RPP Kelas 9 Semester 1 Bab 1 Negara Nega

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nomor :
Sekolah
: SMP NEGERI 2 NGAGLIK
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Bab/Tema
: Potensi Indonesia Menjadi Negara Maju
Materi Pokok
: Negara-Negara Maju di Dunia
Kelas/ Semester
: IX/ Gasal
Alokasi Waktu
: 2 x Pertemuan
A.
KOMPETENSI INTI
KI. 1
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI. 2
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan

alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
KI. 3
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI. 4
Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.
B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3
KOMPETENSI DASAR DARI KI 4
3.1 Menerapkan aspek keruangan dan konektivitas 4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentang hasil
antarruang dan waktu dalam keberlanjutan
hasil kebudayaan dan fikiran masyarakat
kehidupan manusia (ekonomi, sosial,
Indonesia pada masa pergerakan
budaya, pendidikan dan politik).
kemerdekaan sampai sekarang dalam aspek
geografis, ekonomi, budaya, dan politik

dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
(IPK)
3.1.1 Menjelaskan keadaan alam Inggris
4.1.1 Terampil membuat laporan hasil diskusi
3.1.2 Menjelaskan sumberdaya alam Inggris
dalam laporan lisan dan tertulis
3.1.3 Menjelaskan kondisi sosial ekonomi Inggris 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil diskusi
3.1.4 Menjelaskan hubungan ekonomi, sosial dan
dalam bentuk presentasi kelompok
budaya Indonesia-Inggris
3.1.1 Menjelaskan keadaan alam Jerman
3.1.2 Menjelaskan sumberdaya alam Jerman
3.1.3 Menjelaskan kondisi sosial ekonomi Jerman
3.1.4 Menjelaskan hubungan ekonomi, sosial dan
budaya Indonesia-Jerman
3.1.5 Menyajikan informasi produk Indonesia
yang diekspor ke negara lain
3.1.6 Menyajikan informasi budaya Indonesia

sebagai modal untuk menjadi negara maju
3.1.7 Menyajikan informasi peran politik
Indonesia dalam interaksinya dengan
negara-negara lain di dunia

C

TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Menjelaskan keadaan alam Inggris melalui peta
Menjelaskan sumberdaya alam Inggris melalui buku siswa IPS,Fasilitas Internet

Menjelaskan kondisi sosial ekonomi Inggris melalui diskusi antar teman
Menjelaskan hubungan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia-Inggris melalui diskusi antar teman
Menjelaskan keadaan alam Jerman melalui diskusi
Menjelaskan sumberdaya alam Jerman melalui diskusi
Menjelaskan kondisi sosial ekonomi Jerman melalui diskusi
Menjelaskan hubungan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia-Jerman melalui diskusi
Menyajikan informasi produk Indonesia yang diekspor ke negara lain melalui laporan dan
presentasi
10. Menyajikan informasi budaya Indonesia sebagai modal untuk menjadi negara maju laporan dan
presentasi
11. Menyajikan informasi peran politik Indonesia dalam interaksinya dengan negara-negara lain di

dunia laporan dan presentasi

D.

MATERI PEMBELAJARAN

Materi Reguler
Fakta


Indonesia Negara Berkembang

Secara astronomis, Indonesia terletak pada 95˚ BT–141˚ BT dan 60˚ LU–110˚ LS. Secara
geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudera. Benua yang mengapit



Indonesia adalah Benua Asia dan Benua Australia.
Samudera yang mengapit Indonesia adalah Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.
Berdasarkan Data Kependudukan Dunia (World Population Data Sheet, 2013), jumlah
penduduk Indonesia menempati urutan keempat di dunia setelah China, India, dan Amerika

Serikat. Jumlah penduduk mencapai 249 juta jiwa.
Konsep

Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia

Persebaran Cadangan Sumber Daya Alam Indonesia


Keuntungan letak atronomis Indonesia

Keuntungan letak geografis Indonesia
Prinsip

Kharakteristik Negara-Negara Maju

Etos Kerja di Negara-Negara Maju
Prosedur

Upaya-upaya menjadi Negara Maju
Meta Kognitif

Manfaat mempelajari potensi Indonesia menjadi negara maju dalam kehidupan sehari-hari

Materi Remidial







Sarana Transportasi di Indonesia
Jumlah tenaga yang besar dalam Upaya Menjadi Negara Maju
Lokasi yang Strategis Indonesia menjadi Negara Maju
Kharakteristik Negara-negara Maju
Kualitas Penduduk Indonesia

Materi Pengayaan



E.

F.

Persebaran Cadangan Sumber Daya Alam Indonesia
Negara-negara maju di Dunia

PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

1. Pendekatan
: Saintifik
2. Metode
: Diskusi
3. Model pembelajaran : Problem Based Learnig
MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN
Media
: Peta Negara Inggris, Peta Negara Jerman, Peta Sumber Daya Alam Inggris, Peta
Sumber Daya Jerman
Alat
: Komputer/Laptop, LCD, Proyektor, PPT, Speaker

G SUMBER BELAJAR
1. Buku IPS Kelas IX Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017
2. Buku IPS Kelas IX Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014
3. Buku IPS Terpadu Kelas IX Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga
4. Video Pembelajaran Letak Strategis Indonesia
5. Video Pembelajaran Kerja Potensi Letak Wilayah Indonesia
6. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik
(lampiran 1)

7. https://id.wikipedia.org/
8. Sumber lain yang relevan

H.

KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah Pembelajaran
PERTEMUAN 1
KEGIATAN PENDAHULUAN
Guru
Orientasi
 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
 Mengecek kehadiran Peserta didik
Apresepsi
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya
 Menanyakan Guru menyampaikan pertanyaan: Kalian tahu kereta tercepat ada dimana?
“Jadi anak-anak, pada pertemuan sebelumnya kalian sudah mempelajari tentang Sarana
Transportasi. Salah satu Transportasi yang ada di Negara Maju adalah kereta tercepat

dengan jarak tempuh cepat dan tepat waktu. Itulah yang membedakan antara negara
Maju dan negara berkembang. Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang
Negara-Negara Maju di Dunia”
Motivasi
 Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang materi yang akan diberikan
 Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi
Sintak Model
KEGIATAN INTI
Pembelajaran
Simulation (Stimulasi/
Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada
pemberian rangsangan)
topik : Negara Inggris



Melihat (tanpa dengan alat)
 Menayampaikan materi tentang: Negara Inggris
Mengamati
 Siswa memperhatikan lokasi negara Inggris.

 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang keadaan
alam dan sumber daya alam Inggris.
 Siswa memperhatikan keadaan sosial budaya Negara
Inggris.
 Siswa memperhatikan penjelasan tentang hubungan



Indonesia Inggris.
Membaca
Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks dan sumber



penunjang lain tentang Negara Inggris
Menyimak
Peserta didik diminta menyimak dengan penuh



tanggungjawab materi tentang Negara-Negara Maju
Menanya
 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
 Pertanyaan yang diharapkan muncul adalah:
1. Mengapa Inggris menjadi negara maju padahal
kekayaan alamnya terbatas?
2. Apa pengaruh Inggris sebagai negara maju
terhadap Indonesia dalam bidang ekonomi,
sosial, dan budaya?
 Siswa diminta mendiskusikan dengan kelompok
untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang

Data Collection
(Problem Based

diketahui
1. Siswa diminta mengumpulkan informasi/data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari berbagai

10’

50’

Learning)

Data Prosessing
(Pengolahan Data)

Verification
(Pembuktian)
Generalization
(Menarik Kesimpulan)

Guru

sumber, seperti: membaca Buku Siswa atau mencari di
internet. Data yang dikumpulkan menyangkut indikator
yang menunjukkan Inggris sebagai negara maju.
2. Perintah:
Mengapa Inggris menjadi negara maju padahal kekayaan
alamnya terbatas? Apa pengaruh Inggris sebagai negara
maju terhadap Indonesia dalam bidang ekonomi, sosial, dan
budaya
1. Mendiskusikan hasil pengamatan dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan berdasarkan
data pengamatan dan konsep yang terkait pada buku
sumber,mencatat semua jawaban dari pertanyaan yang ada
2. Siswa menganalisis penyebab Inggris dan Indonesia
membangun hubungan atau kerja sama yang baik.
3. Siswa menganalisis pengaruh Inggris terhadap ekonomi,
sosial, dan budaya Indonesia.
Pada tahap verifikasi peserta didik mendiskusikan hasil
pengolahan data dan memverifikasi hasil pengolahan datadata dengan teori pada buku sumber.
1. Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik membuat
laporan tentang Peningkatan Pendapatan per Kapita
selanjutnya mengomunikasikan laporan hasil pengamatan
berikut kesimpulannya
2. Beberapa orang siswa diminta mempresentasikan hasil
analisis yang telah dirumuskan.
3. Beberapa siswa diminta memberi tanggapan atas hasil
simpulan yang dipresentasikan temannya.
KEGIATAN PENUTUP
1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
interaksi sosial
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian
indikator (penilaian tertulis)
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan
penguatan kepada peserta didik
4. Menyampaikan pesan moral
5. Memberi salam

PERTEMUAN 2
KEGIATAN PENDAHULUAN
Guru
Orientasi
 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai
 Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran
 Mengecek kehadiran Peserta didik
Apresepsi
 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya
 Menanyakan Guru menyampaikan pertanyaan: Kalian tahu kenapa negara Inggris
merupakan negara maju?
“Inggris negara maju juga tak terlepas dari keadaan alam dan sejarah bangsa Inggris
sendiri. Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Negara Maju lainnya yaitu
negara Jerman”
Motivasi
 Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang materi yang akan diberikan
 Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi
Sintak Model
KEGIATAN INTI
Pembelajaran
Fase 1
Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada
(Orientasi Peserta didik
topik : Negara Jerman
terhadap masalah)

20’

10’

50’

Fase 2
(Mengorganisasikan
Peserta Didik)

Fase 3
Membimbing
penyelidikan individu
dan kelompok

Fase 4
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya

Fase 5
Menganalisa dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah

Guru

 Siswa memperhatikan lokasi negara Jerman.
 Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang keadaan
alam dan sumber daya alam Jerman
 Siswa memperhatikan keadaan sosial budaya Negara Jerman
 Siswa memperhatikan penjelasan tentang hubungan
Indonesia Jerman
 Menanya
Membantu peserta didik mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan
dengan masalah tersebut
 Siswa diberi kesempatan untuk bertanya.
Pertanyaan yang diharapkan muncul adalah:
1. Mengapa Jerman menjadi negara maju padahal
kekayaan alamnya terbatas?
2. Apa pengaruh Jerman sebagai negara maju terhadap
Indonesia dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya?
 Siswa diminta mendiskusikan dengan kelompok untuk
menjawab pertanyaan sesuai dengan apa yang diketahui
 Mengumpulkan informasi/mencoba
Mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi
yang sesuai, melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan
penjelasan dan pemecahan masalah
1. Siswa diminta mengumpulkan informasi/data untuk
menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dari
berbagai sumber, seperti: membaca Buku Siswa atau
mencari di internet. Data yang dikumpulkan
menyangkut indikator yang menunjukkan Jerman
sebagai negara maju.
2. Perintah:
Mengapa Jerman menjadi negara maju padahal
kekayaan alamnya terbatas? Apa pengaruh Jerman
sebagai negara maju terhadap Indonesia dalam bidang
ekonomi, sosial, dan budaya
 Menalar/mengasosiasi
Membantu peserta didik dalam merencanakan dan
menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, model dan
berbagi tugas dengan teman
1. Siswa menganalisis penyebab Jerman dan Indonesia
membangun hubungan atau kerja sama yang baik.
2. Siswa menganalisis pengaruh Jerman terhadap ekonomi,
sosial, dan budaya Indonesia.
 Mengomunikasikan
Setelah menemukan kesimpulan, peserta didik membuat
laporan selanjutnya mengomunikasikan laporan hasil
pengamatan berikut kesimpulannya
Beberapa orang siswa diminta mempresentasikan hasil
analisis yang telah dirumuskan.
 Mengomunikasikan
Mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah
dipelajari /meminta kelompok presentasi hasil kerja
Beberapa siswa diminta memberi tanggapan atas hasil
simpulan yang dipresentasikan temannya
KEGIATAN PENUTUP
1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang
interaksi sosial
2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian
indikator (penilaian tertulis)
3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan
penguatan kepada peserta didik
4. Menyampaikan pesan moral
5. Memberi salam

20’

I.

PENILAIAN HASIL BELAJAR
1

Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)
 Kisi-kisi Penilaian Soal
 Soal dan Kunci Jawaban

(lampiran 2)
(lampiran 3)

 Insrumen Penilaian Soal
2
Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)

(lampiran 4)

 Lembar Kerja
 Rubrik Penilaian
3

(lampiran 5)
(lampiran 6)

Pengamatan Sikap
 Jurnal Sosial

4

(lampiran 7)

Program Tindak Lanjut

(lampiran 8)

1. Pembelajaran Remidial
Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorang
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian
2. Pembeajaran Pengayaan (pilih)
Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi (kompetensi)
antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi,
meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Sleman, 5 Oktober 2017
Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran IPS

Mahasiswa PLT

Estiningsih Rahayu, S. Pd

Winda Estri Dwi Jayanti

NIP. 195910141983032009

NIM. 14416241012

Kepala Sekolah

Dra. Armin Aryani
NIP. 19600117 1987032006