Soal Kekuatan dan Kelemahan Pengawasan.d
PIUTANG DAGANG DAN PENJUALAN
A. PENGAWASAN INTERN
Kuesioner pengawasan intern di bawah ini telah diselesaikan oleh Drs. Joko Priyanto,
pelajari dengan seksama kuisioner tersebut dan pelajari pula uraian tertulis mengenai
Sistem penjualan kredit yang terdapat pada arsip permanen. Pada saat mempelajari
uraian tertulis dan kuesioner tersebut, berikan perhatian terhadap enam karakteristik
pokok pengawasan intern, yaitu: (1) pemisahan fungsi, (2) karyawan yang cakap, (3)
pelaksanaan transaksi, (4) otorisasi, (5) pencatatan, dan (6) pembandingan. Selanjutnya
tentukan kemungkinan kesalahan dan penyimpangan yang dapat terjadi antara lain.
Jenis-jenis kesalahan dan penyimpangan meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Penjualan dicatat dengan jumlah yang salah.
2. Barang-barang sudah dikirimkan kepada pelanggan, tetapi faktur penjualan belum
dibuat.
3. Faktur penjualan yang sudah di buat belum dikirimkan kepada pelanggan.
4. Transaksi penjualan dicatat pada periode akuntansi sebelumnya atau berikutnya.
5. Penjualan barang dagangan dilakukan terhadap pelanggan yang diragukan
bonafiditasnya.
6. Transaksi penjualan dilakukan tanpa otorisasi yang telah ditetapkan.
7. Kesalahan posting transaksi penjualan.
8. Penghapusan piutang dilakukan tanpa otorisasi dari pejabat yang berwenang.
Kuesioner Pengawasan Intern – Sistem Penjualan Kredit
No
Pertanyaan
Ya
Tidak
Keterangan
.
1
2
Apakah
pemegang
kartu
piutang
tidak
merangkap sebagai kasir?
Apakah kasir tidak mempunyai wewenang untuk
Kartu piutang disimpan
menangani kartu piutang?
dalam lemari yang tidak
dikunci
Apakah sebelum barang dikirimkan, penjualan
3
4
kredit harus mendapat persetujuan dari pejabat
yang berwenang?
Apakah transaksi penjualan kredit disetujui oleh
manajer kredit sebelum barang dikirimkan?
Apakah penghapusan piutang harus mendapat
5
persetujuan dari pejabat yang tidak berhubungan
6
fungsi penjualan dan fungsi persetujuan kredit?
Apakah memo kredit harus mendapat
Disetujui oleh Johny
Pribadi (Bagian Kredit)
7
8
9
10
11
12
persetujuan dari pejabat yang berwenang?
Apakah faktur penjualan bernomor urut tercetak
dan penggunaannya diawasi?
Apakah terdapat pengecakan terhadap harga
yang tercantum pada faktur penjualan?
Apakah memo kredit bernomor urut tercetak dan
Kadang-kadang
penggunaannya diawasi?
Apakah dokumen pengiriman dibuat untuk
setiap pengiriman barang?
Apakah daftar umur piutang dibuat secara
periodik?
Apakah secara periodik diadakan rekonsiliasi
Setiap bulan
antara kartu piutang dengan rekening kontrol
piutang dagang?
Saudara memperoleh informasi bahwa Budhi Darmawan, pencatat piutang, baru saja
pensiun, Direktur Akuntansi, Purnama Sutopo, mengatakan bahwa Budhi Darmawan kadangkadang melakukan kesalahan, tetapi kesalahan tersebut selalu dapat diperbaikinya. Saudara
telah melakukan berbagai pengujian dan tidak ada kesalahan berarti yang saudara temukan.
Tugas Tambahan:
1. Jelaskan secara singkat kekuatan dari pengawasan intern atas sistem pengujian kredit.
Untuk setiap kekuatan tersebut, buatlah catatan mengenai bagaimana saudara akan
melakukan pengujian kesesuaian. Perhatikan enam karakteristik utama dan
pengawasan intern yang meliputi: (1) pemisahan fungsi, (2) karyawan yang cakap, (3)
penggunaan aktiva sesuai dengan otorisasi yang telah ditetapkan, (4) otorisasi untuk
melaksanakan transaksi-transakti utama, (5) catatan akuntansi yang memadai, dan (6)
perbandingan antara aktiva dengan catatannya. Golongkan kekuatan-kekuatan
pengawasan intern berdasar karakteristik-karakteristik tersebut. Gunakan kertas kerja
CSF-1.
2. Untuk setiap kelemahan pengawasan yang saudara temukan, buatlah daftar yang
meliputi kelemahan sistem pengawasan intern, kemungkinan kesalahan dan
penyimpangan yang dapat terjadi, dan kemungkinan pengujian substantif yang dapat
ditempuh untuk mendeteksi kesalahan dan penyimpangan tersebut. Dalam hal ini,
diasumsikan bahwa catatan akuntansi dan dokumen yang berhubungan telah saudara
peroleh. Golongkan kelemahan-kelemahan pengawasan intern berdasarkan enam
kararteristik utama pengawasan intern.
B. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS PIUTANG DAGANG
Tujuan pengujian substantif terhadap saldo piutang adalah untuk membuktikan
kewajaran saldo piutang, saldo cadangan kerugian piutang, dan jumlah beban kerugian
piutang. Untuk mencapai tujuan tersebut, akuntan pemeriksa (auditor) harus
melaksanakan serangkaian prosedur pemeriksaan dengan berpedoman pada program
pemeriksaan yang telah diterapkan.
Untuk menyederhanakan materi praktikum, dalam praktikum pemeriksaan akuntan
ini, catatan akuntansi, (misalnya kartu piutang) dan dokumen-dokumen pendukung
(misalnya faktur penjualan) sengaja tidak direproduksi. Selain itu, sebagian prosedur
pemeriksaan dianggap telah dilakukan oleh akuntan pemeriksa.
Berikut ini adalah program pemeriksaan, informasi pendukung, dan tugas yang harus
dilakukan oleh mahasiswa dalam praktikum pemeriksaan akuntan ini.
N
PROGRAM
O
PEMERIKSAAN
Eksistensi atau Terjadi;
KETERANGAN
TUGAS MAHASISWA
(Sebelum mengerjakan setiap
Kelengkapan
tugas,
pelajarilah
terlebih
dahulu kertas kerja tahun
2004)
1.
Minta atau buatlah daftar Sudah Saudara peroleh dari
umur piutang pada akhir Deni Miharja dan sudah di
tahun berjalan.
arsipkan pada kertas kerja
B-1
2.
3.
Periksa
kebenaran
Cantumkan
tick
mark
dan
penjumlahan dan telusur ke
index silang yang diperlukan
working trial balance.
pada kertas kerja B-1
Telusur
saldo
piutang Sudah saudara lakukan dan Cantumkan tick mark yang
individual ke kartu piutang.
tidak ditemukan kesalahan
diperlukan pada kertas kerja
B-1
4.
Lakukan pengujian terhadap Sudah saudara lakukan dan Cantumkan tick mark yang
umur piutang individual.
tidak ditemukan kesalahan
diperlukan pada kertas kerja
B-1
5.
Kirimkan konfirmasi positif Konfirmasi positif sudah Lihat kertas kerja B-2 s.d B-8
untuk semua piutang yang saudara kirimkan kepada
bersaldo
diatas
Rp tujuh
pelanggan
dan
10.000.000,00 dan kirimkan konfirmasi negatif sudah
konfirmasi
negarif
yang saudara untuk pelanggan
bersaldo Rp 10.000.000,00 lainnya. Lihat informasi
ke bawah.
tambahan
(butir
1).
Jawaban konfirmasi positif
telah
diarsipkan
pada
kertas kerja B-2 s.d B-8
6.
Periksalah surat konfirmasi Tidak ada
yang
dikembalikan
oleh
kantor pos.
7.
Periksalah
perkecualian
semua Lihat informasi tambahan Berilah
yang (butir 2, 3, 4, dan 5)
dilaporkan dalam jawaban
konfirmasi.
8.
Jika
terdapat
konfirmasi
positif yang tidak dijawab,
tempuhlah
prosedur
alternatif.
9.
Periksalah
transaksi Sudah Saudara lakukan dan
penjualan dan pengiriman tidak terdapat kesalahan
barang untuk beberapa hari cut off.
sebelum dan setelah tanggal
neraca untuk menentukan
ketepatan cut off penjualan.
catatan
yang
diperlukan dalam kertas kerja
indeks sampai dengan B-8
Hak dan Kewajiban
10.
Tentukan apakah terdapat Tidak
piutang
yang
penjaminan dan penjualan dijaminkan atau dijual.
piutang
untuk
memenuhi
kebutuhan kas.
Penilaian atau Alokasi
11.
Minta atau buatlah suatu Klien tidak menyediakan Buatlah
analisis
kerugian
tentang
beban analisis
piutang
tentang
dan kerugian
analisis
cadangan
beban kerugian piutang dan arsipkan
piutang
dan pada kertas kerja dengan indeks
cadangan kerugian piutang cadangan kerugian piutang.
B-9
untuk tahun berjalan.
12.
Tentukan
apakah
penghapusan piutang telah
dilakukan dengan tepat:
a. Periksalah
persetujuan Sudah Saudara lakukan dan
penghapusan piutang.
tidak
ditemukan
penyimpangan
b. Periksalah
jumlah
penghapusan piutang.
Tentukan kelayakan saldo
Lihat informasi tambahan
(butir 6)
Cadangan Kerugian Piutang
pada akhir tahun berjalan.
13.
Persentase piutang yang
tidak
tertagih,
ditetapkan
sebelumnya,
pada
yang Hitunglah cadangan kerugian
tahun piutag per 31 Desember 2005
dipandang dan bahan kerugian piutang
masih cukup memadai
Penyajian
dan
Pengungkapan
14.
Periksalah apakah terdapat Sudah Saudara lakukan dan
piutang
kepada
direksi, dari
hasil
pemeriksaan
untuk tahun 2005
karyawan, pemegang saham, Saudara,
klien
tidak
atau pihak lain. Jika ada, mempunyai piutang kepada
harus diungkapkan dalam direksi,
laporan keuangan
pemegang
karyawan,
saham,
atau
pihak lain.
15.
Periksalah apakah terdapat Sudah Saudara lakukan dan
piutang
untuk
bersaldo
kredit dari
hasil
pemeriksaan
mempertimbangkan Saudara, tidak ditemukan
perlu tidaknya reklasifikasi.
adanya piutang bersaldo
kredit
Lihat informasi tambahan Selesaikan kertas kerja B-1
(butir 7)
sampai dengan B-9, termasuk
usulan
penyesuaian
reklasifikasi
anggap
yang
perlu.
dan
Saudara
Perhatikan
dengan seksama kelengkapan
kertas
kerja,
termasuk
pencatuman tick mark dan
index silang. Apabila Saudara
akan mengusulkan penyesuaian
atau
reklasifikasi,
pertama-
tama Saudara buat ayat jurnal
penyesuaian
beserta
penjelasannya
dalam
kertas
kerja yang bersangkutan, dan
kemudian
salinlah
kedalam
kertas kerja khusus yang berisi
ringkasan jurnal reklasifikasi
(index JP dan JR).
INFORMASI TAMBAHAN
1.
Konfirmasi positif telah Saudara kirimkan kepada tujuh pelanggan, yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Firma Fajar Futura
Toko Delima
CV. Wangi Farma
Young & Beautiful Shop
PT. Dania
PT. Indah Jaya
Toko Cahaya Omega
Sedangkan konfirmasi negatif telah Saudara kirimkan kepada seluruh pelanggan lainnya.
Saudara telah menerima jawaban dari seluruh konfirmasi positif yang Saudara kirimkan
dan untuk konfirmasi negatif, tidak ada satupun yang memberikan balasan.
2.
Pada saat memeriksa faktur nomor 1428, Saudara menemukan kesalahan yang dilakukan
oleh klien. Dalam hal ini Saudara telah menentukan bahwa informasi yang terdapat pada
3.
jawaban konfirmasi dari Firma Fajar Futura dan CV. Wangi Farma adalah benar.
Pada saat memeriksa faktur nomor 1503, Saudara mengetahui bahwa harga yang benar
4.
adalah Rp 56.600,00 per unit.
Saudara menemukan bahwa retur penjualan kredit sebesar Rp 3.496.000,00 dari Young
& Beautiful Shop belum dicatat dan belum diposting ke kartu piutang yang
5.
bersangkutan.
Selama tahun 2005, perusahaan telah menghapus piutang kepada Toko Bimbi Beauty
6.
sebesar Rp 29.520.000,00
Dari hasil diskusi dengan bagian kredit, diperoleh informasi mengenai sejarah kredit para
7.
pelanggan sebagai berikut:
Pelanggan
Kebiasaan Membayar
PT. Ayu Aroma
Tepat waktu
Toko Bimbi Beauty
Sangat diragukan
Bamboo Bahana Shop
Sering terlambat, tetapi selalu membayar
Cinderella Store
Sering terlambat, tetapi selalu membayar
PT. Indah Jaya
Jarang terlambat
Rama & Shinta Store
Tepat waktu
Young & Beauty Shop
Tepat waktu
PT. Dania
Tepat waktu
Berikut ini adalah cuplikan dari jurnal penerimaan kas untuk periode beberapa hari
setelah tanggal neraca:
Pelanggan
Bamboo Bahana Shop
Toko Cahaya Omega
Cinderella Shop
PT. Dania
PT. Indah Jaya
CV. Star Supply
Departement Store Jatayu
Jumlah Pembayaran
Rp
5.700.000,00
8.600.000,00
4.000.000,00
52.000.000,00
15.960.000,00
5.000.000,00
9.030.000,00
Tanggal Pembayaran
09-01-06
14-01-06
07-01-06
03-01-06
07-01-06
03-01-06
13-01-06
PT. National
Toko Ramai
Toko Delima
Young & Beautiful’
2.400.000,00
4.700.000,00
118.000.000,00
34.000.000,00
07-01-06
07-01-06
02-01-06
13-01-06
PEMBAHASAN KASUS PIUTANG DAGANG DAN PENJUALAN
CSF-1
PT BINA CITRA PESONA
SISTEM PENJUALAN KREDIT
Kekuatan-kekuatan Pengawasan Intern
Kekuatan-kekuatan
Pengujian Kesesuaian Yang Dapat
Pemisahan Fungsi:
Pemegang kartu piutang tidak merangkap
Ditempuh
1. Observasi;
2. Wawancara.
sebagai kasir. Pemisahan tugas ini dapat
meminimalisir
kemungkinan
terjadinya
kecurangan dan manipulasi.
Otorisasi dan Pelaksanaan Transaksi:
Sebelum
barang
dikirimkan,
penjualan
1. Observasi;
2. Pengecekan langsung;
3. Wawancara.
kredit harus mendapat persetujuan pejabat
yang berwenang. Tujuannya adalah agar
barang yang dikirimkan kepada pelanggan
adalah barang yang benar-benar di pesan
dan telah sesuai dengan faktur dan pesanan
pelanggan.
Otorisasi dan Pelaksanaan Transaksi:
Transaksi penjualan kredit harus di setujui
1. Observasi;
2. Pengecekan langsung;
3. Wawancara.
oleh manajer kredit agar pelanggan yang
menerima fasilitas kredit memang benarbenar pelanggan yang credit worthy.
Otorisasi:
Penghapusan
piutang
harus
mendapat
1. Pengecekan langsung;
2. Observasi;
3. Wawancara.
persetujuan dari pejabat yang berwenang
yaitu kepala bagian kredit, sehingga piutang
yang akan di hapuskan telah sesuai dengan
kriteria-kriteria yang telah ditentukan.
Otorisasi:
Penggunaan
memo
kredit
harus
1. Pengecekan langsung;
2. Observasi;
mendapatkan persetujuan dari pejabat yang
3. Wawancara.
berwenang bertujuan agar memo kredit
tidak di salah gunakan oleh oknum terkait.
Pencatatan yang memadai:
1. Pengecekan Dokumen.
Faktur penjualan bernomor urut tercetak di
awasi penggunaannya bertujuan agar setiap
faktur yang dibuat dapat di pertanggung
jawabkan pemakaiannya sehingga apa bila
ada faktur yang hilang atau terselip dapat
diketahui dengan mudah.
Pencatatan yang memadai:
1. Pengecekan Langsung
Dokumen pengiriman di buat setiap ada
pengiriman berfungsi sebagai bukti bahwa
barang yang di pesan pelanggan benar-benar
dikirimkan
kepada
pelanggan,
pengiriman
barang
kepada
ketika
pelanggan
terlambat yang bukan di sebabkan kesalahan
perusahaan maka dokumen pengiriman
dapat di jadikan sebagai bukti.
Pencatatan yang memadai:
Daftar
umur
perusahaan
piutang
setiap
di
bulan,
buat
oleh
daftar
umur
1. Pengecekan Langsung;
2. Observasi.
piutang berguna untuk mengetahui tanggal
jatuh
tempo
piutang
seta
menghitung
taksiran piutang tak tertagih.
Pembandingan:
Perusahaan melakukan cross check atau
rekonsiliasi antara kartu piutang dengan
rekening kontrol piutang dagang berguna
untuk mendeteksi kesalahan pencatatan
piutang apabila terdapat selisih antara
rekening piutang di buku besar dengan buku
besar pembatu piutang.
1. Pengecekan Langsung.
CWF-1
PT BINA CITRA PESONA
SISTEM PENJUALAN KREDIT
Kelemahan-kelemahan Pengawasan Intern
Kesalahan Yang Dapat
Kelemahan-kelemahan
Terjadi
1. Kartu piutang bisa
Pengendalian Akses:
Kartu piutang di simpan di
dalam lemari yang tidak di
Dapat Ditempuh
1. Observasi Fisik.
hilang;
2. Kartu piutang dapat
di
kunci
Pengujian Substantif Yang
akses
pihak-
pihak yang tidak
memiliki
Pencatatan yang memadai:
Harga yang tercantum di
dalam
faktur
penjualan
tidak/jarang di periksa oleh
kewenangan.
1. Piutang di
catat
dengan jumlah yang
salah;
2. Penjualan di catat
dalam jumlah yang
karyawan yang berwenang.
Pencatatan yang memadai
salah.
1. Memo kredit sulit
dan karyawan yang cakap:
di
Memo kredit tidak bernomor
jawabkan
urut
penggunaannya
tercetak
penggunaannya
awasi.
dan
tidak
1. Penelusuran;
2. Vouching;
3. Rekalkulasi.
di
pertanggung
karena
bernomor
tercetak.
2. Apabila
tidak
urut
memo
kredit hilang atau
tercecer
ditelusuri
sulit
memo
kredit mana yang
hilang atau tercecer.
3. Manipulasi memo
kredit.
1. Penelusuran;
2. Konfirmasi.
Saran :
1. Bagian piutang seharusnya berada di bawah departemen akuntansi dan bertanggung
jawab kepada Direktur Akuntansi bukan bertanggung jawab kepada bagian kredit dan
Direktur Penjualan, bagian piutang seharusnya hanya berkoordinasi dengan bagian
penjualan dan bagian kredit.
A. PENGAWASAN INTERN
Kuesioner pengawasan intern di bawah ini telah diselesaikan oleh Drs. Joko Priyanto,
pelajari dengan seksama kuisioner tersebut dan pelajari pula uraian tertulis mengenai
Sistem penjualan kredit yang terdapat pada arsip permanen. Pada saat mempelajari
uraian tertulis dan kuesioner tersebut, berikan perhatian terhadap enam karakteristik
pokok pengawasan intern, yaitu: (1) pemisahan fungsi, (2) karyawan yang cakap, (3)
pelaksanaan transaksi, (4) otorisasi, (5) pencatatan, dan (6) pembandingan. Selanjutnya
tentukan kemungkinan kesalahan dan penyimpangan yang dapat terjadi antara lain.
Jenis-jenis kesalahan dan penyimpangan meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Penjualan dicatat dengan jumlah yang salah.
2. Barang-barang sudah dikirimkan kepada pelanggan, tetapi faktur penjualan belum
dibuat.
3. Faktur penjualan yang sudah di buat belum dikirimkan kepada pelanggan.
4. Transaksi penjualan dicatat pada periode akuntansi sebelumnya atau berikutnya.
5. Penjualan barang dagangan dilakukan terhadap pelanggan yang diragukan
bonafiditasnya.
6. Transaksi penjualan dilakukan tanpa otorisasi yang telah ditetapkan.
7. Kesalahan posting transaksi penjualan.
8. Penghapusan piutang dilakukan tanpa otorisasi dari pejabat yang berwenang.
Kuesioner Pengawasan Intern – Sistem Penjualan Kredit
No
Pertanyaan
Ya
Tidak
Keterangan
.
1
2
Apakah
pemegang
kartu
piutang
tidak
merangkap sebagai kasir?
Apakah kasir tidak mempunyai wewenang untuk
Kartu piutang disimpan
menangani kartu piutang?
dalam lemari yang tidak
dikunci
Apakah sebelum barang dikirimkan, penjualan
3
4
kredit harus mendapat persetujuan dari pejabat
yang berwenang?
Apakah transaksi penjualan kredit disetujui oleh
manajer kredit sebelum barang dikirimkan?
Apakah penghapusan piutang harus mendapat
5
persetujuan dari pejabat yang tidak berhubungan
6
fungsi penjualan dan fungsi persetujuan kredit?
Apakah memo kredit harus mendapat
Disetujui oleh Johny
Pribadi (Bagian Kredit)
7
8
9
10
11
12
persetujuan dari pejabat yang berwenang?
Apakah faktur penjualan bernomor urut tercetak
dan penggunaannya diawasi?
Apakah terdapat pengecakan terhadap harga
yang tercantum pada faktur penjualan?
Apakah memo kredit bernomor urut tercetak dan
Kadang-kadang
penggunaannya diawasi?
Apakah dokumen pengiriman dibuat untuk
setiap pengiriman barang?
Apakah daftar umur piutang dibuat secara
periodik?
Apakah secara periodik diadakan rekonsiliasi
Setiap bulan
antara kartu piutang dengan rekening kontrol
piutang dagang?
Saudara memperoleh informasi bahwa Budhi Darmawan, pencatat piutang, baru saja
pensiun, Direktur Akuntansi, Purnama Sutopo, mengatakan bahwa Budhi Darmawan kadangkadang melakukan kesalahan, tetapi kesalahan tersebut selalu dapat diperbaikinya. Saudara
telah melakukan berbagai pengujian dan tidak ada kesalahan berarti yang saudara temukan.
Tugas Tambahan:
1. Jelaskan secara singkat kekuatan dari pengawasan intern atas sistem pengujian kredit.
Untuk setiap kekuatan tersebut, buatlah catatan mengenai bagaimana saudara akan
melakukan pengujian kesesuaian. Perhatikan enam karakteristik utama dan
pengawasan intern yang meliputi: (1) pemisahan fungsi, (2) karyawan yang cakap, (3)
penggunaan aktiva sesuai dengan otorisasi yang telah ditetapkan, (4) otorisasi untuk
melaksanakan transaksi-transakti utama, (5) catatan akuntansi yang memadai, dan (6)
perbandingan antara aktiva dengan catatannya. Golongkan kekuatan-kekuatan
pengawasan intern berdasar karakteristik-karakteristik tersebut. Gunakan kertas kerja
CSF-1.
2. Untuk setiap kelemahan pengawasan yang saudara temukan, buatlah daftar yang
meliputi kelemahan sistem pengawasan intern, kemungkinan kesalahan dan
penyimpangan yang dapat terjadi, dan kemungkinan pengujian substantif yang dapat
ditempuh untuk mendeteksi kesalahan dan penyimpangan tersebut. Dalam hal ini,
diasumsikan bahwa catatan akuntansi dan dokumen yang berhubungan telah saudara
peroleh. Golongkan kelemahan-kelemahan pengawasan intern berdasarkan enam
kararteristik utama pengawasan intern.
B. PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS PIUTANG DAGANG
Tujuan pengujian substantif terhadap saldo piutang adalah untuk membuktikan
kewajaran saldo piutang, saldo cadangan kerugian piutang, dan jumlah beban kerugian
piutang. Untuk mencapai tujuan tersebut, akuntan pemeriksa (auditor) harus
melaksanakan serangkaian prosedur pemeriksaan dengan berpedoman pada program
pemeriksaan yang telah diterapkan.
Untuk menyederhanakan materi praktikum, dalam praktikum pemeriksaan akuntan
ini, catatan akuntansi, (misalnya kartu piutang) dan dokumen-dokumen pendukung
(misalnya faktur penjualan) sengaja tidak direproduksi. Selain itu, sebagian prosedur
pemeriksaan dianggap telah dilakukan oleh akuntan pemeriksa.
Berikut ini adalah program pemeriksaan, informasi pendukung, dan tugas yang harus
dilakukan oleh mahasiswa dalam praktikum pemeriksaan akuntan ini.
N
PROGRAM
O
PEMERIKSAAN
Eksistensi atau Terjadi;
KETERANGAN
TUGAS MAHASISWA
(Sebelum mengerjakan setiap
Kelengkapan
tugas,
pelajarilah
terlebih
dahulu kertas kerja tahun
2004)
1.
Minta atau buatlah daftar Sudah Saudara peroleh dari
umur piutang pada akhir Deni Miharja dan sudah di
tahun berjalan.
arsipkan pada kertas kerja
B-1
2.
3.
Periksa
kebenaran
Cantumkan
tick
mark
dan
penjumlahan dan telusur ke
index silang yang diperlukan
working trial balance.
pada kertas kerja B-1
Telusur
saldo
piutang Sudah saudara lakukan dan Cantumkan tick mark yang
individual ke kartu piutang.
tidak ditemukan kesalahan
diperlukan pada kertas kerja
B-1
4.
Lakukan pengujian terhadap Sudah saudara lakukan dan Cantumkan tick mark yang
umur piutang individual.
tidak ditemukan kesalahan
diperlukan pada kertas kerja
B-1
5.
Kirimkan konfirmasi positif Konfirmasi positif sudah Lihat kertas kerja B-2 s.d B-8
untuk semua piutang yang saudara kirimkan kepada
bersaldo
diatas
Rp tujuh
pelanggan
dan
10.000.000,00 dan kirimkan konfirmasi negatif sudah
konfirmasi
negarif
yang saudara untuk pelanggan
bersaldo Rp 10.000.000,00 lainnya. Lihat informasi
ke bawah.
tambahan
(butir
1).
Jawaban konfirmasi positif
telah
diarsipkan
pada
kertas kerja B-2 s.d B-8
6.
Periksalah surat konfirmasi Tidak ada
yang
dikembalikan
oleh
kantor pos.
7.
Periksalah
perkecualian
semua Lihat informasi tambahan Berilah
yang (butir 2, 3, 4, dan 5)
dilaporkan dalam jawaban
konfirmasi.
8.
Jika
terdapat
konfirmasi
positif yang tidak dijawab,
tempuhlah
prosedur
alternatif.
9.
Periksalah
transaksi Sudah Saudara lakukan dan
penjualan dan pengiriman tidak terdapat kesalahan
barang untuk beberapa hari cut off.
sebelum dan setelah tanggal
neraca untuk menentukan
ketepatan cut off penjualan.
catatan
yang
diperlukan dalam kertas kerja
indeks sampai dengan B-8
Hak dan Kewajiban
10.
Tentukan apakah terdapat Tidak
piutang
yang
penjaminan dan penjualan dijaminkan atau dijual.
piutang
untuk
memenuhi
kebutuhan kas.
Penilaian atau Alokasi
11.
Minta atau buatlah suatu Klien tidak menyediakan Buatlah
analisis
kerugian
tentang
beban analisis
piutang
tentang
dan kerugian
analisis
cadangan
beban kerugian piutang dan arsipkan
piutang
dan pada kertas kerja dengan indeks
cadangan kerugian piutang cadangan kerugian piutang.
B-9
untuk tahun berjalan.
12.
Tentukan
apakah
penghapusan piutang telah
dilakukan dengan tepat:
a. Periksalah
persetujuan Sudah Saudara lakukan dan
penghapusan piutang.
tidak
ditemukan
penyimpangan
b. Periksalah
jumlah
penghapusan piutang.
Tentukan kelayakan saldo
Lihat informasi tambahan
(butir 6)
Cadangan Kerugian Piutang
pada akhir tahun berjalan.
13.
Persentase piutang yang
tidak
tertagih,
ditetapkan
sebelumnya,
pada
yang Hitunglah cadangan kerugian
tahun piutag per 31 Desember 2005
dipandang dan bahan kerugian piutang
masih cukup memadai
Penyajian
dan
Pengungkapan
14.
Periksalah apakah terdapat Sudah Saudara lakukan dan
piutang
kepada
direksi, dari
hasil
pemeriksaan
untuk tahun 2005
karyawan, pemegang saham, Saudara,
klien
tidak
atau pihak lain. Jika ada, mempunyai piutang kepada
harus diungkapkan dalam direksi,
laporan keuangan
pemegang
karyawan,
saham,
atau
pihak lain.
15.
Periksalah apakah terdapat Sudah Saudara lakukan dan
piutang
untuk
bersaldo
kredit dari
hasil
pemeriksaan
mempertimbangkan Saudara, tidak ditemukan
perlu tidaknya reklasifikasi.
adanya piutang bersaldo
kredit
Lihat informasi tambahan Selesaikan kertas kerja B-1
(butir 7)
sampai dengan B-9, termasuk
usulan
penyesuaian
reklasifikasi
anggap
yang
perlu.
dan
Saudara
Perhatikan
dengan seksama kelengkapan
kertas
kerja,
termasuk
pencatuman tick mark dan
index silang. Apabila Saudara
akan mengusulkan penyesuaian
atau
reklasifikasi,
pertama-
tama Saudara buat ayat jurnal
penyesuaian
beserta
penjelasannya
dalam
kertas
kerja yang bersangkutan, dan
kemudian
salinlah
kedalam
kertas kerja khusus yang berisi
ringkasan jurnal reklasifikasi
(index JP dan JR).
INFORMASI TAMBAHAN
1.
Konfirmasi positif telah Saudara kirimkan kepada tujuh pelanggan, yaitu:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Firma Fajar Futura
Toko Delima
CV. Wangi Farma
Young & Beautiful Shop
PT. Dania
PT. Indah Jaya
Toko Cahaya Omega
Sedangkan konfirmasi negatif telah Saudara kirimkan kepada seluruh pelanggan lainnya.
Saudara telah menerima jawaban dari seluruh konfirmasi positif yang Saudara kirimkan
dan untuk konfirmasi negatif, tidak ada satupun yang memberikan balasan.
2.
Pada saat memeriksa faktur nomor 1428, Saudara menemukan kesalahan yang dilakukan
oleh klien. Dalam hal ini Saudara telah menentukan bahwa informasi yang terdapat pada
3.
jawaban konfirmasi dari Firma Fajar Futura dan CV. Wangi Farma adalah benar.
Pada saat memeriksa faktur nomor 1503, Saudara mengetahui bahwa harga yang benar
4.
adalah Rp 56.600,00 per unit.
Saudara menemukan bahwa retur penjualan kredit sebesar Rp 3.496.000,00 dari Young
& Beautiful Shop belum dicatat dan belum diposting ke kartu piutang yang
5.
bersangkutan.
Selama tahun 2005, perusahaan telah menghapus piutang kepada Toko Bimbi Beauty
6.
sebesar Rp 29.520.000,00
Dari hasil diskusi dengan bagian kredit, diperoleh informasi mengenai sejarah kredit para
7.
pelanggan sebagai berikut:
Pelanggan
Kebiasaan Membayar
PT. Ayu Aroma
Tepat waktu
Toko Bimbi Beauty
Sangat diragukan
Bamboo Bahana Shop
Sering terlambat, tetapi selalu membayar
Cinderella Store
Sering terlambat, tetapi selalu membayar
PT. Indah Jaya
Jarang terlambat
Rama & Shinta Store
Tepat waktu
Young & Beauty Shop
Tepat waktu
PT. Dania
Tepat waktu
Berikut ini adalah cuplikan dari jurnal penerimaan kas untuk periode beberapa hari
setelah tanggal neraca:
Pelanggan
Bamboo Bahana Shop
Toko Cahaya Omega
Cinderella Shop
PT. Dania
PT. Indah Jaya
CV. Star Supply
Departement Store Jatayu
Jumlah Pembayaran
Rp
5.700.000,00
8.600.000,00
4.000.000,00
52.000.000,00
15.960.000,00
5.000.000,00
9.030.000,00
Tanggal Pembayaran
09-01-06
14-01-06
07-01-06
03-01-06
07-01-06
03-01-06
13-01-06
PT. National
Toko Ramai
Toko Delima
Young & Beautiful’
2.400.000,00
4.700.000,00
118.000.000,00
34.000.000,00
07-01-06
07-01-06
02-01-06
13-01-06
PEMBAHASAN KASUS PIUTANG DAGANG DAN PENJUALAN
CSF-1
PT BINA CITRA PESONA
SISTEM PENJUALAN KREDIT
Kekuatan-kekuatan Pengawasan Intern
Kekuatan-kekuatan
Pengujian Kesesuaian Yang Dapat
Pemisahan Fungsi:
Pemegang kartu piutang tidak merangkap
Ditempuh
1. Observasi;
2. Wawancara.
sebagai kasir. Pemisahan tugas ini dapat
meminimalisir
kemungkinan
terjadinya
kecurangan dan manipulasi.
Otorisasi dan Pelaksanaan Transaksi:
Sebelum
barang
dikirimkan,
penjualan
1. Observasi;
2. Pengecekan langsung;
3. Wawancara.
kredit harus mendapat persetujuan pejabat
yang berwenang. Tujuannya adalah agar
barang yang dikirimkan kepada pelanggan
adalah barang yang benar-benar di pesan
dan telah sesuai dengan faktur dan pesanan
pelanggan.
Otorisasi dan Pelaksanaan Transaksi:
Transaksi penjualan kredit harus di setujui
1. Observasi;
2. Pengecekan langsung;
3. Wawancara.
oleh manajer kredit agar pelanggan yang
menerima fasilitas kredit memang benarbenar pelanggan yang credit worthy.
Otorisasi:
Penghapusan
piutang
harus
mendapat
1. Pengecekan langsung;
2. Observasi;
3. Wawancara.
persetujuan dari pejabat yang berwenang
yaitu kepala bagian kredit, sehingga piutang
yang akan di hapuskan telah sesuai dengan
kriteria-kriteria yang telah ditentukan.
Otorisasi:
Penggunaan
memo
kredit
harus
1. Pengecekan langsung;
2. Observasi;
mendapatkan persetujuan dari pejabat yang
3. Wawancara.
berwenang bertujuan agar memo kredit
tidak di salah gunakan oleh oknum terkait.
Pencatatan yang memadai:
1. Pengecekan Dokumen.
Faktur penjualan bernomor urut tercetak di
awasi penggunaannya bertujuan agar setiap
faktur yang dibuat dapat di pertanggung
jawabkan pemakaiannya sehingga apa bila
ada faktur yang hilang atau terselip dapat
diketahui dengan mudah.
Pencatatan yang memadai:
1. Pengecekan Langsung
Dokumen pengiriman di buat setiap ada
pengiriman berfungsi sebagai bukti bahwa
barang yang di pesan pelanggan benar-benar
dikirimkan
kepada
pelanggan,
pengiriman
barang
kepada
ketika
pelanggan
terlambat yang bukan di sebabkan kesalahan
perusahaan maka dokumen pengiriman
dapat di jadikan sebagai bukti.
Pencatatan yang memadai:
Daftar
umur
perusahaan
piutang
setiap
di
bulan,
buat
oleh
daftar
umur
1. Pengecekan Langsung;
2. Observasi.
piutang berguna untuk mengetahui tanggal
jatuh
tempo
piutang
seta
menghitung
taksiran piutang tak tertagih.
Pembandingan:
Perusahaan melakukan cross check atau
rekonsiliasi antara kartu piutang dengan
rekening kontrol piutang dagang berguna
untuk mendeteksi kesalahan pencatatan
piutang apabila terdapat selisih antara
rekening piutang di buku besar dengan buku
besar pembatu piutang.
1. Pengecekan Langsung.
CWF-1
PT BINA CITRA PESONA
SISTEM PENJUALAN KREDIT
Kelemahan-kelemahan Pengawasan Intern
Kesalahan Yang Dapat
Kelemahan-kelemahan
Terjadi
1. Kartu piutang bisa
Pengendalian Akses:
Kartu piutang di simpan di
dalam lemari yang tidak di
Dapat Ditempuh
1. Observasi Fisik.
hilang;
2. Kartu piutang dapat
di
kunci
Pengujian Substantif Yang
akses
pihak-
pihak yang tidak
memiliki
Pencatatan yang memadai:
Harga yang tercantum di
dalam
faktur
penjualan
tidak/jarang di periksa oleh
kewenangan.
1. Piutang di
catat
dengan jumlah yang
salah;
2. Penjualan di catat
dalam jumlah yang
karyawan yang berwenang.
Pencatatan yang memadai
salah.
1. Memo kredit sulit
dan karyawan yang cakap:
di
Memo kredit tidak bernomor
jawabkan
urut
penggunaannya
tercetak
penggunaannya
awasi.
dan
tidak
1. Penelusuran;
2. Vouching;
3. Rekalkulasi.
di
pertanggung
karena
bernomor
tercetak.
2. Apabila
tidak
urut
memo
kredit hilang atau
tercecer
ditelusuri
sulit
memo
kredit mana yang
hilang atau tercecer.
3. Manipulasi memo
kredit.
1. Penelusuran;
2. Konfirmasi.
Saran :
1. Bagian piutang seharusnya berada di bawah departemen akuntansi dan bertanggung
jawab kepada Direktur Akuntansi bukan bertanggung jawab kepada bagian kredit dan
Direktur Penjualan, bagian piutang seharusnya hanya berkoordinasi dengan bagian
penjualan dan bagian kredit.