M essed public healt h program
Vect ors breeding
Vet erinary issue and w ildlife
Food supplies
Cont oh Surveilans di daerah bencana
1. Surveilans penyakit
2. Surveilans fakt or risiko
3. Surveilans gizi
1. Surveilans penyakit
• Tujuan Umum
“ M enyediakan informasi kebutuhan pelayanan kesehat an di
lokasi bencana dan t empat pengungsian”
• Tujuan khusus
a) Tersedianya inf. kesakit an dan kemat ian peny pot ensial
w abah
b) M engident ifikasi sedini mungkin kemungkinan t erjadinya
peningkat an penyakit pot ensial KLB/ w abah
c) M engident ifikasi kelompok risiko t inggi
d) M engident ifikasi daerah risiko t inggi
e) M engident ifikasi st at us gizi di daerah bencana
f) M engident ifikasi st at us sanit asi lingkungan
2. Surveilans fakt or risiko
• Surveilans unt uk memantau kondisi lingkungan
disekit ar lokasi bencana, lokasi penampungan
pengungsi yang dapat menjadi fakt or risiko
penyebaran penyakit pada para pengungsi.
Fakt or risiko yang perlu di ident ifikasi :
1. Cakupan pelayanan air bersih
2. Cakupan pemanfaat an sarana pembuangan kot oran
3. Pengelolaan sampah
4. Pengamanan makanan
5. Kepadat an vect or
6. Kebersihan lingkungan
7. Tempat perindukan vect or
Environmental health
W ater supply
Latrine
Site selection and planning
Shelter
Garbage disposal
Vector control
Disposal of dead
Drainage and w aste w ater disposal
Environmental hazard protection: fires,
wind, flooding, etc.
Dust control and road construction
3. Surveilans gizi
Dilaksanakan di penampungan pengungsi :
1) Pendat aan pengungsi
Unt uk menget ahui jumlah dan jenis bahan makanan ,jumlah KK,
Jumlah Jiw a, Jenis Kelamin, umur dan klp raw an sert a dat a
sarana air bersih, jumlah dan lokasi penampungan pengungsi
2) Pengumpulan dat a dasar gizi
Unt uk menent ukan st at us gizi pengungsi dan dat a ant ropomet ri
berat badan, t inggi badan dan umur
3) Skrining
Unt uk t indakan int erv PM T darurat t erbat as at au PM T t erapi
dan Informasi dari dat a dasar gizi dan informasi dari surveilans
penyakit sangat bermanfaat unt uk kegiat an skrining ini.
FOOD AND NUTRITION
Siapa yang paling terpapar resiko j ika
terj adi bencana yang difikirkan oleh
bagian gizi ?
Bayi, anak-anak, ibu hamil, dan ibu
menyusui, orang tua dan orang sakit.
Penyebab dari malnutrisi sangat
kompleks dan butuh pelayanan dari
multi sektoral.
W hy nutrition?
Nutrisi adalah komponen dasar dari
kesehatan.
Malnutrisi adalah kontributor yang sangat
penting terhadap kematian anak baik dalam
situasi bencana maupun tidak.
Malnutrisi j uga salah satu yang
mengakibatkan lemahnya anak sehinga
mudah terserang penyakit.
Malnutrisi menyebabkan dampak negatif
terhadap tumbuh kembang anak.
Disast er Bed
TERIMA KASIH
31