Laporan struktur untuk IMB idekreasiruma (1)
LAPORAN PERHITUNGAN STRUKTUR
RUMAH TINGGAL BP. MARYOTO
SEPTEMBER 2016
Laporan Perhitungan Struktur
Peraturan dan Standar Perencanaan
Perencanaan struktur dan pondasi bangunan ini dalam segala hal mengikuti semua peraturan dan
ketentuan yang berlaku di Indonesia, khususnya yang ditetapkan dalam peraturan-peraturan berikut:
1. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2002
2. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung, SNI 03-1726-2002
3. Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung, SKBI-1.3.53.1987
Standar :
1. American Concrete Institute, Building Code Requirements for Reinforced Concrete, 5th edition, ACI
319-89
2. American Society for Testing and Materials, ASTM Standard in Building Code,Vol. 1 & 2, 1986
3. Peraturan dan ketentuan lain yang relevan.
Program Komputer
Program Komputer yang digunakan untuk analisis desain Beton dan Baja adalah SAP 2000 v. 14 dan Untuk pengolahan
data dan perhitungan desain manual menggunakan program excel.
Bahan Struktur
1. Beton
Kuat beton yang disyaratkan , fc’ =
Modulus Elastisitas beton Ec = 4700.
2. Baja Tulangan
Tulangan di hitung menggunakan BJTP (polos)
Tulangan di hitung menggunakan BJTD (Ulir)
fc '
20 Mpa
4
= 2,1.10
Mpa
fy =
fy =
240 MPa
400 MPa
Asumsi yang Digunakan
1. Pemodelan struktur 3-D (space frame) dilakukan dengan program komputer
2. Efek P-delta diabaikan
3. Plat lantai dianggap sebagai diafragma sangat kaku pada bidangnya
Pembebanan
Beban yang diperhitungkan adalah sebagai berikut :
1. Beban Mati (DL): yaitu akibat berat sendiri struktur, beban finishing, beban plafon dan beban dinding.
Berat sendiri komponen struktur berupa balok dan kolom dihitung secara otomatis oleh SAP2000
• Beban ceiling/plafond = 18 kg/m2
• Beban M/E = 25 kg/m2
• Beban finishing lantai keramik = 24 kg/m2
• Beban plester 2,5cm = 3 kg/m2
• Beban dinding bata ½ batu : 250 kg/m2
• Berat sendiri pelat lantai (t=12 cm) = 288 kg/m2
• Berat sendiri pelat atap (t=10 cm) = 240 kg/m2
1
Laporan Perhitungan Struktur
2. Beban Hidup (LL)
• Plat lantai = 250 kg/m2
• Plat atap = 100 kg/m2
Beban Mati pada Plat Lantai
Beban mati yang bekerja pada plat lantai rumah meliputi:
Beban pasir setebal 1 cm = 0,01 x 16
Beban spesi setebal 3 cm = 0,03 x 22
Beban keramik setebal 1 cm = 0,01 x 22
Beban plafon dan penggantung
Total beban mati pada plat lantai
= 0,16 kN/m2
= 0,66 kN/m2
= 0,22 kN/m2
= 0,2 kN/m2
= 1,24 kN/m2
Beban Mati pada Plat Atap
Beban mati yang bekerja pada plat atap gedung meliputi
Berat waterproofing dengan aspal setebal 2 cm = 0,02 x 14
= 0,28 kN/m
Berat plafon dan penggantung
= 0,2 kN/m2
Total beban mati pada plat atap
2
= 0,48 kN/m2
Beban Mati pada Balok
Beban mati yang bekerja pada balok meliputi
Beban dinding pasangan 1/2 batu = 3 x 2,50
= 7.5 kN/m2
Beban plester = 0.03 x 3 x 2
Beban reaksi pada balok akibat tangga
= 0.18kN/m2
= 17.14kN
Beban pada Plat Tangga
Beban mati yang bekerja pada plat tangga meliputi :
Berat finishing lantai (spesi dan tegel) tebal 5 cm = 0,05 x 22
Beban mati total trap beton 1/2 x 0,3 x 0,2 x 9 x 1,25
Berat besi pegangan (handrail)
Beban hidup
Beban pada bordes
Beban mati yang bekerja pada bordes meliputi :
Berat finishing lantai (spesi dan tegel) tebal 5 cm = 0,05 x 22
Beban hidup
= 1,1 kN
= 0,34 kN
= 0,1 kN
= 3 kN/m2
= 1,1 kN
= 3 kN/m2
Beban Gempa
Mengenai respon spektrum dari analisa dinamik dan analisa statik ekuivalen sepenuhnya mengikuti Tata
Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung, SNI 03-1726-2002 dengan ketentuan
lokasi bangunan adalah zone 2
2
Laporan Perhitungan Struktur
Perhitungan Gaya Geser Gempa
Pembatasan Waktu Getar T
Cek Apakai > Aperlu
Tulangan perlu bagian bawah A =
Digunakan
Cek Apakai > Aperlu
63
5 D5x
mm2
663.9285714
128
mm2
Ok
mm2
13
132.7857 =
663.9286 >
663.9285714
63
mm2
Ok
6
Laporan Perhitungan Struktur
b. Tulangan geser
Av.
s
perlu
10 mm2/mm
Digunakan tulangan Diameter
10 Luas
jarak
157.1428571
=
100
Av.
Aktual =
s
Cek
Av.
s
perlu <
Av.
s
157.14286 mm2
100 mm
1.5714286
mm2/mm
<
1.571428571
10
Aktual =
Ok
2. Daerah lapangan
Dari sap 2000 v.14 diperoleh data luas tulangan untuk elemen tersebut :
a. Tulangan longitudinal
Tulangan perlu bagian atas A =
Digunakan
Cek Apakai > Aperlu
73
3 D3x
mm2
13
132.7857 =
398.3571 >
398.3571429
73
mm2
Ok
7
Laporan Perhitungan Struktur
Tulangan perlu bagian bawah A =
Digunakan
154
mm2
5 D5x
13
132.7857 =
663.9286 >
Cek Apakai > Aperlu
663.9285714
154
mm2
Ok
b. Tulangan geser
Av.
s
perlu
0.001 mm2/mm
Digunakan tulangan Diameter
10 Luas
jarak
157.1428571
=
200
Av.
Aktual =
s
Cek
Av.
s
perlu <
Av.
s
Aktual =
0.001
157.14286 mm2
200 mm
0.7857143
mm2/mm
<
0.785714286
Ok
Perencanaan Kolom
Berikut ini adalah hasil desain tulangan longitudinal maupun tulangan geser pada kolom diperoleh data
Dari concrete frame design SAP 2000 v.14, diambil contoh perhitungan desain kolom K1 ukuran 30x30,
dan untuk perhitungan desain kolom lainnya kami tabelkan
8
Laporan Perhitungan Struktur
a. Tulangan longitudinal
Tulangan perlu bagian atas A =
Digunakan
900
mm2
8 D8x
13
132.7857 =
1062.286 >
Cek Apakai > Aperlu
1062.285714
900
mm2
Ok
b. Tulangan geser
Av.
s
perlu
0.0001 mm2/mm
Digunakan tulangan Diameter
8 Luas
jarak
100.5714286
=
150
Av.
Aktual =
s
Av.
s
Cek
perlu <
Av.
s
Aktual =
100.57143 mm2
150 mm
0.6704762
0.0001 <
mm2/mm
0.67047619
Ok
Perencanaan Pondasi
Berikut ini adalah contoh perhitungan pondasi, diambil gaya aksial maksimum pada setiap kolomnya,
diambil contoh perhitungan pondasi P1 , untuk perhitungan yang lain kami tabelkan,
gtanah
18 KN/m3
stanah
fc’
fy
Kedalaman tanah
Jenis fondasi
H (tebal) asumsi
125.2
20
240
2
KN/m2
MPa
MPa
m
Telapak
0.25 m
Tabel data analisis gaya-gaya Dalam
TABLE: Element Forces - Frames
Frame
Station
46
OutputCase
0 COMB1
CaseType
Combination
P
211.35
M3
1.58
9
Laporan Perhitungan Struktur
10
Laporan Perhitungan Struktur
Desain Tebal Pondasi
Mn = (Me portal memanjang) + (0,3
Me portal melintang)
Pn = Plt.1 portal memanjang + Plt.1 portal melintang
e =
1.58
211.35
Mn
Pn
0.007475751
m
σ neto tanah = σijin tanah – { tanah.(Z-h)}-{ beton. h}
B= Lebar =
1.2 m
L = Panjang =
1.2 m
Pn
6e
1
q=
A
L
q max = 162,976 KN/m2
=
99.7 KN/m2
q min = 139,336 KN/m2
Cek geser satu arah
qc = 0,5 (q max + qmin) =
d = h - pb – 0.5.Øtulangan =
qu3 =
146.7708333 KN/m2
0.1735 m
M u.d 0,5.h kolom
Pn
1
A
3
.
b
l
12
150.3203472 KN/m2
=
m = (0,5.L) – d – (0,5.h kolom)
0.2765 m
Vu =
q max qu 3
.m.L
2
=
50.19757
KN
Vc =
1
6
=
155.1831
KN
0, 6 Vc =
θ. Vc > Vu =
f' c .L.d
93.10987058
93.10987058 <
KN
50.19757
Cek geser dua arah
b0 = 2 d h kolom d b kolom =
βc =
sisi panjang pondasi
=
sisi pendek pondasi
Ok
1.894
m
1
11
Vu = qc
B L d h kolom
. d b kolom
= 178.4436489
Vc1 = 1 1. 1 f' c. b0. d
6
β
c
KN
=
489.8614
KN
=
489.8614
KN
Diantara Vc1 dan Vc2 ambil yang terkecil
Vpakai
θ. Vc > Vu =
293.9168248
>
489.8614
178.4436
KN
Vc2 =
1
3
Laporan Perhitungan Struktur
f' c . b0. d
Ok
Perencanaan Pelat Lantai
Berikut ini adalah contoh perhitungan pelat lantai dengan melihat Mu yang diperoleh
dari SAP2000 v.14, sedang untuk perhitungan pelat lainnya kami tabelkan
k
.
A
s
A
s
S
A
s
p
a
a
i
p
b
.
b
e
r
l
u
Tulangan Arah Melintang
fc
Tulangan
Mu
20 Mpa
8 mm
2.7 KNm
fy
240 Mpa
Jarak
150 mm
selimut
tebal plat
20 mm
120 mm
12
Laporan Perhitungan Struktur
As = 1/4*π*d²*/S
335.2380952 mm²
luas tulangan terpakai
a = As*fy/(0.85*fc*)
4.732773109 mm
tinggi blok regangan
d = t -selimut-0,5 Ǿ
96 mm
Mn = As* fy * (d-a/2)
7.533493013 KNm
ФMn
6.026794411
ФMn ≥ Mu
tinggi efektif
momen nominal
Aman
Tulangan Arah Memanjang
fc
Tulangan
Mu
20 Mpa
8 mm
2.5 KNm
fy
240 Mpa
Jarak
150 mm
selimut
tebal plat
20 mm
120 mm
As = 1/4*π*d²*/S
335.2380952 mm²
luas tulangan terpakai
a = As*fy/(0.85*fc*)
4.732773109 mm
tinggi blok regangan
d = t -selimut-0,5 Ǿ
96 mm
Mn = As* fy * (d-a/2)
7.533493013 KNm
ФMn
6.026794411
ФMn ≥ Mu
tinggi efektif
momen nominal
Aman
13
Laporan Perhitungan Struktur
Perencanaan Pelat Tangga
Berikut ini adalah contoh perhitungan pelat lantai dengan melihat Mu yang diperoleh
dari SAP2000 v.14, sedang untuk perhitungan pelat lainnya kami tabelkan
Tulangan Arah Melintang
fc
20 Mpa
fy
240 Mpa
Tulangan
10 mm
Jarak
150 mm
Mu
0.18 KNm
selimut
tebal plat
20 mm
120 mm
As = 1/4*π*d²*/S
523.8095238 mm²
luas tulangan terpakai
a = As*fy/(0.85*fc*)
7.394957983 mm
tinggi blok regangan
d = t -selimut-0,5 Ǿ
Mn = As* fy * (d-a/2)
95 mm
11.47803121 KNm
ФMn
ФMn ≥ Mu
tinggi efektif
momen nominal
9.18242497
Aman
14
Laporan Perhitungan Struktur
Tulangan Arah Memanjang
fc
20 Mpa
fy
240 Mpa
Tulangan
10 mm
Jarak
150 mm
Mu
0.14 KNm
selimut
tebal plat
20 mm
120 mm
As = 1/4*π*d²*/S
523.8095238 mm²
luas tulangan terpakai
a = As*fy/(0.85*fc*)
7.394957983 mm
tinggi blok regangan
d = t -selimut-0,5 Ǿ
Mn = As* fy * (d-a/2)
95 mm
11.47803121 KNm
ФMn
ФMn ≥ Mu
tinggi efektif
momen nominal
9.18242497
Aman
15
TABLE: Concrete Design 1 - Beam Summary Data - ACI 318-99
Tumpuan
Section
b
h
As perlu
mm²
Atas
bawah
B1
B1
Lapangan
150
150
300
300
b
h
B1
B1
150
150
300
300
Tumpuan
Section
b
h
As perlu
RB
RB
Lapangan
150
150
200
200
b
h
As perlu
RB
RB
150
150
13 132.79
13 132.79
Ø
Luas
mm
mm²
13 132.79
13 132.79
Ø
Luas
mm
mm²
50
25
As perlu
mm²
Atas
bawah
mm²
73
154
mm²
Atas
bawah
Luas
128
63
mm²
Atas
bawah
Ø
mm
200
200
12 113.14
12 113.14
Ø
Luas
mm
mm²
13
13
12 113.14
12 113.14
n As Aktual
Cek
di Pasang
mm²
mm²/mm
5 663.92857 Aman
5 663.92857 Aman
n As Aktual
Cek
5 D5 D-
13
13
di Pasang
mm²
Cek
3 D5 D-
13
13
di Pasang
mm²
Av / S
0.001
0.001
Cek
3 P2 P-
12
12
di Pasang
mm²
0.001
0.001
Av / S
mm²/mm
2 226.28571 Aman
3 339.42857 Aman
2 P3 P-
12
12
mm
mm²
10 157
10 157
mm
100 1.57142857 Aman
100 1.57142857 Aman
mm²
10 157
10 157
mm
0.001
0.001
mm
mm²
10 157
10 157
mm²
100 1.57142857 Aman
100 1.57142857 Aman
10 157
10 157
mm
P 10
P 10
- 200
- 200
di Pasang
mm²/mm
P 10
P 10
- 100
- 100
di Pasang
Ø Luas jarak
mm
- 100
- 100
mm²/mm
200 0.78571429 Aman
200 0.78571429 Aman
mm
P 10
P 10
di Pasang
Ø Luas jarak
mm
di Pasang
mm²/mm
Av/S Perlu Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek
mm²/mm
3 339.42857 Aman
2 226.28571 Aman
n As Aktual
0.001
0.001
mm²/mm
3 398.35714 Aman
5 663.92857 Aman
n As Aktual
Av/S Perlu Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek
mm²/mm
200 0.78571429 Aman
200 0.78571429 Aman
P 10
P 10
- 200
- 200
TABLE: Concrete Design 1 - Column Summary Data - ACI 318-99
b
h
As perlu
mm²
Tumpuan
Lapangan
K1
K1
300
300
300
300
b
h
900
900
As perlu
mm²
Tumpuan
Lapangan
Kp
Kp
150
150
150
150
600
600
Ø
Luas
mm
mm²
13 132.79
13 132.79
Ø
Luas
mm
mm²
13 132.79
13 132.79
n As Aktual
Cek
di Pasang
mm²
mm²/mm
8 1062.2857 Aman
8 1062.2857 Aman
n As Aktual
Av/S Perlu Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek
Cek
8 D8 D-
13
13
di Pasang
mm²
0.0001
0.0001
6 D6 D-
13
13
mm²
8 101
8 101
mm
0.0001
0.0001
mm
mm²
150 0.67047619 Aman
150 0.67047619 Aman
6 56.6
6 56.6
mm
di Pasang
mm²/mm
Av/S Perlu Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek
mm²/mm
6 796.71429 Aman
6 796.71429 Aman
mm
P
P
8
8
- 150
- 150
di Pasang
mm²/mm
150 0.37714286 Aman
150 0.37714286 Aman
P
P
6
6
- 150
- 150
TABLE: Concrete Design 1 - Sloof Summary Data - ACI 318-99
Tumpuan
Section
b
h
As perlu
mm²
Atas
bawah
SL
SL
Lapangan
200
200
300
300
b
h
50
25
As perlu
mm²
Atas
bawah
SL
SL
200
200
300
300
13
13
Ø
Luas
mm
mm²
13 132.79
13 132.79
Ø
Luas
mm
mm²
13 132.79
13 132.79
n As Aktual
Cek
di Pasang
mm²
mm²/mm
3 398.35714 Aman
3 398.35714 Aman
n As Aktual
Av/S Perlu Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek
Cek
3 D3 D-
13
13
di Pasang
mm²
3 398.35714 Aman
3 398.35714 Aman
0.001
0.001
Av / S
mm²/mm
3 D3 D-
13
13
0.001
0.001
mm
mm²
6 56.6
6 56.6
mm
150 0.37714286 Aman
150 0.37714286 Aman
mm²
6 56.6
6 56.6
mm
P
P
6
6
- 150
- 150
di Pasang
Ø Luas jarak
mm
di Pasang
mm²/mm
mm²/mm
200 0.28285714 Aman
200 0.28285714 Aman
P
P
6
6
- 200
- 200
Desain Tebal Pondasi
keterangan
satuan
h kolom
m
b kolom
m
Øtul asum.
mm
Pb
σ ijin tanah
mm
KN/m2
KN/m3
δ tanah
fy
f'c
Bj beton
Mpa
Mpa
KN/m3
Kedalaman
αs
m
h pondasi
Mu
Pu
m
KNm
KN
e
m
KN/m2
σ neto
0.3
0.3
13
Perhitungan Tulangan Pondasi
keterangan
satuan
f'c
Mpa
fy
Mpa
B pakai
m
70
L pakai
m
1.2
125.2
h pakai
mm
250
Øtul asumsi
beton cover
d
mm
mm
mm
KN/m2
F1
18
240
20
24
2
20
L pakai
A pakai
m
q2
Mu
Mn
0.00747575
As'
KN/m
q max
q min
Geser satu arah (B=L)
KN/m2
qc
d
m
m
m
KN/m2
qu3
Vu
KN
Vc
0.6*Vc
kontrol
KN
KN
m
βc
Vu
Vc1
Vc2
Vc pakai
0.6*Vc
kontrol
KN
KN
KN
KN
KN
141.2847222
0.35
149.056713
9.227730758
11.53466345
mm
mm2
280.5219927
As min
mm2
1012.083333
1,33 As per.
mm2
373.0942503
As pakai
mm2
373.0942503
152.256944
Ø tul
13
141.284722
A1Ø
S
mm
mm2
a
146.770833
0.1735
0.2765
Spakai
Spakai
tulangan susut
150.320347
50.1975727
As
Ø tul
155.183118
93.1098706
Aman
A1Ø
S
Spakai
Spakai
Geser dua arah
b0
152.2569444
As perlu
99.7
1.2
KN/m2
m
KN/m2
13
70
173.5
307.7880096
1.44
2
KN/m2
20
240
1.2
KNm
KNm
mm2
1.2
m
m2
q min
li
0.25
1.58
211.35
Asumsi dimensi
B pakai
q max
P1
mm
4.345242488
132.7322896
355.7607481
350
240
mm
mm2
mm
500
13
132.7322896
265.4645792
260
240
1.894
1
178.443649
489.861375
489.861375
489.861375
293.916825
aman
Rekapitulasi Penulangan Pondasi
P1
Panjang
Lebar
Tebal
Ø tul
S jarak
Ø tul susut
S jarak
m
m
m
mm
mm
m
mm
1.2
1.2
0.25
13
150
13
150
RUMAH TINGGAL BP. MARYOTO
SEPTEMBER 2016
Laporan Perhitungan Struktur
Peraturan dan Standar Perencanaan
Perencanaan struktur dan pondasi bangunan ini dalam segala hal mengikuti semua peraturan dan
ketentuan yang berlaku di Indonesia, khususnya yang ditetapkan dalam peraturan-peraturan berikut:
1. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung, SNI 03-2847-2002
2. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung, SNI 03-1726-2002
3. Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung, SKBI-1.3.53.1987
Standar :
1. American Concrete Institute, Building Code Requirements for Reinforced Concrete, 5th edition, ACI
319-89
2. American Society for Testing and Materials, ASTM Standard in Building Code,Vol. 1 & 2, 1986
3. Peraturan dan ketentuan lain yang relevan.
Program Komputer
Program Komputer yang digunakan untuk analisis desain Beton dan Baja adalah SAP 2000 v. 14 dan Untuk pengolahan
data dan perhitungan desain manual menggunakan program excel.
Bahan Struktur
1. Beton
Kuat beton yang disyaratkan , fc’ =
Modulus Elastisitas beton Ec = 4700.
2. Baja Tulangan
Tulangan di hitung menggunakan BJTP (polos)
Tulangan di hitung menggunakan BJTD (Ulir)
fc '
20 Mpa
4
= 2,1.10
Mpa
fy =
fy =
240 MPa
400 MPa
Asumsi yang Digunakan
1. Pemodelan struktur 3-D (space frame) dilakukan dengan program komputer
2. Efek P-delta diabaikan
3. Plat lantai dianggap sebagai diafragma sangat kaku pada bidangnya
Pembebanan
Beban yang diperhitungkan adalah sebagai berikut :
1. Beban Mati (DL): yaitu akibat berat sendiri struktur, beban finishing, beban plafon dan beban dinding.
Berat sendiri komponen struktur berupa balok dan kolom dihitung secara otomatis oleh SAP2000
• Beban ceiling/plafond = 18 kg/m2
• Beban M/E = 25 kg/m2
• Beban finishing lantai keramik = 24 kg/m2
• Beban plester 2,5cm = 3 kg/m2
• Beban dinding bata ½ batu : 250 kg/m2
• Berat sendiri pelat lantai (t=12 cm) = 288 kg/m2
• Berat sendiri pelat atap (t=10 cm) = 240 kg/m2
1
Laporan Perhitungan Struktur
2. Beban Hidup (LL)
• Plat lantai = 250 kg/m2
• Plat atap = 100 kg/m2
Beban Mati pada Plat Lantai
Beban mati yang bekerja pada plat lantai rumah meliputi:
Beban pasir setebal 1 cm = 0,01 x 16
Beban spesi setebal 3 cm = 0,03 x 22
Beban keramik setebal 1 cm = 0,01 x 22
Beban plafon dan penggantung
Total beban mati pada plat lantai
= 0,16 kN/m2
= 0,66 kN/m2
= 0,22 kN/m2
= 0,2 kN/m2
= 1,24 kN/m2
Beban Mati pada Plat Atap
Beban mati yang bekerja pada plat atap gedung meliputi
Berat waterproofing dengan aspal setebal 2 cm = 0,02 x 14
= 0,28 kN/m
Berat plafon dan penggantung
= 0,2 kN/m2
Total beban mati pada plat atap
2
= 0,48 kN/m2
Beban Mati pada Balok
Beban mati yang bekerja pada balok meliputi
Beban dinding pasangan 1/2 batu = 3 x 2,50
= 7.5 kN/m2
Beban plester = 0.03 x 3 x 2
Beban reaksi pada balok akibat tangga
= 0.18kN/m2
= 17.14kN
Beban pada Plat Tangga
Beban mati yang bekerja pada plat tangga meliputi :
Berat finishing lantai (spesi dan tegel) tebal 5 cm = 0,05 x 22
Beban mati total trap beton 1/2 x 0,3 x 0,2 x 9 x 1,25
Berat besi pegangan (handrail)
Beban hidup
Beban pada bordes
Beban mati yang bekerja pada bordes meliputi :
Berat finishing lantai (spesi dan tegel) tebal 5 cm = 0,05 x 22
Beban hidup
= 1,1 kN
= 0,34 kN
= 0,1 kN
= 3 kN/m2
= 1,1 kN
= 3 kN/m2
Beban Gempa
Mengenai respon spektrum dari analisa dinamik dan analisa statik ekuivalen sepenuhnya mengikuti Tata
Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan Gedung, SNI 03-1726-2002 dengan ketentuan
lokasi bangunan adalah zone 2
2
Laporan Perhitungan Struktur
Perhitungan Gaya Geser Gempa
Pembatasan Waktu Getar T
Cek Apakai > Aperlu
Tulangan perlu bagian bawah A =
Digunakan
Cek Apakai > Aperlu
63
5 D5x
mm2
663.9285714
128
mm2
Ok
mm2
13
132.7857 =
663.9286 >
663.9285714
63
mm2
Ok
6
Laporan Perhitungan Struktur
b. Tulangan geser
Av.
s
perlu
10 mm2/mm
Digunakan tulangan Diameter
10 Luas
jarak
157.1428571
=
100
Av.
Aktual =
s
Cek
Av.
s
perlu <
Av.
s
157.14286 mm2
100 mm
1.5714286
mm2/mm
<
1.571428571
10
Aktual =
Ok
2. Daerah lapangan
Dari sap 2000 v.14 diperoleh data luas tulangan untuk elemen tersebut :
a. Tulangan longitudinal
Tulangan perlu bagian atas A =
Digunakan
Cek Apakai > Aperlu
73
3 D3x
mm2
13
132.7857 =
398.3571 >
398.3571429
73
mm2
Ok
7
Laporan Perhitungan Struktur
Tulangan perlu bagian bawah A =
Digunakan
154
mm2
5 D5x
13
132.7857 =
663.9286 >
Cek Apakai > Aperlu
663.9285714
154
mm2
Ok
b. Tulangan geser
Av.
s
perlu
0.001 mm2/mm
Digunakan tulangan Diameter
10 Luas
jarak
157.1428571
=
200
Av.
Aktual =
s
Cek
Av.
s
perlu <
Av.
s
Aktual =
0.001
157.14286 mm2
200 mm
0.7857143
mm2/mm
<
0.785714286
Ok
Perencanaan Kolom
Berikut ini adalah hasil desain tulangan longitudinal maupun tulangan geser pada kolom diperoleh data
Dari concrete frame design SAP 2000 v.14, diambil contoh perhitungan desain kolom K1 ukuran 30x30,
dan untuk perhitungan desain kolom lainnya kami tabelkan
8
Laporan Perhitungan Struktur
a. Tulangan longitudinal
Tulangan perlu bagian atas A =
Digunakan
900
mm2
8 D8x
13
132.7857 =
1062.286 >
Cek Apakai > Aperlu
1062.285714
900
mm2
Ok
b. Tulangan geser
Av.
s
perlu
0.0001 mm2/mm
Digunakan tulangan Diameter
8 Luas
jarak
100.5714286
=
150
Av.
Aktual =
s
Av.
s
Cek
perlu <
Av.
s
Aktual =
100.57143 mm2
150 mm
0.6704762
0.0001 <
mm2/mm
0.67047619
Ok
Perencanaan Pondasi
Berikut ini adalah contoh perhitungan pondasi, diambil gaya aksial maksimum pada setiap kolomnya,
diambil contoh perhitungan pondasi P1 , untuk perhitungan yang lain kami tabelkan,
gtanah
18 KN/m3
stanah
fc’
fy
Kedalaman tanah
Jenis fondasi
H (tebal) asumsi
125.2
20
240
2
KN/m2
MPa
MPa
m
Telapak
0.25 m
Tabel data analisis gaya-gaya Dalam
TABLE: Element Forces - Frames
Frame
Station
46
OutputCase
0 COMB1
CaseType
Combination
P
211.35
M3
1.58
9
Laporan Perhitungan Struktur
10
Laporan Perhitungan Struktur
Desain Tebal Pondasi
Mn = (Me portal memanjang) + (0,3
Me portal melintang)
Pn = Plt.1 portal memanjang + Plt.1 portal melintang
e =
1.58
211.35
Mn
Pn
0.007475751
m
σ neto tanah = σijin tanah – { tanah.(Z-h)}-{ beton. h}
B= Lebar =
1.2 m
L = Panjang =
1.2 m
Pn
6e
1
q=
A
L
q max = 162,976 KN/m2
=
99.7 KN/m2
q min = 139,336 KN/m2
Cek geser satu arah
qc = 0,5 (q max + qmin) =
d = h - pb – 0.5.Øtulangan =
qu3 =
146.7708333 KN/m2
0.1735 m
M u.d 0,5.h kolom
Pn
1
A
3
.
b
l
12
150.3203472 KN/m2
=
m = (0,5.L) – d – (0,5.h kolom)
0.2765 m
Vu =
q max qu 3
.m.L
2
=
50.19757
KN
Vc =
1
6
=
155.1831
KN
0, 6 Vc =
θ. Vc > Vu =
f' c .L.d
93.10987058
93.10987058 <
KN
50.19757
Cek geser dua arah
b0 = 2 d h kolom d b kolom =
βc =
sisi panjang pondasi
=
sisi pendek pondasi
Ok
1.894
m
1
11
Vu = qc
B L d h kolom
. d b kolom
= 178.4436489
Vc1 = 1 1. 1 f' c. b0. d
6
β
c
KN
=
489.8614
KN
=
489.8614
KN
Diantara Vc1 dan Vc2 ambil yang terkecil
Vpakai
θ. Vc > Vu =
293.9168248
>
489.8614
178.4436
KN
Vc2 =
1
3
Laporan Perhitungan Struktur
f' c . b0. d
Ok
Perencanaan Pelat Lantai
Berikut ini adalah contoh perhitungan pelat lantai dengan melihat Mu yang diperoleh
dari SAP2000 v.14, sedang untuk perhitungan pelat lainnya kami tabelkan
k
.
A
s
A
s
S
A
s
p
a
a
i
p
b
.
b
e
r
l
u
Tulangan Arah Melintang
fc
Tulangan
Mu
20 Mpa
8 mm
2.7 KNm
fy
240 Mpa
Jarak
150 mm
selimut
tebal plat
20 mm
120 mm
12
Laporan Perhitungan Struktur
As = 1/4*π*d²*/S
335.2380952 mm²
luas tulangan terpakai
a = As*fy/(0.85*fc*)
4.732773109 mm
tinggi blok regangan
d = t -selimut-0,5 Ǿ
96 mm
Mn = As* fy * (d-a/2)
7.533493013 KNm
ФMn
6.026794411
ФMn ≥ Mu
tinggi efektif
momen nominal
Aman
Tulangan Arah Memanjang
fc
Tulangan
Mu
20 Mpa
8 mm
2.5 KNm
fy
240 Mpa
Jarak
150 mm
selimut
tebal plat
20 mm
120 mm
As = 1/4*π*d²*/S
335.2380952 mm²
luas tulangan terpakai
a = As*fy/(0.85*fc*)
4.732773109 mm
tinggi blok regangan
d = t -selimut-0,5 Ǿ
96 mm
Mn = As* fy * (d-a/2)
7.533493013 KNm
ФMn
6.026794411
ФMn ≥ Mu
tinggi efektif
momen nominal
Aman
13
Laporan Perhitungan Struktur
Perencanaan Pelat Tangga
Berikut ini adalah contoh perhitungan pelat lantai dengan melihat Mu yang diperoleh
dari SAP2000 v.14, sedang untuk perhitungan pelat lainnya kami tabelkan
Tulangan Arah Melintang
fc
20 Mpa
fy
240 Mpa
Tulangan
10 mm
Jarak
150 mm
Mu
0.18 KNm
selimut
tebal plat
20 mm
120 mm
As = 1/4*π*d²*/S
523.8095238 mm²
luas tulangan terpakai
a = As*fy/(0.85*fc*)
7.394957983 mm
tinggi blok regangan
d = t -selimut-0,5 Ǿ
Mn = As* fy * (d-a/2)
95 mm
11.47803121 KNm
ФMn
ФMn ≥ Mu
tinggi efektif
momen nominal
9.18242497
Aman
14
Laporan Perhitungan Struktur
Tulangan Arah Memanjang
fc
20 Mpa
fy
240 Mpa
Tulangan
10 mm
Jarak
150 mm
Mu
0.14 KNm
selimut
tebal plat
20 mm
120 mm
As = 1/4*π*d²*/S
523.8095238 mm²
luas tulangan terpakai
a = As*fy/(0.85*fc*)
7.394957983 mm
tinggi blok regangan
d = t -selimut-0,5 Ǿ
Mn = As* fy * (d-a/2)
95 mm
11.47803121 KNm
ФMn
ФMn ≥ Mu
tinggi efektif
momen nominal
9.18242497
Aman
15
TABLE: Concrete Design 1 - Beam Summary Data - ACI 318-99
Tumpuan
Section
b
h
As perlu
mm²
Atas
bawah
B1
B1
Lapangan
150
150
300
300
b
h
B1
B1
150
150
300
300
Tumpuan
Section
b
h
As perlu
RB
RB
Lapangan
150
150
200
200
b
h
As perlu
RB
RB
150
150
13 132.79
13 132.79
Ø
Luas
mm
mm²
13 132.79
13 132.79
Ø
Luas
mm
mm²
50
25
As perlu
mm²
Atas
bawah
mm²
73
154
mm²
Atas
bawah
Luas
128
63
mm²
Atas
bawah
Ø
mm
200
200
12 113.14
12 113.14
Ø
Luas
mm
mm²
13
13
12 113.14
12 113.14
n As Aktual
Cek
di Pasang
mm²
mm²/mm
5 663.92857 Aman
5 663.92857 Aman
n As Aktual
Cek
5 D5 D-
13
13
di Pasang
mm²
Cek
3 D5 D-
13
13
di Pasang
mm²
Av / S
0.001
0.001
Cek
3 P2 P-
12
12
di Pasang
mm²
0.001
0.001
Av / S
mm²/mm
2 226.28571 Aman
3 339.42857 Aman
2 P3 P-
12
12
mm
mm²
10 157
10 157
mm
100 1.57142857 Aman
100 1.57142857 Aman
mm²
10 157
10 157
mm
0.001
0.001
mm
mm²
10 157
10 157
mm²
100 1.57142857 Aman
100 1.57142857 Aman
10 157
10 157
mm
P 10
P 10
- 200
- 200
di Pasang
mm²/mm
P 10
P 10
- 100
- 100
di Pasang
Ø Luas jarak
mm
- 100
- 100
mm²/mm
200 0.78571429 Aman
200 0.78571429 Aman
mm
P 10
P 10
di Pasang
Ø Luas jarak
mm
di Pasang
mm²/mm
Av/S Perlu Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek
mm²/mm
3 339.42857 Aman
2 226.28571 Aman
n As Aktual
0.001
0.001
mm²/mm
3 398.35714 Aman
5 663.92857 Aman
n As Aktual
Av/S Perlu Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek
mm²/mm
200 0.78571429 Aman
200 0.78571429 Aman
P 10
P 10
- 200
- 200
TABLE: Concrete Design 1 - Column Summary Data - ACI 318-99
b
h
As perlu
mm²
Tumpuan
Lapangan
K1
K1
300
300
300
300
b
h
900
900
As perlu
mm²
Tumpuan
Lapangan
Kp
Kp
150
150
150
150
600
600
Ø
Luas
mm
mm²
13 132.79
13 132.79
Ø
Luas
mm
mm²
13 132.79
13 132.79
n As Aktual
Cek
di Pasang
mm²
mm²/mm
8 1062.2857 Aman
8 1062.2857 Aman
n As Aktual
Av/S Perlu Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek
Cek
8 D8 D-
13
13
di Pasang
mm²
0.0001
0.0001
6 D6 D-
13
13
mm²
8 101
8 101
mm
0.0001
0.0001
mm
mm²
150 0.67047619 Aman
150 0.67047619 Aman
6 56.6
6 56.6
mm
di Pasang
mm²/mm
Av/S Perlu Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek
mm²/mm
6 796.71429 Aman
6 796.71429 Aman
mm
P
P
8
8
- 150
- 150
di Pasang
mm²/mm
150 0.37714286 Aman
150 0.37714286 Aman
P
P
6
6
- 150
- 150
TABLE: Concrete Design 1 - Sloof Summary Data - ACI 318-99
Tumpuan
Section
b
h
As perlu
mm²
Atas
bawah
SL
SL
Lapangan
200
200
300
300
b
h
50
25
As perlu
mm²
Atas
bawah
SL
SL
200
200
300
300
13
13
Ø
Luas
mm
mm²
13 132.79
13 132.79
Ø
Luas
mm
mm²
13 132.79
13 132.79
n As Aktual
Cek
di Pasang
mm²
mm²/mm
3 398.35714 Aman
3 398.35714 Aman
n As Aktual
Av/S Perlu Ø Luas jarak Av/S Aktual Cek
Cek
3 D3 D-
13
13
di Pasang
mm²
3 398.35714 Aman
3 398.35714 Aman
0.001
0.001
Av / S
mm²/mm
3 D3 D-
13
13
0.001
0.001
mm
mm²
6 56.6
6 56.6
mm
150 0.37714286 Aman
150 0.37714286 Aman
mm²
6 56.6
6 56.6
mm
P
P
6
6
- 150
- 150
di Pasang
Ø Luas jarak
mm
di Pasang
mm²/mm
mm²/mm
200 0.28285714 Aman
200 0.28285714 Aman
P
P
6
6
- 200
- 200
Desain Tebal Pondasi
keterangan
satuan
h kolom
m
b kolom
m
Øtul asum.
mm
Pb
σ ijin tanah
mm
KN/m2
KN/m3
δ tanah
fy
f'c
Bj beton
Mpa
Mpa
KN/m3
Kedalaman
αs
m
h pondasi
Mu
Pu
m
KNm
KN
e
m
KN/m2
σ neto
0.3
0.3
13
Perhitungan Tulangan Pondasi
keterangan
satuan
f'c
Mpa
fy
Mpa
B pakai
m
70
L pakai
m
1.2
125.2
h pakai
mm
250
Øtul asumsi
beton cover
d
mm
mm
mm
KN/m2
F1
18
240
20
24
2
20
L pakai
A pakai
m
q2
Mu
Mn
0.00747575
As'
KN/m
q max
q min
Geser satu arah (B=L)
KN/m2
qc
d
m
m
m
KN/m2
qu3
Vu
KN
Vc
0.6*Vc
kontrol
KN
KN
m
βc
Vu
Vc1
Vc2
Vc pakai
0.6*Vc
kontrol
KN
KN
KN
KN
KN
141.2847222
0.35
149.056713
9.227730758
11.53466345
mm
mm2
280.5219927
As min
mm2
1012.083333
1,33 As per.
mm2
373.0942503
As pakai
mm2
373.0942503
152.256944
Ø tul
13
141.284722
A1Ø
S
mm
mm2
a
146.770833
0.1735
0.2765
Spakai
Spakai
tulangan susut
150.320347
50.1975727
As
Ø tul
155.183118
93.1098706
Aman
A1Ø
S
Spakai
Spakai
Geser dua arah
b0
152.2569444
As perlu
99.7
1.2
KN/m2
m
KN/m2
13
70
173.5
307.7880096
1.44
2
KN/m2
20
240
1.2
KNm
KNm
mm2
1.2
m
m2
q min
li
0.25
1.58
211.35
Asumsi dimensi
B pakai
q max
P1
mm
4.345242488
132.7322896
355.7607481
350
240
mm
mm2
mm
500
13
132.7322896
265.4645792
260
240
1.894
1
178.443649
489.861375
489.861375
489.861375
293.916825
aman
Rekapitulasi Penulangan Pondasi
P1
Panjang
Lebar
Tebal
Ø tul
S jarak
Ø tul susut
S jarak
m
m
m
mm
mm
m
mm
1.2
1.2
0.25
13
150
13
150