Uji antibakteri fraksi n-Heksan dan fraksi etanol sisa dari ekstrak etanol 80 daun kemuning {Murraya paniculata (L.)} terhadap pertumbuhan Staphylococcusaureus ATCC 25923 dan skrining fitokimia fraksi - Ubaya Repository
ABSTRAK
Telah dilakukan uji daya antibakteri fraksi n-heksan dan fraksi etanol sisa
dari ekstrak etanol 8070 daun kemuning \Murraya paniculala [L.] Jack] terhadap
perhrmbuhan baktei Staphylococcus aureus dan skrining fitokimia fraksi aktif
Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui daya hambat pertumbuhan
baktei Staphylococcus oureus dan mengetahui golongan senyawa dari fraksi nheksan dan &aksi etanol sisa ekstrak etanol 807o daun kemrming ya"g
diperkirakan berkhasiat sebagai antibakteri. Ekstrak etanol diperoleh dengan cara
perkolasi, kemudian dilakukan fraksinasi sampai didapatkan fraksi n-heksan dan
iiaksi etanol sisa. Larutan uji dibuat dalam konsentrasi 107o,2oo/o,4Uo/o,600/o,
dart
80%. Metode yang digunakan adalah metode difusi agar menggrmakan Cylinder
czp. Setelah diketahui daya hambat dari masing-masing fi:aksi, kernudian
dilanjutkan dengan slcining fitokimia dari fraksi etanol sisa terhadap golongan
alkaloid, flavonoid, dan kumarin secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa fiaksi etanol sisa dapat menghambat pertumbuhan
Staphylococcus aureus sedangkat fraksi n-heksan tidak dapat menghambat
pertumbuhan Staphylococcus aureus. Hasll KLT memmjukkan bahwa fiaksi
etanol sisa mengandrmg golongan flavonoid dan kumarin namrm tidak
mengandunggolongan alkaloid.
Kata krmci : Murraya paniculata
fitokimia.
[L.] Jack, Staphylococcus aureus, skintng
tll
Telah dilakukan uji daya antibakteri fraksi n-heksan dan fraksi etanol sisa
dari ekstrak etanol 8070 daun kemuning \Murraya paniculala [L.] Jack] terhadap
perhrmbuhan baktei Staphylococcus aureus dan skrining fitokimia fraksi aktif
Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui daya hambat pertumbuhan
baktei Staphylococcus oureus dan mengetahui golongan senyawa dari fraksi nheksan dan &aksi etanol sisa ekstrak etanol 807o daun kemrming ya"g
diperkirakan berkhasiat sebagai antibakteri. Ekstrak etanol diperoleh dengan cara
perkolasi, kemudian dilakukan fraksinasi sampai didapatkan fraksi n-heksan dan
iiaksi etanol sisa. Larutan uji dibuat dalam konsentrasi 107o,2oo/o,4Uo/o,600/o,
dart
80%. Metode yang digunakan adalah metode difusi agar menggrmakan Cylinder
czp. Setelah diketahui daya hambat dari masing-masing fi:aksi, kernudian
dilanjutkan dengan slcining fitokimia dari fraksi etanol sisa terhadap golongan
alkaloid, flavonoid, dan kumarin secara Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa fiaksi etanol sisa dapat menghambat pertumbuhan
Staphylococcus aureus sedangkat fraksi n-heksan tidak dapat menghambat
pertumbuhan Staphylococcus aureus. Hasll KLT memmjukkan bahwa fiaksi
etanol sisa mengandrmg golongan flavonoid dan kumarin namrm tidak
mengandunggolongan alkaloid.
Kata krmci : Murraya paniculata
fitokimia.
[L.] Jack, Staphylococcus aureus, skintng
tll