Bab Permintaan dan Penawaran Uang

Bab 4 Permintaan Uang
Keynes

Dini Yuniarti Kennedy

Materi Ajar Bab 4
• Pendahuluan
• Keynes’s Liquidity preference theory
• Penawaran uang
• Keseimbangan pasar uang
• Kebijakan moneter

Pendahuluan

•Apa itu Uang ?
Uang : suatu benda yang pada dasarnya
dapat berfungsi sebagai :
1) Alat tukar menukar (Medium of
exchange)
2) Alat penyimpan nilai (Store of value)
3) Satuan hitung (unit of account)

4) Ukuran pembayaran yang tertunda
(standard of deffered payment)

Motif
dibalik permintaan uang

• Keynes menyatakan terdapat 3 motif

permintaan uang :
– Motif transaksi (transaction motive)
dipengaruhi oleh pendapatan
– Motif berjaga-jaga (precautionary motive)
dipengaruhi oleh pendapatan
– Motif spekulasi (speculative motive)
Dipengaruhi oleh tingkat bunga

KURVA PERMINTAAN UANG
• Kurva Permintaan untuk
Transaksi
i.


• Kurva Permintaan untuk
Spekulasi
i.

Md=f(Y)

Md =f(i)

0

M1

M1*

0

M1

M21


M20

KURVA PERMINTAAN UANG
• Kurva Permintaan untuk
Transaksi
i.

0

Md=f(Y)

M1

M1*

KURVA PERMINTAAN UANG
• Kurva Permintaan untuk
Transaksi
i.


• Kurva Permintaan untuk
Spekulasi
i.

Md=f(Y)

Md =f(i)

0

M1

M1*

0

M1

M21


M20

Permintaan Uang Riil
• Nominal vs Riil
• Liquidity preference function
d

M


 f  i, y 
P
  
Dimana
– Md : permintaan uang riil
– i. : tingkat suku bunga
– Y : pendapatan

KURVA PERMINTAAN UANG

• Kurva Permintaan untuk Transaksi &
Spekulasi
i.

Md=f(Y)

Md=f(Y,i)
M2
0

M1

• Perkembangan teori permintaan dari J Tobin
– Kekayaan memliki perana terhadap permintaan
uang
Sehingga fungsi permintaan menjadi



M

 f  i , y, k
  
P


d

Dimana
– Md : permintaan uang riil
– i. : tingkat suku bunga
– Y : pendapatan
- k : kekayaan







PENAWARAN UANG

• Penawaran uang secara umum disebut

sebagai jumlah uang beredar.
• Otorita penciptaan uang : lembaga yang
mempunyai wewenang & memegang
peranan utama dalam penciptaan uang, yang
meliputi kegiatan pengeluaran & pengedaran
uang
• Otorita :
~Bank Sentral
~Departemen kuangan

Uang Beredar
• Uang beredar :kewajiban sistem moneter
terhadap sektor swasta
domestik/masyarakat.

• Sistem moneter:
1. Bank Sentral : menciptakan uang
tunai/kartal (uang kertas & logam)

2. Bank umum : menciptakan uang giral
(rekening giro/demand deposit) & kuasi
(tabungan (saving deposit) & deposito
(time deposit))

Jenis-jenis Uang beredar
• Uang beredar dalam arti sempit (M1)

didefiniskan sebagai kewajiban moneter terhadap
swasta domestik yang terdiri dari uang kartal (c)
dan uang giral (D)

• Uang beredar dalam arti luas (M2)

disebut juga likuiditas perekonomian, didefinikan
sebagai kewajiban sistem moneter terhadap
swasta domestik yang tdd uang kartal (c),uang
giral (D) dan uang kuasi (T).
M2 = M1 + T


Penciptaan Uang Primer
oleh Otoritas Moneter
• Uang primer : uang kartal & simpanan giro
bank umum di Bank Sentral.

• Uang primer (M0) : kewajiban otoritas moneter
terhadap sektor swasta domestik & bank
umum.

• Semua uang kartal adalah uang primer tapi

tidak semua uang primer adalah uang kartal.

Hubungan M0, M1, & M2
M2

M1

M0


M0 : Giro bank umum di BI+ uang kartal di masyarakat
M1 : Uang kartal & uang giral
M2 : M1 + uang Kuasi

KURVA PERMINTAAN UANG
• Kurva Permintaan untuk Transaksi & Spekulasi
i.

Mk

Mg

Ms= Mk+Mg

0

Ms

Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Uang Primer
• Aktiva luar negeri bersih (ALNB)
• Aktiva dalam negeri bersih (ADNB)
• Aktiva lainnya
• Lihat penyusunan statistik uang
beredar

Penciptaan Uang oleh bank Umum
Substitusi : seseorang menyetorkan uang
kartal ke bank umum utk dimasukkan ke dalam
simpanan giro, simpanan tabungan, atau
sebagai deposito .
Transformasi : membeli surat berharga &
kemudian membukukannya ke dalam simpanan
giro atau membukukan ke dalam tabungan atau
deposito.
Pemberian kredit : memberikan kredit kpd
nasabah & membukukanya ke rekening giro atas
nama debitur yang menerima kredit tersebut.

KESEIMBANGAN PASAR UANG
• i.
MS

MD

0

Md,Ms

KEBIJAKA N MONETER
• Kebijakan moneter : kebijakan yang

mempengaruhi permintaan & penawaran
uang untuk menjamin kestabilan ekonomi.
• Kebijakan :
– Tight money policy (TMP)
– Easy money policy (EMP)

• Instrumen
– Langsung
: plafon kredit, penetapan suku b
unga
– Tidak langsung : melalui mekanisme pasar

3 macam Instrumen Tidak
Langsung
• Operasi pasar terbuka /open market
operation (misal :SBI)

• Kebijakan diskonto/discount policy
• Kebijakan deking/cadangan

perbankan/reserve requirment