Perangkat keras dan perangkat lunak

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Perangkat Lunak
Perangkat Lunak (software) merupakan suatu program yang dibuat oleh pembuat
program untuk menjalankan perangkat keras komputer. Perangkat Lunak adalah program yang
berisi kumpulan instruksi untuk melakukan proses pengolahan data. Software sebagai
penghubung antara manusia sebagai pengguna dengan perangkat keras komputer, berfungsi
menerjemahkan bahasa manusia ke dalam bahasa mesin sehingga perangkat keras komputer
memahami

keinginan

pengguna

dan

menjalankan

instruksi

yang


diberikan

dan

selanjutnya memberikan hasil yang diinginkan oleh manusia tersebut.
Perangkat lunak komputer berfungsi untuk :
1. Mengidentifikasi program
2. Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh perangkat komputer terkontrol.
3. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.
2.1.1. Pengelompokan Perangkat Lunak
 PERANGKAT LUNAK APLIKASI (aplikasi software ) adalah program yang biasa
dipakai oleh pemakai untuk melakukan tugas-tugas yang spesifik, misalnya untuk
membuat documen,memanipulasi foto,atau membuat laporan keuangan. terus seperti
program design grafis( Adobe Photoshop,Corel Draw,Adobe Illustrator,Macromedia
freehand),program animasi (Macromedia flash player,Macromedia Flash mx,3d
max,Maya dll,program office(Microsoft office word,microsoft excel,microsoft power
point,microsoft acses,open office) dll
 PERANGKAT LUNAK SISTEM (system software,kadangkala disebut perangkat
lunak pendukung atau support software) adalah program yang digunakan untuk

mengontrol sumberdaya komputer,seperti CPU dan peranti masukan/keluaran.seperti
Linux,machintos,microsoft windows dll,Kedudukan program ini adalah sebagai perantara
antara program aplikasi dan perangkat keras komputer.
 Berdasarkan cara mendapatkan perangkat lunak dan hak pemakaian,perangkat lunak
dapat digolongkan pada perangkat lunak komersial,perangkat lunak domainpublic,shareware,freeware.

2.1.2.

Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah software bahasa komputer yang digunakan dengan cara
merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh
bahasa program itu sendiri. Komputer mengerjakan transformasi data berdasarkan
kumpulan printah program yang telah dibuat oleh program. Kumpulan perintah ini harus
dimengerti oleh komputer, berstruktur terntentu (syntax), dan bermakna. Bahasa
pemrograman merupakan notasi untuk memberikan secara tepat program komputer.
Berbeda dengan bahasa, misalkan Bahasa Indonesia dan Inggris yang merupakan bahasa
alamiah (natural language), sintaksis dan semantik bahasa pemrograman komputer
ditentukan secara jelas dan terstruktur, sehingg bahasa pemrograman juga disebut sebagai
bahasa formal (formal language).


Menurut tingkatannya, bahasa pemrograman dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu:


Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language), merupakan bahasa
pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti
karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah
pembuatnya saja karena isinya programnya berupa kode-kode mesin.



Bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level language), merupakan bahasa
pemrograman dimana pengguna instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun
begitu masih sulit untuk dimengerti karena banyak menggunakan singkatan-singkatan
seperti “STO” artinya simpan (STORE) dan “MOV” artinya pindahkan (MOVE). Yang
tergolong dalam bahasa ini adalah assembler.



Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) merupakan bahasa yang
mempunyai ciri lebih terstruktur, mudah dimengerti karena menggunakan bahasa seharihari, contoh bahasa level ini adalah: Delphi, Pascal, ORACLE, MS-SQL, Perl, Phyton,

Basic, Visual Studio (Visual Basic, Visual FoxPro), Informix, C, C++, ADA, Java, PHP,
ASP, XML, dan lain-lain. Bahasa seperti Java, PHP, ASP, XML biasanya digunakan
untuk pemrograman pada internet, dan masih banyak lagi yang terus berkembang yang
saat ini biasanya dengan ekstensi .net (baca: dot net) seperti Visual Basic.NET dan
Delphi.Net yang merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan pada aran
berbasis internet.

Sejauh ini bahasa pemrograman dikelompokkan menjadi lima generasi. Setiap generasi bahasa
pemrograman memiliki karakteristik tersendiri. Semakin maju generasinya maka orientasi
bahasa pemrograman ini akan semakin dekat ke manusia.

Bahasa Pemrograman Generasi I
Bahasa pemrograman generasi pertama berorientasi pada mesin. Program disusun dengan
menggunakan bahasa mesin. Tentu saja program generasi ini sangat sulit untuk dipahami oleh
orang awam dan sangat membosankan bagi pemrogram. Pemrogram harus benar-benar
menguasai operasi komputer secara teknis. Namun bahasa generasi ini memberikan eksekusi
program yang sangat cepat. Selain itu, bahasa mesin sangat bergantung pada mesin (machine
dependent), artinya, bahasa mesin antara satu mesin dengan mesin lainnya akan berbeda.

Bahasa Pemrograman Generasi II

Bahasa pemrograman generasi kedua menggunakan bahasa rakitan (assembly). Sebagai
pengganti kode-kode biner, digunakanlah kependekan dari kata-kata. Misalkan “MOV” untuk
menyatakan “MOVE” dan JNZ yang berarti “jump non-zero”. Setiap instruksi dalam bahasa
rakitan sebenarnya identik dengan satu instruksi dalam bahasa mesin. Bahasa ini sedikit lebih
mudah dipahami daripada bahasa mesin. Bahasa ini sedikit lebih mudah dipahami daripada
bahasa mesin mengingat perintah dalam bentuk kata-kata yang dipendekkan lebih mudah
daripada mengingat deretan angka biner.
Berikut adalah contoh instruksi yang ditulis dalam bahasa rakitan akan menjadi seperti berikut:
Tampak bahwa penggunaan notasi seperti MOV AH, 02 jauh lebih mudah diingat atau dipahami
daripada penulisan instruksi dalam bahasa mesin: B402 atau 1011 0100 0000 0010.

Bahasa Pemrograman Generasi III
Bahasa pemrograman generasi ketiga menggunakan pendekatan prosedural. Sebagai bahasa
prosedural, pemrogram perlu menuliskan instruksi-instruksi yang rinci agar komputer
melaksanakan tugasnya. Program ditulis dengan menggunakan kata-kata yang biasa dipakai
manusia, seperti WRITE untuk menampilkan sesuatu di layar dan READ untuk membaca data
dari keyboard.
Bahasa generasi ketiga seringkali disebut sebagai high level language disebabkan bahasa ini
menggunakan kata-kata yang biasa digunakan manusia. Beberapa contoh bahasa pemrograman
yang masuk dalam kategori generasi ketiga yaitu ADA, ALGOL, C, BASIC, COBOL,

FORTRAN, dan PASCAL.

Bahasa Pemrograman Generasi IV

Bahasa pemrograman generasi keempat dirancang untuk mengurangi waktu pemrograman dalam
membuat program sehingga diharapkan produktifitas pemrogram jadi meningkat dan program
dapat dibuat dalam waktu yang lebih singkat. Alhasil, bahasa pemrograman generasi keempat
yang dikenal dengan sebutan 4GL dapat dipakai oleh pemakai yang kurang mengetahui hal-hal
teknis tentang pemrograman tanpa bantuan pemrogram profesional. Sebagai contoh pemrogram
dapat membuat program dengan Microsoft Access di lingkungan PC dengan mudah.
Bahasa pemrograman generasi keempat biasa disebut sebagai high level languageatau bahasa
berorientasi pada masalah (problem oriented language) karena memungkinkan pemakai
menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode dibandingkan pada bahasa prosedural.
Bahasa pemrograman generasi keempat menggunakan pendekatan non-prosedural. Untuk
mendapatkan suatu hasil, seorang pemakai tidak perlu memberitahukan secara detail tentang
bagaimana mendapatkannya. Gambar di bawah ini memberikan contoh yang menunjukkan
perbedaan bahasa prosedural dan non-prosedural dalam memperoleh data tentang seorang
mahasiswa.

Bahasa Pemrograman Generasi V

Bahasa pemrograman generasi kelima merupakan kelompok bahasa-bahasa pemrograman yang
ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kecerdasan buatan adalah
disiplin dalam ilmu komputer yang mempelajari cara komputer meniru kecerdasan manusia.
Berbagai aplikasi kecerdasan manusia adalah sebagai berikut:


Pemrosesan bahasa alami (natural language processing), yakni mengatur komputer agar
bisa berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa manusia (Indonesia, Inggris,
Spanyol, Prancis, dan sebagainya).



Pengedalian robotika dan sensor mata.



Aplikasi sistem pakar (expert system) yang meniru seorang pakar di bidang tertentu
sehingga bisa menghasilkan nasehat atau pemikiran yang setara dengan seorang pakar.

Dengan menggunakan bahasa generasi kelima dimungkinkan untuk melakukan perintah dengan

cara percakapan seperti berikut:
“Tampilkan semua nama mahasiswa yang IPK-nya di atas 3,0 dan urutkan berdasarkan IP secara
descending”
PROLOG dan LISP merupakan dua contoh bahasa pemrograman yang ditujukan untuk
menangani kecerdasan buatan.

2.1.3. Perangkat Lunak Menurut Biaya
Berkaitan dengan biaya untuk mendapatkannya perangkat lunak dapat dikelompokan
menjadi :
1. Perangkat lunak komersial
2. Shareware
3. Freeware
Perangkat lunak komersial :
Adalah perangkat lunak yang harus dibeli kalau pemakai bermaksud menggunakannya.
Perangkat lunak seperti Microsoft Office merupakan contoh perangkat lunak komersial.
Shareware
Adalah perangkat lunak yang bisa digunakan oleh pemakai dengan tujuan untuk
dievaluasi selama masa tertentu tanpa membayar sama sekali dan jika sesudah masa
tersebut berlalu pemakai bermaksud tetap menggunakannya maka ia perlu membayar ke
pembuat pembuat perangkat lunak tersebut.

Freeware
Adalah perangkat lunak yang dapat dipakai oleh siapapun tanpa perlu membayar sama
sekali.
Open Source Software
Sebelum open source digunakan, perangkat lunak yang tersedia dalam bentuk biner
maupun kode sumber biasa disebut free software. Menurut Stallman (1999), sebuah
program dikatakan sebagai free software bagi pemakai jika:
� Pemakai memiliki kebebasan untuk menjalankan program tersebut untuk tujuan apa
saja.
�Pemakai memiliki kebebasan untuk mengubah program sesuai dengan kebutuhannya.
�Pemakai memiliki kebebasan untuk mendistribusikan kembali salinannya, baik secara
gratis atau dengan biaya.
� Pemakai memiliki kebebasan untuk mendistribusikan versi hasil modifikasi dari
program sehingga komunitas dapat memperoleh manfaat dari pengembangan pemakai.
Jadi pengertian “free” pada free software cenderung kearah kebebasan (freedom) dan
bukannya free dalam arti gratis. Stallman (1999) juga menjelaskan bahwa free software
dan open source sebenarnya menyatakan keadaan yang sama terhadap perangkat lunak,
tetapi memiliki perbedaan pandangan. Dapat dikatakan bahwa open source menekankan
pada kehandalan dan fleksibilitas dalam mengembangkan program, sedangkan free
software. Menekankan pada kebebasan dari pengontrolan oleh pihak lain.

Definisi resmi tentang open source tercantum pada situs
http://www.opensource.org/osd.html. Secara prinsip open source memperkenankan siapa

saja untuk mendistribusikan perangkat lunak yang tergolong sebagai open source secara
gratis atau dengan bayaran dan tak ada royalty atau kompensasi yang perlu diberikan.
Prinsip penting lainnya adalah bahwa sekiranya terdapat orang yang mengubah kode
sumber,referensi terhadap pencipta asalnya tetap perlu dituliskan, sebagai bentuk
penghargaan.
2.2. Perangkat Keras
Pengertian dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama
“perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa
dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung
proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau
yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat
dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan
yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.
Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem.
Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya prosesproses yang ada komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori

elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi
menjadi :
1.

input divice (unit masukan)

2.

Process device (unit Pemrosesan)

3.

Output device (unit keluaran)

4.

Backing Storage ( unit penyimpanan)

5.

Periferal ( unit tambahan)
Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan storage. Input
device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal
Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer,
Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage
internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan
komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya.
Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.

2.2.1. Sistem Komputer
Supaya komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu
sistem yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari elemen-elemen
yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu tujuan pokok dari
sistem tersebut.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi
sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu
sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses
tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur
sistem komputer.
Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu
kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa, hanya berupa benda
mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat berfungsi jika tidak ada manusia yang
mengoperasikannya.
Perangkat Keras adalah bagian2 dari material komputer. Komponen2 ini mempunyai
massa dan akan diinstalasi dengan obeng. Setiap perangkat keras memiliki garansi .
Sedangkan Perangkat Lunak adalah kebalikan dari Perangkat Keras yakni bagian2 yg non
material dari komputer. Seperti : BIOS, Sistem operas dan program-program. Perangkat Lunak
akan diinstalasikan ke dalam komputer melalui'Keyboard" dan "Mouse".Tidak ada perusahaan
pembuat perangkat lunak yg bisa memberikan garansi bahwa perangkat lunaknya 100% tidak
memiliki kesalahan.
Pengenalan Hardware Komputer Secara ringkas maka sistem komputer terdiri atas tiga bagian
penting yaitu
1. Perangkat keras: Unit pemrosesan sentral (CPU)/Perangkat keras: Prosesor
2. Perangkat keras: Memori ROM dan RAM

3. Perangkat keras: Input/Output
Dimana bagian CPU/Processor, Memori dan Port I/O terletak (terpasang) pada Mother Board,
selanjutnya akan diperinci bagian-bagian dari Komputer tersebut :

Central Processing Unit (CPU) / Prosesor
Prosesor merupakan bagian otak atau inti dari komputer, sebab prosesor berfungsi untuk
mengatur semua aktifitas yang ada pada komputer. Satuan kecepatan dari prosesor adalah Hz
(Hertz), dimana semakin besar nilainya semakin banyak komputasi berhasil dilakukan oleh
komputer.
Penyimpan Data Komputer / Memori
Memori berfungsi untuk menyimpan sebuah data yang mungkin dipakai oleh komputer. Ada
bermacam-macam jenis memori yang terdapat dalam sebuah komputer, dapat di bentuk suatu
hirarki seperti berikut.
1. Internal (Register prosesor & cache)
2. Memori Utama (RAM)
3. Memori Sekunder (Harddisk)
4. Memori Tersier (Perpustakaan Tape) & Memori Off-line (CD-R, DVD-R, Flash Disk,
etc)
Selain menyatakan hubungan kecepatan, hirarki tersebut juga menyatakan hubungan – hubungan
lain, yaitu :


Hubungan Harga : Semakin kebawah adalah harganya semakin murah. (Harga dihitung
berdasarkan rupiah per bit data disimpan).



Hubungan Kapasitas : Semakin keatas umumnya kapasitasnya semakin terbatas.



Hubungan frekuensi pengaksesan : Semakin keatas semakin tinggi frekuensi
pengaksesan.

Setiap kali pemroses melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari memori
utama. Agar intruksi dapat dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di
memori pada hirarki berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan meningkatkan
kinerja system. Untuk itu terdapat konsep memori dua level, yaitu ditampung dulu sementara di
memori pada hirarki lebih tinggi.
2.2.2. Evolusi Komputer
Evolusi komputer dikelaskan menjadi beberapa generasi.

Generasi Pertama (1940-1959)

Pada tahun 1946, komputer elektronik didunia yang pertama yakni ENIAC (Electronic
Numerical Integrator and Calculator). Selanjutnya mesin ini dikembangkan kembali dengan
perbaikan-perbaikan pada tahun 1947, yang disebut sebagai generasi pertama komputer
elektronik terprogram modern yang disediakan secara komersial dengan nama EDVAC, EDSAC
dan UNIVAC 1 dan 2 yang dikembangkan oleh Eckert dan Mauchly. Untuk pertama kalinya
komputer tersebut menggunakan Random Access Memory (RAM) untuk menyimpan bagianbagian dari data yang diperlukan secara cepat.
Ciri Komputer Generasi Pertama :


Komponen yang dipergunakannya adalah 18.000 tabung hampa udara (Vacum tube)
dengan fungsi sebagai penguat sinyal



Program hanya dapat dibuat dengan bahasa mesin



Ukuran fisik komputer besar sehingga memerlukan ruangan yang luas



Cepat panas sehingga banyak memerlukan pendingin (AC)



Prosesnya relatif lambat



Kapasitas penyimpanan data kecil



Memerlukan daya listrik yang besar sekitar 174 kilowatts.

Generasi Kedua (1960-1964)
Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua sebagai pengganti tabung vakum.
Bahan bakunya terdiri atas tiga lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan “emmiter”. Transistor
berfungsi sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak

keunggulan seperti tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas, sehingga komputer yang ada
menjadi lebih kecil dan lebih murah.
Ciri-ciri yang lain adalah:


Sudah menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti FORTRAN dan
COBOL.



Kapasitas memori utama dikembangkan dari Magnetic Core Storage.



Menggunakan simpanan luar berupa Magnetic Tape dan Magnetic Disk.



Kemampuan melakukan proses real time dan real-sharing.



Ukurannya lebih kecil dibanding komputer generasi pertama.



Proses operasi sudah lebih cepat dan kebutuhan daya listrik lebih kecil.

Generasi Ketiga (1964 – 1970)

Pada generasi ketiga ini, ribuan transistor akhirnya berhasil digabung dalam satu bentuk
yang sangat kecil. Secuil silicium yang mempunyai ukuran beberapa milimeter berhasil
diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri
khas komputer generasi ketiga.
Ciri-ciri komputer generasi ketiga adalah:


Karena menggunakan IC (Integrated Circuits) maka kinerja komputer menjadi lebih
cepat. Kecepatannya hampir 10.000 kali lebih cepat dari komputer generasi pertama.



Peningkatan dari sisi software.



Bentuk fisik lebih kecil.



Kapasitas memori lebih besar.



Menggunakan media penyimpanan luar (external disk) dengan kapasitas besar.



Penggunaan listrik lebih hemat.



Kemampuan melakukan multiprocessing dan multitasking.



Telah menggunakan terminal visual display dan dapat mengeluarkan suara.



Harganya semakin murah.

Generasi Keempat (1970 – 80an)

IC (Integrated Circuits) pada generasi keempat lebih kompleks dan terintegrasi daripada
generasi ketiga. Perkembangan yang dianggap sebagai komputer generasi keempat adalah
penggunaan Large Scale Integration (LSI) dengan pemadatan beribu-ribu IC yang dijadikan satu
dalam sebuah keping IC yang disebut chip dan Very Large Scale Integration (VLSI) yang dapat
menampung puluhan ribu hingga ratusan ribu IC. Selanjutnya dikembangkannya komputer
mikro yang menggunakan mikroprosesor dan semikonduktor yang berbentuk chip untuk memori
komputer internal sementara generasi sebelumnya menggunakan magnetic core storage.
Komputer-komputer generasi keempat ini tidak satupun yang PC-Compatible atau MacintoshCompatible. Sehingga pada generasi ini belum ditentukan standar sebuah komputer terutama
personal computer (PC).
Generasi Kelima (1980 – sekarang)
Pada generasi kelima dilakukan pengembangan teknologi yang akan menggantikan chip yang
mempunyai kemampuan memproses trilyunan operasi perdetik. Komputer pada generasi ini akan
dapat menerjemahkan bahasa manusia. Manusia dapat langsung bercakap-cakap dengan
komputer serta adanya penghematan energi komputer.

Contoh-contoh komputer yang lahir pada generasi kelima berbasis x86 seperti :


chip 286 yang diperkenalkan pada tahun 1982 dengan 134.000 transistor



chip 386 pada tahun 1983 dengan 275.000 transistor



chip 486 pada tahun 1989 yang memiliki 1,2 juta transistor.



pada tahun 1993 Intel memperkenalkan keluarga prosesor 586 yang disebut Pentium 1
dengan jumlah transistor 3,1 juta. Kemudian dilanjutkan pada generasi berikutnya yaitu
Pentium 2, 3, dan 4.



Akhir tahun 2000 Intel memperkenalkan Pentium 4, yang merupakan prosesor terakhir
dalam keluarga Intel dengan arsitektur 32 bit (IA-32).

Pada generasi pentium, mempunyai ciri akses data lebih cepat, tampilan gambar sudah beresolusi
tinggi, kemampuan komputer menjadi semakin canggih walaupun fisiknya semakin kecil.
Generasi Keenam (masa depan)
Secara prinsip ciri-ciri komputer masa mendatang adalah lebih canggih dan lebih murah dan
memiliki kemampuan diantaranya melihat, mendengar, berbicara, dan berpikir serta mampu
membuat kesimpulan seperti manusia. Kelebihan lainnya lagi, kecerdasan untuk memprediksi
sebuah kejadian yang akan terjadi, bisa berkomunikasi langsung dengan manusia, dan bentuknya
semakin kecil. Yang jelas komputer masa depan akan lebih menakjubkan.

Tablet kertas

Tablet di masa depan kemungkinan punya layar fleksibel dan ketipisannya hampir seperti
kertas. Untuk sekarang, teknologinya memang belum memungkinkan. Sebab, komponen tablet

seperti prosesor dan baterai masih belum bisa dibuat dengan sangat tipis. Namun berbagai
inovasi baru yang menggunakan teknologi nano akan memungkinkan dibuatnya tablet fleksibel.
Misalnya saja, Stanford University telah mengembangkan sejenis baterai yang bisa ditekuk
-tekuk.
2.2.3. Ragam Komputer
Komputer zaman sekarang sudah merupakan barang yang tidak asing lagi, bahkan
merupakan sebuah kebutuhan, dari segi disain dan fungsinya berbagai jenis komputer
telah di ciptakan untuk mempermudah kinerja para penggunanya
Dan jenis-jenis komputer tesebut diberikan nama sesuai dengan fungsinya masingmasing antara lain mari kita lihat beberapa jenis komputer
1. Personal Computer (PC)

Adalah istilah yang digunakan untuk komputer yang diletakkan di atas meja
(Desktop Komputer); biasanya yang diletakkan diatas meja hanyalah monitor, mouse dan
keyboard, sementara CPU diletakkan dibawah meja. Komputer ini terpisah antara CPU
dengan monitornya. Biasanya komputer ini banyak digunakan untuk keperluan
mengakses atau mengedit data dengan waktu yang cukup lama, dan juga banyak
digunakan oleh para gamers.
Komputer ini dapat di upgrade dengan mudah dibandingkan dengan komputer lainnya
untuk meningkatkan performa komputer tersebut.
2. Desknote

Selain PC yang diletakkan di atas meja, ada juga komputer portable dengan
ukuran yang lebih kecil dari PC, namun tidak memiliki baterai. Catu daya yang
digunakan langsung dari colokan listik yang ada. Dengan catu listrik maka harganya tidak
semahal Laptop (komponen batere merupakan salah satu komponen yang mahal).
Disebut desknote karena komputer ini mudah dibawa namun untuk penggunaannya
sering ditaruh dimeja dengan catuan listrik dan dapat dilipat untuk mempermuadah
penyimpanan.
3. Laptop

Adalah komputer yang bentuknya ringkas dan portable (mudah dibawa kemanamana). CPU, monitor dan keyboard menyatu menyerupai sebuah buku. Untuk
menggunakannya dibuka terlebih dahulu. Kenapa namanya laptop? Karena setiap
penggunanya selalu menaruh di atas pangkuan (lap)

4. Notebook
Setelah populernya istilah laptop, lalu lahirlah laptop dengan ukuran yang lebih tipis.
Ketebalannya mirip dengan buku kecil (note) sehingga keluarlah istilah notebook.

Bentuknya hampir sama dengan laptop untuk mengetahui perbedaan antara Laptop,
Notebook dan Netbook

Komputer ini keluar sekira 2 atau 3 tahun terakhir. Kebutuhan orang untuk terhubung ke
internet setiap saat baik untuk chatting, surfing, update blog, facebook dan sebagainya. Untuk
memenuhi kebutuhan tersebut pabrikan berlomba-lomba membuat komputer portable yang
ringan dan murah tetapi fiturnya dibatasi dari laptop dan notebook . Dari kondisi inilah lahir
perangkat netbook atau notebook yang diperuntukkan bagi para netter (pelaku internet)
5. Subnotebook
Adalah notebook yang ukurannya lebih kecil dari notebook pada umumnya. Ukuran
notebook umumnya 14-15 inch. Subnotebook kisaran layarnya berkisar antara 10-13 inch.
Bentuk gambarnya mirip dengan Netbook
6. Palmtop

Dengan berkembangnya teknologi nano komputer dan IC, maka ukuran laptop juga
semakin kecil. Bahkan ukurannya sebesar telapak tangan (palm). Sehingga dijuluki palmtop.
Dengan bentuk menyerupai Handpohne, sehingga lebih praktis dan mudah dibawa kemanamana untuk berinternet dan kebutuhan mengirim serta menerima email
7. PC Tablet

Kebutuhan pengguna PC/notebook untuk bekerja dan berkomunikasi membuat pabrikan
menciptakan alat input (input) device selain keyboard dan mouse. Alhasil muncullah alat
tulis kecil seperti pensil yang disebut dengan stylus. Stylus digunakan untuk menulis di
monitor laptop/notebook dimana monitornya bisa diputar dan dilipat layaknya kita menulis di
atas kertas. Komputer ini dinamakan PC Tablet
8. Rugged Laptop

Adalah laptop yang dikhususkan untuk kondisi ekstrim seperti tempat yang penuh
goncangan atau berpotensi terhadap benturan, getaran dan air serta cuaca yang tidak
mendukung untuk penggunaan PC biasa. Harganya paling mahal, dan PC ini biasanya
digunakan oleh Pelaut, penyelam, Militer dan pekerja yang melakukan pekerjaan di
lapangan dengan kondisi goncangan serta kelembaban yang ekstrim.
9. All in One PC (Touchscreen PC)

Komputer dimana motherboard, Processor, memory dan komponen komputer lainnya
bersatu dengan monitor. Ukuran komputer ini beragam bisa mencapai 62 inc. Komputer ini
juga dilengkapi dengan port Keyboard dan mouse wireless, selain itu layarnya juga layar
sentuh, sehingga dapat mengakses menu dengan hanya menekan jari ke menu tersebut.

Biasanya komputer ini banyak digunakan di tempat umum, untuk melayani pelanggan yang
datang seperti di Bandara penerbangan, Rumah sakit, Mall dll.
Sebenarnya masih banyak lagi bentuk komputer, dan setiap tahun akan bertabah jenis
komputer untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.

BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
1. Perangkat keras komputer ( hardware) adalah semua bagian fisik
komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang
beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software)
yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan
tugasnya.
1.

Perangkat Lunak ( software ) merupakan suatu program yang dibuat oleh

pembuat progr am untuk menjalankan perangkat keras komputer.
Perangkat Lunak adalah program yang berisi kumpulan instruksi untuk
melakukan proses pengolahan data.
3.

Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem.

Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.
Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya suatu
komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat
keras (hardware).

3.2. SARAN
Makalah yang kami susun mengenai “Perangkat Keras dan Perangkat lunak” mungkin belumlah
cukup tanpa penjelasan lebih lanjut dari Dosen pembimbing mata kuliah serta referensi-referensi
dari artikel yang terkait dengan perangkat keras dan perangkat lunak.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/11634193/perangkat-lunak-komputer fungsi.html
http://www.docstoc.com/docs/35300166/Perangkat_keras.htm
www.bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/Pengertian Hardware (perangkat keras) Komputer _ Belajar
komputer Mu.htmf
http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-perangkat-lunak-software.html
http://ujank.web.id/Coretan-Tugas/Perangkat Keras Komputer – Input Device « Rudi Hidayat –
All About ICT.htm