mata kuliah pengantar bisnis docx
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan
makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin
penulis tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
permasalahan yang ada di sekitar kita, yang saya sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini memuat tentang “Penelitian
Industri Kacang Goyang”. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna
tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Mata Kuliah
Pengantar Bisnis yang telah membimbing penulis agar dapat mengerti
tentang bagaimana cara menyusun Makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Saya sadar dalam penulisan makalah ini terdapat
kekurangan.untuk itulah penulis mohon untuk saran dan kritiknya. Terima
kasih.
Hormat
FATIMAH
C20114025
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………..1
Daftar Isi………………………………………………………………….2
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang…………………………………………………………...3
Rumusan Masalah……………………………………………………….3
Tujuan ……………………………………………………………………4
Manfaat ………………………………………………………………….4
BAB II PEMBAHASAN
a. Profil Industry Kacang Goyang “PRIMA JAYA” Khas Kota Palu
Sulawasi Tengah………………………………………………………………5
b. Struktur organisasi perusahaan………………………………………………6
c. Tenaga Kerja………………………………………………………………..8
d. Menciptakan dan Menentukan harga produk………………………….10
e. Proses pembuatan produk Kacang Goyang……………………………..10
f. Pendanaan dan permodalan……………………………………………...13
g. Mempromosikan Produk “PRIMA JAYA”………………………………..18
h. Mendistribusikan Produk “PRIMA JAYA”………………………………..18
i. Ekspansi bisnis/perusahaan………………………………………………...19
BAB III PENUTUP
Kesimpulan………………………………………………………………20
Lampiran/Dokumentasi…………………………………………………22
Daftar Pustaka…………………………………………………………..25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembagan dunia bisnis
di
Indonesia
saat
ini,
menunjukkan
peningkatan yang sangat pesat, dari waktu kewaktu, baik secara kuantitas
maupun kualitas, pelaku usaha sekarangpun tidak lagi dimonopoli pelaku
usaha
dosmetik,
tetapi
sudah
melibatkan
pihak
asing,
yang
untuk
mendistribusikan produknya kedalam negeri, situsi ini tidak mengherankan,
mengingat indonesia memiliki potensi yang cukup besar dengan jumlah
penduduk keempat terbesar di dunia.
Dimana pada hakekatnya setiap perusahaan di dalam menjalankan
usahanya bertujuan untuk mendapatkan laba sesuai dengan tujuan pokok
yang diharapkan. Diantaranya yaitu agar perusahaan dapat menjaga
kelangsungan hidup serta kelancaran operasinya. Hal ini tentunya bisa
tercapai dengan mengaktifkan dan mengefisienkan kerja perusahaan.
Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama
yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan
kepuasan kepada konsumen atas produk yang yang dihasilkannya, karena
kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam
menghasilkan produk yang berkualitas dan diinginkan oleh konsumen.
Dengan melihat latar belakang masalah di atas, penulis akan mencoba
membahas
tentang
bagaimana
menciptakan
produk,
mempromosikan
produk, mendistribusikan produk, dan mengekspansi binis.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana profil industry kacang goyang (khas kota palu sulteng) ?
Bagaimana menciptakan dan menentukan harga produk tersebut ?
Bagaimana proses pembuatan kacang goyang ?
Bagaimana cara mempromosikan produk tersebut ?
Bagaimana mendistribusikan produk tersebut ?
Apa yang harus dilakukan untuk ekspansi bisnis ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun pembuatan makalah ini adalah sebagai salah satu syarat
untuk memenuhi nilai tugas pada mata kuliah pengantar bisnis, selain
itu juga untuk mempelajari dan mengetahui bahwa bagaimana
sebenarnya manajemen pemasaran terutama mengenai membuat
produk
dan
menentukan
harganya,
mempromosikan
dan
mendistribusikan produk dan terkhir adalah melakukan ekspansi bisnis.
D. Manfaat Penulisan
1. Semoga makalah ini dapat menjadi sumber inspirasi menjadi
suatu bahan pustaka, referensi bagi pembaca untuk melakukan
penelitian lebih lanjut.
2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis dan
pembaca.
3. Menjadi bahan evaluasi bagi manajemen perusahaanagar dapat
dijadikansebagai pedoman dan masukan bagi usaha perbaikan
maupun peningkatan kinerja perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil Industry Kacang Goyang “PRIMA JAYA” Khas Kota Palu
Sulawasi Tengah
Industri rumah tangga “Prima Jaya” merupakan salah satu industri
rumah tangga yang bergerak dalam bidang pengolahan produk pertanian
kacang tanah menjadi kacang goyang yang berlokasidi jalan Kunduri No.31
Kelurahan
Donggala
kodi,Kecamatan
Palu
Barat
Kota
Palu,Sulawesi
Tengah.Industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya” didirikan oleh
Bapak Hi.Ismail dengan bentuk perseorangan.Usaha ini Awalnya hanya
merupakan usaha keluargadari Bapak Hi.Ismail, karena adanya masalah atau
kendala maka usaha ini sempat berhenti. Tetapi pada Tahun 1991 bapak
Hi.Ismail kemudian berinisiatif untuk melanjutkan dan mengembangkan lagi
usaha ini.Industri pengolahan kacang tanah ini diberi nama kacang goyang
karena dari proses pembuatannya yang harus digoyang.
Bentuk usaha industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya”
masih skala kecil dan produk utama yang dihasilkan adalah Kacang
goyang. Industrirumah
tanggakacang
goyang
“Prima
Jaya”
ini
mengembangkan usahanya dengan memperluas jangkauan pemasarannya
dari kios-kios beralih ke toko, swalayan dan supermarket sertamenambah
produk hasil
Kg,
½ Kg,
olahannyadengan berbagai ukuran dan rasa, ada
¼ Kg,
dan
juga ukuran
ukuran 1
eceran (Harga Rp 1.000/bks, Rp
2.000/bks, dan juga Rp 3.000/bks).
Modal awal yang digunakan untuk memproduksi kacang goyang
sebesar Rp 500.000,- modal tersebut merupakan modal pribadi yang dimiliki
oleh Bapak Hi. Ismail. Usaha tersebut mampu berkembang dan bersaing
hingga sekarang.Hal tersebut didukung oleh keterampilan yang dimiliki serta
adanya permintaan dari konsumen yang semakin meningkat dipasaran.
Seiring dengan minat dan permintaan konsumen yang semakin
meningkat setiap tahun memacu industri ini untuk meningkatkan kapasitas
produksinya, maka industri rumah tanggakacang goyang “Prima Jaya”
menambah peralatan produksi/mesin produksi yang lebih baik.
Investasi
yang ditanamkan oleh industri rumah tanggakacang goyang “Prima Jaya”
berupa tanah, bangunan/ruko
dan peralatan sebagai modal sendiri yang
dimiliki oleh industri untuk melakukan kegiatan produksinya.
B. Struktur organisasi perusahaan
Industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya” merupakan industri
perseorangan. Struktur kegiatan pelaksanaan organisasinya menerapkan
struktur
organisasi
line
(line
organization)
yang
merupakan
struktur
organisasi sederhana dengan hanya dipimpin oleh seorang pimpinan saja,
sehingga menegaskan rantai komando yang jelas dan sederhana.
Penyusunan organisasi perusahaan mencegah terjadinya penghindaran
tanggung jawab, serta pengambilan keputusan dapat dilakukan secara tepat,
karena pimpinan memiliki kewenangan penuh untuk mengawasi pekerjaan
para karyawan.
Struktur Organisasi Industri Rumah Tangga Kacang Goyang “Prima Jaya” di
Kota Palu.
Keterangan :
a.
Pimpinan
Pimpinan
dijabat
langsung
oleh
Bapak
Hi.
Ismail.
Pimpinan
bertanggung jawab penuh atas segala kegiatan industri, baik internal dan
eksternal, mengeluarkan keputusan dan kebijaksanaan agar kegiatan pada
industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya” dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan.Pimpinan bertugas mengkoordinir, memberikan
instruksi dan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan serta
mengevaluasi program-program kerja yang telah ditetapkan.
b.
Wakil Pimpinan
Wakil pimpinan pada industri rumah tangga kacang goyang “prima
jaya” memiliki tugas untuk mencatat semua adminstrasi keuangan yang
dibuat dalam sebuah pembukuan sehingga pada akhir periode pihak
perusahaan dapat mengetahui penerimaan, biaya dan pendapatan yang
diperoleh sebagai landasan dalam menentukan kebijakan yang akan diambil
oleh perusahaan tersebut.
c.
Bagian Produksi
Bagian produksi pada industri rumah tangga kacang goyang “Prima
Jaya”memiliki tugas untuk melakukan segala kegiatan yang menyangkut
proses produksi, mengolah bahan baku yaitu kacang tanah menjadi kacang
goyang.
d.
Bagian Packeging
Bagian packaging padaindustri rumah tanggakacang
goyang “Prima
Jaya”memiliki tugas untukmengemas produk kacang goyang.
e.
Bagian Pemasaran
Bagian pemasaran pada industri rumah tanggakacang goyang “Prima
Jaya”bertugas mendistribusikan produk, memperkenalkan produk, merektrut
pelanggan baru, serta mengumpulkan informasi mengenai kondisi pasar dan
keadaan
persaingan.Pemasaran
produk
bisa
dilakukan
dengan
cara
memesan maupun secara langsung, Pemasaran sangat penting bagi industri
kacang goyang “Prima Jaya” agar usaha tersebut dapat berjalan secara
berkesinambungan.
C. Tenaga Kerja
Berdasarkan
data
yang
diperoleh
melalui
hasil
observasi
dan
wawancara langsung dengan responden, diketahui tenaga kerja pada
industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya” sebanyak 5 orang
(termasuk pimpinan). Tenaga kerja industri rumah tangga kacang goyang
“Prima
Jaya”
berdasarkanumur,
tingkat
pendidikan,
dan
pengalaman
berusaha.
1.
Umur
Tingkat umur tenaga kerja sangat berpengaruh terhadap kemampuan
fisik, cara berfikir dan bersikap dalam mengolah perusahaan terutama dalam
pengambilan keputusan. Pada umumnya umur yang tergolong usia muda
atau produktif berada pada batasan 15-64 tahun(BPS, 2006).Tenaga keja
pada industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya”rata-rata berumur
45
tahun
(Lampiran
1).Hal
ini
menunjukkan
tenaga
kerjamemiliki
kemampuan fisik yang lebih kuat dan lebih terbuka dalam menerima dan
menerapakan hal-hal baru dalam mengadopsi teknologi dibanding dengan
yang berumur usia lanjut. Oleh karena itu,umur sangat mempengaruhi
produktivitas kerja dan pengalamanberusaha,sebaliknya yang tergolong usia
tua umumnya memiliki banyak pengalaman sehingga akan lebih berhati-hati
dalam bertindak dan mengambil keputusan.
2.
Tingkat pendidikan
Tingkatpendidikan yang ditempuh tenaga kerja industri rumah tangga
kacang goyang “Prima Jaya” yaitu melaui pendidikan formal dan non-formal
yang diperoleh melalui pelatihandari instansi pemerintah yaitu Badan
Ketahanan Pangan, Diklat Kewirausahaan, dan Penyuluhan Ketahanan
PanganSecara teoritis respondenyang berpendidikan tinggi akan lebih mudah
memahami
dan
menerjemahkan
informasiberguna dalam
mengadopsi
pengembangan perusahaan.
3.
Pengalaman berusaha
serta
teknologi
mencarisumber-sumber
untuk
kepentingan
Pengalaman berusaha dinyatakan dengan jangka waktu seseorang
dalam melakukan kegiatan usahanya. Semakin lama sseseorang melakukan
kegiatan usahanya, maka pengalamannya semakin banyak. Sejak tahun
berdirinya usaha sampai sekarang Pengalaman berusaha pimpinan industri
rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya” selama 21 tahun. Sehingga ratarata pengalaman berusaha tenaga kerjapada industri rumah tangga kacang
goyang “Prima Jaya” selama 16 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa
responden telah memiliki banyak pengalaman dalam mengelola usahanya,
sehinggamemungkinkan responden melakukan perbaiakan atas kesalahan
yang telah lalu dan berhati-hati dalam bertindak guna mengembangkan
usahanya dimasa kini dan yang akan datang.
D. Menciptakan dan Menentukan harga produk
Industry Kacang Goyang “PRIMA JAYA” menciptakan produk
kacang goyang ini yang sudah terbukti kualitasnya dan sudah sejak
lama di jalankan.
Menentukan harga produk Kacang Goyang
ini dengan melihat
kondisi pasar dan mengikuti harga pasar selain itu pasti juga telah
menimbang keuntungan pada produk tersebut.
E. Proses pembuatan Kacang Goyang
Industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya” menentukan
jumlah
produk
yang
akan
dihasilkan
dalam
satu
periode
mempertimbangkan pangsa pasarnya, kegiatan produksi tidak rutin
harus dilakukan setiap hari, tergantung dari pesanan dan juga dari
bahan baku yang ada.Selain itu kualitas atau mutu produk lebih
diutamakan dibanding dengan kuantitasnya. Kegiatan dalam proses
produksi menggunakan bantuan mesin, dikerjakan sebanyak 3 orang
tenaga kerja dan lama 1 kali proses produksi 45 menit.Proses produksi
dalam sehari menghasilkan 360 kg kacanggoyang atau
sama
dengan10 kali proses produksi . Alat dan bahan yang digunakan untuk
membuat produk ini adalah sudah terjamin kualitas dan kuantitasnya
bahkan mesin yang digunakan juga sangat bagus, dan cepat dalam
prosesnya.
Bagan alur proses produksi kacang goyang pada industri rumah
tangga “Prima Jaya” dapat dilihat pada Gambar
(K
k
B
/lh
d
ip
m
sP
u
erb
M
g
cn
a
t)
Keterangan :
1.
Pemasok Bahan baku
Bahan baku untuk produksi kacang goyang ini sendiri yaitu berupa
kacang tanah yang diperoleh dari pemasok langsung yang ada di kota Palu,
pemasok ini sendiri merupakan tangan kedua, karena pemasok ini juga
memperolehnya dari luar kota Palu.
2.
Pemilihan bahan baku
Kacang tanah yang digunakan dalam pembuatan kacang goyang adalah
kacang tanah dengan ukuran sedang (tidak terlalu besar dan juga tidak
tenrlalu kecil) tidak pahit, dan juga tidak busuk/rusak. Jumlah tenaga kerja
dalam proses pemilihan bahan baku sebanyak 1 orang dan waktu kerja
slama 7 jam. Pemilihan bahanbaku ini merupakan tahap awal dari proses
pengolahan kacang tanah menjadi kacang goyang pada industri rumah
tangga “Prima Jaya”. Tujuan pemilihan bahan baku ini yaitu agar bahan baku
tersebut sesuai dengan standar yang diinginkan.
3.
Disangrai/digoreng
Kacang tanah yang sudah terpilih kemudian diukur sesuai dengan
takaran yang sudah ditentukan dan dimasukkan ke dalam gilingan kacang
untuk digoreng tanpa menggunakan minyak/disangrai selama ±30 menit.
4.
Merebus gula
Sementara kacang tanah tersebut disangrai, gula putih yang telah
ditakar juga direbus dalam wajan sampai mencair atau selama 30 menit.
5.
Memberi warna dan rasa
Gula yang telah mencair diberi campuran warna dan rasa sehingga
kacang goyang yang dihasilkan memiliki rasa yang enak dan warna yang
menarik.
6.
Pencampuran
Setelah kacang tanah yang disangrai telah matang, kemudian kacang
dipindahkan ke tapis besar yang berada di atas mesin penggoyang sambil
diaduk-aduk dan dicampur dengan gula yang sudah diberi pewarna dan rasa.
7.
Pendinginan
Apabila kacang tercampur rata dengan gula, maka kacang tersebut
dipindahkan
ke
tempat
penampungan
yang
telah
disediakan
untuk
didinginkan agar kacang goyang yang dihasilkan lebih gurih dan garing.
8.
Pengemasan
Proses
pengemasan
dikerjakan
sebanyak
1
orang
tenaga
kerja.
Pengemasan bertujuan untuk meningkatkan daya simpan produk.Sebelum
kacang goyang dipasarkan, terlebih dahulu dikemas ditempat yang telah
disediakan.
Industri
rumah
tangga
Kacang
goyang
“Prima
Jaya”
membuatberbagai ukuran kemasan yakni1 Kg, ½ Kg, ¼ Kg, dan juga
kemasan eceran dari harga Rp 1.000,- sampai harga Rp 3.000,- . Kemasan
dan tingkat harga yang dibuat
beragamhal ini dimaksudkan agar
segmentasi pasarnya tidak hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak. Pada
proses pengemasan terdapat mesin press yang digunakan untuk kemasan
yang sudah terisi kacang goyang sesuai dengan ukurannya, kemudian
kacang goyang siap untuk dipasarkan.
Wibisono (2013), menyatakan produksi adalah mengubah barang agar
mempunyai kegunaan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jadi produksi
merupakan segala kegiatan untuk menciptakan atau menambah guna atas
suatu
benda
yang
ditunjukkan
untuk
memuaskan
oranglain
melalui
pertukaran.
F. Pendanaan dan permodalan
Modal
Modal tetap yang dimiliki oleh industri rumah tangga kacang
goyang
“Prima Jaya” sejak berdirinya berupa alat-alat produksi, dan
dimasukan dalam kekayaan tetap atau aktiva tetap.
Kekayaan tetap
atau
tangga
asset
goyang“Prima
yang
dimiliki
Jaya”
oleh
berupa
industri
peralatan
rumah
yang
nilai
kacang
penyusutannya
sebesarRp 4,085,333,Perusahaan memiliki beberapa pilihan sumber dana untuk
menutupi kekurangan akan modal usahanya, misalnya melalui pinjaman
(Bank atau lembaga keuangan lainnya). Sumber dana yang dipilih
Industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya”
Bank
danPT.
POS
Indonesia
industri rumah tangga kacang goyang
Rp200.000.000,-
dengan
tingkat
yaitu
(Persero). Modal
“Prima Jaya”diBank
bunga
pertahunnya
pinjaman
pinjaman
sebesar
sebesar
11,76%, dan modal pinjaman PT. POS Indonesia (Persero) sebesarRp 50.0
00.000,- dengan tingkat bunga 6 %. Data pinjaman padaIndustrirumah
tanggakacang goyang “Prima Jaya”disajikan pada Tabel.
Data PinjamanIndustriRumahTangga Kacang Goyang “Prima Jaya”,
Tahun 2009-2014
Keterangan
Pinjaman di PT.
Pinjaman
Bunga
Angsuran
Pokok Utang
Bunga
Angsuran
POS
Indonesia
Rp 50.000.000
6%
3 Tahun
Rp 1.388.888/Bulan
Rp 250.000/Bulan
Rp 1.638.889/Bulan
Pinjaman di BANK
Rp 200.000.000
11.76%
5 Tahun
Rp 3.333.333/Bulan
Rp 1.960.000/Bulan
Rp 5.293.333/Bulan
Tabel diatas menunjukan jumlah pinjaman, bunga, pokok utang serta
angsuran perbulan yang harus dibayar industri rumah tangga Kacang
goyang
“Prima
Jaya”
pada
PT. POS Indonesia (Persero) dan
juga
pada
Bank.Modal menggambarkan, hak pemilik atas perusahaan yang timbul
sebagai akibat penanaman (investasi) yang dilakukan oleh pemilik atau para
pemilik.
Struktur modal dalam suatu perusahaan tergantung pada bentuk
badan usahanya, diantara bentuk-bentuk badan usaha tersebut yang paling
banyak dijumpai adalah badan usaha perseorangan, persekutuan dan
perseroan.Perusahaan perseorangan paling banyak dijumpai pada hampir
semua negara didunia.Umumnya perusahaan perseorangan tidak dapat
berkembang menjadi perusahaan besar karena keterbatasan modal usaha
memperbesar dan memperkuat perusahaan tersebut (Haryono, 2005).
Biaya bahan baku dan bahan tambahan
Industri rumah tangga “Prima Jaya” dalam beroperasi, mengeluarkan
sejumlah biaya baik itu biaya manufaktur maupun biaya administrasi umum.
Adapun dalam penelitian ini besarnya biaya yang dikeluarkan untuk bahan
baku pada Tahun 2011 dan 2012disajikanpadaTabel berikut.
Biaya BahanBakudan Bahan Tambahan IndustriRumah Tangga
Kacang Goyang “Prima Jaya”, Tahun 2013 dan 2014
Tahun
Biaya Bahan Baku dan Bahan
2013
Tambahan (Rp)
312.470.538
2014
menunjukan
bahwa
459.905.027
biaya bahan baku
Tahun
2013
sebesar
Rp 312.470.538 dan Tahun 2014 sebesar Rp 459.905.027. Hasil penelitian
menunjukkanbahwa biaya bahan baku yang dikeluarkanindustri rumah
tangga kacang goyang “Prima Jaya” meningkat pada tahun 2014 Salah satu
faktor yang menyebabkan kenaikan biaya bahan bakuyaitu adanya kenaikan
harga bahan bakuyang digunakan pada Tahun 2014.Nilai penjualan produk
tergantung pada volume produksi olahan Industri rumah tangga kacang
goyang “Prima Jaya” yang meliputi biaya bahan baku pokok.Biaya bahan
bakuialah semua bahanyang digunakan untuk proses produksi Industri
rumah tangga “Prima Jaya”dalam hal ini bahan baku utama yang diolah
padaindustri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya”ialah kacang tanah.
Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja ialah tenaga kerja yang bekerja langsung dalam
proses produksidalam hal ini biaya tenaga kerja pada industri rumah tangga
kacang goyang “Prima Jaya” meliputi upah atau gaji pimpinandan karyawan
dalam proses produksi yang mengolah campuran bahan baku hingga
pengemasannya. Adapun dalam penelitian ini besarnya biaya tenaga kerja
yang dikeluarkan pada Tahun 2012 dan 2013 disajikanpada
Tabel 6.BiayaTenagaKerjaIndustrirumah tanggaKacangGoyang
“Prima Jaya”, Tahun 2012 dan 2013
Biaya Tenaga
Kerja
Gaji Pimpinan
Wakil Pimpinan
Karyawan Tetap
Tahun2012
Rp 60.000.000
Rp 40.000.000
Rp 92.400.000
Tahun 2013
Rp 60.000.000
Rp 40.000.000
Rp 92.400.000
Total
Rp
Rp
192.400.000
Sumber :Data Primer Setelah Diolah.
192.400.000
Tabel di atas menunjukan bahwa biaya tenaga kerja pada industri
rumah tangga “Prima Jaya”tidak mengalami perubahan dari tahun 2012
sampai 2013 .Biaya tenaga kerja termasuk dalam biaya manufaktur selain
bahanbaku dan biaya overhead pabrik. Biaya manufaktur meliputi
semua
biaya yang berhubungan dengan fungsi produksi atau kegiatan pengolahan
bahan baku menjadi produk yang bernilai tambah.
Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik ialah biaya-biaya yang mendukung proses
produksiselain biaya bahan bakulangsung dan biaya tenaga kerja. Besar
biaya overhead pabrik yang dikeluarkan pada Tahun 2012 dan 2013
disajikanpadaTabel :
Tabel
7.Biaya
Overhead
PabrikIndustri
rumah
tangga
Kacang
Goyang “Prima Jaya”Tahun 2012 dan 2013
Biaya Overhead
2012 (Rp)
2013 (Rp)
Pabrik
Biaya Kendaraan
1.800.000
1.800.000
Pabrik
Biaya Perawatan
900.000
1.200.000
Peralatan
Biaya Penyusutan
4.077.000
4.077.000
Peralatan
Total
6.785.333
Sumber :Data Primer Setelah Diolah. 2013
7.085.333
Tabel diatas menunjukan bahwa biaya overhead pabrik pada industri
rumah
tangga
kacang
goyang
“Prima
Jaya”
mengalami
peningkatan
yaitubiaya perawatan peralatan pada Tahun 2013 sebesar Rp 1.200.000,sehinggatotal biaya overhead pabrik pada Tahun 2013 lebih besar dari tahun
sebelumnya. biaya
overheadmembantu dalam proses produksi dan untuk
kelancaran usaha.
Biaya Administrasi Umum
Biaya administrasi umum merupakan kelompok biaya administrasi
pada
umumnya.Biaya
administrasi
meliputi
biaya
yang
mengolah
administrasi pengolahan serta biaya yang mengkoordinasi kegiatan produksi
dan pemasaran produk termasuk didalamnya biaya promosi atau pameran
serta biaya perusahaan yang harus dibayarkan seperti biaya PBB (Pajak
Bumi Bangunan).biaya perusahaan serta staf administrasi demi kelancaran
usaha. Adapun dalam penelitian ini besarnya Administrasi Umumpabrik yang
dikeluarkan pada Tahun 2011 dan 2012disajikanpadaTabel 8 :
Tabel 8.Biaya Administrasi UmumIndustri rumah tangga Kacang
Goyang “Prima Jaya”Tahun 2011 dan 2012
Biaya Administrasi Umum
Tahun 2012
Tahun 2013
Biaya Telepon
(Rp)
1.080.000
(Rp)
1.044.00
3.784.968
0
3.964.92
8.400.000
0
9.000.00
3.200.000
0
4.600.00
211.000
0
211.000
Biaya Listrik
Biaya Pulsa Hp
Biaya Promosi/Pameran
Biaya PBB (Pajak Bumi
Bangunan)
Biaya Pajak Kendaraan
Total
346.000
346.000
17.021.9
19.165.9
68
Sumber :Data Primer Setelah Diolah.
20
Tabel diatas menunjukan bahwa industri rumah tangga “Prima Jaya”
mengalami
beberapa
peningkatan
biaya
administrasi
seperti
biaya
telepon.listrik.biaya pulsa dan biaya promosi .Setiap perusahaan yang akan
melaksanakan
kegiatan
operasionalnya
tentu
memerlukan
adanya
biaya.yang mana biaya ini adalah faktor penunjang dalam tercapai tidaknya
tujuan industri tersebut, dalam mengatur pengeluaran biaya ini diharapkan
seefesien mungkin dan pengeluaran biaya harus dapat dikalkulasikan sebaikbaiknya.Hal ini dimaksudkan agar biaya operasional yang dikeluarkan
industri tidak terlalu besar.dengan tujuan agar laba usaha lebih ditingkatkan
dan tingkat rentabilitasIndustri rumah tangga “Prima Jaya”juga dapat
meningkat.pada umumnya rentabilitas merupakan pencerminan efisiensi
suatu perusahaan dalam menggunakan modal kerjanya.
G. Mempromosikan Produk “PRIMA JAYA”
Industry “PRIMA JAYA” tidak pernah melakukan promosi baik
secara manual ataupun secara online, industry ini sudah dikenal sejak
lama oleh karena itu tidak perlu melakukan promosi karna itu hanya
menambah beban pada perusahaan tersebut dan memakan banyak
biaya. Jika sasaran strategi promosi tidak dicapai, perusahaan
merevisi strateginya. Kadang rencana pemasaran gagal karena
sasaran terlalu optimis. Pada situasi ini, perusahaan harus merevisi
sasarannya daripada stretginya. Perusahaan juga harus menyadari
perubahan pada kondisi lain dapat mempengaruhi pendapatan.
Misalnya kondisi perekonomian yang buruk akan menyebabkan
pendapatan perusahaan tidak akan mencapai sasaran meskipun
strategi promosi telah dilakukan dengan efektif.
Oleh karena itu industry “Prima Jaya” sudah terkenal karena
informasi
masyarakat
atau
customernya
yang
saling
menginformasikan satu sama lain atau biasa dikatakan informasi dari
mulut ke mulut sehingga lebih cepat menyebar dan tidak menambah
beban dan biaya. Industry
“Prima Jaya” pernah di tayangkan pula di
station TV pada bulan November tahun 2014 di TRANS 7 dan
mengikuti kegiatan pameran khususnya di Sulawesi tengah.
H. Mendistribusikan Produk “PRIMA JAYA”
Industry “Prima Jaya” mendistribusikan produk Kacang Goyang
ke berbagai daerah-daerah yang masih dalam ruang lingkup Sulawesi.
Seperti ke Gorontalo, Buol(toli-toli), Mamuju, Makassar, Pare-Pare,
Manado, dan berbagai kota/daerah-daerah lainnya.
Pendistribusiannya sendiri menggunakan transportasi mobil.
Biasanya juga para pedagang atau pengecer langsung datang ke
industry untuk mengambil pesanan produk kacang goyang yang akan
dijual kembali ke pembeli/customer.
I. Ekspansi bisnis/perusahaan
Ekspansi yang dilakukan “Prima Jaya” sebenarnya tidak ada hal
ini dikarenakan minimnya modal perusahaan, sementara biaya-biaya
untuk ekspansi bisnis tersebut berapapun nominalnya itu masih
kurang cukup hal ini dikarenakan naiknya harga bahan baku dan alatalat yang mendukung jalannya industry tersebut.
BAB III PENUTUP
Demikian makalah Pengantar Bisnis Manajemen tentang “penelitian
industry “Kacang Goyang” ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua. Dan kurang lebih dalam penulisan atau penyusunan, mohon
dimaklumi. Ucapan terimakasih kepada dosen pembimbing dan industry
“Prima Jaya” yang telah membantu kami menyelesaikan makalah ini.
Kesimpulan
Banyak perusahaan yang menghadapi sebuah masalah, dimana mereka
harus menciptakan produk baru, tetapi kemungkinan berhasil sukses
terhadap produk tersebut sangat kecil. Secara keseluruhan, untuk
menciptakan produk baru yang berhasil. Perusahaan harus memahami
pelanggannya, pasar, pesaing, serta pengembangan produk yang
memberikan nilai unggul bagi pelanggan. Perusahaan harus mempunyai
rencana produk baru yang kuat dan mempersiapkan proses pengembangan
produk baru yang sistematis. Pengembangan produk baru dimulai dengan
penciptaan ide. Perusahaan menemukan dan mengembangkan ide produk
baru dari berbagai sumber. Banyak ide produk baru berasal dari sumber
internal. Perusahaan mengadakan riset dan pengembangan resmi, memilih
ide dari karyawan mereka, dan mengadakan tukar pikiran dalam rapat
eksekutif. Ide lain datang dari sumber eksternal. Dengan mengadakan survei
dan kelompok fokus serta mengalisis pertanyaan dan keluhan pelanggan,
perusahaan dapat menghasilkan ide produk baru yang akan memenuhi
kebutuhan spesifik konsumen. Perusahaan melacak penawaran pesaing dan
menginspeksi produk baru, memilih produk, menganalisis kinerja produk,
dan memutuskan apakah mereka akan memperkenalkan yang sama atau
produk yang lebih baik. Distributor dan pemesok berada dekat dengan pasar
dan dapat menyalurkan informasi tentang masalah konsumen dan
kemungkinan produk baru. Selain mengembangkan produk-produk baru
tersebut, perlu adanya pula nama/merk yang akan dikenal luas oleh
masyarakat. Dengan demikian produk yang dipasarkan juga lebih cepat
berkembang. Dalam hal ini harga produk juga sangat berpengaruh bagi
perusahaan.
Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan
diatas, maka penulis mencoba memberikan saran dengan harapan dapat
bermanfaat bagi pihak manajemen industry rumahtangga Kacang Goyang
“Prima Jaya”sehubungan dengan
kondisi keuangan dan pendistribusian
produk
pada industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya” diantaranya
sebagai berikut:
1.
Sebaiknya kinerja keuangan selalu ditinjau secara terus-menerus agar
perubahan-perubahan yang terjadi pada keuangan industrirumah
tangga
Kacang
Goyang
dengan jelas dan pihak
“Prima
Jaya”
manajemen
dapat
terlihat
dapat
mengantisipasidan dengan cepat
mengambil
keputusan
untuk
kemungkinan-kemungkinan yang bisasaja terjadi di masa yang akan
datang serta untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan dimasa yang
akan datang.
2.
Diharapkan industry rumah tangga Kacang Goyang “Prima Jaya” dapat
lebih
efektif
dan
efisien
dalam
menggunakan
modal
usaha, sehinggadari modal usaha yang digunakan dapat memperoleh
keuntungan yang lebih.
Lampiran/Dokumentasi Industry Kacang Goyang “Prima
Jaya”
Foto bersama pemilik industry Kacang Goyang “Prima Jaya”
DAFTAR PUSTAKA
o Industry Kacang Goyang “Prima Jaya” Kota Palu
o Bahan ajar skripsi Kinerja industri rumah tangga kacang goyang “prima
jaya” Kota Palu.
o Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis Edisi Kedelapan Jilid 1,
Erlangga : Jakarta.
o http://tiaamalia.ngeblogs.com/2009/12/11/strategi-pemasaran-ptindofood/
o http://www.indofood.com/
o http://filzanadhila.blogspot.com/2012/03/struktur-organisasiperusahaan-dan.htm
http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Performance
Summary/INDF.pdf
Segala puji bagi Allah SWT yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan
makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin
penulis tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang
permasalahan yang ada di sekitar kita, yang saya sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini memuat tentang “Penelitian
Industri Kacang Goyang”. Walaupun makalah ini mungkin kurang sempurna
tapi juga memiliki detail yang cukup jelas bagi pembaca.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Dosen Mata Kuliah
Pengantar Bisnis yang telah membimbing penulis agar dapat mengerti
tentang bagaimana cara menyusun Makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Saya sadar dalam penulisan makalah ini terdapat
kekurangan.untuk itulah penulis mohon untuk saran dan kritiknya. Terima
kasih.
Hormat
FATIMAH
C20114025
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………………………..1
Daftar Isi………………………………………………………………….2
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang…………………………………………………………...3
Rumusan Masalah……………………………………………………….3
Tujuan ……………………………………………………………………4
Manfaat ………………………………………………………………….4
BAB II PEMBAHASAN
a. Profil Industry Kacang Goyang “PRIMA JAYA” Khas Kota Palu
Sulawasi Tengah………………………………………………………………5
b. Struktur organisasi perusahaan………………………………………………6
c. Tenaga Kerja………………………………………………………………..8
d. Menciptakan dan Menentukan harga produk………………………….10
e. Proses pembuatan produk Kacang Goyang……………………………..10
f. Pendanaan dan permodalan……………………………………………...13
g. Mempromosikan Produk “PRIMA JAYA”………………………………..18
h. Mendistribusikan Produk “PRIMA JAYA”………………………………..18
i. Ekspansi bisnis/perusahaan………………………………………………...19
BAB III PENUTUP
Kesimpulan………………………………………………………………20
Lampiran/Dokumentasi…………………………………………………22
Daftar Pustaka…………………………………………………………..25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembagan dunia bisnis
di
Indonesia
saat
ini,
menunjukkan
peningkatan yang sangat pesat, dari waktu kewaktu, baik secara kuantitas
maupun kualitas, pelaku usaha sekarangpun tidak lagi dimonopoli pelaku
usaha
dosmetik,
tetapi
sudah
melibatkan
pihak
asing,
yang
untuk
mendistribusikan produknya kedalam negeri, situsi ini tidak mengherankan,
mengingat indonesia memiliki potensi yang cukup besar dengan jumlah
penduduk keempat terbesar di dunia.
Dimana pada hakekatnya setiap perusahaan di dalam menjalankan
usahanya bertujuan untuk mendapatkan laba sesuai dengan tujuan pokok
yang diharapkan. Diantaranya yaitu agar perusahaan dapat menjaga
kelangsungan hidup serta kelancaran operasinya. Hal ini tentunya bisa
tercapai dengan mengaktifkan dan mengefisienkan kerja perusahaan.
Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang
bergerak dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama
yaitu memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan
kepuasan kepada konsumen atas produk yang yang dihasilkannya, karena
kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam
menghasilkan produk yang berkualitas dan diinginkan oleh konsumen.
Dengan melihat latar belakang masalah di atas, penulis akan mencoba
membahas
tentang
bagaimana
menciptakan
produk,
mempromosikan
produk, mendistribusikan produk, dan mengekspansi binis.
B. Rumusan Masalah
Bagaimana profil industry kacang goyang (khas kota palu sulteng) ?
Bagaimana menciptakan dan menentukan harga produk tersebut ?
Bagaimana proses pembuatan kacang goyang ?
Bagaimana cara mempromosikan produk tersebut ?
Bagaimana mendistribusikan produk tersebut ?
Apa yang harus dilakukan untuk ekspansi bisnis ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun pembuatan makalah ini adalah sebagai salah satu syarat
untuk memenuhi nilai tugas pada mata kuliah pengantar bisnis, selain
itu juga untuk mempelajari dan mengetahui bahwa bagaimana
sebenarnya manajemen pemasaran terutama mengenai membuat
produk
dan
menentukan
harganya,
mempromosikan
dan
mendistribusikan produk dan terkhir adalah melakukan ekspansi bisnis.
D. Manfaat Penulisan
1. Semoga makalah ini dapat menjadi sumber inspirasi menjadi
suatu bahan pustaka, referensi bagi pembaca untuk melakukan
penelitian lebih lanjut.
2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis dan
pembaca.
3. Menjadi bahan evaluasi bagi manajemen perusahaanagar dapat
dijadikansebagai pedoman dan masukan bagi usaha perbaikan
maupun peningkatan kinerja perusahaan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil Industry Kacang Goyang “PRIMA JAYA” Khas Kota Palu
Sulawasi Tengah
Industri rumah tangga “Prima Jaya” merupakan salah satu industri
rumah tangga yang bergerak dalam bidang pengolahan produk pertanian
kacang tanah menjadi kacang goyang yang berlokasidi jalan Kunduri No.31
Kelurahan
Donggala
kodi,Kecamatan
Palu
Barat
Kota
Palu,Sulawesi
Tengah.Industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya” didirikan oleh
Bapak Hi.Ismail dengan bentuk perseorangan.Usaha ini Awalnya hanya
merupakan usaha keluargadari Bapak Hi.Ismail, karena adanya masalah atau
kendala maka usaha ini sempat berhenti. Tetapi pada Tahun 1991 bapak
Hi.Ismail kemudian berinisiatif untuk melanjutkan dan mengembangkan lagi
usaha ini.Industri pengolahan kacang tanah ini diberi nama kacang goyang
karena dari proses pembuatannya yang harus digoyang.
Bentuk usaha industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya”
masih skala kecil dan produk utama yang dihasilkan adalah Kacang
goyang. Industrirumah
tanggakacang
goyang
“Prima
Jaya”
ini
mengembangkan usahanya dengan memperluas jangkauan pemasarannya
dari kios-kios beralih ke toko, swalayan dan supermarket sertamenambah
produk hasil
Kg,
½ Kg,
olahannyadengan berbagai ukuran dan rasa, ada
¼ Kg,
dan
juga ukuran
ukuran 1
eceran (Harga Rp 1.000/bks, Rp
2.000/bks, dan juga Rp 3.000/bks).
Modal awal yang digunakan untuk memproduksi kacang goyang
sebesar Rp 500.000,- modal tersebut merupakan modal pribadi yang dimiliki
oleh Bapak Hi. Ismail. Usaha tersebut mampu berkembang dan bersaing
hingga sekarang.Hal tersebut didukung oleh keterampilan yang dimiliki serta
adanya permintaan dari konsumen yang semakin meningkat dipasaran.
Seiring dengan minat dan permintaan konsumen yang semakin
meningkat setiap tahun memacu industri ini untuk meningkatkan kapasitas
produksinya, maka industri rumah tanggakacang goyang “Prima Jaya”
menambah peralatan produksi/mesin produksi yang lebih baik.
Investasi
yang ditanamkan oleh industri rumah tanggakacang goyang “Prima Jaya”
berupa tanah, bangunan/ruko
dan peralatan sebagai modal sendiri yang
dimiliki oleh industri untuk melakukan kegiatan produksinya.
B. Struktur organisasi perusahaan
Industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya” merupakan industri
perseorangan. Struktur kegiatan pelaksanaan organisasinya menerapkan
struktur
organisasi
line
(line
organization)
yang
merupakan
struktur
organisasi sederhana dengan hanya dipimpin oleh seorang pimpinan saja,
sehingga menegaskan rantai komando yang jelas dan sederhana.
Penyusunan organisasi perusahaan mencegah terjadinya penghindaran
tanggung jawab, serta pengambilan keputusan dapat dilakukan secara tepat,
karena pimpinan memiliki kewenangan penuh untuk mengawasi pekerjaan
para karyawan.
Struktur Organisasi Industri Rumah Tangga Kacang Goyang “Prima Jaya” di
Kota Palu.
Keterangan :
a.
Pimpinan
Pimpinan
dijabat
langsung
oleh
Bapak
Hi.
Ismail.
Pimpinan
bertanggung jawab penuh atas segala kegiatan industri, baik internal dan
eksternal, mengeluarkan keputusan dan kebijaksanaan agar kegiatan pada
industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya” dapat berjalan sesuai
dengan yang diharapkan.Pimpinan bertugas mengkoordinir, memberikan
instruksi dan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan serta
mengevaluasi program-program kerja yang telah ditetapkan.
b.
Wakil Pimpinan
Wakil pimpinan pada industri rumah tangga kacang goyang “prima
jaya” memiliki tugas untuk mencatat semua adminstrasi keuangan yang
dibuat dalam sebuah pembukuan sehingga pada akhir periode pihak
perusahaan dapat mengetahui penerimaan, biaya dan pendapatan yang
diperoleh sebagai landasan dalam menentukan kebijakan yang akan diambil
oleh perusahaan tersebut.
c.
Bagian Produksi
Bagian produksi pada industri rumah tangga kacang goyang “Prima
Jaya”memiliki tugas untuk melakukan segala kegiatan yang menyangkut
proses produksi, mengolah bahan baku yaitu kacang tanah menjadi kacang
goyang.
d.
Bagian Packeging
Bagian packaging padaindustri rumah tanggakacang
goyang “Prima
Jaya”memiliki tugas untukmengemas produk kacang goyang.
e.
Bagian Pemasaran
Bagian pemasaran pada industri rumah tanggakacang goyang “Prima
Jaya”bertugas mendistribusikan produk, memperkenalkan produk, merektrut
pelanggan baru, serta mengumpulkan informasi mengenai kondisi pasar dan
keadaan
persaingan.Pemasaran
produk
bisa
dilakukan
dengan
cara
memesan maupun secara langsung, Pemasaran sangat penting bagi industri
kacang goyang “Prima Jaya” agar usaha tersebut dapat berjalan secara
berkesinambungan.
C. Tenaga Kerja
Berdasarkan
data
yang
diperoleh
melalui
hasil
observasi
dan
wawancara langsung dengan responden, diketahui tenaga kerja pada
industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya” sebanyak 5 orang
(termasuk pimpinan). Tenaga kerja industri rumah tangga kacang goyang
“Prima
Jaya”
berdasarkanumur,
tingkat
pendidikan,
dan
pengalaman
berusaha.
1.
Umur
Tingkat umur tenaga kerja sangat berpengaruh terhadap kemampuan
fisik, cara berfikir dan bersikap dalam mengolah perusahaan terutama dalam
pengambilan keputusan. Pada umumnya umur yang tergolong usia muda
atau produktif berada pada batasan 15-64 tahun(BPS, 2006).Tenaga keja
pada industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya”rata-rata berumur
45
tahun
(Lampiran
1).Hal
ini
menunjukkan
tenaga
kerjamemiliki
kemampuan fisik yang lebih kuat dan lebih terbuka dalam menerima dan
menerapakan hal-hal baru dalam mengadopsi teknologi dibanding dengan
yang berumur usia lanjut. Oleh karena itu,umur sangat mempengaruhi
produktivitas kerja dan pengalamanberusaha,sebaliknya yang tergolong usia
tua umumnya memiliki banyak pengalaman sehingga akan lebih berhati-hati
dalam bertindak dan mengambil keputusan.
2.
Tingkat pendidikan
Tingkatpendidikan yang ditempuh tenaga kerja industri rumah tangga
kacang goyang “Prima Jaya” yaitu melaui pendidikan formal dan non-formal
yang diperoleh melalui pelatihandari instansi pemerintah yaitu Badan
Ketahanan Pangan, Diklat Kewirausahaan, dan Penyuluhan Ketahanan
PanganSecara teoritis respondenyang berpendidikan tinggi akan lebih mudah
memahami
dan
menerjemahkan
informasiberguna dalam
mengadopsi
pengembangan perusahaan.
3.
Pengalaman berusaha
serta
teknologi
mencarisumber-sumber
untuk
kepentingan
Pengalaman berusaha dinyatakan dengan jangka waktu seseorang
dalam melakukan kegiatan usahanya. Semakin lama sseseorang melakukan
kegiatan usahanya, maka pengalamannya semakin banyak. Sejak tahun
berdirinya usaha sampai sekarang Pengalaman berusaha pimpinan industri
rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya” selama 21 tahun. Sehingga ratarata pengalaman berusaha tenaga kerjapada industri rumah tangga kacang
goyang “Prima Jaya” selama 16 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa
responden telah memiliki banyak pengalaman dalam mengelola usahanya,
sehinggamemungkinkan responden melakukan perbaiakan atas kesalahan
yang telah lalu dan berhati-hati dalam bertindak guna mengembangkan
usahanya dimasa kini dan yang akan datang.
D. Menciptakan dan Menentukan harga produk
Industry Kacang Goyang “PRIMA JAYA” menciptakan produk
kacang goyang ini yang sudah terbukti kualitasnya dan sudah sejak
lama di jalankan.
Menentukan harga produk Kacang Goyang
ini dengan melihat
kondisi pasar dan mengikuti harga pasar selain itu pasti juga telah
menimbang keuntungan pada produk tersebut.
E. Proses pembuatan Kacang Goyang
Industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya” menentukan
jumlah
produk
yang
akan
dihasilkan
dalam
satu
periode
mempertimbangkan pangsa pasarnya, kegiatan produksi tidak rutin
harus dilakukan setiap hari, tergantung dari pesanan dan juga dari
bahan baku yang ada.Selain itu kualitas atau mutu produk lebih
diutamakan dibanding dengan kuantitasnya. Kegiatan dalam proses
produksi menggunakan bantuan mesin, dikerjakan sebanyak 3 orang
tenaga kerja dan lama 1 kali proses produksi 45 menit.Proses produksi
dalam sehari menghasilkan 360 kg kacanggoyang atau
sama
dengan10 kali proses produksi . Alat dan bahan yang digunakan untuk
membuat produk ini adalah sudah terjamin kualitas dan kuantitasnya
bahkan mesin yang digunakan juga sangat bagus, dan cepat dalam
prosesnya.
Bagan alur proses produksi kacang goyang pada industri rumah
tangga “Prima Jaya” dapat dilihat pada Gambar
(K
k
B
/lh
d
ip
m
sP
u
erb
M
g
cn
a
t)
Keterangan :
1.
Pemasok Bahan baku
Bahan baku untuk produksi kacang goyang ini sendiri yaitu berupa
kacang tanah yang diperoleh dari pemasok langsung yang ada di kota Palu,
pemasok ini sendiri merupakan tangan kedua, karena pemasok ini juga
memperolehnya dari luar kota Palu.
2.
Pemilihan bahan baku
Kacang tanah yang digunakan dalam pembuatan kacang goyang adalah
kacang tanah dengan ukuran sedang (tidak terlalu besar dan juga tidak
tenrlalu kecil) tidak pahit, dan juga tidak busuk/rusak. Jumlah tenaga kerja
dalam proses pemilihan bahan baku sebanyak 1 orang dan waktu kerja
slama 7 jam. Pemilihan bahanbaku ini merupakan tahap awal dari proses
pengolahan kacang tanah menjadi kacang goyang pada industri rumah
tangga “Prima Jaya”. Tujuan pemilihan bahan baku ini yaitu agar bahan baku
tersebut sesuai dengan standar yang diinginkan.
3.
Disangrai/digoreng
Kacang tanah yang sudah terpilih kemudian diukur sesuai dengan
takaran yang sudah ditentukan dan dimasukkan ke dalam gilingan kacang
untuk digoreng tanpa menggunakan minyak/disangrai selama ±30 menit.
4.
Merebus gula
Sementara kacang tanah tersebut disangrai, gula putih yang telah
ditakar juga direbus dalam wajan sampai mencair atau selama 30 menit.
5.
Memberi warna dan rasa
Gula yang telah mencair diberi campuran warna dan rasa sehingga
kacang goyang yang dihasilkan memiliki rasa yang enak dan warna yang
menarik.
6.
Pencampuran
Setelah kacang tanah yang disangrai telah matang, kemudian kacang
dipindahkan ke tapis besar yang berada di atas mesin penggoyang sambil
diaduk-aduk dan dicampur dengan gula yang sudah diberi pewarna dan rasa.
7.
Pendinginan
Apabila kacang tercampur rata dengan gula, maka kacang tersebut
dipindahkan
ke
tempat
penampungan
yang
telah
disediakan
untuk
didinginkan agar kacang goyang yang dihasilkan lebih gurih dan garing.
8.
Pengemasan
Proses
pengemasan
dikerjakan
sebanyak
1
orang
tenaga
kerja.
Pengemasan bertujuan untuk meningkatkan daya simpan produk.Sebelum
kacang goyang dipasarkan, terlebih dahulu dikemas ditempat yang telah
disediakan.
Industri
rumah
tangga
Kacang
goyang
“Prima
Jaya”
membuatberbagai ukuran kemasan yakni1 Kg, ½ Kg, ¼ Kg, dan juga
kemasan eceran dari harga Rp 1.000,- sampai harga Rp 3.000,- . Kemasan
dan tingkat harga yang dibuat
beragamhal ini dimaksudkan agar
segmentasi pasarnya tidak hanya orang dewasa tetapi juga anak-anak. Pada
proses pengemasan terdapat mesin press yang digunakan untuk kemasan
yang sudah terisi kacang goyang sesuai dengan ukurannya, kemudian
kacang goyang siap untuk dipasarkan.
Wibisono (2013), menyatakan produksi adalah mengubah barang agar
mempunyai kegunaan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jadi produksi
merupakan segala kegiatan untuk menciptakan atau menambah guna atas
suatu
benda
yang
ditunjukkan
untuk
memuaskan
oranglain
melalui
pertukaran.
F. Pendanaan dan permodalan
Modal
Modal tetap yang dimiliki oleh industri rumah tangga kacang
goyang
“Prima Jaya” sejak berdirinya berupa alat-alat produksi, dan
dimasukan dalam kekayaan tetap atau aktiva tetap.
Kekayaan tetap
atau
tangga
asset
goyang“Prima
yang
dimiliki
Jaya”
oleh
berupa
industri
peralatan
rumah
yang
nilai
kacang
penyusutannya
sebesarRp 4,085,333,Perusahaan memiliki beberapa pilihan sumber dana untuk
menutupi kekurangan akan modal usahanya, misalnya melalui pinjaman
(Bank atau lembaga keuangan lainnya). Sumber dana yang dipilih
Industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya”
Bank
danPT.
POS
Indonesia
industri rumah tangga kacang goyang
Rp200.000.000,-
dengan
tingkat
yaitu
(Persero). Modal
“Prima Jaya”diBank
bunga
pertahunnya
pinjaman
pinjaman
sebesar
sebesar
11,76%, dan modal pinjaman PT. POS Indonesia (Persero) sebesarRp 50.0
00.000,- dengan tingkat bunga 6 %. Data pinjaman padaIndustrirumah
tanggakacang goyang “Prima Jaya”disajikan pada Tabel.
Data PinjamanIndustriRumahTangga Kacang Goyang “Prima Jaya”,
Tahun 2009-2014
Keterangan
Pinjaman di PT.
Pinjaman
Bunga
Angsuran
Pokok Utang
Bunga
Angsuran
POS
Indonesia
Rp 50.000.000
6%
3 Tahun
Rp 1.388.888/Bulan
Rp 250.000/Bulan
Rp 1.638.889/Bulan
Pinjaman di BANK
Rp 200.000.000
11.76%
5 Tahun
Rp 3.333.333/Bulan
Rp 1.960.000/Bulan
Rp 5.293.333/Bulan
Tabel diatas menunjukan jumlah pinjaman, bunga, pokok utang serta
angsuran perbulan yang harus dibayar industri rumah tangga Kacang
goyang
“Prima
Jaya”
pada
PT. POS Indonesia (Persero) dan
juga
pada
Bank.Modal menggambarkan, hak pemilik atas perusahaan yang timbul
sebagai akibat penanaman (investasi) yang dilakukan oleh pemilik atau para
pemilik.
Struktur modal dalam suatu perusahaan tergantung pada bentuk
badan usahanya, diantara bentuk-bentuk badan usaha tersebut yang paling
banyak dijumpai adalah badan usaha perseorangan, persekutuan dan
perseroan.Perusahaan perseorangan paling banyak dijumpai pada hampir
semua negara didunia.Umumnya perusahaan perseorangan tidak dapat
berkembang menjadi perusahaan besar karena keterbatasan modal usaha
memperbesar dan memperkuat perusahaan tersebut (Haryono, 2005).
Biaya bahan baku dan bahan tambahan
Industri rumah tangga “Prima Jaya” dalam beroperasi, mengeluarkan
sejumlah biaya baik itu biaya manufaktur maupun biaya administrasi umum.
Adapun dalam penelitian ini besarnya biaya yang dikeluarkan untuk bahan
baku pada Tahun 2011 dan 2012disajikanpadaTabel berikut.
Biaya BahanBakudan Bahan Tambahan IndustriRumah Tangga
Kacang Goyang “Prima Jaya”, Tahun 2013 dan 2014
Tahun
Biaya Bahan Baku dan Bahan
2013
Tambahan (Rp)
312.470.538
2014
menunjukan
bahwa
459.905.027
biaya bahan baku
Tahun
2013
sebesar
Rp 312.470.538 dan Tahun 2014 sebesar Rp 459.905.027. Hasil penelitian
menunjukkanbahwa biaya bahan baku yang dikeluarkanindustri rumah
tangga kacang goyang “Prima Jaya” meningkat pada tahun 2014 Salah satu
faktor yang menyebabkan kenaikan biaya bahan bakuyaitu adanya kenaikan
harga bahan bakuyang digunakan pada Tahun 2014.Nilai penjualan produk
tergantung pada volume produksi olahan Industri rumah tangga kacang
goyang “Prima Jaya” yang meliputi biaya bahan baku pokok.Biaya bahan
bakuialah semua bahanyang digunakan untuk proses produksi Industri
rumah tangga “Prima Jaya”dalam hal ini bahan baku utama yang diolah
padaindustri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya”ialah kacang tanah.
Biaya Tenaga Kerja
Biaya tenaga kerja ialah tenaga kerja yang bekerja langsung dalam
proses produksidalam hal ini biaya tenaga kerja pada industri rumah tangga
kacang goyang “Prima Jaya” meliputi upah atau gaji pimpinandan karyawan
dalam proses produksi yang mengolah campuran bahan baku hingga
pengemasannya. Adapun dalam penelitian ini besarnya biaya tenaga kerja
yang dikeluarkan pada Tahun 2012 dan 2013 disajikanpada
Tabel 6.BiayaTenagaKerjaIndustrirumah tanggaKacangGoyang
“Prima Jaya”, Tahun 2012 dan 2013
Biaya Tenaga
Kerja
Gaji Pimpinan
Wakil Pimpinan
Karyawan Tetap
Tahun2012
Rp 60.000.000
Rp 40.000.000
Rp 92.400.000
Tahun 2013
Rp 60.000.000
Rp 40.000.000
Rp 92.400.000
Total
Rp
Rp
192.400.000
Sumber :Data Primer Setelah Diolah.
192.400.000
Tabel di atas menunjukan bahwa biaya tenaga kerja pada industri
rumah tangga “Prima Jaya”tidak mengalami perubahan dari tahun 2012
sampai 2013 .Biaya tenaga kerja termasuk dalam biaya manufaktur selain
bahanbaku dan biaya overhead pabrik. Biaya manufaktur meliputi
semua
biaya yang berhubungan dengan fungsi produksi atau kegiatan pengolahan
bahan baku menjadi produk yang bernilai tambah.
Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik ialah biaya-biaya yang mendukung proses
produksiselain biaya bahan bakulangsung dan biaya tenaga kerja. Besar
biaya overhead pabrik yang dikeluarkan pada Tahun 2012 dan 2013
disajikanpadaTabel :
Tabel
7.Biaya
Overhead
PabrikIndustri
rumah
tangga
Kacang
Goyang “Prima Jaya”Tahun 2012 dan 2013
Biaya Overhead
2012 (Rp)
2013 (Rp)
Pabrik
Biaya Kendaraan
1.800.000
1.800.000
Pabrik
Biaya Perawatan
900.000
1.200.000
Peralatan
Biaya Penyusutan
4.077.000
4.077.000
Peralatan
Total
6.785.333
Sumber :Data Primer Setelah Diolah. 2013
7.085.333
Tabel diatas menunjukan bahwa biaya overhead pabrik pada industri
rumah
tangga
kacang
goyang
“Prima
Jaya”
mengalami
peningkatan
yaitubiaya perawatan peralatan pada Tahun 2013 sebesar Rp 1.200.000,sehinggatotal biaya overhead pabrik pada Tahun 2013 lebih besar dari tahun
sebelumnya. biaya
overheadmembantu dalam proses produksi dan untuk
kelancaran usaha.
Biaya Administrasi Umum
Biaya administrasi umum merupakan kelompok biaya administrasi
pada
umumnya.Biaya
administrasi
meliputi
biaya
yang
mengolah
administrasi pengolahan serta biaya yang mengkoordinasi kegiatan produksi
dan pemasaran produk termasuk didalamnya biaya promosi atau pameran
serta biaya perusahaan yang harus dibayarkan seperti biaya PBB (Pajak
Bumi Bangunan).biaya perusahaan serta staf administrasi demi kelancaran
usaha. Adapun dalam penelitian ini besarnya Administrasi Umumpabrik yang
dikeluarkan pada Tahun 2011 dan 2012disajikanpadaTabel 8 :
Tabel 8.Biaya Administrasi UmumIndustri rumah tangga Kacang
Goyang “Prima Jaya”Tahun 2011 dan 2012
Biaya Administrasi Umum
Tahun 2012
Tahun 2013
Biaya Telepon
(Rp)
1.080.000
(Rp)
1.044.00
3.784.968
0
3.964.92
8.400.000
0
9.000.00
3.200.000
0
4.600.00
211.000
0
211.000
Biaya Listrik
Biaya Pulsa Hp
Biaya Promosi/Pameran
Biaya PBB (Pajak Bumi
Bangunan)
Biaya Pajak Kendaraan
Total
346.000
346.000
17.021.9
19.165.9
68
Sumber :Data Primer Setelah Diolah.
20
Tabel diatas menunjukan bahwa industri rumah tangga “Prima Jaya”
mengalami
beberapa
peningkatan
biaya
administrasi
seperti
biaya
telepon.listrik.biaya pulsa dan biaya promosi .Setiap perusahaan yang akan
melaksanakan
kegiatan
operasionalnya
tentu
memerlukan
adanya
biaya.yang mana biaya ini adalah faktor penunjang dalam tercapai tidaknya
tujuan industri tersebut, dalam mengatur pengeluaran biaya ini diharapkan
seefesien mungkin dan pengeluaran biaya harus dapat dikalkulasikan sebaikbaiknya.Hal ini dimaksudkan agar biaya operasional yang dikeluarkan
industri tidak terlalu besar.dengan tujuan agar laba usaha lebih ditingkatkan
dan tingkat rentabilitasIndustri rumah tangga “Prima Jaya”juga dapat
meningkat.pada umumnya rentabilitas merupakan pencerminan efisiensi
suatu perusahaan dalam menggunakan modal kerjanya.
G. Mempromosikan Produk “PRIMA JAYA”
Industry “PRIMA JAYA” tidak pernah melakukan promosi baik
secara manual ataupun secara online, industry ini sudah dikenal sejak
lama oleh karena itu tidak perlu melakukan promosi karna itu hanya
menambah beban pada perusahaan tersebut dan memakan banyak
biaya. Jika sasaran strategi promosi tidak dicapai, perusahaan
merevisi strateginya. Kadang rencana pemasaran gagal karena
sasaran terlalu optimis. Pada situasi ini, perusahaan harus merevisi
sasarannya daripada stretginya. Perusahaan juga harus menyadari
perubahan pada kondisi lain dapat mempengaruhi pendapatan.
Misalnya kondisi perekonomian yang buruk akan menyebabkan
pendapatan perusahaan tidak akan mencapai sasaran meskipun
strategi promosi telah dilakukan dengan efektif.
Oleh karena itu industry “Prima Jaya” sudah terkenal karena
informasi
masyarakat
atau
customernya
yang
saling
menginformasikan satu sama lain atau biasa dikatakan informasi dari
mulut ke mulut sehingga lebih cepat menyebar dan tidak menambah
beban dan biaya. Industry
“Prima Jaya” pernah di tayangkan pula di
station TV pada bulan November tahun 2014 di TRANS 7 dan
mengikuti kegiatan pameran khususnya di Sulawesi tengah.
H. Mendistribusikan Produk “PRIMA JAYA”
Industry “Prima Jaya” mendistribusikan produk Kacang Goyang
ke berbagai daerah-daerah yang masih dalam ruang lingkup Sulawesi.
Seperti ke Gorontalo, Buol(toli-toli), Mamuju, Makassar, Pare-Pare,
Manado, dan berbagai kota/daerah-daerah lainnya.
Pendistribusiannya sendiri menggunakan transportasi mobil.
Biasanya juga para pedagang atau pengecer langsung datang ke
industry untuk mengambil pesanan produk kacang goyang yang akan
dijual kembali ke pembeli/customer.
I. Ekspansi bisnis/perusahaan
Ekspansi yang dilakukan “Prima Jaya” sebenarnya tidak ada hal
ini dikarenakan minimnya modal perusahaan, sementara biaya-biaya
untuk ekspansi bisnis tersebut berapapun nominalnya itu masih
kurang cukup hal ini dikarenakan naiknya harga bahan baku dan alatalat yang mendukung jalannya industry tersebut.
BAB III PENUTUP
Demikian makalah Pengantar Bisnis Manajemen tentang “penelitian
industry “Kacang Goyang” ini kami buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua. Dan kurang lebih dalam penulisan atau penyusunan, mohon
dimaklumi. Ucapan terimakasih kepada dosen pembimbing dan industry
“Prima Jaya” yang telah membantu kami menyelesaikan makalah ini.
Kesimpulan
Banyak perusahaan yang menghadapi sebuah masalah, dimana mereka
harus menciptakan produk baru, tetapi kemungkinan berhasil sukses
terhadap produk tersebut sangat kecil. Secara keseluruhan, untuk
menciptakan produk baru yang berhasil. Perusahaan harus memahami
pelanggannya, pasar, pesaing, serta pengembangan produk yang
memberikan nilai unggul bagi pelanggan. Perusahaan harus mempunyai
rencana produk baru yang kuat dan mempersiapkan proses pengembangan
produk baru yang sistematis. Pengembangan produk baru dimulai dengan
penciptaan ide. Perusahaan menemukan dan mengembangkan ide produk
baru dari berbagai sumber. Banyak ide produk baru berasal dari sumber
internal. Perusahaan mengadakan riset dan pengembangan resmi, memilih
ide dari karyawan mereka, dan mengadakan tukar pikiran dalam rapat
eksekutif. Ide lain datang dari sumber eksternal. Dengan mengadakan survei
dan kelompok fokus serta mengalisis pertanyaan dan keluhan pelanggan,
perusahaan dapat menghasilkan ide produk baru yang akan memenuhi
kebutuhan spesifik konsumen. Perusahaan melacak penawaran pesaing dan
menginspeksi produk baru, memilih produk, menganalisis kinerja produk,
dan memutuskan apakah mereka akan memperkenalkan yang sama atau
produk yang lebih baik. Distributor dan pemesok berada dekat dengan pasar
dan dapat menyalurkan informasi tentang masalah konsumen dan
kemungkinan produk baru. Selain mengembangkan produk-produk baru
tersebut, perlu adanya pula nama/merk yang akan dikenal luas oleh
masyarakat. Dengan demikian produk yang dipasarkan juga lebih cepat
berkembang. Dalam hal ini harga produk juga sangat berpengaruh bagi
perusahaan.
Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan
diatas, maka penulis mencoba memberikan saran dengan harapan dapat
bermanfaat bagi pihak manajemen industry rumahtangga Kacang Goyang
“Prima Jaya”sehubungan dengan
kondisi keuangan dan pendistribusian
produk
pada industri rumah tangga kacang goyang “Prima Jaya” diantaranya
sebagai berikut:
1.
Sebaiknya kinerja keuangan selalu ditinjau secara terus-menerus agar
perubahan-perubahan yang terjadi pada keuangan industrirumah
tangga
Kacang
Goyang
dengan jelas dan pihak
“Prima
Jaya”
manajemen
dapat
terlihat
dapat
mengantisipasidan dengan cepat
mengambil
keputusan
untuk
kemungkinan-kemungkinan yang bisasaja terjadi di masa yang akan
datang serta untuk lebih meningkatkan kinerja perusahaan dimasa yang
akan datang.
2.
Diharapkan industry rumah tangga Kacang Goyang “Prima Jaya” dapat
lebih
efektif
dan
efisien
dalam
menggunakan
modal
usaha, sehinggadari modal usaha yang digunakan dapat memperoleh
keuntungan yang lebih.
Lampiran/Dokumentasi Industry Kacang Goyang “Prima
Jaya”
Foto bersama pemilik industry Kacang Goyang “Prima Jaya”
DAFTAR PUSTAKA
o Industry Kacang Goyang “Prima Jaya” Kota Palu
o Bahan ajar skripsi Kinerja industri rumah tangga kacang goyang “prima
jaya” Kota Palu.
o Ricky W. Griffin, Ronald J. Ebert. 2006. Bisnis Edisi Kedelapan Jilid 1,
Erlangga : Jakarta.
o http://tiaamalia.ngeblogs.com/2009/12/11/strategi-pemasaran-ptindofood/
o http://www.indofood.com/
o http://filzanadhila.blogspot.com/2012/03/struktur-organisasiperusahaan-dan.htm
http://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Performance
Summary/INDF.pdf