Mekanisme Pasar Permintaan dan Penawaran

Mekanisme Pasar :
Permintaan dan Penawaran
LUSIANA ULFA HARDINAWATI, S.EI, M.SI

Pasar

Pasar
 Dalam ilmu ekonomi, Pasar diartikan sebagai

pertemuan permintaan dan
(Rahardja dan Manurung, 2008:24)

penawaran

PERMINTAAN
 Permintaan adalah keinginan konsumen untuk

membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga
selama periode waktu tertentu.
 Misal: Permintaan minyak di Jember
Permintaan

minyak di Jember dalam satu periode tertentu (misal
sebulan, setahun)

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Harga barang itu sendiri
Harga barang lain yang terkait
Tingkat pendapatan per kapita
Selera atau kebiasaan
Jumlah penduduk
Perkiraan harga di masa mendatang
Distribusi pendapatan

Usaha-usaha produsen untuk meningkatkan
penjualan

1. Harga barang itu sendiri
 Jika harga barang semakin murah, permintaan

terhadap barang tersebut akan bertambah.
 Sesuai dengan hukum permintaan dimana Bila
harga barang naik, cateris paribus, maka
jumlah barang itu yang diminta akan
berkurang, dan sebaliknya.
 Cateris paribus bermakna “other things equal” atau
ketika hal-hal lainnya tetap

2. Harga barang lain yang terkait
 Barang

subtitusi dan komplementer akan ikut
mempengaruhi permintaan
 Contoh barang subtitusi: teh dan kopi. Ketika harga

kopi naik, maka harga teh akan relatif murah,
sehingga permintaan teh akan naik
 Contoh komplementer: gula dan kopi. Ketika harga
gula turun, kemungkinan permintaan terhadap gula
akan naik, sehingga permintaan terhadap kopi
kemungkinan akan naik juga.

3. Tingkat pendapatan per kapita
 Semakin tinggi tingkat pendapatan per kapita, maka

daya beli semakin kuat, dan semakin tinggi juga
permintaan terhadap suatu barang.

4. Selera atau kebiasaan
 Walaupun harga beras sama di Jawa dan di Maluku,

permintaan beras di Maluku tidak sebanyak di Jawa.
Karena orang Maluku lebih menyukai sagu sebagai
makanan pokoknya.


5. Jumlah penduduk
 Sebagai contoh kebaya sebagai pakaian adat orang

Jawa, permintaannya juga banyak, semakin banyak
orang Jawa, makin banyak permintaannya.
 Contoh lain kue keranjang (makanan khas
masyarakat Tionghoa), karena jumlah Tionghoa di
Jember sedikit, permintaan terhadap kue keranjang
juga sedikit.

6. Perkiraan harga di masa mendatang
 Jika

diperkirakan harga properti di daerah
Bondowoso akan naik karena adanya kampus UNEJ
di Bondowoso, pembelian properti di Bondowoso
akan meningkat juga.

7. Distribusi Pendapatan
 Jika distribusi pendapatan di satu daerah buruk,


maka daya beli akan lemah, mengakibatkan
permintaan barang akan menurun secara umum.

8. Usaha produsen meningkatkan penjualan
 Usaha produsen dapat dikaitkan dengan strategi

marketing atau strategi penjualan, misal promosi
hadiah.
 Ketika Samsung memberikan promosi cashback 2
juta untuk pembelian Samsung Galaxy Note 8, maka
permintaan produk akan meningkat meskipun
Galaxy Note 8 merupakan produk baru.
 Ketika produk fashion last season diskon 50%, maka
permintaan produk akan meningkat meskipun
produk tersebut sudah ketinggalan musimnya.

Kasus Lain pada Permintaan

Barang Inferior

 Permintaan

barang inferior akan berkebalikan
dengan pendapatan
 Barang inferior adalah barang yang jumlah
permintaannya akan menurun seiring dengan
peningkatan pendapatan masyarakat.
 Contoh: handphone non-smartphone.
 Ketika pendapatan masyarakat rendah, permintaan
tinggi (kebutuhan), namun ketika pendapatan
masyarakat tinggi, permintaannya menurun karena
masyarakat akan lebih memilih smartphone.

Barang Giffen
 Barang giffen adalah barang yang ketika harganya

turun permintaannya akan turun, ketika harga naik
permintaannya juga akan naik.
 Harga sangat berperan pada barang giffen.
 Contoh barang giffen adalah tas branded second

atau preloved
 Karena asumsi masyarakat, ketika harga naik berarti
kualitas barangnya naik dan sebaliknya.

Fungsi Permintaan
 Fungsi

permintaan adalah permintaan yang
dinyatakan dengan hubungan matematis dengan
faktor yang mempengaruhi.
 Fungsi permintaan berisi hubungan antara variabel
bebas (independent variable) dan tidak bebas
(dependent variable) .
 Dapat dituliskan fungsi permintaan:
Dx = f (Px, Py,Y/Cap, Sel, Pen, Pp, Ydist, Prom)

Dx = f (Px, Py,Y/Cap, Sel, Pen, Pp, Ydist, Prom)

Dimana:
Dx = Permintaan barang x

Px = Harga barang x (-)
Py = Harga barang Y (barang subtitusi atau komplemen) (+/-)
Y/Cap = Pendapatan per kapita (+)
Sel = Selera (+)
Pen = Penduduk (+)
Pp = Perkiraan harga barang x periode mendatang (+)
Ydist = Distribusi pendapatan (+)
Prom = Usaha untuk meningkatkan penjualan atau promosi (+)

Kurva Permintaan
 Kurva

permintaan adalah suatu kurva yang
menggambarkan sifat hubungan antara
harga sesuatu barang tertentu dengan
jumlah barang tersebut yang diminta para
pembeli.

Contoh Kurva Permintaan
 Tabel permintaan pasar terhadap daging ayam

Harga (Rp)

Jumlah yang diminta (kg)

Permintaan Bu Ani

Permintaan Bu Bella

Permintaan Pasar

10.000

5

7

12

8.000


9

12

21

6.000

13

17

35

4.000

20

23


43

2.000

27

30

57

 Gambar kurva Permintaan Bu Ani, Bu Bella, dan

Permintaan pasar

Pergerakan kurva permintaan
 Pergerakan kurva permintaan terjadi ketika harga

barang yang diminta berubah menjadi makin naik
atau makin turun.

Pergeseran kurva permintaan
 Pergeseran kurva permintaan yang timbul akibat

faktor-faktor selain harga, pergeseran
mengarah ke kanan dan ke kiri.

kurva

PENAWARAN
 Penawaran adalah jumlah barang yang produsen

ingin tawarkan (jual) pada berbagai tingkat harga
selama periode tertentu.
 Contoh: penjualan gula di Jember
penawaran gula
di Jember pada periode tertentu (sebulan atau setahun)

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Harga barang itu sendiri
Harga barang lain yang terkait
Harga faktor produksi
Biaya produksi
Teknologi produksi
Jumlah pedagang atau penjual
Tujuan perusahaan
Kebijakan pemerintah

1. Harga barang itu sendiri
 Sesuai

dengan hukum penawaran dimana
Semakin tinggi harga suatu barang, cateris
paribus, semakin banyak jumlah barang
tersebut yang ingin ditawarkan oleh penjual,
dan sebaliknya.
 Cateris paribus bermakna “other things equal” atau
ketika hal-hal lainnya tetap

2. Harga barang lain yang terkait
 Barang subtitusi mempengaruhi penawaran suatu

barang. Misal kenaikan harga barang akibat
kenaikan tarif impor. Baju yang diimpor harganya
jadi semakin mahal.
 Jika harga barang subtitusi naik, maka penawaran
suatu barang akan naik.
 Jika harga barang komplementer naik, maka
penawaran terhadap suatu barang akan berkurang.

3. Harga Faktor Produksi
 Kenaikan

harga faktor produksi diakibatkan
kenaikan upah atau kenaikan bahan baku akan
menyebabkan berkurangnya output.
 Harga faktor produksi output laba perusahaan

4. Biaya produksi
 Jika biaya produksi meningkat, perusahaan akan

mengurangi produksi, sehingga akan mengurangi
penawaran.

5. Teknologi produksi
 Kemajuan

teknologi akan mengurangi biaya
produksi sehingga produksi bisa meningkat sehingga
akan meningkatkan penawaran.

6. Jumlah pedagang atau penjual
 Semakin bertambah jumlah pedagang barang x,

asumsinya barang x tersebut banyak permintaan,
sehingga peawaran akan naik juga.

7. Tujuan perusahaan
 Tujuan

perusahaan adalah memaksimumkan
laba, bukan memaksimumkan produksi.
 Tapi hanya berlaku bagi perusahaan swasta.
 BUMN lebih mengacu pada tingkat produksi
maksimum agar masyarakat makmur.
 Dengan demikian penawaran bergantung pada
tujuan perusahaan.

8. Kebijakan pemerintah
 Kebijakan pemerintah akan mempengaruhi produksi

barang.
 Misal: kebijakan larangan impor beras, maka petani
akan memproduksi beras, semakin banyak beras
diproduksi petani, sehingga penjualan padi akan
meningkat, dan beras lokal penawarannya akan
naik.

Fungsi Penawaran
 Fungsi penawaran dapat dituliskan:

Sx = f(Px, Py, Pi, C, Tek, Ped, Tuj, Kebij)
Sx = Penawaran barang x
Px = Harga barang x (+)
Py = Harga Y (barang subtitusi atau komplementer) (+/-)
Pi = Harga input (-)
C = Biaya produksi (-)
Tek = Teknologi produksi (+)
Ped = Jumlah pedagang (+)
Tuj = Tujuan perusahaan (+/-)
Kebij = Kebijakan pemerintah (+)

Kurva Penawaran
 Kurva

penawaran
adalah
kurva
yang
menunjukkan hubungan di antara harga
suatu barang tertentu dengan jumlah barang
yang ditawarkan.
 Dalam kurva penawaran terdapat hubungan positif
antara harga dengan penawaran, sehingga bentuk
kurvanya menaik dari kiri bawah ke kanan atas.

Contoh kurva penawaran
 Tabel penawaran kedelai edamame
Keadaan

Harga (Rp)

Jumlah yang
ditawarkan (Kg)

A

20.000

1000

B

15.000

800

C

10.000

600

D

5.000

450

E

1.000

200

 Buat kurva penawarannya

Pergerakan dan Pergeseran Kurva Penawaran
 Perubahan

harga akan
menimbulkan pergerakan
sepanjang
kurva
penawaran.
 Perubahan faktor selain
harga
menimbulkan
pergeseran kurva.

Harga Keseimbangan
 Keseimbangan atau equilibirium adalah apabila

jumlah yang ditawarkan penjual pada satu
harga tertentu adalah sama dengan jumlah
yang diminta pembeli pada harga tersebut.

Menentukan Keseimbangan secara Angka
 Tabel Permintaan dan Penawaran minyak goreng
Harga (Rp)

Jumlah yang
diminta

Jumlah yang
ditawarkan

Sifat Interaksi

10.000

400

2000

8.000

300

1500

Kelebihan
penawaran

6.000

600

600

Keseimbangan

4.000

1000

300

2.000

2500

500

Kelebihan
permintaan

Menentukan Keseimbangan Secara Grafik

Persamaan Permintaan dan Penawaran
 Persamaan Permintaan

Qd = c -dP
 Persamaan Penawaran
Qs = -m+nP
Dimana:
c = suatu angka tetap, nilainya selalu positif
d = kecondongan kurva permintaan
m = suatu angka tetap, nilainya biasanya negatif (-m)
n = kecondongan kurva penawaran
Qd = Kuantitas permintaan, Qs = Kuantitas yang ditawarkan

Harga Keseimbangan Pasar
 Harga keseimbangan pasar dicapai apabila Qd = Qs
 Dengan

demikian
keseimbangan:

secara

matematik

Qd = Qs
c -dP = -m+nP

syarat

Contoh Penghitungan
 Andai persamaan permintaan aqua galon di kosan X

adalah Qd = 17000 – 2p dan penawarannya adalah
Qs = -5000 +3p. Berapa harga aqua galon dan
kuantitas galon yang diperjualbelikan?

Jawab
Diket:
Qd = 17000 – 2p
Qs = -5000 +3p
Ditanya:
Harga dan Kuantitas yang
diperjualbelikan?

Jawab:
Qd=Qs
17000 – 2p = -5000 +3p
-2p-3p = -17000-5000
-5p=-22000
p=22000/5
p=4400... (#1 harga)
Qd = 17000 – 2p
Qd = 17000 – 2.4400
Qd = 17000 – 8800
Qd = 8200... (#2 kuantitas yang
diperjualbelikan)

Soal 1
 Tabel permintaan dan penawaran sayur bayam di Pasar Tanjung Jember
Harga (Rp)

1.
2.
3.
4.

Jumlah yang diminta

Jumlah yang ditawarkan

5.000

100

250

4.000

250

450

3.000

400

200

2.500

300

300

1.000

500

350

Buat kurva berdasarkan tabel di atas. Pada tingkat berapa keseimbangan di
pasar terjadi?
Apakah yang berlaku pada harga 4.000?
Apakah yang berlaku pada harga 1.000?
Jika jumlah pedagang bayam di pasar Tanjung bertambah, perubahan apa
yang akan terjadi? Apa yang anda bisa ramalkan dengan data di atas?

Soal 2
Tabel permintaan pasar terhadap ikan gurame
Jumlah yang diminta (kg)
Harga (Rp)

5.

6.
7.

Permintaan Bu Rani

Permintaan Bu Sinta

10.000

12

15

27

8.000

14

18

32

6.000

20

22

42

4.000

22

26

46

2.000

25

30

55

Gambar kurva Permintaan Bu Rani
Gambar kurva Permintaan Bu Sinta
Gambar kurva Permintaan pasar

Permintaan Pasar

Soal 3
Apakah hukum permintaan dan penawaran?
9. Faktor apa yang mempengaruhi permintaan dan penawaran
10. Jelaskan yang dimaksud dengan barang inferior dan barang
giffen
11. Andai persamaan permintaan kain batik tulis di toko Batik
Jaya adalah Qd = 25000 – 4p dan penawarannya adalah Qs =
-14000 + 6p. Berapa harga dan kuantitas kain batik tulis yang
diperjualbelikan tersebut?
12. Jika persamaan permintaan gula pasir adalah Qd = 54000 –
8p dan penawarannya adalah Qs = -36000 + 12p. Berapa
harga dan kuantitas gula yang diperjualbelikan tersebut ?
8.