S BIO 1100796 Bibliography
72
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Athlete.
(2013). Lab practical 2–plant tissue. [Online]. Diakses
https://www.studyblue.com/notes/note/n/lab-practical-2planttissue/deck/6111153.
dari
Campbell, N. dan Jane, B.R. (2012). Biology, eighth edition. Diterjemahkan oleh
Wulandari, Damaing Tyas. Jakarta: Erlangga.
Darwin. (2012). Peningkatan minat belajar menggunakan metode demonstrasi
pada pembelajaran matematika kelas V SDN 17 Mengkatang. [Online].
Diakses dari http://jurnal.untan.ac.id/index.php/ipdpb/article/viewFile/186
2/pdf.
Gie, The Liang. (1998). Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Pusat Belajar
Ilmu Berguna.
Gulford, J.P. (1969). Personallity. New York: MC. Graw Hill Book Company.
Hake, R.R. (1999). Analyzing Change\ Gain Scores. American Educational
Research Association’s Division, Measurrement and Research
Methodology.
Holstermann, N., Grube, D., dan Bögeholz, S. (2010). Hands-on activities and
their influence on students’ interest. Research in Science Education,
40(5),743-757.
Irnaningtyas. (2013). Biologi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Erlangga
Irwanto.
(2015).
Parts
of
Plants.
[Online].
http://www.irwantoshut.com/pict-leaf-tissue.jpg.
Diakses
dari
Keller, J. (2000). How to integrate learner motivation planning into lesson
planning: the ARCS model approach. VII Semanario. USA: Florida State
University.
Moedjiono & Dimyati. (1991). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Purwanto, N. (2012). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
73
Diska Kania, 2016
ANALISIS PENGGUNAAN MICROCAM D AN MIKROSKOP CAHAYA TERHAD AP KETERAMPILAN
PROSES SAINS D AN MINAT BELAJAR SISWA MENGENAI MATERI STRUKTUR JARINGAN
TUMBUHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
72
Rogers, K. (2006). Panduan lengkap mikroskop. Jakarta: Erlangga.
Rustaman, N.Y. (2007). Belajar IPA melalui keterampilan proses sains. Bandung:
Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
Rustaman, N.Y. (2005). Strategi belajar mengajar biologi. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia.
Saminan. (1995). Kemampuan memahami grafik dalam fisika. (Tesis). Sekolah
Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Sardiman, A.M. (2001). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Semiawan, C. (1992). Pendekatan keterampilan proses, bagaimana mengaktifkan
siswa dalam belajar. Jakarta: Gramedia.
Shinta, D. (2008). Keterampilan proses sains. Bandung: Tinta Emas Publishing.
Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Slavin, R.E. (2011). Educational psychology: theory and practice, 9th ed.
Diterjemahkan oleh Samosir, Marianto. Jakarta: PT INDEKS.
Subali, B. (2010). Pengukuran keterampilan proses sains pola divergen mata
pelajaran biologi SMA di provinsi DIY dan Jawa Tengah. Prosiding
Seminar Nasional Biologi (hlm. 82-98). DIY: FMIPA UNY.
Sudjana, N. (2011). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Suhartini, D. (2001). Minat siswa terhadap topik-topik mata pelajaran sejarah
dan beberapa faktor yang melatar belakanginya. (Tesis). Sekolah
Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Suparman, A. (2008). Upaya guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada
mata pelajaran akuntansi di SMA Mass’udiyah Bandung. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Ekonomi Akuntansi (Vol III No.1). Bandung: UPI Press.
Thoha, C. dan Abdul, M. (1998). PBM-PAI di sekolah eksistensi dan proses
belajar
mengajar PAI. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Weeks, A. (2013). Making microscopy
motivating,
memorable,
and
manageable for undergraduate students with digital imaging laboratories.
The American Biology Teacher, 75(8), 578-581.
74
Diska Kania, 2016
ANALISIS PENGGUNAAN MICROCAM D AN MIKROSKOP CAHAYA TERHAD AP KETERAMPILAN
PROSES SAINS D AN MINAT BELAJAR SISWA MENGENAI MATERI STRUKTUR JARINGAN
TUMBUHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
72
Zainul, A. (2002). Penilaian Hasil Belajar. [Online]. Diakses dari file
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Prihastuti%20Ekawatini
ngsih,%20S.Pd.,M.Pd./22.%20Materi%20Kuliah%20Evaluasi%20Pembel
ajaran.pdf.
75
Diska Kania, 2016
ANALISIS PENGGUNAAN MICROCAM D AN MIKROSKOP CAHAYA TERHAD AP KETERAMPILAN
PROSES SAINS D AN MINAT BELAJAR SISWA MENGENAI MATERI STRUKTUR JARINGAN
TUMBUHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Athlete.
(2013). Lab practical 2–plant tissue. [Online]. Diakses
https://www.studyblue.com/notes/note/n/lab-practical-2planttissue/deck/6111153.
dari
Campbell, N. dan Jane, B.R. (2012). Biology, eighth edition. Diterjemahkan oleh
Wulandari, Damaing Tyas. Jakarta: Erlangga.
Darwin. (2012). Peningkatan minat belajar menggunakan metode demonstrasi
pada pembelajaran matematika kelas V SDN 17 Mengkatang. [Online].
Diakses dari http://jurnal.untan.ac.id/index.php/ipdpb/article/viewFile/186
2/pdf.
Gie, The Liang. (1998). Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta: Pusat Belajar
Ilmu Berguna.
Gulford, J.P. (1969). Personallity. New York: MC. Graw Hill Book Company.
Hake, R.R. (1999). Analyzing Change\ Gain Scores. American Educational
Research Association’s Division, Measurrement and Research
Methodology.
Holstermann, N., Grube, D., dan Bögeholz, S. (2010). Hands-on activities and
their influence on students’ interest. Research in Science Education,
40(5),743-757.
Irnaningtyas. (2013). Biologi untuk SMA/MA kelas XI. Jakarta: Erlangga
Irwanto.
(2015).
Parts
of
Plants.
[Online].
http://www.irwantoshut.com/pict-leaf-tissue.jpg.
Diakses
dari
Keller, J. (2000). How to integrate learner motivation planning into lesson
planning: the ARCS model approach. VII Semanario. USA: Florida State
University.
Moedjiono & Dimyati. (1991). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Purwanto, N. (2012). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
73
Diska Kania, 2016
ANALISIS PENGGUNAAN MICROCAM D AN MIKROSKOP CAHAYA TERHAD AP KETERAMPILAN
PROSES SAINS D AN MINAT BELAJAR SISWA MENGENAI MATERI STRUKTUR JARINGAN
TUMBUHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
72
Rogers, K. (2006). Panduan lengkap mikroskop. Jakarta: Erlangga.
Rustaman, N.Y. (2007). Belajar IPA melalui keterampilan proses sains. Bandung:
Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.
Rustaman, N.Y. (2005). Strategi belajar mengajar biologi. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia.
Saminan. (1995). Kemampuan memahami grafik dalam fisika. (Tesis). Sekolah
Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Sardiman, A.M. (2001). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada.
Semiawan, C. (1992). Pendekatan keterampilan proses, bagaimana mengaktifkan
siswa dalam belajar. Jakarta: Gramedia.
Shinta, D. (2008). Keterampilan proses sains. Bandung: Tinta Emas Publishing.
Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Slavin, R.E. (2011). Educational psychology: theory and practice, 9th ed.
Diterjemahkan oleh Samosir, Marianto. Jakarta: PT INDEKS.
Subali, B. (2010). Pengukuran keterampilan proses sains pola divergen mata
pelajaran biologi SMA di provinsi DIY dan Jawa Tengah. Prosiding
Seminar Nasional Biologi (hlm. 82-98). DIY: FMIPA UNY.
Sudjana, N. (2011). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Suhartini, D. (2001). Minat siswa terhadap topik-topik mata pelajaran sejarah
dan beberapa faktor yang melatar belakanginya. (Tesis). Sekolah
Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Suparman, A. (2008). Upaya guru dalam meningkatkan minat belajar siswa pada
mata pelajaran akuntansi di SMA Mass’udiyah Bandung. Jurnal Ilmiah
Pendidikan Ekonomi Akuntansi (Vol III No.1). Bandung: UPI Press.
Thoha, C. dan Abdul, M. (1998). PBM-PAI di sekolah eksistensi dan proses
belajar
mengajar PAI. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Weeks, A. (2013). Making microscopy
motivating,
memorable,
and
manageable for undergraduate students with digital imaging laboratories.
The American Biology Teacher, 75(8), 578-581.
74
Diska Kania, 2016
ANALISIS PENGGUNAAN MICROCAM D AN MIKROSKOP CAHAYA TERHAD AP KETERAMPILAN
PROSES SAINS D AN MINAT BELAJAR SISWA MENGENAI MATERI STRUKTUR JARINGAN
TUMBUHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
72
Zainul, A. (2002). Penilaian Hasil Belajar. [Online]. Diakses dari file
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Prihastuti%20Ekawatini
ngsih,%20S.Pd.,M.Pd./22.%20Materi%20Kuliah%20Evaluasi%20Pembel
ajaran.pdf.
75
Diska Kania, 2016
ANALISIS PENGGUNAAN MICROCAM D AN MIKROSKOP CAHAYA TERHAD AP KETERAMPILAN
PROSES SAINS D AN MINAT BELAJAR SISWA MENGENAI MATERI STRUKTUR JARINGAN
TUMBUHAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu