Permintaan penawaran dan harga .

PERMINTAAN, PENAWARAN DAN HARGA

MAKALAH
DI
SUSUN OLEH :

KELOMPOK 3 (TIGA)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

BUDI (1505111211)
FAUZAN (1506116073)
IRHAMDI (1506110811)
ISMI ILAIKA SITOMPUL (1506120403)
NADIA SAPIKA (1506110803)
M. SYUHADA MALAU ()

WASNIDAR HAREFA ()

DOSEN PENGASUH MATA KULIAH
Dr. Ir. ROSNITA, M.Si

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS NEGERI RIAU
2015

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan paper yang berjudul “Permintaan,
Penawaran dan Harga”.

Pada kesempatan ini kami berterima kasih kepada Ibu Dr. Ir.

Rosnita, M.Si selaku Dosen mata kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi, yang telah memberikan
tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap paper ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta

pengetahuan kita mengenai ilmu ekonomi khususnya pada penawaran, permintaan dan harga.
Kami juga menyadari bahwa paper ini tidak sepenuhnya sempurna oleh sebab itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan paper yang telah kami buat dimasa
yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tan saran yang membangun.
Semoga paper sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya dan
bermanfaat. Akhir kata kami mengucapakan terimakasih.

Pekanbaru, 08 Oktober 2015

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

Kata pengantar

............................................................................................................

i

Daftar isi


............................................................................................................

ii

A.

Permintaan ............................................................................................................

1. PERMINTAAN
A. Teori dasar Permintaan
Teori Permintaan
Dapat dinyatakan :
“Perbandingan lurus antara permintaan terhadap harganya yaitu apabila permintaan naik,
maka harga relatif akan naik, sebaliknya bila permintaan turun, maka harga relatif akan
turun.”
Permintaan adalah keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat
harga selama periode waktu tertentu. Singkatnya permintaan adalah banyaknya jumlah
barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat
pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu.

B. Yang Menentukan Jumlah Yang Diminta
a) Selera
Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi maka akan
diikuti dengan jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami
peningkatan, demikian sebaliknya. Contohnya: permintaan terhadap telepon
genggam.
b) Pendapatan konsumen
Apabila pendapatan konsumen semakin tinggi akan diikuti daya beli
konsumen yang kuat dan mampu untuk membeli barang dan jasa dalam
jumlah yang lebih besar, demikian sebaliknya.
c) Harga barang/jasa pengganti
Konsumen akan cenderung mencari barang atau jasa yang harganya relatif
lebih murah untuk dijadikan alternatif penggunaan. Contohnya: bila harga
tiket pesawat Jakarta-Surabaya sama harganya dengan tiket kereta api, maka
konsumen cenderung akan memilih pesawat sebagai alat transportasi. Contoh
lain: untuk seorang pelajar bila harga pulpen lebih mahal dari pensil, maka ia
akan cenderung untuk membeli pensil.
d) Harga barang/jasa pelengkap
Keduanya merupakan kombinasi barang yang sifatnya saling melengkapi.
Contoh: kompor dengan minyak tanah, karena harga minyak tanah mengalami

kenaikan maka orang beralih menggunakan bahan bakar minyak tanah dan
beralih ke bahan bakar gas.
e) Perkiraan harga di masa datang
Apabila konsumen menduga harga barang akan terus mengalami kenaikan di
masa datang, maka konsumen cenderung untuk menambah jumlah barang
yang dibelinya. Contoh: Pada saat krisis ekonomi, ketika konsumen
memperkirakan harga-harga sembako esok hari akan melambung tinggi, maka
mereka akan memborong sembako tersebut hari ini.

f) Intensitas kebutuhan konsumen
Bila suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara mendesak dan dirasakan
pokok oleh konsumen, maka jumlah permintaan akan mengalami peningkatan.
Contoh: kebutuhan akan bahan pokok beras, konsumen bersedia membeli
dalam jumlah harga tinggi, walaupun pemerintah sudah menetapkan harga
pokok.

C. Hubungan Permintaan dan Harga
“Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana
hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka
jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun

jumlah barang meningkat.”
D. Skedul Permintaan Dan Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara
harga suatu barang tertentu dengan jumlah barang yang diminta pembeli.
Dengan menggunakan skedul permintaan, besarnya permintaan barang dan
jasa pada berbagai tingkat harga dapat diketahui dengan mudah.
Dalam menganalisis permintaan perlu diketahui perbedaan antara dua istilah
yaitu permintaan dan jumlah barang yang diminta. Permintaan adalah
keseluruhan dari kurva permintaan. Jadi permintaan menggambarkan keadaan
keseluruhan dari hubungan antara harga dan jumlah permintaan. Adapun
jumlah barang yang diminta adalah banyaknya permintaan pada suatu tingkat
harga tertentu. Untuk menggambarkan kurva permintaan tolak ukur yang
digunakan adalah faktor harga. Faktor-faktor lain dianggap tetap atau konstan.
Untuk lebih jelasnya, simaklah model skedul dan kurva permintaan berikut.

Skedul Permintaan

Kurva Permintaan
Kurva permintaan mempunyai slope negatif, artinya bergerak dari kiri atas
ke arah kanan bawah. Hal ini dapat dilihat pada kurva 5.1 yang menunjukkan

turunnya harga barang X dari 600 menjadi 500, mengakibatkan bertambahnya
jumlah barang yang diminta dari 40 unit menjadi 50 unit (titik A berpindah ke
titik B sepanjang kurva D) dan seterusnya. Semakin turun harganya, jumlah
barang yang diminta semakin banyak, sehingga kurva bergerak dari kiri atas ke
kanan bawah. Pergerakan sepanjang kurva permintaan menunjukkan bahwa
bertambah atau berkurangnya permintaan terhadap suatu barang disebabkan oleh
perubahan harga barang itu sendiri.
E. Pergeseran Kurva Permintaan
Pergesaran kurva permintaan terjadi karena adanya perubahan jumlah
produk yang diminta konsumen sebagai akibat dari berbagai faktor harga produk
tersebut. Faktor yang di maksud adalah pendapatan konsumen, harga produk lain,
selera, harapan, dan jumlah pembeli.
Contoh :
Pendapatan konsumen
Untuk barang normal,apabila pendapatan konsumen meningkat, maka jumlah
barang yang diminta akan meningkat pula dan kurva permintaan akan bergeser ke
kanan. Sedangkan untuk barang inferior, apabila pendapatan konsumen
meningkat, maka jumlah barang yang diminta akan turun dan kurva permintaan
akan bergeser ke kiri.


Dari kurva diatas dijelaskan bahwa :
-

Mula-mula kurva permintaan pada kurva Do (P= Rp 4.000 Q= 4)

-

Pada saat P = Rp 4000 jumlah permintaan bertambah menjadi 6 (D1), sebaliknya
pada tingkat harga yang sama jumlah permintaan dapat berkurang menjadi 2 (D2)

F. PENAWARAN
Penawaran(supplay) : jumlah komoditi yang ingin dijual oleh produsen pada
tingkat harga tertentu.
Faktor-faktor yang menentukan atau variabel-variabel yang mempengaruhi
jumlah penawaran.
a.
b.
c.
d.
e.


Harga komoditi
Barang lain.
Biaya faktor produksi.
Sasaran perusahaan.
Tingkat tekhnologi.
Harga
Bagaimana hubungan antara harga suatu komoditi dengan jumlah yang
ditawarkan ???
Suatu hipotesis dasar ekonomi mengatakan bahwa semakin tinggi harga suatu
komoditi, maka semakin banyak komoditi tersebut ditawarkan, apabila variable
lain konstan (Cateris Paribus) .

Kenapa ini terjadi ???
Karena manusia didalam hidup ingin mendapatkan yang lebih banyak atau ingin
mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Untuk menggambarkan hubungan antara jumlah yang ditawarkan dengan harga yang
terjadi dapat dilakukan dengan dua cara :
a. Schedule penawaran
Adalah suatu schedule yang terdiri dari tabulasi angka-angka yang

menggambarkan hubungan antara komoditi yang ditawarkan dengan tingkat
harga yang terjadi (perubahan jumlah yang ditawarkan setiap perubahan harga).
Contoh : Schedule mantel yang ditawarkan.
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

20,-

Jumlah yang ditawarkan
(ribuan ton perbulan)
5,0

40,60,80,100,120,-


46,0
77,5
100,0
115,0
122,5

Harga Per Ton

b. Kurva penawaran
Suatu kurva yang menggambarkan secara grafik schedule penawaran
Gambar 5

Pergeseran kurva penawaran
pergeseran kurva penawaran berarti terjadi perpindahan letak kurva penawaran dari
keadaan semula, pergeseran ini terjadi apabila terjadi perubahan salah satu variable
dan variable lain tetap (Cateris Paribus).
MISAL :
Karena adanya tekhnologi yang baru yang mampu menghemat biaya sehingga pada
tingkat penggunaan input yang sama mampu menghasilkan produksi yang lebih besar
sehingga meningkat jumlah yang ditawarkan.

Contoh :
Harga ….
($)

Jumlah yang ditawarkan
Sebelum ada teknologi

1.
2.
3.

20
40
60

5,0
46,0
77,50

Jumlah yang ditawarkan Setelah
ada te
knologi
28
76
102

4.
5.
6.

80
100
120

100,0
115,0
122,50

120
132
140

No.

Gambar 6.



Terlihat bahwa terjadi pergeseran kurva penawaran kekanan , berarti terjadi
pertambahan jumlah penawaran pada tingkat harga yang sama dengan kondisi
sebelumnya.

Harga Komoditi Lain

Pengaruh dari jumlah yang ditawarkan karena terjadinya perubahan harga barang
lain ini tergantung dari bentuk hubungan antara 2 komoditi tersebut, bentuk
hubungan ini ada 2 macam:
a. Bentuk Substitusi
Misal : suatu lahan bisa ditanam jagung dan gandum, jagung dan gandum
merupakan 2 komoditi yang substitusi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Apabila harga jagung turun maka lahan akan ditanam gandum. Akhirnya semua
ditanam gandum, akibatnya produksi gandum naik, sehingga terjadi penurunan
harga jagung menggeser kurva penawaran gandum (naik jumlah yang
ditawarkan).
HARGA FAKTOR PRODUKSI
Perubahan harga factor produksi akan mempengaruhi pengeluaran perusahaan untuk
produksi tersebut sehingga akan mempengaruhi laba. Jika factor produksi turun
maka pendapatan naik, untuk naiknya keuntungan menjadi lebih besar lagi maka
akan naik penawaran.

Penentuan harga oleh permintaan dan penawaran
Sudah dibahas secara terpisah mengenai permintaan dan penawaran, dan pengaruhnya
masing-masing terhadap harga.
Sekarang pengaruh keduanya, atau kekuatan kedua ini saling berinteraksi dalam suatu
pasar bersaing sempurna.
Jadi dalam suatu pembahasan, keduanya ini berinteraksi.
Teori yang akan menjelaskan semua ini dinamakan “Teori Harga”






Pada table terdahulu, yaitu table mengenai kondisi permintaan dan penawaran (schedule
permintaan dan schedule penawaran).






Dimana pada kedua schedule tersebut terlihat pada harga < $60, maka jumlah yang
diminta lebih besar dari jumlah yang ditawarkan dinamakan Excess demand
Pada kondisi harga > $60 , jumlah yang ditawarkan lebih besar dari yang diminta
sehingga kelebihan penawaran (Exess supply)
Pada tingkat harga $60, jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan,
yaitu sebanyak 77,5 unit.Keadaan ini dinamakan keadaan
Equilibrium(keseimbangan)
Equilibrium yaitu samanya jumlah yang diminta dan ditawarkan pada tingkat harga
tertentu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kurva berikut

No.

Harga per ton
($)

Jumlah yang diminta
(ribuan ton/bulan)

Jumlah yang ditawarkan
(ribuan ton/bulan)

1.
2.
3.
4.
5.
6.

20
40
60
80
100
120

110
90
77,5
67,5
62,5
60

5
46
77,5
100
115
122,5

Gambar 7

Kelebihan permintaan
(+) kelebihan
penawaran
+ 105
+ 44
0,0
-32,5
-52,5
-62,5

2.3. Hukum permintaan dan penawaran
a.
b.
c.
d.

Terjadinya kenaikan permintaan, maka kurva permintaan akan bergeser kekanan.
Terjadinya penurunan permintaan maka kurva permintaan akan bergeser kekiri.
Kenaikan penawaran, maka kurva penawaran akan bergeser kekanan.
Penurunan penawaran, maka kurva penawaran akan bergeser kekiri.



Dalam menganalisis apabila terjadi perubahan atau berapa besar perubahan
keseimbangan itu dilakukan analisis perbandingan yaitu dengan membandingkan
kurva Equilibrium sebelum dan setelah ada perubahan.

Gambar 8. Hukum Permintaan dan Penawaran








Perubahan harga akan mengakibatkan perubahan keseimbangan
Perubahan permintaan dan penawaran juga akan mengakibatkan perubahan
keseimbangan
Jika terjadi perubahan permintaan dan penawaran akan mengakibatkan perubahan
harga, dan besarnya perubahan harga yang terjadi tergantung dari kekuatan dan
kondisi dari kurva demand an supplay
Kondidi kurva demand dan supplay ada yang dinamakan elastis dan inelastis
Berikut ini contoh-contoh perubahan keseimbangan

2.1 PENENTUAN HARGA
2.1.1 Definisi Harga
Harga adalah suatu nilai tukar dari produk, barang maupun jasa yang dinyatakan dalam
satuan moneter.Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena
harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan
produknya baik berupa barang maupun jasa. Menetapkan harga terlalu tinggi akan
menyebabkan penjualan akan menurun namun jika harga terlalu rendah akan
mengurangikeuntungan yang dapat diperoleh organisasi Perusahaan

2.1.2 Tujuan Penentuan Harga

1)

Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya

2)

Mempertahankan perusahaan.

3)

Meraih ROI (Return on Investment).

4)

Menguasai Bangsa Pasar

5)

Mempertahankan status quo