S ADP 1200089 Bibliography

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaeful Bahri. (2010). Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Effendy, Muhadjir. (2011). “Tentang Profesi dan Profesionalisasi Guru”
Republika tanggal 2 Februari 2011.
Fleddermann, Charles B. (2006). Etika Enjiniring Edisi 2. Terjemahan Bob
Sabran& Shirley Affandy. Jakarta: Erlangga.
Gunawan, Ary H. (2002). Administrasi Sekolah Administrasi Pendidikan Mikro.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hamalik,

Oemar.

(2009).

Pendidikan

Guru:

Berdasarkan


Pendekatan

Kompetensi. Jakarta: BumiAksara.
Kunandar. (2011). Guru Profesional: Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: Rajawali
Pers.
Langeveld, M.J. (1980). Beknopte Theoritische Paedagogiek (Terjemahan
Simanjutak). Bandung: Jemmars.
Moleong, Lexy J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Muhson, Ali. (2004). “Meningkatkan Profesionalisme Guru: Sebuah Harapan”
dalam Jurnal Ekonomi& Pendidikan, Volume 2, Nomor 1, Agustus.
Mukhtar & Iskandar. (2009). Orientasi Baru Supervisi Pendidikan. Jakarta: GP
Press.
Mulyasa, E. (2012). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: ROSDA.
Muslim, Sri Banun. (2013). Supervisi Pendidikan Meningkatkan Kualitas
Profesionalisme Guru. Bandung: ALFABETA.
75
Silviani Anggreani, 2016

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN TUGAS PROFESIONAL GURU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

76

Nafsiah, Siti. (2000). Prof. Hembing Pemenang The Star of Asia Award: Pertama
di Asia Ketiga di Dunia. Jakarta: PrestasiInsan Indonesia.
Payong, Marselus R. (2011). Sertifikasi Profesi Guru: Konsep Dasar,
Problematika, dan Implementasinya. Jakarta: Indeks.
Saud, Udin Syaefudin. (2010). Pengembangan Profesi Guru. Bandung: Alfabeta.
Slavin, E. Robert. (2011). PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEORI DAN PRAKTEK
JILID 1. Jakarta: PT Indeks
Slavin, E. Robert. (2011). PSIKOLOGI PENDIDIKAN TEORI DAN PRAKTEK
JILID 2. Jakarta: PT Indeks
Subagyo, P. Joko. (1997). “Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktek”.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sugiyono. (2012). METODE PENELITIAN KUANTITATIF KUALITATIF DAN
R&D. Bandung: ALFABETA.
Sugiyono. (2009). METODE PENELITIAN PENDIDIKAN (KUANTITATIF
KUALITATIF DAN R&D). Bandung: ALFABETA.

Sugiyono. (2008). METODE PENELITIAN KUANTITATIF KUALITATIF DAN
R&D. Bandung: ALFABETA.
Sutarmanto. (2009). “Kompetensi dan Profesionalisme Guru Pendidikan Anak
Usia Dini” dalam Jurnal Visi Ilmu Pendidikan Vol 1, No. 1.
Suyanto, & Djihat, Asep. (2012). Bagaimana Menjadi Calon Guru dan Guru
Profesional. Yogyakarta: Multi Pressindo.
Tichenor, Mercedes S. &Tichenor, John M. (2005). “Understanding Teachers’
Perspectives on Professionalism” dalamProfessional Educator Volume
XXVII No. 1 & 2 Fall 2004 & Spring 2005.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Jakarta: SinarGrafika.

Silviani Anggreani, 2016
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN TUGAS PROFESIONAL GURU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

77

Usman, Moh. Uzer. (2011). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.

____________. (2011). UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN. Bandung:
Fokusmedia.

SUMBER INTERNET
Hamisi, Yahya. (2015). Meningkatkan kesejahteraan guru. [Online]. Diakses dari
https://yahyamisi.blogspot.co,id/?m=1 [29/06/2016]
Saadah, Yesi. (2014). Tugas Seorang Guru dan Peran Guru | yesisaadah84.
[Online].

Diakses

dari

https://yesisaadah84.wordpress.com/tugas-sim-

pendidikan-3/tugas-seorang-guru/[27/10/15]
Santoso, Nova. (2014).

PENGEMBANGAN KARIR GURU. [Online].


Diaksesdarihttp://santoson111.blogspot.co.id/2014/11/vbehaviorurldefaultvmlo_19html?m=1 [21/07/2016]
Uddin, Syaif. (2015). Tuntutan Menjadi Guru Profesional Melalui Sertifikasi
Bukan

Sekedar

Basa-Basi.

[Online].

Diakses

dari

https://infooguru.blogspot.co.id/2015/03/tuntutan-menjadi-guruprofesional.html?m=1 [28/06/2016]
Zakiyati, IsnaImroatuz. (2014). Pengembangan Profesi Guru. [Online]. Diakses
dari

http://isnazakiya29.wordpress.com/2014/03/02/pengembangan-profesi-


guru-makalah/ [21/07/2016]
____________. (2015). Pada Masa Jabatan Tugas Tambahan Kepala Sekolah
Tak Di Akui. [Online]. Diakses darihttp://www.infoptk.com/2015/03/tugastambahan-kepala-sekolah-tak-di.html?m=1 [12/07/2016]
____________. (2016). Surat Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan tentang
Linieritas Kualifikasi Akademik dalam Kepangkatan Guru. [Online]. Diakses
darihttp://ipulborneo.web.id/883-surat-dirjen-guru-dan-tenaga-kependidikanSilviani Anggreani, 2016
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN TUGAS PROFESIONAL GURU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

78

tentang-linieritas-kualifikasi-akademik-dalam-kepangkatan-guru/
[12/07/2016]
____________. (2016). Penuhi Jam, Guru Tak Mengajar di Satu Sekolah.
[Online]. Diakses dari http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/penuhi-jamguru-tak-mengajar-di-satu-sekolah/[12/07/2016]
____________. (2016). Profil SMA Laboratorium Percontohan UPI Bandung.
[Online].

Diakses


dari

www.smalabupi.sch.id/site/html/index.php

[01/08/2016]

Silviani Anggreani, 2016
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN TUGAS PROFESIONAL GURU
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu