Pendugaan Cadangan Karbon Tumbuhan Bawah pada Kemiringan Lahan yang Berbeda di Hutan Pendidikan Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA
Bangun, M. K., 1991. Rancangan Percobaan.Fakultas Pertanian. Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Barnes, B. V., Zak, D. R., Denton, S. R., Spurr. S. H. 1997. Forest Ekology Fourt
Edition.John Wiley & Sons Inc. New York.
Brown, S. 1997. Estimating Biomass Change
Primer.FAO.Forestry Paper. USA. 134. 10-13.

of

Tropical

Forest.A

Brown, 1999.Guidelines for inventorying and monitoring carbon offsets in forestbased projects.Winrock international.
Darussalam, D. 2011. Pendugaan potensi serapan karbon pada tegakan pinus di
KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan
Banten.Skripsi.Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Dewi, M. 2011. Model Persamaan Alometrik Massa Karbon Akar dan Root To
Shoot Ratio Biomassa dan
Massa Karbon Pohon Mangium

(Acacia Mangium Wild). Skrpsi.Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Departemen Kehutanan RI.2007.Kesatuan Pengelolaan Hutan dan Perubahan
Iklim Global.http://www.dephut.go.id.[18 Oktober 2014].
Gusmaylina, 1983.Analisis Vegetasi Dasar di Hutan Setia Mulia Ladang Padi
Padang. Skripsi Sarjana Biologi FMIPA Universitas Andalas. (tidak
dipublikasi).
Hairiah K dan Rahayu S, 2007.Petunjuk Praktis Pengukuran Karbon tersimpan di
Berbagai Macam Penggunaan Lahan. World Agroforestry Centre, ICRAF
Southeast Asia. ISBN 979-3198-35-4
Hairiah K, Ekadinata A, Sari RR, Rahayu S. 2011. Pengukuran Cadangan Karbon:
dari tingkat lahan ke bentang lahan. Petunjuk praktis, Edisi kedua.Bogor,
World Agroforestry Centre, ICRAF SEA Regional Office, University of
Brawijaya (UB), Malang, Indonesia.
Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Bumi Aksara. Jakarta.
Irwanto, 2007. Analisis Struktur Dan Komposisi Vegetasi untuk Pengelolaan
Kawasan Hutan Lindung Pulau Marsegu, Kabupaten Seram Barat,
Provinsi Maluku, Yogyakarta : UGM.
Kasmayusuf,
2012.Pengertian
Kontur

dan
Kemiringan
http://kasmatyusufgeo10.blogspot.com.[17Februari2015]

Lereng.

40
Universitas Sumatera Utara

Magurran, A. 1988. Ecological Diversity and Its Measurement.USA : Princeton
University Press.
Manuri, S., C.A.S. Putra dan A. D. Saputra. 2011. Teknik Pendugaan Cadangan
Karbon Hutan. Merang REDD Pilot Project.German International
Cooperation –GIZ. Palembang.
Nadapdap, E. F. R. 2013. Kajian Total Biomassa dan Simpanan Karbon
Rerumputan Serta Sifat Fisika Kimia Tanah pada Lahan Rerumputan
Dengan Kelas Lereng Berbeda di Daerah Tangkapan Air Danau Toba.
Journal Online Agroekoteknologi ISSSN No. 2337-6597 Vol.2 No.1: 103112. Medan.
Nurdin.2011. Antisipasi Perubahan Iklim untuk Keberlanjutan Ketahanan Pangan.
Universitas Negeri Gorontalo. Gorontalo.

Odum,

P. E. 2003.
Press.Yogyakarta.

Dasar-Dasar

Ekologi.Gadjah

Mada

University

Pahlevie, S. A. S., 2009. Pemilihan Tetua Untuk Selfing dan Tanaman Bebas
Varietas Jagung (Zea mays L.). Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera
Utara. Medan.
Setiadi, D. 1984. Inventarisasi Vegetasi Tumbuhan Bawah dalam Hubungannya
dengan Pendugaan Sifat Habitat Bonita Tanah di Daerah Hutan Jati
Cikampek, KPH Purwakarta, Jawa Barat. Bogor. Bagian Ekologi,
Departemen Botani, Fakultas Pertanian, IPB.

Setiawan, A. 2012. Pemetaan batas dan potensi alam hutan pendidikan
Universiatas Sumatera Utara di kawasan taman hutan raya bukit barisan
Desa Tongkoh Kabupaten karo. Skripsi . Universitas Sumatera Utara.
Medan.
Sihaloho, I. 2015. Pendugaan Cadangan Karbon Pada Tumbuhan Bawah di
Arboretum Universitas Sumatera Utara.Skripsi. Fakultas Pertanian.
Universitas Sumatera Utara.
Simalango.A. O. 2014. Nilai Ekonomi Simpanan Karbon Di Bawah Permukaan
Tanah Di Taman Hutan Raya (TAHURA) Bukit Barisan Kabupaten Karo
Provinsi Sumatera Utara.
Suhendang, E. 2002. Pengantar Ilmu Kehutanan. Yayasan Penerbit Fakultas
Kehutanan. Bogor.
Sutaryo, D. 2009. Penghitungan Biomassa. Wetlands International Indonesia
Programme. Bogor.

41
Universitas Sumatera Utara