Artikel Manajemen Sumber daya manusia

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA DAN MOTIVASI SEBAGAI UPAYA
MENINGKATKAN KINERJAPERSONEL PORLI DI PORLES TANGGAMUS

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Kepolisian Negara Indonesia yaitu merupakan salah satu bentuk
organisasi nasional yang mempunyai peran penting dalam
penyelenggaraan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karna itu,
dalam menjalankan perannya sesuai dengan amanat perundangundangan, maka porli harus benar-benar dapat bekerja secara optimal,
dan menjalankan visi, misi, tujuan serta yang telah diterapkan sesuai
dengan kebijakan pimpinan yang mengacu kepada system yang ada di
negara ini.
Sebagai sebuah organisasi, Polres Tanggumus mempunyai kegiatan
yang mecakup seperti apa yang dilaksanakan dalam organisasinya. Di
dalamnya ada visi, misi, rencana kerja, tujuan sasaran hingga masalah
pengawasan dan pengendalian. Tentunya kesemuanya tergantung dan
disesuaikan dengan kebijakan dari organisasi di atasnya.
Salah satu faktor yang mendukung terselenggaranya kegiatan di
Polres Tanggamus, yang mendukung keberhasilan mencapai tujuan adalah
kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusi yang dimiliki oleh Porles
Tanggumus. Sumber Daya Manusia adalah merupakan faktor terpenting

dalam menjalankan roda organisasi. Tanpa Sumber Daya Manusia yang
baik, tujuan organisasi akan sulit untuk dicapai. Untuk itulah dalam lingkup
organisasi Porles Tanggamus, pimpinan harus mampu untuk meningkatkan
kinerja, dengan cara memberikan motivasi kepada anggota agar semangat
dan optimal dalam melaksanakan tugas. Menentukan kinerja jang dapat
dilakukan dengan menggunakan masukan dari staf dan masyarakat
lingkungan kerja. Salah satunya adalah berbagi masukan tentang
keberadaan personil Polres Tanggamus, dalam kualitasnya untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Apa itu motivasi, motivasi adalah merupakan hal yang sangat penting
dalam meningkatkan kinerja bagi personil Polres Tanggamus. Motivasi
merupakan hal yang sangat penting dalam mendorong personil Porles
Tanggamus. Oleh karna itu, agar dapat melaksanakan tugas dengan dalam
menegakan hukum , perlindungan pengayoman dan pelayanan masyarakat,
serta menciptakan kemtibmas di wilayah hukum Polres Tanggamus. Oleh
karna itu penting kiranya bagi pemimpin Polres Tanggumus untuk
memberikan motivasi kepada anggotanya, untuk meningkatkan kinerja di
Polres Tanggamus

I.


Identifikasi Masalah

Sumber Daya Manusia adalah faktor yang sengat penting dan sangat
dominan dalam menentukan keberhasilan seluruh organisasi, termasuk
Polres Tanggamus. Sehingga sangat perlu bagi kita, untuk meningkatkan
kualitas untuk personel di Polri di Polres Tanggamus, agar dapat
mewujudkan apa yang menjadi tujuannya yaitu melaksanakan amanat
undang-undang dalam tugas pokoknya menciptakan keamanan dan
ketertiban masyarakat, menegakan hukum dan memberikan perlindungan,
pengayoman, kepada masyarakat.
Ada beberapa yang harus di Investisigasi yaitu “Bagaimanakah
upaya kapolres Tanggamus dalam meningkatkan kinerja personel anggota
polri di Polres Tanggamus dalam mendukung pelaksanaan tugas pokoknya
untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan
hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada
masyarakat di kabupaten Tanggamus?”
1. Pembahasan/Isi
Salah satu program ataupun rencana yang tercantum dalam
rencana kerja Polres Tanggamus adalah meningkatkan kemampuan

serta pemeliharaan sumber daya manusia yang dalam hal ini adalah
personil Polres Tanggamus. Esensi dasar pengembangan sumber daya
manusia adalah menyentuh kebutuhan dasar dari sumber daya manusia
yang bersangkutan. Salah satu dimensi kebutuhan dasar dari sumber
daya manusia atas karakteristik yang mereka miliki adalah
pengembangan jati diri untuk maju, yaitu meningkatkan pesan hari esok
berkualitas dari pada peran hari ini.
Mengapa Polres Tanggumus sebagai organisasi mempunyai
peroduk yang langsung berkaitan dengan masyarakat, berupa pelayanan
yang maksimal dalam berbagai hal kepada masyarakat . Karena agar
produksivitas tersebut dapat memperoleh tanggapan yang positif dari
masyarakat, maka sumber daya manusia harus ditingkatkan, salah
satunya adalah dengan motivasi.
Kenapa motivasi kerja seseorang sangat berpengaruh terhadap
prestasi kerja yang dapat dicapai dalam pekerjaannya. Berelson dan
Steiner mendefinisikan motivasi sebagai all those inner striving
conditions variously described as wishes, desires, needs, drives and the
like (Machrany, 1985). Karena motivasi itu adalah keadaan kejiwaan dan
sikap mental manusia yang memberikan energi, mendorong kegiatan
atau moves dan mengarah atau menyalurkan perilaku ke arah yang


mencapai kebutuhan dalan memberi keputusan atau mengurangi ketidak
seimbangan.

Mengapa motivasi erat ada kaitannya dengan pemenuhan
kebutuhan hidup manusia, bisa berupa pengakuan jati diri, kebutuhan
sosial atauupun yang terkait dengan materi. Yaitu karna adanya upaya
untuk meningkatkan motivasi, tidak bisa terlepas dari adanya kebutuhan.
Di dalam ilmu manajemen, kita kenal adanya salah satu teori motivasi
yang di temukan oleh A. Maslow, bahwa manusia sebagai hirarkhi
mencangkup adanya kebutuhan.
Bagaimana memotivasi personil atau anggota khususnya anggota
Polres Tanggumus, ke arah peningkatan kinerja agar dapat mencapai
tujuan dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai anggota Polri.
Dengan cara setiap pemimpin Polri ditingkat manapun baik pemimpin
tingkat atas, menengah maupun pemimpin di bawah,agar dapat
memahami pentingnya menumbuhkan motivasi anggota/personil untuk
dapat bekerja lebih giat lagi, dan mencapai hasil yang maksimal.

2. Penutup

Kesimpulan
Motivasi adalah hal yang sangat penting dalam meningkatkan
kinerja, dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ini merupakan
kesimpulan yang dapat penulis ambil dari uraian di atas sebelumnya.
Namun tenru saja bukan hanya penulis saja yang setuju akan hal
tersebut, siapapun akan mengatakan bahwa motivasi adalah hal yang
terpenting dalam memacu anggota untuk meningkatkan kinerjanya.
Dari uraian di atas kita berharap, bukan hanya, di Polres
Tanggamus saja dilakukan upaya-upaya peningkatan kinerja melalui
pemberian motivasi namun juga dapat diselenggarakan di seluruh
organisasi Polri. Hal ini memang sudah dibuktikan bahwa kinerja anggota
Polri dapat meningkat apabila motivasi juga ditingkatkan. Tugas kita
adalah sebagai calon-calon pemimpin Polri untuk memahami hal
tersebut, sehingga dapat melaksanakan kepemimpinan dengan sebaikbaiknya dan melaksanakan tugas Polri sesuai amanat melalui Undangundang.

DAFTAR PUSTAKA

1. Evodia Iswandi, POLISI PROPESIONAL DAN BERSAHABAT,
Yayasan ILYD, Tanggerang, Mei 2006


2. Undang-undang No 2 Tahun 2002 tentang KEPOLISIAN NEGARA
REPUBLIK INDONESIA, Babinkum Polri, Agustus 2002
3. Prof. Dr. Awaloendi Djamin, M. PA. Dkk, MANAJEMEN SUMBER
DAYA MANUSIA 1, Penerbit Sumanasa Wira Sespim Polri, LembangBandung, November 1995.
4. HIMPUNAN TEORI/PENDAPATAN PARA SARJANA BERKAITAN
DENGAN KEPOLISIAN, perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta,
2006
5. https://www.scribd.com/document/4683132/Manajemen-Sumber-

daya-manusia#