Peningkatan Toleransi Padi Sawah Di Tanah Salin Menggunakan Anti Oksidan Asam Askorbat dan Pemupukan PK Melalui Daun

Lampiran 1. Bagan Pecobaan Penelitian Tahap I

Ulangan IIUlangan I
100 cm

V2

Ulangan III
V9

V8

V4

V8

V5

V9

V6


V2

V1

V10

V4

V5

V1

V9

V8

V4

V10


V10

V2

V6

50cm

V6

V1

V5

Keterangan :
a = Jarak antar Ulangan = 100 cm
b = Jarak antar Plot dalam ulangan yang sama = 50 cm
Luas Plot = 2 m x 3 m = 6 m2
199


Lampiran 2. Bagan Percobaan Penelitian Tahap II
Ulangan II

Ulangan I

Ulangan III

V1

P2A3
P2A0
P2A1
P2A2

P3A2
P3A1
P3A0
P3A3


P0A1
P0A3
P0A2
P0A0

P1A0
P1A2
P1A3V6
P1A1

P1A3
P1A0
P1A1
P1A2

P0A2
P0A1
P0A3
P0A0


P3A0
P3A3
P3A2
P3A1

P2A2
P2A0
V
P2A3 1
P2A1

P3A3
P3A0
P3A1
P3A2

P1A0
P1A1
P1A2
P1A3


P2A2
P2A3
P2A1
P2A0

P0A0
P0A2
P0A3
P0A1

V4

P1A1
P1A3
P1A0
P1A2

P0A3
P0A1

P0A2
P0A0

P3A2
P3A0
P3A1
P3A3

P2A1
P2A2
P2A0V2
P2A3

P2A3
P2A0
P2A1
P2A2

P3A2
P3A1

P3A0
P3A3

P0A0
P0A3
P0A2
P0A1

P1A0
P1A2
P1A3V5
P1A1

P1A3
P1A0
P1A1
P1A2

P2A2
P2A1

P2A0
P2A3

P3A1
P3A3
P3A2
P3A0

P0A0
P0A2
P0A3
P0A1

V5

P3A3
P3A0
P3A1
P3A2


P1A3
P1A1
P0A2
P0A0

P2A1
P2A3
P2A2
P2A0

P0A0
P0A2
P0A3V9
P0A1

P0A3
P0A0
P0A1
P0A2


P1A2
P1A1
P1A0
P1A3

P2A0
P2A3
P2A2
P2A1

P3A3
P3A2
P3A0V8
P3A1

P2A3
P2A0
P2A1
P2A2

P1A2
P1A1
P1A0
P1A3

P0A0
P0A3
P0A2
P0A1

P3A1
P3A2
P3A3
P3A0

V6

P2A0
P2A3
P2A1
P2A2

P3A2
P3A1
P3A0
P3A3

P0A0
P0A3
P0A2
P0A1

P1A1
P1A2
P1A3V10
P1A0

P2A3
P2A0
P2A1
P2A2

P3A2
P3A1
P3A0
P3A3

P0A0
P0A3
P0A2
P0A1

P1A0
P1A2
P1A3V6
P1A1

P2A3
P2A0
P2A1
P2A2

P3A2
P3A1
P3A0
P3A3

P0A1
P0A3
P0A2
P0A0

P1A0
P1A2
P1A3
P1A1

V9

P1A3
P1A0
P1A1
P1A2

P0A2
P0A1
P0A0
P0A3

P2A1
P2A3
P2A2
P2A0

P3A0
P3A2 V5
P3A3
P3A1

P3A3
P3A0
P3A1
P3A2

P1A3
P1A1
P0A2
P0A0

P2A1
P2A3
P2A2
P2A0

P0A0
P0A2
P0A3V4
P0A1

P1A3
P1A0
P1A1
P1A2

P2A2
P2A1
P2A0
P2A3

P3A1
P3A3
P3A2
P3A0

P0A0
P0A2
P0A3
P0A1

V10

P2A3
P2A0
P2A1
P2A2

P3A2
P3A1
P3A0
P3A3

P0A0
P0A3
P0A2
P0A1

P1A0
P1A2V8
P1A3
P1A1

P0A3
P0A0
P0A1
P0A2

P1A2
P1A1
P1A0
P1A3

P2A0
P2A3
P2A2
P2A1

P3A3
P3A2
P3A0V9
P3A1

P1A3
P1A0
P1A1
P1A2

P2A2
P2A1
P2A0
P2A3

P3A1
P3A3
P3A2
P3A0

P0A0
P0A2
P0A3
P0A1

V2

P0A3
P0A0
P0A1
P0A2

P3A3
P3A1
P3A2
P3A0

P2A2
P2A0
P2A1
P2A3

P1A1
P1A2V
1
P1A0
P1A3

P2A3
P2A0
P2A1
P2A2

P3A2
P3A1
P3A0
P3A3

P0A0
P0A3
P0A2
P0A1

P1A0
P1A2
P1A3V2
P1A1

P1A3
P1A0
P1A1
P1A2

P2A2
P2A1
P2A0
P2A3

P3A1
P3A3
P3A2
P3A0

P0A0
P0A2
P0A3
P0A1

V8

P3A3
P3A0
P3A1
P3A2

P2A2
P2A1
P2A0
P2A3

P0A1
P0A3
P0A2
P0A0

P1A0
P1A2V
4
P1A3
P1A1

P1A3
P1A0
P1A1
P1A2

P0A2
P0A1
P0A0
P0A3

P2A1
P2A3
P2A2
P2A0

P3A0
P3A2
V
P3A3 10
P3A1

P2A3
P2A0
P2A1
P2A2

P3A2
P3A1
P3A0
P3A3

P0A1
P0A3
P0A2
P0A0

P1A0
P1A2
P1A3
P1A1

Luas Plot Perlakuan

= 1x1 m2

200

Jarak antar plot ulangan

= 1m2

Lampiran 3. Hasil AnalisisTanah
Sifat tanah

Satuan

Lokasi 1
Nilai

Kriteria

Partikel :
Coarse sand

%

1

-

Fine sand

%

33

-

Silt

%

33

-

Clay

%

34

-

N

%

0,36

Sedang

C organik

%

P total

mg/kg

478,32

P Bray II

mg/kg

6,33

sangat
rendah

KTK

cmol/kg

28,71

Sedang

Ca

cmol/kg

0,54

Rendah

Mg

cmol/kg

1,25

Tinggi

K

cmol/kg

0,11

rendah

Al

cmol/kg

0,05

Cl

ppm

612,43

Sangat
tinggi

Na dapat
tukar/ESP

%

15,96

Sangat
tinggi

DHL

mmhos/c
m

4,67

tinggi

4,05

pH H2O

6,88

pH KCl

5,4

Tinggi
Tinggi

201

Lampiran 4. Penghitungan Dosis Pupuk Berdasarkan Hasil Analisis Tanah


Untuk kadar (hasil analisis) N-total tanah = 0,19%
N tanah yang dapat diserap tanaman = 50% x 2% x N-total x Berat Tanah
= 50% x 2% x 0,19% x 1,1 g/cm3 x 20 cm x (6.104 cm2)
= 25,08 g N/6m2/musim
Dosis anjuran N adalah 135 kg/ha, maka untuk 6 m2 = 135 x 6.10-2 = 81 g
Maka dosis N yang harus ditambahkan :
= 81 – 25,08 = 55,42 g N/6 m2/msm
= 100/19 x 55,42
= 291,68421 g urea/plot.
Maka Pupuk Urea yang harus ditambahkan adalah 291,68421 g urea/plot.



Untuk kadar P2O5 (P-tersedia) = 18,45 ppm
P tanah yang dapat diserap tanaman = 30% x P-tersedia x Berat Tanah
= 30% x 18,45 ppm x 1,1 g/cm3 x 20 cm x 6.104 cm2
= 7,3062 g/6m2/msm.

Maka dosis P yang harus ditambahkan = dosis anjuran – 7,3062 g/6m2/msm.
Kebutuhan P2O5 = 36 kg/ha, maka kebutuhan P = 36 x 103 x 6x104
= 21,6 g/6m2, maka :
Kebutuhan P yang harus ditambahkan = 21,6 – 7,3062 g/6m2/msm (sangat memerlukan
penambahan P).



Untuk hasil analisis K2O tanah = 0,648 me/100 g
K tanah yang dapat diserap tanaman :
= 50% x 390 x 10-6 x 1,2 x 0,648 x 1,1 x 20 x 6 x 104
= 2,0015 g/6m2/msm
Dosis anjuran 20 kg/ha, maka untuk 6 m2

= 20 x 103 x 6 x 10-4 = 12 g/6m2/msm

Maka dosis K yang harus ditambahkan = 12 – 2,0015 = 9,9985 g/6m2/msm.

Lampiran 5. Kriteria Kecambah Normal
202

Kriteria kecambah normal padi:
Akar

:
Akar primer panjang, disertai dengan banyak akar sekunder ; beberapa akar

permanen keluar dari nodus pertama (cown roots) harus ada apabila kecambah (bibit)
tidak dibuang sampai akhir periode waktu perkecambahan.
Plumula :
a.

Pertumbuhan daun pertama (green leaf) baik, biasanya muncul dari coleoptile
pada waktu evaluasi, atau paling sedikit berukuran kira-kira seperdua panjang
koleoptile,

b.

Koleoptile mungkin pecah (terbuka), sehingga daun pertama tumbuh normal atau
hanya sedikit membuka.

Kriteria Kecambah Abnormal :
Akar :
(a) Tak ada ataupun sedikit dan pendek
(b) Akar primer lemah, dengan sedikit atau tidak ada akar sekunder.
Plumula :
(a) Tak ada daun pertama, hanya ada koleoptile yang tidak berwarna (colorless
coleoptile).
(b) Plumula lemah dan sering berair, biasanya bersamaan dengan busuknya biji.
(c) Daun pertama (leaf) tumbuh hanya seperdua atau kurang dari panjang koleoptile
(terbungkus di dalam koleoptile).
(d) Daun pertama berkerunyut atau terbuka longitudinal, walaupun koleoptile juga
terbuka (split).
(e) Plumula busuk, biasanya pada titik melekatnya kepada biji.

Lampiran 6. Analisis Serapan K
203

Metode analisis serapan K sebagai berikut :
a. Timbang 0,500 g contoh tanaman < 0,5 mm ke dalam tabung digestion.
b. Ditambahkan 5 ml HNO3 p.a. dan 0,5 ml HCLO4 p.a. dan biarkan satu malam.
c. Besoknya dipanaskan dalam digestions blok dengan suhu 100 oC selama satu
jam, kemudian suhu ditingkatkan menjadi 150oC.
d. Setelah uap kuning habis suhu digestion blok ditingkatkan menjadi 2000C.
Destruksi selesai setelah keluar asap putih dan sisa ekstrak kurang lebih 0,5
ml. Tabung diangkat dan dibiarkan dingin.
e. Ekstrak diencerkan dengan air bebas ion hingga volume tepat 50 ml dan kocok
dengan pengocok tabung hingga homogen.
f. Pipet 1 ml ekstrak dan deret standar masing-masing ke dalam tabung kimia dan
ditambahkan 9 ml larutan La 0,25 %.
g. Kocok dengan menggunakan pengocok tabung sampai homogen.
h. K diukur dengan alat fotometer nyala dengan deret standar sebagai
pembanding

Lampiran 7. Analisis Serapan Na

204

Analisis tanaman dilakukan di laboratorium setelah panen untuk menentukan
serapan hara Na pada tanaman dan jumlah hara dalam tanah. Brangkasan tanaman
dikeringkan, ditimbang, lalu digiling untuk analisis serapan hara tanaman. Contoh
tanaman ditimbang 0,5 g, didestruksi dengan H2SO4, HClO4 dan HNO3 pekat, lalu
dipanaskan hingga tercapai ekstrak yang jernih. Ekstrak diukur menggunakan
spektrofotometer serapan atom (SSA), fotometer nyala dan spektrofotometer.

Lampiran 8. Penetapan Kandungan Prolin Daun
205

Kandungan prolin bebas dianalisis berdasarkan metode yang dikembangkan oleh
Bates et al (1973) dengan menggunakan Beckman DB-G Spectrophotometer. Contoh
daun yang dipakai adalah daun yang berkembang sempurna. Untuk menentukan kadar
prolin dalam contoh digunakan prolin murni sebagai standar. Asam-ninhydrin disiapkan
sebagai pereaksi dengan menghangatkan 1,2% ninhydrin dalam 30 ml asam asestat
glasial dan 20 ml asam fosfat 6 ml dengan cara dipanaskan sampai larut. Kemudian
didinginkan dan disimpan pada suhu 4°C. Pereaksi ini stabil selama 24 jam.
Bahan tanaman (daun) sebanyak 0,5 g diekstraksi dalam 10 ml asam silfosalisilik
3% dan difiltrasi dengan 2 lembar filter whatman. Sebanyak 2 ml filtrat direaksikan
dengan 2 ml asam-ninhydrin dan 2 ml asam asetat glasial pada tabung reaksi selama 1
jam pada suhu 100°C, kemudian proses reaksi diakhiri dalam ice-bath. Campuran ini
selanjutnya diekstraksi dengan 4 ml toluen, dikocok dengan kuat menggunakan test-tube
stirrer selama 15 – 20 detik. Kromotor yang mengandung dihangatkan pada suhu kamar.
Kemudian diukur absorbansinya pada 520 nm dengan spektrofotometer untuk blanko
digunakan toluen.
Konsentrasi prolin ditentukan dari kurva standar dan dihitung berdasarkan bobot segar
yaitu :
(µg prolin/ml x ml toluen)/115,5 µg/µmol) = µmol prolin/g bobot basah bahan
(g sampel)/5

Lampiran 9. Deskripsi Varietas Padi
1. CIHERANG
206

Nomor Seleksi
: S3383-1D-PN-41-3-1
Asal Persilangan
: IR 18349-53-1-3-1-3/3* IR19661-131-3-1-3//4*IR64
Golongan
: Cere
Umur Tanaman
: 116-125 hari
Bentuk Tanaman
: Tegak
Tinggi Tanaman
: 107-115 cm
Anakan Produktif
: 14 – 17 batang
Warna Kaki
: Hijau
Warna Batang
: Hijau
Warna Telinga Daun
: Tidak berwarna
Warna lidah daun
: Tidak berwarna
Warna daun
: Hijau
Muka daun
: Kasar pada sebelah bawah
Posisi daun
: Tegak
Daun bendera
: Tegak
Bentuk Gabah
: Panjang ramping
Warna gabah
: Kuning bersih
Kerontokan
: Sedang
Kerebahan
: Sedang
Tekstur nasi
: Pulen
Kadar amilosa
: 23%
Indeks Glikemik
: 54
Bobot 1000 butir
: 28 g
Rata-rata hasil
: 6,0 ton/ha
Potensi hasil
: 8,5 ton/ha
Ketahanan terhadapHama dan Penyakit : * Tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan
agak tahan biotipe 3
* Tahan terhadap hawar daun bakteri strain III dan IV
Anjuran tanam : Baik di tanam di lahan sawah irigasi dataran rendah Sampai 500 dpl
Pemulia
: Tarjat T, Z. A. Simanullang, E. Sumadi dan Aan A. Darajat
Dilepas tahun : 2000

2. DENDANG

207

Nomor Seleksi
: IR52952B-3-3-2
Asal Persilangan
: Osok/IR5657-33-2
Golongan
: Cere
Umur Tanaman
: 123 -127 hari
Bentuk Tanaman
: Tegak
Tinggi Tanaman
: 90-100 cm
Anakan Produktif
: 15 – 20 batang
Warna Kaki
: Hijau
Warna Batang
: Tidak berwarna
Warna Telinga Daun
: Tidak berwarna
Warna lidah daun
:Warna daun
: Hijau
Muka daun
: Kasar
Posisi daun
: Tegak
Daun bendera
: Miring
Bentuk Gabah
: Ramping
Warna gabah
: Kuning bersih
Kerontokan
: Sedang
Kerebahan
: Tahan
Tekstur nasi
: Pulen
Kadar amilosa
: 19,5%
Bobot 1000 butir
: 24 g
Rata-rata hasil
: 4,0 ton/ha
Potensi hasil
: 5,0 ton/ha
Ketahanan terhadap
Hama dan Penyakit
: * Agak tahan terhadap wereng coklat biotipe 1 dan 2
* Agak tahan terhadap blas dan bercak coklat, rentan terhadap hawar daun bakteri strain
III dan IV
Cekaman lingkungan
: Cukup toleran terhadap Fe dan salinitas, Toleran terhadap
keracunan Al
Anjuran tanam
: Baik di tanam pada lahan gambut dan sulfat masam
Pemulia
: Suwarno, T. Suhartini, B. Kustianto, dan Adidjono
Teknisi
: Sudarna, Basaruddin Nasution, Supartopo,
Gusnimar
Allidawati
Dilepas tahun
: 1999

3. LAMBUR

208

Nomor Seleksi
Asal Persilangan
Golongan
Umur Tanaman
Bentuk Tanaman
Tinggi Tanaman
Anakan Produktif
Warna Kaki
Warna Batang
Warna Telinga Daun
Warna lidah daun
Warna daun
Muka daun
Posisi daun
Daun bendera
Bentuk Gabah
Warna gabah
Kerontokan
Kerebahan
Tekstur nasi
Kadar amilosa
Bobot 1000 butir
Rata-rata hasil
Potensi hasil
Ketahanan terhadap
Hama
Penyakit

: B9860C-KA-1
: Cisadane/IR9884-54-3
: Cere
: 113 -117 hari
: Tegak
: 98-105 cm
: 12 – 16 batang
: Hijau
: Hijau
: Hijau
: Tidak Berwarna
: Hijau
: Kasar
: Tegak
: Tegak sampai Miring
: Sedang
: Kuning bersih
: Sedang
: Tahan
: Pulen
: 23,4%
: 28 g
: 4,0 ton/ha
: 5,0 ton/ha
: * Rentan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan 3
: * Tahan terhadap blas daun, agak tahan bercak

daun
coklat
Cekaman lingkungan
keracunan
Anjuran tanam
bergambut dan
Pemulia/Peneliti
Teknisi
Dilepas tahun

: Toleran terhadap keracunan Fe, agak toleran
Al dan agak toleran kegaraman
: Baik untuk lahan rawa di lahan potensial,
sulfat masam
: Suwarno, B. Kustianto dan T. Suhartini
: Sudarna, Sularjo, Supartopo, Gusnimar A.
: 2001

209

4. IR 64
Nomor Seleksi
Asal Persilangan
Golongan
Umur Tanaman
Bentuk Tanaman
Tinggi Tanaman
Anakan Produktif
Warna Kaki
Warna Batang
Warna Telinga Daun
Warna lidah daun
Warna daun
Muka daun
Posisi daun
Daun bendera
Bentuk Gabah
Warna gabah
Kerontokan
Kerebahan
Tekstur nasi
Kadar amilosa
Indeks glikemik
Bobot 1000 butir
Rata-rata hasil
Potensi hasil
Ketahanan terhadap
Hama
wereng

: IR18348-36-3-3
: IR5657/IR2061
: Cere
: 110 -120 hari
: Tegak
: 115 - 126 cm
: 25 – 35 batang
: Hijau
: Hijau
: Tidak berwarna
: Tidak berwarna
: Hijau
: Kasar
: Tegak
: Tegak
: Ramping, panjang
: Kuning bersih
: Tahan
: Tahan
: Pulen
: 23%
: 70
: 24,1 g
: 5,0 ton/ha
: 6,0 ton/ha
: Tahan wereng coklat biotipe 1, 2 dan agak tahan
Coklat biotipe 3
: Agak tahan hawar daun bakteri strain IV, tahan

Penyakit
virus ker-

dil rumput
: Baik di tanam di lahan sawah irigasi dataran

Anjuran tanam
rendah sampai
sedang
Pemulia
Dilepas tahun

: Introduksi dari IRRI
: 1986

210

5. BANYUASIN
Nomor Seleksi
Asal Persilangan
Golongan
Umur Tanaman
Bentuk Tanaman
Tinggi Tanaman
Anakan Produktif
Warna Kaki
Warna Batang
Warna Telinga Daun
Warna lidah daun
Warna daun
Muka daun
Posisi daun
Daun bendera
Bentuk Gabah
Warna gabah
Kerontokan
Kerebahan
Tekstur nasi
Kadar amilosa
Bobot 1000 butir
Rata-rata hasil
Potensi hasil
Ketahanan terhadap
Hama dan Penyakit

: B7810F-KN-13-1-1
: Osok/IR5657-33-2
: Cere
: 123 -127 hari
: Tegak
: 90-100 cm
: 15 – 20 batang
: Hijau
: Tidak berwarna
: Tidak berwarna
:: Hijau
: Kasar
: Tegak
: Miring
: Ramping
: Kuning bersih
: Sedang
: Tahan
: Pulen
: 19,5%
: 24 g
: 4,0 ton/ha
: 5,0 ton/ha
: * Agak tahan terhadap wereng coklat biotipe 1

dan 2

Cekaman lingkungan
terhadap
Anjuran tanam
masam
Pemulia
P.
Teknisi
Gusnimar
Allidawati
Dilepas tahun

* Agak tahan terhadap blas dan bercak coklat, rentan
Terhadap hawar daun bakteri strain III dan IV
: Cukup toleran terhadap Fe dan salinitas, Toleran
Keracunan Al
: Baik di tanam

pada lahan gambut dan sulfat

: Suwarno, T. Suhartini, B. Kustianto, dan Adidjono
:

Sudarna,

: 1999

211

Basaruddin

Nasution,

Supartopo,

6. BATANGHARI
Nomor Seleksi
Asal Persilangan
Golongan
Umur Tanaman
Bentuk Tanaman
Tinggi Tanaman
Anakan Produktif
Warna Kaki
Warna Batang
Warna Telinga Daun
Warna lidah daun
Warna daun
Muka daun
Posisi daun
Daun bendera
Bentuk Gabah
Warna gabah
Kerontokan
Kerebahan
Tekstur nasi
Kadar amilosa
Bobot 1000 butir
Rata-rata hasil
Potensi hasil
Ketahanan terhadap
Hama dan Penyakit

: B7812F-KN-14-1
: Cisadane/IR5657-33-2
: Cere
: 122 -128 hari
: Tegak
: 105-112 cm
: 10 – 15 batang
: Hijau
: Hijau
: Tidak berwarna
: Tidak berwarna
: Hijau
: Kasar
: Tegak
: Miring
: Sedang
: Kuning bersih
: Sedang
: Tahan
: Pera
: 26%
: 24 g
: 5,5 ton/ha
: 6,5 ton/ha
: * Agak tahan terhadap wereng coklat biotipe 1

dan 2

Cekaman lingkungan
Anjuran tanam
masam
Pemulia
T.
Teknisi
Alasan utama dilepas
racuDilepas tahun

* Agak tahan terhadap hawar daun bakteri Strain III
dan tahan blas
: Toleran terhadap keracunan Fe
: Baik di tanam pada lahan gambut dan sulfat
: Suwarno, T. Suhartini, B. Kustianto, dan Soewito
: Sudarna, Basaruddin Nasution, Supartopo
Padi rawa, tahan BMC biotipe 1 dan 2, toleran ke
: 1999

7. INDRAGIRI
212

Nomor Seleksi
Asal Persilangan
Golongan
Umur Tanaman
Bentuk Tanaman
Tinggi Tanaman
Anakan Produktif
Warna Kaki
Warna Batang
Warna Telinga Daun
Warna lidah daun
Warna daun
Muka daun
Posisi daun
Daun bendera
Bentuk Gabah
Warna gabah
Kerontokan
Kerebahan
Tekstur nasi
Kadar amilosa
Bobot 1000 butir
Rata-rata hasil
Potensi hasil
Ketahanan terhadap
Hama
Penyakit
strain III
Cekaman lingkungan
Terhadap Keracunan Al
Anjuran tanam
masam
Pemulia
P.
Teknisi
Gusnimar
Allidawati
Dilepas tahun

: B7952F-KN-18-2
: B6256-MR-3-5P/Barumun//Rojolele/IR 68
: Cere
: 115 -119 hari
: Tegak
: 98 - 105 cm
: 15 – 20 batang
: Hijau
: Hijau
: Tidak berwarna
: Tidak berwarna
: Hijau
: Kasar
: Tegak
: Miring
: Sedang
: Kuning bersih
: Sedang
: Tahan
: Sedang
: 23,5%
: 25 g
: 5,0 ton/ha
: 6,0 ton/ha
: Agak tahan terhadap wereng coklat biotipe 2
: Tahan terhadap blas, tahan terhadap hawar daun
: Cukup toleran terhadap Fe dan salinitas, Toleran
: Baik di tanam

pada lahan gambut dan sulfat

: Suwarno, T. Suhartini, B. Kustianto, dan Adidjono
:

Sudarna,

: 1999

213

Basaruddin

Nasution,

Supartopo,

8. IR-42
Nomor Seleksi
Asal Persilangan
Golongan
Umur Tanaman
Bentuk Tanaman
Tinggi Tanaman
Anakan Produktif
Warna Kaki
Warna Batang
Warna Telinga Daun
Warna lidah daun
Warna daun
Muka daun
Posisi daun
Daun bendera
Bentuk Gabah
Warna gabah
Kerontokan
Kerebahan
Tekstur nasi
Kadar amilosa
Indeks glikemik
Bobot 1000 butir
Rata-rata hasil
Potensi hasil
Ketahanan terhadap
Hama
wereng
biotipe 3
Penyakit
dan

: IR2071-586-5-6-3-4
: IR2042/CR94-13
: Cere
: 135 -145 hari
: Tegak
: 90 - 105 cm
: 20 – 25 batang
: Hijau
: Hijau
: Tidak berwarna
: Tidak berwarna
: Hijau tua
: Kasar
: Tegak
: Tegak
: Ramping
: Kuning bersih, ujung gabah sewarna
: Sedang
: Tahan
: Pera
: 27%
: 58
: 23 g
: 5,0 ton/ha
: 7,0 ton/ha
: Tahan wereng coklat biotipe 1 dan 2, rentan

: Tahan terhadap hawar daun bakteri, virus tungro

Cekaman lingkungan
Anjuran tanam

kerdil rumput, rentan terhadap hawar pelepah daun
: Toleran terhadap tanah masam
: Baik di tanam pada lahan sawah irigasi, pasang

Pemulia
Dilepas tahun

dan rawa
: Introduksi dari IRRI
: 1999

surut

214

Lampiran 5. Hasil Analisis Sidik Ragam Pengaruh Aplikasi Pupuk PK Lewat Daun dan
Asam Askorbat terhadap Tinggi Tanaman Delapan Varietas Padi Sawah
pada Umur 2 MSPT
Source

Ulangan
Varietas
Error(a)
P
Varietas:P
Error(b)
A
Varietas:A
P:A
Varietas:P:A
Error(c)
Total

DF
2
7
14
3
21
48
3
21
9
63
192
383

Sum of
Square
135.3919
794.9867
16.1296
392.6419
241.5155
18.41
4279.364
278.5407
237.6885
317.9139
3.0239
6715.607

CV(a)% CV(b)% CV(c)% TT.2.MSPT Mean
------------------------------------------2.95 1.70 0.3452
36.35

215

Mean
Square

F Value

67.6960
58.76
113.5695
98.57
1.1521
130.8806
341.24
11.5007
29.99
0.3835
1426.4546 90570.53
13.2638
842.17
26.4098 1676.85
5.0463
320.4
0.0157

Pr(> F)
0.0000
0.0000
0.0000
0.0000
0.0000
0.0000
0.0000
0.0000

Lampiran 6. Rataan Tinggi Tanaman Delapan Varietas Padi Sawah Umur 4 MSPT
Perlakuan

P0A0
P0A1
P0A2
P0A3
P1A0
P1A1
P1A2
P1A3
P2A0
P2A1
P2A2
P2A3
P3A0
P3A1
P3A2
P3A3

Ciherang
(V1)
37.78
38.83
39.85
46.85
36.97
40.23
44.51
49.85
39.33
40.82
47.10
50.71
38.80
41.09
48.23
51.51

IR 64
(V2)
41.10
41.72
42.88
46.76
41.15
42.72
42.62
43.13
42.35
42.44
42.52
49.61
42.10
43.95
49.04
52.07

Lambur
(V4)
40.26
39.87
41.57
38.22
39.29
39.61
40.18
44.31
39.13
40.75
41.32
42.11
37.48
39.53
40.80
43.61

Batanghari
(V5)
41.36
39.77
40.56
44.80
41.19
42.55
44.31
48.49
40.37
43.61
47.30
49.94
39.94
45.88
43.88
50.71

Banyuasin
(V6)
42.32
43.44
45.71
47.66
41.60
41.52
43.84
47.81
43.02
43.42
44.93
52.81
41.30
41.73
43.68
51.82

IR 42
(V8)
37.69
42.37
43.27
47.64
38.76
43.91
43.50
51.11
37.08
41.12
43.07
50.06
41.10
43.25
47.08
53.80

Inpara
10 (V9)
36.07
40.21
41.48
45.60
37.90
40.08
42.36
45.80
36.60
38.56
42.46
47.69
35.62
39.84
44.36
49.48

Margasari
(V10)
40.59
41.80
42.12
42.90
42.17
43.26
44.14
48.01
41.12
42.92
45.59
48.80
41.10
41.02
46.35
49.09

Lampiran 7. Hasil Analisis Sidik Ragam Pengaruh Aplikasi Pupuk PK Lewat Daun dan
Asam Askorbat terhadap Tinggi Tanaman Delapan Varietas Padi Sawah
pada Umur 4 MSPT
Source

Ulangan
Varietas
Error(a)
P
Varietas:P
Error(b)
A
Varietas:A
P:A
Varietas:P:A
Error(c)
Total

DF
2
7
14
3
21
48
3
21
9
63
192
383

Sum of
Square

Mean
Square

566.2912
735.1962
32.9252
298.4037
276.7865
43.7026
3518.577
504.787
221.6191
296.1281
176.3518
6670.769

283.1456
105.0280
2.3518
99.4679
13.1803
0.9105
1172.8591
24.0375
24.6243
4.7004
0.9185

CV(a)% CV(b)% CV(c)% TT.4.MSPT Mean
216

F Value

Pr(> F)

120.4
44.66

0.0000
0.0000

109.25
14.48

0.0000
0.0000

1276.93
26.17
26.81
5.12

0.0000
0.0000
0.0000
0.0000

------------------------------------------3.54 2.21 2.22
43.26

Lampiran 8. Rataan Tinggi Tanaman Delapan Varietas Padi Sawah Umur 6 MSPT
Perlakuan

P0A0
P0A1
P0A2
P0A3
P1A0
P1A1
P1A2
P1A3
P2A0
P2A1
P2A2
P2A3
P3A0
P3A1
P3A2
P3A3

Ciherang
(V1)
43,86
46,13
47,19
48,27
48,79
49,90
51,13
52,50
52,46
53,66
54,78
56,04
53,25
54,54
55,08
58,85

IR 64
(V2)
51,07
52,60
55,65
58,27
54,35
56,12
58,35
59,06
56,28
57,10
58,16
60,46
57,26
58,25
59,29
61,11

Lambur
(V4)
44,66
47,91
48,33
49,35
44,72
48,33
48,51
49,13
45,89
48,88
49,22
49,64
47,31
49,30
49,83
52,26

Batanghari
(V5)
46,48
48,69
49,42
52,56
45,94
48,60
49,55
53,21
45,22
48,16
49,52
52,16
46,15
48,90
50,72
54,39

Banyuasin
(V6)
46,94
49,07
51,11
54,81
48,65
50,95
53,40
57,41
50,28
52,37
54,93
58,39
51,80
53,55
57,43
61,46

IR 42
(V8)
49,86
52,52
55,44
59,17
47,76
51,71
53,92
57,61
45,58
50,74
52,23
56,21
46,35
51,35
53,40
57,93

Inpara
10 (V9)
45,79
49,80
52,70
56,99
45,41
48,50
51,35
56,10
45,05
47,31
50,00
54,43
45,81
48,48
50,48
55,82

Margasari
(V10)
46,96
49,43
50,62
54,77
48,42
50,29
51,42
54,84
50,00
51,37
52,99
55,28
51,17
52,78
55,07
58,34

Lampiran 9. Hasil Analisis Sidik Ragam Pengaruh Aplikasi Pupuk PK Lewat Daun dan
Asam Askorbat pada Delapan Varietas Padi Sawah pada Umur 6 MSPT
Source

Ulangan
Varietas
Error(a)
P
Varietas:P
Error(b)
A
Varietas:A
P:A
Varietas:P:A

DF
2
7
14
3
21
48
3
21
9
63

Sum of
Square

Mean
Square

2214.693
2464.208
200.3048
411.6014
759.6095
520.0537
2566.425
312.6636
14.391
51.6804

1107.3465
352.0297
14.3075
137.2005
36.1719
10.8345
855.4749
14.8887
1.5990
0.8203

217

F Value

Pr(> F)

77.4
24.6

0.0000
0.0000

12.66
3.34

0.0000
0.0003

824.91
14.36
1.54
0.79

0.0000
0.0000
0.1357
0.8603

Error(c)
Total

192 199.1147
383 9714.745

1.0371

CV(a)% CV(b)% CV(c)% TT.6.MSPT Mean
7.30 6.35 1.96
51.83

Lampiran 10. Rataan Tinggi Tanaman Delapan Varietas Padi Sawah Umur 8 MSPT
Perlakuan
P0A0
P0A1
P0A2
P0A3
P1A0
P1A1
P1A2
P1A3
P2A0
P2A1
P2A2
P2A3
P2A0
P2A1
P2A2
P2A3

Ciherang
(V1)

IR 64
(V2)

Lambur
(V4)

86.26
84.09
85.32
88.08
86.88
89.20
90.39
91.97
91.19
92.68
93.55
95.60
94.93
97.40
98.27
100.34

78.55
80.49
83.50
86.01
84.35
85.46
85.96
85.75
83.38
84.23
84.95
86.45
84.18
85.54
87.39
87.20

81.57
83.24
85.61
90.28
82.73
83.74
86.85
91.41
80.28
84.97
88.08
92.64
81.76
86.20
89.31
94.73

Batanghari
(V5)

Banyuasin
(V6)

IR 42
(V8)

Inpara
10
(V9)

Margasari
(V10)

85.59
88.64
89.73
93.89
90.19
92.51
93.95
96.63
85.33
89.67
90.76
94.04
90.94
96.22
97.31
99.33

84.43
88.24
89.67
93.40
83.31
89.66
89.37
94.61
88.29
91.37
92.67
94.93
92.33
99.28
99.86
102.94

81.40
78.12
79.16
81.31
80.07
81.23
82.34
83.76
78.94
81.64
82.48
84.49
81.17
82.92
82.69
85.23

78.04
81.72
81.03
83.93
80.04
82.76
86.62
90.30
80.11
84.22
87.93
94.69
83.36
90.83
93.43
97.61

92.57
97.72
100.74
102.86
88.58
100.90
100.71
104.09
98.14
102.05
102.31
114.01
96.54
107.00
111.68
117.44

Lampiran 11. Hasil Analisis Sidik Ragam Pengaruh Aplikasi Pupuk PK Lewat Daun dan
Asam Askorbat pada Delapan Varietas Padi Sawah pada Umur 8 MSPT
Source

Ulangan
Varietas
Error(a)
P
Varietas:P
Error(b)
A

DF
2
7
14
3
21
48
3

Sum of
Square

Mean
Square

86.7093
13904.16
182.5719
2611.343
1010.592
174.6146
3394.956

43.3546
1986.3080
13.0409
870.4477
48.1234
3.6378
1131.6519

218

F Value

Pr(> F)

3.32
152.31

0.0659
0.0000

239.28
13.23

0.0000
0.0000

437.7

0.0000

Varietas:A
P:A
Varietas:P:A
Error(c)
Total

21
9
63
192
383

863.9596
129.5941
387.1014
496.4038
23242

41.1409
14.3993
6.1445
2.5854

15.91
5.57
2.38

0.0000
0.0000
0.0000

CV(a)% CV(b)% CV(c)% TT.8.MSPT Mean
------------------------------------------4.03 2.13 1.79
89.63

Lampiran 12. Rataan Jumlah Anakan Delapan Varietas Padi Sawah Umur 2 MSPT
Perlakuan

P0A0
P0A1
P0A2
P0A3
P1A0
P1A1
P1A2
P1A3
P2A0
P2A1
P2A2
P2A3
P2A0
P2A1
P2A2
P2A3

Ciherang
(V1)
1.53
2.80
3.00
4.67
1.60
3.40
5.07
5.73
2.53
3.80
4.00
5.67
1.60
3.53
4.60
5.93

IR 64
(V2)
1.27
1.60
1.73
2.40
1.53
2.53
3.20
3.73
1.73
2.87
3.47
4.20
2.20
3.27
4.40
5.47

Lambur
(V4)
1.87
2.13
2.87
3.53
1.80
2.67
3.33
4.33
2.13
3.07
3.80
4.87
2.27
3.20
3.93
5.47

Batanghari
(V5)
1.87
2.13
2.87
3.53
1.80
2.67
3.33
4.33
2.13
3.07
3.80
4.87
2.27
3.20
3.93
5.47

Banyuasin
(V6)
2.87
4.20
5.07
6.00
3.93
5.20
6.00
6.93
3.60
4.20
5.80
7.07
4.13
4.93
6.27
7.47

IR
42
(V8)
1.53
3.07
3.47
5.40
1.93
3.87
5.20
5.87
2.40
4.00
4.87
6.27
2.53
3.27
4.80
6.07

Inpara
10
(V9)
2.13
3.27
3.47
4.93
2.13
4.00
5.73
6.33
3.40
4.40
4.73
6.27
1.93
4.53
5.33
6.47

Margasari
(V10)
2.00
3.20
3.20
4.80
2.00
4.00
5.60
6.20
3.33
4.53
4.47
5.93
2.00
4.53
5.40
6.73

Lampiran 13. Hasil Analisis Sidik Ragam Pengaruh Aplikasi Pupuk PK Lewat Daun dan
Asam Askorbat terhadapJumlah Anakan Delapan Varietas Padi Sawah
pada Umur 8 MSPT
Source

Ulangan
Varietas

DF

Sum of
Square
2
2.7131
7 180.9883
219

Mean
Square
1.3566
25.8555

F Value
7.32
139.57

Pr(> F)
0.0067
0.0000

Error(a)
P
Varietas:P
Error(b)
A
Varietas:A
P:A
Varietas:P:A
Error(c)
Total

14
2.5935
3 84.3275
21 14.0958
48
2.0467
3 544.1525
21 16.9575
9 15.7283
63 20.3083
192
3.1533
383 887.065

0.1853
28.1092
659.24
0.6712
15.74
0.0426
181.3842 11044.11
0.8075
49.17
1.7476
106.41
0.3224
19.63
0.0164

0.0000
0.0000
0.0000
0.0000
0.0000
0.0000

CV(a)% CV(b)% CV(c)% JA.2.MSPT Mean
------------------------------------------10.81 5.19 3.22
3.98

Lampiran 14. Rataan Jumlah Anakan Total Delapan Varietas Padi Sawah 4 MSPT
Perlakuan
P0A0
P0A1
P0A2
P0A3
P1A0
P1A1
P1A2
P1A3
P2A0
P2A1
P2A2
P2A3
P2A0
P2A1
P2A2
P2A3

Ciherang
(V1)
3.80
4.53
5.00
6.53
3.93
4.87
5.33
6.73
4.20
5.00
5.47
6.93
4.13
5.20
6.20
7.87

IR
64
(V2)
3.07
3.87
4.33
5.87
3.27
4.20
4.67
6.07
3.53
4.33
4.80
6.27
3.47
4.53
5.53
7.00

Lambur
(V4)
5.21
4.87
5.79
6.48
4.72
5.72
6.21
7.35
5.13
6.28
7.32
8.72
5.43
6.55
7.67
12.01

Batanghari
(V5)
3.13
5.00
5.67
6.27
5.07
6.67
7.73
8.20
3.80
5.13
6.53
7.87
4.60
6.73
6.93
7.93

Banyuasin
(V6)
5.00
6.53
7.80
8.80
7.00
8.53
9.40
11.53
7.00
9.00
11.60
13.33
7.93
9.67
13.20
16.33

IR 42
(V8)
4.13
7.73
8.13
8.93
4.80
8.60
8.60
9.53
5.53
7.00
9.20
10.07
4.20
10.07
8.60
10.73

Inpara
10
(V9)
2.67
4.53
4.87
6.20
3.13
4.53
6.67
6.93
4.07
6.00
5.87
7.67
2.73
5.33
7.60
8.47

Margasari
(V10)
4.47
5.53
6.73
6.73
5.00
7.13
8.67
9.27
6.33
8.33
8.93
11.33
5.00
10.00
11.00
12.60

Lampiran 6. Rataan Tinggi Tanaman Delapan Varietas Padi Sawah Umur 4 MSPT
Z

DF

Sum of
Square
220

Mean
Square

F Value

Pr(> F)

Ulangan
2 65.4092
Varietas
7 903.6957
Error(a)
14 384.3819
P
3 219.9989
Varietas:P
21 117.6012
Error(b)
48 34.8551
A
3 850.9234
Varietas:A
21 90.4049
P:A
9 49.8384
Varietas:P:A
63 69.9747
Error(c)
192 53.6909
Total
383 2840.774
CV(a)% CV(b)% CV(c)% JA.4.MSPT Mean
78.34 12.74 7.91
6.69

32.7046
129.0994
27.4558
73.3330
5.6001
0.7261
283.6411
4.3050
5.5376
1.1107
0.2796

1.19
4.7

0.3329
0.0067

100.99
7.71

0.0000
0.0000

1014.31
15.39
19.8
3.97

0.0000
0.0000
0.0000
0.0000

Lampiran 16. Rataan Jumlah Anakan Total Delapan Varietas Padi Sawah 6 MSPT
Perlakuan
P0A0
P0A1
P0A2
P0A3
P1A0
P1A1
P1A2
P1A3
P2A0
P2A1
P2A2
P2A3
P2A0
P2A1
P2A2
P2A3

Ciherang
(V1)
7.40
7.93
8.53
9.67
8.13
9.47
11.33
12.53
7.80
9.80
12.53
14.47
9.60
12.00
16.53
20.00

IR 64
(V2)
9.07
10.80
10.67
13.20
9.93
11.73
13.40
14.60
9.87
11.73
14.67
16.47
10.87
13.87
18.20
22.33

Lambur
(V4)
10.13
13.40
16.07
18.33
12.13
13.53
14.73
16.87
12.87
15.27
15.87
17.87
15.00
17.07
18.20
20.00

Batanghari
(V5)
11.07
13.67
16.80
19.27
11.73
16.53
18.87
20.60
11.80
15.73
19.93
21.47
12.00
17.93
22.53
25.13

221

Banyuasin
(V6)
11.93
15.67
18.53
20.60
14.67
19.20
21.00
24.07
15.20
17.67
20.53
21.53
16.87
20.07
22.40
25.40

IR 42
(V8)
8.27
11.07
15.40
19.40
9.47
14.60
19.67
20.27
10.00
16.13
20.53
25.00
11.40
16.80
27.67
28.67

Inpara
10
(V9)
12.27
15.73
17.73
22.13
15.60
19.07
24.20
24.87
15.47
22.13
29.60
29.20
19.73
27.67
31.47
33.60

Margasari
(V10)
10.07
12.80
18.53
22.60
11.87
17.47
22.13
23.20
13.33
18.40
25.20
28.13
14.53
18.60
29.80
30.47

Lampiran 17. Rataan Jumlah Anakan Total Delapan Varietas Padi Sawah Umur 6 MSPT
Source

Ulangan
Varietas
Error(a)
P
Varietas:P
Error(b)
A
Varietas:A
P:A
Varietas:P:A
Error(c)
Total

DF
2
7
14
3
21
48
3
21
9
63
192
383

Sum of
Square

Mean
Square

8.2731
4528.098
28.6485
1912.631
367.4692
47.085
4990.457
668.43
200.0008
249.4592
103.5933
13104.15

4.1366
646.8712
2.0463
637.5436
17.4985
0.9809
1663.4856
31.8300
22.2223
3.9597
0.5395

F Value

Pr(> F)

2.02
316.11

0.1693
0.0000

649.93
17.84

0.0000
0.0000

3083.11
58.99
41.19
7.34

0.0000
0.0000
0.0000
0.0000

Summary Statistics
------------------------------------------CV(a)% CV(b)% CV(c)% JA.6.MSPT Mean
------------------------------------------8.44 5.85 4.34
16.94

Lampiran 18. Rataan Jumlah Anakan Total Delapan Varietas Padi Sawah 8 MSPT
Perlakuan
P0A0
P0A1
P0A2
P0A3
P1A0
P1A1
P1A2
P1A3
P2A0
P2A1
P2A2
P2A3

Ciherang
(V1)
16.47
17.18
18.47
26.17
18.52
19.42
21.48
23.95
22.47
23.22
23.20
27.32

IR 64
(V2)
23.63
29.23
31.37
31.15
26.32
28.88
34.68
36.55
25.98
31.72
26.40
34.20

Lambur
(V4)
21.75
22.60
22.07
25.05
21.73
20.70
21.68
21.58
18.17
20.70
23.50
23.37

Batanghari
(V5)
18.83
22.87
21.77
25.00
17.98
20.53
20.72
23.13
19.47
20.78
19.00
25.17

222

Banyuasin
(V6)
17.50
21.00
23.57
24.55
22.12
24.37
25.70
37.95
20.23
22.10
31.25
38.92

IR 42
(V8)
27.55
32.72
32.97
35.30
25.85
28.53
25.92
36.20
26.03
27.75
33.15
34.32

Inpara
10
(V9)
23.90
28.77
32.70
40.20
21.95
33.37
38.77
38.42
33.28
36.37
37.23
27.90

Margasari
(V10)
23.87
25.33
29.87
28.42
21.55
26.43
28.85
29.13
21.97
30.18
32.12
35.68

P2A0
P2A1
P2A2
P2A3

24.23
22.43
21.57
24.52

28.68
31.02
30.00
31.07

21.75
21.17
25.17
23.42

20.07
22.17
29.28
30.58

22.60
27.38
35.97
41.15

26.32
27.82
34.82
37.83

41.05
30.45
30.35
35.30

22.85
34.03
34.32
36.38

Lampiran 19. Rataan Jumlah Anakan Total Delapan Varietas Padi Sawah Umur 8 MSPT
Source

Ulangan
Varietas
Error(a)
P
Varietas:P
Error(b)
A
Varietas:A
P:A
Varietas:P:A
Error(c)
Total

DF
2
7
14
3
21
48
3
21
9
63
192
383

Sum of
Square

Mean
Square

297.1969
6524.013
86.8456
572.1653
829.2674
221.5592
3027.293
907.4671
62.0732
2071.13
869.625
15468.63

148.5985
932.0018
6.2033
190.7218
39.4889
4.6158
1009.0976
43.2127
6.8970
32.8751
4.5293

F Value

Pr(> F)

23.95
150.24

0.0000
0.0000

41.32
8.56

0.0000
0.0000

222.79
9.54
1.52
7.26

0.0000
0.0000
0.1422
0.0000

CV(a)% CV(b)% CV(c)% JA.8.MSPT Mean
------------------------------------------9.20 7.94 7.86
27.06

Lampiran 20. Rataan Jumlah Anakan ProduktifDelapan Varietas Padi Sawah 8 MSPT
Perlakuan
P0A0
P0A1
P0A2
P0A3
P1A0
P1A1
P1A2
P1A3

Ciherang
(V1)
13.13
14.73
17.20
19.20
13.40
14.53
24.01
19.53

IR 64
(V2)
20.07
23.47
25.80
29.07
19.27
25.13
25.40
30.60

Lambur
(V4)
21.16
21.68
19.60
26.80
20.20
18.92
23.81
22.85

Batanghari
(V5)
19.72
25.35
24.84
26.59
18.95
16.67
22.07
23.32

223

Banyuasin
(V6)
17.40
19.97
23.07
25.33
18.33
27.75
30.48
38.59

IR 42
(V8)
25.51
32.05
34.88
38.59
29.21
27.29
30.52
34.88

Inpara
10
(V9)
29.28
32.01
33.92
42.48
31.73
32.28
37.27
43.43

Margasari
(V10)
25.35
31.07
33.35
33.09
26.87
28.63
28.79
36.33

P2A0
P2A1
P2A2
P2A3
P2A0
P2A1
P2A2
P2A3

13.67
17.27
15.60
19.93
17.20
19.60
19.60
21.07

22.00
25.40
25.40
28.93
21.87
25.73
27.47
26.20

19.51
21.15
24.09
24.19
21.55
23.28
24.83
26.25

16.81
18.67
20.00
23.88
19.16
22.13
27.68
30.61

22.03
26.76
30.07
37.53
20.52
27.92
26.55
42.17

28.71
30.99
37.76
40.35
28.73
33.56
37.00
39.03

28.69
40.96
36.49
32.85
34.77
32.97
34.91
41.11

24.43
29.93
32.79
37.56
22.73
32.03
34.77
37.33

Lampiran 21. Rataan Jumlah Anakan Produktif Delapan Varietas Padi Sawah

1. CIHERANG
Nomor Seleksi
Asal Persilangan
Golongan
Umur Tanaman

: S3383-1D-PN-41-3-1
: IR 18349-53-1-3-1-3/3* IR19661-131-3-1-3//4*IR64
: Cere
: 116-125 hari
224

Bentuk Tanaman
: Tegak
Tinggi Tanaman
: 107-115 cm
Anakan Produktif
: 14 – 17 batang
Warna Kaki
: Hijau
Warna Batang
: Hijau
Warna Telinga Daun
: Tidak berwarna
Warna lidah daun
: Tidak berwarna
Warna daun
: Hijau
Muka daun
: Kasar pada sebelah bawah
Posisi daun
: Tegak
Daun bendera
: Tegak
Bentuk Gabah
: Panjang ramping
Warna gabah
: Kuning bersih
Kerontokan
: Sedang
Kerebahan
: Sedang
Tekstur nasi
: Pulen
Kadar amilosa
: 23%
Indeks Glikemik
: 54
Bobot 1000 butir
: 28 g
Rata-rata hasil
: 6,0 ton/ha
Potensi hasil
: 8,5 ton/ha
Ketahanan terhadapHama dan Penyakit : * Tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan
agak tahan biotipe 3
* Tahan terhadap hawar daun bakteri strain III dan IV
Anjuran tanam : Baik di tanam di lahan sawah irigasi dataran rendah Sampai 500 dpl
Pemulia
: Tarjat T, Z. A. Simanullang, E. Sumadi dan Aan A. Darajat
Dilepas tahun : 2000

2. DENDANG
Nomor Seleksi
Asal Persilangan
Golongan

: IR52952B-3-3-2
: Osok/IR5657-33-2
: Cere
225

Umur Tanaman
: 123 -127 hari
Bentuk Tanaman
: Tegak
Tinggi Tanaman
: 90-100 cm
Anakan Produktif
: 15 – 20 batang
Warna Kaki
: Hijau
Warna Batang
: Tidak berwarna
Warna Telinga Daun
: Tidak berwarna
Warna lidah daun
:Warna daun
: Hijau
Muka daun
: Kasar
Posisi daun
: Tegak
Daun bendera
: Miring
Bentuk Gabah
: Ramping
Warna gabah
: Kuning bersih
Kerontokan
: Sedang
Kerebahan
: Tahan
Tekstur nasi
: Pulen
Kadar amilosa
: 19,5%
Bobot 1000 butir
: 24 g
Rata-rata hasil
: 4,0 ton/ha
Potensi hasil
: 5,0 ton/ha
Ketahanan terhadap
Hama dan Penyakit
: * Agak tahan terhadap wereng coklat biotipe 1 dan 2
* Agak tahan terhadap blas dan bercak coklat, rentan terhadap hawar daun bakteri strain
III dan IV
Cekaman lingkungan
: Cukup toleran terhadap Fe dan salinitas, Toleran terhadap
keracunan Al
Anjuran tanam
: Baik di tanam pada lahan gambut dan sulfat masam
Pemulia
: Suwarno, T. Suhartini, B. Kustianto, dan Adidjono
Teknisi
: Sudarna, Basaruddin Nasution, Supartopo, Gusnimar
Allidawati
Dilepas tahun
: 1999

3. LAMBUR
226

Nomor Seleksi

: B9860C-KA-1

Asal Persilangan

: Cisadane/IR9884-54-3

Golongan

: Cere

Umur Tanaman

: 113 -117 hari

Bentuk Tanaman

: Tegak

Tinggi Tanaman

: 98-105 cm

Anakan Produktif

: 12 – 16 batang

Warna Kaki

: Hijau

Warna Batang

: Hijau

Warna Telinga Daun

: Hijau

Warna lidah daun

: Tidak Berwarna

Warna daun

: Hijau

Muka daun

: Kasar

Posisi daun

: Tegak

Daun bendera

: Tegak sampai Miring

Bentuk Gabah

: Sedang

Warna gabah

: Kuning bersih

Kerontokan

: Sedang

Kerebahan

: Tahan

Tekstur nasi

: Pulen

Kadar amilosa

: 23,4%

Bobot 1000 butir

: 28 g

Rata-rata hasil

: 4,0 ton/ha

Potensi hasil

: 5,0 ton/ha

Ketahanan terhadap

227

Hama
Penyakit

: * Rentan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan 3
: * Tahan terhadap blas daun, agak tahan bercak daun

coklat
Cekaman lingkungan
keracunan

: Toleran terhadap keracunan Fe, agak toleran

Al dan agak toleran kegaraman
Anjuran tanam

: Baik untuk lahan rawa di lahan potensial, bergambut

dan
sulfat masam
Pemulia/Peneliti

: Suwarno, B. Kustianto dan T. Suhartini

Teknisi

: Sudarna, Sularjo, Supartopo, Gusnimar A.

Dilepas tahun

: 2001

4. IR 64

Nomor Seleksi

: IR18348-36-3-3

Asal Persilangan

: IR5657/IR2061

Golongan

: Cere

Umur Tanaman

: 110 -120 hari

Bentuk Tanaman

: Tegak

Tinggi Tanaman

: 115 - 126 cm
228

Anakan Produktif

: 25 – 35 batang

Warna Kaki

: Hijau

Warna Batang

: Hijau

Warna Telinga Daun

: Tidak berwarna

Warna lidah daun

: Tidak berwarna

Warna daun

: Hijau

Muka daun

: Kasar

Posisi daun

: Tegak

Daun bendera

: Tegak

Bentuk Gabah

: Ramping, panjang

Warna gabah

: Kuning bersih

Kerontokan

: Tahan

Kerebahan

: Tahan

Tekstur nasi

: Pulen

Kadar amilosa

: 23%

Indeks glikemik

: 70

Bobot 1000 butir

: 24,1 g

Rata-rata hasil

: 5,0 ton/ha

Potensi hasil

: 6,0 ton/ha

Ketahanan terhadap
Hama

: Tahan wereng coklat biotipe 1, 2 dan agak tahan wereng
Coklat biotipe 3

Penyakit

: Agak tahan hawar daun bakteri strain IV, tahan virus kerdil rumput

Anjuran tanam

: Baik di tanam di lahan sawah irigasi dataran rendah

sam229

pai sedang
Pemulia

: Introduksi dari IRRI

Dilepas tahun

: 1986

5. BANYUASIN

Nomor Seleksi

: B7810F-KN-13-1-1

Asal Persilangan

: Osok/IR5657-33-2

Golongan

: Cere

Umur Tanaman

: 123 -127 hari

Bentuk Tanaman

: Tegak

Tinggi Tanaman

: 90-100 cm

Anakan Produktif

: 15 – 20 batang

Warna Kaki

: Hijau

Warna Batang

: Tidak berwarna

Warna Telinga Daun

: Tidak berwarna

Warna lidah daun
Warna daun

:: Hijau

230

Muka daun

: Kasar

Posisi daun

: Tegak

Daun bendera

: Miring

Bentuk Gabah

: Ramping

Warna gabah

: Kuning bersih

Kerontokan

: Sedang

Kerebahan

: Tahan

Tekstur nasi

: Pulen

Kadar amilosa

: 19,5%

Bobot 1000 butir

: 24 g

Rata-rata hasil

: 4,0 ton/ha

Potensi hasil

: 5,0 ton/ha

Ketahanan terhadap
Hama dan Penyakit

: * Agak tahan terhadap wereng coklat biotipe 1 dan 2

* Agak tahan terhadap blas dan bercak coklat, rentan
Terhadap hawar daun bakteri strain III dan IV
Cekaman lingkungan
terhadap

: Cukup toleran terhadap Fe dan salinitas, Toleran

Keracunan Al
Anjuran tanam
Pemulia

: Baik di tanam pada lahan gambut dan sulfat masam
: Suwarno, T. Suhartini, B. Kustianto, dan Adidjono P.

Teknisi

: Sudarna, Basaruddin Nasution, Supartopo, Gusnimar
Allidawati

Dilepas tahun

: 1999

231

6. BATANGHARI

Nomor Seleksi

: B7812F-KN-14-1

Asal Persilangan

: Cisadane/IR5657-33-2

Golongan

: Cere

Umur Tanaman

: 122 -128 hari

Bentuk Tanaman

: Tegak

Tinggi Tanaman

: 105-112 cm

Anakan Produktif

: 10 – 15 batang

Warna Kaki

: Hijau

Warna Batang

: Hijau

Warna Telinga Daun

: Tidak berwarna

Warna lidah daun

: Tidak berwarna

Warna daun

: Hijau

Muka daun

: Kasar

Posisi daun

: Tegak

Daun bendera

: Miring

Bentuk Gabah

: Sedang

Warna gabah

: Kuning bersih

Kerontokan

: Sedang

Kerebahan

: Tahan

Tekstur nasi

: Pera

Kadar amilosa

: 26%

232

Bobot 1000 butir

: 24 g

Rata-rata hasil

: 5,5 ton/ha

Potensi hasil

: 6,5 ton/ha

Ketahanan terhadap
Hama dan Penyakit

: * Agak tahan terhadap wereng coklat biotipe 1 dan 2

* Agak tahan terhadap hawar daun bakteri Strain III
ban tahan blas
Cekaman lingkungan

: Toleran terhadap keracunan Fe

Anjuran tanam

: Baik di tanam pada lahan gambut dan sulfat masam

Pemulia
Teknisi
Alasan utama dilepas
Dilepas tahun

: Suwarno, T. Suhartini, B. Kustianto, dan Soewito T.
: Sudarna, Basaruddin Nasution, Supartopo
Padi rawa, tahan BMC biotipe 1 dan 2, toleran ke racu: 1999

7. INDRAGIRI

Nomor Seleksi
Asal Persilangan

: B7952F-KN-18-2
: B6256-MR-3-5P/Barumun//Rojolele/IR 68

233

Golongan

: Cere

Umur Tanaman

: 115 -119 hari

Bentuk Tanaman

: Tegak

Tinggi Tanaman

: 98 - 105 cm

Anakan Produktif

: 15 – 20 batang

Warna Kaki

: Hijau

Warna Batang

: Hijau

Warna Telinga Daun

: Tidak berwarna

Warna lidah daun

: Tidak berwarna

Warna daun

: Hijau

Muka daun

: Kasar

Posisi daun

: Tegak

Daun bendera

: Miring

Bentuk Gabah

: Sedang

Warna gabah

: Kuning bersih

Kerontokan

: Sedang

Kerebahan

: Tahan

Tekstur nasi

: Sedang

Kadar amilosa

: 23,5%

Bobot 1000 butir

: 25 g

Rata-rata hasil

: 5,0 ton/ha

Potensi hasil

: 6,0 ton/ha

Ketahanan terhadap
Hama
Penyakit

: Agak tahan terhadap wereng coklat biotipe 2
: Tahan terhadap blas, tahan terhadap hawar daun strain

234

III
Cekaman lingkungan

: Cukup toleran terhadap Fe dan salinitas, Toleran
Terhadap Keracunan Al

Anjuran tanam
Pemulia

: Baik di tanam pada lahan gambut dan sulfat masam
: Suwarno, T. Suhartini, B. Kustianto, dan Adidjono P.

Teknisi

: Sudarna, Basaruddin Nasution, Supartopo, Gusnimar
Allidawati

Dilepas tahun

: 1999

8. IR-42

Nomor Seleksi

: IR2071-586-5-6-3-4

Asal Persilangan

: IR2042/CR94-13

Golongan

: Cere

Umur Tanaman

: 135 -145 hari

Bentuk Tanaman

: Tegak

Tinggi Tanaman

: 90 - 105 cm

Anakan Produktif

: 20 – 25 batang

Warna Kaki

: Hijau

Warna Batang

: Hijau
235

Warna Telinga Daun
Warna lidah daun

: Tidak berwarna
: Tidak berwarna

Warna daun

: Hijau tua

Muka daun

: Kasar

Posisi daun

: Tegak

Daun bendera

: Tegak

Bentuk Gabah

: Ramping

Warna gabah

: Kuning bersih, ujung gabah sewarna

Kerontokan

: Sedang

Kerebahan

: Tahan

Tekstur nasi

: Pera

Kadar amilosa

: 27%

Indeks glikemik

: 58

Bobot 1000 butir

: 23 g

Rata-rata hasil

: 5,0 ton/ha

Potensi hasil

: 7,0 ton/ha

Ketahanan terhadap
Hama

: Tahan wereng coklat biotipe 1 dan 2, rentan wereng
biotipe 3

Penyakit

: Tahan terhadap hawar daun bakteri, virus tungro dan
kerdil rumput, rentan terhadap hawar pelepah daun

Cekaman lingkungan

: Toleran terhadap tanah masam

Anjuran tanam

: Baik di tanam pada lahan sawah irigasi, pasang surut
dan rawa

Pemulia

: Introduksi dari IRRI

236

Dilepas tahun

: 1999

237